SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
TOPIK STRATEGIS
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
Subdit Rekening Kas Negara
Direktorat PKN
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Jakarta, 28Mei2015
IMPLEMENTASI SPAN = SP2D VOID
IMPLEMENTASI SPAN = SP2D REJECT
PENYELESAIAN RETUR SP2D SEBELUM
IMPLEMENTASI SPAN
outline:
II
IIIIII
2
IIII
Data transaksi unreconciled
SEBAB :
Kekurangpatuhan para pihak yaitu dari Satuan Kerja
maupun KPPN dalam penyelesaian transaksi melalui
SPAN
AKIBAT :
Seluruh data transaksi unreconciled atas transaksi
pengeluaran SP2D menjadi tidak tercatat sebagai
realisasi anggaran
16
II
NO PENYEBAB
UNRECONCILED DATA
SOLUSI
1. KESALAHAN PEMILIHAN
PAYGROUP
- DIBUATKAN TABEL PEMILIHAN PAYGROUP
SEBAGAI PEDOMAN YANG DITEMPEL DI
DEKAT PETUGAS PEMILIH PAYGROUP
2. KESALAHAN PEMBERIAN
TANGGAL SP2D
- MEMPERHATIKAN BATAS WAKTU
APPROVAL PADA PK.13.30 WIB UNTUK
PEMBERIAN TANGGAL HARI BERKENAAN
- LEWAT DARI BATAS WAKTU TERSEBUT
DIBERI TANGGAL HARI BERIKUTNYA
3. PENERBITAN 2 SP2D
UNTUK PEMBAYARAN 1
TAGIHAN YANG SAMA
MEMBUAT PENGAWASAN TAGIHAN RUTIN
BULANAN
4. KESALAHAN SATKER
MENGINPUT JENIS SPM
MELAKUKAN PEMBINAAN KEPADA SATKER
ATAS KETEPATAN INPUT SPM DAN
KETELITIAN PETUGAS KPPN DALAM
MEMVERIFIKASI
5. SP2D DENGAN REKENING
TERLAMPIR TERSALUR
PADA 2 TANGGAL YANG
BERBEDA
KOORDINASI ANTAR SEKSI DALAM
MEMPROSES SPM DENGAN REKENING
TERLAMPIR DILAKUKAN PADA PAGI HARI
ATAU SORE HARI SETELAH BATAS WAKTU
APPROVAL ( 13.30 WIB)
18
1. Meminta kepada satker untuk mengajukan SPM dengan penerima terlampir
dalam jumlah banyak sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 12.00 WIB.
2. Percepatan scheduler penyaluran dana SP2D oleh BO I Pusat (dari per satu
jam menjadi per 30 menit)
3. Perpanjangan cut off time RTGS-BI menjadi pukul 18.00 WIB.
19
Mengurangi terjadinya data UNRECONCILED
akibat adanya perbedaan jumlah digit dalam
validasi B/S
 SEBAB :
 Penyediaan dana kurang
 Cut off time BI-RTGS pk. 16.30
 Gangguan Sistem pada BO I Pusat/SPAN
16
II
SP2DREJECT
TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL
JANUARI 5 82.424.222.564 18 4.570.134.121 3 602.535.000 6 1.207.632.578
FEBRUARI 9.282 132.000.704.433 162 49.683.340.878 36 3.174.924.499 44 388.840.874
MARET 1.619 643.927.340.617 5.038 245.151.633.422 34 1.030.796.548 1.054 5.980.111.361.093
APRIL 4.702 46.154.684.158 141 3.228.334.316 122 21.935.921.728 243 69.452.583.400
MEI 2.554 25.021.332.278 8 199.288.151 263 11.657.766.485 1 2.286.250
TOTAL 18.162 929.528.284.050 5.367 302.832.730.888 458 38.401.944.260 1.348 6.051.162.704.195
BRI MANDIRI BNI BTN
BULAN
DROPPINGTAMBAHANSORE
TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL
JANUARI 0 0 2 198.209.697 5 12.206.740.229 2 13.718.928.401
FEBRUARI 0 0 3 2.979.640.577 42 4.576.135.478 1 357.087.797
MARET 2 36.436.174.961 4 15.749.738.432 18 63.839.689.522 4 29.358.296.929
APRIL 0 0 2 2.333.031.405 6 19.484.733.935 2 2.403.028.234.154
MEI 0 0 2 15.479.477.416 2 10.009.998.183 1 3.614.014.352
TOTAL 2 36.436.174.961 13 36.740.097.527 73 110.117.297.347 10 2.450.076.561.633
BULAN
BRI MANDIRI BNI BTN
Data SP2D Reject
Dropping tambahan sore
Dropping tambahan sore
Menghindari Reject
 Menerbitkan SP2D tepat waktu sesuai surat Dir.
TP nomor : S-808/PB.8/2014:
a. Semua SPPT yang di-approve Kepala Seksi
Pencairan Dana pada hari kerja:
1)Sebelum/sampai pukul 13.30 WIB/14.30 WITA/
