MASA DEPAN IKLAN

Entrepreneur Way #17 3
QUOTES

Entrepreneur Way #174
ENTREPRENEURWAY ada edisi ke-17 bulan April 2016 ini
e-magz Entrepreneur Way membahas
mengenai advertising dan strategi rencana
masa depan di industri periklanan. Industri
periklanan seperti yang kita ketahui adalah
industri yang tidak akan pernah surut, malah akan
semakin berkembang. Dahulu iklan hanya terbatas pada
media cetak, televisi maupun radio. Namun pada saat ini
iklan telah merambah melalui media digital. Secara digital,
iklan akan lebih mudah viral dan dikenal oleh orang lain.
Tujuan utama dibuatnya iklan adalah untuk membujuk
konsumen agar mau membeli produk maupun jasa yang
ditawarkan. Namun sebenarnya iklan tidak hanya dapat
dipergunakan untuk tujuan tersebut, iklan juga dapat
digunakan sebagai media untuk memperkenalkan brand /
merk sebuah perusahaan, memberikan pesan moral / sosial
yang berdampak pada gaya hidup masyarakat, dan lain
sebagainya.
Agar dapat berhasil membujuk konsumen, iklan tidak hanya
sekedar dibuat dengan kalimat-kalimat ajakan yang panjang
dan berbaris-baris. Iklan harus bersifat persuasif atau
mampu membujuk konsumen. Bagaimana membuat iklan
yang mampu membujuk tersebut? Dan juga bagaimana
masa depan dari industri periklanan itu sendiri? Hal-hal
tersebut akan dibahas pada edisi bulan April ini. Selain itu,
masih terdapat tips melatih diri sendiri agar menjadi pribadi
yang lebih kreatif.
Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu
memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik
pemula maupun pelaku bisnis.
Salam Entrepreneur !
Reny Pebriasari
Editor-in-Chief
EDITOR’s NOTE
P

Executive Editor
Eric Pramono
Art & Desain Editor
Rachmat Wijanarko
Photography
Samuel Leksono
• Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via
e-mail ke
reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan
melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email :
• reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam
segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.
HOW TO REACH US
Design Cover
Rachmat Wijanarko
Contributing Writers
Dyah Arum Narwastu,
Layout
Rachmat Wijanarko
Editor-in-Chief
Reny Pebriasari

23 ENTREPRENEUR ALERTNESS :
Perlukah Kita Beriklan?
26 TIPS :
Bagaimana Cara Menjadi Kreatif
MAIN TOPIC :
Masa Depan Dunia Periklanan
MAIN TOPIC :
Persuasive Ads
MAIN TOPIC :
Rahasia Sukses di Balik Pembuatan Iklan
TABLE OF CONTENTS
TABLE of
contents
08
12
16

main topic
unia periklanan tentu akan terus berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi dan zaman itu sendiri. Lantas apa
yang akan terjadi dengan masa depan di dunia advertising?
Sebelumnya mari kita kaji terlebih dahulu mengenai prinsip
utama dari sebuah iklan. Prinsip utama dari sebuah iklan adalah
mengirimkan pesan kepada konsumen untuk menanamkan pesan yang ingin
disampaikan tersebut kepada setiap benak atau ingatan konsumen yang pada
akhirnya bertujuan untuk membujuk konsumen untuk membeli produk atau jasa
yang dimaksud.
D
Masa Depan
Dunia Periklanan

