SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MANAJEMEN ORGANISASI DAN 
A. Defenisi Manajemen 
Dibawakan Di Ikatan Mahasiswa Teknik 
Pertambangan Sulawesi Tenggara 
 Secara Etimologi / asal kata 
KEPEMIMPINAN 
Oleh : Watowuan Tyno 
(IMTPS) UVRI Makassar 
Manajement berasal dari bahasa italia yaitu: Maneggiare yang artinya 
mengendalikan. Berdasarkan bahasa inggris yaitu manage yang artinya mengatur. Dan 
kemudian kata ini diadopsi kedalam bahasa prancis yaitu management yang artinya 
mengelolah. Dan digunakan dalam bahasa indonesia yaitu menej yang artinya mengatur, 
mengelolah atau mengendalikan. 
 Secara Terminologi / arti kata 
Manajemen adalah suatu proses atau kegiatan / usaha pencapaian tujuan tertentu 
melalui kerja sama. 
B. Unsur – Unsur Manajemen 
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana atau 
merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang diharapkan. 
- Men : Pelaksana 
- Money : Uang yang diperlukan atau dibutuhkan 
- Methods : Metode / cara / sistem yang digunakan 
- Material : Bahan – bahan yang diperlukan atau yang dibutuhkan. 
C. Fungsi Manajemen 
 Pleanning : Perencanaan 
Suatu proses yang sistematis berupa pengambilan suatu keputusan tentang 
pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan 
program, sistem informasi dan penilaian keberhasilan program atau kegiatan. 
 Organizing : Pembagian tugas / wilaya kerja 
Pengelompokan kegiatan atau pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, 
sistem informasi dan koordinasi.
 Atuating : Aktualisasi / pelaksanaan 
Proses pelaksanaan kegiatan berdasarkan hal-hal yang direncanakan sebelumnya. 
 Controling : Pengawasan 
Proses bimbingan pelaksanaan pekerjaan, pemberian petunjuk, perintah dan 
motivasi demi tercapainya tujuan. 
 Evaluation : Evaluasi / penilaian 
Kegiatan yang sistematis dan terencana untuk mengukur atau menilai pelaksanaan 
dan keberhasilan program yang dilaksanakan atau yang dijalankan. Orientasi dari 
pada evaluasi mengacuh pada komponen Input – Proses – Output. 
D. Tujuan Pokok Manajemen 
Yaitu; untuk memperoleh efesiensi dan efektivitas. 
Artinya : 
- Tepat : Kena sasaran atau apa yang dicita-citakan menjadi kenyataan. 
- Cepat : Tidak boros waktu, selesai tepat waktu atau sebelum waktunya. 
- Hemat : Biaya yang sekecil-kecilnya namun mendapatkan hasil yang baik. 
- Selamat : Sampai pada tujuan tanpa mengalami hambatan. 
ORGANISASI 
Defenisi Organisasi : Kumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama atau 
berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan dari pada organisasi. 
 Berdasarkan sifat, organisasi dibedakan atas 2 yaitu: 
1. Organisasi Formal 
Adalah organisasi yang diatur secara resmi atau organisasi yang mempunyai aturan atau 
konstitusi yang tertulis. 
Contoh : organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan hukum, Perseroan 
Terbatas, Sekolah, dan lain sebagainya. 
2. Organisasi Informal 
Adalah organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi, antara lain 
kesamaan minat atau hobby, dll.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD, dan lain-lain. 
 Berdasarkan tujuan, Organisasi dapat dibedakan atas 2 yaitu : 
1. Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan (Profit Oriented) 
Contoh : Perusahan, Koperasi, dll 
2. Organisasi bertujuan pada intelektualitas (non profit oriented) 
Contoh : Organisasi Kemahasiswaan, dll 
 Prinsip Organisasi 
Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb. 
- Mempunyai tujuan yang jelas. 
- Tujuan organisasi harus diterima dan dipahami oleh setiap orang di dalam 
organisasi tersebut. 
- Memiliki kesatuan arah. 
- Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab. 
- Berkesinambungan. 
- Penempatan orang harus sesuai ahlinya. 
- Adanya pembagian tugas. 
KEPEMIMPINAN 
- Pimpin : Atur 
- Pimpinan : Orang 
- Pemimpin : Orang yang mengatur / penggerak ( jabatan ) 
- Kepemimpinan : Keseluruhan aktifitas atau tindakan untuk mempengaruhi serta 
mengingatkan atau memotivasi orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan 
bersama. 
