SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Bulu Tangkis
(Badminton)
Materi Pembahasan
Pengertian Sejarah Partai Permainan Lapangan
Area Permainan Area Service Line Teknik Dasar Scoring
Peraturan
Permainan
Pelanggaran/
Kesalahan
Pola Penyerangan Pola Pertahanan
Induk Organisasi Tokoh
PENGERTIAN BADMINTON
Badminton adalah cabang olahraga
permainan yang dimainkan
menggunakan raket dan shuttlecock
(bulu) dengan cara memukul atau
menangkis shuttlecock agar tidak
jatuh ke daerah sendiri.
Sejarah Singkat
Keberadaan pertama
kali badminton dimulai
di China dikenal
dengan sebutan Jianzi
dan juga berkembang
di Mesir Kuno sejak
abad 2000 SM.
Badminton kemudian
berkembang di
wilayah Inggris
dengan sebutan
Partai
Permainan
Badminton
Lapangan dalam Permainan Bulu Tangkis
• Lapangan bulu tangkis berukuran 13,41 x 6.1 m,
• Lapangan bulu tangkis terbagi atas dua wilayah yang dipisahkan
oleh sebuah net. Ukuran lapangan bulu tangkis berbeda untuk
setiap partai yang dimainkan. Berikut ini penjabarannya,
Untuk partai tunggal putra, lebar lapangan meliputi garis dalam
kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis
luar lapangan.
• Untuk partai tunggal putri, panjang lapangan meliputi garis
dalam lapangan dan lebar lapangan meliputi garis luar lapangan.
• Untuk partai ganda putra dan ganda putri, lebar lapangan
meliputi garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang
lapangan meliputi garis luar lapangan.
• Untuk partai ganda campuran, lebar lapangan meliputi garis
luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi
garis luar lapangan.
• Ukuran tinggi net lapangan bulu tangkis yakni 155 cm atau 1,55
m dan lebar jala sebesar 1 m.
Lapangan dalam Permainan Bulu Tangkis
Area Permainan
Area Servis Line
Teknik Dasar Badminton
Teknik memegang
raket (Grips)
Teknik
Pukulan
Teknik Memegang Raket
(Grips)
A. American Grip
1) Tangan
memegang
raket di bagian
ujung tangkai
(handle)
seperti
memegang
alat pukul
kasur.
2) Ibu jari dan
telunjuk
menempel
Keuntungan :
1. Sangat efektif untuk melakukan
pukulan smes bola di depan net.
2. Mudah untuk memukul bola-bola
atas.
3. Mudah mengarahkan bola, baik ke
kanan atau ke kiri.
Kelemahan :
Kurang efektif untuk melakukan
pukulan backhand dan untuk bermain
net yang bolanya berada si damping
Teknik Memegang Raket
(Grips)
B. Forehand Grip
1) Raket
dipegang
dalam posisi
miring.
2) Ibu jari dan
telunjuk
menempel
pada tangkai
raket yang
sempit.
3) Pada waktu
memegang
raket tidak
boleh diubah-
ubah
Keuntungan:
1) Lebih mudah untuk melakukan
pukulan bola di sebelah kanan
dari tubuh segingga bola akan
mudah dipukul.
2) Tidak perlu memutar pegangan
raket.
Kelemahan :
1) Untuk melakukan
pukulan backhand
memerlukan
kekuatan
pergelangan
tangan dan
kekuatan sendi
bahu.
2) Kesulitan
mengembalikan
bola yang ada di
Teknik Memegang Raket
(Grips)
C. Backhand
Grip
1) Raket
dipegang
dalam posisi
miring.
2) Ibu jari ada
di bagian
belakang
tangkai
raket,
sedangkan
Keuntungan :
1) Dapat menghasilkan arah
bola yang tidak bisa diduga.
2) Bola yang dipukul dapat
berjalan cepat dan keras.
Kelemahan :
Akan kesulitan mengembalikan
bola terutama bola yang dipukul
keras dari lawan.
Teknik Memegang Raket
(Grips)
D. Combination
Grip
1) Raket dipegang
dalam posisi
miring.
2) Telunjuk
diletakan di
bagian depan
menghadap ke
ujung raket, ibu
jari memangkul
di tangkai raket
di sisi belakang
dan jari-jari
yang lain
ditekuk di
bawah tangkai
Keuntungan :
Mudah menyesuaikan dengan arah
datangnya bola.
Kelemahan :
Sulit dicermati, sebab mudah
melakukan pukulan bola yang
datangnya ke arah tubuhnya karena
pegangan ini ibu jari mudah digeser.