15.30 WIT, PPR/Penerbitan SP2D-nya diberi
tanggal hari kerja berkenaan
2)Sesudah pukul pukul 13.30 WIB/14.30 WITA/
15.30 WIT, PPR/Penerbitan SP2D-nya diberi
tanggal hari kerja berikutnya
Menghindari Reject
b. Semua SPPT yang di-approve oleh Kepala Seksi
Pencairan Dana pada hari libur/diliburkan,
PPR/Penerbitan SP2D-nya diberi tanggal hari
berikutnya;
c. Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan,
maka:
1) KPPN WIB: approval PPR/Penerbitan SP2D oleh
Kepala Seksi Bank atas SPPT yang di-approve
Kepala Seksi PD setelah pk. 13.30 WIB hari
sebelumnya, dilakukan sebelum pukul 07.30
WIB
Menghindari Reject
2) KPPN WITA: approval PPR/Penerbitan SP2D
oleh Kepala Seksi Bank atas SPPT yang di-
approve Kepala Seksi PD setelah pk. 14.30
WIB hari sebelumnya, dilakukan sebelum
pukul 08.30 WITA;
3) KPPN WIT: approval PPR/Penerbitan SP2D
oleh Kepala Seksi Bank atas SPPT yang di-
approve Kepala Seksi PD setelah pk. 15.30
WIB hari sebelumnya, dilakukan sebelum
pukul 09.30 WITA
Menghindari Reject
 Kepala Seksi Bank melakukan approval
PPR/Penerbitan SP2D tertanggal hari ini
(H+0) paling lambat pukul 15.00 WIB/16.00
WITA/17.00 WIT
 SEBAB :
 Backdate
 Double SP2D
 XML tidak terkirim ke bank
 Salah pembebanan/tanggal
 Kesalahan sistem
16
IIII
KPPN Total KPPN Total KPPN Total KPPN Total
003 5 049 17 101 3 138 4
005 6 057 2 107 1 142 6
008 5 058 5 109 1 144 13
009 1 059 2 110 2 148 1
012 4 061 88 113 51 151 2
014 1 067 24 116 3 154 2
016 6 071 9 117 1 155 5
019 19 073 1 118 7 158 3
022 65 076 4 121 17 159 4
027 1 077 5 122 4 160 1
031 20 078 4 123 6 161 5
032 2 084 1 124 6 164 1
035 2 089 2 129 2 167 1
039 1 090 3 132 24 175 12
044 2 093 26 133 1 177 1
045 39 095 9 136 2 178 2
047 10 097 8 137 1 182 33
KPPN PENYUMBANG SP2D VOID
PENYEBAB VOID
PENYUMBANG SP2D VOID
DATA MONITORING VOID KPPN
MENGHINDARI VOID
Perlu kehati-hatian dalam :
 pemilihan paygroup dengan dibuatkan tabel
paygroup yang perlu diliat setiap kali memilih
paygroup
 tanggal pembayaran SP2D adalah tanggal hari ini
dan tanggal yang akan datang (hindari tanggal
hari sebelumnya)
 penerbitan SP2D gaji induk, adalah tanggal hari
kerja bulan berikutnya dan paygroup RPKBUN-P
Gaji/ BO II.
 Hindari pemilihan tanggal SP2D pada injury time
antara jam 13.30 setempat
Mekanisme Void
 Jika salah Paygroup/tanggal Backdate/SP2D
double :
 KPPN mengirimkan surat permintaan void ke Dit TP.
 Dit TP melakukan konfirmasi ke Bank agar tidak
memproses pembayaran SP2D tsb.
 Dit TP melakukan pembatalan / void SP2D
 KPPN membuat PPR ulang atau membatalkan invoice
untuk kasus SP2D double.
 Retur SP2D yang diterbitkan KPPN
selalu bertambah setiap tahun
 Permasalahan Retur SP2D selalu
menjadi catatan pada LKPP
 Dalam hasil pemeriksaan BPK,
masalah retur menjadi temuan karena
adanya selisih saldo dan data yang
tidak lengkap
 Retur yang sudah disetor ke Kas
Negara masih tercatat di neraca dan
tidak ada data pendukung
 Belum ada pengaturan yang efektif
menyelesaikan permasalahan retur
SP2D
Latar
Belakang
IIIIII
Melakukan pengaturan lebih
lanjut tentang kebijakan
penatausahaan retur dengan
implementasi SPAN meliputi:
Retur yang telah disetor ke Kas
Negara namun masih tercatat
dalam neraca KPPN
Retur yang belum mendapat
tindak lanjut dari satuan kerja
Rencana
Aksi Hasil
Temuan BPK
Retur Yang
Belum
Diselesaikan
Data penerima sudah
diidentifikasi / lengkap
Data tidak teridentifikasi /
