SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Memahami Sistem Penerimaan Negara
Melalui
Modul MPN G2
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
2014
MPN G2
melalui
Latar Belakang
Penerimaan Negara
Menggunakan Sistem Elektronik
mengapa ?
Data transaksi penerimaan negara
melalui sistem MPN tidak dapat
diyakini kewajarannya (disclaimer)-
audit BPK-RI thn 2009 & 2010
Pengelolaan setoran melalui Rekening
Kas Umum Negara tidak memadai
Tidak efektifnya rekonsiliasi setoran
melalui RKUN
Setoran tidak dapat diidentifikasi
dengan baik-audit BPK-RI tahun
2011 & 2012
masa transisi Juli-Des 2015
penerapan penuh Januari 2016
OPINI AUDIT BPK-RI
Pembatasan Setoran Langsung
Penerimaan Negara melalui
Rekening Umum Kas Negara
Arah Penyempurnaan MPN G2
Electronic Billing System
Layanan on-line & fleksibel
Melayani seluruh transaksi
Penerimaan Negara
Layanan Multiple
Currencies
( termasuk valas )
WTP
Pengelolaan Layanan &
Data transaksi bersama &
terkoordinasi
MenjadiDari Kondisi
Manual Billing System
Tidak melayani seluruh
transaksi penerimaan
negara
Layanan single currency
Disclaimer
Pengelolaan Layanan &
Data transaksi per unit
Eselon I ( Individual )
( Rupiah )
Layanan Over the
Counter
Manfaat
Penyempurnaan MPN G2
Akuntabilitas, Fleksibilitas &
Kecepatan Penguasaan Kas
Ketersediaan layanan tanpa
tergantung waktu & tempat
Akuntabilitas seluruh data
transaksi penerimaan negara
Ketersediaan Kas dalam
berbagai jenis valuta
Kepercayaan publik
Kesatuan database &
informasi penerimaan negara
1
2
3
4
5
6
Apakah BILLING SYSTEM itu ??
Alasan penggunaan BILLING SYSTEM ??
Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan kode
billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaan
negara secara elektronik
Mempermudah & menyederhanakan proses pengisian data dalam
rangka pembayaran & penyetoran penerimaan negara
Menghindari/meminimalisir kemungkinan terjadinya human error
dalam perekaman data pembayaran dan penyetoran oleh petugas
Memberikan kemudahan & fleksibilitas cara pembayaran /
penyetoran melalui beberapa alternatif saluran pembayaran &
penyetoran
Memberikan akses kepada wajib bayar & wajib setor PNBP untuk
memonitor status atau realisasi pembayaran dari penyetoran
PNBP
Memberikan keleluasaan kepada wajib pajak / wajib bayar untuk
merekam data setoran secara mandiri ( self assessment )
Tanpa perlu membuat Surat Setoran ( SSP, SSBP, SSPB)
manual
Hanya dengan menyampaikan kode billing,
pembayaran pajak, bea & cukai, dan PNBP
selesai dengan cepat dan mudah !!!
1
2
3
4
5
N GP 2M
Proses
Bisnis
1.Pembuatan tagihan
2.Penerbitan ID Billing
3.Pengiriman Data Tagihan
4.Pembayaran dengan ID Billing
5.Proses Pembayaran & perolehan NTPN
6.Pengesahan dgn NTPN
7.Penyerahan BPN
8.Penyampaian notikasi
TELLER
Rp
e- banking
Rp 123
E
D
C
Penyetor
Bank/Pos Persepsi
Biller
Settlement/
Database MPN G2
1
5
7 8
2
6
4 3
N GP 2M
Proses
Rekonsiliasi
1.Satuan kerja menyampaikan
Laporan Keuangan dan Arsip Data
Komputer ke KPPN Mitra Kerja
2.KPPN melakukan rekonsiliasi
data penerimaan
* pada KPPN SPAN data tersaji pd Lap.Realisasi KPPN
* pada KPPN non SPAN data tidak tersaji pd Lap.Realisasi
KPPN meneliti keabsahan & kebenaran setoran melalui
aplikasi konrmasi
Satuan Kerja
KPPN Mitra Kerja Satker
Dasar Peraturan :
Biller
1.PMK 210/PMK.05/2013
2.Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor
S-4601/PB.6/2014 tanggal 18 Juli 2014
1
2
N GP 2M
Proses
Perbaikan
Data
KPPN melakukan perbaikan
berdasarkan permintaan
dari KPP/KPBC/Satker pd
3.KPPN Khusus Penerimaan
memonitor hasil koreksi di SPAN
Biller/Satuan Kerja
KPPN Mitra Kerja Satker
1.WP/WB/WS menyampaikan permintaan perubahan
data billing ke KPP/KPBC/Satker
Data diperbaiki oleh
KPP/KPBC/Satker
2.KPP/KPBC/Satker mengirim
permintaan perbaikan ke KPPN
mitra kerja untuk perbaikan yang
mempengaruhi segmen COA
Dasar Peraturan :
WP/WB/WS
* Perdirjen Nomor PER-16/PB/2014 tentang
Tata Cara Koreksi Data Transaksi Keuangan
pada Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara
1
3
2
Skenario
Kegagalan Transaksi
pada MPN G2
Bank/Pos Persepsi tidak dapat menerima informasi Data Setoran dari
sistem setelmen (BPP tidak menerima inquiry response /inquiry gagal)
a. Transaksi tidak dapat diteruskan
b. Rekening kas negara tidak dikreditkan
c. Penyetor dianjurkan untuk melakukan penyetoran ke BPP yang lain
Wajib Bayar melakukan pembayaran dengan sistem
manual dgn formulir SSP/SSBP/SSPB(MPN G-1)
Sistem Billing tidak dapat menerbikan Kode/ID Biling
Sistem BPP tidak berhasil menerima respone pembayaran dari sistem
settlement (NTPN gagal diterima)
Transaksi dianggap berhasil
Dana Nasabah di debet
Rekening kas negara dikreditkan
BPP melakukan proses re-inquiry secara berulang dalam periode tertentu ke
settlement sampai dengan cut off periode (pukul 15.00 WIB H:0)
Bank menerbitkan tanda terima sementara berupa BPN tanpa NTPN
BPP menyampaikan kembali BPN Salinan yang telah dilengkapi dengan NTPN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Masalah
Masalah
Masalah
Solusi
Solusi
Solusi
Langkah Mudah
Memahami Penyetoran
Penerimaan Negara Melalui
Modul MPN G2
Pengertian Kode Billing
Format Kode Billing
Kode Billing adalah kode identifikasi yang diterbitkan oleh sistem
billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan
dilakukan wajib pajak/wajib bayar/wajib setor dalam rangka
identifikasi penerbit kode billing dalam MPN G2.
Terdiri dari 15 digit angka, dimana digit pertama adalah kode
penerbit billing.
Contoh:
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y
angka awal 0, 1, 2, 3 untuk sistem billing DJP
adalah digit angka acak / random 14 digit
angka awal 4, 5, 6 untuk sistem billing DJBC
angka awal 7, 8, 9 untuk sistem billing DJA
X
Pendaftaran
&
Pembuatan Kode Billing
pada Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik
Tahapan Penyetoran dengan
Elektronik Billing Sistem
Proses Pendaftaran
Proses Pendaftaran
Proses Pembuatan Billing Pajak
Proses Pembayaran
1
1
2
3
Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak
http://sse.pajak.go.id
SISTEM BILLING PAJAK
Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah 1
Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah 2
Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat
http://sse.pajak.go.id
isi NPWP sesuai kartu NPWP Anda
dan isikan alamat email Anda yang aktif
untuk menerima email notikasi
dari sistem billing pajak
isikan USER ID yang Anda inginkan
dan ketikkan kode captcha sesuai
dengan yang tertayang pada
saat Anda mulai mendaftar
Klik tombol “Register”
Jika isian Anda benar akan muncul
pesan “Data berhasil di simpan”
kemudian cek email Anda
Agar Anda mempunyai :
* Identitas pengguna ( user id)
* Personal Identication Number ( PIN )
Klik “Daftar baru”
1
1
2
2
3
4
Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah 3
Buka email Anda dan klik email kiriman dari billingmpn1
2
3
klik “link aktivasi akun”
login awal sesuai
user ID
dan PIN dalam kiriman
email.
Khusus untuk PIN
Anda dapat menggantinya setelah melakukan aktivasi user pertama kali
Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak
http://sse.pajak.go.id
SISTEM BILLING PAJAK
Proses Pembuatan Billing Pajak 2
Proses Pembuatan Billing Pajak Pengenalan
Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah 1
Kode billing memiliki masa aktif 48 jam sejak diterbitkan dan jika kode
billing melewati masa aktif otomatis tidak dapat dipergunakan
sekaligus akan terhapus dari sistem
Wajib Pajak dapat membuat kembali kode billing yang baru
1
2
1 Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat
http://sse.pajak.go.id
isikan user ID dan PIN Anda
kemudian klik “Login”
input data
setoran pajak
sesuai dengan
peruntukkannya
2
3
Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah 2
Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah 3
1
2
klik “Terbitkan Kode Billing” untuk mendapatkan nomor kode billing
Jika diperlukan, Anda dapat
mencetak Kode Billing dengan
klik tombol “Cetak”
Nomor Kode Billing dan
keterangan masa aktif kode billing Anda
1 klik “Simpan” jika input data pajak sudah selesai
Proses Pembuatan Billing Pajak
Oleh Bendahara Instansi
Proses Pembuatan Billing Pajak
Oleh Bendahara Instansi
Tagihan Pihak Ketiga
Tagihan Pihak Ketiga
1 Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat
http://sse.pajak.go.id
isikan user ID dan PIN Bendahara Instansi Anda
kemudian klik “Login”
input data
setoran pajak
sesuai dengan
peruntukkannya
2
3
Tampilan setelah login Kemudian kosongkan kolom NPWP
lalu isikan dengan kode yang sesuai
Tahapan Penyetoran dengan
Elektronik Billing Sistem
Proses Pendaftaran
Proses Pendaftaran
Proses Pembuatan Billing PNBP
Proses Pembayaran
1
1
2
3
Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak
https://simponi.kemenkeu.go.id
SISTEM BILLING PNBP
Sistem Informasi PNBP Online
Proses Pendaftaran Billing PNBP Pengenalan
Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah 1
Tipe Billing Dalam Simponi
Billing PNBP
Billing SDA
NON MIGAS
Billing Migas
Billing Non
ANGGARAN
Setoran Sisa
UP/TUP
Setoran
Pengembalian Belanja
Setoran Pengembalian Sisa
Hibah Langsung Tunai
Setoran PFK Daerah
Billing K/L
Billing BUMN
Masuk ke website Billing PNBP dengan alamat
https://simponi.kemenkeu.go.id
Agar Anda mempunyai :
* Identitas pengguna ( user id)
* Personal Identication Number ( PIN )
Klik “Daftar”
1
2
Sistem Informasi PNBP Online
Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah 2
1
2
3
4
5
7
6
8
8
9
Pastikan Anda sudah menyiapkan data diri
untuk mengisi form pendaftaran
Pilihlah jenis billing sesuai keperluan Anda.
Pilihan bisa lebih dari 1 jenis
Isi form pendaftaran selengkapnya untuk memudahkan informasi
Pastikan Anda mengisi alamat email dengan benar
karena digunakan sbg aktifasi awal dan berbagai
notifikasi maupun informasi
Isikan username sesuai pilihan Anda dan demi keamanan
isikan password yang Anda mudah mengingatnya dan
sulit untuk orang lain menebaknya
klik “Daftar” jika isian Anda sudah
lengkap dan benar. Akan muncul pesan
jika ada isian tertentu yang belum
Anda isi atau salah format
jika pendaftaran Anda sukses akan
tertayang informasi sesuai
gambar tampilan disamping.
Kemudian silahkan cek email Anda untuk
melakukan aktifasi user Anda pada
Billing PNBP/Simponi
nama username dan password Anda sesuai
pengisian pada waktu pendaftaran
klik link aktifasi tersebut
untuk mengaktifkan
username Anda dan klik
“Aktifkan”
setelah username Anda aktif akan muncul
informasi seperti gambar disamping
kemudian klik “OK” untuk melanjutkan
proses login dan isikan sesuai username
dan password yang telah Anda buat
Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah 3
1
2
3
isikan username dan password sesuai yang Anda buat kemudian
klik “Masuk” untuk melanjutkan proses login
akan muncul notifikasi proses
otentifikasi username dan password
jika proses login berhasil maka tampilan utama akan
seperti gambar dibawah ini.
Anda dapat memulai berbagai aktifitas melalui pilihan menu
di bawah profil Anda.
4
untuk langsung memulai
proses pembuatan billing
silahkan klik “Billing”
Proses Pembuatan Billing PNBP Langkah 3
1
2
3
4
56
7
8
klik salah satu
tipe billing yang akan Anda buat
klik ( sebagai contoh
“Pembuatan Billing
(Non Anggaran) )
setelah lengkap Anda, isi scroll down lalu untuk
mengisi detail pembayaran klik “+”
kemudian silahkan mengisi detailnya
isi form isian
pembuatan billing &
harus di scroll down
untuk mengisi
selengkapnya
kemudian
klik “Simpan”
akan tertayang notifikasi bar proses penyimpanan pembuatan
billing kemudian jika data berhasil disimpan pada sistem database akan muncul informasi
“Data berhasil disimpan” lalu klik “Ok”
klik “History”
pilih salah satu pilihan
klik “Cetak”
tampilan cetakan
informasi billing
yang Anda buat.
informasi nomor kode billing,
tanggal dan jam pembuatan &
tanggal dan jam kadaluarsa
billing Anda
Tahapan Penyetoran dengan
Elektronik Billing Sistem
Proses Pembayaran
Proses Pembayaran
1
3
2
3
BILLING PAJAK
BILLING PNBP
Bagaimana kedudukan Bukti Penerimaan Negara (BPN), apakah dapat
disamakan dengan Surat Setoran?
1. Pertanyaan
2. Pertanyaan
3. Pertanyaan
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 32/PMK.05/2014 tentang
Penerimaan Negara Secara Elektronik, pada pasal 1 angka 17 disebutkan
bahwa Bukti Penerimaan Negara adalah dokumen yang diterbitkan oleh
Bank/Pos Persepsi atas transaksi penerimaan negara dengan teraan NTPN dan
NTB/NTP sebagai sarana administrasi lain yang kedudukannya disamakan
dengan surat setoran. Terkait hal tersebut, Direktorat Transformasi Proses
Bisnis Direktorat Jenderal Pajak melalaui surat nomor S-29/PJ.13/2014
tanggal 4 Maret 2014 juga menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh
Kanwil DJP, KPP, dan KP2KP bahwa BPN yang diterbitkan melalui sistem MPN
G-2 termasuk cetakan, salinan dan fotokopinya kedudukannya disamakan
dengan SSP dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
Dalam MPN G-2, dokumen-dokumen apa saja kah yang digunakan sebagai
dokumen sumber pencatatan penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan ?
Dokumen-dokumen yang dapat digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan
penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan:
1)Bukti Penerimaan Negara (BPN) dari bank/pos yang telah ditera NTB/NTP dan
NTPN
2)Struk ATM yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit
eselon I, kode Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran
3)Cetakan BPN dari internet
4)Struk EDC yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit
eselon I, kode Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran
5)Hasil cetakan email notifikasi/pemberitahuan bahwa penyetoran telah
berhasil dilakukan, yang memuat data nomor tagihan, nama wajib setor/bayar,
nilai setoran, tanggal setor, NTB, dan NTPN
6)Hasil cetakan dari SIMPONI
Untuk struk ATM dan EDC agar segera difotokopi mengingat tulisan pada struk
mudah hilang.
(sesuai surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan nomor S-
4607/PB.6/2014 tanggal 18 Juli 2014)
Sebagai Bendahara Pengeluaran Satker, bagaimana cara membuat billing untuk
membayarkan pajak yang telah dipungut dari pihak ketiga