Atau sesuatu yang mampu mempengaruhi sesuatu yang lain untuk mau 
mengikutinya. 
Muncul dua pertanyaan yang menjadi perdebatan mengenai pemimpin, Apakah seorang 
pemimpin dilahirkan atau ditempah? 
Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa teori tentang timbulnya seorang 
pemimpin.
 Teori – Teori Kepemimpinan 
Beberapa teori timbulnya atau lahirnya seorang pemimpin antara lain: 
1. Teori Genetis 
Penganut teori ini mengatakan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin 
karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dalam keadaan bagaimana 
pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi pemimpin karena ia 
dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin. 
2. Teori Sosial 
Jika teori genetis mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan maka 
penganut teori sosial mengatakan sebaliknya yaitu pemimpin itu tdak dilahirkan. 
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi 
pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu. 
3. Teori Ekologis 
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori 
sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat 
menjadi pemimpin apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat 
kepemimpinan, kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan 
pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih 
lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya. 
Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan 
teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori 
kepemimpinan. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam 
masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang 
menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik. 
Dari ketiga teori ini dapat disimpulkan bahwa : Seseorang secara genetika telah 
memiliki bakat-bakat kepemimpinan kemudian dipupuk dan dikembangkan melalui 
kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya serta ditopang oleh 
pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat 
umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
 Fungsi Kepemimpinan 
Secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan. Kelima 
fungsi kepemimpinan antaralain yaitu: 
1. Fungsi Instruktif 
Fungsi ini berlangsung dan bersifat komunikasi satu arah. Pemimpin sebagai 
pengambil keputusan berfungsi memerintahkan pelaksanaannya pada orang-orang 
yang dipimpinnya. Fungsi ini berarti juga keputusan yang ditetapkan tidak akan ada 
artinya tanpa kemampuan mewujudkan atau menterjemahkannya menjadi 
instruksi/perintah. Selanjutnya perintah tidak akan ada artinya jika tidak 
dilaksanakan. Oleh karena itu sejalan dengan pengertian kepemimpinan, intinya 
adalah kemampuan pimpinan menggerakkan orang lain agar melaksanakan 
perintah, yang bersumber dari keputusan yang telah ditetapkan. 
2. Fungsi Konsultatif 
Fungsi ini berlansung dan bersifat komunikasi dua arah, meliputi 
pelaksanaannya sangat tergantung pada pihak pimpinan. Pada tahap pertama dalam 
usaha menetapkan keputusan, pemimpin kerap kali memerlukan bahan 
pertimbangan, yang mengharuskannya berkonsultasi dengan orang-orang yang 
dipimpinnya. Konsultasi itu dimaksudkan untuk memperoleh masukan berupa 
umpan balik (feed Back) yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki dan 
menyempurnakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. 
Dengan menjalankan fungsi konsultatif dapat diharapkan keputusan pimpinan, akan 
mendapat dukungan dan lebih mudah menginstruksikannya, sehingga 
kepemimpinan berlansung efektif. Fungsi konsultatif ini mengharuskan pimpinan 
belajar menjadi pendengar yang baik, yang biasanya tidak mudah 
melaksanakannya, mengingat pemimpin lebih banyak menjalankan peranan sebagai 
pihak yang didengarkan.Untuk itu pemimpin harus meyakinkan dirinya bahwa dari 
siapa pun juga selalu mungkin diperoleh gagasan, aspirasi, saran yang konstruktif 
bagi pengembangan kepemimpinanya. 
3. Fungsi Partisipasi
Fungsi ini tidak sekedar berlangsung dan bersifat dua arah, tetapi juga 
berwujud pelaksanaan hubungan manusia yang efektif, antara pemimpin dengan 
