SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BAB I
                                   PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
   Sumber daya air yang terdiri atas air, sumber air, dan daya air merupakan karunia
Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan
bagi masyarakat di segala bidang baim sosial,ekonomi, budaya, politik maupun bidang
ketahanan nasional. Pemberdayaan air semakin hari semakin menghadapi berbagai
permasalahan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan
pertumbuhan sosial-ekonomi. Peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan
eksploitasisumber daya air secara berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan
daya dukung lingkungan sumber daya air yang pada gilirannya menurunkan
kemampuan pasokan air. gejala degradasi fungsi lingkungan sumber daya air ditandai
dengan fluktuasi debit air di musim hujan dan kemarau yang semakin tajam, pencemaran air,
berkurangnya kapasitas waduk dan lainnya.
     Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas
permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang
membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa
pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro,
1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu
benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang
merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda
dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim,
kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu.
    Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan
oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim,
organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu
adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief
merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah.
     Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi
rendahnya suatu keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang
lain,sedangkan kualitas sumber daya udara sangat menentukan perkembangan suatu
kehidupan.



1.2 Rumusan Masalah

   1. Apa pengertian Sumber Daya Air,Udara, dan Tanah?
   2. Proses Pembentukan Sumber Daya Air, Tanah?
   3. apa Pemanfaatannya Sumber Daya Air, Udara, Tanah?
   4. Bagaimana Penyebarannya Sumber Daya Air?



1.3 Tujuan

       Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
       1. Dapat mengetahui apakah Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan
             Tanah.
       2. Dapat mengetahui bagaimana pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah.
       3. Dapat mengetahui manfaat dari Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah.
       4. Dapat mengetahui penyebarannya Sumber Daya Air.


1.4 Sistematika Penulisan

    Kata pengantar, Daftar isi, Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan juga sistematika penulisan yang terdapat pada makalah ini.Bab II terdiri
dari isi yang membahas mengenai Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah,
Pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah, Pemanfaatannya Sumber Daya Air,
Udara, dan Tanah, dan Penyebarannya Sumber Daya Air.Bab III merupakan bab
penutup dimana terdapat kesimpulan dan saran dari apa yang dibahas pada makalah
ini, daftar pustaka.
BAB II
                                           PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Sumber daya Air
     Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi
manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian,industri, rumah
tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh
manusia membutuhkan air tawar. 97% air di bumi adalah air asin,dan hanya 3%
berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier
dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukanterutama di dalam tanah berupa
air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.
     Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih
terus berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia
dan populasi      dunia     terus         meningkat      yang     mengakibatkan      peningkatan
permintaanterhadap        air         bersih.   Perhatian       terhadap    kepentingan   global
dalammempertahankan             air     untuk   pelayanan       ekosistem   telah   bermunculan,
terutamasejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan
nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi biodiversitasnya saat
initerus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.

     2.1.2 Air permukaan

           Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air
     tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan
     secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan
     penyerapan menuju ke bawah permukaan.Meski satu-satunya sumber alami bagi
     perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan air, total kuantitas air
     dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor
     tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir buatan, permeabilitas
tanah di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan
waktu presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga
memengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan.

     Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang
menghancurkan faktor-faktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan
kapasitas reservoir total dengan melakukan pembangunan reservoir buatan, dan
menguranginya dengan mengeringkan lahan basah. Manusia juga sering
meningkakan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan
sauran-saluran untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi.Kuantitas total dari air
yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang penting. Sebagian manusia
membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja. Misalnya petani membutuhkan
banyak air ketika akan menanam padi dan membutuhkan lebih sedikit air ketika
menanam palawija. Untuk mensuplai petani dengan air, sistem air permukaan
membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengumpulkan air
sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu. Sedangkan
penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya pembangkit
listrik yang membutuhkan air untuk pendinginan, atau pembangkit listrik tenaga
air. Untuk mensuplainya, sistem perairan permukaan harus terisi ketika aliran
arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan pembangkit listrik.

     Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air
permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan kanal atau sistem
perpipaan. Dapat juga ditambahkan secara buatan dengan cara lainnya, namun
biasanya jumlahnya diabaikan karena terlalu kecil.Manusia dapat menyebabkan
hilangnya sumber air permukaan dengan menjadikannya tidak lagi berguna,
misalnya dengan cara polusi.
Brazil adalah negara yang diperkirakan memiliki suplai air tawar terbesar
di dunia, diikuti oleh Rusia, Kanada, dan Indonesia.

       a.     Sungai

             Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau
             atau laut, atau ke sungai yang lain.Pada beberapa kasus, sebuah sungai
             secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum
             menemukan badan air lainnya. Dengan melalui sungai merupakan cara
             yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut
             atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari
             beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai.
             Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai
             utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan
             dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana
             sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.

