SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK
disampaikan oleh:
Direktorat Dana Perimbangan
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Kementerian Keuangan R.I.
DASAR HUKUM
2
Perpres Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
Perpres Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Perpres Nomor 123
Tahun 2016
PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa
PMK Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK Nomor
50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Peraturan Kementerian/Lembaga Teknis terkait Petunjuk Operasional DAK
Fisik
KEMENTERIAN KEUANGAN
Pasal 18A Ayat (1)
“Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan
pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota,
diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan
kekhususan dan keragaman daerah”
Pasal 18A Ayat (2)
“Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan
sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan
dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-
undang”
Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah Perimbangan Keuangan Antara Negara dengan
Daerah-Daerah, Yang Berhak Mengurus Rumah
Tangganya Sendiri
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah
Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah
UU 32/1956UU 5/1974
UU 25/1999
UU 33/2004
RUU HKPD
Pemerintahan Daerah
UU 22/1999
Pemerintahan Daerah
UU 32/2004
Pemerintahan Daerah
UU 23/2014
PENDAHULUAN
DASAR HUBUNGAN KEWENANGAN & HUBUNGAN KEUANGAN
3
KEMENTERIAN KEUANGAN
SKEMA PENDANAAN DAERAH
(UU 33/2004 dan Implementasinya sd 2017)
Pemerataan dan
mendanai kebutuhan
daerah
(seluruh urusan)
PAD
DBH
Block grant by origin
DAU
Equalization grant (block
grant) berbasis formula
fiscal gap + Alokasi Dasar
(berbasis Gaji PNSD)
Mendanai
kebutuhan khusus
daerah
(dukungan belanja
modal)
DAK FISIK
REGULER
Dukungan
pendanaan khusus
untuk daerah pada
bidang-2 sesuai RKP
DAK FISIK
PENUGASAN
Dukungan
pendanaan khusus
untuk daerah pada
bidang-2 sesuai RKP
Mendanai
kebutuhan
belanja
operasional
DAK FISIK
AFIRMASI
Dukungan
pendanaan khusus
untuk daerah
tertentu, yaitu
tertinggal,
perbatasan dan
kepulauan
DAK NON
FISIK
Dukungan
pendanaan khusus
untuk belanja
operasional
berbasis unit cost
Reward
Dana
Insentif
Daerah
Insentif kepada
daerah tertentu
yang mempunyai
kinerja baik
Pengaturan
Khusus
Dana
Otsus &
Dana
Keistime-
waan DIY
Dukungan
pendanaan khusus
untuk daerah
tertentu yg diatur
dg UU khusus
Mendanai
kebutuhan
non-reguler
Hibah
Dukungan
pendanaan
khusus untuk
daerah yang
bersifat
temporer dan
dilakukan
dengan
perikatan
perjanjian
Pinjaman
Percepatan
pembangunan
daerah
khususnya bagi
daerah-2
dengan
kapasitas fiskal
tinggi
4
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
DEFINISI DAK
DANA TRANSFER KHUSUS (DTK):
Dana yang dialokasikan dalam APBN
kepada daerah dengan tujuan untuk
membantu mendanai kegiatan khusus,
baik fisik maupun nonfisik yang
merupakan urusan daerah.
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK):
“Dana yang bersumber dari Pendapatan
APBN, yang dialokasikan kepada
daerah tertentu untuk membantu
mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai
dengan prioritas nasional”
Membantu daerah
tertentu;
Mendanai penyediaan
sarana dan prasarana
pelayanan dasar
publik; dan
Mendorong percepatan
pembangunan daerah
dan pencapaian sasaran
prioritas nasional.
5
TUJUAN DAK
KEMENTERIAN KEUANGAN
6
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK
TAHUN ANGGARAN 2018
6
KEBIJAKAN DAK FISIK TA 2018
DAK REGULER
Membantu mendanai kegiatan untuk
penyediaan pelayanan dasar sesuai UU 23/
2014 dengan target pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal dan ketersediaan
sarana dan prasarana untuk pencapaian
Program Presiden mengenai Ekonomi
Berkeadilan
DAK PENUGASAN
Mendukung pencapaian Prioritas
Nasional Tahun 2018 yang menjadi
kewenangan Daerah, lingkup
kegiatan spesifik serta lokasi prioritas
tertentu
DAK AFFIRMASI
Membantu mempercepat pembangunan
infrastruktur dan pelayanan dasar pada
Lokasi Prioritas yang termasuk kategori
daerah perbatasan, kepulauan,
tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial
Based)
1. Pendidikan (SMK);
2. Kesehatan (RS Rujukan dan
Pratama);
3. Air Minum;
4. Sanitasi;
5. Jalan;
6. Irigasi;
7. Pasar;
8. Energi Skala Kecil; dan
9. Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
1. Kesehatan
(Puskesmas);
2. Perumahan dan
Permukiman;
3. Transportasi;
4. Pendidikan;
5. Air Minum; dan
6. Sanitasi
1. Pendidikan
2. Kesehatan dan KB
3. Perumahan dan Permukiman
4. Industri Kecil dan Menengah
5. Pertanian
6. Kelautan dan Perikanan
7. Pariwisata
8. Jalan
9. Air Minum
10. Sanitasi; dan
11. Pasar
Penyempurnaan jenis dan bidang DAK Fisik sesuai dengan prinsip money follow program, berbasis
proposal, serta sinkronisasi DAK dengan belanja K/L;
Memperbaiki Penyaluran DAK:
a. secara triwulan per bidang;
b. penyaluran secara sekaligus sesuai rekomendasi KL dan Bidang yang alokasinya s.d. Rp1 Miliar;
c. berbasis kinerja pelaksanaan (performance based).
Penguatan peran Provinsi dalam sinkronisasi usulan DAK Fisik;
Mewajibkan daerah melaporkan capaian output/outcome.
PENGANGGARAN DAN PENGALOKASIAN DAK FISIK
• Pembahasan eveluasi
pelaksanaan DAK tahun
sebelumnya (reviu
baseline DAK)
• Penyusunan rancanan
prioritas
• Penentuan Bidang/
Subbidang/menu kegiatan
& target output/outcome
• Sinkronisasi dengan
rencana belanja K/L
Penyampaian
usulan
DAK Fisik
• Pembahasan
evaluasi
pelaksanaan DAK
tahun sebelumnya
• Inventarisasi
kebutuhan daerah
• Koordinasi penyusunan
rencana kerja & prioritas
pembangunan daerah
• Koordinasi penyusunan DAK
Fisik
• Sinkronisasi kegiatan SKPD
• Penentuan target output dan
lokus
• Penyampaian
usulan DAK Fisik
• Perbaikan usulan
DAK Fisik
Verifikasi dan Penilaian
usulan DAK dilakukan
dengan pendekatan
spasial (antarbidang &
antardaerah)
Jan - Feb Feb - Maret April - Mei Juni
DAERAHPUSAT
• Penetapan Alokasi
DAK per daerah
(perpres rincian
APBN)
• Penetapan Juknis
DAK (Perpres)
Pembahasan kebijakan
alokasi DAK dalam
rangka RUU APBN
bersama DPR
Pertimbangan DPD
atas arah
kebijakan DAK
Penghitungan alokasi
sementara DAK
Okt - Nov Sep - Okt Agustus Agustus
Sinkronisasi dan harmonisasi
rencana kegiatan DAK
antarbidang, antardaerah,
antara DAK dengan Non
DAK
• Penetapan pagu per jenis /
bidang / subbidang
• Pagu per bidang /
subbidang, kebijakan
alokasi, sasaran / target
output dan prioritasnya
dituangkan dalam NK dan
RAPBN
Juli - Agustus
PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI PUSAT
Penilaian mengacu pada:
a.data teknis usulan DAK;
b.perbandingan data teknis
usulan daerah dengan data
teknis K/L;
c.tingkat pencapaian SPM;
d.target output dan outcome:
• jangka menengah;
• per tahun secara nasional;
• dari dana TP dan KP.
K/L Teknis
Menilai usulan skala prioritas per
bidang/subbidang mengacu
pada:
a.Data teknis Usulan DAK;
b.lokasi prioritas;
c.Sinkronisasi kegiatan sesuai
RKPD dan RPJMD dengan
prioritas nasional dalam RKP
dan RPJMN.
Bappenas
Menilai satuan biaya:
a. Standar Biaya;
b. Indeks kemahalan konstruksi.
c. kinerja penyerapan DAK dan
tingkat capaian output fisik
tahun sebelumnya.
Kemenkeu a.Rekomendasi atas
kegiatan dari usulan DAK
Fisik Kabupaten/Kota
b.Sinkronisasi kegiatan
antara Kab/Kota dengan
Provinsi dan antar
Kab/Kota dalam lingkup
Provinsi
Provinsi
RK
8
FORUM SINKRONISASI DAN HARMONISASI
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018
Forum
Sinkronisasi
dan
Harmonisasi
Bappeda
Provinsi/Kab/
Kota
Bappenas
K/L Teknis
(Penanggungjawab
DAK dan K/L teknis
lain yang terkait)
Kemenkeu
Agenda Pembahasan :
• Konfirmasi kesiapan
daerah
• Kesepakatan menu
kegiatan, target output,
target pencapaian
perbaikan pelayanan
publik di daerah, lokasi
kegiatan, dan prioritas
kegiatan dan lokasi
• Konfirmasi kesesuaian data
teknis & Data Pendukung
• Masukan DPD dan DPR RI
Catatan:
Forum TIDAK membahas
jumlah alokasi
Hasil
Kesepakatan
menjadi dasar
usulan alokasi
DAK per daerah
dari setiap KL
Penilaian Alokasi
DAK per daerah
per Bidang/sub
Bidang oleh
Kemenkeu +
konfirmasi akhir
KL
Desk per Kementerian:
Pembahasan mencakup
DAK Reguler, Afirmasi
dan Penugasan
Rancangan Daerah
Penerima dan Alokasi
per-Daerah
(Kesepakatan
Pemerintah Pusat)
Dibahas dengan
Banggar DPR – RI
Pengelolaan Data dalam Forum
Sinkronisasi dan Harmonisasi dengan
Aplikasi SINKRON DAK FISIK
FORUM SINKRONISASI DAN HARMONISASI
9
Smoothing dan
