Dokumen tersebut membahas prosedur rekonsiliasi transaksi keuangan antara data di Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara (SPAN) dengan buku bank dan laporan transaksi dari bank. Beberapa poin kunci meliputi cara melakukan rekonsiliasi otomatis dan manual, tindak lanjut atas transaksi yang belum atau tidak sesuai direkonsiliasi, serta penandaan transaksi yang dikoreksi oleh Bank Indonesia.
2. http://www.perbendaharaan.go.id 2
Dasar Hukum
Penatausahaan Transaksi
Rekonsiliasi Bank Otomatis
Rekonsiliasi Bank Manual
Penyelesaian Transaksi “Belum Direkonsiliasi”
Penyelesaian Transaksi “Unreconciled”
Penyelesaian Transaksi SUBRKUN KPPN KBI yang
Dikoreksi Bank Indonesia
Diskusi / Tanya Jawab
3. http://www.perbendaharaan.go.id 3
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan SPAN
Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor
PER-59/PB/2013 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Modul Kas dalam SPAN
4. http://www.perbendaharaan.go.id 4
Nama dan nomor rekening yang terdaftar pada
SPAN harus sama dengan nama dan nomor
rekening pada bank tempat dibukanya rekening
tersebut
Jika terdapat perbedaan/perubahan atau
penambahan rekening baru, KPPN segera
melaporkan ke Dit. PKN dan Dit. TP (Pasal 6 ayat
(2) PER-59/PB/2013)
Jika ada penutupan rekening, KPPN segera
melaporkan ke Dit. PKN dan Dit. TP
(Pasal 9 PER-59/PB/2013)
5. http://www.perbendaharaan.go.id 5
Upload seluruh rekening koran ke SPAN dan
Interface data penerimaan dilakukan paling
lambat H+1 setelah tanggal transaksi
Input pada SPAN atas transaksi pelimpahan dari
rekening persepsi dilakukan dengan benar
(tanggal, no. sakti, nominal, dan no. bank tujuan)
paling lambat H+1 setelah tanggal transaksi
BAT awal atas suatu transaksi pelimpahan yang
sudah dikoreksi (BAT baru setelah koreksi sudah
terbentuk) harus dibatalkan
6. http://www.perbendaharaan.go.id 6
Data transaksi yang sudah diupload pada SPAN
tidak boleh dibukukan pada aplikasi existing
ADK LHP yang sudah diupload ke suatu rekening
tidak boleh digunakan untuk rekening lain
Tanggal pada SPAN harus sama dengan tanggal
transaksi
Data transaksi yang diupload pada SPAN harus
sama dengan data transaksi pada rekening koran
dari perbankan/pos
8. http://www.perbendaharaan.go.id 8
Rekonsiliasi otomatis oleh SPAN dilakukan secara
periodik atas rekening di Bank Indonesia
(SUBRKUN KPPN) setelah proses upload ADK XML
pada SPAN selesai dilakukan dengan hasil:
Reconciled: data transaksi pada SPAN sama
dengan rekening koran
Unreconciled: data transaksi pada SPAN tidak
sama dengan rekening koran
KPPN melakukan verifikasi atas transaksi dengan
status Unreconciled
9. http://www.perbendaharaan.go.id 9
Rekonsiliasi manual dilakukan atas rekening
bank/pos persepsi, BO II KPPN, BO III KPPN, dan
rekening retur dengan cara:
Mencocokan data pada SPAN dengan rekening
koran dari perbankan/pos
Mencocokan saldo awal dan saldo akhir pada
SPAN dengan rekening koran dari perbankan/pos
Melakukan input data pada rekening koran ke
SPAN
10. http://www.perbendaharaan.go.id 10
KPPN mencetak “Laporan Transaksi yang masih
belum direkonsiliasi” pada SPAN setiap hari
(minimal satu minggu sekali)
Penyebab transaksi yang masih belum
direkonsiliasi antara lain:
