2. 1. Jawaban: B
Pembahasan:
Senyawa Titik didih
Kelarutan
Dalam
Air
Daya
Hantar
Listrik
dalam
Larutan
Ion Tinggi
Mudah
Larut
Elektrolit
Kuat
Kovalen non
polar
Rendah
Tidak
Larut
Non
Elektrolit
2. Jawaban: A
Pembahasan:
Konfigurasi elektron 9Y = 2 7, menang-
kap 1 elektron membentuk ion Y-
.
Konfigurasi elektron 19K = 2 8 8 1, me-
lepas 1 elektron membentuk K+
Karena unsur Y membutuhkan satu
elektron, dan unsur K melepas satu
elektron, maka akan terjadi jenis ikatan
ion, dengan rumus KY. Jadi, rumus
molekulnya adalah KY dan jenis ikatan-
nya adalah Ion.
3. Jawaban: A
Pembahasan:
Konfigurasi elektron
27
13Y :
1s2
2s2
2p6
3s2
3p1
Elektron valensi 3s2
3p1
menunjukkan
bahwa unsur Y terletak pada golongan
III A periode 3.
Golongan III A diperoleh dari 2 elek-
tron pada sub kulit s dan 1 elektron
pada sub kulit p. Periode 3 diperoleh
dari jumlah kulit.
4. Jawaban: C
Pembahasan:
Jumlah elektron X2-
dari suatu ion un-
sur
32
16 X adalah 18.
Sehingga konfigurasinya adalah:
1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
.
5. Jawaban: C
Pembahasan:
Elektron valensi unsur X dan Y adalah:
X : 1s2
2s2
2p6
3s2
3p4
(6 elektron valen-
si)
Y : 1s2
2s2
2p2
(4 elektron valensi)
Unsur Y mempunyai 4 elektron valensi
sehingga keempatnya harus berikatan
agar terpenuhi kaidah oktet. Sedangkan
atom X hanya membutuhkan 2 elektron
untuk memenuhi aturan oktet. Berarti
harus ada 2 unsur X agar bisa berikatan
dengan Y membentuk YX2.
atom pusat : Y
PEI : 2 (rangkap = 4)
PEB : ½(4 − 4) = 0
tipe molekul: AX2
bentuk molekul: linier
Jadi, bentuk molekul yang terjadi bila
unsur X dan Y berikatan adalah linier.
6. Jawaban: E
Pembahasan:
4CH4 (g) + 3O2 (g) 2C2H2 (g) + 6H2O (g)
(Reaksi setara)
Jika keadaan bukan standar, maka
pengubahan mol menjadi volume atau
sebaliknya dapat menggunakan persa-
maan gas ideal atau dengan menggu-
nakan gas pembanding sesuai dengan
hukum Avogadro.
Jika ada gas pembanding:
1 2
1
2
v v
=
4 3
v 4
=
v 3
7. Jawaban: E
Pembahasan:
Jika keadaan bukan standar, maka
pengubahan mol menjadi volume atau
sebaliknya dapat menggunakan persa-
maan gas ideal atau dengan menggu-
nakan gas pembanding sesuai dengan
hukum Avogadro.
1 2
1 2
2
2
v v
=
n n
v10
=
2 4
10 × 4
v = = 20 L
2
www.pakgurufisika.com
3. 8. Jawaban: C
Pembahasan:
Rumus
Senyawa
Nama Senyawa
Na2S Natrium sulfida
K2O Kalium oksida
Al2O3 Aluminium oksida
N2O3 Dinitrogen trioksida
NaCl2 Natrium klorida
Jadi, pasangan rumus dan nama senya-
wa yang benar adalah nomor 2 dan 4.
9. Jawaban: A
Pembahasan:
Aluminium larut dalam larutan asam
sulfat menghasilkan larutan aluminium
sulfat dan gas hidrogen. Persamaan
reaksi setara yang tepat pada peristiwa
tersebut adalah:
2 Al (s) + 3 H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3
H2 (g)
10. Jawaban: C
Pembahasan:
Elektroforesis penyaringan debu
pabrik dan identifikasi tes DNA
Efek tyndall warna biru pada
langit, sorot lampu pada udara ber-
kabut
Koagulasi penjernihan air, pem-
bentukan delta muara sungai
Adsorbsi penyembuhan sakit pe-
rut dengan norit
Dialisis proses cuci darah
Jadi, penggunaan tawas adalah sifat
koloid nomor 3 dan 4.