Silahkan login pada http://sse.pajak.go.iddengan menggunakan
user(Bendahara) yang telah dibuat. Secara otomatis form perekaman akan
menampilkan NPWP Bendahara yang bersangkutan, kemudian kosongkan isian
NPWP-nya dan ganti dengan NPWP pihak ketiga, kemudian lanjutkan
pengisiannya sesuai billing yang akan dibuat.
FAQ ( Frequently Asked Questions )
TELLER
Rp
e- banking
Rp 123
E
D
C
http://sse.pajak.go.id
www.simponi.kemenkeu.go.id
Pendaftaran/Registrasi
Perekaman Data Setoran
Penerbitan Kode Billing
wajib pajak/
wajib setor/
wajib bayar
N GP 2M
Alur Proses Pembayaran
5. Pertanyaan
6. Pertanyaan
7. Pertanyaan
8. Pertanyaan
Pada saat registrasi pendaftaran user pada SIMPONI, dalam memilih tipe
pengguna terlanjur hanya satu yang dipilih. Apabila kita ingin menambahkan tipe
pengguna lainnya bagaimana caranya?
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Pada prinsipnya bisa, silahkan menghubungi pusat layanan DJA di 021-
34832511 atau email: pusatlayanan@anggaran.depkeu.go.id. Mohon
disampaikan nama user name dimaksud dan alasan untuk menambahkan tipe
billing yang lain. Selanjutnya admin SIMPONI akan menambahkan tipe pengguna
pada user tersebut.
Pada SIMPONI, nama akun yang telah dibuat adalah nama pribadi, setelah
diubah menjadi nama instansi, ketika melakukan setoran ke Bank hasil kode
billing tidak diterima/dikenal. Mohon penjelasannya.
Perubahan user name (akun untuk login) tidak bisa dilakukan di SIMPONI.
Sementara itu, perubahan data pribadi seperti nama depan dan nama belakang
bisa dilakukan di SIMPONI, tetapi tidak menyebabkan permasalahan tertolaknya
setoran. Perlu diperhatikan juga, agar dalam membuat nama tidak melebih 50
karakter/huruf.
Kegagalan billing tidak bisa dibayar, antara lain dapat disebabkan oleh tidak
terisinya kode K/L, Unit, dan satker atau pada saat pembuatan billing terjadi
Bagaimana cara menghapus billing yang ada kesalahan input tetapi sudah
terlanjur direkam/disimpan?
Apabila isian data pembayaran ada yang salah dan ternyata billing sudah
tercetak (sdh keluar nomor kode billing), dan terhadap billing tersebut maka
buatlah billing baru yang benar, dan terhadap billing yang salah agar
dibiarkan/abaikan saja karena dalam waktu 3 hari (untuk Simponi) dan 2 hari
(untuk billing Pajak) akan masuk kategori kadaluwarsa.
Mengapa pada bukti penerimaan negara (BPN) hasil pembayaran billing tidak
terdapat kode akun-nya, sedangkan jika menggunakan SSBP di bukti
penerimaan negaranya terdapat kode akun ?
BPN yg dikeluarkan oleh ATM, Teller, E-Banking dan EDC tidak menampilkan
AKUN karena di sistem MPN G-2 dalam hal ini SIMPONI mengakomodir multi
akun (1 kode billing bisa utk akun banyak). Namun demikian, apabila ingin
mendapatkan akun maka silahkan mencetak BPN melalui SIMPONI.
4. Pertanyaan
Minta petunjuk bagaimana cara memasukkan PNBP ke simponi
Apabila yang dimaksudkan adalah memasukkan referensi jenis dan tarif PNBP
baru yang belum ada di SIMPONI, maka silahkan hubungi pusat layanan DJA ke
nomor 021 34832511
FAQ ( Frequently Asked Questions )
9. Pertanyaan
10. Pertanyaan
11. Pertanyaan
Bila satker mempunyai bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan,
apakah satker tersebut harus membuat user-password untuk masing-masing
bendaharanya? Bila iya, tipe pengguna apa yg dipilih untuk masing2 bendahara
tsb saat registrasi ?
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Penggunaan 1 username atau 2 username dalam satu satker karena adanya
aktifitas penyetoran Pendapatan dan Belanja adalah pilihan. Apabila satker ingin
mengelola pembayaran PNBP dan setoran belanja (non anggaran) dengan 1
user/akun, maka pada saat registrasi pilih tipe billing KL dan Non Angaran. Jika
hal itu yang dipilih, maka akses utk bisa masuk SIMPONI harus diberikan kepada
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran, dalam arti username dan
password harus diketahui bendahara penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.
Namun demikian, perlu jadi perhatian bahwa pemegang password sebaiknya jgn
bnyak orang untuk menjaga keamanan akun yang telah dibuat.
Bagaimana cara konfirmasi setoran penerimaan negara melalui MPN G-2?
Konfirmasi transaksi penerimaan negara melalui MPN G-2 dapat dilakukan
pada KPPN mitra kerja satker bersangkutan.
Bagaimana kebijakan pencatatan dan rekonsiliasi atas transaksi setoran
MPN G-2?
Untuk rekonsiliasi SAKPA terkait dengan setoran MPN G-2, setoran PNBP
yang dilakukan oleh satker melalui MPN G-2 harus diakui dan dicatat dalam
SAKPA satker.
Bagi satker yang melakukan rekonsiliasi dengan KPPN non SPAN, seluruh data
penerimaan yang disetor melalaui billing MPN G-2 tidak tercatat pada KPPN
mitra kerja masing-masing, melainkan pada Dit. PKN/KPPN Khusus
Penerimaan. Dengan demikian, ketika satker melakukan rekonsiliasi dengan
KPPN mitra kerja akan ditemukan selisih data penerimaan yang disetor melalui
MPN G-2.
Sesuai dengan kebijakan rekonsiliasi yang diatur dalam PMK
210/PMK.05/2013, satker tetap melakukan rekonsiliasi dengan KPPN mitra
kerja masing-masing, selanjutnya KPPN mitra kerja meneliti kebenaran dan
keabsahan setoran tersebut melalui konfirmasi berdasarkan data MPN.
Dengan demikian, Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dapat diterbitkan setelah
dikonfirmasi, atas kebenaran dan keabsahan setoran dimaksud.
Bagi satker yang melakukan rekonsiliasi dengan KPPN non SPAN, transaksi
setoran penerimaan melalui MPN- G-2 dapat terbaca atau tersaji dalam
laporan realisasi KPPN SPAN selama wajib setor mencantumkan kode KPPN
yang tepat sesuai dengan KPPN mitra kerja satker yang membukukan
penerimaan.
FAQ ( Frequently Asked Questions )
FAQ ( Frequently Asked Questions )
12. Pertanyaan
13. Pertanyaan
Jawaban
Jawaban
Bagaimana mekanisme koreksi data transaksi penerimaan negara yang
disetor melalui MPN G-2?
Koreksi data transaksi penerimaan negara melalui MPN G-2 dapat dilakukan
terhadap seluruh segmen BAS dan tidak merubah total nilai penerimaan.
Untuk penerimaan yang telah tervalidasi pada KPPN SPAN, Surat Permohonan
Perbaikan Transaksi Penerimaan Negara dilakukan kepada KPPN SPAN mitra
kerja.
Untuk penerimaan yang tervalidasi ke KPPN yang belum menerapkan SPAN
maka permohonan diajukan kepada KPPN Khusus Penerimaan (sesuai
Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-16/PB/2014 dan Surat Direktur
Transformasi Perbendaharaan nomor S-6876/Pb.8/2014)
Bagaimana penyetoran penerimaan negara dalam bentuk valas melalui MPN
G-2?
Untuk PNBP sudah bisa dilakukan penyetoran melalui Mata Uang Asing
(Valuta Asing), tetapi hanya melalui bank persepsi BNI yang bisa menampung
valas tersebut.
Helpdesk MPN G2
LAYANAN
penerimaan.negara@kemenkeu.go.id
penerimaan.negara@gmail.com
021-3840516
021-3864780
021-52903021- 52903801 s/d 08
( call center DJP )
pusatlayanananggaran@depkeu.go.id
( billing DJA )
021-34832511 ( call center DJA )
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO II LANTAI II
JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO.2-4 JAKARTA 10710
TELEPON 021-3840516, 021-3449230 EXT 5410, 5405 FAKS 021-3864780
KHUSUS PENERIMAAN

