SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PREDIKSI UN 2018
FISIKA
PAKET 2
Oleh:
PAKGURUFISIKA
www.pakgurufisika.com
1. Dua pelat besi diukur menggunakan
jangka sorong, hasilnya digambarkan
seperti berikut.
Selisih tebal kedua pelat besi tersebut
adalah …
A. 0,3 mm
B. 0,6 mm
C. 0,7 mm
D. 0,8 mm
E. 1,7 mm
2. Sebuah benda mula-mula di titik A (0,0)
kemudian bergerak selama 2 sekon ke
titik B (4,2). Selanjutnya benda bergerak
lagi selama 3 sekon ke titik (8,6). Kece-
patan rata-rata gerak benda tersebut
adalah …
A. 1 m/s
B. 1,5 m/s
C. 2 m/s
D. 2 2 m/s
E. 4,75 m/s
3. Mobil mula-mula bergerak lurus dengan
kecepatan konstan 72 km/jam selama
20 s kemudian diperlambat dengan per-
cepatan 3 m/s2
selama 10 s dan diper-
lambat dengan perlambatan 5 m/s2
hingga mobil berhenti. Bentuk grafik
kecepatan (v) terhadap waktu (t) perja-
lanan mobil tersebut adalah …
A.
B.
C.
D.
E.
4. Perhatikan tabel berikut!
Waktu
(s)
Kecepatan
Benda A
(m/s)
Benda B
(m/s)
Benda C
(m/s)
2 13 5 6
4 14 9 10
6 25 13 15
Berdasarkan tabel di atas, dapat disim-
pulkan bahwa benda yang mengalami
percepatan terbesar dalam selang wak-
tu tertentu adalah …
A. benda A untuk t = 2 s sampai 4 s
B. benda B untuk t = 2 s sampai 4 s
C. benda B untuk t = 4 s sampai 6 s
D. benda C untuk t = 2 s sampai 4 s
E. benda C untuk t = 4 s sampai 6 s
www.pakgurufisika.com
5. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui jari-jari roda A = 30 cm, roda
B = 40 cm, roda C = 25 cm, dan roda D =
50 cm. Jika roda B berputar dengan ke-
cepatan anguler 50 rad/s, maka kece-
patan anguler roda D adalah …
A. 80 rad/s
B. 60 rad/s
C. 50 rad/s
D. 40 rad/s
E. 30 rad/s
6. Sebuah mobil melintasi tikungan miring
dengan sudut kemiringan θ dan jari-jari
12 m. Jika kecepatan maksimum mobil
adalah 6 m/s, maka nilai tan θ adalah …
A.
2
3
B.
5
10
C.
3
10
D.
2
11
E.
1
12
7. Bola dilempar dengan sudut elevasi 30°
menempuh lintasan parabola seperti
gambar berikut.
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
,
maka perbandingan kecepatan di titik
A, B, dan C adalah …
A. 25 : 28 : 31
B. 25 : 40 : 45
C. 27 : 28 : 31
D. 28 : 27 : 31
E. 31 : 28 : 27
8. Partikel bergerak ke atas memenuhi
persamaan y = 8t – t2
dengan y dalam
meter dan t dalam sekon. Kecepatan
benda saat t = 2 sekon adalah …
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 8 m/s
D. 12 m/s
E. 16 m/s
9. Balok bermassa 1 kg meluncur pada bi-
dang miring kasar dari keadaan diam
seperti gambar berikut.
Setelah menempuh jarak 3,75 m kece-
patan balok menjadi 7,5 m/s. Jika dike-
tahui g = 10 m/s, koefisien gesekan ki-
netis 3
16
, dan 3
4
tan θ = , maka besar
gaya tahan F agar balok berhenti tepat
pada kaki bidang miring adalah …
A. 3,75 N
B. 5,75 N
C. 7,50 N
D. 9,25 N
E. 12,00 N
10. Balok A dan B dengan massa 8 kg dan 5
kg dihubungkan dengan tali melalui ka-
trol seperti gambar berikut.
www.pakgurufisika.com
Koefisien gesekan statis dan kinetis an-
tara balok dengan lantai adalah 0,5 dan
0,3. Jika balok C yang massanya 4 kg di-
letakkan di atas balok A, maka …
A. Tegangan tali sistem menjadi lebih
kecil dari semula.
B. Tegangan tali sistem menjadi dua
kali semula.
C. Sistem balok menjadi diam.
D. Sistem balok bergerak dengan per-
cepatan setengah kali semula.l
E. Sistem balok bergerak dengan per-
cepatan dua kali semula.
11. Benda berbentuk balok dicelupkan da-
lam cairan A yang massa jenisnya 900
kg/m3
sehingga 1
3
bagiannya muncul di
atas permukaan.
