1. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PROGRAM TAHUNAN ( PROTA )
Mata Pelajaran : Geografi
Program : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas/Semester : XII (IPS) / 2
Nama Guru : ___________________________
NIP/NIK : ___________________________
Sekolah : ___________________________
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian desa
Ciri-ciri desa
Polusi desa
Struktur ruang desa
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi polusi desa kaitannya dengan perkembagan desa kota
Mengidentifikasi struktur ruang desa
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Penugasan
3. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota
Secara kelompok,
diskusi tentang
potensi desa
kaitannya dengan
perkembangan desa
kota
Secara kelompok
diskusi tentang
cirri-ciri struktur
desa
Siswa dapat
Mengidentifikasi
potensi desa
kaitannya dengan
perkembangan
desa kota
Siswa dapat
Mengidentifikasi
cirri-ciri struktur
ruang desa
Siswa dapat
menganalisis
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara individu siswa menganalisis beberapa pengertia dari beberapa ahli (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab unsur-unsur desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Diskusi cirri-ciri desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Diskusi potensi desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Mengamati gambar-gambar pola desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa menyimpulkan struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
4. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa di beri tugas untuk mempelajari kembali pola spasial dan
hubungan antar desa dan kota (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian desa!
2. Sebutkan unsur-unsur desa!
3. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat desa!
4. Sebutkan potensi-potensi desa!
5. Gambarkan tata ruang desa!
Terpusat
Memanjang jalan
Mengeliligi fasilitas tertentu
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014/ 2015
ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasial kota
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian kota
Potensi kota
Struktur ruang kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasial kota
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
7. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota
kelompok diskusi
tentang cirri-ciri
struktur kota
Secara kelompok
menganalisisa
model-model teori
struktur spasial kota
Siswa dapat
Mengidentifikasi
cirri-ciri struktur
ruang kota
Siswa dapat
Menganalisis
model-model teori
struktur spasial
kota
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Secara idividu membaca beberapa pengertian kota melalui referensi. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab cirri-ciri kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Membahas klasifikasi kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara berkelompok menganalisis model-model teori struktur ruang kota. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi perbedaan struktur ruang desa dan kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
8. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu siswa di beri tugas membuat makalah tentang perbedaan masyarakat
kota dan desa (berisi tentang perbedaan, rangkuman, tanggapan, saran dan sumber)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan
- Alat
Gambar model struktur ruang desa dan kota
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian kota!
2. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat kota!
3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kota!
4. Sebutkan jeis kota menurut sejarah pertumbuhan
5. Gambarlah struktur beruangan kota menurut Bitarto!
6. Jelaskan perbedaan tata ruag desa dengan tata ruang kota
7. Gambarkan tata ruang desa!
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desa
kota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Interaksi desa kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desa
kota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
10. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta
interaksi spasial
desa-kota
Mengungkapkan
kembali factor-
faktor yang
mempengaruhi
terjadinya interaksi
spasial desa-kota
dari berbagai
referensi
Secara individu,
menghitung
kekuatan interaksi
antara dua wilayah
dari data yang
disajikan dalam
LKS
Siswa dapat
Mengidentifikasi
factor-faktor yang
mempengaruhi
terjadinya interaksi
spasial desa dan
kota
Siswa dapat
Menghitung
kekuatan interaksi
antara dua wilayah
Siswa dapat
membaca data
kependudukan
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Tanya jawab mengenai factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya iinteraksi desa-
kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah, menurut ; (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
- Modal geografi
- Titik heat
- Grafik
- Potensi pendududuk
Melaporkan hasil-hasil perhitungan! (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
11. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa di beri tugas membaca materi dalam petemuan selanjutnya
(berdasarkan buku pegangan masing-masing) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Bintarto (1997) Geografi Kota Yogyakarta Fakultas UGM
Dadjoeni N (1999) Geografi Kota da Desa Alumni Bandung
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian interaksi kota!
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi kota / wilayah!
3. Sebutkah 3 teori interaksi kota, jumlah penduduk A = 100.000 jiwa Peduduk B
= 60.000 jiwa. Jarak kota A ke B = 20 km
4. Berapakah kekuatan interaksi kota A dan B menurut model gravitasi?
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
12. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal
dan atau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep wilayah dan perwilayahan
Wilayah formal dan fungsional
Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional
Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografi di lingkungan setempat
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal
dan atau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif
13. VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Mengungkapkan
kembali perbedaan
wilayah formal dan
fungsional (nodal)
dari berbagai
referensi
Mengidentifikasi
kota / wilayah yang
termasuk ke dalam
wilayah formal dan
fungsional
Melalui diskusi,
membedakan
generalisasi
wilayah (region
generalization) dan
klasifikasi wilayah
(region
classification)
Siswa dapat
Merumuskan
pengertian konsep
wilayah dan
pewilayahan kota
Siswa dapat
Mengidentifikasi
kota-kota atau
wilayah yang
termasuk ke dalam
wilayah formal dan
atau fungsional
Siswa dapat
Membedakan
generalisasi
wilayah (region
generalization) dan
klasifikasi wilayah
(region
classification)
Siswa dapat
Menghitung
delimitasi wilayah
secara kuantitatif
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Melalui referensi siswa membaca perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa megidentifikasi wilayah formal dan wilayah fungsional. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
14. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai perbedaan antara generalisasi wilayah
dengan klasifikasi wilayah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara kelompok siswa menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dengan
meggunakan data yang ada. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa siswa di beri tugas mengidentifikasikan perbedaan wilayah
formal dan wilayah fungsional (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi
Aksara
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian wilayah formal!
2. Rumuskan pengertian wilayah fungsional!
3. Identifikasikan perbedaan wilayah formal dengan wilayah fungsional!
4. Sebutkanlah contoh wilayah formal dan fungsional!
16. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
17. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Secara individu
menentukan batas-
batas wilayah
pertumbuhan
(Misalnya : DI
Yogayakarta,
Sebelum dan
sesudah meletusnya
gunung)
Secara kelompok
menganalisa
perbedaan spread
effect dan backwash
effect
Melalui diskusi,
mengidentifikasi
fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah
Siswa dapat
Menentukan batas-
batas wilayah
pertumbuhan
Siswa dapat
Menjelaskan
pengertian pusat
pertumbuhan
Siswa dapat
Menjelaskan
perbedaan spread
effect dan
backwash effect
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan dari referensi. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa menganalisis contoh batas-batas wilayah pertumbuhan dari
berbagai teori. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengidentifikasi batas-batas wilayah pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa mencoba menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan dari
beberapa wilayah yang tergambar pada peta. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
18. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru bersama siswa melakukan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa di beri tugas membuat tulisan deskripsi tentang suatu wilayah
yang telah di landa bencana, dan setelah di landa bencana (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas
Geografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi
Aksara
- Alat
Gambar, peta pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test tertulis
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian perwilayahan!
2. Jelaskan penentuan wilayah formal menggunakan metode nilai bobot induk!
3. Jelaskan perbedaan penentuan wilayah fungsional menggunakan analisis aliran
barang dengan analisis gravitasi!
20. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
21. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
diskusi,
mengidentifikasi
fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah
Menelaah tentang
batas-batas wilayah
pertumbuhan dari
berbagai referensi
Mengidentifikasi
karakteristik
pertumbuhan
sebuah kota
Siswa dapat
Mengungkapkan
tahapan fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah
Siswa dapat
Menganalisa batas-
batas wilayah
pertumbuhan
Siswa dapat
Mengidentifikasi
karakteristik
pertumbuhan
sebuah kot
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengamati fase-fase pertumbuhan wilayah malalui gambar-gambar. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi siswa mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa melaporkan dan membahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
22. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa di beri tugas, membaca materi yang telah di berikan
sebelumnya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas
Geografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi
Aksara
- Alat
Gambar, peta
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test lesan
Bentuk tagihan : Laporan, kuis
Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perencanaan wilayah untuk pemukiman!
2. Gambarkan fase-fase perkembangan wilayah / kota menurut J.M Huston
3. Jelaskan dengan gambar pola perkembangan kota menurut :
a. Konsentris
b. Sektoral
c. kegiata inti ganda
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
23. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Teori pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
24. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Mengidentifikasi
perbedaan teori
tempat yang sentral
dan teori kutub
pertumbuhan
Siswa dapat
Menjelaskan
perbedaan teori
tempat yang sentral
dan teori kutub
pertumbuhan
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi siswa membaca tentang uraian teori tempat sintral. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui tanya jawab membahas herarki tempat yang sintral. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai syarat penerapan teori tempat sintral. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mempresetasikan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Pembahasan dan membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
25. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar
Geografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas
Geografi UGM
Buku geografi lain yang relevan
- Alat
Gambar-gambar, teori pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian pusat pertumbuhan!
2. Jelaskan prinsip teori tempat sintral!
3. Gambarkan 3 tempat sintral berdasarkan hirarkinya!
4. Jelaskan prinsip teori kutub pertumbuhan!
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
26. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi
dan perubahan social budaya masyarakat
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi
dan perubahan social budaya masyarakat
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi
27. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Secara kelompok
dengan alat peraga
peta,
mengidentifikasi
pusat-pusat
pertumbuhan di
Indonesia
Secara kelompok
diskusi tentang
pengaruh pusat
pertumbuhan
perkembangan
ekonomi dan
perubahan social
budaya masyarakat
Siswa dapat
Menganalisis
pusat-pusat
pertumbuhan di
Indonesia
Siswa dapat
Menjelaskan
pengaruh pusat
pertumbuhan
terhadap
perkembangan
ekonomi dan
pengaruh social
budaya masyarakat
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali perbedaan teori tempat sintral denga teori kutub pertumbuhan.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan di
Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan terhadap
perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
28. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar
Geografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas
Geografi UGM
Buku geografi lain yang relevan
- Alat
Peta pusat pertumbuhan di Indonesia
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan 5 wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia!
2. Sebutkan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas lingkungan
3. Diskripsikan dampak pertumbuhan wilayah terhadap konflik pemanfaatan lahan
di kota!
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
29. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang
Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut
UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Indikator Pencapaian Kompetensi negara maju dan negara berkembang
Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD tahun 1997
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi cirri / indicator negara maju dan negara berkembang
Memberi contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanggung jawab
30. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah
dan
pewilayahan
dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Secara kelompok
mengidentifikasi
cirri atau indicator
negara maju dan
berkembang
Mengidentifikasi
ukuran
keberhasilan
pembangunan
menurut indicator
UNRISD Tahun
1997
Siswa dapat
Mengidentifikasi
cirri/indicator negara
maju dan berkembang
Memberikan contoh
indicator keberhasilan
dengan tepat negara
maju menurut
UNRISD (United
Nations Research
Institute For Social
Development) Tahun
1997
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali kesimpulan materi sebelumnya. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan referensi siswa mengidentifikasi cirri-ciri negara maju.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi secara kelompok siswa mengidetifikasi cirri-ciri negara
berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Mengidentifikasi ukuran keberhasilan negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi hambat-hambatan negara berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
31. Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa di beri tugas membuat deskripsi tentag Negara maju dan
Negara berkembang (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia
Indonesia
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan metode-metode untuk menggolongkan negara maju dan negara
berkembang
2. Sebutkan Indikator Pencapaian Kompetensi-Indikator Pencapaian Kompetensi
untuk mengetahui perkembangan suatu negara
3. Sebutkan cirri-ciri negara maju!
4. Rumuskanlah pengertian negara berkembang
5. Sebutkan cirri-ciri negara berkembang!
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
32. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W
Rostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut WW Rostow
Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W
Rostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi
33. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Secara kelompok
atau diskusi tentang
tahapan-tahapan
perkembangan
negara menurut
W.W Rostow
Melalui diskusi di
dalam kelompok,
mengidentifikasi
contoh-contoh
negara berkembang
Siswa dapat
Mengidentifikasi
tentang tahapan-
tahapan
perkembangan
negara menurut
W.W Rostow
Memberikan
contoh negara-
negara berkembang
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali perbedaan cirri negara maju dengan negara
berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa mengidentifikasi tahapan-tahapan perkembanga negara
menurut Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi tingkat perkembangan negara Indonesia dilihat dari
teori Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi mengidentifikasi contoh negara berkembag dan negara
maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
34. Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia
Indonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar
Geografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira
- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat tradisional!
3. Sebutkan cirri-ciri masyarakat konsumsi tinggi!
4. Sebutkan contoh negara-negara maju dan negara berkembang!
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
35. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ...............................
MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII (IPS)
SEMESTER : 2 ( dua )
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang
Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi
36. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
kaitan antara
konsep wilayah dan
pewilayahan dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah
Secara kelompok
menganalisis
beberapa model
pengembangan
wilayah negara
maju dengan
gambar pola bentuk
kota di negara
maju.
Diskusi kelompok
tentang pola
pembangunan/peng
embangan wilayah
Indonesia
Membuat laporan
tulisan tentang pola
pembangunan atau
pengembangan
wilayah Indonesia
Siswa dapat
Mengemukakan
beberapa model
pengembangan
wilayah negara
maju
Siswa dapat
Mengemukakan
model
pengembangan
negara
berkembang
Siswa dapat
Menyajikan pola
pembangunan atau
pengembangan
wilayah Indonesia
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru memberi salam, menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Secara kelompok menganalisis beberapa model pengembangan
wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dapat Diskusi kelompok tentang pola pembangunan/pengembangan
wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Siswa dapat Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau
pengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
Konfirmasi
37. Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Secara individu, siswa di beri tugas membuat laporan tentang pola pengembangan
dan pembangunan wilayah di indonesia (berisi tentang rangkuman, tanggapan, saran
dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :
- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia
Indonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar
Geografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira
- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian :
1. Sebutkan model pengembangan wilayah Negara maju dan pola pengembangan
wilayah di Negara maju!
2. Sebutkan pola pembangunan dan pengembangan di Indonesia!
Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah…………….. Guru Geografi