More Related Content

What's hot

Tutorial program myob accounting
Tutorial program myob accountingTutorial program myob accounting
Tutorial program myob accountingSidik Abdullah
 
Revisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docx
Revisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docxRevisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docx
Revisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docxmahasrihartati
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Ahmad Abdul Haq
 
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOB
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOBAPLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOB
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOBSptynlely Sptynlely
 
Sia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptppt education
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan Asep suryadi
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21andika8845
 
Langkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOB
Langkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOBLangkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOB
Langkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOBHariyatunnisa Ahmad
 
Desain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputDesain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputAinul Yaqin
 
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilPembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilrobertlambey
 
Sistem pembayaran pajak secara online
Sistem pembayaran pajak secara onlineSistem pembayaran pajak secara online
Sistem pembayaran pajak secara onlineAhmad Abdul Haq
 
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunciSoal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunciVicxo CancerBoy's
 

What's hot (20)

Tutorial program myob accounting
Tutorial program myob accountingTutorial program myob accounting
Tutorial program myob accounting
 
Revisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docx
Revisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docxRevisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docx
Revisi INSTRUMEN PENILAIAN KD 3.11 KA.docx
 
cv
cvcv
cv
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
 
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOB
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOBAPLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOB
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI MYOB
 
Sia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas ppt
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
 
Modul myob-v18
Modul myob-v18Modul myob-v18
Modul myob-v18
 
Langkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOB
Langkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOBLangkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOB
Langkah-langkah Menjalankan Aplikasi MYOB
 
Penyidikan Pajak
Penyidikan PajakPenyidikan Pajak
Penyidikan Pajak
 
Modul myob versi 18
Modul myob versi 18Modul myob versi 18
Modul myob versi 18
 
Desain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputDesain dan prototyping input
Desain dan prototyping input
 
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilPembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
 
Sistem pembayaran pajak secara online
Sistem pembayaran pajak secara onlineSistem pembayaran pajak secara online
Sistem pembayaran pajak secara online
 
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunciSoal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
 
tugas.ppt
tugas.ppttugas.ppt
tugas.ppt
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
 
Myob 18
Myob 18Myob 18
Myob 18
 

Viewers also liked

Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP onlinePembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP onlineAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Erny Anggrahini
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanAhmad Abdul Haq
 
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak ElektronikMPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak ElektronikDeny Zaenal Faizin
 
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Ahmad Abdul Haq
 
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Ahmad Abdul Haq
 
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPANPeningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPANAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional PoolingPengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional PoolingAhmad Abdul Haq
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Ahmad Abdul Haq
 
Sistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bniSistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bnikridoeko
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahAhmad Abdul Haq
 
S-KUP-023-14-00-Billing System 2014-Pajak
S-KUP-023-14-00-Billing System 2014-PajakS-KUP-023-14-00-Billing System 2014-Pajak
S-KUP-023-14-00-Billing System 2014-Pajakmateripenyuluhan
 
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Online Billing System Software
Online Billing System SoftwareOnline Billing System Software
Online Billing System Softwarerapidbilling
 
Sosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System PajakSosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System PajakDwi Utomo
 
Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik Bunayya
 

Viewers also liked (20)

Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP onlinePembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
 
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak ElektronikMPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
 
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)
 
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
 
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPANPeningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Terkait Penerimaan Negara melalui SPAN
 
