Samudra Hindia pertama kali dilayari oleh pelaut Portugis pada abad ke-15. Samudra ini memiliki arus dan iklim yang memungkinkan pelayaran. Berbagai makhluk hidup seperti cumi-cumi dan kepiting ditemukan di dasar lautnya. Mitos seperti Ratu Kidul juga terkait dengan samudra ini. Kini pariwisata bawah laut seperti menginap di akuarium dasar laut menjadi atraksinya.
2. Sejarah Samudra Hindia
Samudra Hindia pertama kali dilalui oleh
pelaut bagsa Portugis Fasco da Gama. Pada
tahun 1497, ia melakukan perjalanan mengitari
tanjung pengharapan melalui Samudra Hindia
menuju India. Pada tahun 1521, Juan Sebastian
del Cano menyebrangi samudra ini dari timur ke
barat dengan kapal Victoria.
3. Diantara tiga samudra terbesar di dunia
Samudra Hindia merupakan samudra pertama yang
ramai di layari manusia karena Samudera Hindia
lebih tenang dibanding Samudera Atlantik dan
Samudera Pasifik.
Dengan memanfaatkan bergantinya angin
muson, para pelaut Indonesia pernah mengarungi
Samudera Hindia menuju Madagaskar di Afrika.
Tahun 1405-1433, Laksamana Cheng Ho dari Dinasti
Ming di China menjelajahi Samudera Hindia hingga
mencapai pantai timur Afrika.
5. Letak Astronomis dan Geografis
Samudera Hindia
• Samudra Hindia, samudera terkecil di antara
tiga samudera besar di dunia, terletak di
sebelah utara antartika, disebelah selatan
benua asia, dan di antara benua Afrika dan
Australia.
• Luas Samudera Hindia sekitar 75 juta km²,
lebar sekitar 9.980 km, yang menyempit ke
arah utara, kedalaman rata-rata 4000 m, dan
kedalaman maksimum hampir 7600 m.
6. Fisiografi samudera ini terdapat beberapa
ambang (punggung bukit dasar laut) dan Plato
dasar laut yang umumnya melajur dari utara ke
selatan.
Ambang terpanjang disamudera ini adalah
ambang 90 timur (ninety-east Ridge) yang
panjangnya 4.960 km.
7. Karakteristik Samudera Hindia
• Sebagian besar wilayahnya berada di belahan
bumi selatan .
• Seluruh wilayahnya digaris bujur timur.
• Sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin
muson untuk wilayah Asia dan Australia.
• Menjadi sumber hujan bagai negara-negara Asia
selatan, Asia tenggara serta bagian timur Benua
Afrika
• Memiliki arus yang tenang dan jarang terjadi
badai sehingga aman untuk pelayaran dunia.
8. • Terdapat beberapa palung seperti Palung Jawa
( 7.450m), Palung Weber ( 7.440m), Palung
Diamantina (7.102m).
• Pada dasar samuderanya berbatasan dengan
pusat-pusat tubrukan antara lempeng Asia
dan lempeng Samudera sehingga menjadi
pusat gempa bagi negara-negara seperti
Indonesia, India, Afganistan dan Iran.
9. Iklim Samudera Hindia
Sebagian besar samudera hindia beriklim
tropis, khususnya ditengah dan diutara. suhu
permukaan perairan berbeda-beda. Pada bulan
January, suhu berkisar diantara 21°-27°C pada
belahan bumi utara, dibelahan bumi selatan
berkisar antara 27°-29°C pada bulan yang sama,
suhu disekitar wilayah Tel.persia dan laut Merah
adalah 16°C.
10. Oleh karena itu, sebagian besar kawasan
ini beriklim tropis, maka hampir seluruh
permukaannya tidak ditutupi oleh es dan tidak
berkabut tebal yang dapat membahayakan
pelayaran.
11. Angin di kawasan Hindia
Terdapat tiga wilayah angin di samudera
Hindia, yaitu di wilayah angin barat, wilyah
angin musim, dan wilayah angin pusat tenggara.
• Angin barat mendominasi bagian selatan
samudera. Angin ini bertiup terus-menerus
dari barat ketimur. Didaerah ini sering terjadi
badai, biasanya berupa badai Frontal.
12. • Bagian utara samudera didominasi oleh angin
musim, pada musim dingin, angin musim
menjahui benua asia dan menuju Afrika setelah
melalui india, berlangsung dari bulan Oktober-
April.
• Di sebagian besar kawasan tropis belahan bumi
selatan bertiup angin pasat tenggara. Hanya
bagian-bagian yang menghadap arah angin yang
menerima hujan yang dibawa angin pasat
tenggara. Berputaran bumi menyebabkan angin
ini bertiup kearah barat laut.
13. Arus yang terdapat di Samudra Hindia
Samudra Hindia mempunyai dua system
sirkulasi dua arus utama, satu dibelahan bumi utara
dan satu lagi dibelahan bumi selatan.