11. Jawaban: D
Pembahasan:
B – D : garis beku larutan
C – E : garis beku pelarut
B – G : garis didih larutan
C – F : garis didih pelarut
G’ – F’ : kenaikan titik didih larutan
Jadi, yang menunjukkan proses meng-
uapnya pelarut adalah pada C – F.
12. Jawaban: D
Pembahasan:
Desalinasi air laut menjadi air tawar
osmosis balik.
Etilen glikol yang ditambahkan ke
dalam radiator mobil penurunan
titik beku.
Cairan infus dimasukkan ke dalam
darah tekanan osmosis.
Pemberian garam pada pembuatan
es puter penurunan titik beku.
Merambatnya air melalui akar tana-
man tekanan osmosis.
13. Jawaban: B
Pembahasan:
Volume NaOH yang digunakan adalah
volume rata-rata, yaitu 15 mL
Persamaan titrasi asam basa:
a x Ma x Va = b × Mb × Vb
1 x Ma x 20 mL = 1 × 0,1 M × 15 mL
20 mL x Ma = 1,5 mmol
Ma =
1,5mmol
20 mL
Ma = 0,075 M
14. Jawaban: A
Pembahasan:
H2SO4 merupakan asam kuat.
[H+
] asam kuat = a × Ma
a = jumlah H+
Ma = Molaritas asam
[H+
] = a × Ma = 2 × 0,01
[H+
]= 2 × 10-2
pH = - log H+
pH = - log 2 × 10-2
= 2 – log 2
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Ciri-ciri larutan penyangga: Saat ditam-
bah sedikit air atau sedikit basa atau
www.pakgurufisika.com
4. sedikit asam, maka nilai pH relatif tetap.
Perubahan pH yang relatif kecil terjadi
pada larutan IV, sehingga yang terma-
suk larutan penyangga adalah larutan
nomor IV.
16. Jawaban: E
Pembahasan:
n CH3COOH = 100 mL x 0,2 M
n CH3COOH = 20 mmol
n NaOH = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol
Keadaan
CH3COOH
(mmol)
NaOH
(mmol)
Mula-mula 20 20
Bereaksi 20 20
Setimbang - -
Keadaan
CH3COONa
(mmol)
H2O
(mmol)
Mula-mula - -
Bereaksi 20 20
Setimbang 20 20
3
3
-1
3
n CH COOH
CH COOH =
v total
20 mmol
CH COOH = = 10
200 mmol
-
-14
- -1
-5
- -10 -5
Kw
OH = × G
Kb
10
OH = × 10
10
OH = 10 = 10
pOH = - log [OH-
]
pOH = - log 10-5
= 5
pH = 14 – pOH = 14 – 5 = 9
17. Jawaban: A
Pembahasan:
(NH4)2SO4 basa lemah NH4OH +
asam kuat H2SO4, bersifat asam
K3PO4 basa kuat KOH + asam le-
mah H3PO4, bersifat basa
CH3COONa asam lemah CH3COOH
+ basa kuat NaOH, bersifat basa
NH4Cl basa lemah NH4OH + asam
kuat HCl, bersifat asam
Na2CO3 basa kuat NaOH + asam
lemah H2CO3, bersifat basa
18. Jawaban: A
Pembahasan:
Ksp Ag3PO4 = 2,7 x 10-19
[Ag3PO4] = s M
Ag3PO4 3 Ag+
+ PO4
3-
s M 3s M s M
[Na3PO4] = 0,01 M
Na3PO4 3 Na+
+ PO4
3-
0,01M 0,03 M 0,01 M
Kelarutan Ag3PO4 dalam Na3PO4
Ksp Ag3PO4 = [Ag+
]3
[PO4
3-
]
2,7 x 10-19
= (3s)3
(0,01)
19
2,7 10
0,01
= 27 s3
2,7 x 10-17
= 27 s3
27 x 10-18
= 27 s3
10-18
= s3
10-6
= s
19. Jawaban: A
Pembahasan:
Contoh penerapan sifat koloid dalam
kehidupan sehari-hari:
1) Menghilangkan bau badan dengan
deodorant adsorpsi.