main topic
Dimasa depan, tentu industri iklan masih akan terus populer.
Namun tentunya iklan akan mengalami banyak perkembangan.
Kemajuan perkembangan itu baik dari segi desain, maupun media
penayangannya. Di masa yang akan datang, prinsip iklan akan
tetap sama seperti prinsip iklan pada saat ini. Perkembangan
yang dilakukan adalah memperbaikinya agar menjadi lebih baik
lagi. Perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Targeted messages atau memberikan pesan yang tepat kepada
target konsumen. Pesan tersebut harus lebih tepat sasaran
sesuai dengan target konsumen yang dimiliki.
2. Waktu penyampaian pesan yang tepat. Mencari waktu yang
paling sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan dapat
memberikan dampak yang lebih besar daripada menayangkan
iklan dalam situasi dan kondisi yang kurang tepat.
3. Meminimalisir biaya media penayangan iklan dengan
pengeluaran yang seminim mungkin, atau jika memungkinkan
gratis tanpa ada biaya apapun.
4. Menggunakan pesan atau kalimat yang mengedepankan tentang
fakta atau sesuatu yang sudah dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Jika pesan yang disampaikan hanya berupa opini atau pendapat,
maka konsumen akan sulit untuk percaya pada pesan tersebut.
Jika ingin mengevaluasi sebuah iklan, maka yang perlu diperhatikan
adalah fakta bahwa apakah iklan tersebut telah berhasil untuk
seorang konsumen saja, ataukah dapat berhasil diantara banyak
target konsumen. Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas
pembuatan iklan, diperlukan tiga hal berikut :
1. Bukan hanya sekedar memberikan pesan. Iklan bukanlah
mengenai sesuatu yang harus dilakukan. Iklan adalah sebuah
cerita dibalik konsumen yang terdorong untuk membeli suatu
produk atau jasa yang ditawarkan melalui iklan.
2. Tidak hanya berakibat pada individual. Iklan akan berimbas pada
semua orang, tidak hanya pada konsumen namun terlibat juga
pada orang-orang di dalam perusahaan iklan tersebut. Sebut
saja karyawan, pelanggan, dan partnership atau rekan kerja.

main topic
Maka dari itu harus diperhatikan pula mengenai hal-hal sosial
yang berada diantara orang-orang tersebut.
3. Iklan tidak hanya sekedar bertujuan untuk membujuk
konsumen agar mau membeli sebuah produk atau jasa.
Namun iklan juga dapat mendemonstrasikan tujuan yang telah
dibuat. Iklan tersebut pasti akan mencerminkan kepribadian
maupun visi misi perusahaan. Bagaimanapun juga, iklan
adalah investasi jangka panjang perusahaan Anda.
Prinsip perkembangan iklan dimasa mendatang adalah membuat
orang menginginkan suatu hal, setelah hal tersebut berhasil
tercapai, kemudian langkah berikutnya adalah membuat orang
tersebut menginginkan produk untuk memenuhi atau mendukung
hal yang diinginkannya. Misalnya saja Anda ingin menjual
makanan sehat dan organik, hal pertama yang dilakukan adalah
membuat orang-orang ingin menerapkan pola hidup sehat yang
dimulai dari olahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Setelah target pertama tercapai, baru kemudian Anda dapat
mengiklankan produk makanan organik Anda tersebut.

al apa yang paling penting dari sebuah iklan? Tentu saja keberhasilan
iklan tersebut untuk menggaet sebanyak-banyaknya konsumen
bagi perusahaan. Lalu bagaimana caranya agar iklan tersebut dapat
memberikan impact yang begitu maksimal? Tentu diperlukan sebuah
rancangan iklan yang kreatif, inovatif, dan tentu saja menarik. Diperlukan
sebuah iklan yang menarik agar mampu menarik perhatian konsumen serta
dapat melekat di dalam pikiran masing-masing konsumen. Hal ini lebih
dikenal sebagai iklan yang memiliki dampak persuasif.
Banyak bagian yang diperlukan untuk membentuk sebuah iklan yang persuasif. Hal
pertama yang diperlukan untuk membuat iklan tersebut adalah konsep dan ide. Setelah
PERSUASIVE
ADS
H
main topic