tidak lengkap
Sudah disetor ke Kas Negara
dan data penerima lengkap
Sudah disetor ke Kas Negara
dan data penerima tidak
ada/lengkap
Sudah disetor ke Kas Negara
atas permohonan KPA
namun masih tercatat pada
Neraca KPPN
Permasalahan
Penyelesaian
Retur
Data tidak lengkap/tidak ada
Satker/KPA tidak merasa
berkewajiban menyelesaikan
retur karena tidak tercatat
pada Laporan Keuangannya
sehingga tidak segera
melakukan ralat/perbaikan
SPM/SP2D
Belum ada pengaturan
kadaluwarsa atas hak tagih
retur kepada pemerintah
Rekonsiliasi
Retur
KPPN mengadakan rekonsiliasi
data retur SP2D dengan satker
mitra kerjanya
Retur yang diakui satker akan
dicatat/dibukukan pada laporan
keuangan satker
Retur yang tidak diakui satker
akan disetorkan ke Kas Negara
berdasarkan hasil rekapitulasi
final atas rekonsiliasi data retur
dengan satuan kerja
Usulan
Penyelesaian
Retur
 Menyusun pengaturan terkait masa
kadaluwarsa penagihan atas retur
SP2D
 Rekonsiliasi data retur SP2D antara
KPPN/DJPB dengan
Satker/Kementerian/Lembaga
 Mewajibkan Kementerian /
Lembaga untuk membukukan dan
menyajikan data retur pada
instansinya dalam Laporan
Keuangan
 Melakukan reklasifikasi atas retur
yang telah disetor ke kas negara
dan masih tercatat di neraca dalam
rangka pemutihan retur
 IDENTIFIKASI RETUR
 Contoh 1
 Contoh 2
 Contoh 3
Bank Operasional II
Penyaluran Gaji pada Bank Umum
di luar Bank yang terkoneksi
dengan SPAN
KEMITRAAN KEMENKEU C.Q.
DJPB DENGAN BANK UMUM
Bank Umum
Pusat
Cabang/Capem Bank di Daerah
Dapat menjadi
BO II Mitra
Kuasa BUN
Daerah /KPPN
DJPB
Surat Perjanjian
Kerjasama
PERMOHONAN SEBAGAI
BO II MITRA KPPN
Verifikasi persyaratan di
KPPN
Penelitian kelengkapan
persyaratan di Kanwil DJPB
Perm
ohonan
Penerusan
Permohonan
Surat Persetujuan
Penerusan
Persetujuan
Cabang
Bank di
Daerah
Rek. BO II
rr BO II
Satker
Pembukaan
Rek. Gaji PNS
PENELITIAN PERSYARATAN BO II
YANG DILAKUKAN DI KANWIL
DJPB
 Kantor Pusat Bank Umum telah melakukan perjanjian
kerjasama dengan Dirjen Perbendaharaan.
 Tidak terdapat kantor cabang/cabang pembantu bank
yang sama, yang menjadi mitra kerja KPPN terkait.
 Rekam Jejak Cabang/Capem Bank Pemohon, antara
lain:
 Kepatuhan melakukan pelimpahan dan penihilan
tepat waktu
 Kinerja penyaluran dana SP2D kepada penerima
 Kepatuhan menyampaikan laporan tepat waktu
 Kepatuhan memberikan remunerasi
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Bab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptx
Bab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptxBab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptx
Bab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptxSriHandayani283423
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Tatang Suwandi
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)bambang2461
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahSunar Shun Shun
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri Suwanti
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah PusatSistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPSEKP - UGM
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTatang Suwandi
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanjaAli Mashduqi
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaInspektorat
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Ahmad Abdul Haq
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 

What's hot (20)

Bab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptx
Bab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptxBab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptx
Bab 3 PPT Pengelolaan Keuangan Daerah (Bagian 1).pptx
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah PusatSistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
 
Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendahara
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 

Viewers also liked

Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPANPenyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPANAhmad Abdul Haq
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANAhmad Abdul Haq
 
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016Ahmad Abdul Haq
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK FisikAhmad Abdul Haq
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Ahmad Abdul Haq
 
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTISupervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTIAhmad Abdul Haq
 
Peran Seksi Bank Dalam Penyajian LRA
Peran Seksi Bank Dalam Penyajian LRAPeran Seksi Bank Dalam Penyajian LRA
Peran Seksi Bank Dalam Penyajian LRAAhmad Abdul Haq
 
Akuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam spanAkuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam spanAhmad Abdul Haq
 
Petunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring spanPetunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring spanAhmad Abdul Haq
 
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNPeranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungAhmad Abdul Haq
 
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPNPenatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPNAhmad Abdul Haq
 
Download brain anatomy powerpoint template
Download brain anatomy powerpoint templateDownload brain anatomy powerpoint template
Download brain anatomy powerpoint templateTemplateforpowerpoint
 
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAhmad Abdul Haq
 

Viewers also liked (20)

Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPANPenyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
 
Modul span
Modul spanModul span
Modul span
 
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
 
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
 
Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
 
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
 
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTISupervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
 
Peran Seksi Bank Dalam Penyajian LRA
Peran Seksi Bank Dalam Penyajian LRAPeran Seksi Bank Dalam Penyajian LRA
Peran Seksi Bank Dalam Penyajian LRA
 
Akuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam spanAkuntansi pelaporan dalam span
Akuntansi pelaporan dalam span
 
Petunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring spanPetunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring span
 
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNPeranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
 
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPNPenatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
 
Manajemen Kepegawaian
Manajemen KepegawaianManajemen Kepegawaian
Manajemen Kepegawaian
 
Download brain anatomy powerpoint template
Download brain anatomy powerpoint templateDownload brain anatomy powerpoint template
Download brain anatomy powerpoint template
 
