SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
NAMA

: TARSUDIN

NIM

: 06022681318036

MK

: GEOMETRI

MACAM-MACAM PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
1. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga sama sisi.

Sekarang kita akan membuktikan teorema Pythagoras dengan cara yang agak lain, yaitu
segitiga sama sisi? Apakah nantinya luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan
jumlah dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi yang lain. Untuk mengetahuinya, perhatikan
ilustrasi berikut.

Dari ilustrasi di samping ditunjukkan bahwa banyaknya
segitiga sama sisi satuan pada sisi miring sama dengan
jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi lainnya.
Sehingga, luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama
dengan jumlah dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi
lainnya.

Untuk p, q, dan r adalah panjang dari sisi-sisi segitiga,
maka

luas

dari

segitiga
,

tersebut

dengan

adalah
.

Apabila kita misalkan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku di atas dengan a, b, dan c (c panjang sisi
miring), maka kita dapat menentukan luas dari masing-masing segitiga sama sisi di atas.
Karena luas segitiga sama sisi pada sisi c (sisi miring) sama dengan jumlah dari luas segitiga sama
sisi pada sisi a dan b, maka

Sehingga diperoleh bahwa c2 = a2 + b2. Atau dengan kata lain, kuadrat panjang sisi miring sama
dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya, Terbukti.

2. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga siku-siku dan luas
persegi oleh Pythagoras.

Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema Pythagoras dengan
menggunakan luas segitiga dan luas persegi. Jika sobat punya segitiga siku-siku. cobalah
menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini.

Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga

Jadi, Terbukti
3. Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Bhaskara

Bhaskara adalah matematikawan India dan juga Astronom

Hampir sama dengan yang digambarkan pythagoras, bahwa :
Luas Persegi Besar = Luas 4 Segitiga + Luas Persegi kecil

Jadi, Terbukti

4.

Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Presiden AS. ke-20 yaitu James Garfield
Luas trapesium = Luas 3 Segitiga

Terbukti
5. Bukti Teorema Phytagoras
Gambar segitiga siku-siku itu seperti ini:

Sekaranag Jika segitiga itu diputar 90o searah jarum jam, maka akan kita peroleh segitiga
berikut (gambar putus-putus). Jika segitiga yang putus-putus ini kita geser maka kita peroleh
sebagai berikut ini.

Bentuk di atas itu bisa kita anggap aja sebagai trapesium. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut yang lebih jelas:
Luas trapesium tersebut sama dengan jumlah luas tiga buah segitiga.
L = 2L1 + L2
½ (a + b)(a+ b) = 2. ½ ab + ½ c2
(a + b)2 = 2ab + c2
a2 + 2ab + b2 = 2ab + c2
a2 + b2 = c2
TERBUKTI.
6. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial

Bukti dengan persamaan diferensial sesungguhnya sangatlah mudah. Pertama, gambar segitiga
ABC seperti di bawah.
Selanjutnya, ingat konsep bahwa:
“Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y,
karena y terikat dengan x”.

Maka, dengan membuat nilai a tetap, kita
tambahkan b dengan db (diferensial b).
Akibatnya, c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c). Perlu diketahui bahwa nilai db
dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam konsep limit). Namun, agar terlihat secara
jelas secara visual maka kita menggambarkannya agak renggang, seperti di bawah.

Perhatikan bahwa

00. Akibatnya,

ABD sesungguhnya

Karena

BEA

900, maka ,

Karena

ABD

00., ini juga berakibat

900.

AED

Kedua syarat di atas mengakibatkan

BAE dan ,

ABC

ABC

BDC.
AED (sebangun).

Karena sebangun, maka berlaku:

Kali silang menjadi
b . db = c . dc

BEA keduanya

900
Integralkan kedua ruas.

Tahap terakhir, yaitu tinggal mencari konstantanya. Perhatikan dari gambar apabila b = 0, maka c
harus berhimpit terhadap a. Artinya, c = a. Maka:

Kita sudah dapatkan nilai konstanta. Maka, masukkan konstanta ini ke persamaan sebelumnya,
maka kita dapatkan teorema phytagoras.