merencanakan konsep secara matang, barulah
tahapan kedua dipikirkan mengenai bagian-bagian
pendukungnya seperti apakah iklan akan berbentuk foto
/ gambar atau sebuah ilustrasi, kemudian memikirkan
tentang judul, logo, font huruf, serta yang tidak kalah penting adalah
kata-kata atau kalimat apa yang akan tercantum dan ditulis di dalam
iklan tersebut. Kalimat atau pesan ini akan berbeda konsep apabila
diterapkan dalam bidang media yang berbeda, misalnya untuk media
audio, visual, maupun tertulis untuk digital dan cetak. Pada umumnya
kalimat dalam sebuah iklan memuat unsur call to action untuk calon
konsumen. Kalimat ini bisa bermacam-macam, tergantung dari tujuan
yang ingin dicapai atau hal tertentu yang perusahaan ingin dilakukan
oleh konsumen.
Kebanyakan perusahaan hanya
menggunakan satu atau dua poin
dari beberapa poin untuk membuat
iklan yang persuasif tersebut.
Alasan yang digunakan biasanya
adalah untuk menekan biaya, atau
mempersingkat waktu. Namun apapun
alasan yang digunakan, sebaiknya
tidak meninggalkan unsur kreatif
yang harus dikedepankan. Hal yang
paling utama untuk membuat iklan
yang kreatif adalah konsep. Adanya
ide yang fresh, baru, dan orisinil akan
memunculkan sebuah iklan yang
menarik.
Sebuah iklan dapat menjadi sangat bermakna bahkan tanpa imbuhan
kata-kata apapun. Hal ini tergantung seberapa kuat gambar atau
ilustrasi yang terdapat dalam iklan tersebut. Hal inilah yang menuntut
iklan untuk selalu kreatif dengan menggunakan ide-ide sederhana yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari namun powerfull. Namun apabila
ingin menggunakan kata-kata atau kalimat, sebaiknya singkat dan jelas,
mampu menjelaskan apa yang dimaksud dalam iklan tersebut. Sekali
lagi iklan yang sangat persuasif ini ditentukan oleh penguatan brand
dari masing-masing perusahaan. Apabila nama sebuah perusahaan
ini sebelumnya telah menempel dalam benak konsumen, maka
“ “Sebuah iklan dapat
menjadi sangat bermakna
bahkan tanpa imbuhan
kata-kata apapun. Hal
ini tergantung seberapa
kuat gambar atau ilustrasi
yang terdapat dalam iklan
tersebut.
main topic

apapun jenis iklan yang dihadirkan
oleh perusahaan tersebut akan mampu
menarik perhatian konsumen. Hal ini
masih ditambah apabila konsep dan ide
iklan tersebut begitu kreatif dan menarik,
maka peluang kemungkinan iklan tersebut
berhasil dan sukses akan semakin besar.
Kunci utama membuat iklan yang persuasif
adalah membuatnya menjadi sesederhana
mungkin. Membuat iklan yang persuasif
tidak memerlukan keterampilan yang sulit,
cukup membuat konsep iklan dengan
ide tema yang paling sederhana, mampu diterima dengan
mudah oleh masyarakat, serta akan lebih baik apabila dibuat sangat
sederhana berdasarkan kejadian atau kegiatan kehidupan sehari-hari.
Iklan akan mudah dilupakan oleh konsumen apabila memiliki kalimat
yang panjang dan berbelit-belit, dengan imbuhan gambar-gambar yang
banyak dan saling bertumpuk. Iklan seperti ini akan membingungkan
konsumen dan berakibat untuk dilupakan karena tidak menarik. Apabila
ingin menambahkan kalimat, gunakan kalimat yang mampu memberikan
dampak sekuat mungkin dengan kata-kata yang seminimal mungkin.
Untuk desain gambar iklan yang ingin menggunakan konsep fotografi,
pilihlah jenis foto yang memiliki objek seminimal mungkin (satu atau dua
objek) dengan kualitas gambar yang bagus, pencahayaan yang cukup,
membuat latar belakang dengan warna yang sesuai dengan tema dan
tidak mendominasi gambar utama, serta memiliki gambar fokus yang
ingin ditonjolkan atau ingin disampaikan kepada konsumen. Tidak lupa,
tambahkan tagline atau call to action di dalam gambar iklan, hal inilah yang
digunakan sebagai penguatan brand bagi perusahaan Anda.
main topic