2) Penambahan tawas pada pengo-
lahan air PAM adsorpsi.
3) Penambahan gelatin pada pembua-
tan es krim koloid pelindung.
4) Sorot lampu mobil pada malam
yang berkabut efek tyndall
5) Memanaskan putih telur koagu-
lasi
www.pakgurufisika.com
5. 20. Jawaban: E
Pembahasan:
Senyawa C2H4O2 merupakan senyawa
Ester yang dapat ditambahkan dalam
makanan sebagai penambah rasa.
Senyawa tersebut dapat dibuat dari
oksidasi alkohol primer. Gugus fungsi
dari senyawa tersebut adalah
21. Jawaban: E
Pembahasan:
Eter banyak digunakan sebagai pelarut
senyawa-senyawa organik dan obat
bius. Senyawa MTBE (Metil Tersier
Butil Eter) digunakan untuk menaikkan
oktan bensin.
22. Jawaban: B
Pembahasan:
Anilina diperoleh dari reduksi nitro
benzena. Dalam dunia industri, anilina
digunakan sebagai bahan dasar pem-
buatan zat warna diazo, obat-obatan,
bahan bakar roket.
23. Jawaban: D
Pembahasan:
No Polimer Monomer Pembentukan
1 Polietilena Etena Adisi
2 Protein Asam
amino
Kondensasi
3 Karet alam Isoprena Adisi
4 PVC Vinilklorida Adisi
5 Amilum Glukosa Kondensasi
Jadi, pasangan polimer yang terbentuk
secara kondensasi adalah 2 dan 5.
24. Jawaban: A
Pembahasan:
Polimer Kegunaan dalam
Industri
Protein Sutra
Amilum Sumber energi
Polistirena Karet busa
Polietilena Kantong plastik
Poliester Dakron
Jadi, kegunaan dan nama polimer yang
tepat adalah protein dan sutra.
25. Jawaban: B
Pembahasan:
Jenis karbohidrat yang tidak dapat dihi-
drolisis adalah monosakarida. Monosa-
karida terdiri dari glukosa, galaktosa,
dan fruktosa. Dari ketiga monosakarida
tersebut, fruktosa adalah senyawa
yang paling manis.
26. Jawaban: E
Pembahasan:
Protein mempunyai peranan penting
bagi tubuh sebagai berikut :
sebagai katalis pada proses meta-
bolisme
pengangkut oksigen ke sel
cadangan makanan
penggerak otot
pembentuk membran sel
pengatur hormon
sebagai zat pembangun
menjaga keseimbangan ph cairan
tubuh
27. Jawaban: C
Pembahasan:
Bilangan oksidasi N pada NO
(1x biloks N) + (1x biloks O) = 0
(biloks N) + (-2) = 0
Biloks N = -2
Bilangan oksidasi C pada CO2
(1x biloks C) + (2x biloks O) = 0
(biloks C) + (2x (-2)) = 0
(Biloks C) + (-4) = 0
Biloks C = -4
Bilangan oksidasi Cl pada Cl2O
(2x biloks Cl) + (1x biloks O) = 0
( 2x biloks Cl ) + (1x (-2)) = 0
( 2x Biloks Cl ) + (-2) = 0
2 x Biloks Cl = -2
Biloks Cl= -1
www.pakgurufisika.com
6. 28. Jawaban: B
Pembahasan:
Mencari biloks masing-masing unsur.
2 HBr + H2SO4 Br2 + SO2 + 2 H2O
+1 -1 +1 +6 -2 0 +4 -2 +1 -2
Oksidator adalah zat yang mengalami
penurunan bilangan oksidasi, yaitu
H2SO4.
29. Jawaban: B
Pembahasan:
Ar × I × t
m =
96.500
58 × 1,93 × t
0,58g =
96.500
0,58 × 96.500
t =
58 × 1,93
t = 500 detik
30. Jawaban: C
Pembahasan:
Katoda :
Ag+
(aq) + e Ag E° = +0,79 V
Anoda:
Mg2+
(aq) + 2e Mg E° = -2,34 V
Notasi sel: Anoda|ion||ion|katoda
Mg | Mg2+
|| Ag+
| Ag
31. Jawaban: A
Pembahasan:
E° = E° katoda – E° anoda
E° = + 0,79 V – (-2,34 V) = + 3,13 V
32. Jawaban: B
Pembahasan:
Reaksi yang ditunjukkan oleh diagram
reaksi tersebut merupakan reaksi
endoterm. Entalpi zat yang bereaksi/
reaktan lebih kecil daripada entalpi zat
hasil reaksi/produk sehingga ∆H ber-
harga positif dan terjadi perpindahan
kalor dari lingkungan ke sistem.