Berapa bagian dari balok tersebut yang
muncul jika cairan diganti dengan cair-
an B yang massa jenisnya 1.200 kg/m3
?
A. 1
4
bagian
B. 4
9
bagian
C. 1
2
bagian
D. 5
9
bagian
E. 3
4
bagian
12. Perhatikan gambar alat penyemprot
nyamuk berikut!
Ketika batang pengisap M ditekan,
maka udara dipaksa keluar dari tabung
pompa dengan kecepatan v melalui lu-
bang pada ujungnya. Jika P menyatakan
tekanan dan v menyatakan kecepatan
aliran cairan obat nyamuk, maka per-
nyataan yang benar dari prinsip kerja
penyemprot nyamuk di atas adalah …
A. P1 < P2, maka v1 < v2
B. P1 > P2, maka v1 < v2
C. P1 < P2, maka v1 > v2
D. P1 > P2, maka v1 > v2
E. P1 = P2, maka v1 = v2
13. Pesawat ruang angkasa (P) mengorbit
Bumi (B) pada jarak tertentu dari per-
mukaan Bumi dengan kecepatan kons-
tan membentuk lintasan elips seperti
gambar berikut.
Jika pesawat kehilangan tenaga secara
berangsur-angsur, maka lintasan yang
mungkin terjadi adalah …
A.
B.
C.
D.
www.pakgurufisika.com
E.
14. Seorang penari berdiri di atas lantai es
licin dan berputar ditempatnya seperti
gambar berikut.
Mula-mula penari tersebut berputar de-
ngan menyilangkan kedua tangan di
dadanya (gambar A). Kemudian penari
tersebut kembali berputar sambil me-
rentangkan kedua tangannya (gambar
B). Pernyataan pada tabel di bawah ini
yang benar berkaitan dengan kedua ke-
adaan penari di atas adalah …
Momen
inersia (I)
Momentum
Sudut (L)
A. IA = IB LA = LB
B. IA > IB LA = LB
C. IA > IB LA > LB
D. IA < IB LA < LB
E. IA < IB LA = LB
15. Perhatikan tabel data posisi benda ber-
ikut!
Benda Massa
(gram)
Koordinat (m)
A 500 (4,0)
B 200 (0,4)
C 250 (0,2)
Benda A, B, dan C dihubungkan dengan
batang ringan tak bermassa pada bi-
dang x-y. Besar momen inersia sistem
jika diputar pada poros sejajar sumbu y
melalui benda A adalah …
A. 2
11 2 kg.m
B. 13 kg.m2
C. 12,5 kg.m2
D. 7,2 kg.m2
E. 2,5 kg.m2
16. Perhatikan gambar berikut!
Dua benda menuruni lintasan dari titik
A. Massa benda pertama adalah 5 kg
dan massa benda kedua 15 kg. Jika
percepatan gravitasi g = 10 m/s2
, maka
perbandingan energi kinetik Ek1 : Ek2 di
titik B adalah …
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 1 : 9
D. 2 : 1
E. 3 : 1
17. Perhatikan gambar berikut!
Peluru dari senapan A ditembakkan ke
balok dan bersarang di dalam balok
yang mengakibatkan balok naik setinggi
h1 = 40 cm (gambar 1). Balok lain yang
identik ditembak peluru senapan B yang
massanya sama, ternyata mengakibat-
kan balok naik setinggi h2 = 30 cm.
Perbandingan kecepatan peluru dari se-
napan A dan senapan B sesaat setelah
menumbuk balok adalah …
A. 2 : 3
B. 2 : 3
www.pakgurufisika.com
C. 3 : 2
D. 3 : 2
E. 3 : 3
18. Perhatikan gambar berikut!
Peluru ditembakkan dengan sudut ele-
vasi α
3
cos α =
5
dan kecepatan awal
100 m/s. Jika massa peluru 40 g, maka
besar energi potensial peluru setelah
bergerak selama 5 sekon adalah …
A. 100 joule
B. 110 joule
C. 120 joule
D. 130 joule
E. 140 joule
19. Perhatikan gambar tiga peristiwa tum-
bukan berikut!
 Gambar A: benda P bermassa 8 m
menumbuk benda Q dengan massa
m yang mula-mula diam dengan ke-
cepatan v.
 Gambar B: benda R bermassa berge-
rak dengan kecepatan v menumbuk
benda S yang bermassa 8m yang
mula-mula diam.
 Gambar C: benda K bermassa 8 m
bergerak dengan kecepatan v me-
numbuk benda R bermassa sama
yang mula-mula diam.
Jika ketiga tumbukan di atas bersifat
lenting sempurna, maka kesimpulan
yang benar adalah …
A. Kecepatan terbesar dimiliki benda Q
pada gambar A.
B. Kecepatan terbesar dimiliki benda S
pada gambar B.
C. Kecepatan terbesar dimiliki benda R
pada gambar C.
D. Kecepatan sulit diprediksi karena
massa ketiganya peristiwa tidaklah
sama.
E. Kecepatan benda yang ditumbuk pa-
da ketiga peristiwa sama.
20. Perhatikan gambar berikut!
Balok bermassa 10 kg meluncur sepan-
jang bidang miring A-B dan berhenti di
titik C. Jika koefisien gesek antara balok
dengan permukaan bidang B-C adalah
0,3, maka panjang BC adalah …
A. 10 m
B. 35 m
C. 37 m
D. 40 m
E. 50 m
21. Perhatikan grafik berikut!
Grafik di atas merupakan data yang di-
peroleh dari pemanasan bubuk sampel
www.pakgurufisika.com
zat tertentu bermassa 0,1 kg. Kalor jenis
sampel tersebut adalah …
A. 240 J/kgK
B. 420 J/kgK
C. 840 J/kgK
D. 2.400 J/kgK
E. 4.200 J/kgK
22. Dua benda dari logam sejenis A dan B
yang massanya sama, tetapi ukurannya
berbeda masing-masing bersuhu TA dan
TB (TA > TB) diletakkan di dalam ruang
tertutup yang bersuhu T, TB < T < TA
seperti gambar berikut.
Hubungan antara kenaikan suhu logam
A dengan logam B terhadap waktu di-
nyatakan dengan grafik …
A.
B.
C.
D.
E.
23. Sebanyak 75 gram air yang suhunya
20°C dicampurkan dengan 50 gram air
yang suhunya tak diketahui. Jika suhu
akhir campuran adalah 40°C, maka suhu
air yang bermassa 50 gram mula-mula
adalah ...
A. 70°C
B. 50°C
C. 40°C
D. 30°C
E. 20°C
24. Tiga batang konduktor P, Q, dan R dari
jenis berbeda memiliki panjang dan luas
penampang sama dihubungkan seperti
gambar berikut.
Jika T1 = 20°C, T4 = 90°C, koefisien kon-
duksi kp = 2 kQ = 4 kR, maka suhu T2 dan
T3 adalah ...
A. T2 = 40°C, T3 = 75°C
B. T2 = 40°C, T3 = 60°C
C. T2 = 35°C, T3 = 65°C
D. T2 = 30°C, T3 = 50°C
E. T2 = 30°C, T3 = 40°C
25. Jika volume gas ideal di dalam ruang
tertutup diperkecil ½ kali semula dalam
proses isothermis, maka tekanannya
menjadi ...
A. ¼ kali semula
B. ½ kali semula
C. 1 kali semula
D. 2 kali semula
E. 4 kali semula
26. Pada percobaan pegas, beban bermassa
berbeda-beda digantung pada ujung
pegas kemudian diukur pertambahan
www.pakgurufisika.com
panjang pegas. Data hasil percobaan
sebagai berikut.
No Massa beban
(gram)
Pertambahan
panjang (cm)
1. 100 2
2. 200 4
3. 300 6
4. 400 8
5. 500 10
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan ji-
ka ...
A. Semakin besar beban, maka semakin
kecil pertambahan panjang.
B. Semakin besar gaya, maka semakin
besar pertambahan panjang.
C. Semakin besar gaya, maka semakin
kecil pertambahan panjang.
D. Konstanta pegas berbanding lurus
dengan pertambahan panjang.
E. Konstanta pegas berbanding terbalik
dengan gaya.
27. Mikroskop dengan fokus lensa objektif
1 cm dan okuler 10 cm digunakan untuk
mengamati benda kecil. Saat pengamat-
an dengan mata tanpa akomodasi, jarak
lensa objektif dan okuler adalah 21 cm.
Jika pengamatan kemudian diubah de-
ngan mata berakomodasi maksimum
(Sn = 30 cm), maka jarak lensa objektif
dan lensa okuler menjadi ...
A. 23,5 cm
B. 21,0 cm
C. 18,5 cm
D. 15,0 cm
E. 13,5 cm
28. Perhatikan gambar berikut!
Balok dihubungkan dengan pegas dan
ditarik sejauh 4 cm lalu dilepaskan se-
hingga sistem bergerak harmonik. Jika
dalam waktu 10 s terjadi 5 getaran, ma-
ka grafik hubungan simpangan dengan
waktu getar yang benar adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.