Finalisasi Hasil Akhir
Alokasi DAK untuk
ditandatangani
Banggar
KEMENTERIAN KEUANGAN
1.Transfer ke Daerah 701,1
Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Fisik
Dana Alokasi Khusus Nonfisik
87,7
398,1
62,4
123,5
• Memperluas penggunaan DBH Cukai
Hasil Tembakau (CHT);
• DBH Dana Reboisasi (DR) untuk
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL)
dan kegiatan pendukungnya
• 25% untuk belanja infrastruktur
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
• Pagu bersifat dinamis;
• Bobot wilayah laut naik menjadi
100%
• 25% untuk belanja infrastruktur
Mengurangi beban masyarakat terhadap
pelayanan publik dengan sasaran :
• BOS untuk 47,4 juta siswa;
• TPG 1,2 juta guru;
• BOK 9.767 Puskesmas.
• Mengejar ketertinggalan infrastruktur
layanan publik;
• Money follow program;
• Afirmasi kepada daerah tertinggal,
perbatasan, kepulauan, dan transmigrasi;
• Usulan daerah sesuai prioritas nasional.
2. Dana Desa 60,0
Dana Insentif
Daerah
8,5
• Memacu perbaikan kinerja
pengelolaan keuangan, pelayanan
dasar publik, dan kesejahteraan
Dana Otsus dan
Keistimewaan DIY
20,9
Untuk percepatan pembangunan infrastruktur
Papua & Papua Barat, pendanaan pendidikan,
sosial, dan kesehatan di Prov Aceh &
keistimewaan DIY
Fokus untuk meningkatkan kualitas layanan publik di daerah, menciptakan kesempatan kerja,
mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan antardaerah.
Alokasi 2018
761,1
(dalam triliun rupiah)
Pertumbuhan
2014:
573,7
2015:
623,1
2016:
710,3
14,0
11,8
0,7Outlook
2017:
755,9
6,4
6,8
8,6
• Formula makin fokus untuk pengentasan kemiskinan
• Penurunan porsi alokasi yang dibagi merata & peningkatan alokasi formula
• Pemberian bobot yang lebih besar kpdjumlah penduduk miskin, dan
• Afirmasi kepada desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan jumlah penduduk miskin
tinggi
10
KEMENTERIAN KEUANGAN 11
PAGU ALOKASI DAK FISIK TAHUN 2018 - NASIONAL
(dalam Miliar Rupiah)
URAIAN APBN 2017 APBNP 2017 APBN 2018
(1) (2) (3) (4)
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 58,342.21 69,531.50 62,436.26
a. DAK Reguler 20,396.25 20,396.25 31,350.84
1.Pendidikan 6,107.10 6,107.10 6,629.30
2.Kesehatan dan KB 10,021.82 10,021.82 10,511.81
3.Air Minum 500.67
4.Sanitasi 521.49
5.Perumahan dan Pemukiman 654.89 654.89 564.96
6.Pasar 863.39
7.Industri Kecil dan Menengah 531.50 531.50 563.69
8.Pertanian 1,650.04 1,650.04 1,681.68
9.Kelautan dan Perikanan 926.50 926.50 879.70
10.Pariwisata 504.40 504.40 631.95
11.Jalan 8,002.20
b. DAK Penugasan 34,466.76 34,466.76 24,463.66
1.Pendidikan SMK 1,951.80 1,951.80 1,713.60
2.Kesehatan RS Rujukan/ Pratama 4,831.26 4,831.26 4,241.66
3.Air Minum 1,200.30 1,200.30 1,053.82
4.Sanitasi 1,250.20 1,250.20 1,097.63
5.Jalan 19,690.10 19,690.10 10,200.66
6.Pasar 1,035.70 1,035.70 909.30
7.Irigasi 4,005.10 4,005.10 4,246.18
8.Energi Skala Kecil dan Menengah 502.30 502.30 500.10
9.Lingkungan Hidup dan Kehutanan 500.72
c. DAK Afirmasi 3,479.20 3,479.20 6,621.77
1.Kesehatan (Puskesmas) 2,251.80 2,251.80 3,226.24
2.Perumahan dan Pemukiman 383.30 383.30 464.64
3.Transportasi 844.10 844.10 1,078.13
4.Pendidikan 794.61
5.Air Minum 516.26
6.Sanitasi 541.88
d. DAK Tambahan (APBNP 2017) 11,189.29
miliar rupiah
KEMENTERIAN KEUANGAN
1
2
TARGET CAPAIAN OUTPUT DAK FISIK TA 2018
• Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi
seluas 191.707 Ha, dan Rehabilitasi 173.622 Ha
jaringan irigasi
• Pembangunan 8.200 unit sumber air
• Pembangunan 600 Km jalan usaha tani
TARGET
OUTPUT
DAN
SASARAN
PERUMAHAN
Nasional
Pembangunan baru/perbaikan total :
- rumah swadaya untuk 2.291 KK
- rumah khusus untuk 312 KK
Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya untuk 305 Jiwa
IRIGASI & PERTANIAN
KESEHATAN
JALAN
PENDIDIKAN
AIR MINUM
Nasional
1.Rehabilitasi ruang belajar 27.289 ruang
2.Pembangunan tuang kelas baru 8.8959 ruang
3.Laboratorium 2.113 ruang
4.Ruang praktik siswa 171 ruang
5.Mess/rumah dinas guru 3.944 unit
Nasional
Penyediaan sumber air minum layak bagi :
a. 851.722 jiwa melalui perluasan SPAM
dengan pemanfaatan idle capacity SPAM.
b. 590.708 jiwa melalui pembangunan baru
c. 118.490 jiwa melalui peningkatan
kapasitas/volume SPAM
Nasional
1. Peningkatan fasilitas sanitasi untuk 229.253 jiwa
2. Pembangunan prasaran sanitasi untuk 1.309.671 jiwa
Nasional
Jalan
Pemeliharaan/rehab 616 Km
Peningkatan 89.628 Km
Penyelesaian pembangunan 6.187 Km
Jembatan
Penggantian 1.383 m
Penyelesaian pembangunan 3.436 m
Nasional
1. Ambulans 591 unit
2. Puskesmas keliling 773 unit
3. Rehabilitasi/pembangunan sarana
kesehatan 5.764 unit
SANITASI
Nasional
KEMENTERIAN KEUANGAN
13
KEBIJAKAN
PENGANGGARAN
DAK FISIK
PENGANGGARAN DAK FISIK
PERPRES 5 TAHUN 2018
Kepala Daerah Menganggarkan DAK Fisik ke dalam APBD/APBD-P
mengacu pada Juknis/Jukops sesuai peraturan perundang-undangan
Besaran pagu DAK Fisik per bidang/subbidang dianggarkan sesuai
dengan Peraturan Presiden tentang rincian alokasi DAK Fisik atau
informasi resmi melalui portal Kementerian Keuangan
Dalam hal KUA-PPAS ditetapkan sebelum Perpres/Informasi resmi
tentang rincian alokasi DAK Fisik, penganggaran DAK Fisik langsung
ditampung dalam mekanisme pembahasan APBD
PENGANGGARAN DAK FISIK
PERPRES 5 TAHUN 2018
Peraturan
Kepala Daerah
mengenai
penjabaran /
perubahan
penjabaran
APBD / APBD-P
APBD Ditetapkan sebelum
Rincian Alokasi DAK Fisik
(Perpres / Informasi Resmi
Kementerian Keuangan)
Perubahan rincian alokasi
DAK Fisik dalam APBN-P
setelah penetapan APBD-P
Penganggaran DAK Fisik tidak
sesuai dengan Juknis/ Jukops
PENGANGGARAN DAK FISIK
PERPRES 5 TAHUN 2018
Pemda dapat menggunakan 5% dari pagu alokasi per bidang DAK Fisik
untuk dana penunjang yang berkaitan langsung dengan kegiatan DAK
Fisik
Dana Penunjang meliputi : (1) desain perencanaan; (2) biaya tender; (3)
honor fasilitator (swakelola); (4) konsultan pengawas; (5) rapat koordinasi;
(6) Perjadin dari / ke lokasi kegiatan DAK Fisik dalam rangka perencanaan,
pengendalian, dan pengawasan
Kegiatan penunjang diatur lebih lanjut melalui petunjuk operasional
masing-masing bidang DAK Fisik
KEMENTERIAN KEUANGAN
17
KEBIJAKAN
PENYALURAN
DAK FISIK
18
DJPK DIT PA, DJPB
Koordinator KPA Penyaluran
KPPN Selaku KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN
PPSPM
PPK
SPP-LS
SP2D
VERIFIKASI
PENGUJIAN
PENGUJIAN
SPM-LS
Pemda
OM
SPAN
1. Laporan Realisasi &
Capaian Output
2. Laporan Nilai Kebutuhan
Dana
RKUD
RKUN
REKAPITULASI
OM
SPAN
OM
SPAN
OM
SPANMonitor
REKAPITULASI
Perda APBD Tahap I
Rekap
Perda
Perda
APBD KPA
Penyaluran
SKPRTD
DAK Fisik
Surat Pemberi
tahuan
REKAPITULASI
REKAPITULASI
Data
Supplier
Data
Supplier
Data
Supplier
Data
Supplier
Upload
softcopy
Menyusun
RPD
Menyampaikan dokumen
persyaratan penyaluran
Tahap II & III
WORKFLOW PENYALURAN DAK FISIK
OPD Teknis
BPKAD
1. Laporan Realisasi
& Capaian
Output Fisik
2. Data Kontrak
Kegiatan
3. Rencana
Kegiatan
Laporan Realisasi,
Kontrak & RK
Besaran Penyaluran
Persyaratan:
• Perda APBD
• Laporan Realisasi Output TA/TW sebelumnya
• Minimal Penyerapan
• Minimal Output
• Rencana kegiatan (RK) yg disetujui KL
• Kontrak Kegiatan
• Laporan nilai rencana kebutuhan dana
Batas Waktu Penyampaian Dokumen
Waktu Penyaluran:
• Paling Cepat
• Paling Lambat
TW I TW II TW III TW IV
30% 25% 25% *
Feb Mei
31 Mei 8 Sep
Sep
31 Okt
Nov
31 Des
19 Mei 31 Aug 21 Okt 15 Des
Perubahan Penyaluran 2017
Catatan:
* sebesar selisih antara dana yang telah diterima di RKUD dengan nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian
kegiatan
Thp I Thp II Thp III
25% 45% *
Feb Apr
Juli Okt
Sept
Des
21 JULI 21OKT 15 Des
2018
Penyaluran melalui KPPNsetempat Penyaluran melalui KPPNsetempat
√ - - -
√ √ √ √
- 75% 75% 90%
- - 30% 65%
- - - -
- √ - -
- √ - -
MEKANISME PENYALURAN DAK FISIK
PMK 112/PMK.07/2017 Ttg Perubahan PMK 50/PMK.07/2017
√ - -
√ √ √
- 75% 90%
- - 70%
√ - -
√ - -
- - √
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
PENYALURAN DAK FISIK BIDANG TERTENTU S.D RP1 MILIAR
• Penyaluran Sekaligus dilakukan paling cepat April paling
lambat Juli sebesar nilai kebutuhan.
• Persyaratan:
1. perda APBD TA berjalan;
2. laporan realisasi TA sebelumnya
3. Daftar kontrak kegiatan
4. Batas penyampaian persyaratan 21 Juli
5. Laporan realisasi kegiatan T Aberjalan paling lambat November.
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
PENYALURAN DAK FISIK YANG PEMBAYARANNYA TIDAK BISA BERTAHAP
• K/L menyampaikan rekomendasi Kegiatan yang Pembayarannya
tidak dapat dilakukan secara bertahap, disampaikan ke Kemenkeu