TERBUKTI.
=====================================================================
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini adalah orang
menganggap bahwa

ABC

BCD , sehingga mereka langsung menuliskannya:

Pernyataan di atas salah, karena c > b namun dc < db. Artinya, peningkatan tersebut tidak
sebanding, dan tidak dapat digunakan. Justru, dengan membaliknya, maka kita mendapatkan
persamaan yang benar:

7. Bukti Teorema Phytagoras

Perhatikan gambar di atas !
Luas persegi dengan panjang sisi a adalah 16 satuan luas ( 16 kotak ) atau a2
Luas persegi dengan panjang sisi b adalah 9 satuan luas ( 9 kotak ) atau b2
Luas persegi dengan panjang sisi c = luas persegi dengan panjang sisi a + luas persegi dengan
panjang sisi b
25 satuan luas = 9 satuan luas + 16 satuan luas
25 satuan luas = 25 satuan luas
Kesimpulan : c2

= a2 + b 2

(TERBUKTI)

Keterangan :
Luas persegi = sisi x sisi = s2

8. Bukti Teorema Phytagoras
Mula-mula bangun segitiga pada gambar 1.9 dinotasikan dengan ABC.
Lalu ditambahkan sebuah garis AD sehingga terbentuk tiga buah
segitiga yaitu ABC, BDA, dan ADC. Ketiga segitiga tersebut sama
dengan perbandingan sebagai berikut:
AB / BC = BD / AB dan AC / BC = DC / AC.
Dapat ditulis dengan cara lain seperti:
AB x AB = BD x BC dan AC x AC = DC x BC
Jika dijumlahkan akan diperoleh:
AB x AB + AC x AC = BD x BC + DC x BC
(AB x AB) + (AC x AC) = (BD x BC) x BC
AB2 + AC2 = BC x BC
AB2 + AC2 = BC2
Misalkan
AB = a

BC = c

AC = b

BD = n

Maka dapat ditulis a2 + b2 = c2 atau c2 = a2 + b2

9. Bukti Teorema Phytagoras

(TERBUKTI)
Sekarang kita mulai dengan empat salinan dari segitiga yang sama. Tiga dari ini telah diputar 90°,
180°, dan 270°, masing-masing. Masing-masing memiliki luas ab/2. Mari kita menempatkan
mereka bersama-sama tanpa rotasi tambahan sehingga mereka membentuk persegi dengan sisi c.
Persegi yang dibentuk mempunyai sebuah lubang persegi dengan sisi
(a-b). Total luasnya (a - b)² dan 2ab, luas dari empat segitiga (4·ab/2),
Selanjutnya kita dapat menuliskannya sebagai berikut:
c2 = = (a - b)² + 2ab
c2 = a² - 2ab + b² + 2ab
c2 = a² + b²

(TERBUKTI)

10. Bukti Teorema Phytagoras

Menggambar lingkaran dengan jari-jari c dan segitiga siku-siku dengan sisi a dan b seperti
yang ditunjukkan. Sebagai contoh, dalam lingkaran tersebut ada
tiga titik F, G, H terletak pada bentuk lingkaran segitiga siku-siku
lain dengan ketinggian FK dan panjang a. Sisi miring GH dibagi
dalam dua bagian: (c + b) dan (c - b). Jadi, seperti dalam Bukti no.
8, kita mendapatkan a² = (c + b)(c - b) = c² - b².
(TERBUKTI)

11. Bukti Teorema Phytagoras
Buatlah segitiga ABC, BCA, dan ACB' mirip dengan ABC,
seperti pada diagram. Dengan konstruksi, Δ ABC = Δ A'BC.
Selain itu, segitiga ABB' dan ABC' juga sama. Jadi kita
menyimpulkan bahwa:
luas (A'BC) + luas (AB'C) = luas (ABC).
Dari kesamaan segitiga kita mendapatkan:
B'C = AC²/BC dan BC' = AC·AB/BC. Menyatukan semuanya, menghasilkan:
AC·BC + (AC²/BC) · AC = AB · (AC · AB / BC) yang sama Sebagai BC² + AC² = AB².
(TERBUKTI)
12. Bukti Teorema Phytagoras

Perhatikan gambar di bawah ini.