  No Nama Sungai                      Lokasi                 Panjang
  1         Bengawan Solo             Jawa Tengah            548,53 km
  2         Ci Sadane                 Jawa Barat             126 km
  3         Ciliwung                  Jakarta                120 km
  4         Ci Manuk                  Jawa Barat             180 km
  5         Batang Hari               Jambi                  800 km
  6         Sungai Barito             Kalimantan Tengah      909 km
  7         Sungai Kapuas             Kalimantan Barat       1.178 km.
  8         Sungai Kahayan            Palangka Raya          250 km.
  9         Sungai Mahakam            Kalimantan Timur       920 km
  10        Sungai Mamberamo          Papua                  670 km
b.   Laut

          laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas
          yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi
          laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang
          sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin.
          Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

No             Nama Laut                  Lokasi            Kedalaman
1             Laut Arafura            sebelah selatan      650.000 km²
                                      Kepulauan Aru
2                Laut Banda           sebelah selatan      470.000 Km2
                                       Pulau Seram
3                Laut Flores        sebelah utara Pulau     5.123 meter
                                          Flores
4                Laut Sawu              Pulau Sawu.        105.000 Km2

5                Laut Jawa          sebelah utara Pulau    1,790,000 Km2
                                           Jawa
6             Laut Maluku           sebelah barat Pulau    200,000 Km2
                                        Halmahera
7                Laut Sawu            sebelah selatan      105.000 Km2
                                       Pulau Flores
8                Laut Seram         sebelah utara Pulau     12.000 Km2
                                          Seram
9            Laut Halmahera         sebelah utara Pulau     95.000 km2
                                         Sulawesi

10               Laut Timor         sebelah timur Pulau      5.300 km2
                                          Timor
c.    Danau
           Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu
           tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser,
           aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat
           dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan
           besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun
           asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
           Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan
           bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.

No Nama Danau                   Lokasi                     Luas
1         Danau Singkarak       Sumatera Barat             107,8 km²
2         Danau Laut Tawar      Nanggröe            Aceh 5.472 hektar
                                Darussalam
3         Danau Maninjau        Sumatra Barat              99,5 km
4         Danau Ranau           Lampung                    128km
                                                           persegi
5         Danau Towuti          Sulawesi Selatan           561,1Km
                                                           persegi
6         Danau Tempe           Kabupaten Wajo             13.000 hektar
7         Danau Sembuluh        Kalimantan Tengah          7.832,5 ha
8         Danau Sentani         Papua                      9.360 ha
9         Danau Wanayasa        Purwakarta                 7 ha
10        Situ Lengkong         Ciamis                     70 Ha

     d. Waduk

           Waduk adalah kolam besar tempat penyimpanan air sediaan untuk
           berbagai kehidupan
No Nama Waduk               Lokasi                      Luas
   1      Waduk Cirata         Jawa Barat                  43.777,6 ha,
   2      Waduk Jatiluhur      Jawa Barat                  8.300 ha
   3      Waduk karangkates Jawa Timur                     6 hektar
   4      Waduk Malahayu       Jawa Tengah                 944 hektare
   5      Waduk Saguling       Jawa Barat                  5.607 ha
   6      Way Rarem            Lampung                     49,2 ha,
   7      waduk Cacaban        Jawa Tengah                 6.792,71 ha
   8      WadukRiam Kanan Kalimantan Selatan               6.800 Ha
   9      Bendungan Bilibili   Sulawesi Selatan            40.428 hektar
   10     waduk darma          Jawa Barat                  425 ha


2.1.2 Air tanah
        Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah
dan bebatuan dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer
di bawah water table. Terkadang berguna untuk membuat perbedaan antara
perairandi bawah permukaan yang berhubungan erat dengan perairan permukaan
dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan
"air fosil").Sistem perairan di bawah permukaan dapat disamakan dengan
sistem perairan permukaan dalam hal adanya input, output, dan penyimpanan.
Perbedaanyang paling mendasar adalah kecepatan dan kapasitasnya; air tanah
mengalir dengan kecepatan bervariasi, antara beberapa hari hingga ribuan tahun
untuk muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan, dan
air tanah memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari
perairan permukaan.Input alami dari air tanah adalah serapan dari perairan
permukaan,terutama wilayah tangkapan air hujan.
        Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan menuju lautan.Air
tanah mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan,misalnya
untuk mengairi lahan pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai
    dapat menyebabkan mengalirnya air laut menuju sistem air tanah,menyebabkan
    air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin (intrusi air laut). Selainitu, manusia
    juga dapat menyebabkan air tanah terpolusi, sama halnya dengan air permukaan
    yang menyebabkan air tanah tidak dapat digunakan.

          a. Air tanah dangkal

              Air freatis adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak
              jauh dari permukaan tanah.Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan
              air di sekelilingnya. Pada musim kemarau jumlah air freatis berkurang.
              Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air
              freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.

          b. Air tanah dalam

              Air artesis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara
              dua lapisan kedap air.Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut
              disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika
              lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air
              yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis
              dapat dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya
              disebut sumur artesis