33. Jawaban: D
Pembahasan:
Respirasi pada mamalia merupakan
reaksi eksoterm karena menghasi-
lkan energi/panas.
Fotosintesis pada tanaman merupa-
kan reaksi endoterm karena mem-
butuhkan energi/panas.
Bensin (C8H18) dibakar dalam mesin
karburator merupakan reaksi ekso-
term karena menghasilkan energi.
Pakaian basah menjadi kering keti-
ka dijemur merupakan reaksi endo-
term karena membutuhkan energi.
34. Jawaban: B
Pembahasan:
6 NO (g) + 4 NH3 (g) ⇄ 5 N2 (g) + 6 H2O (g)
∆H = -x kJ
Pada reaksi kesetimbangan di atas, re-
aksi ke kanan merupakan reaksi ekso-
term. Sedangkan reaksi ke kiri merupa-
kan reaksi endoterm. Jika suhu reaksi
kesetimbangan diturunkan, maka kese-
timbangan bergeser ke arah reaksi
eksoterm. Jadi untuk kesetimbangan di
atas, jika suhu diturunkan, maka reaksi
akan bergeser ke kanan karena meru-
pakan reaksi eksoterm dan jumlah zat
hasil reaksi akan bertambah.
35. Jawaban: E
Pembahasan:
Pada pergeseran kesetimbangan:
Jika tekanan diperbesar, maka reaksi
akan bergeser ke sisi yang memiliki
jumlah molekul lebih kecil.
Jika tekanan diperkecil, maka reaksi
akan bergeser ke sisi yang memiliki
jumlah molekul lebih besar.
Pada reaksi:
2 SO2 (g) + O2 (g) ⇄ 2 SO3 (g) ∆H = -197,8 kJ
Ketika tekanan diperbesar maka reaksi
akan bergeser ke kanan karena jumlah
partikelnya kecil. Oleh karena itu jum-
lah partikel pereaksi akan berkurang,
sedangkan hasil reaksi semakin besar.
www.pakgurufisika.com
7. 36. Jawaban: B
Pembahasan:
Orde reaksi CO = x
Orde reaksi O2 = y
Mencari orde reaksi [CO]:
x y
21 11
x y
3
23 3
x y
x y
k CO Ov
=
v k CO O
k 0,2 0,1x
=
4x k 0,4 0,1
x
1 1
=
4 2
x = 2
Mencari orde reaksi [O2]:
x y
21 11
x y
3 22 2
x y
x y
k CO Ov
=
v k CO O
k 0,2 0,1x
=
3x k 0,2 0,3
y
1 1
3 3
x 1
Persamaan laju reaksi
v = k [CO]x
[O2]y
v = k [CO]2
[O2]
37. Jawaban: E
Pembahasan:
Bahan setrika besi adalah logam besi
yang dapat dilpisi krom agar tidak mu-
dah berkarat. Jadi, jawabannya adalah
nomor 5.
38. Jawaban: E
Pembahasan:
Fe2O3 (s) + 3 CO (g) 2 Fe (s) + 3 CO2 (g)
Reaksi pengolahan logam besi dari
bijihnya seperti di atas disebut tanur
tinggi.
39. Jawaban: B
Pembahasan:
No
Nama
mineral
Unsur yang
dikandung
1 Siderit Besi
2 Kriolit Natrium
3 Magnesit Mangnesium
4 Selestit Stronsium
5 Kalkosit Tembaga
Jadi, pasangan data yang keduanya
berhubungan dengan tepat adalah
adalah nomor 1 dan 5.
40. Jawaban: B
Pembahasan:
Sifat-sifat unsur transisi periode ke 4
sebagai berikut:
penghantar listrik dan panas yang
baik
dapat membentuk ion kompleks
umumnya bersifat paramagnetik
titik leleh/didih relatif tinggi
bersifat logam
berwujud padat pada suhu ruang
www.pakgurufisika.com