4. • Akhlaq ( Bahasa Arab) bentuk jamak
dari khuluq berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabiat
• Berakar dari kata khalaqa yang
berarti menciptakan
• Seakar dengan kata
• Khaliq (Pencipta)
• Makhluq (yang diciptakan)
• Khalq (penciptaan)
Etimologis (lughatah)
• Akhlak kepada Allah SWT: sikap atau
perbuatan yang seharusnya dilakukan
oleh manusia sebagai makhluk
kepada Tuhan sebagai Khaliq.
• Tolak ukur akhlak kepada Allah SWT:
Pengakuan dan kesadaran bahwa
Terminologis(ishthilahan)
5. •Bahasa: merendahkan diri, ketundukan dan kepatuhan akan
aturan-aturan agama
•Istilah syar'i : suatu istilah yang mencakup segala sesuatu
yang dicintai Allah dan diridhai-Nya', baik berupa perkataan
maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang
tampak (lahir)
•Bagian dari ibadah: Membaca Al Qur’an salat, cinta kepada
Allah dan Rasul-Nya zakat, puasa, haji, berbicara jujur,
menunaikan amanah, berbakti kepada kedua orang tua,
menyambung tali silaturahmi, menepati janji, memerintahkan
yang ma’ruf, melarang dari yang munkar, berjihad melawan
orang-orang kafir d.l.l
BERIBADA
H
6. •Dzikir yang sebenarnya adalah suatu
cara atau media untuk menyebut atau
mengingat nama Allah, jadi semua
bentuk aktivitas yang tujuannya
mendekatkan diri kepada Allah
dinamakan dzikir seperti shalat (QS.
Thoha : 14)Dalil berdzikir :
• (QS. Al Ahzab : 41)
• (QS. Al Baqarah : 152)
“Siapa yang ingin bersenang – senang di taman
syurga, perbanyaklah dzikir”. (HR.Thabrani)
Berdzi
kir
7. • Bahasa Arab: لُك(توtawakkul) mewakilkan atau
meyerahkan
• Agama Islam: berserah diri sepenuhnya
kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil
suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu
keadaan
• Ajaran Islam: tawakkal adalah tumpuan terakhir dalam
suatu usaha atau perjuangan
• Tawakal: Menyerah diri kepada Allah SWT setelah
berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai
dengan kemampuan dalam mengikuti sunnah Allah
Contoh bertawakal
8. TAWADUK
•Bahasa: rendah hati
•Istilah: sikap merendahkan hati, baik di hadapan Allah SWT
maupun sesama manusia
•Tawaduk kepada Allah: rendah hati di hadapan Allah. Mengakui bahwa dirinya
rendah dan hina di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.
Dalam (QS.Al Furqan :63)
Allah Swt memerintahkan umat-Nya untuk merendahkan hati terhadap sesama
dengan cara mengucapkan kata-kata yang baik dan lemah lembut.
9. BERSYUKUR
Syukur: ucapan sikap, dan perbuatan terimakasih kepada allah
swt, dan penggakuan yang tulus atas nikmat dan karunia yang
diberikannya.
Bersyukur kepada Allah: suatu cara kita menerima segala sesuatu
dengan ikhlas dan dan tanpa rasa terpaksa ataupun mengeluh
9 Sifat Syukur menurut K.H M arifin ilham :
• Syukur kalbiah, Syukur akal, Syukur jasad, Syukur telinga, Syukur
Tangan, Syukur kemaluan, Syukur mata, Syukur perut, Syukur kaki.
10. • Taqarrub kepada Allah : setiap aktivitas yang mendekatkan seorang hamba
kepada Allah Swt, baik dengan melaksanakan kewajiban, melaksanakan
amalan-amalan sunnah nafilah maupun bentuk-bentuk ketaatan lainnya.
• Cakupan Taqarrub: seluruh aktivitas mu’amalat, akhlaq, math’umat
(berkaitan dengan makanan), malbusaat (berkaitan dengan pakaian)
bahkan uqubat (pelaksanaan sanksi hukum di dunia oleh negara Islam/
Khilafah).
• Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah Swt. berfirman:
“Dan tiada bertaqarrub (mendekat) kepada-Ku seorang hamba dengan
sesuatu yang lebih Kusuka daripada menjalankan kewajibannya”. (Shahih
Bukhari Juz 11, hal.292-297)
11. • Secara Bahasa: at-Taubah berasal dari kata َب َوَتyang
bermakna kembali.
• Dia bertaubat: ia kembali dari dosanya (berpaling dan
menarik diri dari dosa.
• Secara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena
takut pada Allâh, menganggapnya buruk, menyesali
perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak
mengulanginya, dan memperbaiki apa yang mungkin
bisa diperbaiki kembali dari amalnya.
12. Taubat dibagi 4 golongan menurut Imam Al-Gozali
• Taubat Nasuha (Napsul Mut Mainah)
• (Nafsu Lawwama)
• (Nafsu Musawallah)
• (Nafsu Amarah)
Syarat Taubat
Agar taubat seseorang itu diterima, maka dia harus memenuhi tiga
hal yaitu:
(1) Menyesal,
(2) Berhenti dari dosa,
(3) Bertekad untuk tidak mengulanginya.