Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah semestert I 2015 terkait penerimaan negara melalui SPAN dengan (1) memperbarui aplikasi konversi, (2) memantau transaksi suspen dan koreksi penerimaan, serta (3) menyelaraskan pemahaman tentang pengelolaan penerimaan negara.
1. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
Terkait Penerimaan Negara Melalui
SPAN
disampaikan pada
RAPAT KOORDINASI TEKNIS SEKSI BANK TAHUN 2015
29 Mei 2015
Direktorat Transformasi Perbendaharaan, DJPBN
2. MAKSUD & TUJUAN
• Agar LKPP Semester I 2015 lebih akurat terkait
penerimaan negara di KPPN
• Penyamaan persepsi dalam hal
penatausahaan penerimaan negara melalui
SPAN
• Update informasi terbaru terkait perubahan di
modul GR
4. UPDATE APLIKASI KONVERSI
• Aplikasi Konversi sebagai media satu-satunya dan
pintu masuk ADK MPN sebelum diunggah ke SPAN
• Tidak diperkenankan langsung mengunggah ADK ke
SPAN tanpa melalui aplikasi konversi
• Saat ini sudah dimungkinkan melakukan edit ADK di
aplikasi konversi terkait akun/satker yang kosong di
ADK
• Tujuannya adalah untuk membersihkan transaksi
yang terindikasi suspen
7. POIN PENTING
• Di SPAN, akun 498111 akan dibuat disable di
modul GR
• Agar berpedoman pada PER-32/PB/2010
(Penerapan TSA) terkait batas waktu
pengiriman LHP oleh Bank.
• Untuk setoran Pengembalian Belanja hanya
dapat diubah akun/satker saja, sedangkan
Program, Output dll dikoreksi di SPAN
8. PENGAWASAN MANUAL PENERIMAAN
Bank No Rekening Cabang Nominal Pelimpahan BI No Sakti ftp GR CM
Bank A 000401000355300 KCU 42.025.560 42.025.560 17/RC/SM/115220 V V V
Bank B 011201000268302 Kota 46.076.074 46.076.074 17/RC/SM/115222 V V V
Bank C 1013001922 Utama 32.955.545 32.955.545 17/RC/SM/115213 V
Bank D 1023003253 Sudirman 39.996.513 39.996.513 17/RC/SM/114641 V V V
Bank E 1023002481 Gajah Mada 149.370.140 149.370.140 17/RC/SM/114643 V V
Jumlah 310.423.832 310.423.832
Penjelasan :
•Hardcopy dari Bank A, Bank B dan Bank D sudah sama dengan ADK
Penerimaan dan ADK sudah di unggah ke ftp serta sudah di interface di SPAN.
Rekonsiliasi rekening koran juga sudah selesai dilakukan.
•ADK Penerimaan sudah di unggah ke ftp tetapi belum di interface di SPAN dan
belum dilakukan rekonsiliasi rekening koran.
•ADK Penerimaan sudah di unggah ke ftp dan sudah di interface di SPAN tetapi
belum dilakukan rekonsiliasi rekening koran.
9. MONITORING PENGENDALIAN PENERIMAAN
• Pengawasan Jumlah Transaksi dan Total Nilai
Penerimaan atas ADK yang sudah di-interface
(completed);
• Pengawasan atas Rekonsiliasi Kas Penerimaan
Negara;
• Pengawasan atas Transaksi Suspen
Penerimaan;
11. PENGAWASAN TOTAL NILAI PER TANGGAL BUKU
Total nilai dapat juga dibandingkan dengan OM SPAN, Laporan Saldo Kas
KPPN (Buku Putih), Laporan Kas Posisi, Buku Bank modul CM di seksi
bank dan Laporan Arus Kas KPPN (Face) dari seksi vera.
13. PENGAWASAN ATAS REKONSILIASI KAS
• Pengawasan dilakukan hari kerja berikutnya
setelah tanggal buku penerimaan (H+1)
• Sebagai data pembanding, pengendalian kas
dilakukan dengan melihat menu Monitoring
Pelimpahan di OM SPAN
• KPPN memastikan tidak ada transaksi yang
berstatus belum direkonsiliasi
• Membuat Laporan Konsolidasi Saldo Kas KPPN
(Buku Putih)
15. PENGAWASAN PENERIMAAN MELALUI LAK
• Staff Vera membuat Laporan Arus Kas (Face)
• Laporan ini dibuat pada H+2 setelah tanggal buku
16. • Jumlah Arus Kas Masuk dan
Jumlah Arus Kas Keluar
yang sama menandakan
tidak ada
kelebihan/kekurangan
pelimpahan dari Bank/Pos
Persepsi.
• Jumlah Arus Kas Masuk
adalah jumlah penerimaan
dari Bank/Pos Persepsi dan
Jumlah Arus Kas Keluar
adalah jumlah pelimpahan
dari Bank/Pos Persepsi.
• Apabila terdapat
perbedaan jumlah uang
Laporan Arus Kas (Face)
dengan laporan lainnya
dimungkinkan terdapat
transaksi penerimaan yang
masih belum direkonsiliasi
18. KOREKSI PENERIMAAN
• Koreksi terhadap transaksi suspen
penerimaan di Semester I paling lambat 30
Juni 2015
• Dalam hal, periode GR closed, maka tanggal
buku pada ADK Koreksi disesuaikan menjadi
tanggal awal bulan berikutnya yang periode
akuntansinya masih terbuka (berlaku sampai
dengan adanya pengaturan lebih lanjut dari
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan)