1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DOSEN PENGAMPUH : Amira BSA, S.Kp,M.Kep
ANATOMI DAN FISIOLOGI
2. ANGGOTA :
YUNITA SUSANTI S MASWARA
DARMA TONI
RISNAWATI ASURAN
JURUSAN: KEBIDANAN D-IV
POLTEKKES KEMENKES TERNANTE
PRODI D-IV KEBIDANAN
2015/2016
3. 1. Apa pengertian dari sistem pencernaan?
2. Apa fungsi sistem pencernaan?
3. Apa saja organ-organ yang terdapat dalam
system pencernaan?
4. Bagaimana pergerakan makanan melalui
system pencernaan?
5. Apa aspek mekanisme pencernaan
makanan?
6. Fungsi sekresi saluran pencernaan ?
7. Absorpsi dalam saluran pencernaan dan
gangguan saluran pencernaan?
4. System pencernaan terdiri atas sebuah
saluran panjang, yaitu saluran cerna. Saluran
ini dimulai dari mulut sampai dubur(anus),
dan berlangsungnya proses pencernaan juga
dipengaruhi oleh kerja kelenjar-kelenjar
besar terkait, seperti kelenjar liur,hati dan
pancreas yang mencurakan sekretnya
kedalam saluran tersebut.
5. pencernaan merupakan proses yang
mengubah bahan makanan menjadi zat yang
dapat diserap kedalam peredaran darah.
Bahan-bahan yang tidak bergunakan akan
dikeluarkan berupa feses melalui anus.
6. Fungsi utama dari sistem ini
adalah untuk menyediakan
makanan, air, dan elektrolit bagi
tubuh dari nutrient yang dicerna
sehingga siap diabsorpsi.
7. Mulut :
Didalam mulut
makanan dihancurkan
menjadi bagian-bagian
yang lebih
Kecil. Melalui
pengunyahan,dan
dicampurkan dengan
pelumas saliva.
Kelenjar Saliva :
kelenjar saliva
berfungsi melumaskan
makanan dan
memungkinkan
makanan untuk diubah
menjadi massa yang
lunak,atau bolus.
Saliva disekresi oleh
tiga 3 kelenjar
utama,yaitu : Kelenjar
Parotis,Kelenjar
Sublingual, dan
Kelenjar
Submandibular.
8. Faring : Menelan Makanan
Esophagus : Saluran yang relative lurus
dengan panjang 25 cm, berfungsi untuk
menghantarkan makanan dari faring
kelambung.
Lambung :Bertindak sebagai reservoir
sementara untuk makanan,sehingga
Makanan dapat lewat dengan kecepatan yang
teratur.
9. Usus halus : Fungsi
untuk mengangkut
kimus dari lambung ke
usus besar, dan
menyerap hasil akhir
pencernaan ke dalam
darah dan limfe.
Usus Besar: Salah satu
fungsi usus besar
adalah absorpsi cairan.
Fungsi lain adalah
mensekresi mucus (
lender) yang berfungsi
sebaga pelumas.
Rectum : Berfungsi
untuk mengutuhkan
kembali lapisan
longitudinal.
Pankreas : Berfungsi
menetralkan kimus
asam yang dikeluarkan
oleh lambung Kedalam
Duodenum.
10. Hepar : Senyawa
sederhana yang
dihasilkan oleh
pencernaan dibawah
di dalam aliran darah,
melalui vena porta, ke
hepar, tempat sebagian
senyawa tersebut
dimetabolisme.
Kandung Empedu :
Berfungsi sebagai
tempat penampungan
empedu yang
dihasilkan terus-
menerus oleh
hati,tetapi dikeluarkan
sedikit demi sedikit ke
dalam usus
(duodenum)
Anus : Tempat
pembuangan zat-zat
sisa yang tidak
dibutuhkan tubuh.
11. Ada dua jenis dasar
pergerakan yang
terdapat pada saluran
pencernaan :
Gerakan Mencampur
Pada sebagian besar
bagian saluran
pencernaan,gerak
mencampur
disebabkan oleh
kontraksi local segmen
kecil dinding usus
Gerakan
Mendorong/Peristaltik
Peristaltic adalah gerakan
yang terdiri atas
gelombang kontraksi
yang didahului oleh
gelombang relaksasi,
yang mendorong isinya
sepanjang lumen usus.