• Disebelah selatan Khatulistiwa, arus Khatulistiwa
selatan mengalir kebarat dengan bantuan angin
pasat tenggara. Kemudian membelok keselatan
dekat Afrika dan menghasilkan arus Agulhas
serta arus-arus lainya.
14. • Dibelah bumi utara, terjadi arus angin barat
pada musim panas, bergerak secara jarum
disekitar laut arab dan teluk benggala. Pada
musim dingin, arus ini berubah menjadi arus
musim timurlaut, yang berlawanan dengan
arah jarum jam. Miaslnya, arus Somali yang
mengalir di laut arab pada musim panas dan
berbalik menjadi arus musim Timurlaut.
15.
16. • Kuning : bagian yang dangkal
• Ungu : bagian yang dalam
17. Gejala Alam Samudra Hindia
Ternyata, selain El Nino, Indonesia juga
mendapat ancaman kekeringan dan curah hujan
tinggi karena penyimpangan suhu muka laut di
lautan Hindia. Fenomena ini disebut sebagai
Indian Ocean Dipole Mode (IOD) yang pertama
kali ditemukan oleh Toshio Yamagata tahun
1999.
18. Tahun 1997-1998 Indonesia mengalami
kekeringan yang dahsyat karena kemarau sangat
panjang dari bulan Juni hingga Februari tahun
berikutnya, sedangkan seharusnya El Nino sudah
melemah berdasarkan pengamatan.
Lalu terbukti gejala El Nino diikuti oleh
gejala lain yang selanjutnya dikenal sebagai IOD
Positif.
19. Serupa dengan El Nino sesuai dengan
namanya yang berarti dua kutub di lautan
Hindia, IOD dipresentasiikan oleh perbedaan
suhu permukaan lautan Hindia bagian barat di
pantai timur Afrika, dengan lautan Hindia bagian
timur di perairan barat daya Sumatera dan
selatan Jawa.
20.
21. Kehidupan Mahluk hidup atau Organisme
di Samudera Hindia
• Cumi-cumi Jenis Baru Ditemukan di Samudra
Hindia :
Spesies yang ditemukan memiliki ukuran
panjang sekitar 70 cm serta memiliki organ yang
mampu memancarkan cahaya untuk menakuti
mangsanya, spesies itu ditemukan di bagian
dasar laut yang terjal.
22. • Para ilmuwan telah menjelajah dan
mengambil sampel 'Lembah Naga' di bagian
barat daya Samudera Hindia, disaba mereka
menemukan kepiting Yeti, Ketimun Laut, dan
Siput laut yang hidup di sekitar corong uap
gunung api bawah laut.
23.
24. Mitos dan Legenda Samudra Hindia
Ratu Laut Selatan atau Kanjeng Ratu Kidul
adalah tokoh legenda yang sangat populer di
kalangan masyarakat penghuni Pulau Jawa dan
Bali.
Pantai-pantai laut selatan pulau jawa ini
memiliki banyak sekali mitos dikalangan warga
sekitar pantai. Dari sekian banyak kisah, Salah
satu mitosnya adalah apabila ada orang yang
terseret ombak dan akhirnya meninggal.
25. Sebenarnya ada jawaban secara ilmiah
yang bisa menjawab mengapa hal itu bisa
terjadi
Yakni arus balik yang merupakan aliran air
gelombang datang yang membentur pantai dan
kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat
kuat karena biasanya merupakan akumulasi dari
pertemuan dua atau lebih gelombang datang.
Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per
jam, arus balik itu tidak hanya kuat, tetapi juga
mematikan.
27. Pariwisata di Bawah Samudra Hindia
Sebuah hotel di Maladewa menawarkan
tamunya tempat menginap paling romantis,
sebuah suite kaca di dasar Samudra Hindia.
Akuarium berkubah terbalik itu biasanya
berisi selusin pengunjung restoran dan
menyuguhkan pemandangan mengamumkan
tentang kehidupan bawah laut yang eksotis
termasuk ikan kakaktua (parrot fish) dan kakap
bergaris biru.
28. Ruang itu dibangun lima meter di bawah
permukaan Samudera Hindia.
Menikmati eksotika alam bawah laut tak
hanyabisa dilakukan dengan diving atau snorkling.
Menyewa sebuah kamar hotel di bawah laut bisa
menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki gaya
hidup kelas platinum.
29. Ruang yang dibangun lima meter di bawah
permukaan Samudera Hindia itu memiliki desain
dinding dan atap menyatu membentuk
lengkungan 180 derajat. Sang arsitek sengaja
menggunakan bahan tembus pandang sehingga
pengunjung bisa menikmati eksotika ikan-ikan
yang menari di sekeliling batu karang dari ruang
seluas 9×5 meter itu.