alam dunia marketing, sangat banyak cara dan tahapan
yang harus diperhatikan seperti product, place, price, dan
promotion. Advertising adalah bagian marketing dari promosi
itu sendiri. Iklan sangat mudah ditemui dimanapun dan
kapanpun, misalnya saja ketika membaca berita pagi di koran,
ketika sedang mengupdate content di sosial media, ketika menonton
televisi, mendengarkan siaran radio, bahkan ketika sedang berjalan
menuju tempat yang ingin dituju seperti sekolah atau tempat kerja, iklan
akan terlihat di sepanjang jalan. Iklan-iklan yang ditampilkan tersebut
tersaji dalam berbagai macam bentuk media, seperti media digital atau
online, media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan sebagainya,
serta media komunikasi gambar dan suara seperti televisi. Iklan juga
banyak ditampilkan dalam bentuk billboard, banner, spanduk, maupun
iklan berjalan yang ada pada transportasi umum.
Pada industri periklanan televisi, iklan yang persuasif atau mampu
menarik perhatian adalah iklan yang atraktif, memiliki gambar yang
bagus, serta dengan tambahan iringan musik yang catchy dan sesuai
dengan tema iklan yang ditampilkan. Jenis-jenis iklan pun bermacam-
macam. Tidak jarang pula dibuat format iklan dengan tema yang
memuat unsur humor atau sengaja dibuat lucu agar mengena dan
mudah diingat oleh masyarakat. Selain iklan yang memiliki unsur humor
didalamnya, terdapat iklan dengan pesan moral yang ingin disampaikan
kepada masyarakat. Iklan tersebut biasanya mengangkat isu-isu sosial
sehari-hari baik tentang pekerjaan, lingkungan sosial, maupun keluarga.
D
di Balik Pembuatan Iklan
Rahasia Sukses
main topic

main topic
Dalam membuat iklan yang baik,
tentu para pembuat iklan tidak
dapat mengabaikan kode etik
dan peraturan dalam pembuatan
sebuah iklan. Misalnya saja, iklan
harus mempertimbangkan aspek-
aspek yang tidak bertentangan atau
menyinggung tentang SARA atau
pornografi, tidak memuat produk-
produk yang kontroversial dan
berbahaya seperti alkohol dan perjudian,
mempertimbangkan norma-norma sosial,
tidak stereotype, tidak mengusung
isu rasial, serta tidak menyinggung
perasaan suatu individu, komunitas
maupun golongan tertentu. Sebuah
iklan hendaknya tidak membohongi
konsumen, hal ini berarti iklan yang
ditawarkan atau ditampilkan tersebut
benar-benar memiliki deskripsi maupun
kualitas seperti yang digambarkan dalam
iklan.
Iklan adalah sarana komunikasi bagi
penjual dengan calon pembeli. Hal yang
dikomunikasikan dalam iklan adalah nilai
dari barang dan jasa yang ditawarkan
itu sendiri. Iklan akan mencerminkan
pola dan gaya hidup masyarakat,
karena hal-hal baik produk maupun
jasa yang digunakan oleh masyarakat
akan tercermin dalam sebuah iklan.
Dalam perkembangan zaman yang
semakin modern, pembuatan iklan juga
mengalami kemajuan. Namun kemajuan
pembuatan iklan ini juga berbarengan
dengan fungsi iklan itu sendiri. Iklan
memiliki 3 fungsi utama, yaitu di bidang
ekonomi, sosial, dan aspek psikologis.
Di bidang ekonomi, iklan berperan

melakukan sebuah hal, bukan sebuah
pemaksaan. Contohnya adalah iklan
yang menghimbau masyarakat untuk
menghemat penggunaan listrik. Iklan
yang berisi pesan sosial tersebut mampu
memberikan dampak yang besar bagi
gerakan hemat energi. Contoh kata-kata
yang tercantum dalam iklan tersebut
adalah “Hemat Listrik, Selamatkan
Bumi”. Dengan sedikit kata-kata
tersebut, masyarakat akan sadar dan
tergugah untuk lebih mempedulikan dan
menjaga lingkungan hidup.
Pada aspek psikologis, iklan memiliki
dampak psikologis terhadap perilaku
masyarakat. Secara psikologis, iklan
mampu mempengaruhi kepribadian
konsumen, sikap, persepsi atau
pendapat, keyakinan, maupun gaya
hidup masyarakat. Hal ini terjadi
karena proses penyampaian informasi
dari iklan hingga sampai kepada
konsumen. Konsumen menerima
informasi sebuah produk melalui iklan
setelah melewati beberapa proses.
Pertama ketika konsumen melihat iklan
tersebut, konsumen akan memiliki
sedikit keraguan maupun pertanyaan
terhadap produk yang ditawarkan, baik
mengenai fungsi atau manfaatnya,
daya tahannya, dan lain sebagainya.
Hal ini akan mengakibatkan adanya
tindakan kedua yaitu mengubah
perilaku konsumen. Dari hanya memiliki
pemikiran dan kecenderungan untuk
penasaran dan meragukan, kemudian
dilanjutkan dengan tindakan mengecek
atau membuktikan keraguan tersebut.
sebagai media yang berperan
memberikan pesan yang dapat
berdampak persuasif dalam skala
yang besar. Iklan dapat memberikan
pesan secara viral dan luas mengenai
pengenalan suatu produk. Di bidang
ekonomi, iklan akan menciptakan pasar
yang lebih luas sehingga penjualan dan
perputaran kegiatan ekonomi akan terus
berjalan. Atas dasar perannya yang
bersifat persuasif, secara ekonomi iklan
akan berfungsi juga sebagai perantara
antara calon pembeli yang memerlukan
suatu barang atau jasa dengan penjual
barang tersebut. Selain itu secara
ekonomi, kemajuan industri iklan yang
kian melesat juga dapat membuka
lapangan pekerjaan di dalam industri
periklanan yang semakin kreatif dan
inovatif.
Di bidang sosial, iklan berperan sebagai
alat yang memiliki peran terbesar
dalam hal nilai-nilai sosial dan budaya.
Seperti yang kita ketahui, materi iklan
tidak hanya memuat gambar, namun
pasti juga memuat unsur-unsur tulisan
didalamnya. Tulisan dalam iklan
tentu bertujuan untuk mempengaruhi
orang yang membacanya. Jenis dari
iklan memang beraneka ragam, ada
yang bertujuan untuk menjual produk
berupa barang atau jasa, namun tidak
sedikit pula yang bertujuan untuk
mengajak masyarakat yang melihat
iklan tersebut untuk melakukan
hal yang tercantum di dalam iklan.
Dalam iklan tersebut sebenarnya
masyarakat hanya dianjurkan untuk
main topic

Tindakan ketiga adalah pengaruh iklan tersebut terhadap perubahan
sikap. Sikap ini merupakan akumulasi dari seluruh pesan yang diterima
oleh konsumen melalui iklan. Dengan kata lain, proses ini bermula dari
learn, do, dan feel (belajar, bertindak, dan merasakan).
Berbicara tentang iklan tentu saja kita harus membangun brand dengan
sedemikian kuat sehingga ketika seseorang bertanya kepada Anda
tentang sebuah produk? Brand tersebut akan terlintas atau paling awal
muncul dalam pikiran Anda. Misalnya saja McDonald’s, Coca-Cola,
Apple, dan lain sebagainya. Ketika kita membuat iklan atau membangun
sebuah produk, yang harus dilakukan adalah agar brand produk tersebut
melekat dalam benak setiap orang. Sehingga ketika orang membutuhkan
suatu produk atau barang, produk Anda akan menjadi yang pertama
muncul menjadi solusi bagi permasalahan konsumen tersebut.
Selain dituntut untuk kreatif dan inovatif, pembuatan iklan juga harus
mempertimbangkan beberapa aspek. Misalnya saja adalah iklan yang
baik menggunakan desain berbagai latar belakang serta teks grafis.
Selain itu, juga menggunakan berbagai jenis model font yang saat ini
main topic

telah banyak variasi dan perkembangan.
Yang ketiga adalah menarik, serta dapat
memberikan inspirasi, dengan cara iklan
dibuat sesederhana mungkin namun
tetap powerfull dan meaningfull. Iklan
harus memiliki cara bagaimana dapat
diterima oleh orang yang diharapkan,
pada saat yang tepat, dengan
mengeluarkan biaya seminimal mungkin,
serta dapat memberikan dampak
manfaat yang sebesar-besarnya.
Dalam proses pembuatan iklan,
diperlukan poin-poin penting yang harus
diperhatikan yaitu untuk siapa iklan
ini ditujukan (siapa target konsumen),
pesan apa yang ingin disampaikan,
dimana pesan ini akan disampaikan
(online / offline / media cetak, dsb),
serta yang terakhir adalah bagaimana
cara mengatur dan mengukur tingkat
keberhasilan pesan yang disampaikan
kepada target konsumen melalui iklan
tersebut. Untuk menentukan target
konsumen, harus dilakukan survey
yang membutuhkan data kuantitatif dan
kualitatif. Data kuantitatif memerlukan
data seperti berapa banyak dan dimana
target konsumen tersebut. Data kualitatif
memerlukan data seperti apa yang
menjadi tontonan atau bacaan favorit
mereka. Karena semakin spesifik target
main topic

