Dokumen ini membahas sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas, termasuk tujuan, aspek penerapan, fokus pelaksanaan, bahaya potensial, penyebab kecelakaan, dan unsur-unsur sistem manajemen K3. Dokumen ini juga menjelaskan standar nasional K3 dan keselamatan pekerja, umum, lingkungan, serta instalasi migas.
2. L/O/G/O
Oleh, Kelompok - IV
1
2 WILLIAMP. URUS
YOHANIS SAHABAT
3 ZULKARNAEN
Manajemen Pertambangan
& Energi - II
3. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
1
Sistem Manajemen K3 merupakan bagian dari sistem
manajemen organisasi secara keseluruhan yang
meliputi struktur organisasi perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, penerapan, pencapaian,
pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam
rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif (Tarwaka, 2008).
Permenaker RI No. Per. 05 / MEN / 1996
D e s k r i p s i1
4. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
2
1.Melindungi dan menjamin
keselamatan setiap tenaga
kerja dan orang lain di tempat
kerja.
2.Menjamin setiap sumber
produksi dapat digunakan
secara aman dan efisien.
3.Meningkatkan kesejahteraan
dan produktivitas Nasional.
Tujuan dari K32
5. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
3
Aspek Penerapan K33
PERENCANAAN
a. Pemasangan
b. Pemakaian
c. Perawatan
PENGENDALIAN
• Administratif,
• Legalitas / perijinan,
• Standarisasi
• Sertifikasi
TOPKECELAKAAN
6. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
4
Fokus Pelaksanaan K3
Mencegah Kecelakaan Kerja
Mencegah Penyakit Akibat Kerja
7. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
5
PP No. 1 Th. 1970
Tentang Keselamatan Kerja pada
Sektor Pertambangan,
Mengatur, membina dan mengawasi
masalah keselamatan dan kesehatan
kerja pada sektor migas,
ElemenSistemManajemenK3
Ruang Lingkup UU No. 44 Th. 19605
8. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
6
PP No. 19 Tahun 1973
Tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang
Pertambangan.
PP No. 11 Tahun 1979
Tentang Keselamatan Kerja pada
Pemurnian dan Pengolahan Minyak
dan Gas Bumi.
PP No. 17 Th. 1974
Tentang Pengawasan Pelaksanaan
Eksplorasi dan Eksploitasi di Daerah
Lepas Pantai
9. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
7
Ringan
Kecelakaan yang tidak menimbulkan
kehilangan hari kerja (pertolongan
pertama/first aid).
Klasifikasi Kecelakaan Pada
Kegiatan Migas (4 Jenis)
6
1
Sedang
Kecelakaan yang menimbulkan kehilangan
hari kerja (tidak mampu bekerja sementara)
dan diduga tidak akan menimbulkan cacat
jasmani dan atau rohani yang akan
mengganggu tugas pekerjaannya.
2
10. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
8
Berat
Kecelakaan yang menimbulkan kehilangan
hari kerja dan diduga akan menimbulkan
cacat jasmani atau rohani yang akan
mengganggu tugas dan pekerjaannya.
3
Meninggal/Fatal
kecelakaan yang menimbulkan kematian
segera atau dalam jangka waktu 24 jam
setelah terjadinya kecelakaan.
4
13. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
11
Pencegahan Kecelakaan9
Kewajiban Badan Usaha :
1. Menjamin standar dan mutu,
2. Menerapkan kaidah keteknikan yang
baik, Keselamatan dan kesehatan kerja
serta pengelolaan lingkungan hidup,
3. Mengutamakan pemanfaatan tenaga
kerja setempat dan produk dalam
negeri.
UU No. 22 Tahun 2001
“Tentang Minyak dan Gas Bumi”
14. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
12
1.Peraturan
2.Standardisasi
3.Pengawasan
4.Penelitan Teknik
5.Penelitian Medis
6.Penelitian Psikologis
7.Penelitian Statistik
8.Pendidikan
9.Pelatihan
10.Persuasi
11.Asuransi
12.Penerangan 1 s/d 11
Elemen System Manajemen K3:
15. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
13
Standart Nasional & Kompetensi10
Keselamatan Migas adalah ketentuan tentang
Standardisasi peralatan, sumber daya manusia,
pedoman umum instalasi migas dan prosedur kerja agar
instalasi migas dapat beroperasi dengan andal, aman
dan akrab lingkungan agar dapat menciptakan kondisi
aman dan sehat bagi pekerja (K3), aman bagi masyarakat
umum (KU), aman bagi lingkungan (KL) serta aman dan
andal bagi instalasi migas sendiri (KI).
16. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
14
Keselamatan pekerja :
Adalah suatu perlindungan bagi keamanan dan
kesehatan pekerja agar terhindar dari kecelakaan
kerja.
Dengan syarat sbb :
• Terdapatnya standardisasi kompetensi,
• Tempat kerja dan lingkungan kerja yang baik,
• Prosedur kerja dan menggunakan alat pelindung
diri (APD) bagi yang bekerja di tempat
berbahaya.
17. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
15
Keselamatan umum
Merupakan perlindungan bagi keamanan
masyarakat umum sehingga dapat terhindar dari
kecelakaan yang disebabkan oleh kegiatan usaha
migas. Meliputi :
• Untuk mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan
penyuluhan terhadap bahaya migas,
• Tanda peringatan atau larangan,
• Sertifikat kelaikan terhadap instalasi dan
peralatan,
• Tanda keselamatan produk dan sebagainya.
18. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
16
Keselamatan lingkungan
Berfungsi untuk melindungi lingkungan sekitar
terhadap pencemaran yang disebabkan dari proses
pada industri migas.
Dengan Syarat kegiatan usaha migas :
• Studi lingkungan,
• Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam operasi
telah memenuhi persyaratan, teknologi yang tepat,
• Terdapat peralatan pemantauan, pencegahan dan
pencemaran lingkungan,
• Mengacu pada baku mutu lingkungan,
• Terdapat SDM yang kompeten,
• Sistem tanggap darurat dan sistem manajemen
lingkungan.
19. Manajemen Pertambangan & Energi – STEM
Akamigas Cepu
17
Keselamatan instalasi / peralatan
Merupakan suatu perlindungan bagi instalasi dan
peralatan yang digunakan sehingga dapat terhindar dari
kerusakan yang dapat membahayakan bagi para pekerja,
lingkungan, masyarakat umum serta kerugian investasi.
Untuk dapat menghindari hal tersebut, terdapat
beberapa peralatan, antara lain :
• Prosedur operasi dan perawatan,
• Sertifikat kelaikan instalasi dan peralatan,
• Penggunaan standar/SNI, tanda kesesuaian SNI,
• Sertifikat kompetensi bagi pekerja,
• Kesiapan alat pemadam,
• Prosedur dan latihan tanggap darurat dan
• Tanda keselamatan produk.
Sumber : (Buku Keselamatan Instalasi Migas karya Suyartono,
mantan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas)