Dokumen tersebut merangkum konsep Hyperloop, yaitu sistem transportasi berkecepatan tinggi yang diajukan oleh Elon Musk. Hyperloop bergerak dengan menciptakan tekanan rendah di tabung yang memungkinkan kapsul penumpang bergerak dengan kecepatan lebih dari 1000 km/jam. Dokumen ini juga membahas bagaimana Hyperloop dapat menjadi solusi untuk permasalahan kemacetan di kota-kota besar Indonesia.
3. Elon Musk
Hyperloop adalah konsep sistem transportasi berkecepatan tinggi
yang diajukan oleh Elon Musk CEO sebuah perusahaan mobil listrik
Tesla. Hyperloop bergerak dengan menciptakan tekanan rendah
yang memungkinkan kapsul bergerak dengan kecepatan yang
amat tinggi.
Konsep hyperloop diumumkan pada Agustus 2013, yang mencakup
usulan rute dari Los Angeles ke San Fransisco. Analisis awal
menunjukkan bahwa rute tersebut dapat ditempuh dalam waktu 35
menit, yang berarti bahwa penumpang dapat menempuh jarak 350-
mil (560 km) dengan rata-rata kecepatan 600 mph (970 km/h),
dengan kecepatan penuh 760 mph (1.200 km/h). Perkiraan biaya
awal untuk rute ini diperkirakan sebesar US$7,5 miliar—walaupun
analis transportasi meragukan bahwa sistem ini dapat dibangun
dengan biaya tersebut.
Hyperloop tube stretching from Los Angeles to San Francisco.
4. Teknologi Hyperloop dibuat oleh Musk dan SpaceX, dan publik diajak
untuk mengambil gagasan tersebut dan mengembangkannya lebih
lanjut. Untuk itu, beberapa perusahaan telah dibentuk, dan paling
tidak sepuluh tim mahasiswa interdisipliner mencoba mewujudkan
gagasan ini.
Rancangan jalur dan kapsul uji coba saat ini sedang dikembangkan;
pembangunan prototipe jalur sepanjang 5-mil (8 km) dimulai pada
tahun 2016.
5. Apakah Hyperloop cocok untuk Indonesia...?
Kemacetan menjadi sebuah permasalahan atau isu serius yang
tidak hanya terjadi pada kota-kota besar di Indonesia namun juga
seluruh kota-kota besar di dunia. Banyak solusi yang coba
ditawarkan oleh para ahli untuk mengurangi masalah kemacetan.
Salah satu konsep transportasi yang saat ini sedang diujicoba
adalah Hyperloop, merupakan sebuah ide brilian dari Elon Musk
CEO sebuah perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan
penerbangan luar angkasa SpaceX yang merupakan sebuah
perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat.
Kereta Cepat "Hyperloop One", Jakarta-Yogyakarta
Kurang dari 50 Menit
Saat ini Kereta biasa :
Jakarta-Yogyakarta : 545 km, 8 jam 55 menit
Menhub Budi Karya Sumadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Tunggu Proposal Proyek Kereta
"Hyperloop"", http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/03/12/223003026/menhub.tunggu.proposal.proye
k.kereta.hyperloop..
Penulis : Pramdia Arhando Julianto
Jakarta, 12/3/2017
6. Terdapat empat hal yang harus dimiliki Hyperloop agar dapat bekerja:
1. Kapsul penumpang tidak didorong oleh tekanan udara atau angin
seperti pada tabung vakum, melainkan oleh dua motor
elektromagnetik. Hal ini bertujuan agar kapsul dapat bergerak
dengan kecepatan tinggi yaitu 760 mil per jam atau sekitar 1200
km/jam.
2. Lintasan tabung diupayakan vakum tetapi tidak sepenuhnya
hampa udara. Melainkan bertekanan udara rendah di
dalamnya. Kapsul hyperloop memiliki kipas atau fan kompresor di
bagian depan kapsul. Fan kompresor ini berfungsi untuk mengalihkan
udara ke bagian belakang kapsul, namun sebagian besar udara akan
diarahkan menuju bantalan udara.
3. Bantalan udara diilustrasikan seperti saat bermain ski menggunakan
kayuh atau dayung yang akan mengangkat kapsul ke atas
permukaan tabung untuk mengurangi gesekan.
Bagaimana Cara Kerja Hyperloop?
7. 4. Lintasan tabung dirancang tahan terhadap kondisi cuaca dan
gempa bumi. Transportasi Hyperloop juga didesain agar mendapatkan
suplai energi secara mandiri seperti energi surya. Tiang penyangga
tabung di atas permukaan bumi mempunyai kaki fleksibel yang dapat
berayun jika terjadi gempa bumi. Tiap bagian dari tabung dapat
dipindah-pindah atau bergerak secara fleksibel agar lintasan dapat
berubah secara praktis.
5. Panel surya di atas lintasan untuk menyuplai energi ke motor secara
berkala
Semoga konsep ini bisa segera terealisasi dan menjawab permasalahan
transportasi khususnya kemacetan yang ada di kota-kota besar di
seluruh dunia, termasuk Indonesia.
8. Yudha Witanto, S.T., CSSBB
witanto@gmail.com
HP : 0812.95.19174
Pengalaman 20 Th di Manufacturing Proses dan Inovasi :
6 Sigma in Level Black Belt
Process Analysis & Continuous Improvement
Internal Auditor , ISO 9001:2015 , Eco Partner & ISO 14000
5S & 3 R ( Pemilahan, Penataan, Pembersihan, Standarisasi & Kebiasaan )
Machine Management as Like ( TPM : Total Productive Maintenances )
SMT/PBA Engineering
Profile Penulis :
2018 - Now Mahasiswa S2
Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
Jurusan : Teknik Elektronika & Kendali
2012 - 2015 S1 Universitas Islam 45 Bekasi
Jurusan : Teknik Elektronika & Kendali
1995 - 1998 D3 Polytechnics Negeri Sriwijaya , Palembang,
SUMSEL
Jurusan : Teknik Elektronika
Pendidikan Formal :