2.2 Pembentukan Sumber Daya Air
    Proses Pembentukan sumber daya air di alam teryata sangat sulit. Apabila
terdapat sejumlah atom hidrogen dan oksigen yang merupakan komponen penyusun
molekul air dengan perbandingan tertentu dalam sebuah bejana kaca dengan jangka
waktu yang sangat lama,ratusan bahkan sampai ribuan tahun lamanya, maka belum
tentu atom-atom tersebut akan segera bereaksi membentuk molekul air, kalaupun
terbentuk, maka tidak akan lebih dari segelintir pada dasar wadah dan itupun akan
terjadi dengan sangat lambat. Hal itu disebabkan karena faktor suhu yang tidak
mendukung, dimana pada suhu kamar antara Oksigen dan Hidrogen sangat lambat
untuk bereaksi. Dalam keadaan bebas, Oksigen dan Hidrogen ditemukan sebagai
molekul H2 dan O2.Untuk dapat bergabung membentuk molekul air H2O maka
keduanya harus bertubrukan,supaya ikatan-ikatan yang membentuk masing-masing
molekul hidrogen dan oksigenmelemah, akibatnya tidak ada lagi penghalang untuk
bergabungnya atom oksigen danhidrogen tersebut membentuk molekul air H2O.
Temperatur yang tinggi akan berpengruhterhadap kecepatan reaksi antara molekul
Hidrogen dan Oksigen.
    Dengan temperatur yang tinggi akan meningkatkan energi, begitu pula dengan
kecepatan molekul-molekulyang bergerak semakin cepat sehingga menyebabkan
terjadinya peningkatan jumlahtubrukan antar molekul. Akibat dari semua ini, reaksi
yang terjadi berjalan semakincepat, sehingga terbentuklah apa yang disebut sebagai
molekul air.Pada saat sekarang ini, tidak ada lagi temperatur yang cukup tinggi untuk
membentuk air di permukaan bumi. Panas yang diperlukan untuk pembentukan air
pada awalnya disuplaiselama terbentuknya bumi ini, yang mana akhirnya
memunculkan banyak air sebanyak yang menutupi tiga perempat permukaan bumi.
Air tidak lagi terbentuk baru, namun yangterjadi adalah air yang ada di permukaan
bumi menguap kemudian naik ke atomosfir,selanjutnya menjadi dingin dan akhirnya
kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Olehkarena itulah sehingga jumlah air tidak
akan pernah bertambah tapi hanya mengalamisiklus yang terjadi secara terus
menerus.


2.3 Pemanfaatan Sumber Daya air
    Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak itu kehidupan,
mahluk hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan
hidupnya, bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan
penduduk dan perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenedrung
meningkat. Berikut adalah manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan.
  1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber
     makanan dari perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang,
     kereang dan lainnya.
  2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi
     oleh perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau
     laut inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin.
  3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat
     menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai
     energi pendorong perahu secara alami.
  4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih
     difungsikan sebagai objek wisata.
  5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat
     memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan
     dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.
  6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai
     usaha perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara
     dan sejenisnya.
  7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya
  8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya
     Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber
     daya air yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk
     kebutuhan sekrang dan masa yang akan datang.


2.4 Persebaran Sumber daya Air di Indonesia

    Di indonesia Persebaran sumber daya airnya tidak merata, hal ini seperti yang di
tunjukan dalam peta perairan indonesia, meskipun kondisi umum sumber daya air di
Indonesia ini memiliki cadangan air yang cukup besar 2530 km3 (no. 5 di dunia),
namun sebarannya tidak merata. Contohnya di wilayah barat untuk sumber daya
airnya cukup besar namun di timur dan selatan kurang. Hal ini diperparah karena
bertambahnya jumlah penduduk yang tidak merata, seperti di pulau jawa yang hanya
7% dari luas lahan di Indonesia, sekitar 65% penduduk Indonesia tinggal di pulau ini
dan potensi airnya hanya 4,5 % dari potensi air di Indonesia, sehingga hal ini
ketersediaan air di tiap-tiap wilayah tidak sama.Seperti yang terlihat di peta perairan
indonesia di atas bahwa Persebaran potensi air tanah dan air permukaan di Indonesia
jika di persentasekan adalah sebagai berikut :

a. Kalimantan         : 30.4%
b. Sumatera           : 24.6%
c. Papua              : 23.8%
d. Sulawesi           : 14.8%
e. Jawa dan Bali      : 6.4%

    Dari persentase di atas jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau yang
memiliki sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang memiliki
sumber daya air terbesar di indonesia. walaupun kondisi Pulau Jawa seperti itu
ternyata sumber irigasi di pulau jawa cukup besar yaitu sekitar 49% dari irigasi yang
ada di luar pulau jawa dan itu menyumbang hampir 60% produksi beras di Indonesia.
di Indonesia yang paling parah cadangan airnya cukup krisis di daerah NTT, indeks
perkapitanya 1600 m3 suatu daerah indeks perkapitanya di bawah 2000m3
perkapita/tahun berarti itu sudah mengalami stress area dari sisi penyediaan airnya.
Dan pulau Jawa yang mengalami krisis air paling parah ada di bagian timur dan
selatan pulau Jawa dan salah satu upaya untuk mengatasinya adalah menyiapkan 8
buah waduk di sekitar agar DAS Brantas dapat menampung air lebih banyak lagi,
sehingga dapat menyumbang 25% produksi beras di wilayah jawa timur.
Dari peta perairan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara
dengan potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran indonesia
merupakan negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia. Dengan
sebaran air yang tidak merata ini sebenarnya memberikan peluang kepada kita
sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang khususnya
air untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada untuk kebaikan bersama
dalam membangun dan mensejahterakan rakyat, namun sayang masih banyak di
antara pulau-pulau yang memiliki potensi besar belum di manfaatkan.


