1. Dokumen tersebut membahas tentang Corporate University sebagai alat strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui pengembangan SDM yang terintegrasi dengan bisnis perusahaan. 2. Corporate University berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran secara sistematis melalui proses diagnosis kebutuhan pembelajaran, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. 3. Dengan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi ini, diharapkan

1. PERSPEKTIF CORPORATE
UNIVERSITY SEBAGAI PENGUNGKIT
KINERJA ORGANISASI/ PERUSAHAAN
Utaryana
Agregata Training dan Konsultan Manajemen
www.agregata.co.id

2. 1
3
2
Apa yang dimaksud Corporate University?
Mengapa Corporate University menjamin
efiesiensi dan efektifitas pengembangan SDM
Corporate University sebagai pendorong
kinerja Perusahaan
a. Apa yang dimaksud Corporate University?
b. Definisi Corporate University (Corpu)
c. Konsepsi Corporate University
d. Apa Perbedaan Corpu dengan Training Center
e. Corporate University VS Training Center
Benefit dibentuknya Corporate University
4

3. 1
Apa yang dimaksud Corporate
University?

4.  Secara “awam” Corporate University Center dapat disamakan
dengan Training Center atau Learning Center dimana terjadi suatu
proses pelatihan, pembelajaran atau transfer of knowledge.
 Corporate University Center adalah Learning Center Plus, karena
aktifitas dari Corporate University Center memiliki karakteristik
yang lebih mendalam dalam membantu organisasi perusahaan
untuk menjaga dan meningkatkan kinerja melalui proses
pembelajaran yang terstruktur atau sistematis berdasarkan
metodologi tertentu yang disebut Learning Value Chain.
 Learning Value Chain adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
lebih mendekatkan kepada apa yang disebut Organization Needs,
dimana ada proses yang disebut Learning Diagnostic, Learning
Design & Development, Learning Delivery dan Learning Evaluation
yang secara tajam mengidentifikasi kebutuhan organisasi.
1.a. Apa yang dimaksud Corporate University

5. Grenzer (2006), Corporate University adalah "suatu fungsi
strategis untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan
pengembangan orang-orang dalam organisasi tertentu dan harus
fokus pada pengembangan individu (personal development), jalur
karier (career path), kesempatan pelatihan, acara belajar,
program sumber daya manusia, dan kepemimpinan di semua
tingkat organisasi".
Allen (2007) mendefinisikan generasi ke depan Corporate
University sebagai berikut:
"CU adalah sebuah entitas pendidikan yang merupakan alat
strategis yang dirancang untuk membantu Induk organisasi dalam
mencapai misinya dengan melakukan kegiatan yang menumbuhkan
pembelajaran individu dan dan organisasi, pengetahuan dan
kebijaksanaan (knowledge and wisdom) "
1.b. Definisi Corporate University

6. Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk
membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:
1. Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang
selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya
akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning
Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan
Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design &
Development, Delivery dan Evaluation).
2. Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi
dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3. Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities
pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4. Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research
dan Innovation.
1.c. Konsepsi Corporate University

7. Learning objectives focus on
developing capabilities to fills
the Performance Gap
(Reactive)
Performance Gap
Conventional Training CenterCorporate University
Real
Strategic
Objective
/Goals/
Target
Learning objectives focus on
developing capabilities to seize
the Business opportunities
(Proactive)
Potential
Business
Opportunity
1.d. Apa Perbedaan Corporate University Dengan
Training Center?

8. Developing future competencies basedthat
triggered by:
• Strategic BusinessPlan
• CareerDevelopment Plan
• BusinessProcessImprovement Plan
• Culture TransformationPlan
Proactive
Approach
Filling Current Competencies gapsthat
triggered by :
• Shortageof Businessperformance
• Current CompetencyGaps
• Poor customerexperience
• Poor transformationexecution
Reactive
Approach
1.e. Corporate University VS Training Center
Corporate University
Training Center

9. 2
Corporate University
Sebagai pendorong kinerja
organisasi perusahaan

10.  Corporate University sebagai pusat organisasi pembelajaran, memegang
peran strategis dalam membantu dan mendorong performansi/ kinerja
Organisasi dan atau Karyawan.
 Karenanya Corporate University sebagai pengungkit kinerja organisasi
maka program-program perusahaan harus terintegrasi dengan sub
sistem pada organisasi perusahaan seperti: HRM, Business Performance
Planning & Evaluation, Organization Development, dimana satu sub
sistem satu dengan lainnya memberikan kontribusi memadai bagi
perusahaan.
 Semua sub sistem dalam organisasi dapat bergerak dengan simultan
sebagaimana dalam gambaran Helicopter view berikut ini yang
mengilustrasikan pentingnya berbagai sub sistem dalam organisasi
terintegrasi dan suatu sistem yang utuh dalam upaya meningkatkan
performansi perusahaan.
Corporate University sebagai Pendorong Kinerja
Perusahaan

13. 3
Mengapa Corporate
University menjamin
efiesiensi dan efektifitas
pengembangan SDM

14. Learning Needs
Approved by Direktur
terkait
Core
Competency
Analysis
DACUM
Functional
Competence
Learning
Roadmap/
Blue Print
Capturing Data of Learning
Needs Diagnosis
Learning Solution
Storage Management
Learning
Needs
Analysis
Problem
Needs
Analysis
Performance
Needs
Analysis
Learning Schedule
Learning Preparation
Work Order
Instructor Learning Service
Assignment
Learning Delivery
Learning Documentation
Evidence
Learning Needs
Diagnosis
Learning Design
& Develop Learning Delivery
Learning
Evaluation
Learning Management System
Level 1 - Reaction
Was the environment suitable
for learning?
Level 2 - Knowledge
Did they learn anything
Level 3 - Behavior
KSA being used on the job?
Level 4 - Results
Was it worth it?
Learning Value Chain