sesama orang yang dipimpinnya, baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan 
maupun dalam melaksanakannya. Fungsi partisipasi hanya akan terwujud jika 
pemimpin mengembangkan komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran 
pendapat, gagasan dan pandangan dalam memecahkan masalah-masalah, yang bagi 
pimpinan akan dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan-keputusan. 
Sehubungan dengan itu musyawarah menjadi penting, baik yang dilakukan melalui 
rapat-rapat mapun saling mengunjungi pada setiap kesempatan yang ada. 
Musyawarah sebagai kesempatan berpartisipasi, harus dilanjutkan berupa 
partisipasi dalam berbagai kegiatan melaksanakan program organisasi. 
4. Fungsi Delegasi 
Fungsi ini dilaksanakan dengan memberikan limpahan wewenang membuat 
atau menetapkan keputusan, baik melalui persetujuan maupun tanpa persetujuan 
dari pimpinan. Fungsi ini mengharuskan pemimpin memilah-milah tugas pokok 
organisasi dan mengevaluasi yang dapat dan tidak dapat dilimpahkan pada orang-orang 
yang dipercayainya. Fungsi delegasi pada dasarnya berarti kepercayaan, 
pemimpin harus bersedia dapat mempercayai orang-orang lain, sesuai dengan posisi 
atau jabatannya, apabila diberi pelimpahan wewenang. Sedang penerima delegasi 
harus mampu memelihara kepercayaan itu, dengan melaksanakannya secara 
bertanggung jawab. Fungsi pendelegasian harus diwujudkan seorang pemimpin 
karena kemajuan dan perkembangan kelompoknya tidak mungkin diwujudkannya 
sendiri. Pemimpin seorang diri tidak akan dapat berbuat banyak dan bahkan 
mungkin tidak ada artinya sama sekali. Oleh karena itu sebagian wewenangnya 
perlu didelegasikan pada para pembantunya, agar dapat dilaksanakan secara efektif 
dan efisien. 
5. Fungsi Pengendalian 
Fungsi pengendalian merupakan fungsi kontrol. Fungsi pengendalian 
bermaksud bahwa kepemimpinan yang sukses atau efektif mampu mengatur 
aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga 
memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Sehubungan dengan
itu berarti fungsi pengendalian dapat diwujudkan melalui kegiatan bimbingan, 
pengarahan, koordinasi, dan pengawasan. 
 Tipe Atau Gaya Kepemimpinan 
Tipe atau gaya adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang membedakan 
orang tersebut dengan orang lain 
Beberapa tipe kepemimpinan, antara lain : 
1. Tipe Otokratik 
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah 
seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan 
sikap yang menonjolkan keakuannya atau bertindak sewenang–wenang terhadap 
bawahan atau anggotanya. 
2. Tipe Paternalistik 
Pemimpin yang bersifat kebapakan, sebagai tauladan atau panutan. 
Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat 
mengembangkan sikap kebersamaan. Tipe pemimpin paternalistic terdapat di 
lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. 
Salah satu ciri utama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang 
ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang 
dituakan. 
3. Tipe Kharismatik 
Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang 
kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang 
khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh 
pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar.Tegasnya seorang 
pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak 
pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara 
konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
4. Tipe Laissezfaire 
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan 
lancar dengan sendirinya karena para anggota terdiri dari orang-orang yang 
sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran 
apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing 
anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi. Dimana tipe 
kepemimpinan ini, pemimpinya bersifat apatis atau masa bodoh. 
5. Tipe Demokratis 
Pemimpin selalu membuka pintu atau menghargai saran-saran atau 
pendapat atau nasihat dari para kolega atau bawahannya melalui forum 
musyawara untuk mufakat guna mencapai kata sepakat.