paling lambat Februari;
• Rekomendasi KL selanjutnya dibahas dan ditetapkan oleh
Kemenkeu;
• Disalurkan sekaligus paling cepat Agustus dan paling lambat
Desember;
• Persyaratan:
1. perda APBD TA berjalan;
2. laporan realisasi TA sebelumnya
3. Daftar kontrak kegiatan
4. Berita Acara Serah Terima
• Batas penyampaian persyaratan 21 Juli (selain Berita Acara Serah
Terima)
PERSYARATAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2018
PERPRES 5 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERPRES 123 TAHUN 2016
RENCANA KEGIATAN
Jenis / Bidang
/ Subbidang
Menu
Kegiatan
Paket
Pekerjaan
Jenis
Pekerjaan
Fisik
Penunjang
Jenis
Pengadaan
Rincian
Kegiatan
Pelelangan/ Seleksi
Pengadaan Langsung/
Penunjukan Langsung
Swakelola
E-catalogue Keterangan
Lokasi
Kegiatan
(Kecamatan)
Nilai APBD
Nilai DAK Fisik
Volume/
Output
• Rencana kegiatan
yang telah disetujui
oleh K/L Teknis dapat
diubah maksimal satu
(1) kali dengan batas
waktu perubahan
maksimal bulan MARET.
• Maksimal di
sampaikan dalam
aplikasi OM SPAN
tanggal 21 Juli
22
23
CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN UNTUK DAK FISIK 2018
RENCANA KEGIATAN
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2018
DAERAH : Kota XXXX
JENIS : Reguler
BIDANG : Kesehatan
PAGU ALOKASI Rp 8.625.000.000
A. SUB BIDANG : Kesehatan Dasar
NO. MENU KEGIATAN NO. RINCIAN PAKET PEKERJAAN
JENIS
PEKERJAAN
METODE PENGADAAN
BARANG/JASA
LOKASI KEGIATAN
OUTPUT KEGIATAN KEBUTUHAN DANA
VOLUME SATUAN DAK FISIK APBD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan
Puskesmas Non-Affirmasi dan
pendukungnya
1.
Pembangunan Puskesmas Kec. Sukajaya
Fisik
Pelelangan Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Unit Rp 2.500.000.000
2.
Pembelian Alat Kesehatan
Fisik
E-Katalog Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Paket Rp 500.000.000
3.
Konsultan Pengawas
Penunjang
Penunjukan Langsung Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Orang Rp 125.000.000
2. Penyediaan Prasarana puskesmas Non-
Affirmasi
1. Pengadaan Sistem Informasi Puskesmas Kec.
Sukakarya
Fisik
Pelelangan
Kec. Sukakarya, Desa Kota
Atas 1 Paket Rp 1.000.000.000
2.
3.
TOTAL KEBUTUHAN DANA Rp 4.125.000.000 Rp -
B. SUB BIDANG : Farmasi
NO. MENU KEGIATAN NO. RINCIAN PAKET PEKERJAAN
JENIS
PEKERJAAN
METODE PENGADAAN
BARANG/JASA
LOKASI KEGIATAN
OUTPUT KEGIATAN KEBUTUHAN DANA
VOLUME SATUAN DAK FISIK APBD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Penyediaan Obat BMHP 1.
Pengadaan Obat BMHP
Fisik
E-Katalog Kota Sabang 1 Paket Rp 2.000.000.000 Rp 500.000.000
2.
3.
2. Pembangunan/Rehabilitasi Instalasi Farmasi 1. Rehabilitasi Instalasi Farmasi Fisik Pelelangan Kota Sabang 1 Unit Rp 2.500.000.000
2.
3.
TOTAL KEBUTUHAN DANA Rp 4.500.000.000 Rp 500.000.000
KEMENTERIAN KEUANGAN
24
RENCANA KEGIATAN (ANGGARAN) DAK
Alokasi DAK Fisik
Perpres/Informasi
Resmi DJPK
APBD
Usulan RK(A)
Dibahas dan
Disetujui K/L
Ditetapkan
menjadi RK(A)
a) rincian dan lokasi
kegiatan;
b) target output kegiatan;
c) Rincian pendanaan
kegiatan;
d) metode pelaksanaan
kegiatan;
e) kegiatan
penunjang;dan
f) jadwal pelaksanaan
kegiatan.
Penetapan
Menteri K/L
Pekan
ke-3
Maret
Januari
Dengan
perubahan
maks 1 kali
Pekan ke- 1
Maret
SKPD
Berkoordinasi
dgn Bappeda
Penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK):
• DAK dianggarkan sesuai Peraturan Presiden tentang Rincian APBN
Tahun Anggaran 2018.
• Apabila Perda APBD ditetapkan mendahului Perpres Rincian, maka:
a. Dilakukan penyesuaian alokasi DAK melalui perubahan
Perkada tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2018 
diberitahukan kepada pimpinan DPRD,
b. Selanjutnya ditampung dalam Perda APBD-P, atau LRA bagi
Pemda yang tidak melakukan perubahan APBD.
PERSYARATAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2018
DATA DAFTAR KONTRAK KEGIATAN
Lelang / Penunjukan
langsung
e-catalogue/
e-purchasing
Swakelola
Dana Penunjang
Kontrak
Bukti Pemesanan /
Dokumen Sejenis
Data
Pelaksanaan
Kegiatan
Data
Pelaksanaan
Kegiatan
 Jenis DAK Fisik
 Bidang
 Subbidang
 Menu kegiatan
 Paket pekerjaan
(link pada RK)
• Nomor Kontrak
•Tanggal Kontrak
• Nilai Kontrak
(DAK Fisik / APBD)
• Nama Penyedia
•Tanggal Mulai
•Tanggal Selesai
25
METODE PENGADAAN ELEMEN DATADOKUMENRINCIAN
*)
Tahap 1 (25% dari pagu bidang) akan disalurkan jika pemda telah
menyampaikan persyaratan berupa minimal 1 kontrak kegiatan fisik melalui
aplikasi OM SPAN dengan batas akhir 23 Juli 2018
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
PENYEMPURNAAN APLIKASI OMSPAN
• DPKAD selaku admin daerah, dengan OPD sebagai User
untuk menginput laporan;
• Pengembangan Modul baru untuk input Rencana Kegiatan;
• Link Data antara Rencana Kegiatan, Data Kontrak, dan
Penyerapan Dana (SP2D BUD);
• Penyampaian Foto Kegiatan untuk Laporan Perkembangan
Kegiatan;
• Notifikasi pemenuhan persyaratan dan batas waktu
penyampaian dokumen.
26
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
PENGHENTIAN PENYALURAN DAK FISIK
• Menteri/Pimpinan lembaga terkait mengajukan permohonan
penghentian penyaluran DAK Fisik kepada Menteri Keuangan cq.
Ditjen Perimbangan Keuangan;
• Kepala Daerah mengajukan permohonan penghentian penyaluran
DAK Fisik kepada Menteri Keuangan cq. Dirjen Perimbangan
Keuangan, disertai dengan surat persetujuan dari pimpinan
kementerian negara/lembaga terkait;
27
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
PENGGUNAAN SISA DAK FISIK
• Sisa DAK Fisik dianggarkan kembali dalam APBD tahun anggaran
berikutnya, dengan ketentuan:
1. Untuk sisa 1 tahun sebelumnya (T-1), digunakan pada bidang yang sama
untuk mencapai output yang belum tercapai dengan menggunakan petunjuk
teknis pada saat output belum tercapai;
2. Untuk sisa lebih dari 1 tahun sebelumnya (T-2 dst), digunakan untuk
mendanai bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan daerah dengan
menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berjalan.
• Dilaporan melalui OMSPAN, dilengkapi dengan Rekapitulasi SP2D
atas penggunaan sisa DAK Fisik;
28
KEMENTERIAN KEUANGAN
29
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK
TAHUN ANGGARAN 2019
KEMENTERIAN KEUANGAN
30
PENGUATAN INFRASTRUKTUR DAERAH MELALUI DAK FISIK
TANTANGAN PENGELOLAAN DAK FISIK
Proposal dari Daerah
yang belum
direncanakan secara
baik
Keakuratan
perhitungan
pendanaan DAK Fisik
Konsep DAK Fisik sebagai
instrument pendanaan
belum dipahami secara baik
oleh daerah
Efisiensi sumber
Pendanaan Daerah
ARAH KEBIJAKAN DAK TA 2019:
1. Mempertajam sinkronisasi antara kegiatan yang didanai DAK Fisik dengan Belanja KL, untuk
menghindari duplikasi pendanaan untuk kegiatan yang sama dan tumpang tindih antar jenis
pendanaan.
2. Penguatan proses sinkronisasi dengan mengintegrasikan aplikasi perencanaan DAK Fisik kedalam
aplikasi KRISNA (Kolabrasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran);
3. Perencanaan dan pengalokasian DAK Fisik dengan berbasis usulan daerah (Proposal Based);
4. Mempertajam Menu Kegiatan DAK Fisik untuk dukungan penuntasan janji Presiden dan wakil
Presiden;
5. Pengintegrasian beberapa bidang terkait dengan pendekatan program (programmatic approach),
misalnya untuk program penanggulangan Stunting.
1 2 3 4
KEMENTERIAN KEUANGAN
31
DAK Reguler
DAK Afirmasi
DAK Penugasan
Pendidikan
Perumahan
Permukiman
Kelautan
Perikanan
JENIS DAN BIDANG DAK FISIK TA 2019
Pendidikan Perumahan
Permukiman
IrigasiPendidikan
Kesehatan KB Pariwisata
Air Minum
IKM
Jalan
Sanitasi
Pertanian
KesehatanTransportasi Air Minum Sanitasi
Air Minum
Sanitasi
Energi Skala
Kecil
Kesehatan
Pasar Lingkungan
Hidup
Kehutanan
Jalan
Meningkatkan kualitas kesejahteraan
masyarakat melalui pemenuhan
pelayanan dasar dan pemerataan
ekonomi.
Mempercepat pembangunan
infrastruktur dan pelayanan dasar
pada lokasi prioritas yang termasuk
kategori daerah perbatasan,
kepulauan, tertinggal, dan
transmigrasi (Area/Spatial Based).
Mendukung pencapaian Prioritas
Nasional Tahun 2019 yang menjadi
kewenangan daerah dengan lingkup
kegiatan spesifik dan lokasi prioritas
tertentu Pariwisata
GORPerpustakaan
Daerah
Penambahan Sub
Bidang GOR dan
Perpusda
Dibawah bidang
Pendidikan
9
Bidang
6
Bidang
11
Bidang
• Bidang DAK Tahun 2019
sama dengan tahun
sebelumnya, hanya
dilakukan relokasi untuk
beberapa bidang dengan
pertimbangan kesesuaian
dengan Arah Kebijakan
RKP 2019  mengingat
sekarang merupakan
periode akhir RPJMN
2015-2019.
• Difokuskan pada
penajaman dan perbaikan
proses perencanaan DAK
melalui sistem yang