29. Dua gabus berjarak 3 meter terapung di
puncak gelombang air laut. Terdapat
dua lembah antara keduanya dan ener-
gi gelombang membutuhkan waktu 6
sekon untuk berpindah dari gabus satu
ke gabus yang kedua. Kecepatan ram-
bat dan panjang gelombangnya ber-
turut-turut adalah ...
A. 1 m/s dan 6 m
B. 1 m/s dan 3 m
C. 0,5 m/s dan 6 m
D. 0,5 m/s dan 3 m
E. 0,5 m/s dam 1,5 m
30. Persamaan gelombang stasioner pada
dawai gitar: y = 40 sin (20πx) cos (60πt),
dengan x dan y dalam meter dan t da-
lam sekon. Dari persamaan tersebut,
www.pakgurufisika.com
letak perut pertama, kedua, dan ketiga
dari titik pantul berjarak ...
A. 2 cm; 6 cm; 10 cm
B. 2,5 cm; 7,5 cm; 12,5 cm
C. 3 cm; 9 cm; 15 cm
D. 7 cm; 21 cm; 35 cm
E. 10 cm; 30 cm; 50 cm
31. Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin
diesel pada jarak R sebesar 10π watt
dan intensitas bunyi yang terdengar se-
besar 70 dB. Jika intensitas ambang bu-
nyi 10-12
watt/m2
, maka jarak R tersebut
dari mesin diesel adalah ...
A. 0,5 km
B. 1,0 km
C. 1,5 km
D. 2,5 km
E. 3,0 km
32. Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi
difraksi dengan 200 celah per cm, se-
hingga dihasilkan garis pita terang ke-
dua pada layar berjarak 6 mm dari
terang pusat. Jika kisi difraksi kemudian
diganti dengan 500 celah per cm, maka
jarak pita terang ke 6 pada layar mem-
punyai jarak dari terang pusat adalah ...
A. 6 mm
B. 12 mm
C. 16 mm
D. 24 mm
E. 45 mm
33. Perhatikan rangkaian berikut!
Daya pada hambatan 2 Ω adalah ...
A. 2 watt
B. 4 watt
C. 5 watt
D. 6 watt
E. 9 watt
34. Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu
identik berikut!
Lampu identik F dipasang pada kawat
antara P dan Q. Bagaimana keadaan
nyala lima lampu pada rangkaian listrik
tersebut?
A. Lampu D dan E menyala lebih terang
dari semula.
B. Lampu A, B, dan C menyala lebih
terang dari semula.
C. Lampu D dan E menyala lebih terang
dari lampu A, B, dan C.
D. Lampu D dan E menyala lebih redup
dari semula.
E. Lampu D dan E sama terangnya de-
ngan keadaan awal.
35. Dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2
berjarak r cm menimbulkan gaya tolak
menolak sebesar 10 N. Muatan Q1 lalu
digeser sehingga gaya yang timbul men-
jadi 40 N. Jika k = 9. 109
Nm2
/C2
, maka
muatan Q1 harus dipindahkan sejauh ...
A. 0,5 r menjauhi Q2
B. 0,5 r mendekati Q2
C. 1 r menjauhi Q2
D. 2 r mendekati Q2
E. 2 r menjauhi Q2
36. Elektron bermuatan q = -1,6 x 10-19
C
dan bermassa m = 9 x 10-31
kg dilepas-
kan dari katoda menuju anoda di antara
dua keping logam yang berjarak 80 cm
dengan beda potensial antar keping
5.000 volt. Jika elektron bergerak dari
keadaan diam, maka besar gaya yang
digunakan untuk menggerakkan elek-
tron sampai di anoda adalah ...
A. 1 x 10-15
N
B. 2 x 10-15
N
www.pakgurufisika.com
C. 5 x 10-15
N
D. 8 x 10-15
N
E. 4 x 10-15
N
37. Perhatikan gambar berikut!
Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1
= 2 A dan i2 = 3 A terpisah pada jarak a
seperti gambar di atas. Jika kawat peng-
hantar lurus yang lain (3) berarus listrik
akan diletakkan di sekitar kedua kawat
sehingga kawat tidak mengalami gaya
magnetik, maka kawat (3) tersebut ha-
rus diletakkan pada jarak ...
A. 0,5 a di kiri kawat 1
B. a di kiri kawat 1
C. 2a di kiri kawat 1
D. a di kanan kawat 2
E. 2a di kanan kawat 2
38. Trafo step down memiliki tegangan pri-
mer 220 volt dan tegangan sekunder
110 volt. Jika pada kumparan primer
mengalir arus 3 A dan trafo efisiensinya
60%, maka daya yang hilang akibat pa-
nas atau penyebab lainnya adalah ...
A. 264 watt
B. 396 watt
C. 464 watt
D. 482 watt
E. 660 watt
39. Pada reaksi inti:
9 12 1
4 6 0Be + x C + n
x adalah ...