2.5 Sumber Daya Alam Udara

    Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi rendahnya suatu
keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang lain,sedangkan kualitas sumber daya udara
sangat menentukan perkembangan suatu kehidupan. Meskipun hampir di setiap sekolah ada
pendidikan lingkungan hidup. Hanya sedikit pelajar yang memiliki kesadaran untuk
mengaplikasikan suatu pembelajaran lingkungan hidup pada kehidupannya. Kebanyakannya
seseorang hanya mempelajari tanpa mengaplikasikan suatu pelajaran ekologi dan seseorang
bertindak tanpa memperhatikan dampak yang di timbulkannya tersebut.

    Dari sumber daya udara juga ada beberapa udara yang kita ketahui , sebagai berikut :

        a. Oksigen

            Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik
            yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur
            golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir
            semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan
            tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu
            senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak
            berasa, dan tidak berbau.
b. Karbon Dioksida

       Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis
       senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara
       kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan
       temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata
       konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm
       berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada
       lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting
       karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

   c. Karbohidrat

       Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa
       Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar
       senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki
       berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan
       bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada
       tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya
       selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).[1] Pada proses
       fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi
       karbohidrat.

2.5.2 Pemanfaatan sumber daya udara
   1. Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara
       telah
       melindungi kita dari terik sinar matahari danmenyediakan kita berbagai campuran gas
       yang
       membuat kehidupan di bumidapat tumbuh kembang dan.
   2. Sumber kehidupan mahluk hidup.
3. Pengembangan : Pengembangan siswa agar menjadi berprestasi denganmengetahui
            sumber
            daya udara bertujuan untuk setiap siswa mempunyaipribadi yang berprilaku baik;
        4. Perbaikan : menambah daya pikir tentang suatu ilmu pengetahuan khususnyayang
            lebih
            bermartabat; dan
        5. Penyaringan : untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya asing dengan
            mengembangkan manfaat sumber daya udara.


2.6 Sumber daya tanah
    Sumberdaya tanah merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia,
seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi,
daerah rekreasi atau daerah-daerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk tujuan
ilmiah. Sitorus (2001) mendefinsikan sumberdaya lahan (land resources) sebagai
lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada
di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan.
    tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas
permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang
membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa
pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro,
1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu
benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang
merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda
dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim,
kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu.
    Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan
oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim,
organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu
adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief
merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah.
    Ada beberapa macam tanah juga, seperti berikut :

   a. Tanah Humus

      Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan
      batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.

   b. Tanah Pasir

      Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang
      terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar
      dan berkerikil.

   c. Tanah Alluvial / Tanah Endapan

      Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang
      mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok
      untuk lahan pertanian.

   d. Tanah Podzolit

      Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan
      dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.

   e. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi

      Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan
      gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah
      vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.

   f. Tanah Laterit

      Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur
      hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan
      yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
g. Tanah Mediteran / Tanah Kapur

   Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari
   pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah
   dan Jawa Timur.

h. Tanah Gambut / Tanah Organosol

   Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam
   yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa
   Kalimantan, Papua dan Sumatera.



 2.6.1 Pembentukan Sumber Daya Tanah
       Pembentukan Tanah Kebanyakan tanah terbentuk dari pelapukan batuan
 dan mineral (kuarsa, feldspar, mika, hornblende, kalsit, dan gipsum), meskipun
 ada yang berasal dari tumbuhan (gambut/peat; Histosol).
       Tanah adalah material yang tidak padat yang terletak di permukaan bumi,
 sebagai media untuk menumbuhkan tanaman (SSSA, Glossary of Soil Science
 Term). Jenny, H (1941) dalam buku Factors of Soil Formation : tanah terbentuk
 dari interaksi banyak faktor, dan yang terpenting adalah : bahan induk (parent
 material); iklim (climate), organisme (organism)’; topografi (Relief); waktu
 (time).


 2.6.2 Pemanfaatan Sumber Daya Tanah

       Berikut Pemanfaat sumber daya tanah untuk kehidupan, yaitu;

   1. Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang
       dibutuhkan oleh tumbuhan merupakan salah satu faktor yang dapat
       mempengaruhi tingkat produksi suatu tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur
       hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan haruslah sesuai
       dan seimbang.
2. Penyedia makanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat pengurai
   yang menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang
   dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lain.
3. Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tanah merupakan tempat
   manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam
   tanah, hidup pula berbagai organisme tanah, misalnya cacing tanah.
4. Sumber bahan baku barang kerajinan atau perabot rumah tangga.
   Kandungan tanah liat dapat di manfaatkan manusia untuk membuat batu
   bata, barang-barang seni dan kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga.
   Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan baku
   genteng penutup atap rumah atau bangunan.
5. Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air
   (melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah.
6. Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan atau
   diperjual belikan
7. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk
   manusia.
BAB III
                                    PENUTUP


3.1 Kesimpulan
    Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik
sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam
Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.
    Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok
besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui.