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptmaureen07
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenDiah Ayu
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Kesekretariatan Organisasi
Kesekretariatan OrganisasiKesekretariatan Organisasi
Kesekretariatan Organisasinarto citra
 
Kepemimpinan di era globalisasi
Kepemimpinan di era globalisasiKepemimpinan di era globalisasi
Kepemimpinan di era globalisasiNovi Nomiy GF
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanconesti08com
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 

What's hot (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Kepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswaKepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswa
 
Kesekretariatan Organisasi
Kesekretariatan OrganisasiKesekretariatan Organisasi
Kesekretariatan Organisasi
 
Kepemimpinan di era globalisasi
Kepemimpinan di era globalisasiKepemimpinan di era globalisasi
Kepemimpinan di era globalisasi
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 

Similar to Manajemen organisasi dan kepemimpinan

Similar to Manajemen organisasi dan kepemimpinan (20)

Manajemen Kepemimpinan
Manajemen KepemimpinanManajemen Kepemimpinan
Manajemen Kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah kepemimpinan2
Makalah kepemimpinan2Makalah kepemimpinan2
Makalah kepemimpinan2
 
Administrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdfAdministrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdf
 
Administrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docxAdministrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docx
 
Dr riki
Dr rikiDr riki
Dr riki
 
Bang pim pertemuan 3 2016 2017
Bang pim pertemuan 3 2016 2017Bang pim pertemuan 3 2016 2017
Bang pim pertemuan 3 2016 2017
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
Fungsi pergerakan
Fungsi pergerakanFungsi pergerakan
Fungsi pergerakan
 
makalah kepemimpinan
makalah kepemimpinanmakalah kepemimpinan
makalah kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)
 
Pengambilan keputusan pp
Pengambilan keputusan ppPengambilan keputusan pp
Pengambilan keputusan pp
 
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
6. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, komunikasi dan model ke...
 

More from Watowuan Tyno

Kumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUD
Kumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUDKumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUD
Kumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUDWatowuan Tyno
 
Soal Tes Logika Formil
Soal Tes Logika FormilSoal Tes Logika Formil
Soal Tes Logika FormilWatowuan Tyno
 
Soal logika arismetik
 Soal logika arismetik Soal logika arismetik
Soal logika arismetikWatowuan Tyno
 
Kumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNS
Kumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNSKumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNS
Kumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNSWatowuan Tyno
 
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi UtomoBuku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi UtomoWatowuan Tyno
 
Buku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi Rahaju
Buku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi RahajuBuku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi Rahaju
Buku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi RahajuWatowuan Tyno
 
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusMenumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusWatowuan Tyno
 
Pelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholot
Pelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholotPelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholot
Pelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholotWatowuan Tyno
 
Eksistensi allah menurut masyarakat lamaholot
Eksistensi allah menurut masyarakat lamaholotEksistensi allah menurut masyarakat lamaholot
Eksistensi allah menurut masyarakat lamaholotWatowuan Tyno
 
Rasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresRasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresWatowuan Tyno
 
Praktik kehidupan di pulau
Praktik kehidupan di pulauPraktik kehidupan di pulau
Praktik kehidupan di pulauWatowuan Tyno
 
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...Watowuan Tyno
 
GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...
GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...
GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...Watowuan Tyno
 
PROKER HIMALA UVRI MAKASSAR
PROKER HIMALA UVRI MAKASSARPROKER HIMALA UVRI MAKASSAR
PROKER HIMALA UVRI MAKASSARWatowuan Tyno
 

More from Watowuan Tyno (20)

Soal Test Skolastik
Soal Test SkolastikSoal Test Skolastik
Soal Test Skolastik
 
Kumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUD
Kumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUDKumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUD
Kumpulan soal tatanegara falsafah-ideologi-sejarah-UUD
 
Test seri
Test seriTest seri
Test seri
 
Soal Tes Logika Formil
Soal Tes Logika FormilSoal Tes Logika Formil
Soal Tes Logika Formil
 
Soal logika arismetik
 Soal logika arismetik Soal logika arismetik
Soal logika arismetik
 
Kumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNS
Kumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNSKumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNS
Kumpulan Soal Latihan Ujian Penerimaan CPNS
 
STATISTIKA
STATISTIKASTATISTIKA
STATISTIKA
 
KALKULUS
KALKULUSKALKULUS
KALKULUS
 
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi UtomoBuku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
 
Buku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi Rahaju
Buku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi RahajuBuku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi Rahaju
Buku Matematika SMP Kelas VIII - Endah Budi Rahaju
 
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusMenumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
 
Pelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholot
Pelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholotPelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholot
Pelantikan badan pengurus dan rapat kerja himpunan mahasiswa lamaholot
 
Dunia Kampus
Dunia KampusDunia Kampus
Dunia Kampus
 
Eksistensi allah menurut masyarakat lamaholot
Eksistensi allah menurut masyarakat lamaholotEksistensi allah menurut masyarakat lamaholot
Eksistensi allah menurut masyarakat lamaholot
 
Rasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresRasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang Flores
 
Praktik kehidupan di pulau
Praktik kehidupan di pulauPraktik kehidupan di pulau
Praktik kehidupan di pulau
 
Public Speaking
Public SpeakingPublic Speaking
Public Speaking
 
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA BI...
 
GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...
GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...
GAMBARAN KEJADIAN BAYI PREMATUR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAPPAOUDANG MAKASS...
 