A. sinar α
B. sinar β
C. sinar γ
D. sinar x
E. proton
40. Peluruhan massa zat radioaktif X me-
menuhi grafik massa (m) terhadap wak-
tu (t) seperti gambar berikut.
Berdasarkan grafik di atas, konstanta
peluruhan (λ) zat radioaktif tersebut
adalah ...
A. 0,116/s
B. 0,230/s
C. 0,345/s
D. 0,560/s
E. 0,693/s
www.pakgurufisika.com

More Related Content

More from Sulistiyo Wibowo

Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Sulistiyo Wibowo
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKASulistiyo Wibowo
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKASulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
 

More from Sulistiyo Wibowo (20)

Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Prediksi UN Fisika SMA 2018 Paket 2

  • 1. PREDIKSI UN 2018 FISIKA PAKET 2 Oleh: PAKGURUFISIKA www.pakgurufisika.com
  • 2. 1. Dua pelat besi diukur menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan seperti berikut. Selisih tebal kedua pelat besi tersebut adalah … A. 0,3 mm B. 0,6 mm C. 0,7 mm D. 0,8 mm E. 1,7 mm 2. Sebuah benda mula-mula di titik A (0,0) kemudian bergerak selama 2 sekon ke titik B (4,2). Selanjutnya benda bergerak lagi selama 3 sekon ke titik (8,6). Kece- patan rata-rata gerak benda tersebut adalah … A. 1 m/s B. 1,5 m/s C. 2 m/s D. 2 2 m/s E. 4,75 m/s 3. Mobil mula-mula bergerak lurus dengan kecepatan konstan 72 km/jam selama 20 s kemudian diperlambat dengan per- cepatan 3 m/s2 selama 10 s dan diper- lambat dengan perlambatan 5 m/s2 hingga mobil berhenti. Bentuk grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) perja- lanan mobil tersebut adalah … A. B. C. D. E. 4. Perhatikan tabel berikut! Waktu (s) Kecepatan Benda A (m/s) Benda B (m/s) Benda C (m/s) 2 13 5 6 4 14 9 10 6 25 13 15 Berdasarkan tabel di atas, dapat disim- pulkan bahwa benda yang mengalami percepatan terbesar dalam selang wak- tu tertentu adalah … A. benda A untuk t = 2 s sampai 4 s B. benda B untuk t = 2 s sampai 4 s C. benda B untuk t = 4 s sampai 6 s D. benda C untuk t = 2 s sampai 4 s E. benda C untuk t = 4 s sampai 6 s www.pakgurufisika.com
  • 3. 5. Perhatikan gambar berikut! Diketahui jari-jari roda A = 30 cm, roda B = 40 cm, roda C = 25 cm, dan roda D = 50 cm. Jika roda B berputar dengan ke- cepatan anguler 50 rad/s, maka kece- patan anguler roda D adalah … A. 80 rad/s B. 60 rad/s C. 50 rad/s D. 40 rad/s E. 30 rad/s 6. Sebuah mobil melintasi tikungan miring dengan sudut kemiringan θ dan jari-jari 12 m. Jika kecepatan maksimum mobil adalah 6 m/s, maka nilai tan θ adalah … A. 2 3 B. 5 10 C. 3 10 D. 2 11 E. 1 12 7. Bola dilempar dengan sudut elevasi 30° menempuh lintasan parabola seperti gambar berikut. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 , maka perbandingan kecepatan di titik A, B, dan C adalah … A. 25 : 28 : 31 B. 25 : 40 : 45 C. 27 : 28 : 31 D. 28 : 27 : 31 E. 31 : 28 : 27 8. Partikel bergerak ke atas memenuhi persamaan y = 8t – t2 dengan y dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan benda saat t = 2 sekon adalah … A. 2 m/s B. 4 m/s C. 8 m/s D. 12 m/s E. 16 m/s 9. Balok bermassa 1 kg meluncur pada bi- dang miring kasar dari keadaan diam seperti gambar berikut. Setelah menempuh jarak 3,75 m kece- patan balok menjadi 7,5 m/s. Jika dike- tahui g = 10 m/s, koefisien gesekan ki- netis 3 16 , dan 3 4 tan θ = , maka besar gaya tahan F agar balok berhenti tepat pada kaki bidang miring adalah … A. 3,75 N B. 5,75 N C. 7,50 N D. 9,25 N E. 12,00 N 10. Balok A dan B dengan massa 8 kg dan 5 kg dihubungkan dengan tali melalui ka- trol seperti gambar berikut. www.pakgurufisika.com