3.2 Saran
    Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangannya atau masih jauh dari kesempurnaannya seperti yang diharapkan oleh
karena itu kritik dan saran baik itu dari bapak/Ibu Guru maupun rekan siswa/i yang
bersifat konstruktif sangat diharapkan guna memperbaiki penulisan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA

http://aghnanisme.blogspot.com/2012/10/sumber daya alam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/tanah
http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/29/sumber-daya-alam-dan-
pemanfaatannya/
http://www.imammurtaqi.com/2012/04/pemanfaatan-sumber-daya-alam.html

More Related Content

What's hot

Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...infosanitasi
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaJoy Irman
 
Hidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiHidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiQunk
 
Pengolahan leachate
Pengolahan leachatePengolahan leachate
Pengolahan leachateinfosanitasi
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirYudhi Al' Basier
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalMartheana Kencanawati
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Baladewa10
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungaiCahaya Hari
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumPermasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumJoy Irman
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografinaufalulhaq2
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanRessa
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah HidrlogiMateri Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah HidrlogiNurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

bangunan air
bangunan air bangunan air
bangunan air
 
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase Kota
 
Hidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiHidrologi Presentasi
Hidrologi Presentasi
 
Pengolahan leachate
Pengolahan leachatePengolahan leachate
Pengolahan leachate
 
Pengembangan sumber daya air
Pengembangan sumber daya airPengembangan sumber daya air
Pengembangan sumber daya air
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungai
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumPermasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air Hujan
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah HidrlogiMateri Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 

Viewers also liked (9)

Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Psda sumber daya air
Psda sumber daya airPsda sumber daya air
Psda sumber daya air
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Sumber daya air1
Sumber daya air1Sumber daya air1
Sumber daya air1
 
Book yourself solid
Book yourself solidBook yourself solid
Book yourself solid
 
Placa madre gigabyte
Placa madre gigabytePlaca madre gigabyte
Placa madre gigabyte
 
Biomes
BiomesBiomes
Biomes
 
Projekt 1, år 7
Projekt 1, år 7Projekt 1, år 7
Projekt 1, år 7
 
Choosing organic for_health
Choosing organic for_healthChoosing organic for_health
Choosing organic for_health
 

Similar to SDA Pendahuluan

Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosferjgesik
 
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdfMaissyAngraini
 
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls VRingkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls VAfnani Budi Rahmawan
 
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)SMANEGERIWOLULAS
 
Macam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowoMacam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowoIndar Prabowo
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the OceanBuku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Oceandangochied
 
Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) nathans_hansel
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)nathans_hansel
 
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfZonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfYantoTell
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxMukarobinspdMukarobi
 

Similar to SDA Pendahuluan (20)

Air dalam Kehidupan
Air dalam KehidupanAir dalam Kehidupan
Air dalam Kehidupan
 
Lingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatanLingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatan
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
 
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
 
Air dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan ManusiaAir dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan Manusia
 
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls VRingkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Macam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowoMacam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowo
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
makalah Danau
makalah Danaumakalah Danau
makalah Danau
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the OceanBuku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
 
Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi)
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)
 
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfZonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 

More from Yadhi Muqsith

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaYadhi Muqsith
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiYadhi Muqsith
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratYadhi Muqsith
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokYadhi Muqsith
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisYadhi Muqsith
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarnoYadhi Muqsith
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiYadhi Muqsith
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesiaYadhi Muqsith
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran airYadhi Muqsith
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaYadhi Muqsith
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaYadhi Muqsith
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123Yadhi Muqsith
 

More from Yadhi Muqsith (20)

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan cipta
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
 
Makalah pipisahan
Makalah pipisahanMakalah pipisahan
Makalah pipisahan
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 
Makalah inggris
Makalah inggrisMakalah inggris
Makalah inggris
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdas
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokok
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggris
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarno
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran air
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesia
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123
 