Jenis-Jenis Pukulan
A. Servis
yaitu pukulan sajian bola
pertama yang dilakukan pada awal
permainan.
1. Servis pendek (Short Service)
secara Forehand
a) Sikap awal berdiri dengan sikap kaki
kuda-kuda.
b) Salah satu tangan memegang raket
yang di letakan di samping badan
dan tangan yang lain melambungkan
bola.
c) Setelah dilambungkan bola dipukul
secara pelan menggunakan
pergelangan tangan diikuti berat
badan di geser ke depan.
2. Servis pendek (Short Service)
secara Backhand
a) Sikap awal berdiri condong ke depan
dengan sikap kaki kuda-kuda.
b) Salah satu tangan memegang raket
yang diletakkan di depan badan di
bawah pusat dan tangan yang lain
memegang bola.
c) Bola dilambungkan kemudian secara
3. Servis Tinggi (Lob Service)
secara forehand.
a) Sikap awal berdiri kaki kuda-
kuda,salah satu tangan
diletakkan di samping badan
bagian belakang baeah dan
tangan yang lain memegang
bola.
b) Bola dipukul melambung
sekuat tenaga dengan ayunan
raket dari belakang ke arah
depan atas dan diusahakan
melambung tinggi ke arah garis
belakang.
4. Servis Tinggi (Lob Service)
secara Backhand.
a) Sikap awal berdiri condong ke
depan dengan sikap kaki kuda-
kuda.
b) Salah satu tangan memegang
Servis Pendek Servis TINGGI
Jenis-Jenis Pukulan
B. Pukulan Lob
yaitu pukulan yang dapat
dilakukan dari atas kepala atau dari
bawah.
1. Lob forehand overhead
a) Sikap awal berdiri tangan yang
memegang raket diletakan di
atas kepala bagian belakang.
b) Arah datangnya bola dari aras
dipukul dengan ayunan tangan
dari belakang atas dipukulkan ke
arah bola.
2. Lob backhand overhead
a) Sikap awal berdiri kaki selebar
bahu dengan tubuh sedikit
miring.
b) Raket dipegang diletakan di
sebelah kiri tubuh diletakan di
atas kepala.
c) Raket dipegang diletakan di
sebelah bola dipukul dengan cara
raket diayun ke depan atas
3. Lob forehand underhand
a) Sikap awal berdiri kaki
selebar bahu dengan
tangan kanan memegang
raket.
b) Bola yang datang dari arah
lawan setelah turun dipukul
dengan ayunan raket dari
bawah ke depan atas.
4. Lob backhand underhand
a) Sikap awal berdiri kaki
selebar bahu dengan
tangan kanan memegang
raket
b) Bola yang datang ke arah
LOB
Jenis-Jenis Pukulan
C. Drive
1. Drive forehand
a) Sikap awal berdiri kangkang
menghadap ke arah samping
kanan.
b) Pukulan bola datar dengan
ayunan tangan dari belakang
ke arah depan.
2. Drive Backhand
a) Sikap awal berdiri kangkang
selebar bahu pandangan
mata ke arah samping kanan
dengan tubuh agak miring ke
kanan.
b) Bola yang datang ke arah
kanan dari tubuh dipukul
denan ayunan raket dari
Jenis-Jenis Pukulan
D.Smash
a) Sikap awal berdiri kangkang selebar
bahu tangan kanan memegang raket
yang diletakan di atas kepala bagian
belakang.
b) Bola yang melambung dari lawan dipukul
secepatnya dengan mengayunkan raket
dari atas ke depan bagian bawah.
Jenis-Jenis Pukulan
E. Dropshot
pukulan dropshot yaitu usaha memukul
bola yang diarahkan ke area lapangan
lawan dekat dengan net.
a) Sikap awal kangkang beridri selebar
bahu, tangan kanan memegang raket
yang diletakan di atas kepala.
b) Bola dari lawan dalam ketinggian
puncak dipukul dengan raket.
Menghitun
g Angka
atau Nilai
(Scoring)
Sistem penilaian
menggunakan
rally point dengan
jumlah nilai setiap
game 21.
Bila terjadi
kedudukan nilai
20-20 maka
disebut deuce
atau yus
sehingga mencari
kemenangan
setelah
kedudukan
Peraturan Permainan Bulu
Tangkis• Pertandingan Ganda
a) Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan
servis pertama pemain di bidang servis kanan
memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri
secara diagonal dihadapannya.
b) Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak berada
di sisi dalam lapangan selalu dilakukan dari bidang
servis kanan.
c) Hanya pemain yang menjadi “sasaran” servis saja
yang boleh menerima servis. Jika shuttlecock
tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya,
pihak yang berada disisi dalam mendapat angka.
d) Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan
servis permulaan atau pertama dari suatu
pertandingan yang dapat melakukan pukulan servis
tersebut.
e) Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak
• Pertandingan Tunggal
a) Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan
servis pertama pemain di bidang servis kanan
memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri
secara diagonal dihadapannya.
b) Pemain akan melakukan servis dari atau menerima
servis dari bidang servis kanan hanya bila nilai
pelaku servis adalah 0 atau angka genap
pertandingan. Servis dilakukan dan diterima dari
bidang servis kiri bila nilai pelaku servis merupakan
angka ganjil
c) Kedua pemain yang bertanding akan mengubah
bidang servis tempat masing-masing pemain itu
berdiri setiap kali sebuah angka dibuat.
d) Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak
pada gilirannya atau dari sisi lapangan yang salah,
Pelanggaran/Kesalahan
Kesalahan terjadi jika:
a) Saat melakukan servis, posisi shuttlecock pada
saat disentuh raket berada di atas ketinggian
pinggang pemain; atau salah satu bagian dari
kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari
salah satu bagian tangan pelaku servis yang
memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket.
b) Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang
servis yang salah yakni ke sisi yang tidak
berhadapan diagonal dengan pelaku servis; atau
jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh
dibelakang garis servis panjang; atau jatuh di luar
garis batas samping lapangan.
c) Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang
servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada
d. Sebelum atau ketika melakukan servis, salah satu
pemain melakukan gerak tipu atau pura-pura atau
secara sengaja mengejutkan lawannya.
e. Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh
di luar garis batas lapangan, melayang menembus
atau di bawah jaring, menyentuh langit-langit,
menyentuh dinding samping, atau menyentuh
tubuh atau pakaian pemain.
f. Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul
sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak yang
melakukan pukulan.
g. Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain
menyentuh jaring atau tiang peyangga dengan
raket, bagian tubuh, atau bajunya.
h. Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan
dilakukan atau shuttlecock dipukul dua kali
berurutan.
Catatan Tambahan
• Pelaku servis tidak boleh melakukan servis hingga
penerima servis dalam keadaan siap. Penerima servis
dianggap siap jika ia melakukan gerakan untuk menerima
servis yang telah dibayangkan.
• Pelaku dan penerima servis harus berdiri di dalam batas
bidang servisnya masing-masing dan bagian dari kedua
kaki pemain ini harus tetap bersentuhan dengan lantai,
dalam posisi diam, hingga shuttlecock disentuh raket.
– jika saat servis atau reli, shuttlecock menyentuh dan
tidak melampui jaring,
maka hal itu dianggap tidak sah.
– jika saat servis dan reli, shuttlecock tersangkut pada
net, maka diajukan let.
– jika penerima servis dinyatakan salah karena bergerak
pada saat servis sedang dilakukan, atau karena tidak
berada dalam batas bidang servis yang seharusnya,
sementara pada saat yang sama pelaku servis juga
dinyatakan melakukan kesalahan, maka diajukan let.