  • 4. Koefisien gesekan statis dan kinetis an- tara balok dengan lantai adalah 0,5 dan 0,3. Jika balok C yang massanya 4 kg di- letakkan di atas balok A, maka … A. Tegangan tali sistem menjadi lebih kecil dari semula. B. Tegangan tali sistem menjadi dua kali semula. C. Sistem balok menjadi diam. D. Sistem balok bergerak dengan per- cepatan setengah kali semula.l E. Sistem balok bergerak dengan per- cepatan dua kali semula. 11. Benda berbentuk balok dicelupkan da- lam cairan A yang massa jenisnya 900 kg/m3 sehingga 1 3 bagiannya muncul di atas permukaan. Berapa bagian dari balok tersebut yang muncul jika cairan diganti dengan cair- an B yang massa jenisnya 1.200 kg/m3 ? A. 1 4 bagian B. 4 9 bagian C. 1 2 bagian D. 5 9 bagian E. 3 4 bagian 12. Perhatikan gambar alat penyemprot nyamuk berikut! Ketika batang pengisap M ditekan, maka udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v melalui lu- bang pada ujungnya. Jika P menyatakan tekanan dan v menyatakan kecepatan aliran cairan obat nyamuk, maka per- nyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot nyamuk di atas adalah … A. P1 < P2, maka v1 < v2 B. P1 > P2, maka v1 < v2 C. P1 < P2, maka v1 > v2 D. P1 > P2, maka v1 > v2 E. P1 = P2, maka v1 = v2 13. Pesawat ruang angkasa (P) mengorbit Bumi (B) pada jarak tertentu dari per- mukaan Bumi dengan kecepatan kons- tan membentuk lintasan elips seperti gambar berikut. Jika pesawat kehilangan tenaga secara berangsur-angsur, maka lintasan yang mungkin terjadi adalah … A. B. C. D. www.pakgurufisika.com
  • 5. E. 14. Seorang penari berdiri di atas lantai es licin dan berputar ditempatnya seperti gambar berikut. Mula-mula penari tersebut berputar de- ngan menyilangkan kedua tangan di dadanya (gambar A). Kemudian penari tersebut kembali berputar sambil me- rentangkan kedua tangannya (gambar B). Pernyataan pada tabel di bawah ini yang benar berkaitan dengan kedua ke- adaan penari di atas adalah … Momen inersia (I) Momentum Sudut (L) A. IA = IB LA = LB B. IA > IB LA = LB C. IA > IB LA > LB D. IA < IB LA < LB E. IA < IB LA = LB 15. Perhatikan tabel data posisi benda ber- ikut! Benda Massa (gram) Koordinat (m) A 500 (4,0) B 200 (0,4) C 250 (0,2) Benda A, B, dan C dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa pada bi- dang x-y. Besar momen inersia sistem jika diputar pada poros sejajar sumbu y melalui benda A adalah … A. 2 11 2 kg.m B. 13 kg.m2 C. 12,5 kg.m2 D. 7,2 kg.m2 E. 2,5 kg.m2 16. Perhatikan gambar berikut! Dua benda menuruni lintasan dari titik A. Massa benda pertama adalah 5 kg dan massa benda kedua 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2 , maka perbandingan energi kinetik Ek1 : Ek2 di titik B adalah … A. 1 : 2 B. 1 : 3 C. 1 : 9 D. 2 : 1 E. 3 : 1 17. Perhatikan gambar berikut! Peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok yang mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm (gambar 1). Balok lain yang identik ditembak peluru senapan B yang massanya sama, ternyata mengakibat- kan balok naik setinggi h2 = 30 cm. Perbandingan kecepatan peluru dari se- napan A dan senapan B sesaat setelah menumbuk balok adalah … A. 2 : 3 B. 2 : 3 www.pakgurufisika.com
  • 6. C. 3 : 2 D. 3 : 2 E. 3 : 3 18. Perhatikan gambar berikut! Peluru ditembakkan dengan sudut ele- vasi α 3 cos α = 5 dan kecepatan awal 100 m/s. Jika massa peluru 40 g, maka besar energi potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon adalah … A. 100 joule B. 110 joule C. 120 joule D. 130 joule E. 140 joule 19. Perhatikan gambar tiga peristiwa tum- bukan berikut!  Gambar A: benda P bermassa 8 m menumbuk benda Q dengan massa m yang mula-mula diam dengan ke- cepatan v.  Gambar B: benda R bermassa berge- rak dengan kecepatan v menumbuk benda S yang bermassa 8m yang mula-mula diam.  Gambar C: benda K bermassa 8 m bergerak dengan kecepatan v me- numbuk benda R bermassa sama yang mula-mula diam. Jika ketiga tumbukan di atas bersifat lenting sempurna, maka kesimpulan yang benar adalah … A. Kecepatan terbesar dimiliki benda Q pada gambar A. B. Kecepatan terbesar dimiliki benda S pada gambar B. C. Kecepatan terbesar dimiliki benda R pada gambar C. D. Kecepatan sulit diprediksi karena massa ketiganya peristiwa tidaklah sama. E. Kecepatan benda yang ditumbuk pa- da ketiga peristiwa sama. 20. Perhatikan gambar berikut! Balok bermassa 10 kg meluncur sepan- jang bidang miring A-B dan berhenti di titik C. Jika koefisien gesek antara balok dengan permukaan bidang B-C adalah 0,3, maka panjang BC adalah … A. 10 m B. 35 m C. 37 m D. 40 m E. 50 m 21. Perhatikan grafik berikut! Grafik di atas merupakan data yang di- peroleh dari pemanasan bubuk sampel www.pakgurufisika.com
  • 7. zat tertentu bermassa 0,1 kg. Kalor jenis sampel tersebut adalah … A. 240 J/kgK B. 420 J/kgK C. 840 J/kgK D. 2.400 J/kgK E. 4.200 J/kgK 22. Dua benda dari logam sejenis A dan B yang massanya sama, tetapi ukurannya berbeda masing-masing bersuhu TA dan TB (TA > TB) diletakkan di dalam ruang tertutup yang bersuhu T, TB < T < TA seperti gambar berikut. Hubungan antara kenaikan suhu logam A dengan logam B terhadap waktu di- nyatakan dengan grafik … A. B. C. D. E. 23. Sebanyak 75 gram air yang suhunya 20°C dicampurkan dengan 50 gram air yang suhunya tak diketahui. Jika suhu akhir campuran adalah 40°C, maka suhu air yang bermassa 50 gram mula-mula adalah ... A. 70°C B. 50°C C. 40°C D. 30°C E. 20°C 24. Tiga batang konduktor P, Q, dan R dari jenis berbeda memiliki panjang dan luas penampang sama dihubungkan seperti gambar berikut. Jika T1 = 20°C, T4 = 90°C, koefisien kon- duksi kp = 2 kQ = 4 kR, maka suhu T2 dan T3 adalah ... A. T2 = 40°C, T3 = 75°C B. T2 = 40°C, T3 = 60°C C. T2 = 35°C, T3 = 65°C D. T2 = 30°C, T3 = 50°C E. T2 = 30°C, T3 = 40°C 25. Jika volume gas ideal di dalam ruang tertutup diperkecil ½ kali semula dalam proses isothermis, maka tekanannya menjadi ... A. ¼ kali semula B. ½ kali semula C. 1 kali semula D. 2 kali semula E. 4 kali semula 26. Pada percobaan pegas, beban bermassa berbeda-beda digantung pada ujung pegas kemudian diukur pertambahan www.pakgurufisika.com
  • 8. panjang pegas. Data hasil percobaan sebagai berikut. No Massa beban (gram) Pertambahan panjang (cm) 1. 100 2 2. 200 4 3. 300 6 4. 400 8 5. 500 10 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan ji- ka ... A. Semakin besar beban, maka semakin kecil pertambahan panjang. B. Semakin besar gaya, maka semakin besar pertambahan panjang. C. Semakin besar gaya, maka semakin kecil pertambahan panjang. D. Konstanta pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang. E. Konstanta pegas berbanding terbalik dengan gaya. 27. Mikroskop dengan fokus lensa objektif 1 cm dan okuler 10 cm digunakan untuk mengamati benda kecil. Saat pengamat- an dengan mata tanpa akomodasi, jarak lensa objektif dan okuler adalah 21 cm. Jika pengamatan kemudian diubah de- ngan mata berakomodasi maksimum (Sn = 30 cm), maka jarak lensa objektif dan lensa okuler menjadi ... A. 23,5 cm B. 21,0 cm C. 18,5 cm D. 15,0 cm E. 13,5 cm 28. Perhatikan gambar berikut! Balok dihubungkan dengan pegas dan ditarik sejauh 4 cm lalu dilepaskan se- hingga sistem bergerak harmonik. Jika dalam waktu 10 s terjadi 5 getaran, ma- ka grafik hubungan simpangan dengan waktu getar yang benar adalah ... A. B. C. D. E. 29. Dua gabus berjarak 3 meter terapung di puncak gelombang air laut. Terdapat dua lembah antara keduanya dan ener- gi gelombang membutuhkan waktu 6 sekon untuk berpindah dari gabus satu ke gabus yang kedua. Kecepatan ram- bat dan panjang gelombangnya ber- turut-turut adalah ... A. 1 m/s dan 6 m B. 1 m/s dan 3 m C. 0,5 m/s dan 6 m D. 0,5 m/s dan 3 m E. 0,5 m/s dam 1,5 m 30. Persamaan gelombang stasioner pada dawai gitar: y = 40 sin (20πx) cos (60πt), dengan x dan y dalam meter dan t da- lam sekon. Dari persamaan tersebut, www.pakgurufisika.com
  • 9. letak perut pertama, kedua, dan ketiga dari titik pantul berjarak ... A. 2 cm; 6 cm; 10 cm B. 2,5 cm; 7,5 cm; 12,5 cm C. 3 cm; 9 cm; 15 cm D. 7 cm; 21 cm; 35 cm E. 10 cm; 30 cm; 50 cm 31. Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin diesel pada jarak R sebesar 10π watt dan intensitas bunyi yang terdengar se- besar 70 dB. Jika intensitas ambang bu- nyi 10-12 watt/m2 , maka jarak R tersebut dari mesin diesel adalah ... A. 0,5 km B. 1,0 km C. 1,5 km D. 2,5 km E. 3,0 km 32. Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 200 celah per cm, se- hingga dihasilkan garis pita terang ke- dua pada layar berjarak 6 mm dari terang pusat. Jika kisi difraksi kemudian diganti dengan 500 celah per cm, maka jarak pita terang ke 6 pada layar mem- punyai jarak dari terang pusat adalah ... A. 6 mm B. 12 mm C. 16 mm D. 24 mm E. 45 mm 33. Perhatikan rangkaian berikut! Daya pada hambatan 2 Ω adalah ... A. 2 watt B. 4 watt C. 5 watt D. 6 watt E. 9 watt 34. Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu identik berikut! Lampu identik F dipasang pada kawat antara P dan Q. Bagaimana keadaan nyala lima lampu pada rangkaian listrik tersebut? A. Lampu D dan E menyala lebih terang dari semula. B. Lampu A, B, dan C menyala lebih terang dari semula. C. Lampu D dan E menyala lebih terang dari lampu A, B, dan C. D. Lampu D dan E menyala lebih redup dari semula. E. Lampu D dan E sama terangnya de- ngan keadaan awal. 35. Dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak menolak sebesar 10 N. Muatan Q1 lalu digeser sehingga gaya yang timbul men- jadi 40 N. Jika k = 9. 109 Nm2 /C2 , maka muatan Q1 harus dipindahkan sejauh ... A. 0,5 r menjauhi Q2 B. 0,5 r mendekati Q2 C. 1 r menjauhi Q2 D. 2 r mendekati Q2 E. 2 r menjauhi Q2 36. Elektron bermuatan q = -1,6 x 10-19 C dan bermassa m = 9 x 10-31 kg dilepas- kan dari katoda menuju anoda di antara dua keping logam yang berjarak 80 cm dengan beda potensial antar keping 5.000 volt. Jika elektron bergerak dari keadaan diam, maka besar gaya yang digunakan untuk menggerakkan elek- tron sampai di anoda adalah ... A. 1 x 10-15 N B. 2 x 10-15 N www.pakgurufisika.com
  • 10. C. 5 x 10-15 N D. 8 x 10-15 N E. 4 x 10-15 N 37. Perhatikan gambar berikut! Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1 = 2 A dan i2 = 3 A terpisah pada jarak a seperti gambar di atas. Jika kawat peng- hantar lurus yang lain (3) berarus listrik akan diletakkan di sekitar kedua kawat sehingga kawat tidak mengalami gaya magnetik, maka kawat (3) tersebut ha- rus diletakkan pada jarak ... A. 0,5 a di kiri kawat 1 B. a di kiri kawat 1 C. 2a di kiri kawat 1 D. a di kanan kawat 2 E. 2a di kanan kawat 2 38. Trafo step down memiliki tegangan pri- mer 220 volt dan tegangan sekunder 110 volt. Jika pada kumparan primer mengalir arus 3 A dan trafo efisiensinya 60%, maka daya yang hilang akibat pa- nas atau penyebab lainnya adalah ... A. 264 watt B. 396 watt C. 464 watt D. 482 watt E. 660 watt 39. Pada reaksi inti: 9 12 1 4 6 0Be + x C + n x adalah ... A. sinar α B. sinar β C. sinar γ D. sinar x E. proton 40. Peluruhan massa zat radioaktif X me- menuhi grafik massa (m) terhadap wak- tu (t) seperti gambar berikut. Berdasarkan grafik di atas, konstanta peluruhan (λ) zat radioaktif tersebut adalah ... A. 0,116/s B. 0,230/s C. 0,345/s D. 0,560/s E. 0,693/s www.pakgurufisika.com