SDA Pendahuluan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya air yang terdiri atas air, sumber air, dan daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di segala bidang baim sosial,ekonomi, budaya, politik maupun bidang ketahanan nasional. Pemberdayaan air semakin hari semakin menghadapi berbagai permasalahan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan sosial-ekonomi. Peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan eksploitasisumber daya air secara berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan sumber daya air yang pada gilirannya menurunkan kemampuan pasokan air. gejala degradasi fungsi lingkungan sumber daya air ditandai dengan fluktuasi debit air di musim hujan dan kemarau yang semakin tajam, pencemaran air, berkurangnya kapasitas waduk dan lainnya. Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro, 1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu. Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim, organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu
  • 2. adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah. Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi rendahnya suatu keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang lain,sedangkan kualitas sumber daya udara sangat menentukan perkembangan suatu kehidupan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Sumber Daya Air,Udara, dan Tanah? 2. Proses Pembentukan Sumber Daya Air, Tanah? 3. apa Pemanfaatannya Sumber Daya Air, Udara, Tanah? 4. Bagaimana Penyebarannya Sumber Daya Air? 1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui apakah Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah. 2. Dapat mengetahui bagaimana pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah. 3. Dapat mengetahui manfaat dari Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah. 4. Dapat mengetahui penyebarannya Sumber Daya Air. 1.4 Sistematika Penulisan Kata pengantar, Daftar isi, Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan juga sistematika penulisan yang terdapat pada makalah ini.Bab II terdiri dari isi yang membahas mengenai Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah, Pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah, Pemanfaatannya Sumber Daya Air,
  • 3. Udara, dan Tanah, dan Penyebarannya Sumber Daya Air.Bab III merupakan bab penutup dimana terdapat kesimpulan dan saran dari apa yang dibahas pada makalah ini, daftar pustaka.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sumber daya Air Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian,industri, rumah tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar. 97% air di bumi adalah air asin,dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukanterutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara. Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaanterhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalammempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah bermunculan, terutamasejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi biodiversitasnya saat initerus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat. 2.1.2 Air permukaan Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan air, total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir buatan, permeabilitas
  • 5. tanah di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan waktu presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga memengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan. Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang menghancurkan faktor-faktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas reservoir total dengan melakukan pembangunan reservoir buatan, dan menguranginya dengan mengeringkan lahan basah. Manusia juga sering meningkakan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan sauran-saluran untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi.Kuantitas total dari air yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang penting. Sebagian manusia membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja. Misalnya petani membutuhkan banyak air ketika akan menanam padi dan membutuhkan lebih sedikit air ketika menanam palawija. Untuk mensuplai petani dengan air, sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu. Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya pembangkit listrik yang membutuhkan air untuk pendinginan, atau pembangkit listrik tenaga air. Untuk mensuplainya, sistem perairan permukaan harus terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan pembangkit listrik. Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan kanal atau sistem perpipaan. Dapat juga ditambahkan secara buatan dengan cara lainnya, namun biasanya jumlahnya diabaikan karena terlalu kecil.Manusia dapat menyebabkan hilangnya sumber air permukaan dengan menjadikannya tidak lagi berguna, misalnya dengan cara polusi.
  • 6. Brazil adalah negara yang diperkirakan memiliki suplai air tawar terbesar di dunia, diikuti oleh Rusia, Kanada, dan Indonesia. a. Sungai Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain.Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Dengan melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai. No Nama Sungai Lokasi Panjang 1 Bengawan Solo Jawa Tengah 548,53 km 2 Ci Sadane Jawa Barat 126 km 3 Ciliwung Jakarta 120 km 4 Ci Manuk Jawa Barat 180 km 5 Batang Hari Jambi 800 km 6 Sungai Barito Kalimantan Tengah 909 km 7 Sungai Kapuas Kalimantan Barat 1.178 km. 8 Sungai Kahayan Palangka Raya 250 km. 9 Sungai Mahakam Kalimantan Timur 920 km 10 Sungai Mamberamo Papua 670 km
  • 7. b. Laut laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut. No Nama Laut Lokasi Kedalaman 1 Laut Arafura sebelah selatan 650.000 km² Kepulauan Aru 2 Laut Banda sebelah selatan 470.000 Km2 Pulau Seram 3 Laut Flores sebelah utara Pulau 5.123 meter Flores 4 Laut Sawu Pulau Sawu. 105.000 Km2 5 Laut Jawa sebelah utara Pulau 1,790,000 Km2 Jawa 6 Laut Maluku sebelah barat Pulau 200,000 Km2 Halmahera 7 Laut Sawu sebelah selatan 105.000 Km2 Pulau Flores 8 Laut Seram sebelah utara Pulau 12.000 Km2 Seram 9 Laut Halmahera sebelah utara Pulau 95.000 km2 Sulawesi 10 Laut Timor sebelah timur Pulau 5.300 km2 Timor
  • 8. c. Danau Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas. No Nama Danau Lokasi Luas 1 Danau Singkarak Sumatera Barat 107,8 km² 2 Danau Laut Tawar Nanggröe Aceh 5.472 hektar Darussalam 3 Danau Maninjau Sumatra Barat 99,5 km 4 Danau Ranau Lampung 128km persegi 5 Danau Towuti Sulawesi Selatan 561,1Km persegi 6 Danau Tempe Kabupaten Wajo 13.000 hektar 7 Danau Sembuluh Kalimantan Tengah 7.832,5 ha 8 Danau Sentani Papua 9.360 ha 9 Danau Wanayasa Purwakarta 7 ha 10 Situ Lengkong Ciamis 70 Ha d. Waduk Waduk adalah kolam besar tempat penyimpanan air sediaan untuk berbagai kehidupan