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional PoolingPengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
 
Sistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bniSistem pembayaran online bank bni
Sistem pembayaran online bank bni
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening Pemerintah
 
S-KUP-023-14-00-Billing System 2014-Pajak
S-KUP-023-14-00-Billing System 2014-PajakS-KUP-023-14-00-Billing System 2014-Pajak
S-KUP-023-14-00-Billing System 2014-Pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Online Billing System Software
Online Billing System SoftwareOnline Billing System Software
Online Billing System Software
 
Sosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System PajakSosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System Pajak
 
E billing
E billingE billing
E billing
 
Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 

Similar to Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2

Buku panduan billing system
Buku panduan billing systemBuku panduan billing system
Buku panduan billing systemisna muflikha
 
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptxPortal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptxPDMSBaubau
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakDwi Utomo
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakDwi Utomo
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakDwi Utomo
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakDwi Utomo
 
Sosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System PajakSosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System PajakDwi Utomo
 
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranErny Anggrahini
 
Tata Cara E filling
Tata Cara E  fillingTata Cara E  filling
Tata Cara E fillingpresent_ku
 
Petunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdf
Petunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdfPetunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdf
Petunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdfRoyhul Akbar
 
User Manual e-PBK - Bagi WP.pdf
User Manual e-PBK - Bagi WP.pdfUser Manual e-PBK - Bagi WP.pdf
User Manual e-PBK - Bagi WP.pdfwahid515598
 
Perbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdfPerbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdfLamanPajak
 
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptxRezayHonda
 
PPT FITUR BARU BRILINK.pdf
PPT FITUR BARU BRILINK.pdfPPT FITUR BARU BRILINK.pdf
PPT FITUR BARU BRILINK.pdfhajrah31
 
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdfSri Haryati
 
Pengisian SPT Tahunan e-Filing.pdf
Pengisian SPT Tahunan e-Filing.pdfPengisian SPT Tahunan e-Filing.pdf
Pengisian SPT Tahunan e-Filing.pdfpidmilkejatisulsel
 

Similar to Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2 (20)

Buku panduan billing system
Buku panduan billing systemBuku panduan billing system
Buku panduan billing system
 
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptxPortal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajak
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajak
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajak
 
Sosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajakSosialisasi billing-system-pajak
Sosialisasi billing-system-pajak
 
Sosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System PajakSosialisasi Billing System Pajak
Sosialisasi Billing System Pajak
 
Mpn g 2
Mpn g 2Mpn g 2
Mpn g 2
 
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
 
Proses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firsProses bisnis mpn g 2 -firs
Proses bisnis mpn g 2 -firs
 
Tata Cara E filling
Tata Cara E  fillingTata Cara E  filling
Tata Cara E filling
 
Petunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdf
Petunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdfPetunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdf
Petunjuk Teknis Transaksi MPHL (SAKTI).pdf
 
User Manual e-PBK - Bagi WP.pdf
User Manual e-PBK - Bagi WP.pdfUser Manual e-PBK - Bagi WP.pdf
User Manual e-PBK - Bagi WP.pdf
 
Pajak Royalti.pdf
Pajak Royalti.pdfPajak Royalti.pdf
Pajak Royalti.pdf
 
Perbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdfPerbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdf
 
UPDATE EFAKTUR.pptx
UPDATE EFAKTUR.pptxUPDATE EFAKTUR.pptx
UPDATE EFAKTUR.pptx
 
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
 
PPT FITUR BARU BRILINK.pdf
PPT FITUR BARU BRILINK.pdfPPT FITUR BARU BRILINK.pdf
PPT FITUR BARU BRILINK.pdf
 
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
2021-Juknis Siklus Perekaman Transaksi GUP.pdf
 
Pengisian SPT Tahunan e-Filing.pdf
Pengisian SPT Tahunan e-Filing.pdfPengisian SPT Tahunan e-Filing.pdf
Pengisian SPT Tahunan e-Filing.pdf
 

More from Ahmad Abdul Haq

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingAhmad Abdul Haq
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAhmad Abdul Haq
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO BaruAhmad Abdul Haq
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di AmwayAhmad Abdul Haq
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up IncomeAhmad Abdul Haq
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Ahmad Abdul Haq
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPANAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPNAhmad Abdul Haq
 