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppnAplikasi monitoring transaksi span pada kppn
Aplikasi monitoring transaksi span pada kppn
 
Kidney stone powerpoint template
Kidney stone powerpoint templateKidney stone powerpoint template
Kidney stone powerpoint template
 

Similar to Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void

LLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi BankLLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi Bankkppn137
 
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi BankAhmad Abdul Haq
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
slide_per_16.pptx
slide_per_16.pptxslide_per_16.pptx
slide_per_16.pptxElboElbo1
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanAhmad Abdul Haq
 
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNPeran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNAhmad Abdul Haq
 
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptxMateri Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptxasefkerja
 
Pemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh Kab
Pemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh KabPemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh Kab
Pemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh Kabsafril
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016Ahmad Abdul Haq
 
slide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaengslide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaengssuserf9d0a9
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixAmbara Sugama
 
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan KeuanganAhmad Abdul Haq
 
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptxPortal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptxPDMSBaubau
 
Likuidasi_PPHP.pptx
Likuidasi_PPHP.pptxLikuidasi_PPHP.pptx
Likuidasi_PPHP.pptxEdiGunawan50
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
pertemuan_7.pdf
pertemuan_7.pdfpertemuan_7.pdf
pertemuan_7.pdfAnjuYanti
 
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUNAhmad Abdul Haq
 

Similar to Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void (20)

Retur.pptx
Retur.pptxRetur.pptx
Retur.pptx
 
LLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi BankLLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi Bank
 
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
slide_per_16.pptx
slide_per_16.pptxslide_per_16.pptx
slide_per_16.pptx
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
 
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNPeran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
 
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptxMateri Sosialisasi Billing - Dit.  PPS_200117.pptx
Materi Sosialisasi Billing - Dit. PPS_200117.pptx
 
Pemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh Kab
Pemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh KabPemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh Kab
Pemantapan Pendamping Dan Operator Serta Penanggungjawab Uppkh Kab
 
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptxPenatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
slide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaengslide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
 
Penatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fixPenatausahaan piutang grand zuri fix
Penatausahaan piutang grand zuri fix
 
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
 
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptxPortal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
Portal_Penerimaaan_Negara_Billing_Perbendaharaan (1).pptx
 
Likuidasi_PPHP.pptx
Likuidasi_PPHP.pptxLikuidasi_PPHP.pptx
Likuidasi_PPHP.pptx
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
pertemuan_7.pdf
pertemuan_7.pdfpertemuan_7.pdf
pertemuan_7.pdf
 
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
2018-04-11 (03) Ditjen Perbendaharaan - Penerimaan yang Disetor melalui RKUN
 

More from Ahmad Abdul Haq

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingAhmad Abdul Haq
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAhmad Abdul Haq
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO BaruAhmad Abdul Haq
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di AmwayAhmad Abdul Haq
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up IncomeAhmad Abdul Haq
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Ahmad Abdul Haq
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPANAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPNAhmad Abdul Haq
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK FisikAhmad Abdul Haq
 