• Jika pelaku servis pada saat melakukan servis tidak
mengenai shuttlecock, maka ia dianggap melakukan
kesalahan (fault); tetapi jika shuttlecock tersentuh
raket, servis telah dianggap telah dilakukan.
• Jika dalam permainan shuttlecock menyentuh jaring
dan tetap tersangkut disana, atau menyentuh jaring
dan jatuh di posisi pemukulnya, atau menyentuh
lantai diluar lapangan; dan pemain lawan
menyentuh jaring atau shuttlecock dengan raket dan
tubuhnya, maka tidak ada pinalti, sebab shuttlecock
dianggap dalam permainan.
• Jika pemain memukul shuttlecock dengan arah ke
bawah , ketika berada dekat jaring dengan harapan
bahwa shuttlecock akan terpukul kembali olehnya,
hal ini dianggap menghalangi lawan. Maka wasit
wajib menyatakan kesalahan (fault) atau let,
Pola Penyerangan
Penyerangan yang baik adalah mengunakan tenaga sekecil mungkin
untuk mendapatkan poin atau mengalahkan lawan. Oleh karena itu,
diperlukan analisis taktik dan strategi dalam bermain agar dapat
merealisasikan penyerangan. Taktik dan strategi penyerangan dalam
permainan bulutangkis yang digunakan antara lain dengan menerapkan
pola Front and Back, Side by Side, dan Roulier, sedangkan teknik yang
dapat digunakan dalam penyerangan adalah pukulan service, pukulan
drive, pukulan drop short, pukulan netting, pukulan smash, dan pukulan
lob.
Pola Pertahanan
Bertahan adalah cara untuk mempertahankan daerah sendiri,
dapat mengembalikan shuttlecock ke daerah lawan melewati
atas net dan tidak dapat dikembalikan oleh lawan. Pertahanan
yang baik dapat terjadi dengan taktik yang strategi yang
tepat. Pola pertahanan antara lain dengan menerapkan pola
Front and Back, Side by Side, dan Roulier. Kebanyakan
permainan rally mengharuskan pemain mahir melakukan pukulan
lob. Maka pola yang sering dipakai adalah Side by Side yang
cenderung bermain lambat, diperlukan daya tahan yang baik,
nafas yang panjang, pukulan akurat dan dapat menjelajah
sudut-sudut lapangan.
Induk Organisasi
• International Badminton Federation (IBF)
didirikan pada tahun 1934 dan membukukan
Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark,
Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis
sebagai anggota-anggota pelopornya. India
bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada
IBF Extraordinary General Meeting di Madrid,
Spanyol, September 2006, usulan untuk
mengubah nama International Badminton
Federation menjadi Badminton World Federation
(BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh
206 delegasi yang hadir.
• Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade
Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun
1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama
memperoleh masing-masing dua medali emas
tahun itu.
Tokoh Badminton
• Liem Swie King (The King)
Liem Swie King adalah atlet pebulutangkis
(Badminton) Indonesia yang melegenda di dunia, ia
mengalahkan maestro bulutangkis dunia yang berasal
juga dari Indonesia Rudi Hartono pada final All
England 1979. Dia juga adalah penemu king jump
smash atau jump smash. dia juga disebut-sebut sebagai
pebulutangkis terbaik dunia yang pernah ada.
• Susi Susanti
Masa keemasannya yang berlangsung cukup panjang,
berpuncak pada juara tunggal putri bulutangkis
Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992). Dia peraih emas
pertama Indonesia di Olimpiade. Dia menjuarai All
England empat kali (1990, 1991, 1993, 1994). Sang
juara yang punya semangat pantang menyerah ini
selalu menjadi ujung tombak tim Piala Sudirman dan
Piala Uber. Juga juara dunia (1993) dan puluhan gelar
seri grand prix.
Thank You....