More from Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 

Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2

  • 1. Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G2 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2014
  • 2. MPN G2 melalui Latar Belakang Penerimaan Negara Menggunakan Sistem Elektronik mengapa ? Data transaksi penerimaan negara melalui sistem MPN tidak dapat diyakini kewajarannya (disclaimer)- audit BPK-RI thn 2009 & 2010 Pengelolaan setoran melalui Rekening Kas Umum Negara tidak memadai Tidak efektifnya rekonsiliasi setoran melalui RKUN Setoran tidak dapat diidentifikasi dengan baik-audit BPK-RI tahun 2011 & 2012 masa transisi Juli-Des 2015 penerapan penuh Januari 2016 OPINI AUDIT BPK-RI Pembatasan Setoran Langsung Penerimaan Negara melalui Rekening Umum Kas Negara Arah Penyempurnaan MPN G2 Electronic Billing System Layanan on-line & fleksibel Melayani seluruh transaksi Penerimaan Negara Layanan Multiple Currencies ( termasuk valas ) WTP Pengelolaan Layanan & Data transaksi bersama & terkoordinasi MenjadiDari Kondisi Manual Billing System Tidak melayani seluruh transaksi penerimaan negara Layanan single currency Disclaimer Pengelolaan Layanan & Data transaksi per unit Eselon I ( Individual ) ( Rupiah ) Layanan Over the Counter Manfaat Penyempurnaan MPN G2 Akuntabilitas, Fleksibilitas & Kecepatan Penguasaan Kas Ketersediaan layanan tanpa tergantung waktu & tempat Akuntabilitas seluruh data transaksi penerimaan negara Ketersediaan Kas dalam berbagai jenis valuta Kepercayaan publik Kesatuan database & informasi penerimaan negara 1 2 3 4 5 6
  • 3. Apakah BILLING SYSTEM itu ?? Alasan penggunaan BILLING SYSTEM ?? Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan kode billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik Mempermudah & menyederhanakan proses pengisian data dalam rangka pembayaran & penyetoran penerimaan negara Menghindari/meminimalisir kemungkinan terjadinya human error dalam perekaman data pembayaran dan penyetoran oleh petugas Memberikan kemudahan & fleksibilitas cara pembayaran / penyetoran melalui beberapa alternatif saluran pembayaran & penyetoran Memberikan akses kepada wajib bayar & wajib setor PNBP untuk memonitor status atau realisasi pembayaran dari penyetoran PNBP Memberikan keleluasaan kepada wajib pajak / wajib bayar untuk merekam data setoran secara mandiri ( self assessment ) Tanpa perlu membuat Surat Setoran ( SSP, SSBP, SSPB) manual Hanya dengan menyampaikan kode billing, pembayaran pajak, bea & cukai, dan PNBP selesai dengan cepat dan mudah !!! 1 2 3 4 5
  • 4. N GP 2M Proses Bisnis 1.Pembuatan tagihan 2.Penerbitan ID Billing 3.Pengiriman Data Tagihan 4.Pembayaran dengan ID Billing 5.Proses Pembayaran & perolehan NTPN 6.Pengesahan dgn NTPN 7.Penyerahan BPN 8.Penyampaian notikasi TELLER Rp e- banking Rp 123 E D C Penyetor Bank/Pos Persepsi Biller Settlement/ Database MPN G2 1 5 7 8 2 6 4 3
  • 5. N GP 2M Proses Rekonsiliasi 1.Satuan kerja menyampaikan Laporan Keuangan dan Arsip Data Komputer ke KPPN Mitra Kerja 2.KPPN melakukan rekonsiliasi data penerimaan * pada KPPN SPAN data tersaji pd Lap.Realisasi KPPN * pada KPPN non SPAN data tidak tersaji pd Lap.Realisasi KPPN meneliti keabsahan & kebenaran setoran melalui aplikasi konrmasi Satuan Kerja KPPN Mitra Kerja Satker Dasar Peraturan : Biller 1.PMK 210/PMK.05/2013 2.Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-4601/PB.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 1 2
  • 6. N GP 2M Proses Perbaikan Data KPPN melakukan perbaikan berdasarkan permintaan dari KPP/KPBC/Satker pd 3.KPPN Khusus Penerimaan memonitor hasil koreksi di SPAN Biller/Satuan Kerja KPPN Mitra Kerja Satker 1.WP/WB/WS menyampaikan permintaan perubahan data billing ke KPP/KPBC/Satker Data diperbaiki oleh KPP/KPBC/Satker 2.KPP/KPBC/Satker mengirim permintaan perbaikan ke KPPN mitra kerja untuk perbaikan yang mempengaruhi segmen COA Dasar Peraturan : WP/WB/WS * Perdirjen Nomor PER-16/PB/2014 tentang Tata Cara Koreksi Data Transaksi Keuangan pada Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara 1 3 2
  • 7. Skenario Kegagalan Transaksi pada MPN G2 Bank/Pos Persepsi tidak dapat menerima informasi Data Setoran dari sistem setelmen (BPP tidak menerima inquiry response /inquiry gagal) a. Transaksi tidak dapat diteruskan b. Rekening kas negara tidak dikreditkan c. Penyetor dianjurkan untuk melakukan penyetoran ke BPP yang lain Wajib Bayar melakukan pembayaran dengan sistem manual dgn formulir SSP/SSBP/SSPB(MPN G-1) Sistem Billing tidak dapat menerbikan Kode/ID Biling Sistem BPP tidak berhasil menerima respone pembayaran dari sistem settlement (NTPN gagal diterima) Transaksi dianggap berhasil Dana Nasabah di debet Rekening kas negara dikreditkan BPP melakukan proses re-inquiry secara berulang dalam periode tertentu ke settlement sampai dengan cut off periode (pukul 15.00 WIB H:0) Bank menerbitkan tanda terima sementara berupa BPN tanpa NTPN BPP menyampaikan kembali BPN Salinan yang telah dilengkapi dengan NTPN a. b. c. d. e. f. Masalah Masalah Masalah Solusi Solusi Solusi
  • 8. Langkah Mudah Memahami Penyetoran Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G2
  • 9. Pengertian Kode Billing Format Kode Billing Kode Billing adalah kode identifikasi yang diterbitkan oleh sistem billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan wajib pajak/wajib bayar/wajib setor dalam rangka identifikasi penerbit kode billing dalam MPN G2. Terdiri dari 15 digit angka, dimana digit pertama adalah kode penerbit billing. Contoh: Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y angka awal 0, 1, 2, 3 untuk sistem billing DJP adalah digit angka acak / random 14 digit angka awal 4, 5, 6 untuk sistem billing DJBC angka awal 7, 8, 9 untuk sistem billing DJA X Pendaftaran & Pembuatan Kode Billing pada Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik
  • 10. Tahapan Penyetoran dengan Elektronik Billing Sistem Proses Pendaftaran Proses Pendaftaran Proses Pembuatan Billing Pajak Proses Pembayaran 1 1 2 3 Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak http://sse.pajak.go.id SISTEM BILLING PAJAK
  • 11. Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah 1 Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah 2 Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat http://sse.pajak.go.id isi NPWP sesuai kartu NPWP Anda dan isikan alamat email Anda yang aktif untuk menerima email notikasi dari sistem billing pajak isikan USER ID yang Anda inginkan dan ketikkan kode captcha sesuai dengan yang tertayang pada saat Anda mulai mendaftar Klik tombol “Register” Jika isian Anda benar akan muncul pesan “Data berhasil di simpan” kemudian cek email Anda Agar Anda mempunyai : * Identitas pengguna ( user id) * Personal Identication Number ( PIN ) Klik “Daftar baru” 1 1 2 2 3 4
  • 12. Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah 3 Buka email Anda dan klik email kiriman dari billingmpn1 2 3 klik “link aktivasi akun” login awal sesuai user ID dan PIN dalam kiriman email. Khusus untuk PIN Anda dapat menggantinya setelah melakukan aktivasi user pertama kali Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak http://sse.pajak.go.id SISTEM BILLING PAJAK Proses Pembuatan Billing Pajak 2