More from Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
 

Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void

  • 1. TOPIK STRATEGIS DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA Subdit Rekening Kas Negara Direktorat PKN Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Jakarta, 28Mei2015
  • 2. IMPLEMENTASI SPAN = SP2D VOID IMPLEMENTASI SPAN = SP2D REJECT PENYELESAIAN RETUR SP2D SEBELUM IMPLEMENTASI SPAN outline: II IIIIII 2 IIII
  • 3. Data transaksi unreconciled SEBAB : Kekurangpatuhan para pihak yaitu dari Satuan Kerja maupun KPPN dalam penyelesaian transaksi melalui SPAN AKIBAT : Seluruh data transaksi unreconciled atas transaksi pengeluaran SP2D menjadi tidak tercatat sebagai realisasi anggaran 16 II
  • 4. NO PENYEBAB UNRECONCILED DATA SOLUSI 1. KESALAHAN PEMILIHAN PAYGROUP - DIBUATKAN TABEL PEMILIHAN PAYGROUP SEBAGAI PEDOMAN YANG DITEMPEL DI DEKAT PETUGAS PEMILIH PAYGROUP 2. KESALAHAN PEMBERIAN TANGGAL SP2D - MEMPERHATIKAN BATAS WAKTU APPROVAL PADA PK.13.30 WIB UNTUK PEMBERIAN TANGGAL HARI BERKENAAN - LEWAT DARI BATAS WAKTU TERSEBUT DIBERI TANGGAL HARI BERIKUTNYA 3. PENERBITAN 2 SP2D UNTUK PEMBAYARAN 1 TAGIHAN YANG SAMA MEMBUAT PENGAWASAN TAGIHAN RUTIN BULANAN 4. KESALAHAN SATKER MENGINPUT JENIS SPM MELAKUKAN PEMBINAAN KEPADA SATKER ATAS KETEPATAN INPUT SPM DAN KETELITIAN PETUGAS KPPN DALAM MEMVERIFIKASI 5. SP2D DENGAN REKENING TERLAMPIR TERSALUR PADA 2 TANGGAL YANG BERBEDA KOORDINASI ANTAR SEKSI DALAM MEMPROSES SPM DENGAN REKENING TERLAMPIR DILAKUKAN PADA PAGI HARI ATAU SORE HARI SETELAH BATAS WAKTU APPROVAL ( 13.30 WIB) 18
  • 5. 1. Meminta kepada satker untuk mengajukan SPM dengan penerima terlampir dalam jumlah banyak sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 12.00 WIB. 2. Percepatan scheduler penyaluran dana SP2D oleh BO I Pusat (dari per satu jam menjadi per 30 menit) 3. Perpanjangan cut off time RTGS-BI menjadi pukul 18.00 WIB. 19 Mengurangi terjadinya data UNRECONCILED akibat adanya perbedaan jumlah digit dalam validasi B/S
  • 6.  SEBAB :  Penyediaan dana kurang  Cut off time BI-RTGS pk. 16.30  Gangguan Sistem pada BO I Pusat/SPAN 16 II
  • 7. SP2DREJECT TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL JANUARI 5 82.424.222.564 18 4.570.134.121 3 602.535.000 6 1.207.632.578 FEBRUARI 9.282 132.000.704.433 162 49.683.340.878 36 3.174.924.499 44 388.840.874 MARET 1.619 643.927.340.617 5.038 245.151.633.422 34 1.030.796.548 1.054 5.980.111.361.093 APRIL 4.702 46.154.684.158 141 3.228.334.316 122 21.935.921.728 243 69.452.583.400 MEI 2.554 25.021.332.278 8 199.288.151 263 11.657.766.485 1 2.286.250 TOTAL 18.162 929.528.284.050 5.367 302.832.730.888 458 38.401.944.260 1.348 6.051.162.704.195 BRI MANDIRI BNI BTN BULAN
  • 8. DROPPINGTAMBAHANSORE TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL TRX NOMINAL JANUARI 0 0 2 198.209.697 5 12.206.740.229 2 13.718.928.401 FEBRUARI 0 0 3 2.979.640.577 42 4.576.135.478 1 357.087.797 MARET 2 36.436.174.961 4 15.749.738.432 18 63.839.689.522 4 29.358.296.929 APRIL 0 0 2 2.333.031.405 6 19.484.733.935 2 2.403.028.234.154 MEI 0 0 2 15.479.477.416 2 10.009.998.183 1 3.614.014.352 TOTAL 2 36.436.174.961 13 36.740.097.527 73 110.117.297.347 10 2.450.076.561.633 BULAN BRI MANDIRI BNI BTN