  • 9. No Nama Waduk Lokasi Luas 1 Waduk Cirata Jawa Barat 43.777,6 ha, 2 Waduk Jatiluhur Jawa Barat 8.300 ha 3 Waduk karangkates Jawa Timur 6 hektar 4 Waduk Malahayu Jawa Tengah 944 hektare 5 Waduk Saguling Jawa Barat 5.607 ha 6 Way Rarem Lampung 49,2 ha, 7 waduk Cacaban Jawa Tengah 6.792,71 ha 8 WadukRiam Kanan Kalimantan Selatan 6.800 Ha 9 Bendungan Bilibili Sulawesi Selatan 40.428 hektar 10 waduk darma Jawa Barat 425 ha 2.1.2 Air tanah Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah water table. Terkadang berguna untuk membuat perbedaan antara perairandi bawah permukaan yang berhubungan erat dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan "air fosil").Sistem perairan di bawah permukaan dapat disamakan dengan sistem perairan permukaan dalam hal adanya input, output, dan penyimpanan. Perbedaanyang paling mendasar adalah kecepatan dan kapasitasnya; air tanah mengalir dengan kecepatan bervariasi, antara beberapa hari hingga ribuan tahun untuk muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan, dan air tanah memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari perairan permukaan.Input alami dari air tanah adalah serapan dari perairan permukaan,terutama wilayah tangkapan air hujan. Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan menuju lautan.Air tanah mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan,misalnya
  • 10. untuk mengairi lahan pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan mengalirnya air laut menuju sistem air tanah,menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin (intrusi air laut). Selainitu, manusia juga dapat menyebabkan air tanah terpolusi, sama halnya dengan air permukaan yang menyebabkan air tanah tidak dapat digunakan. a. Air tanah dangkal Air freatis adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari permukaan tanah.Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada musim kemarau jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air. b. Air tanah dalam Air artesis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan kedap air.Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebut sumur artesis 2.2 Pembentukan Sumber Daya Air Proses Pembentukan sumber daya air di alam teryata sangat sulit. Apabila terdapat sejumlah atom hidrogen dan oksigen yang merupakan komponen penyusun molekul air dengan perbandingan tertentu dalam sebuah bejana kaca dengan jangka waktu yang sangat lama,ratusan bahkan sampai ribuan tahun lamanya, maka belum tentu atom-atom tersebut akan segera bereaksi membentuk molekul air, kalaupun
  • 11. terbentuk, maka tidak akan lebih dari segelintir pada dasar wadah dan itupun akan terjadi dengan sangat lambat. Hal itu disebabkan karena faktor suhu yang tidak mendukung, dimana pada suhu kamar antara Oksigen dan Hidrogen sangat lambat untuk bereaksi. Dalam keadaan bebas, Oksigen dan Hidrogen ditemukan sebagai molekul H2 dan O2.Untuk dapat bergabung membentuk molekul air H2O maka keduanya harus bertubrukan,supaya ikatan-ikatan yang membentuk masing-masing molekul hidrogen dan oksigenmelemah, akibatnya tidak ada lagi penghalang untuk bergabungnya atom oksigen danhidrogen tersebut membentuk molekul air H2O. Temperatur yang tinggi akan berpengruhterhadap kecepatan reaksi antara molekul Hidrogen dan Oksigen. Dengan temperatur yang tinggi akan meningkatkan energi, begitu pula dengan kecepatan molekul-molekulyang bergerak semakin cepat sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlahtubrukan antar molekul. Akibat dari semua ini, reaksi yang terjadi berjalan semakincepat, sehingga terbentuklah apa yang disebut sebagai molekul air.Pada saat sekarang ini, tidak ada lagi temperatur yang cukup tinggi untuk membentuk air di permukaan bumi. Panas yang diperlukan untuk pembentukan air pada awalnya disuplaiselama terbentuknya bumi ini, yang mana akhirnya memunculkan banyak air sebanyak yang menutupi tiga perempat permukaan bumi. Air tidak lagi terbentuk baru, namun yangterjadi adalah air yang ada di permukaan bumi menguap kemudian naik ke atomosfir,selanjutnya menjadi dingin dan akhirnya kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Olehkarena itulah sehingga jumlah air tidak akan pernah bertambah tapi hanya mengalamisiklus yang terjadi secara terus menerus. 2.3 Pemanfaatan Sumber Daya air Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak itu kehidupan, mahluk hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan hidupnya, bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan
  • 12. penduduk dan perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenedrung meningkat. Berikut adalah manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan. 1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya. 2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin. 3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi pendorong perahu secara alami. 4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan sebagai objek wisata. 5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan. 6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya. 7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya 8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber daya air yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk kebutuhan sekrang dan masa yang akan datang. 2.4 Persebaran Sumber daya Air di Indonesia Di indonesia Persebaran sumber daya airnya tidak merata, hal ini seperti yang di tunjukan dalam peta perairan indonesia, meskipun kondisi umum sumber daya air di
  • 13. Indonesia ini memiliki cadangan air yang cukup besar 2530 km3 (no. 5 di dunia), namun sebarannya tidak merata. Contohnya di wilayah barat untuk sumber daya airnya cukup besar namun di timur dan selatan kurang. Hal ini diperparah karena bertambahnya jumlah penduduk yang tidak merata, seperti di pulau jawa yang hanya 7% dari luas lahan di Indonesia, sekitar 65% penduduk Indonesia tinggal di pulau ini dan potensi airnya hanya 4,5 % dari potensi air di Indonesia, sehingga hal ini ketersediaan air di tiap-tiap wilayah tidak sama.Seperti yang terlihat di peta perairan indonesia di atas bahwa Persebaran potensi air tanah dan air permukaan di Indonesia jika di persentasekan adalah sebagai berikut : a. Kalimantan : 30.4% b. Sumatera : 24.6% c. Papua : 23.8% d. Sulawesi : 14.8% e. Jawa dan Bali : 6.4% Dari persentase di atas jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau yang memiliki sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang memiliki sumber daya air terbesar di indonesia. walaupun kondisi Pulau Jawa seperti itu ternyata sumber irigasi di pulau jawa cukup besar yaitu sekitar 49% dari irigasi yang ada di luar pulau jawa dan itu menyumbang hampir 60% produksi beras di Indonesia. di Indonesia yang paling parah cadangan airnya cukup krisis di daerah NTT, indeks perkapitanya 1600 m3 suatu daerah indeks perkapitanya di bawah 2000m3 perkapita/tahun berarti itu sudah mengalami stress area dari sisi penyediaan airnya. Dan pulau Jawa yang mengalami krisis air paling parah ada di bagian timur dan selatan pulau Jawa dan salah satu upaya untuk mengatasinya adalah menyiapkan 8 buah waduk di sekitar agar DAS Brantas dapat menampung air lebih banyak lagi, sehingga dapat menyumbang 25% produksi beras di wilayah jawa timur.