konsumen Anda, maka iklan akan memberikan dampak
maksimal seperti yang diharapkan.
Langkah pertama yang dilakukan agar sebuah iklan dapat
berhasil mencapai target konsumen adalah menjual produk
dengan baik dan tepat. Yang kedua adalah membuat
orang lebih sadar atau mengetahui tentang produk dan
perusahaan Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan memiliki
brand produk dan perusahaan yang kuat serta memorable
sehingga akan melekat di pikiran konsumen. Brand ini
harus dapat menjelaskan jati diri perusahaan Anda serta
apa produk unggulan perusahaan Anda. Poin terpenting
dari iklan adalah spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis,
dan tepat waktu.
Poin lain yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
iklan adalah bagaimana cara yang tepat untuk
menyampaikan iklan yang telah dibuat. Bagaimana
Anda / perusahaan Anda mampu mendeliver pesan
iklan tersebut kepada target konsumen. Yang terpenting
agar dapat menyampaikan strategi pesan adalah dapat
mengekspresikan iklan tersebut secara sederhana
melalui penempatan iklan yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Salah satu cara untuk
mengukur keberhasilan pembuatan sebuah iklan adalah
mempertimbangkan hal apa yang ingin disampaikan, jenis
produk atau kualitas apa yang perlu untuk dipertahankan,
mampu mengatasi masalah pelanggan, targeted, serta
promosi yang ringan namun bermakna. Jika Anda
memiliki pesaing atau kompetitor yang mengambil target
pelanggan, maka Anda perlu untuk memperkuat merk
atau brand Anda. Cara lain yang dapat dilakukan adalah
membedakan keuntungan produk Anda dalam iklan.
Secara keseluruhan, yang terpenting dalam keberhasilan
iklan adalah tahapan menguji (contoh percobaan
iklan), belajar (mengukur / measuring), kemudian
mengoptimalkan / optimize iklan tersebut.
main topic

eriklan merupakan salah satu cara promosi yang sangat efektif.
Jika kita perhatikan, hampir semua aspek dalam kehidupan kita
mengandung iklan. Saat kita menonton televisi, membaca berita
di koran, mengakses internet, bahkan saat kita berkendara di jalan
raya, kita terus menerus disuguhi iklan. Kemampuan iklan sebagai
media persuasi tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak produk yang
membuktikan jika iklan yang baik dan tepat sasaran akan mampu mempengaruhi
tingkat penjualan sebuah produk.
Biaya untuk memproduksi dan mempublikasikan sebuah iklan tidaklah sedikit. Bagi
perusahaan berskala besar, biaya untuk beriklan tentunya sudah diperhitungkan
sedemikian rupa dan telah dicantumkan dalam budget tahunan. Namun bagaimana
B
PERLUKAH KITA BERIKLAN?
ENTREPRENEUR ALERTNESS