  • 10.
  • 13. Menghindari Reject  Menerbitkan SP2D tepat waktu sesuai surat Dir. TP nomor : S-808/PB.8/2014: a. Semua SPPT yang di-approve Kepala Seksi Pencairan Dana pada hari kerja: 1)Sebelum/sampai pukul 13.30 WIB/14.30 WITA/ 15.30 WIT, PPR/Penerbitan SP2D-nya diberi tanggal hari kerja berkenaan 2)Sesudah pukul pukul 13.30 WIB/14.30 WITA/ 15.30 WIT, PPR/Penerbitan SP2D-nya diberi tanggal hari kerja berikutnya
  • 14. Menghindari Reject b. Semua SPPT yang di-approve oleh Kepala Seksi Pencairan Dana pada hari libur/diliburkan, PPR/Penerbitan SP2D-nya diberi tanggal hari berikutnya; c. Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka: 1) KPPN WIB: approval PPR/Penerbitan SP2D oleh Kepala Seksi Bank atas SPPT yang di-approve Kepala Seksi PD setelah pk. 13.30 WIB hari sebelumnya, dilakukan sebelum pukul 07.30 WIB
  • 15. Menghindari Reject 2) KPPN WITA: approval PPR/Penerbitan SP2D oleh Kepala Seksi Bank atas SPPT yang di- approve Kepala Seksi PD setelah pk. 14.30 WIB hari sebelumnya, dilakukan sebelum pukul 08.30 WITA; 3) KPPN WIT: approval PPR/Penerbitan SP2D oleh Kepala Seksi Bank atas SPPT yang di- approve Kepala Seksi PD setelah pk. 15.30 WIB hari sebelumnya, dilakukan sebelum pukul 09.30 WITA
  • 16. Menghindari Reject  Kepala Seksi Bank melakukan approval PPR/Penerbitan SP2D tertanggal hari ini (H+0) paling lambat pukul 15.00 WIB/16.00 WITA/17.00 WIT
  • 17.  SEBAB :  Backdate  Double SP2D  XML tidak terkirim ke bank  Salah pembebanan/tanggal  Kesalahan sistem 16 IIII
  • 18. KPPN Total KPPN Total KPPN Total KPPN Total 003 5 049 17 101 3 138 4 005 6 057 2 107 1 142 6 008 5 058 5 109 1 144 13 009 1 059 2 110 2 148 1 012 4 061 88 113 51 151 2 014 1 067 24 116 3 154 2 016 6 071 9 117 1 155 5 019 19 073 1 118 7 158 3 022 65 076 4 121 17 159 4 027 1 077 5 122 4 160 1 031 20 078 4 123 6 161 5 032 2 084 1 124 6 164 1 035 2 089 2 129 2 167 1 039 1 090 3 132 24 175 12 044 2 093 26 133 1 177 1 045 39 095 9 136 2 178 2 047 10 097 8 137 1 182 33 KPPN PENYUMBANG SP2D VOID
  • 22. MENGHINDARI VOID Perlu kehati-hatian dalam :  pemilihan paygroup dengan dibuatkan tabel paygroup yang perlu diliat setiap kali memilih paygroup  tanggal pembayaran SP2D adalah tanggal hari ini dan tanggal yang akan datang (hindari tanggal hari sebelumnya)  penerbitan SP2D gaji induk, adalah tanggal hari kerja bulan berikutnya dan paygroup RPKBUN-P Gaji/ BO II.  Hindari pemilihan tanggal SP2D pada injury time antara jam 13.30 setempat
  • 23. Mekanisme Void  Jika salah Paygroup/tanggal Backdate/SP2D double :  KPPN mengirimkan surat permintaan void ke Dit TP.  Dit TP melakukan konfirmasi ke Bank agar tidak memproses pembayaran SP2D tsb.  Dit TP melakukan pembatalan / void SP2D  KPPN membuat PPR ulang atau membatalkan invoice untuk kasus SP2D double.