PROKER HIMALA UVRI MAKASSAR
PROKER HIMALA UVRI MAKASSARPROKER HIMALA UVRI MAKASSAR
PROKER HIMALA UVRI MAKASSAR
 

Manajemen organisasi dan kepemimpinan

  • 1. MANAJEMEN ORGANISASI DAN A. Defenisi Manajemen Dibawakan Di Ikatan Mahasiswa Teknik Pertambangan Sulawesi Tenggara  Secara Etimologi / asal kata KEPEMIMPINAN Oleh : Watowuan Tyno (IMTPS) UVRI Makassar Manajement berasal dari bahasa italia yaitu: Maneggiare yang artinya mengendalikan. Berdasarkan bahasa inggris yaitu manage yang artinya mengatur. Dan kemudian kata ini diadopsi kedalam bahasa prancis yaitu management yang artinya mengelolah. Dan digunakan dalam bahasa indonesia yaitu menej yang artinya mengatur, mengelolah atau mengendalikan.  Secara Terminologi / arti kata Manajemen adalah suatu proses atau kegiatan / usaha pencapaian tujuan tertentu melalui kerja sama. B. Unsur – Unsur Manajemen Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana atau merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang diharapkan. - Men : Pelaksana - Money : Uang yang diperlukan atau dibutuhkan - Methods : Metode / cara / sistem yang digunakan - Material : Bahan – bahan yang diperlukan atau yang dibutuhkan. C. Fungsi Manajemen  Pleanning : Perencanaan Suatu proses yang sistematis berupa pengambilan suatu keputusan tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan program, sistem informasi dan penilaian keberhasilan program atau kegiatan.  Organizing : Pembagian tugas / wilaya kerja Pengelompokan kegiatan atau pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, sistem informasi dan koordinasi.
  • 2.  Atuating : Aktualisasi / pelaksanaan Proses pelaksanaan kegiatan berdasarkan hal-hal yang direncanakan sebelumnya.  Controling : Pengawasan Proses bimbingan pelaksanaan pekerjaan, pemberian petunjuk, perintah dan motivasi demi tercapainya tujuan.  Evaluation : Evaluasi / penilaian Kegiatan yang sistematis dan terencana untuk mengukur atau menilai pelaksanaan dan keberhasilan program yang dilaksanakan atau yang dijalankan. Orientasi dari pada evaluasi mengacuh pada komponen Input – Proses – Output. D. Tujuan Pokok Manajemen Yaitu; untuk memperoleh efesiensi dan efektivitas. Artinya : - Tepat : Kena sasaran atau apa yang dicita-citakan menjadi kenyataan. - Cepat : Tidak boros waktu, selesai tepat waktu atau sebelum waktunya. - Hemat : Biaya yang sekecil-kecilnya namun mendapatkan hasil yang baik. - Selamat : Sampai pada tujuan tanpa mengalami hambatan. ORGANISASI Defenisi Organisasi : Kumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama atau berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan dari pada organisasi.  Berdasarkan sifat, organisasi dibedakan atas 2 yaitu: 1. Organisasi Formal Adalah organisasi yang diatur secara resmi atau organisasi yang mempunyai aturan atau konstitusi yang tertulis. Contoh : organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan hukum, Perseroan Terbatas, Sekolah, dan lain sebagainya. 2. Organisasi Informal Adalah organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi, antara lain kesamaan minat atau hobby, dll.
  • 3. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD, dan lain-lain.  Berdasarkan tujuan, Organisasi dapat dibedakan atas 2 yaitu : 1. Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan (Profit Oriented) Contoh : Perusahan, Koperasi, dll 2. Organisasi bertujuan pada intelektualitas (non profit oriented) Contoh : Organisasi Kemahasiswaan, dll  Prinsip Organisasi Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb. - Mempunyai tujuan yang jelas. - Tujuan organisasi harus diterima dan dipahami oleh setiap orang di dalam organisasi tersebut. - Memiliki kesatuan arah. - Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab. - Berkesinambungan. - Penempatan orang harus sesuai ahlinya. - Adanya pembagian tugas. KEPEMIMPINAN - Pimpin : Atur - Pimpinan : Orang - Pemimpin : Orang yang mengatur / penggerak ( jabatan ) - Kepemimpinan : Keseluruhan aktifitas atau tindakan untuk mempengaruhi serta mengingatkan atau memotivasi orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama. Atau sesuatu yang mampu mempengaruhi sesuatu yang lain untuk mau mengikutinya. Muncul dua pertanyaan yang menjadi perdebatan mengenai pemimpin, Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau ditempah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa teori tentang timbulnya seorang pemimpin.
  • 4.  Teori – Teori Kepemimpinan Beberapa teori timbulnya atau lahirnya seorang pemimpin antara lain: 1. Teori Genetis Penganut teori ini mengatakan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin. 2. Teori Sosial Jika teori genetis mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan maka penganut teori sosial mengatakan sebaliknya yaitu pemimpin itu tdak dilahirkan. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu. 3. Teori Ekologis Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya. Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik. Dari ketiga teori ini dapat disimpulkan bahwa : Seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan kemudian dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya serta ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
