2. Pemahaman & Analisis Teori
Teori ini merupakan bagian dari komunikasi
interpersonal yang tampak pada dua orang
yang pertama kali bertemu. Dua orang yang
baru pertama kali bertemu dan memulai
percakapan singkat akan memunculkan
banyak penilaian subjektif yang kemudian
menimbulkan pertanyaan – pertanyaan.
Timbulnya pertanyaan akan memunculkan
dugaan – dugaan positif maupun negatif,
sehingga pada akhirnya akan memunculkan
berbagai ketidakpastian. Inilah dasar
3. Komunikasi merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi ketidakpastian yang ada.
Bagaimana penggunaan komunikasi itu
sendiri sebagai pengurang ketidakpastian
merupakan tujuan dari Teori Pengurangan
Ketidakpastian.
Ketidakpastian memiliki 2 tipe, antara lain:
1) Ketidakpastian Kognitif, yaitu
ketidakpastian yang dihubungkan dengan
keyakinan atau sikap. Keyakinan atau
penilaian ini bisa dianut diri sendiri atau orang
lain.
4. Menurut Claude E. Shannon dan
Warren Weaver, ketidakpastian ada
ketika jumlah alternatif yang mungkin
dalam suatu kondisi tinggi/banyak
dan kemungkinan terjadinya alternatif
– alternatif itu relatif setara.
Sebaliknya, mereka menyatakan
ketidakpastian menurun ketika
alternatif – alternatif yang ada itu
terbatas atau kemungkinan
munculnya mudah dipilih/diprediksi.
5. Pengurangan ketidakpastian dapat
dilakukan dengan 2 subproses :
i. Prediksi yaitu kemampuan memperkirakan
kemungkinan perilaku yang mungkin muncul
sehingga membentuk sebuah kepastian.
ii. Penjelasan yaitu kemampuan mengartikan
makna dari tindakan tidak pasti.
Keduanya ini membutuhkan suatu keahlian
dan pengalaman yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam menghadapi
ketidakpastian yang mungkin muncul.
6. Asumsi Teori Pengurangan
Ketidakpastian
a. Orang mengalami ketidakpastian dalam
latar interpersonal.
Maksudnya seseorang yang tidak berpengalaman
atau tidak memiliki keahlian dalam penguasaan
diri dan penguasaan kondisi lingkungan akan
lebih mudah terjebak dalam sebuah
ketidakpastian. Misalnya seseorang yang belum
pernah ikut wawancara beasiswa akan merasa
salah tingkah , ditambah lagi jika orang itu tidak
ahli menguasai diri dan lingkungan. Penguasaan
diri dapat dilakukan dengan melatih diri untuk
tidak melakukan gerakan refleks yang
7. b. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak
mengenakkan, menimbulkan stress secara
kognitif.
Maksudnya ketidakpastian akan menimbulkan
tekanan, karena kita akan berusaha keras untuk
mengerti hal yang bagi kita penting. Misalnya
dalam wawancara beasiswa kita akan cemas
memikirkan apa kira-kira hal yang akan ditanyakan
atau dilakukan pewawancara. Selain itu bagaimana
sikap yang tepat agar pewawancara itu menilai baik
tindakan kita pada saat wawancara berlangsung.
c. Ketika orang asing bertemu, perhatian
utama mereka adalah untuk mengurangi
ketidakpastian mereka atau meningkatkan
prediktabilitas.
Masing – masing orang yang pertama kali bertemu
akan berusaha mengerti apa
8. d. Komunikasi interpersonal adalah alat
yang utama untuk mengurangi
ketidakpastian.
Perkenalan dan pemberian salam merupakan
tahap dari komunikasi interpersonal yang
dapat dilakukan sebagai pengurang
ketidakpastian. Misalnya kita menyapa
seseorang dan mencoba berkenalan
dengannya, dia membalas sapaan dengan
ramah dan senang hati berkenalan, maka
akan diketahui sebuah kepastian bahwa
orang tersebut ramah dan bersahabat, dan
sebaliknya tindakan penolakan akan mudah
9. e. Kuantitas dan sifat informasi yang
dibagi oleh orang akan berubah seiring
berjalannya waktu.
Ikatan persahabatan merupakan bentuk
kepastian yang muncul secara bertahap
dimulai dari tahap awal yaitu perkenalan
pertama kali, tahap personal yaitu mereka
semakin kompak dan mau berbagi rahasia
dan saling berbagi, dan tahap akhir yaitu saat
mereka memutuskan untuk menjadi sahabat
sejati karena terdapat kecocokan. Sehingga
semakin lama pertukaran informasi diri pun
10. f. Sangat mungkin untuk menduga
perilaku orang dengan menggunakan
cara seperti hukum.
Hukum yang dimaksudkan dapat berupa
aturan atau norma yang ada dalam sebuah
kondisi. Misalnya seseorang baru bertemu
akan mengikuti aturan main yaitu dengan
berkenalan & berbicara ringan, ini
menunjukkan orang tersebut sopan. Bila
sebaliknya, mereka baru berkenalan namun
salah satu dari mereka langsung
mengatakan rasa ketertarikan akan
diketahui bahwa orang itu tidak sopan.
11. Contoh Kasus
Saya mendapatkan teman sekelompok yang berasal dari kelas yang
berbeda. Sebelumnya saya melihatnya adalah seorang yang
pendiam dan cuek. Saya merupakan orang yang berhati – hati untuk
akrab dengan orang lain. Jadi saya masih memperhatikan dia ketika
dia berbicara dengan teman dekat saya. Dia kelihatan ramah saat
berbicara dengan teman dekat saya, namun terkesan cuek dengan
saya.
Awalnya saya ragu untuk memulai membuka diri, tapi saya putuskan
untuk bergabung dalam pembicaraannya dengan teman dekat saya.
Pada awalnya dia tampak cuek dengan keberadaan saya dalam
percakapan mereka.
Kesempatan – kesempatan berikutnya dalam pengerjaan tugas, dia
muncul sebagai orang yang kreatif, mau bekerja sama, memberi
saran , sabar dan bersikap dewasa. Selain dari tindakan yang
dilakukannya saya juga bertanya tentang pendapat – pendapatnya.
Setelah beberapa lama terdapat kenyamanan sehingga kami
memulai bercerita tentang masalah di perkuliahan, ternyata terdapat
kesamaan nasib diantara kami. Inilah yang membuat kami semakin
terbuka dan berkurangnya rasa segan yang berlebihan serta ada
kerelaan membantu. Keseganan yang berkurang membuat dia
12. Keterkaitan Teori dengan
Contoh Kasus
Ketidakpastian yang muncul diatas terjadi karena
adanya sikap yang saling tertutup. Hal ini terlihat dari
ketidakpastian kognitif yaitu mengkaitkan antara sifat
Jane yang tertutup dan pendiam dengan teman barunya
yang juga cuek dan pendiam , sehingga muncul
beberapa pertanyaan apakah saya akan akrab juga
dengannya, bagaimana saya harus menghadapinya
dalam pengerjaan tugas kelompok berikutnya, apakah
dia orang yang bisa diajak kerja sama, apakah dia mau
menerima pendapat saya,dsb. Ketidakpastian perilaku
yang dialami Jane terjadi ketika berusaha ikut dalam
percakapan. Teman baru yang tetap cuek akan
kehadirannya akan menimbulkan banyak pertanyaan
yang relatif sama kemungkinan terjadinya seperti apakah
Jane terlihat aneh dan mengganggu karena tiba – tiba