  • 24.  Retur SP2D yang diterbitkan KPPN selalu bertambah setiap tahun  Permasalahan Retur SP2D selalu menjadi catatan pada LKPP  Dalam hasil pemeriksaan BPK, masalah retur menjadi temuan karena adanya selisih saldo dan data yang tidak lengkap  Retur yang sudah disetor ke Kas Negara masih tercatat di neraca dan tidak ada data pendukung  Belum ada pengaturan yang efektif menyelesaikan permasalahan retur SP2D Latar Belakang IIIIII
  • 25. Melakukan pengaturan lebih lanjut tentang kebijakan penatausahaan retur dengan implementasi SPAN meliputi: Retur yang telah disetor ke Kas Negara namun masih tercatat dalam neraca KPPN Retur yang belum mendapat tindak lanjut dari satuan kerja Rencana Aksi Hasil Temuan BPK
  • 26. Retur Yang Belum Diselesaikan Data penerima sudah diidentifikasi / lengkap Data tidak teridentifikasi / tidak lengkap Sudah disetor ke Kas Negara dan data penerima lengkap Sudah disetor ke Kas Negara dan data penerima tidak ada/lengkap Sudah disetor ke Kas Negara atas permohonan KPA namun masih tercatat pada Neraca KPPN
  • 27. Permasalahan Penyelesaian Retur Data tidak lengkap/tidak ada Satker/KPA tidak merasa berkewajiban menyelesaikan retur karena tidak tercatat pada Laporan Keuangannya sehingga tidak segera melakukan ralat/perbaikan SPM/SP2D Belum ada pengaturan kadaluwarsa atas hak tagih retur kepada pemerintah
  • 28. Rekonsiliasi Retur KPPN mengadakan rekonsiliasi data retur SP2D dengan satker mitra kerjanya Retur yang diakui satker akan dicatat/dibukukan pada laporan keuangan satker Retur yang tidak diakui satker akan disetorkan ke Kas Negara berdasarkan hasil rekapitulasi final atas rekonsiliasi data retur dengan satuan kerja
  • 29. Usulan Penyelesaian Retur  Menyusun pengaturan terkait masa kadaluwarsa penagihan atas retur SP2D  Rekonsiliasi data retur SP2D antara KPPN/DJPB dengan Satker/Kementerian/Lembaga  Mewajibkan Kementerian / Lembaga untuk membukukan dan menyajikan data retur pada instansinya dalam Laporan Keuangan  Melakukan reklasifikasi atas retur yang telah disetor ke kas negara dan masih tercatat di neraca dalam rangka pemutihan retur
  • 30.  IDENTIFIKASI RETUR  Contoh 1  Contoh 2  Contoh 3
  • 31. Bank Operasional II Penyaluran Gaji pada Bank Umum di luar Bank yang terkoneksi dengan SPAN
  • 32. KEMITRAAN KEMENKEU C.Q. DJPB DENGAN BANK UMUM Bank Umum Pusat Cabang/Capem Bank di Daerah Dapat menjadi BO II Mitra Kuasa BUN Daerah /KPPN DJPB Surat Perjanjian Kerjasama
  • 33. PERMOHONAN SEBAGAI BO II MITRA KPPN Verifikasi persyaratan di KPPN Penelitian kelengkapan persyaratan di Kanwil DJPB Perm ohonan Penerusan Permohonan Surat Persetujuan Penerusan Persetujuan Cabang Bank di Daerah Rek. BO II rr BO II Satker Pembukaan Rek. Gaji PNS
  • 34. PENELITIAN PERSYARATAN BO II YANG DILAKUKAN DI KANWIL DJPB  Kantor Pusat Bank Umum telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Dirjen Perbendaharaan.  Tidak terdapat kantor cabang/cabang pembantu bank yang sama, yang menjadi mitra kerja KPPN terkait.  Rekam Jejak Cabang/Capem Bank Pemohon, antara lain:  Kepatuhan melakukan pelimpahan dan penihilan tepat waktu  Kinerja penyaluran dana SP2D kepada penerima  Kepatuhan menyampaikan laporan tepat waktu  Kepatuhan memberikan remunerasi