terintegrasi.
PENYEMPURNAAN PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN DAK FISIK TA 2019
32
 Percepatan timeline
 Penetapan Kebijakan DAK
di awal tahun
 Rapat koordinasi
stakeholder (Multilateral
Meeting) untuk
penentuan bidang, menu
kegiatan, sasaran/target,
dan lokasi prioritas.
 Integrasi dengan
KRISNA
 Closed menu dengan
pilihan yang
distandarisasi (drop
down menu)
 Sinkronisasi dengan
aplikasi pengusulan
sejenis
 Restrukturisasi
nomenklatur
SUBSTANSI PROSES PENYEMPURNAAN APLIKASI
 Fokus  Pelayanan
Dasar dan Pemerataan
Ekonomi sesuai
Prioritas Nasional RKP
2019
 Pelaksanaan dengan
pendekatan program
(programmatic
approach).
• Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi
Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan Nasional
mengamanatkan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pusat
dan daerah;
• Jenis transfer ke daerah yang harus tersinkronisasi dengan belanja
pusat adalah Dana Transfer Khusus;
• Penganggaran program/kegiatan di daerah yang bersumber dari TKDD
masih belum sinkron dengan penganggaran K/L di daerah, banyak
daerah yang mendanai urusan pusat dan sebaliknya;
• Arahan Presiden untuk melakukan sinkronisasi belanja pemerintah
pusat dan daerah.
• KSP telah menyampaikan surat agar aplikasi perencanaan DAK Fisik
terintegrasi dengan aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan
Informasi Kinerja Anggaran).
33
URGENSI INTEGRASI USULAN DAK FISIK
MELALUI APLIKASI KRISNA
KEMENTERIAN KEUANGAN
ALUR DAN JADWAL PENILAIAN USULAN KEGIATAN DAK
FISIK TAHUN 2019
Penilaian
Kemenkeu, K/L
dan Dit. Sektor
(ON DAN OFF
SYSTEM)
Pembahasan
dalam
Musrenbangnas
(Penugasan dan
Afirmasi)
Assessment Awal
 mengetahui
lokpri yang belum
usul dan salah
kamar
Trilateral Meeting
Hasil Penilaian
(Menyamakan hasil
penilaian K/L dan Dit.
Sektor, membahas
usulan baru)
Pembukaan
Aplikasi KRISNA 
Daerah
mengusulkan
usulan Penugasan
dan Afirmasi
Konfirmasi Hasil
Penilaian oleh
Pemda (Ubah
Volume dan
Unit Cost)
Pengumuman Hasil
Penilaian di Portal
Daerah (Hasil
Trilateral Meeting
K/L, Bappenas,
Kemenkeu)
21-28 Mei 2018
2-11 Mei 2018
7-15 Mei 2018
16 Mei-M3 Juni 2018
20-30 April 2018
M3 Juni 2018
M4 Juni 2018
Persiapan
Forum
Sinkronisasi
Pusat Daerah
Slide -
35
PERENCANAAN PENGANGGARAN
DAERAH e-PROPOSAL e-DAK
Penilaian
Pemerintah
Pusat
Sinkron
DAK Fisik
Konfirmasi
Daerah
MS EXCEL MS EXCEL
DPR
1 2
3
4
5
6
PERENCANAAN PENGANGGARAN
DAERAH Pengusulan Sinkronisasi
Konfirmasi
Daerah
DPRPenilaian
PELAKSANAAN
RK
ALOKASI
OMSPAN
6
7
1 2 3 4
77
C
D
E
2018
2019
KRISNA
A B
1. Menu dalam aplikasi akan
disesuaikan dengan fitur drop
down list sehingga
meminimalkan kesalahan
pengisian menu yang tidak
sesuai dengan kesepakatan
Trilateral Meeting;
2. Pengembangan Sinkronisasi
antara aplikasi E-Planning DAK
dengan aplikasi serupa di K/L
dan OMSPAN, untuk
mempermudah pengusulan,
data sharing, dan penilaian
usulan DAK;
3. Integrasi aplikasi Perencanaan
DAK TA 2019: e-planning DAK-
KRISNA- SINKRON menjadi SATU
APLIKASI KRISNA
4. Pengembangan Integrasi
Aplikasi E-Planning DAK dan
Sinkron-DAK dengan OMSPAN
untuk digunakan sebagai
instrumen monitoring dan
evaluasi DAK.
Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan dan
Penilaian DAK Fisik Tahun 2019
Usulan
Hasil
Penilaian
Hasil
Sinkron
Input
Usulan
5
Pemutakhiran usulan daerah setelah alokasi final
dapat dilakukan dengan kriteria tertentu.
RKA BUN
Login di
Portal
Daerah
masing-
masing
Klik Input
Usulan di
sidebar
Pilih Bidang
Pilih Sub-
Bidang
Pilih Menu
Kegiatan
Pilih Rincian
Menu
Kegiatan
Klik
“Tambah Data”
Isi Form
Input
Isi/Pilih
Lokus
Pilih
Kabupaten-
Kecamatan-
Desa
Pilih Metode
Pengerjaan
Input
Volume
Input
Unit Cost
Simpan
Usulan
Pemberian Urutan
Prioritas Usulan per
bidang oleh
Bappeda
Prov/Kab/Kota
Isi Nomor
Urut Usulan
Isi Instansi
Pelaksana
Upload TOR
dan RAB
Isi
Keterangan
(Nama
Lokasi,
Dukungan
Kawasan,
dll)
PENGUSULAN DAK FISIK TA 2019
MELALUI APLIKASI KRISNA
PENGUSULAN DAK FISIK TA 2019
MELALUI APLIKASI KRISNA
No Aksi Admin OPD Bappeda Kepala Bappeda
1 Mengelola data user role v
2 Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit, dan
menghapus data usulan
v v
3 Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap nomenklatur Menu
Kegiatan
v
4 Melihat data usulan DAK v v v v
5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK v
6 Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika rincian sudah
di-Lock, maka user OPD dan Bappeda tidak dapat mengelola data
usulan DAK
v
7 Mengelola data teknis v
8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) v v v v
9 Melihat dan mencetak rekapitulasi v v v
10 Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan verifikasi dan
penilaian. Ketika sudah dilakukan Submit, maka user OPD dan
Bappeda tidak dapat mengubah data usulan DAK
v
11 Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan rekapitulasi
usulan DAK
v
15
31 33
8
22
39
14
35
319
103
51
21 20 20 19 17 17
268
0
50
100
150
200
250
300
350
Prov Papua Prov Sulsel Prov Sumut Prov Papua
Barat
Prov NTT Prov Jabar Prov NTB Prov Jatim Lainnya
Jumlah Usulan (ribuan) Total Nilai Usulan (triliun)
Usulan DAK Fisik TA 2019
Menurut Provinsi
519 ribu
Jumlah usulan
Rp541 Triliun
Total nilai usulan
USULAN
PER 20 APRIL 2018:
BEBERAPA ISU TERKAIT DENGAN PENGUSULAN DAK FISIK TA.2019
MELALUI APLIKASI KRISNA DAK
KESALAHAN INPUT
• Adanya daerah yang seharusnya
mengusulkan dalam jenis penugasan atau
afirmasi namun input dalam reguler atau
sebaliknya
• Adanya daerah yang salah mengusulkan
menu (misalnya seharusnya peningkatan
namun mengusulkan di menu rehabilitasi)
VERIFIKASI
• Kekeliruan verifikator ketika
melakukan verifikasi
(misalnya meminta koreksi
kewenangan atau meminta
DED dan dokumen lainnya)
PENGEMBANGAN FITUR
• Pengembangan fitur verifikasi (portal
Kemendagri), termasuk untuk tanggal 25
April (mulai verifikasi tetapi TIDAK BISA
PERBAIKAN)
• Penyempurnaan Surat Pengantar (sblm tgl
24 April)  kolom TTD Kepala Daerah
• Pengembangan fitur penilaian (sebelum
tgl 07 Mei)
PEMENUHAN USULAN
OLEH LOKPRI
Tidak semua Lokpri Penugasan dan
Afirmasi telah mengusulkan. Sebagai
contoh, untuk DAK Kesehatan (info
dr Kemenkes), Asmat belum
mengusulkan untuk Stunting dan
menu P2P lainnya.
KESALAHAN TEKNIS
DALAM APLIKASI
• Belum di-lock (sehingga tidak
dapat terverifikasi dan dinilai
nantinya)
• Belum diurutkan prioritas oleh
daerah
Proses Verifikasi
• Kebutuhan untuk “review awal” sebagai bahan
pembahasan musrenbangnas (Penugasan dan
Afirmasi)
• Adanya K/L yang meminta agar dapat melakukan
perubahan data dalam prose rakontek tanggal 27
April (Kemenkes)
40
Hasil Rekapitulasi Krisna
Per tanggal 20 April 2018
Jenis Bidang Jumlah
Daerah
Nilai Usulan
Reguler
Pendidikan 536 43.799.758.414.510
Olahraga 436 10.008.330.121.242
Perpustakaan daerah 345 3.958.800.482.163
Kesehatan dan KB 541 56.019.114.396.318
Jalan 535 157.343.979.025.921
Air Minum 434 12.779.118.443.450
Sanitasi 377 3.037.818.893.951
Perumahan dan
Permukiman
399 52.344.782.363.762
Industri Kecil Menengah 340 9.400.132.928.874
Pariwisata 486 35.674.520.468.388
Kelautan dan Perikanan 523 6.338.613.188.263
Pertanian 533 11.638.150.849.925
Energi Skala Kecil 32 3.616.923.974.518
Total 405.960.043.551.285
Jenis Bidang Jumlah Daerah Nilai Usulan
Afirmasi
Pendidikan 213 2.843.272.889.009
Kesehatan dan KB 99 4.402.702.285.779
Air Minum 206 4.107.572.429.915
Sanitasi 154 1.695.353.624.000
Perumahan 150 9.035.536.863.300
Transportasi 200 19.233.456.099.075
Total 41.317.894.191.078
5 Daerah dengan Nilai Usulan Terendah
Nama daerah Jml Usulan Nilai Usulan
Provinsi Kalimantan
Tengah 14 3.523.519.372.960
Kab. Yalimo 17 6.441.136.300.000
Kota Mataram 13 7.099.097.996.757
Kab. Bone 16 32.492.850.579.725
Kab. Waropen 16 68.595.352.641.000
5 Daerah dengan Nilai Usulan Tertinggi
Nilai Usulan : Rp. 541.45 T Jumlah Usulan: 8.491 Usulan
Jenis Bidang Jumlah Daerah Nilai Usulan
Penugasan
Pendidikan 33 7.099.075.659.760
Kesehatan dan KB 412 8.997.819.636.871
Jalan 233 45.638.672.860.531
Air Minum 358 3.353.320.637.872
Sanitasi 354 2.790.622.310.621
Irigasi 463 14.997.333.375.830
Pariwisata 44 559.569.960.469
Pasar 499 7.966.856.594.957
LHK 337 2.773.054.874.555
Total 94.176.325.911.466
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
TERIMA KASIH
SUBDIREKTORAT DAK FISIK 1
DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
Gedung Radius Prawiro, Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta Pusat 10710
41