12. Aspek mekanis pencernaan makanan yang
sebenarnya,adalah :
Pengunyahan
Sebagian besar otot-otot pengunyah dipersarafi
oleh cabang motoris saraf otak ke V, dan proses
mengunyah diatur oleh nucleus pada batang otok.
Menelan(Deglutisi)
Menelan merupakan mekanisme yang kompleks,
pada dasarnya karena faring sebagian besar
waktunya melakukan beberapa fungsi lain
disamping menelan.
13. Diseluruh saluran pencernaan, sekresi
mampu mempunyai dua fungsi utama :
Pertama, enzim-enzim pencernaan disekresi
pada hampir semua bagian dari mulut sampai
ujung distal ileum. Kedua, Kelenjar
mucus,yang terdapat dari mulut sampai anus,
menghasilkan mucus untuk melumasi dan
melindungi semua bagian saluran
pencernaan.
14. PRINSIP DASAR ABSORPSI SALURA
PENCERNAAN :
Dasar anatomi absorpsi
Mekanisme dasar absorpsi
Absorpsi dalam usus halus
Absorpsi dalam usus besar ( feses)
15. KONSTIPASI. Pergerakan feses yang lambat
melalui usus besar,dan sering dihubungkan
dengan feses yang keras, kering dan berjumlah
besar pada koon desenden yang tertimbun kare
absorpsi cairan yang berlangsung lama.
Penyebab konstipasi yang sering terjadi adalah
kebiasaan defekasi yang tidak teratur yang
timbul akibat penghambatan reflex normal waktu
hidup.
DIARE. Merupakan lawan dari konstipasi, akibat
dari pergerakan feses yang cepat melalui usus
besar. Penyebab utama diare adalah infeksi pada
saluran pencernaan yang dinamakan enteritis.
16. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit (book). Guyton
EDISI III. Arthur C. Guyton. EGC
Anatomi Fisiologi “system perkemihan dan system
pencernaan”. Edisi 2 . Cambridge Communation Limited. EGC
Anatomi dan Fisologi untuk keperawatan. dr. Jan Tambayong.
EGC
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan.
(Online).http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gray1045.png
Fisiologi Sistem Pencernaan.
(Online).http://medicastore.com/nutracare/isi_enzym.php
Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia. (Online).
http://www.anneahira.com/fisiologi-sistem-pencernaan-
manusia.htm
17. Jumlah total cairan yang harus diabsorpsikan
setiap hari sesuai dengan cairan yang
dimakan(sekitar 1,5 litter) ditambah yang
disekresi dalam berbagai getah saluran
pencernaan(sekitar 7,5 litter). Jumlah totalnya
sekitar 9 litter. Sekitar 8 sampai 8,5 litter
darii cairan ini diabsorpsikan dalam usus
halus, hanya 0,5 samapi 1 litter yang melalui
katup ileo sekalis masuk ke kolon setiap hari.
Lambung merupakan daerah saluran
pencernaan yang daya absorpsinya buruk.
18. Absorpsi melalui mukosa saluran pencernaan
terjadi dengan transport aktif dan difusi.
Seperti halnya yang terdapat pada membrane
lain. Transport aktif memberikan energy
untuk menggerakan zat melintas suatu
membran.difusi transport sederhana zat
melalui membrane sebagai akibat pergerakan
molekul mengikuti, bukan melawan,
perbedaan elektrokimia.
19. Dalam keadaan normal,absorpsi dari usus
halus setiap hari terdiri atas beratus-ratus
gram karbohidrat,100 gram atau lebih lemak,
50-100 gram asam amino, 50-100 gram ion
dan 8 atau 9 litter air.
20. Kira kira 500-1000 ml. kimus melalui katup
ileosekalis masuk usus besar setiap hari.
Sebagian besar air dan elektrolit dalam kimus
diabsorpsi dalam kolon, dan sebagiannya
untuk dieksresikan dalam feses.