ENTREPRENEUR ALERTNESS
dengan perusahaan atau usaha kelas kecil dan menengah?
Perlukah kita beriklan untuk menaikkan penjualan? Atau
beriklan justru menghabiskan uang yang sebenarnya dapat
dimanfaatkan untuk proses produksi?
Berbagai pertanyaan di atas hanya dapat dijawab oleh
Anda sendiri. Sebagai seorang entrepreneur, tentunya kita
sendirilah yang mengetahui bagaimana keadaan bisnis
kita. Anda dapat mempertimbangkan berbagai keuntungan
dan kerugian dalam beriklan dengan menuliskannya
dalam selembar kertas. Pada satu sisi kertas, Anda
dapat menuliskan sebanyak mungkin benefit yang akan
Anda dapatkan ketika beriklan. Setelahnya, coba untuk
menuliskan berbagai kerugian yang akan Anda alami ketika
Anda beriklan.
Setelah kertas Anda penuh terisi, coba Anda bandingkan
keduanya. Apakah sisi benefit lebih banyak daripada sisi
kerugian? Atau justru sebaliknya?
Untuk beriklan, sebenarnya hanya tiga hal yang perlu kita
persiapkan, yakni: waktu, informasi, dan uang. Ketiganya
adalah mutlak dan seimbang, tidak ada salah satu yang
lebih penting maupun lebih tidak penting dari yang lain.
Dengan tiga “senjata” tersebut, sebuah iklan niscaya akan
efektif dan mampu memberikan hasil yang baik untuk
menaikkan penjualan.
Uang yang melimpah dalam produksi sebuah iklan tidak
akan berguna jika ternyata iklan dikerjakan dengan terburu-
buru sehingga informasi yang terkandung di dalamnya
tidak tepat. Informasi yang baik pun menjadi tidak bekerja
maksimal jika tidak ada uang dan juga waktu yang cukup
untuk mengerjakannya.
Jadi, beriklan atau tidak adalah keputusan Anda sendiri.
Sudah siapkah Anda untuk menginvestasikan uang, waktu,
dan informasi yang benar untuk menghasilkan iklan yang
efektif?

reativitas adalah hal paling mahal, sekaligus paling
penting, dalam advertising. Tanpa kreativitas,
advertising hanyalah sebuah media marketing yang
tidak akan memiliki dampak positif apapun untuk
sebuah brand. Pada dasarnya, semua orang dapat
berpikir kreatif. Namun selalu saja ada beberapa hal
yang dapat membatasi atau bahkan menghilangkan
kreativitas tersebut. Dalam edisi kali ini, Entrepreneur Way akan memberikan
tips untuk mengatasi berbagai hal yang seringkali menghalangi kreativitas
kita.
K
BAGAIMANA
CARA
KREATIF
TIPS
Menjadi
“
““Creativity is an Advertising Agency’s most valuable asset,
because it is the rarest.” – Jef L. Richards.

TIPS
1. Bertemanlah dengan Ketidakpastian
Kebanyakan orang selalu berusaha untuk menghindari atau
setidaknya meminimalisir ketidakpastian. Contoh paling
sederhana, hampir semua orang bekerja supaya mendapatkan
kepastian jika bulan depan memiliki uang untuk membayar
kebutuhan hidup. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan
ketidakpastian. Beberapa orang justru menyukai ketidakpastian
dalam hidup karena keadaan ini dapat membuat mereka
menjadi lebih kreatif. Ketidakpastian akan mendorong kita untuk
membenahi “kekacauan” yang ada dengan menciptakan ide-ide
brilian.
2. Work Hard = Play hard
Kesalahan mendasar banyak orang dalam mengidentifikasi
kiasan work hard and play hard adalah membedakan dua hal
tersebut. Bagi mereka, work tidak sama dengan play. Sebagai
seorang yang kreatif, dua hal tersebut adalah satu kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan. Bekerjalah saat bermain dan bermainlah
saat bekerja.
3. Percaya Diri
Tanpa kepercayaan diri, tidak akan ada kreativitas. Hal ini terjadi
karena ketika kita mulai memikirkan hal yang kreatif, tubuh kita
menolak karena merasa tidak mapu menjalankannya. Kalahkan
rasa tidak percaya diri dan yakinlah nothing is impossible.
4. Tutup Telinga Anda
Pernah dengar cerita tentang ayah, anak, dan seekor keledai?
Cerita tersebut menceritakan jika apapun yang dilakukan oleh
sang ayah pada anak dan keledainya selalu terlihat salah di mata
orang lain. Poin dari cerita ini adalah mulailah untuk tidak peduli
pada perkataan orang lain karena mendengarkan pendapat
negatif dari orang lain hanya akan menumpulkan kemampuan
kreativitas kita.
Kreativitas adalah hal yang hanya mampu dikembangkan oleh diri
kita sendiri, karenanya teruslah berusaha untuk menjadi kreatif
dengan tidak membatasi diri pada pergaulan dan hal-hal lain di
sekitar kita.

MASA DEPAN IKLAN

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Similar to MASA DEPAN IKLAN

Similar to MASA DEPAN IKLAN (20)

MASA DEPAN IKLAN