More Related Content

What's hot

Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013tommy irawan
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Khalid Mustafa
 
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...BappedaLampungUtara
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanEvant Manö
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatPekerja Sosial Masyarakat
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desaRizki Rizki Afdhal
 
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)infosanitasi
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfmuzakir tombolotutu
 
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...RizkieDani
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiSugeng Budiharsono
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMSyahroni Ateng Syafrudin
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencanadef1t
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018Khalid Mustafa
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...Khalid Mustafa
 

What's hot (20)

Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
 
Rencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industriRencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industri
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
 
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
 
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
 
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2022 Mendukung Percepatan Pencegahan Stun...
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
 

Similar to DAK FISIK 2018

Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vpttDjpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vpttObie Donk Ach
 
DAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptx
DAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptxDAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptx
DAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptxkiswanpurwanto
 
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdfErickTanalepy
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...Ahmad Abdul Haq
 
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Aldy Juliansyah
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdfdinkes4
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
PPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfPPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfAliUmar60
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPssuser81322e
 
01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.pptMarioMario435914
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...Ahmad Abdul Haq
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxKutaiTimur
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahPendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahinfosanitasi
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfYandryAbun1
 

Similar to DAK FISIK 2018 (20)

Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vpttDjpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
Djpk kebijakan penganggaran di daerah terkait dktp da k_re_vptt
 
DAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptx
DAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptxDAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptx
DAK Fisik 2023_PJJ_Agustus 23_Sent.pptx
 
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
 
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
 
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
 
sbODL8HTbHxM9uKdEtpK.pptx
sbODL8HTbHxM9uKdEtpK.pptxsbODL8HTbHxM9uKdEtpK.pptx
sbODL8HTbHxM9uKdEtpK.pptx
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
PPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdfPPD - 2021 (27p).pdf
PPD - 2021 (27p).pdf
 
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
 
01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
 
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahPendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
 

More from Ahmad Abdul Haq

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingAhmad Abdul Haq
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAhmad Abdul Haq
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO BaruAhmad Abdul Haq
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di AmwayAhmad Abdul Haq
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up IncomeAhmad Abdul Haq
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Ahmad Abdul Haq
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPANAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPNAhmad Abdul Haq
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK FisikAhmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana DesaAhmad Abdul Haq
 

More from Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
 
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
 

Recently uploaded

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 

Recently uploaded (14)