B

c

x
ii

A

i

a
C

A

b

Berdasarkan kesebangunan segitiga, maka diperoleh:
Sehingga diperoleh:
Dengan demikian,

luas (i) =

Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan
Luas (ii) =
Sehingga,

(TERBUKTI)

13. Bukti Teorema Phytagoras
Q

R

B

E

A

P

D

K
S

A

C
N
M

L

T

U
Mudah ditunjukkan jika BC = a dan AC = b maka diperoleh :
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = a2
Luas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = b2
Aibatnya, c2 = luas ADEP + luas DBQE = b2 + a2
Jadi, b2 + a2 = c2 . (TERBUKTI)

14. Bukti Teorema Phytagoras
Q

R

B

E

A

P

S

A

C

T

U

Karena alas dan tingginya sama, maka
Luas segitiga BCQ = 1/2 × Luas persegi panjang BDEQ.
Dengan teorema S-Sd-S, dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA, sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama, maka
Luas segitiga BRA = 1/2 × Persegi SCBR.
Jadi, 1/2 × Luas persegipanjang BDEQ = 1/2 × Persegi SCBR , atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR .... (i)
Dengan cara yang sama, dapat ditunjukkan bahwa:
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU .... (ii)
Dari (i) dan (ii), diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
a2 + b2 = luas persegi BAPQ
a2 + b2 = c2

(TERBUKTI)
15. Bukti Teorema Phytagoras

strain

strain

Translasi/refleksi

Bukti pada gambar di atas, mirip dengan bukti sebelumnya, namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya. Selain itu, transformasi
yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasi/refleksi.

Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan persegipanjang
yang bersesuaian pada gambar ke-1. Lalu, persegi pada gambar ke-3 sama luasnya dengan
jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2. Terakhir persegi pada gambar ke-4
sama luasnya dengan persegi yang bersesuaian pada gambar ke-3. Ini dikarenakan
transformasi

strain,

translasi,

dan

refleksi

tidak mengubah

luas

bangun

datar.

Pembuktian yang lebih sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama
lewat rumus luas bangun datar persegipanjang, jajargenjang, dan persegi. Misalnya, alas a
pada jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang, serta tinggi t pada jajar
genjang sama dengan lebar l pada persegi panjang, sehingga luas kedua bangun sama.
(TERBUKTI)