  • 5.  Fungsi Kepemimpinan Secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan. Kelima fungsi kepemimpinan antaralain yaitu: 1. Fungsi Instruktif Fungsi ini berlangsung dan bersifat komunikasi satu arah. Pemimpin sebagai pengambil keputusan berfungsi memerintahkan pelaksanaannya pada orang-orang yang dipimpinnya. Fungsi ini berarti juga keputusan yang ditetapkan tidak akan ada artinya tanpa kemampuan mewujudkan atau menterjemahkannya menjadi instruksi/perintah. Selanjutnya perintah tidak akan ada artinya jika tidak dilaksanakan. Oleh karena itu sejalan dengan pengertian kepemimpinan, intinya adalah kemampuan pimpinan menggerakkan orang lain agar melaksanakan perintah, yang bersumber dari keputusan yang telah ditetapkan. 2. Fungsi Konsultatif Fungsi ini berlansung dan bersifat komunikasi dua arah, meliputi pelaksanaannya sangat tergantung pada pihak pimpinan. Pada tahap pertama dalam usaha menetapkan keputusan, pemimpin kerap kali memerlukan bahan pertimbangan, yang mengharuskannya berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Konsultasi itu dimaksudkan untuk memperoleh masukan berupa umpan balik (feed Back) yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Dengan menjalankan fungsi konsultatif dapat diharapkan keputusan pimpinan, akan mendapat dukungan dan lebih mudah menginstruksikannya, sehingga kepemimpinan berlansung efektif. Fungsi konsultatif ini mengharuskan pimpinan belajar menjadi pendengar yang baik, yang biasanya tidak mudah melaksanakannya, mengingat pemimpin lebih banyak menjalankan peranan sebagai pihak yang didengarkan.Untuk itu pemimpin harus meyakinkan dirinya bahwa dari siapa pun juga selalu mungkin diperoleh gagasan, aspirasi, saran yang konstruktif bagi pengembangan kepemimpinanya. 3. Fungsi Partisipasi
  • 6. Fungsi ini tidak sekedar berlangsung dan bersifat dua arah, tetapi juga berwujud pelaksanaan hubungan manusia yang efektif, antara pemimpin dengan sesama orang yang dipimpinnya, baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakannya. Fungsi partisipasi hanya akan terwujud jika pemimpin mengembangkan komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran pendapat, gagasan dan pandangan dalam memecahkan masalah-masalah, yang bagi pimpinan akan dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan-keputusan. Sehubungan dengan itu musyawarah menjadi penting, baik yang dilakukan melalui rapat-rapat mapun saling mengunjungi pada setiap kesempatan yang ada. Musyawarah sebagai kesempatan berpartisipasi, harus dilanjutkan berupa partisipasi dalam berbagai kegiatan melaksanakan program organisasi. 4. Fungsi Delegasi Fungsi ini dilaksanakan dengan memberikan limpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan, baik melalui persetujuan maupun tanpa persetujuan dari pimpinan. Fungsi ini mengharuskan pemimpin memilah-milah tugas pokok organisasi dan mengevaluasi yang dapat dan tidak dapat dilimpahkan pada orang-orang yang dipercayainya. Fungsi delegasi pada dasarnya berarti kepercayaan, pemimpin harus bersedia dapat mempercayai orang-orang lain, sesuai dengan posisi atau jabatannya, apabila diberi pelimpahan wewenang. Sedang penerima delegasi harus mampu memelihara kepercayaan itu, dengan melaksanakannya secara bertanggung jawab. Fungsi pendelegasian harus diwujudkan seorang pemimpin karena kemajuan dan perkembangan kelompoknya tidak mungkin diwujudkannya sendiri. Pemimpin seorang diri tidak akan dapat berbuat banyak dan bahkan mungkin tidak ada artinya sama sekali. Oleh karena itu sebagian wewenangnya perlu didelegasikan pada para pembantunya, agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. 5. Fungsi Pengendalian Fungsi pengendalian merupakan fungsi kontrol. Fungsi pengendalian bermaksud bahwa kepemimpinan yang sukses atau efektif mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Sehubungan dengan
  • 7. itu berarti fungsi pengendalian dapat diwujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.  Tipe Atau Gaya Kepemimpinan Tipe atau gaya adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang membedakan orang tersebut dengan orang lain Beberapa tipe kepemimpinan, antara lain : 1. Tipe Otokratik Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan keakuannya atau bertindak sewenang–wenang terhadap bawahan atau anggotanya. 2. Tipe Paternalistik Pemimpin yang bersifat kebapakan, sebagai tauladan atau panutan. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan. Tipe pemimpin paternalistic terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. 3. Tipe Kharismatik Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar.Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
  • 8. 4. Tipe Laissezfaire Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi. Dimana tipe kepemimpinan ini, pemimpinya bersifat apatis atau masa bodoh. 5. Tipe Demokratis Pemimpin selalu membuka pintu atau menghargai saran-saran atau pendapat atau nasihat dari para kolega atau bawahannya melalui forum musyawara untuk mufakat guna mencapai kata sepakat.