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 

DAK FISIK 2018

  • 1. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK disampaikan oleh: Direktorat Dana Perimbangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan R.I.
  • 2. DASAR HUKUM 2 Perpres Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik Perpres Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Perpres Nomor 123 Tahun 2016 PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa PMK Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Peraturan Kementerian/Lembaga Teknis terkait Petunjuk Operasional DAK Fisik
  • 3. KEMENTERIAN KEUANGAN Pasal 18A Ayat (1) “Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah” Pasal 18A Ayat (2) “Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang- undang” Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah Perimbangan Keuangan Antara Negara dengan Daerah-Daerah, Yang Berhak Mengurus Rumah Tangganya Sendiri Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah UU 32/1956UU 5/1974 UU 25/1999 UU 33/2004 RUU HKPD Pemerintahan Daerah UU 22/1999 Pemerintahan Daerah UU 32/2004 Pemerintahan Daerah UU 23/2014 PENDAHULUAN DASAR HUBUNGAN KEWENANGAN & HUBUNGAN KEUANGAN 3
  • 4. KEMENTERIAN KEUANGAN SKEMA PENDANAAN DAERAH (UU 33/2004 dan Implementasinya sd 2017) Pemerataan dan mendanai kebutuhan daerah (seluruh urusan) PAD DBH Block grant by origin DAU Equalization grant (block grant) berbasis formula fiscal gap + Alokasi Dasar (berbasis Gaji PNSD) Mendanai kebutuhan khusus daerah (dukungan belanja modal) DAK FISIK REGULER Dukungan pendanaan khusus untuk daerah pada bidang-2 sesuai RKP DAK FISIK PENUGASAN Dukungan pendanaan khusus untuk daerah pada bidang-2 sesuai RKP Mendanai kebutuhan belanja operasional DAK FISIK AFIRMASI Dukungan pendanaan khusus untuk daerah tertentu, yaitu tertinggal, perbatasan dan kepulauan DAK NON FISIK Dukungan pendanaan khusus untuk belanja operasional berbasis unit cost Reward Dana Insentif Daerah Insentif kepada daerah tertentu yang mempunyai kinerja baik Pengaturan Khusus Dana Otsus & Dana Keistime- waan DIY Dukungan pendanaan khusus untuk daerah tertentu yg diatur dg UU khusus Mendanai kebutuhan non-reguler Hibah Dukungan pendanaan khusus untuk daerah yang bersifat temporer dan dilakukan dengan perikatan perjanjian Pinjaman Percepatan pembangunan daerah khususnya bagi daerah-2 dengan kapasitas fiskal tinggi 4
  • 5. Untuk Indonesia yang Lebih Baik DEFINISI DAK DANA TRANSFER KHUSUS (DTK): Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus, baik fisik maupun nonfisik yang merupakan urusan daerah. DANA ALOKASI KHUSUS (DAK): “Dana yang bersumber dari Pendapatan APBN, yang dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional” Membantu daerah tertentu; Mendanai penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar publik; dan Mendorong percepatan pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional. 5 TUJUAN DAK
  • 6. KEMENTERIAN KEUANGAN 6 KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2018
  • 7. 6 KEBIJAKAN DAK FISIK TA 2018 DAK REGULER Membantu mendanai kegiatan untuk penyediaan pelayanan dasar sesuai UU 23/ 2014 dengan target pemenuhan Standar Pelayanan Minimal dan ketersediaan sarana dan prasarana untuk pencapaian Program Presiden mengenai Ekonomi Berkeadilan DAK PENUGASAN Mendukung pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2018 yang menjadi kewenangan Daerah, lingkup kegiatan spesifik serta lokasi prioritas tertentu DAK AFFIRMASI Membantu mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada Lokasi Prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based) 1. Pendidikan (SMK); 2. Kesehatan (RS Rujukan dan Pratama); 3. Air Minum; 4. Sanitasi; 5. Jalan; 6. Irigasi; 7. Pasar; 8. Energi Skala Kecil; dan 9. Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 1. Kesehatan (Puskesmas); 2. Perumahan dan Permukiman; 3. Transportasi; 4. Pendidikan; 5. Air Minum; dan 6. Sanitasi 1. Pendidikan 2. Kesehatan dan KB 3. Perumahan dan Permukiman 4. Industri Kecil dan Menengah 5. Pertanian 6. Kelautan dan Perikanan 7. Pariwisata 8. Jalan 9. Air Minum 10. Sanitasi; dan 11. Pasar Penyempurnaan jenis dan bidang DAK Fisik sesuai dengan prinsip money follow program, berbasis proposal, serta sinkronisasi DAK dengan belanja K/L; Memperbaiki Penyaluran DAK: a. secara triwulan per bidang; b. penyaluran secara sekaligus sesuai rekomendasi KL dan Bidang yang alokasinya s.d. Rp1 Miliar; c. berbasis kinerja pelaksanaan (performance based). Penguatan peran Provinsi dalam sinkronisasi usulan DAK Fisik; Mewajibkan daerah melaporkan capaian output/outcome.
  • 8. PENGANGGARAN DAN PENGALOKASIAN DAK FISIK • Pembahasan eveluasi pelaksanaan DAK tahun sebelumnya (reviu baseline DAK) • Penyusunan rancanan prioritas • Penentuan Bidang/ Subbidang/menu kegiatan & target output/outcome • Sinkronisasi dengan rencana belanja K/L Penyampaian usulan DAK Fisik • Pembahasan evaluasi pelaksanaan DAK tahun sebelumnya • Inventarisasi kebutuhan daerah • Koordinasi penyusunan rencana kerja & prioritas pembangunan daerah • Koordinasi penyusunan DAK Fisik • Sinkronisasi kegiatan SKPD • Penentuan target output dan lokus • Penyampaian usulan DAK Fisik • Perbaikan usulan DAK Fisik Verifikasi dan Penilaian usulan DAK dilakukan dengan pendekatan spasial (antarbidang & antardaerah) Jan - Feb Feb - Maret April - Mei Juni DAERAHPUSAT • Penetapan Alokasi DAK per daerah (perpres rincian APBN) • Penetapan Juknis DAK (Perpres) Pembahasan kebijakan alokasi DAK dalam rangka RUU APBN bersama DPR Pertimbangan DPD atas arah kebijakan DAK Penghitungan alokasi sementara DAK Okt - Nov Sep - Okt Agustus Agustus Sinkronisasi dan harmonisasi rencana kegiatan DAK antarbidang, antardaerah, antara DAK dengan Non DAK • Penetapan pagu per jenis / bidang / subbidang • Pagu per bidang / subbidang, kebijakan alokasi, sasaran / target output dan prioritasnya dituangkan dalam NK dan RAPBN Juli - Agustus PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI PUSAT Penilaian mengacu pada: a.data teknis usulan DAK; b.perbandingan data teknis usulan daerah dengan data teknis K/L; c.tingkat pencapaian SPM; d.target output dan outcome: • jangka menengah; • per tahun secara nasional; • dari dana TP dan KP. K/L Teknis Menilai usulan skala prioritas per bidang/subbidang mengacu pada: a.Data teknis Usulan DAK; b.lokasi prioritas; c.Sinkronisasi kegiatan sesuai RKPD dan RPJMD dengan prioritas nasional dalam RKP dan RPJMN. Bappenas Menilai satuan biaya: a. Standar Biaya; b. Indeks kemahalan konstruksi. c. kinerja penyerapan DAK dan tingkat capaian output fisik tahun sebelumnya. Kemenkeu a.Rekomendasi atas kegiatan dari usulan DAK Fisik Kabupaten/Kota b.Sinkronisasi kegiatan antara Kab/Kota dengan Provinsi dan antar Kab/Kota dalam lingkup Provinsi Provinsi RK 8
  • 9. FORUM SINKRONISASI DAN HARMONISASI DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 Forum Sinkronisasi dan Harmonisasi Bappeda Provinsi/Kab/ Kota Bappenas K/L Teknis (Penanggungjawab DAK dan K/L teknis lain yang terkait) Kemenkeu Agenda Pembahasan : • Konfirmasi kesiapan daerah • Kesepakatan menu kegiatan, target output, target pencapaian perbaikan pelayanan publik di daerah, lokasi kegiatan, dan prioritas kegiatan dan lokasi • Konfirmasi kesesuaian data teknis & Data Pendukung • Masukan DPD dan DPR RI Catatan: Forum TIDAK membahas jumlah alokasi Hasil Kesepakatan menjadi dasar usulan alokasi DAK per daerah dari setiap KL Penilaian Alokasi DAK per daerah per Bidang/sub Bidang oleh Kemenkeu + konfirmasi akhir KL Desk per Kementerian: Pembahasan mencakup DAK Reguler, Afirmasi dan Penugasan Rancangan Daerah Penerima dan Alokasi per-Daerah (Kesepakatan Pemerintah Pusat) Dibahas dengan Banggar DPR – RI Pengelolaan Data dalam Forum Sinkronisasi dan Harmonisasi dengan Aplikasi SINKRON DAK FISIK FORUM SINKRONISASI DAN HARMONISASI 9 Smoothing dan Finalisasi Hasil Akhir Alokasi DAK untuk ditandatangani Banggar
  • 10. KEMENTERIAN KEUANGAN 1.Transfer ke Daerah 701,1 Dana Bagi Hasil Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Fisik Dana Alokasi Khusus Nonfisik 87,7 398,1 62,4 123,5 • Memperluas penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT); • DBH Dana Reboisasi (DR) untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dan kegiatan pendukungnya • 25% untuk belanja infrastruktur Transfer ke Daerah dan Dana Desa • Pagu bersifat dinamis; • Bobot wilayah laut naik menjadi 100% • 25% untuk belanja infrastruktur Mengurangi beban masyarakat terhadap pelayanan publik dengan sasaran : • BOS untuk 47,4 juta siswa; • TPG 1,2 juta guru; • BOK 9.767 Puskesmas. • Mengejar ketertinggalan infrastruktur layanan publik; • Money follow program; • Afirmasi kepada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, dan transmigrasi; • Usulan daerah sesuai prioritas nasional. 2. Dana Desa 60,0 Dana Insentif Daerah 8,5 • Memacu perbaikan kinerja pengelolaan keuangan, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan Dana Otsus dan Keistimewaan DIY 20,9 Untuk percepatan pembangunan infrastruktur Papua & Papua Barat, pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan di Prov Aceh & keistimewaan DIY Fokus untuk meningkatkan kualitas layanan publik di daerah, menciptakan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan antardaerah. Alokasi 2018 761,1 (dalam triliun rupiah) Pertumbuhan 2014: 573,7 2015: 623,1 2016: 710,3 14,0 11,8 0,7Outlook 2017: 755,9 6,4 6,8 8,6 • Formula makin fokus untuk pengentasan kemiskinan • Penurunan porsi alokasi yang dibagi merata & peningkatan alokasi formula • Pemberian bobot yang lebih besar kpdjumlah penduduk miskin, dan • Afirmasi kepada desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan jumlah penduduk miskin tinggi 10
  • 11. KEMENTERIAN KEUANGAN 11 PAGU ALOKASI DAK FISIK TAHUN 2018 - NASIONAL (dalam Miliar Rupiah) URAIAN APBN 2017 APBNP 2017 APBN 2018 (1) (2) (3) (4) DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 58,342.21 69,531.50 62,436.26 a. DAK Reguler 20,396.25 20,396.25 31,350.84 1.Pendidikan 6,107.10 6,107.10 6,629.30 2.Kesehatan dan KB 10,021.82 10,021.82 10,511.81 3.Air Minum 500.67 4.Sanitasi 521.49 5.Perumahan dan Pemukiman 654.89 654.89 564.96 6.Pasar 863.39 7.Industri Kecil dan Menengah 531.50 531.50 563.69 8.Pertanian 1,650.04 1,650.04 1,681.68 9.Kelautan dan Perikanan 926.50 926.50 879.70 10.Pariwisata 504.40 504.40 631.95 11.Jalan 8,002.20 b. DAK Penugasan 34,466.76 34,466.76 24,463.66 1.Pendidikan SMK 1,951.80 1,951.80 1,713.60 2.Kesehatan RS Rujukan/ Pratama 4,831.26 4,831.26 4,241.66 3.Air Minum 1,200.30 1,200.30 1,053.82 4.Sanitasi 1,250.20 1,250.20 1,097.63 5.Jalan 19,690.10 19,690.10 10,200.66 6.Pasar 1,035.70 1,035.70 909.30 7.Irigasi 4,005.10 4,005.10 4,246.18 8.Energi Skala Kecil dan Menengah 502.30 502.30 500.10 9.Lingkungan Hidup dan Kehutanan 500.72 c. DAK Afirmasi 3,479.20 3,479.20 6,621.77 1.Kesehatan (Puskesmas) 2,251.80 2,251.80 3,226.24 2.Perumahan dan Pemukiman 383.30 383.30 464.64 3.Transportasi 844.10 844.10 1,078.13 4.Pendidikan 794.61 5.Air Minum 516.26 6.Sanitasi 541.88 d. DAK Tambahan (APBNP 2017) 11,189.29 miliar rupiah