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

ATLETIK
ATLETIKATLETIK
ATLETIK
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softball
 
Teknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkisTeknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkis
 
Tenis Meja
Tenis MejaTenis Meja
Tenis Meja
 
PPT Tenis Meja.pptx
PPT Tenis Meja.pptxPPT Tenis Meja.pptx
PPT Tenis Meja.pptx
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
 
power point basket dinda
power point basket dindapower point basket dinda
power point basket dinda
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Permainan bola tangan
Permainan bola tanganPermainan bola tangan
Permainan bola tangan
 
power point Permainan bola voli
power point Permainan bola volipower point Permainan bola voli
power point Permainan bola voli
 
Permainan bola kasti
Permainan bola kastiPermainan bola kasti
Permainan bola kasti
 
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxPPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
 
Olahraga Bulutangkis
Olahraga BulutangkisOlahraga Bulutangkis
Olahraga Bulutangkis
 
Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)
 
Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 
Teknik Dasar Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak BolaTeknik Dasar Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak Bola
 

Viewers also liked (20)

Badminton power point presentation
Badminton power point presentationBadminton power point presentation
Badminton power point presentation
 
Badminton
BadmintonBadminton
Badminton
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Badminton
BadmintonBadminton
Badminton
 
Peraturan Dan Undang-Undang Dalam Permainan Badminton
Peraturan Dan Undang-Undang Dalam Permainan BadmintonPeraturan Dan Undang-Undang Dalam Permainan Badminton
Peraturan Dan Undang-Undang Dalam Permainan Badminton
 
Badminton
BadmintonBadminton
Badminton
 
Modul Latihan Sukan Badminton
Modul Latihan Sukan BadmintonModul Latihan Sukan Badminton
Modul Latihan Sukan Badminton
 
Volleyball
VolleyballVolleyball
Volleyball
 
7 pjok buku_siswa
7 pjok buku_siswa7 pjok buku_siswa
7 pjok buku_siswa
 
Teknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkisTeknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkis
 
Atletik
Atletik Atletik
Atletik
 
Sepak bola
Sepak bolaSepak bola
Sepak bola
 
PPT Basket
PPT BasketPPT Basket
PPT Basket
 
Presentasi olahraga
Presentasi olahragaPresentasi olahraga
Presentasi olahraga
 
PPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANGPPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANG
 
sepak bola
sepak bolasepak bola
sepak bola
 
01 badminton
01 badminton01 badminton
01 badminton
 
Badminton
BadmintonBadminton
Badminton
 
Badminton full
Badminton fullBadminton full
Badminton full
 

Similar to Badminton

Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping   bapak hendraBulu tangkis guru pendamping   bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendraSholleh Sholleh
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskesWarnet Raha
 
Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)
Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)
Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)Bong Tong
 
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]annis.tutor
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkistedda11
 
Kelas2 semester1
Kelas2 semester1Kelas2 semester1
Kelas2 semester1arman11111
 
Permainan bola tampar
Permainan bola tamparPermainan bola tampar
Permainan bola tamparAfzan Razali
 
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraItonKukuhDN
 
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraItonKukuhDN
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Warnet Raha
 

Similar to Badminton (20)

Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping   bapak hendraBulu tangkis guru pendamping   bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)
Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)
Bola Tampar (Form 3 PJ Folio)
 
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
 
A
AA
A
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Pukulan lop
Pukulan lopPukulan lop
Pukulan lop
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kelas2 semester1
Kelas2 semester1Kelas2 semester1
Kelas2 semester1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Permainan bola tampar
Permainan bola tamparPermainan bola tampar
Permainan bola tampar
 
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
 
Bola Basket.pptx
Bola Basket.pptxBola Basket.pptx
Bola Basket.pptx
 
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 

More from Syifa Sahaliya

Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Syifa Sahaliya
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahSyifa Sahaliya
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelSyifa Sahaliya
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XIISyifa Sahaliya
 
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Syifa Sahaliya
 
Poster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubPoster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubSyifa Sahaliya
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball PresentationSyifa Sahaliya
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
 
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
 
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Syifa Sahaliya
 
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaCerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaSyifa Sahaliya
 
English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"Syifa Sahaliya
 
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Syifa Sahaliya
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016Syifa Sahaliya
 
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Syifa Sahaliya
 
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Syifa Sahaliya
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Syifa Sahaliya
 

More from Syifa Sahaliya (20)

Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
 
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
 
Poster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubPoster Math and Logic Club
Poster Math and Logic Club
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball Presentation
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
 
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaCerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
 
English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"
 
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
 
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
 
Test "Kokologi"
Test "Kokologi"Test "Kokologi"
Test "Kokologi"
 
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
 

Recently uploaded

Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 

Recently uploaded (20)

Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 

Badminton

  • 2. Materi Pembahasan Pengertian Sejarah Partai Permainan Lapangan Area Permainan Area Service Line Teknik Dasar Scoring Peraturan Permainan Pelanggaran/ Kesalahan Pola Penyerangan Pola Pertahanan Induk Organisasi Tokoh
  • 3. PENGERTIAN BADMINTON Badminton adalah cabang olahraga permainan yang dimainkan menggunakan raket dan shuttlecock (bulu) dengan cara memukul atau menangkis shuttlecock agar tidak jatuh ke daerah sendiri.
  • 4. Sejarah Singkat Keberadaan pertama kali badminton dimulai di China dikenal dengan sebutan Jianzi dan juga berkembang di Mesir Kuno sejak abad 2000 SM. Badminton kemudian berkembang di wilayah Inggris dengan sebutan
  • 6. Lapangan dalam Permainan Bulu Tangkis • Lapangan bulu tangkis berukuran 13,41 x 6.1 m, • Lapangan bulu tangkis terbagi atas dua wilayah yang dipisahkan oleh sebuah net. Ukuran lapangan bulu tangkis berbeda untuk setiap partai yang dimainkan. Berikut ini penjabarannya, Untuk partai tunggal putra, lebar lapangan meliputi garis dalam kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan. • Untuk partai tunggal putri, panjang lapangan meliputi garis dalam lapangan dan lebar lapangan meliputi garis luar lapangan. • Untuk partai ganda putra dan ganda putri, lebar lapangan meliputi garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan. • Untuk partai ganda campuran, lebar lapangan meliputi garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar lapangan. • Ukuran tinggi net lapangan bulu tangkis yakni 155 cm atau 1,55 m dan lebar jala sebesar 1 m.
  • 10. Teknik Dasar Badminton Teknik memegang raket (Grips) Teknik Pukulan
  • 11. Teknik Memegang Raket (Grips) A. American Grip 1) Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang alat pukul kasur. 2) Ibu jari dan telunjuk menempel Keuntungan : 1. Sangat efektif untuk melakukan pukulan smes bola di depan net. 2. Mudah untuk memukul bola-bola atas. 3. Mudah mengarahkan bola, baik ke kanan atau ke kiri. Kelemahan : Kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya berada si damping
  • 12. Teknik Memegang Raket (Grips) B. Forehand Grip 1) Raket dipegang dalam posisi miring. 2) Ibu jari dan telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit. 3) Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah- ubah Keuntungan: 1) Lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh segingga bola akan mudah dipukul. 2) Tidak perlu memutar pegangan raket. Kelemahan : 1) Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu. 2) Kesulitan mengembalikan bola yang ada di
  • 13. Teknik Memegang Raket (Grips) C. Backhand Grip 1) Raket dipegang dalam posisi miring. 2) Ibu jari ada di bagian belakang tangkai raket, sedangkan Keuntungan : 1) Dapat menghasilkan arah bola yang tidak bisa diduga. 2) Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras. Kelemahan : Akan kesulitan mengembalikan bola terutama bola yang dipukul keras dari lawan.
  • 14. Teknik Memegang Raket (Grips) D. Combination Grip 1) Raket dipegang dalam posisi miring. 2) Telunjuk diletakan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai Keuntungan : Mudah menyesuaikan dengan arah datangnya bola. Kelemahan : Sulit dicermati, sebab mudah melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.
  • 15. Jenis-Jenis Pukulan A. Servis yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. 1. Servis pendek (Short Service) secara Forehand a) Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda. b) Salah satu tangan memegang raket yang di letakan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola. c) Setelah dilambungkan bola dipukul secara pelan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan di geser ke depan. 2. Servis pendek (Short Service) secara Backhand a) Sikap awal berdiri condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda. b) Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola. c) Bola dilambungkan kemudian secara 3. Servis Tinggi (Lob Service) secara forehand. a) Sikap awal berdiri kaki kuda- kuda,salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang baeah dan tangan yang lain memegang bola. b) Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang. 4. Servis Tinggi (Lob Service) secara Backhand. a) Sikap awal berdiri condong ke depan dengan sikap kaki kuda- kuda. b) Salah satu tangan memegang
  • 17. Jenis-Jenis Pukulan B. Pukulan Lob yaitu pukulan yang dapat dilakukan dari atas kepala atau dari bawah. 1. Lob forehand overhead a) Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakan di atas kepala bagian belakang. b) Arah datangnya bola dari aras dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah bola. 2. Lob backhand overhead a) Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring. b) Raket dipegang diletakan di sebelah kiri tubuh diletakan di atas kepala. c) Raket dipegang diletakan di sebelah bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas 3. Lob forehand underhand a) Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket. b) Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas. 4. Lob backhand underhand a) Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket b) Bola yang datang ke arah
  • 18. LOB
  • 19. Jenis-Jenis Pukulan C. Drive 1. Drive forehand a) Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan. b) Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan. 2. Drive Backhand a) Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan tubuh agak miring ke kanan. b) Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul denan ayunan raket dari
  • 20. Jenis-Jenis Pukulan D.Smash a) Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakan di atas kepala bagian belakang. b) Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
  • 21. Jenis-Jenis Pukulan E. Dropshot pukulan dropshot yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net. a) Sikap awal kangkang beridri selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang diletakan di atas kepala. b) Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket.
  • 22. Menghitun g Angka atau Nilai (Scoring) Sistem penilaian menggunakan rally point dengan jumlah nilai setiap game 21. Bila terjadi kedudukan nilai 20-20 maka disebut deuce atau yus sehingga mencari kemenangan setelah kedudukan
  • 23. Peraturan Permainan Bulu Tangkis• Pertandingan Ganda a) Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis pertama pemain di bidang servis kanan memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri secara diagonal dihadapannya. b) Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak berada di sisi dalam lapangan selalu dilakukan dari bidang servis kanan. c) Hanya pemain yang menjadi “sasaran” servis saja yang boleh menerima servis. Jika shuttlecock tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya, pihak yang berada disisi dalam mendapat angka. d) Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan servis permulaan atau pertama dari suatu pertandingan yang dapat melakukan pukulan servis tersebut. e) Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak
  • 24. • Pertandingan Tunggal a) Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis pertama pemain di bidang servis kanan memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri secara diagonal dihadapannya. b) Pemain akan melakukan servis dari atau menerima servis dari bidang servis kanan hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap pertandingan. Servis dilakukan dan diterima dari bidang servis kiri bila nilai pelaku servis merupakan angka ganjil c) Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis tempat masing-masing pemain itu berdiri setiap kali sebuah angka dibuat. d) Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak pada gilirannya atau dari sisi lapangan yang salah,
  • 25. Pelanggaran/Kesalahan Kesalahan terjadi jika: a) Saat melakukan servis, posisi shuttlecock pada saat disentuh raket berada di atas ketinggian pinggang pemain; atau salah satu bagian dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari salah satu bagian tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket. b) Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah yakni ke sisi yang tidak berhadapan diagonal dengan pelaku servis; atau jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh dibelakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas samping lapangan. c) Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada
  • 26. d. Sebelum atau ketika melakukan servis, salah satu pemain melakukan gerak tipu atau pura-pura atau secara sengaja mengejutkan lawannya. e. Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh di luar garis batas lapangan, melayang menembus atau di bawah jaring, menyentuh langit-langit, menyentuh dinding samping, atau menyentuh tubuh atau pakaian pemain. f. Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak yang melakukan pukulan. g. Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang peyangga dengan raket, bagian tubuh, atau bajunya. h. Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan dilakukan atau shuttlecock dipukul dua kali berurutan.
  • 27. Catatan Tambahan • Pelaku servis tidak boleh melakukan servis hingga penerima servis dalam keadaan siap. Penerima servis dianggap siap jika ia melakukan gerakan untuk menerima servis yang telah dibayangkan. • Pelaku dan penerima servis harus berdiri di dalam batas bidang servisnya masing-masing dan bagian dari kedua kaki pemain ini harus tetap bersentuhan dengan lantai, dalam posisi diam, hingga shuttlecock disentuh raket. – jika saat servis atau reli, shuttlecock menyentuh dan tidak melampui jaring, maka hal itu dianggap tidak sah. – jika saat servis dan reli, shuttlecock tersangkut pada net, maka diajukan let. – jika penerima servis dinyatakan salah karena bergerak pada saat servis sedang dilakukan, atau karena tidak berada dalam batas bidang servis yang seharusnya, sementara pada saat yang sama pelaku servis juga dinyatakan melakukan kesalahan, maka diajukan let.
  • 28. • Jika pelaku servis pada saat melakukan servis tidak mengenai shuttlecock, maka ia dianggap melakukan kesalahan (fault); tetapi jika shuttlecock tersentuh raket, servis telah dianggap telah dilakukan. • Jika dalam permainan shuttlecock menyentuh jaring dan tetap tersangkut disana, atau menyentuh jaring dan jatuh di posisi pemukulnya, atau menyentuh lantai diluar lapangan; dan pemain lawan menyentuh jaring atau shuttlecock dengan raket dan tubuhnya, maka tidak ada pinalti, sebab shuttlecock dianggap dalam permainan. • Jika pemain memukul shuttlecock dengan arah ke bawah , ketika berada dekat jaring dengan harapan bahwa shuttlecock akan terpukul kembali olehnya, hal ini dianggap menghalangi lawan. Maka wasit wajib menyatakan kesalahan (fault) atau let,
  • 29. Pola Penyerangan Penyerangan yang baik adalah mengunakan tenaga sekecil mungkin untuk mendapatkan poin atau mengalahkan lawan. Oleh karena itu, diperlukan analisis taktik dan strategi dalam bermain agar dapat merealisasikan penyerangan. Taktik dan strategi penyerangan dalam permainan bulutangkis yang digunakan antara lain dengan menerapkan pola Front and Back, Side by Side, dan Roulier, sedangkan teknik yang dapat digunakan dalam penyerangan adalah pukulan service, pukulan drive, pukulan drop short, pukulan netting, pukulan smash, dan pukulan lob.
  • 30. Pola Pertahanan Bertahan adalah cara untuk mempertahankan daerah sendiri, dapat mengembalikan shuttlecock ke daerah lawan melewati atas net dan tidak dapat dikembalikan oleh lawan. Pertahanan yang baik dapat terjadi dengan taktik yang strategi yang tepat. Pola pertahanan antara lain dengan menerapkan pola Front and Back, Side by Side, dan Roulier. Kebanyakan permainan rally mengharuskan pemain mahir melakukan pukulan lob. Maka pola yang sering dipakai adalah Side by Side yang cenderung bermain lambat, diperlukan daya tahan yang baik, nafas yang panjang, pukulan akurat dan dapat menjelajah sudut-sudut lapangan.
  • 31. Induk Organisasi • International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. • Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
  • 32. Tokoh Badminton • Liem Swie King (The King) Liem Swie King adalah atlet pebulutangkis (Badminton) Indonesia yang melegenda di dunia, ia mengalahkan maestro bulutangkis dunia yang berasal juga dari Indonesia Rudi Hartono pada final All England 1979. Dia juga adalah penemu king jump smash atau jump smash. dia juga disebut-sebut sebagai pebulutangkis terbaik dunia yang pernah ada. • Susi Susanti Masa keemasannya yang berlangsung cukup panjang, berpuncak pada juara tunggal putri bulutangkis Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992). Dia peraih emas pertama Indonesia di Olimpiade. Dia menjuarai All England empat kali (1990, 1991, 1993, 1994). Sang juara yang punya semangat pantang menyerah ini selalu menjadi ujung tombak tim Piala Sudirman dan Piala Uber. Juga juara dunia (1993) dan puluhan gelar seri grand prix.