More Related Content

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 

15 Macam Pembuktian Teorema Pythagoras

  • 1. NAMA : TARSUDIN NIM : 06022681318036 MK : GEOMETRI MACAM-MACAM PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS 1. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga sama sisi. Sekarang kita akan membuktikan teorema Pythagoras dengan cara yang agak lain, yaitu segitiga sama sisi? Apakah nantinya luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi yang lain. Untuk mengetahuinya, perhatikan ilustrasi berikut. Dari ilustrasi di samping ditunjukkan bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi lainnya. Sehingga, luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya. Untuk p, q, dan r adalah panjang dari sisi-sisi segitiga, maka luas dari segitiga , tersebut dengan adalah . Apabila kita misalkan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku di atas dengan a, b, dan c (c panjang sisi miring), maka kita dapat menentukan luas dari masing-masing segitiga sama sisi di atas.
  • 2. Karena luas segitiga sama sisi pada sisi c (sisi miring) sama dengan jumlah dari luas segitiga sama sisi pada sisi a dan b, maka Sehingga diperoleh bahwa c2 = a2 + b2. Atau dengan kata lain, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya, Terbukti. 2. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga siku-siku dan luas persegi oleh Pythagoras. Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi. Jika sobat punya segitiga siku-siku. cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini. Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga Jadi, Terbukti
  • 3. 3. Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Bhaskara Bhaskara adalah matematikawan India dan juga Astronom Hampir sama dengan yang digambarkan pythagoras, bahwa : Luas Persegi Besar = Luas 4 Segitiga + Luas Persegi kecil Jadi, Terbukti 4. Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Presiden AS. ke-20 yaitu James Garfield Luas trapesium = Luas 3 Segitiga Terbukti
  • 4. 5. Bukti Teorema Phytagoras Gambar segitiga siku-siku itu seperti ini: Sekaranag Jika segitiga itu diputar 90o searah jarum jam, maka akan kita peroleh segitiga berikut (gambar putus-putus). Jika segitiga yang putus-putus ini kita geser maka kita peroleh sebagai berikut ini. Bentuk di atas itu bisa kita anggap aja sebagai trapesium. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut yang lebih jelas: Luas trapesium tersebut sama dengan jumlah luas tiga buah segitiga. L = 2L1 + L2 ½ (a + b)(a+ b) = 2. ½ ab + ½ c2 (a + b)2 = 2ab + c2 a2 + 2ab + b2 = 2ab + c2 a2 + b2 = c2 TERBUKTI.
  • 5. 6. Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial Bukti dengan persamaan diferensial sesungguhnya sangatlah mudah. Pertama, gambar segitiga ABC seperti di bawah. Selanjutnya, ingat konsep bahwa: “Penambahan suatu variabel x akan menyebabkan penambahan variabel y, karena y terikat dengan x”. Maka, dengan membuat nilai a tetap, kita tambahkan b dengan db (diferensial b). Akibatnya, c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c). Perlu diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam konsep limit). Namun, agar terlihat secara jelas secara visual maka kita menggambarkannya agak renggang, seperti di bawah. Perhatikan bahwa 00. Akibatnya, ABD sesungguhnya Karena BEA 900, maka , Karena ABD 00., ini juga berakibat 900. AED Kedua syarat di atas mengakibatkan BAE dan , ABC ABC BDC. AED (sebangun). Karena sebangun, maka berlaku: Kali silang menjadi b . db = c . dc BEA keduanya 900
  • 6. Integralkan kedua ruas. Tahap terakhir, yaitu tinggal mencari konstantanya. Perhatikan dari gambar apabila b = 0, maka c harus berhimpit terhadap a. Artinya, c = a. Maka: Kita sudah dapatkan nilai konstanta. Maka, masukkan konstanta ini ke persamaan sebelumnya, maka kita dapatkan teorema phytagoras. TERBUKTI. ===================================================================== Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini adalah orang menganggap bahwa ABC BCD , sehingga mereka langsung menuliskannya: Pernyataan di atas salah, karena c > b namun dc < db. Artinya, peningkatan tersebut tidak sebanding, dan tidak dapat digunakan. Justru, dengan membaliknya, maka kita mendapatkan persamaan yang benar: 7. Bukti Teorema Phytagoras Perhatikan gambar di atas ! Luas persegi dengan panjang sisi a adalah 16 satuan luas ( 16 kotak ) atau a2 Luas persegi dengan panjang sisi b adalah 9 satuan luas ( 9 kotak ) atau b2