15. LND
Learning Needs
Diagnosis
CCA
Core Competency
Analysis
DNA LNA
Development of Needs
Analysis (based on
Position)
Learning Needs Analysis
Learning
Roadmaps
Learning PlanLearning Blueprint
Proses dalam LND adalah bagaimana:
“Linking Learning to Business”

16. 16
LNDLND
DNA
LNA
Learning Roadmaps
2020 Training Plans
Proactive
Corrective
Development of Needs
Analysis (based on
Position)
Learning Needs
Analysis
Learning
Needs
Diagnosis
Training Plan (misal) thn 2020
Learning that will Resolve Business Issues

17. Learning Needs Diagnosis
 Core Competency Analysis: Merupakan proses untuk mengidentifikasi core
competence needs untuk membantu mengembangkan 'Organizational Core
Competences' Blue Print, yang difokuskan pada : right Learning, right persons,
rignt time dan right cost.
 Pengembangan Kurikulum: Merupakan suatu aktivitas pengembangan kurikulum
untuk memastikan bahwa semua Learning bertujuan untuk mensolusikan
business problems. Tujuan pengembangan kurikulum adalah untuk
menstandarkan dan memperkuat kompetensi pada semua level Job,
menjembatani gap kompetensi, menyediakan curriculum path yang tersetruktur
untuk pengembangan kompetensi.
 LNA: Adalah proses untuk mengidentifikasi knowledge, skill dan kompetensi
lain yang dibutuhkan untuk merealisasikan tujuan dan sasaran bisnis
perusahaan. Proses LNA meliputi proses identifikasi gap (skill, behaviour, core
competency) dengan cara membandingkan antara kriteria yang ditetapkan
dalam hasil pengembangan kurikulum dengan actual performance.

18. Learning Design & Development
 Capturing Data of Learning Need Diagnosis Result :
Proses capturing tersebut dilakukan oleh tim
pengembang materi yang terdiri dari Course
Development dan SME terkait, melalui kegiatan
workshop. Dalam tahap ini dilakukan capturing
seluruh data dan rekomendasi yang dihasilkan dari
proses LND (Learning Need Diagnosis), yang berupa
dokumen :
 Functional competency
 Learning solution roadmap untuk job position
 Problem need analysis
 Performance need analysis
 Competence need analysis
 Current gap dan atau potential gap
 Isu kritis yang perlu mendapatkan prioritas
penanganan
 Annual learning plan/learning schedule
 Needs atau obyektif dari program learning
 Learning Solution ditetapkan melalui 3 (tiga) cara,
yaitu :
 Building the Learning Solution
 Customizing the Learning Solution
 Buying the Learning Solution

19. Learning Delivery
 Determining Learning Callender: Proses penyusunan kalender
pelatihan merupakan komitmen bersama antara UBS Corpu
dengan Direktorat terkait.
 Learning Preparation: Menyiapkan Instruktur dan materi
pelatihan termasuk juga menyiapkan infrastruktur berupa training
kits, kelas, dllnya.
 Work Order: Penerbitan work order dilakukan setelah
dikonfirmasikan dan memastikan kembali bahwa seluruh aspek /
persyaratan delivery ( siswa, cost, materi, Instruktur dan sarana
pelatihan) terpenuhi sesuai dengan waktu.
 Instructor Learning Service Assigment: Penjadwalan instruktur
mengajar/ memberikan materi diawali dengan konfirmasi
kesanggupan Instruktur.
 Learning Delivery: pada dasarnya kegiatan learning delivery
disesuaikan dengan objective learning solution, dimana dapat
ditetapkan salah satu atau kombinasi dari beberapa metode
delivery.
 Learning Documentation/Evidence: Menjadi evidence dari
proses belajar siswa adalah dokumentasi yang berisikan absensi
siswa, nilai kelulusan siswa (atau hasil Pre dan Post test), yang
akan disimpan dan dipelihara pada LMS.

20. Learning Evaluation
Kegiatan melakukan penilaian dan atau pengukuran untuk
memperoleh umpan balik atas pelaksanaan proses
pembelajaran.
Level 1 - Reaction
Was the environment suitable for learning?
Level 2 - Knowledge
Did they learn anything?
Level 3 - Behavior
KSA being used on the job?
Level 4 - Results
Was it worth it?
Type Form
Summative
Correlation of business
results with other
assessment results
Summative Observation of Performance
360° Survey
Diagnostic
Summative
Self-assessment
Test
Reaction
Formative
Survey
Real-time Polling
Quizzing

21. 4
Benefit dibentuknya
Corporate University bagi
Organisasi/ Perusahaan

22. Dengan memperhatikan besarnya manfaat keberadaan
Corporate University, maka Corporate University perlu
segera dibentuk:
1. Untuk integrasi pengembangan SDM dan
pengembangan organisasi dengan bisnis.
2. meningkatkan kinerja perusahaan/ organisasi
khususnya.
3. Untuk segera menjawab dan memenuhi harapan
dari Stake holder/ share holder.
Benefit atas dibentuknya Corporate University

23. PT. Agregata Prima Setara
www.agregata.co.id
HP: 08112202762
Email: utaryananata@gmail.com
TERIMA
KASIH