  • 12. KEMENTERIAN KEUANGAN 1 2 TARGET CAPAIAN OUTPUT DAK FISIK TA 2018 • Pembangunan/peningkatan jaringan irigasi seluas 191.707 Ha, dan Rehabilitasi 173.622 Ha jaringan irigasi • Pembangunan 8.200 unit sumber air • Pembangunan 600 Km jalan usaha tani TARGET OUTPUT DAN SASARAN PERUMAHAN Nasional Pembangunan baru/perbaikan total : - rumah swadaya untuk 2.291 KK - rumah khusus untuk 312 KK Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya untuk 305 Jiwa IRIGASI & PERTANIAN KESEHATAN JALAN PENDIDIKAN AIR MINUM Nasional 1.Rehabilitasi ruang belajar 27.289 ruang 2.Pembangunan tuang kelas baru 8.8959 ruang 3.Laboratorium 2.113 ruang 4.Ruang praktik siswa 171 ruang 5.Mess/rumah dinas guru 3.944 unit Nasional Penyediaan sumber air minum layak bagi : a. 851.722 jiwa melalui perluasan SPAM dengan pemanfaatan idle capacity SPAM. b. 590.708 jiwa melalui pembangunan baru c. 118.490 jiwa melalui peningkatan kapasitas/volume SPAM Nasional 1. Peningkatan fasilitas sanitasi untuk 229.253 jiwa 2. Pembangunan prasaran sanitasi untuk 1.309.671 jiwa Nasional Jalan Pemeliharaan/rehab 616 Km Peningkatan 89.628 Km Penyelesaian pembangunan 6.187 Km Jembatan Penggantian 1.383 m Penyelesaian pembangunan 3.436 m Nasional 1. Ambulans 591 unit 2. Puskesmas keliling 773 unit 3. Rehabilitasi/pembangunan sarana kesehatan 5.764 unit SANITASI Nasional
  • 14. PENGANGGARAN DAK FISIK PERPRES 5 TAHUN 2018 Kepala Daerah Menganggarkan DAK Fisik ke dalam APBD/APBD-P mengacu pada Juknis/Jukops sesuai peraturan perundang-undangan Besaran pagu DAK Fisik per bidang/subbidang dianggarkan sesuai dengan Peraturan Presiden tentang rincian alokasi DAK Fisik atau informasi resmi melalui portal Kementerian Keuangan Dalam hal KUA-PPAS ditetapkan sebelum Perpres/Informasi resmi tentang rincian alokasi DAK Fisik, penganggaran DAK Fisik langsung ditampung dalam mekanisme pembahasan APBD
  • 15. PENGANGGARAN DAK FISIK PERPRES 5 TAHUN 2018 Peraturan Kepala Daerah mengenai penjabaran / perubahan penjabaran APBD / APBD-P APBD Ditetapkan sebelum Rincian Alokasi DAK Fisik (Perpres / Informasi Resmi Kementerian Keuangan) Perubahan rincian alokasi DAK Fisik dalam APBN-P setelah penetapan APBD-P Penganggaran DAK Fisik tidak sesuai dengan Juknis/ Jukops
  • 16. PENGANGGARAN DAK FISIK PERPRES 5 TAHUN 2018 Pemda dapat menggunakan 5% dari pagu alokasi per bidang DAK Fisik untuk dana penunjang yang berkaitan langsung dengan kegiatan DAK Fisik Dana Penunjang meliputi : (1) desain perencanaan; (2) biaya tender; (3) honor fasilitator (swakelola); (4) konsultan pengawas; (5) rapat koordinasi; (6) Perjadin dari / ke lokasi kegiatan DAK Fisik dalam rangka perencanaan, pengendalian, dan pengawasan Kegiatan penunjang diatur lebih lanjut melalui petunjuk operasional masing-masing bidang DAK Fisik
  • 18. 18 DJPK DIT PA, DJPB Koordinator KPA Penyaluran KPPN Selaku KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN PPSPM PPK SPP-LS SP2D VERIFIKASI PENGUJIAN PENGUJIAN SPM-LS Pemda OM SPAN 1. Laporan Realisasi & Capaian Output 2. Laporan Nilai Kebutuhan Dana RKUD RKUN REKAPITULASI OM SPAN OM SPAN OM SPANMonitor REKAPITULASI Perda APBD Tahap I Rekap Perda Perda APBD KPA Penyaluran SKPRTD DAK Fisik Surat Pemberi tahuan REKAPITULASI REKAPITULASI Data Supplier Data Supplier Data Supplier Data Supplier Upload softcopy Menyusun RPD Menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran Tahap II & III WORKFLOW PENYALURAN DAK FISIK OPD Teknis BPKAD 1. Laporan Realisasi & Capaian Output Fisik 2. Data Kontrak Kegiatan 3. Rencana Kegiatan Laporan Realisasi, Kontrak & RK
  • 19. Besaran Penyaluran Persyaratan: • Perda APBD • Laporan Realisasi Output TA/TW sebelumnya • Minimal Penyerapan • Minimal Output • Rencana kegiatan (RK) yg disetujui KL • Kontrak Kegiatan • Laporan nilai rencana kebutuhan dana Batas Waktu Penyampaian Dokumen Waktu Penyaluran: • Paling Cepat • Paling Lambat TW I TW II TW III TW IV 30% 25% 25% * Feb Mei 31 Mei 8 Sep Sep 31 Okt Nov 31 Des 19 Mei 31 Aug 21 Okt 15 Des Perubahan Penyaluran 2017 Catatan: * sebesar selisih antara dana yang telah diterima di RKUD dengan nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan Thp I Thp II Thp III 25% 45% * Feb Apr Juli Okt Sept Des 21 JULI 21OKT 15 Des 2018 Penyaluran melalui KPPNsetempat Penyaluran melalui KPPNsetempat √ - - - √ √ √ √ - 75% 75% 90% - - 30% 65% - - - - - √ - - - √ - - MEKANISME PENYALURAN DAK FISIK PMK 112/PMK.07/2017 Ttg Perubahan PMK 50/PMK.07/2017 √ - - √ √ √ - 75% 90% - - 70% √ - - √ - - - - √
  • 20. Untuk Indonesia yang Lebih Baik PENYALURAN DAK FISIK BIDANG TERTENTU S.D RP1 MILIAR • Penyaluran Sekaligus dilakukan paling cepat April paling lambat Juli sebesar nilai kebutuhan. • Persyaratan: 1. perda APBD TA berjalan; 2. laporan realisasi TA sebelumnya 3. Daftar kontrak kegiatan 4. Batas penyampaian persyaratan 21 Juli 5. Laporan realisasi kegiatan T Aberjalan paling lambat November.
  • 21. Untuk Indonesia yang Lebih Baik PENYALURAN DAK FISIK YANG PEMBAYARANNYA TIDAK BISA BERTAHAP • K/L menyampaikan rekomendasi Kegiatan yang Pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap, disampaikan ke Kemenkeu paling lambat Februari; • Rekomendasi KL selanjutnya dibahas dan ditetapkan oleh Kemenkeu; • Disalurkan sekaligus paling cepat Agustus dan paling lambat Desember; • Persyaratan: 1. perda APBD TA berjalan; 2. laporan realisasi TA sebelumnya 3. Daftar kontrak kegiatan 4. Berita Acara Serah Terima • Batas penyampaian persyaratan 21 Juli (selain Berita Acara Serah Terima)
  • 22. PERSYARATAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2018 PERPRES 5 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERPRES 123 TAHUN 2016 RENCANA KEGIATAN Jenis / Bidang / Subbidang Menu Kegiatan Paket Pekerjaan Jenis Pekerjaan Fisik Penunjang Jenis Pengadaan Rincian Kegiatan Pelelangan/ Seleksi Pengadaan Langsung/ Penunjukan Langsung Swakelola E-catalogue Keterangan Lokasi Kegiatan (Kecamatan) Nilai APBD Nilai DAK Fisik Volume/ Output • Rencana kegiatan yang telah disetujui oleh K/L Teknis dapat diubah maksimal satu (1) kali dengan batas waktu perubahan maksimal bulan MARET. • Maksimal di sampaikan dalam aplikasi OM SPAN tanggal 21 Juli 22
  • 23. 23 CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN UNTUK DAK FISIK 2018 RENCANA KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 DAERAH : Kota XXXX JENIS : Reguler BIDANG : Kesehatan PAGU ALOKASI Rp 8.625.000.000 A. SUB BIDANG : Kesehatan Dasar NO. MENU KEGIATAN NO. RINCIAN PAKET PEKERJAAN JENIS PEKERJAAN METODE PENGADAAN BARANG/JASA LOKASI KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN KEBUTUHAN DANA VOLUME SATUAN DAK FISIK APBD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan Puskesmas Non-Affirmasi dan pendukungnya 1. Pembangunan Puskesmas Kec. Sukajaya Fisik Pelelangan Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Unit Rp 2.500.000.000 2. Pembelian Alat Kesehatan Fisik E-Katalog Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Paket Rp 500.000.000 3. Konsultan Pengawas Penunjang Penunjukan Langsung Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Orang Rp 125.000.000 2. Penyediaan Prasarana puskesmas Non- Affirmasi 1. Pengadaan Sistem Informasi Puskesmas Kec. Sukakarya Fisik Pelelangan Kec. Sukakarya, Desa Kota Atas 1 Paket Rp 1.000.000.000 2. 3. TOTAL KEBUTUHAN DANA Rp 4.125.000.000 Rp - B. SUB BIDANG : Farmasi NO. MENU KEGIATAN NO. RINCIAN PAKET PEKERJAAN JENIS PEKERJAAN METODE PENGADAAN BARANG/JASA LOKASI KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN KEBUTUHAN DANA VOLUME SATUAN DAK FISIK APBD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Penyediaan Obat BMHP 1. Pengadaan Obat BMHP Fisik E-Katalog Kota Sabang 1 Paket Rp 2.000.000.000 Rp 500.000.000 2. 3. 2. Pembangunan/Rehabilitasi Instalasi Farmasi 1. Rehabilitasi Instalasi Farmasi Fisik Pelelangan Kota Sabang 1 Unit Rp 2.500.000.000 2. 3. TOTAL KEBUTUHAN DANA Rp 4.500.000.000 Rp 500.000.000
  • 24. KEMENTERIAN KEUANGAN 24 RENCANA KEGIATAN (ANGGARAN) DAK Alokasi DAK Fisik Perpres/Informasi Resmi DJPK APBD Usulan RK(A) Dibahas dan Disetujui K/L Ditetapkan menjadi RK(A) a) rincian dan lokasi kegiatan; b) target output kegiatan; c) Rincian pendanaan kegiatan; d) metode pelaksanaan kegiatan; e) kegiatan penunjang;dan f) jadwal pelaksanaan kegiatan. Penetapan Menteri K/L Pekan ke-3 Maret Januari Dengan perubahan maks 1 kali Pekan ke- 1 Maret SKPD Berkoordinasi dgn Bappeda Penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK): • DAK dianggarkan sesuai Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2018. • Apabila Perda APBD ditetapkan mendahului Perpres Rincian, maka: a. Dilakukan penyesuaian alokasi DAK melalui perubahan Perkada tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2018  diberitahukan kepada pimpinan DPRD, b. Selanjutnya ditampung dalam Perda APBD-P, atau LRA bagi Pemda yang tidak melakukan perubahan APBD.
  • 25. PERSYARATAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2018 DATA DAFTAR KONTRAK KEGIATAN Lelang / Penunjukan langsung e-catalogue/ e-purchasing Swakelola Dana Penunjang Kontrak Bukti Pemesanan / Dokumen Sejenis Data Pelaksanaan Kegiatan Data Pelaksanaan Kegiatan  Jenis DAK Fisik  Bidang  Subbidang  Menu kegiatan  Paket pekerjaan (link pada RK) • Nomor Kontrak •Tanggal Kontrak • Nilai Kontrak (DAK Fisik / APBD) • Nama Penyedia •Tanggal Mulai •Tanggal Selesai 25 METODE PENGADAAN ELEMEN DATADOKUMENRINCIAN *) Tahap 1 (25% dari pagu bidang) akan disalurkan jika pemda telah menyampaikan persyaratan berupa minimal 1 kontrak kegiatan fisik melalui aplikasi OM SPAN dengan batas akhir 23 Juli 2018
  • 26. Untuk Indonesia yang Lebih Baik PENYEMPURNAAN APLIKASI OMSPAN • DPKAD selaku admin daerah, dengan OPD sebagai User untuk menginput laporan; • Pengembangan Modul baru untuk input Rencana Kegiatan; • Link Data antara Rencana Kegiatan, Data Kontrak, dan Penyerapan Dana (SP2D BUD); • Penyampaian Foto Kegiatan untuk Laporan Perkembangan Kegiatan; • Notifikasi pemenuhan persyaratan dan batas waktu penyampaian dokumen. 26
  • 27. Untuk Indonesia yang Lebih Baik PENGHENTIAN PENYALURAN DAK FISIK • Menteri/Pimpinan lembaga terkait mengajukan permohonan penghentian penyaluran DAK Fisik kepada Menteri Keuangan cq. Ditjen Perimbangan Keuangan; • Kepala Daerah mengajukan permohonan penghentian penyaluran DAK Fisik kepada Menteri Keuangan cq. Dirjen Perimbangan Keuangan, disertai dengan surat persetujuan dari pimpinan kementerian negara/lembaga terkait; 27
  • 28. Untuk Indonesia yang Lebih Baik PENGGUNAAN SISA DAK FISIK • Sisa DAK Fisik dianggarkan kembali dalam APBD tahun anggaran berikutnya, dengan ketentuan: 1. Untuk sisa 1 tahun sebelumnya (T-1), digunakan pada bidang yang sama untuk mencapai output yang belum tercapai dengan menggunakan petunjuk teknis pada saat output belum tercapai; 2. Untuk sisa lebih dari 1 tahun sebelumnya (T-2 dst), digunakan untuk mendanai bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan daerah dengan menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berjalan. • Dilaporan melalui OMSPAN, dilengkapi dengan Rekapitulasi SP2D atas penggunaan sisa DAK Fisik; 28
  • 29. KEMENTERIAN KEUANGAN 29 KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2019
  • 30. KEMENTERIAN KEUANGAN 30 PENGUATAN INFRASTRUKTUR DAERAH MELALUI DAK FISIK TANTANGAN PENGELOLAAN DAK FISIK Proposal dari Daerah yang belum direncanakan secara baik Keakuratan perhitungan pendanaan DAK Fisik Konsep DAK Fisik sebagai instrument pendanaan belum dipahami secara baik oleh daerah Efisiensi sumber Pendanaan Daerah ARAH KEBIJAKAN DAK TA 2019: 1. Mempertajam sinkronisasi antara kegiatan yang didanai DAK Fisik dengan Belanja KL, untuk menghindari duplikasi pendanaan untuk kegiatan yang sama dan tumpang tindih antar jenis pendanaan. 2. Penguatan proses sinkronisasi dengan mengintegrasikan aplikasi perencanaan DAK Fisik kedalam aplikasi KRISNA (Kolabrasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran); 3. Perencanaan dan pengalokasian DAK Fisik dengan berbasis usulan daerah (Proposal Based); 4. Mempertajam Menu Kegiatan DAK Fisik untuk dukungan penuntasan janji Presiden dan wakil Presiden; 5. Pengintegrasian beberapa bidang terkait dengan pendekatan program (programmatic approach), misalnya untuk program penanggulangan Stunting. 1 2 3 4
  • 31. KEMENTERIAN KEUANGAN 31 DAK Reguler DAK Afirmasi DAK Penugasan Pendidikan Perumahan Permukiman Kelautan Perikanan JENIS DAN BIDANG DAK FISIK TA 2019 Pendidikan Perumahan Permukiman IrigasiPendidikan Kesehatan KB Pariwisata Air Minum IKM Jalan Sanitasi Pertanian KesehatanTransportasi Air Minum Sanitasi Air Minum Sanitasi Energi Skala Kecil Kesehatan Pasar Lingkungan Hidup Kehutanan Jalan Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi. Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based). Mendukung pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi prioritas tertentu Pariwisata GORPerpustakaan Daerah Penambahan Sub Bidang GOR dan Perpusda Dibawah bidang Pendidikan 9 Bidang 6 Bidang 11 Bidang • Bidang DAK Tahun 2019 sama dengan tahun sebelumnya, hanya dilakukan relokasi untuk beberapa bidang dengan pertimbangan kesesuaian dengan Arah Kebijakan RKP 2019  mengingat sekarang merupakan periode akhir RPJMN 2015-2019. • Difokuskan pada penajaman dan perbaikan proses perencanaan DAK melalui sistem yang terintegrasi.
  • 32. PENYEMPURNAAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAK FISIK TA 2019 32  Percepatan timeline  Penetapan Kebijakan DAK di awal tahun  Rapat koordinasi stakeholder (Multilateral Meeting) untuk penentuan bidang, menu kegiatan, sasaran/target, dan lokasi prioritas.  Integrasi dengan KRISNA  Closed menu dengan pilihan yang distandarisasi (drop down menu)  Sinkronisasi dengan aplikasi pengusulan sejenis  Restrukturisasi nomenklatur SUBSTANSI PROSES PENYEMPURNAAN APLIKASI  Fokus  Pelayanan Dasar dan Pemerataan Ekonomi sesuai Prioritas Nasional RKP 2019  Pelaksanaan dengan pendekatan program (programmatic approach).
  • 33. • Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan Nasional mengamanatkan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pusat dan daerah; • Jenis transfer ke daerah yang harus tersinkronisasi dengan belanja pusat adalah Dana Transfer Khusus; • Penganggaran program/kegiatan di daerah yang bersumber dari TKDD masih belum sinkron dengan penganggaran K/L di daerah, banyak daerah yang mendanai urusan pusat dan sebaliknya; • Arahan Presiden untuk melakukan sinkronisasi belanja pemerintah pusat dan daerah. • KSP telah menyampaikan surat agar aplikasi perencanaan DAK Fisik terintegrasi dengan aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran). 33 URGENSI INTEGRASI USULAN DAK FISIK MELALUI APLIKASI KRISNA
  • 34. KEMENTERIAN KEUANGAN ALUR DAN JADWAL PENILAIAN USULAN KEGIATAN DAK FISIK TAHUN 2019 Penilaian Kemenkeu, K/L dan Dit. Sektor (ON DAN OFF SYSTEM) Pembahasan dalam Musrenbangnas (Penugasan dan Afirmasi) Assessment Awal  mengetahui lokpri yang belum usul dan salah kamar Trilateral Meeting Hasil Penilaian (Menyamakan hasil penilaian K/L dan Dit. Sektor, membahas usulan baru) Pembukaan Aplikasi KRISNA  Daerah mengusulkan usulan Penugasan dan Afirmasi Konfirmasi Hasil Penilaian oleh Pemda (Ubah Volume dan Unit Cost) Pengumuman Hasil Penilaian di Portal Daerah (Hasil Trilateral Meeting K/L, Bappenas, Kemenkeu) 21-28 Mei 2018 2-11 Mei 2018 7-15 Mei 2018 16 Mei-M3 Juni 2018 20-30 April 2018 M3 Juni 2018 M4 Juni 2018 Persiapan Forum Sinkronisasi Pusat Daerah
  • 35. Slide - 35 PERENCANAAN PENGANGGARAN DAERAH e-PROPOSAL e-DAK Penilaian Pemerintah Pusat Sinkron DAK Fisik Konfirmasi Daerah MS EXCEL MS EXCEL DPR 1 2 3 4 5 6 PERENCANAAN PENGANGGARAN DAERAH Pengusulan Sinkronisasi Konfirmasi Daerah DPRPenilaian PELAKSANAAN RK ALOKASI OMSPAN 6 7 1 2 3 4 77 C D E 2018 2019 KRISNA A B 1. Menu dalam aplikasi akan disesuaikan dengan fitur drop down list sehingga meminimalkan kesalahan pengisian menu yang tidak sesuai dengan kesepakatan Trilateral Meeting; 2. Pengembangan Sinkronisasi antara aplikasi E-Planning DAK dengan aplikasi serupa di K/L dan OMSPAN, untuk mempermudah pengusulan, data sharing, dan penilaian usulan DAK; 3. Integrasi aplikasi Perencanaan DAK TA 2019: e-planning DAK- KRISNA- SINKRON menjadi SATU APLIKASI KRISNA 4. Pengembangan Integrasi Aplikasi E-Planning DAK dan Sinkron-DAK dengan OMSPAN untuk digunakan sebagai instrumen monitoring dan evaluasi DAK. Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019 Usulan Hasil Penilaian Hasil Sinkron Input Usulan 5 Pemutakhiran usulan daerah setelah alokasi final dapat dilakukan dengan kriteria tertentu. RKA BUN
  • 36. Login di Portal Daerah masing- masing Klik Input Usulan di sidebar Pilih Bidang Pilih Sub- Bidang Pilih Menu Kegiatan Pilih Rincian Menu Kegiatan Klik “Tambah Data” Isi Form Input Isi/Pilih Lokus Pilih Kabupaten- Kecamatan- Desa Pilih Metode Pengerjaan Input Volume Input Unit Cost Simpan Usulan Pemberian Urutan Prioritas Usulan per bidang oleh Bappeda Prov/Kab/Kota Isi Nomor Urut Usulan Isi Instansi Pelaksana Upload TOR dan RAB Isi Keterangan (Nama Lokasi, Dukungan Kawasan, dll) PENGUSULAN DAK FISIK TA 2019 MELALUI APLIKASI KRISNA
  • 37. PENGUSULAN DAK FISIK TA 2019 MELALUI APLIKASI KRISNA No Aksi Admin OPD Bappeda Kepala Bappeda 1 Mengelola data user role v 2 Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit, dan menghapus data usulan v v 3 Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap nomenklatur Menu Kegiatan v 4 Melihat data usulan DAK v v v v 5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK v 6 Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika rincian sudah di-Lock, maka user OPD dan Bappeda tidak dapat mengelola data usulan DAK v 7 Mengelola data teknis v 8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) v v v v 9 Melihat dan mencetak rekapitulasi v v v 10 Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan verifikasi dan penilaian. Ketika sudah dilakukan Submit, maka user OPD dan Bappeda tidak dapat mengubah data usulan DAK v 11 Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan rekapitulasi usulan DAK v
  • 38. 15 31 33 8 22 39 14 35 319 103 51 21 20 20 19 17 17 268 0 50 100 150 200 250 300 350 Prov Papua Prov Sulsel Prov Sumut Prov Papua Barat Prov NTT Prov Jabar Prov NTB Prov Jatim Lainnya Jumlah Usulan (ribuan) Total Nilai Usulan (triliun) Usulan DAK Fisik TA 2019 Menurut Provinsi 519 ribu Jumlah usulan Rp541 Triliun Total nilai usulan USULAN PER 20 APRIL 2018:
  • 39. BEBERAPA ISU TERKAIT DENGAN PENGUSULAN DAK FISIK TA.2019 MELALUI APLIKASI KRISNA DAK KESALAHAN INPUT • Adanya daerah yang seharusnya mengusulkan dalam jenis penugasan atau afirmasi namun input dalam reguler atau sebaliknya • Adanya daerah yang salah mengusulkan menu (misalnya seharusnya peningkatan namun mengusulkan di menu rehabilitasi) VERIFIKASI • Kekeliruan verifikator ketika melakukan verifikasi (misalnya meminta koreksi kewenangan atau meminta DED dan dokumen lainnya) PENGEMBANGAN FITUR • Pengembangan fitur verifikasi (portal Kemendagri), termasuk untuk tanggal 25 April (mulai verifikasi tetapi TIDAK BISA PERBAIKAN) • Penyempurnaan Surat Pengantar (sblm tgl 24 April)  kolom TTD Kepala Daerah • Pengembangan fitur penilaian (sebelum tgl 07 Mei) PEMENUHAN USULAN OLEH LOKPRI Tidak semua Lokpri Penugasan dan Afirmasi telah mengusulkan. Sebagai contoh, untuk DAK Kesehatan (info dr Kemenkes), Asmat belum mengusulkan untuk Stunting dan menu P2P lainnya. KESALAHAN TEKNIS DALAM APLIKASI • Belum di-lock (sehingga tidak dapat terverifikasi dan dinilai nantinya) • Belum diurutkan prioritas oleh daerah Proses Verifikasi • Kebutuhan untuk “review awal” sebagai bahan pembahasan musrenbangnas (Penugasan dan Afirmasi) • Adanya K/L yang meminta agar dapat melakukan perubahan data dalam prose rakontek tanggal 27 April (Kemenkes)
  • 40. 40 Hasil Rekapitulasi Krisna Per tanggal 20 April 2018 Jenis Bidang Jumlah Daerah Nilai Usulan Reguler Pendidikan 536 43.799.758.414.510 Olahraga 436 10.008.330.121.242 Perpustakaan daerah 345 3.958.800.482.163 Kesehatan dan KB 541 56.019.114.396.318 Jalan 535 157.343.979.025.921 Air Minum 434 12.779.118.443.450 Sanitasi 377 3.037.818.893.951 Perumahan dan Permukiman 399 52.344.782.363.762 Industri Kecil Menengah 340 9.400.132.928.874 Pariwisata 486 35.674.520.468.388 Kelautan dan Perikanan 523 6.338.613.188.263 Pertanian 533 11.638.150.849.925 Energi Skala Kecil 32 3.616.923.974.518 Total 405.960.043.551.285 Jenis Bidang Jumlah Daerah Nilai Usulan Afirmasi Pendidikan 213 2.843.272.889.009 Kesehatan dan KB 99 4.402.702.285.779 Air Minum 206 4.107.572.429.915 Sanitasi 154 1.695.353.624.000 Perumahan 150 9.035.536.863.300 Transportasi 200 19.233.456.099.075 Total 41.317.894.191.078 5 Daerah dengan Nilai Usulan Terendah Nama daerah Jml Usulan Nilai Usulan Provinsi Kalimantan Tengah 14 3.523.519.372.960 Kab. Yalimo 17 6.441.136.300.000 Kota Mataram 13 7.099.097.996.757 Kab. Bone 16 32.492.850.579.725 Kab. Waropen 16 68.595.352.641.000 5 Daerah dengan Nilai Usulan Tertinggi Nilai Usulan : Rp. 541.45 T Jumlah Usulan: 8.491 Usulan Jenis Bidang Jumlah Daerah Nilai Usulan Penugasan Pendidikan 33 7.099.075.659.760 Kesehatan dan KB 412 8.997.819.636.871 Jalan 233 45.638.672.860.531 Air Minum 358 3.353.320.637.872 Sanitasi 354 2.790.622.310.621 Irigasi 463 14.997.333.375.830 Pariwisata 44 559.569.960.469 Pasar 499 7.966.856.594.957 LHK 337 2.773.054.874.555 Total 94.176.325.911.466
  • 41. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TERIMA KASIH SUBDIREKTORAT DAK FISIK 1 DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. Gedung Radius Prawiro, Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta Pusat 10710 41