  • 7. Luas persegi dengan panjang sisi c = luas persegi dengan panjang sisi a + luas persegi dengan panjang sisi b 25 satuan luas = 9 satuan luas + 16 satuan luas 25 satuan luas = 25 satuan luas Kesimpulan : c2 = a2 + b 2 (TERBUKTI) Keterangan : Luas persegi = sisi x sisi = s2 8. Bukti Teorema Phytagoras Mula-mula bangun segitiga pada gambar 1.9 dinotasikan dengan ABC. Lalu ditambahkan sebuah garis AD sehingga terbentuk tiga buah segitiga yaitu ABC, BDA, dan ADC. Ketiga segitiga tersebut sama dengan perbandingan sebagai berikut: AB / BC = BD / AB dan AC / BC = DC / AC. Dapat ditulis dengan cara lain seperti: AB x AB = BD x BC dan AC x AC = DC x BC Jika dijumlahkan akan diperoleh: AB x AB + AC x AC = BD x BC + DC x BC (AB x AB) + (AC x AC) = (BD x BC) x BC AB2 + AC2 = BC x BC AB2 + AC2 = BC2 Misalkan AB = a BC = c AC = b BD = n Maka dapat ditulis a2 + b2 = c2 atau c2 = a2 + b2 9. Bukti Teorema Phytagoras (TERBUKTI)
  • 8. Sekarang kita mulai dengan empat salinan dari segitiga yang sama. Tiga dari ini telah diputar 90°, 180°, dan 270°, masing-masing. Masing-masing memiliki luas ab/2. Mari kita menempatkan mereka bersama-sama tanpa rotasi tambahan sehingga mereka membentuk persegi dengan sisi c. Persegi yang dibentuk mempunyai sebuah lubang persegi dengan sisi (a-b). Total luasnya (a - b)² dan 2ab, luas dari empat segitiga (4·ab/2), Selanjutnya kita dapat menuliskannya sebagai berikut: c2 = = (a - b)² + 2ab c2 = a² - 2ab + b² + 2ab c2 = a² + b² (TERBUKTI) 10. Bukti Teorema Phytagoras Menggambar lingkaran dengan jari-jari c dan segitiga siku-siku dengan sisi a dan b seperti yang ditunjukkan. Sebagai contoh, dalam lingkaran tersebut ada tiga titik F, G, H terletak pada bentuk lingkaran segitiga siku-siku lain dengan ketinggian FK dan panjang a. Sisi miring GH dibagi dalam dua bagian: (c + b) dan (c - b). Jadi, seperti dalam Bukti no. 8, kita mendapatkan a² = (c + b)(c - b) = c² - b². (TERBUKTI) 11. Bukti Teorema Phytagoras Buatlah segitiga ABC, BCA, dan ACB' mirip dengan ABC, seperti pada diagram. Dengan konstruksi, Δ ABC = Δ A'BC. Selain itu, segitiga ABB' dan ABC' juga sama. Jadi kita menyimpulkan bahwa: luas (A'BC) + luas (AB'C) = luas (ABC). Dari kesamaan segitiga kita mendapatkan: B'C = AC²/BC dan BC' = AC·AB/BC. Menyatukan semuanya, menghasilkan: AC·BC + (AC²/BC) · AC = AB · (AC · AB / BC) yang sama Sebagai BC² + AC² = AB². (TERBUKTI)
  • 9. 12. Bukti Teorema Phytagoras Perhatikan gambar di bawah ini. B c x ii A i a C A b Berdasarkan kesebangunan segitiga, maka diperoleh: Sehingga diperoleh: Dengan demikian, luas (i) = Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan Luas (ii) = Sehingga, (TERBUKTI) 13. Bukti Teorema Phytagoras Q R B E A P D K S A C N M L T U
  • 10. Mudah ditunjukkan jika BC = a dan AC = b maka diperoleh : Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = a2 Luas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = b2 Aibatnya, c2 = luas ADEP + luas DBQE = b2 + a2 Jadi, b2 + a2 = c2 . (TERBUKTI) 14. Bukti Teorema Phytagoras Q R B E A P S A C T U Karena alas dan tingginya sama, maka Luas segitiga BCQ = 1/2 × Luas persegi panjang BDEQ. Dengan teorema S-Sd-S, dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan segitiga BRA, sehingga Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama, maka Luas segitiga BRA = 1/2 × Persegi SCBR. Jadi, 1/2 × Luas persegipanjang BDEQ = 1/2 × Persegi SCBR , atau Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR .... (i) Dengan cara yang sama, dapat ditunjukkan bahwa: Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU .... (ii) Dari (i) dan (ii), diperoleh Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE a2 + b2 = luas persegi BAPQ a2 + b2 = c2 (TERBUKTI)
  • 11. 15. Bukti Teorema Phytagoras strain strain Translasi/refleksi Bukti pada gambar di atas, mirip dengan bukti sebelumnya, namun tanpa bantuan gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya. Selain itu, transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasi/refleksi. Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1. Lalu, persegi pada gambar ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2. Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang bersesuaian pada gambar ke-3. Ini dikarenakan transformasi strain, translasi, dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar. Pembuktian yang lebih sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas bangun datar persegipanjang, jajargenjang, dan persegi. Misalnya, alas a pada jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang, serta tinggi t pada jajar genjang sama dengan lebar l pada persegi panjang, sehingga luas kedua bangun sama. (TERBUKTI)