  • 13. Proses Pembuatan Billing Pajak Pengenalan Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah 1 Kode billing memiliki masa aktif 48 jam sejak diterbitkan dan jika kode billing melewati masa aktif otomatis tidak dapat dipergunakan sekaligus akan terhapus dari sistem Wajib Pajak dapat membuat kembali kode billing yang baru 1 2 1 Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat http://sse.pajak.go.id isikan user ID dan PIN Anda kemudian klik “Login” input data setoran pajak sesuai dengan peruntukkannya 2 3
  • 14. Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah 2 Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah 3 1 2 klik “Terbitkan Kode Billing” untuk mendapatkan nomor kode billing Jika diperlukan, Anda dapat mencetak Kode Billing dengan klik tombol “Cetak” Nomor Kode Billing dan keterangan masa aktif kode billing Anda 1 klik “Simpan” jika input data pajak sudah selesai
  • 15. Proses Pembuatan Billing Pajak Oleh Bendahara Instansi Proses Pembuatan Billing Pajak Oleh Bendahara Instansi Tagihan Pihak Ketiga Tagihan Pihak Ketiga 1 Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat http://sse.pajak.go.id isikan user ID dan PIN Bendahara Instansi Anda kemudian klik “Login” input data setoran pajak sesuai dengan peruntukkannya 2 3 Tampilan setelah login Kemudian kosongkan kolom NPWP lalu isikan dengan kode yang sesuai
  • 16. Tahapan Penyetoran dengan Elektronik Billing Sistem Proses Pendaftaran Proses Pendaftaran Proses Pembuatan Billing PNBP Proses Pembayaran 1 1 2 3 Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak https://simponi.kemenkeu.go.id SISTEM BILLING PNBP Sistem Informasi PNBP Online
  • 17. Proses Pendaftaran Billing PNBP Pengenalan Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah 1 Tipe Billing Dalam Simponi Billing PNBP Billing SDA NON MIGAS Billing Migas Billing Non ANGGARAN Setoran Sisa UP/TUP Setoran Pengembalian Belanja Setoran Pengembalian Sisa Hibah Langsung Tunai Setoran PFK Daerah Billing K/L Billing BUMN Masuk ke website Billing PNBP dengan alamat https://simponi.kemenkeu.go.id Agar Anda mempunyai : * Identitas pengguna ( user id) * Personal Identication Number ( PIN ) Klik “Daftar” 1 2 Sistem Informasi PNBP Online
  • 18. Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah 2 1 2 3 4 5 7 6 8 8 9 Pastikan Anda sudah menyiapkan data diri untuk mengisi form pendaftaran Pilihlah jenis billing sesuai keperluan Anda. Pilihan bisa lebih dari 1 jenis Isi form pendaftaran selengkapnya untuk memudahkan informasi Pastikan Anda mengisi alamat email dengan benar karena digunakan sbg aktifasi awal dan berbagai notifikasi maupun informasi Isikan username sesuai pilihan Anda dan demi keamanan isikan password yang Anda mudah mengingatnya dan sulit untuk orang lain menebaknya klik “Daftar” jika isian Anda sudah lengkap dan benar. Akan muncul pesan jika ada isian tertentu yang belum Anda isi atau salah format jika pendaftaran Anda sukses akan tertayang informasi sesuai gambar tampilan disamping. Kemudian silahkan cek email Anda untuk melakukan aktifasi user Anda pada Billing PNBP/Simponi nama username dan password Anda sesuai pengisian pada waktu pendaftaran klik link aktifasi tersebut untuk mengaktifkan username Anda dan klik “Aktifkan” setelah username Anda aktif akan muncul informasi seperti gambar disamping kemudian klik “OK” untuk melanjutkan proses login dan isikan sesuai username dan password yang telah Anda buat
  • 19. Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah 3 1 2 3 isikan username dan password sesuai yang Anda buat kemudian klik “Masuk” untuk melanjutkan proses login akan muncul notifikasi proses otentifikasi username dan password jika proses login berhasil maka tampilan utama akan seperti gambar dibawah ini. Anda dapat memulai berbagai aktifitas melalui pilihan menu di bawah profil Anda. 4 untuk langsung memulai proses pembuatan billing silahkan klik “Billing”
  • 20. Proses Pembuatan Billing PNBP Langkah 3 1 2 3 4 56 7 8 klik salah satu tipe billing yang akan Anda buat klik ( sebagai contoh “Pembuatan Billing (Non Anggaran) ) setelah lengkap Anda, isi scroll down lalu untuk mengisi detail pembayaran klik “+” kemudian silahkan mengisi detailnya isi form isian pembuatan billing & harus di scroll down untuk mengisi selengkapnya kemudian klik “Simpan” akan tertayang notifikasi bar proses penyimpanan pembuatan billing kemudian jika data berhasil disimpan pada sistem database akan muncul informasi “Data berhasil disimpan” lalu klik “Ok” klik “History” pilih salah satu pilihan klik “Cetak” tampilan cetakan informasi billing yang Anda buat. informasi nomor kode billing, tanggal dan jam pembuatan & tanggal dan jam kadaluarsa billing Anda
  • 21. Tahapan Penyetoran dengan Elektronik Billing Sistem Proses Pembayaran Proses Pembayaran 1 3 2 3 BILLING PAJAK BILLING PNBP
  • 22. Bagaimana kedudukan Bukti Penerimaan Negara (BPN), apakah dapat disamakan dengan Surat Setoran? 1. Pertanyaan 2. Pertanyaan 3. Pertanyaan Jawaban Jawaban Jawaban Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 32/PMK.05/2014 tentang Penerimaan Negara Secara Elektronik, pada pasal 1 angka 17 disebutkan bahwa Bukti Penerimaan Negara adalah dokumen yang diterbitkan oleh Bank/Pos Persepsi atas transaksi penerimaan negara dengan teraan NTPN dan NTB/NTP sebagai sarana administrasi lain yang kedudukannya disamakan dengan surat setoran. Terkait hal tersebut, Direktorat Transformasi Proses Bisnis Direktorat Jenderal Pajak melalaui surat nomor S-29/PJ.13/2014 tanggal 4 Maret 2014 juga menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh Kanwil DJP, KPP, dan KP2KP bahwa BPN yang diterbitkan melalui sistem MPN G-2 termasuk cetakan, salinan dan fotokopinya kedudukannya disamakan dengan SSP dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan. Dalam MPN G-2, dokumen-dokumen apa saja kah yang digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ? Dokumen-dokumen yang dapat digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan: 1)Bukti Penerimaan Negara (BPN) dari bank/pos yang telah ditera NTB/NTP dan NTPN 2)Struk ATM yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit eselon I, kode Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran 3)Cetakan BPN dari internet 4)Struk EDC yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit eselon I, kode Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran 5)Hasil cetakan email notifikasi/pemberitahuan bahwa penyetoran telah berhasil dilakukan, yang memuat data nomor tagihan, nama wajib setor/bayar, nilai setoran, tanggal setor, NTB, dan NTPN 6)Hasil cetakan dari SIMPONI Untuk struk ATM dan EDC agar segera difotokopi mengingat tulisan pada struk mudah hilang. (sesuai surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan nomor S- 4607/PB.6/2014 tanggal 18 Juli 2014) Sebagai Bendahara Pengeluaran Satker, bagaimana cara membuat billing untuk membayarkan pajak yang telah dipungut dari pihak ketiga Silahkan login pada http://sse.pajak.go.iddengan menggunakan user(Bendahara) yang telah dibuat. Secara otomatis form perekaman akan menampilkan NPWP Bendahara yang bersangkutan, kemudian kosongkan isian NPWP-nya dan ganti dengan NPWP pihak ketiga, kemudian lanjutkan pengisiannya sesuai billing yang akan dibuat. FAQ ( Frequently Asked Questions )