terdapat data pada SPAN namun tidak ada di
rekening koran
terdapat perbedaan elemen data transaksi
antara SPAN dan rekening koran
11. http://www.perbendaharaan.go.id 11
Tindak lanjut atas transaksi yang ada pada SPAN namun
tidak ada pada rekening koran antara lain:
Pastikan bahwa rekening koran dimaksud sudah
diupload pada SPAN
Pastikan bahwa semua BAT yang seharusnya sudah
dibatalkan (akibat koreksi atas elemen data pada
transaksi awal, dan BAT yang benar setelah koreksi
sudah terbentu) sudah dibatalkan
Koordinasi dengan KPPN lain dalam hal transaksi
tersebut merupakan transaksi kiriman uang dari/ke
KPPN lain
12. http://www.perbendaharaan.go.id 12
Tindak lanjut atas transaksi dengan perbedaan
elemen data transaksi antara SPAN dan rekening
koran antara lain:
Koreksi data tipe, kode, dan/atau nomor transaksi
pada “Baris Laporan Bank”
Koordinasi dengan KPPN lain dalam hal transaksi
tersebut merupakan transaksi kiriman uang dari/ke
KPPN lain
13. http://www.perbendaharaan.go.id 13
KPPN mencetak “Laporan Hasil Rekonsiliasi
Rekening Koran” dengan status
“UNRECONCILED” pada SPAN setiap hari
(minimal satu minggu sekali)
Penyebab transaksi dengan status
“UNRECONCILED” antara lain:
terdapat data pada rekening koran namun tidak
ada pada SPAN
terdapat perbedaan elemen data transaksi
antara SPAN dan rekening koran
14. http://www.perbendaharaan.go.id 14
Tindak lanjut atas transaksi yang ada pada rekening
koran namun tidak ada pada SPAN antara lain:
Koordinasi dengan bank/pos mitra untuk identifikasi
transaksi tersebut
Jika transaksi tersebut dapat dibenarkan sesuai
ketentuan yang berlaku, catat transaksi tersebut pada
SPAN
Jika transaksi tersebut tidak dapat dibenarkan sesuai
ketentuan yang berlaku minta bank/pos untuk
melakukan koreksi atas transaksi tersebut dan
mengirimkan kembali rekening koran setelah koreksi
15. http://www.perbendaharaan.go.id 15
Tindak lanjut atas transaksi dengan perbedaan
elemen data transaksi antara SPAN dan rekening
koran antara lain:
Koreksi data tipe, kode, dan/atau nomor transaksi
pada “Baris Laporan Bank”
Koordinasi dengan KPPN lain dalam hal transaksi
tersebut merupakan transaksi kiriman uang dari/ke
KPPN lain
16. http://www.perbendaharaan.go.id 16
Rekomendasi BPK: Sepasang transaksi yang
sudah dikoreksi oleh Bank Indonesia tidak
dibukukan sebagai transaksi penerimaan dan
pengeluaran kiriman uang oleh Dit. PKN dan
KPPN
Pada Aplikasi SPAN: Dit. PKN dan KPPN
memberikan tanda “Error” pada baris laporan
bank yang dikoreksi oleh Bank Indonesia (Contoh
KPPN Padang tanggal 11 Mei 2015)
17. http://www.perbendaharaan.go.id 17
Contoh tanda “Error” atas transaksi yang dikoreksi Bank
Indonesia pada SUBRKUN KPPN Padang (501000000340)
dan SUBRKUN Kuasa BUN Pusat (500000000980) tanggal 11
Mei 2015 senilai Rp26.696.943.204,00
18. http://www.perbendaharaan.go.id
Direktorat Pengelolaan Kas NegaraDirektorat Pengelolaan Kas Negara
Gedung Prijadi Praptosuharodjo II Lantai 2 & 3Gedung Prijadi Praptosuharodjo II Lantai 2 & 3
Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2 – 4Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2 – 4
Jakarta Pusat 10710Jakarta Pusat 10710
Telp:Telp: 3449230 Psw. 54003449230 Psw. 5400
Fax:Fax: 35245543524554