  • 14. Dari peta perairan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran indonesia merupakan negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia. Dengan sebaran air yang tidak merata ini sebenarnya memberikan peluang kepada kita sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang khususnya air untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada untuk kebaikan bersama dalam membangun dan mensejahterakan rakyat, namun sayang masih banyak di antara pulau-pulau yang memiliki potensi besar belum di manfaatkan. 2.5 Sumber Daya Alam Udara Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi rendahnya suatu keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang lain,sedangkan kualitas sumber daya udara sangat menentukan perkembangan suatu kehidupan. Meskipun hampir di setiap sekolah ada pendidikan lingkungan hidup. Hanya sedikit pelajar yang memiliki kesadaran untuk mengaplikasikan suatu pembelajaran lingkungan hidup pada kehidupannya. Kebanyakannya seseorang hanya mempelajari tanpa mengaplikasikan suatu pelajaran ekologi dan seseorang bertindak tanpa memperhatikan dampak yang di timbulkannya tersebut. Dari sumber daya udara juga ada beberapa udara yang kita ketahui , sebagai berikut : a. Oksigen Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
  • 15. b. Karbon Dioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat. c. Karbohidrat Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).[1] Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. 2.5.2 Pemanfaatan sumber daya udara 1. Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara telah melindungi kita dari terik sinar matahari danmenyediakan kita berbagai campuran gas yang membuat kehidupan di bumidapat tumbuh kembang dan. 2. Sumber kehidupan mahluk hidup.
  • 16. 3. Pengembangan : Pengembangan siswa agar menjadi berprestasi denganmengetahui sumber daya udara bertujuan untuk setiap siswa mempunyaipribadi yang berprilaku baik; 4. Perbaikan : menambah daya pikir tentang suatu ilmu pengetahuan khususnyayang lebih bermartabat; dan 5. Penyaringan : untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya asing dengan mengembangkan manfaat sumber daya udara. 2.6 Sumber daya tanah Sumberdaya tanah merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia, seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerah-daerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk tujuan ilmiah. Sitorus (2001) mendefinsikan sumberdaya lahan (land resources) sebagai lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro, 1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu. Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim,
  • 17. organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah. Ada beberapa macam tanah juga, seperti berikut : a. Tanah Humus Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat. b. Tanah Pasir Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil. c. Tanah Alluvial / Tanah Endapan Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. d. Tanah Podzolit Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin. e. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi. f. Tanah Laterit Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
  • 18. g. Tanah Mediteran / Tanah Kapur Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur. h. Tanah Gambut / Tanah Organosol Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera. 2.6.1 Pembentukan Sumber Daya Tanah Pembentukan Tanah Kebanyakan tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mineral (kuarsa, feldspar, mika, hornblende, kalsit, dan gipsum), meskipun ada yang berasal dari tumbuhan (gambut/peat; Histosol). Tanah adalah material yang tidak padat yang terletak di permukaan bumi, sebagai media untuk menumbuhkan tanaman (SSSA, Glossary of Soil Science Term). Jenny, H (1941) dalam buku Factors of Soil Formation : tanah terbentuk dari interaksi banyak faktor, dan yang terpenting adalah : bahan induk (parent material); iklim (climate), organisme (organism)’; topografi (Relief); waktu (time). 2.6.2 Pemanfaatan Sumber Daya Tanah Berikut Pemanfaat sumber daya tanah untuk kehidupan, yaitu; 1. Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi suatu tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan haruslah sesuai dan seimbang.
  • 19. 2. Penyedia makanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat pengurai yang menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lain. 3. Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tanah merupakan tempat manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah, hidup pula berbagai organisme tanah, misalnya cacing tanah. 4. Sumber bahan baku barang kerajinan atau perabot rumah tangga. Kandungan tanah liat dapat di manfaatkan manusia untuk membuat batu bata, barang-barang seni dan kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan baku genteng penutup atap rumah atau bangunan. 5. Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air (melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah. 6. Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan atau diperjual belikan 7. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk manusia.
  • 20. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. 3.2 Saran Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya atau masih jauh dari kesempurnaannya seperti yang diharapkan oleh karena itu kritik dan saran baik itu dari bapak/Ibu Guru maupun rekan siswa/i yang bersifat konstruktif sangat diharapkan guna memperbaiki penulisan lebih lanjut.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA http://aghnanisme.blogspot.com/2012/10/sumber daya alam.html http://id.wikipedia.org/wiki/tanah http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/29/sumber-daya-alam-dan- pemanfaatannya/ http://www.imammurtaqi.com/2012/04/pemanfaatan-sumber-daya-alam.html