  • 23. TELLER Rp e- banking Rp 123 E D C http://sse.pajak.go.id www.simponi.kemenkeu.go.id Pendaftaran/Registrasi Perekaman Data Setoran Penerbitan Kode Billing wajib pajak/ wajib setor/ wajib bayar N GP 2M Alur Proses Pembayaran
  • 24. 5. Pertanyaan 6. Pertanyaan 7. Pertanyaan 8. Pertanyaan Pada saat registrasi pendaftaran user pada SIMPONI, dalam memilih tipe pengguna terlanjur hanya satu yang dipilih. Apabila kita ingin menambahkan tipe pengguna lainnya bagaimana caranya? Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Pada prinsipnya bisa, silahkan menghubungi pusat layanan DJA di 021- 34832511 atau email: pusatlayanan@anggaran.depkeu.go.id. Mohon disampaikan nama user name dimaksud dan alasan untuk menambahkan tipe billing yang lain. Selanjutnya admin SIMPONI akan menambahkan tipe pengguna pada user tersebut. Pada SIMPONI, nama akun yang telah dibuat adalah nama pribadi, setelah diubah menjadi nama instansi, ketika melakukan setoran ke Bank hasil kode billing tidak diterima/dikenal. Mohon penjelasannya. Perubahan user name (akun untuk login) tidak bisa dilakukan di SIMPONI. Sementara itu, perubahan data pribadi seperti nama depan dan nama belakang bisa dilakukan di SIMPONI, tetapi tidak menyebabkan permasalahan tertolaknya setoran. Perlu diperhatikan juga, agar dalam membuat nama tidak melebih 50 karakter/huruf. Kegagalan billing tidak bisa dibayar, antara lain dapat disebabkan oleh tidak terisinya kode K/L, Unit, dan satker atau pada saat pembuatan billing terjadi Bagaimana cara menghapus billing yang ada kesalahan input tetapi sudah terlanjur direkam/disimpan? Apabila isian data pembayaran ada yang salah dan ternyata billing sudah tercetak (sdh keluar nomor kode billing), dan terhadap billing tersebut maka buatlah billing baru yang benar, dan terhadap billing yang salah agar dibiarkan/abaikan saja karena dalam waktu 3 hari (untuk Simponi) dan 2 hari (untuk billing Pajak) akan masuk kategori kadaluwarsa. Mengapa pada bukti penerimaan negara (BPN) hasil pembayaran billing tidak terdapat kode akun-nya, sedangkan jika menggunakan SSBP di bukti penerimaan negaranya terdapat kode akun ? BPN yg dikeluarkan oleh ATM, Teller, E-Banking dan EDC tidak menampilkan AKUN karena di sistem MPN G-2 dalam hal ini SIMPONI mengakomodir multi akun (1 kode billing bisa utk akun banyak). Namun demikian, apabila ingin mendapatkan akun maka silahkan mencetak BPN melalui SIMPONI. 4. Pertanyaan Minta petunjuk bagaimana cara memasukkan PNBP ke simponi Apabila yang dimaksudkan adalah memasukkan referensi jenis dan tarif PNBP baru yang belum ada di SIMPONI, maka silahkan hubungi pusat layanan DJA ke nomor 021 34832511 FAQ ( Frequently Asked Questions )
  • 25. 9. Pertanyaan 10. Pertanyaan 11. Pertanyaan Bila satker mempunyai bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan, apakah satker tersebut harus membuat user-password untuk masing-masing bendaharanya? Bila iya, tipe pengguna apa yg dipilih untuk masing2 bendahara tsb saat registrasi ? Jawaban Jawaban Jawaban Penggunaan 1 username atau 2 username dalam satu satker karena adanya aktifitas penyetoran Pendapatan dan Belanja adalah pilihan. Apabila satker ingin mengelola pembayaran PNBP dan setoran belanja (non anggaran) dengan 1 user/akun, maka pada saat registrasi pilih tipe billing KL dan Non Angaran. Jika hal itu yang dipilih, maka akses utk bisa masuk SIMPONI harus diberikan kepada Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran, dalam arti username dan password harus diketahui bendahara penerimaan dan Bendahara Pengeluaran. Namun demikian, perlu jadi perhatian bahwa pemegang password sebaiknya jgn bnyak orang untuk menjaga keamanan akun yang telah dibuat. Bagaimana cara konfirmasi setoran penerimaan negara melalui MPN G-2? Konfirmasi transaksi penerimaan negara melalui MPN G-2 dapat dilakukan pada KPPN mitra kerja satker bersangkutan. Bagaimana kebijakan pencatatan dan rekonsiliasi atas transaksi setoran MPN G-2? Untuk rekonsiliasi SAKPA terkait dengan setoran MPN G-2, setoran PNBP yang dilakukan oleh satker melalui MPN G-2 harus diakui dan dicatat dalam SAKPA satker. Bagi satker yang melakukan rekonsiliasi dengan KPPN non SPAN, seluruh data penerimaan yang disetor melalaui billing MPN G-2 tidak tercatat pada KPPN mitra kerja masing-masing, melainkan pada Dit. PKN/KPPN Khusus Penerimaan. Dengan demikian, ketika satker melakukan rekonsiliasi dengan KPPN mitra kerja akan ditemukan selisih data penerimaan yang disetor melalui MPN G-2. Sesuai dengan kebijakan rekonsiliasi yang diatur dalam PMK 210/PMK.05/2013, satker tetap melakukan rekonsiliasi dengan KPPN mitra kerja masing-masing, selanjutnya KPPN mitra kerja meneliti kebenaran dan keabsahan setoran tersebut melalui konfirmasi berdasarkan data MPN. Dengan demikian, Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dapat diterbitkan setelah dikonfirmasi, atas kebenaran dan keabsahan setoran dimaksud. Bagi satker yang melakukan rekonsiliasi dengan KPPN non SPAN, transaksi setoran penerimaan melalui MPN- G-2 dapat terbaca atau tersaji dalam laporan realisasi KPPN SPAN selama wajib setor mencantumkan kode KPPN yang tepat sesuai dengan KPPN mitra kerja satker yang membukukan penerimaan. FAQ ( Frequently Asked Questions )
  • 26. FAQ ( Frequently Asked Questions ) 12. Pertanyaan 13. Pertanyaan Jawaban Jawaban Bagaimana mekanisme koreksi data transaksi penerimaan negara yang disetor melalui MPN G-2? Koreksi data transaksi penerimaan negara melalui MPN G-2 dapat dilakukan terhadap seluruh segmen BAS dan tidak merubah total nilai penerimaan. Untuk penerimaan yang telah tervalidasi pada KPPN SPAN, Surat Permohonan Perbaikan Transaksi Penerimaan Negara dilakukan kepada KPPN SPAN mitra kerja. Untuk penerimaan yang tervalidasi ke KPPN yang belum menerapkan SPAN maka permohonan diajukan kepada KPPN Khusus Penerimaan (sesuai Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-16/PB/2014 dan Surat Direktur Transformasi Perbendaharaan nomor S-6876/Pb.8/2014) Bagaimana penyetoran penerimaan negara dalam bentuk valas melalui MPN G-2? Untuk PNBP sudah bisa dilakukan penyetoran melalui Mata Uang Asing (Valuta Asing), tetapi hanya melalui bank persepsi BNI yang bisa menampung valas tersebut.
  • 27. Helpdesk MPN G2 LAYANAN penerimaan.negara@kemenkeu.go.id penerimaan.negara@gmail.com 021-3840516 021-3864780 021-52903021- 52903801 s/d 08 ( call center DJP ) pusatlayanananggaran@depkeu.go.id ( billing DJA ) 021-34832511 ( call center DJA )
  • 28. GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO II LANTAI II JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO.2-4 JAKARTA 10710 TELEPON 021-3840516, 021-3449230 EXT 5410, 5405 FAKS 021-3864780 KHUSUS PENERIMAAN