SlideShare a Scribd company logo
1 of 95
PERATURANPERATURAN
SISTEM PERBENDAHARAAN DANSISTEM PERBENDAHARAAN DAN
ANGGARAN NEGARAANGGARAN NEGARA
JJ aa kk aa rr tt aa ,, JUNIJUNI 22 00 11 44
Beberapa Dasar Hukum Penyusunan Peraturan SPANBeberapa Dasar Hukum Penyusunan Peraturan SPAN
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 75, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, dan Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4846);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4916);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, dan Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara;
6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
7. PMK 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PM./2007 sebagai perubahan PMK Nomor 139
Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan Departemen Keuangan;
9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 169/PMK.01/2012 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
Peraturan SPANPeraturan SPAN
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 154/PMK.05/2013
Tentang Pelaksanaan Piloting SPAN;
2. Keputusan Dirjend Perbendaharaan No. Kep 151/PB/2013 tentang SOP Piloting
SPAN;
3. Per 58/PB.2013 tentang Data Supplier dan Kontrak;
4. Per 59/PB/2013 tentang Modul Kas;
5. Per 13/PB/2014 tentang Mekanisme Pengembalian Penerimaan Negara Atas
Kesalahan Perekaman/Pelimpahan pada TA Berjalan oleh KPPN yang telah
melaksanakan SPAN;
6. Peraturan Dirjend Perbendaharaan Nomor Per 7/PB/2014 tentang
Penatausahaan Penerimaan Negra pada SPAN;
7. Surat Edaran Nomor SE-56/PB/2013 Tentang Alur Dokumen Pencairan Dana
Melalui Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana / Daftar surat Perintah
Pencairan Dana Pada Saat Piloting SPAN
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 154/PMK.05/2013
Tentang Pelaksanaan Piloting SPAN;
2. Keputusan Dirjend Perbendaharaan No. Kep 151/PB/2013 tentang SOP Piloting
SPAN;
3. Per 58/PB.2013 tentang Data Supplier dan Kontrak;
4. Per 59/PB/2013 tentang Modul Kas;
5. Per 13/PB/2014 tentang Mekanisme Pengembalian Penerimaan Negara Atas
Kesalahan Perekaman/Pelimpahan pada TA Berjalan oleh KPPN yang telah
melaksanakan SPAN;
6. Peraturan Dirjend Perbendaharaan Nomor Per 7/PB/2014 tentang
Penatausahaan Penerimaan Negra pada SPAN;
7. Surat Edaran Nomor SE-56/PB/2013 Tentang Alur Dokumen Pencairan Dana
Melalui Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana / Daftar surat Perintah
Pencairan Dana Pada Saat Piloting SPAN
+ Peraturan
tentang
Modul
Penganggaran
Modul
Komitmen
Modul
Pembayaran
Modul
Penerimaan
Modul
Kas
Modul
Akuntansi dan
Pelaporan
Keadaan
Kahar
Ketentuan
Penutup
Pelaksanaan
Piloting SPAN
Menteri Keuangan
Nomor 154/PMK.05/2013
Tentang Pelaksanaan Piloting SPAN
OUTLINE PMK
5
BAB I KETENTUAN UMUMBAB I KETENTUAN UMUM
Bagian I
Pengertian
Bagian II
Ruang Lingkup
6
Pelaksanaan SPAN sebelum diterapkan Sistem Aplikasi
Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang terintegrasi
pada K/L yang meliputi:
a.Modul Penganggaran
b.Modul Komitmen
c.Modul Pembayaran
d.Modul Penerimaan
e.Modul Kas
f.Modul Akuntansi dan Pelaporan
Definisi Istilah yang digunakan dalam PMK
PMK Piloting, Ruang lingkup dibatasi:
Pelaksanaan Piloting SPAN diterapkan pada:
a.Kantor Pusat DJPBN
b.Kanwil DJPBN Provinsi DKI Jakarta
c.KPPN Jakarta II dan KPPN Khusus Pinjaman & Hibah
d.Satker pada K/L di wilayah kerja KPPN Jakarta II &
KPPN Khusus Pinjaman & Hibah
e.Satker K/L tertentu (BA BUN)
BAB I KETENTUAN UMUM.......lanjutanBAB I KETENTUAN UMUM.......lanjutan
Bagian III
Prinsip Dasar
1. SPAN dilakukan secara sistem elektronik dengan
menggunakan aplikasi SPAN.
2. Aplikasi SPAN hanya dapat diakses oleh penerima hak
akses (User License) yang memiliki user ID dan pasword.
3. Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau hasil cetak dari aplikasi SPAN merupakan alat
bukti hukum yang sah.
4. Proses validasi dan approval pada aplikasi SPAN
dilakukan secara elektronik.
5. SPAN menggunakan ketentuan Teknologi dan informasi
Kemenkeu.
7
BAB IIBAB II
PELAKSANAAN SPANPELAKSANAAN SPAN
Bagian IBagian I
Modul
Penganggaran
Modul
Penganggaran
Bagian II
Modul
Komitmen
Bagian III
Modul
Pembayaran
Bagian IV
Modul
Penerimaan
Bagian V
Modul
Kas
Bagian VI
Modul Akuntansi &
Pelaporan
8
Modul
Komitmen
Data Supplier
Data Kontrak
Modul
Pembayaran
Penerbitan SP2D
Penerbitan SP2D untuk Satker yang
punya akses langsung ke aplikasi SPAN
Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL,
Persetujuan MPHL-BJS
Penerbitan APD-PL/APD-PP
Penerbitan SKP-LC
Penerbitan SP3
Penerbitan APD-Reksus
Penerbitan SP2D Retur
Penerbitan SP2D Retur
Modul
Kas
Modul
Penerimaan
Penerimaan Negara Melalui Bank Indonesia
Penerimaan Negara Melalui Bank/Pos Persepsi
Penerimaan Negara Melalui
KPPN
Modul Akuntansi &
Pelaporan
Pemutakhiran Data BAS
DataTransaksi Harian
Koreksi Data Transaksi Keuangan
Penyesuaian Sisa Pagu
Jurnal Penyesuaian
Rekonsiliasi
Laporan Keuangan
Pengaturan Rekening milik BUN
Perencanaan Kas
Pemindahbukuan Dana
Rekonsiliasi Bank
Pelaporan Manajerial
Modul
Penganggaran
Penganggaran
Data RKA-K/L DIPA &
RDP-BUN-DIPA
1. Modul Penganggaran
10
A. Penganggaran
1. Penganggaran terdiri dari:
a. Fungsi Perencanaan Anggaran;
b. Fungsi Penyusunan Anggaran;
c. Fungsi Pembahasan Anggaran dengan DPR;
d. Fungsi Penetapan Alokasi Anggaran;
e. Fungsi Penyusunan RAPBN-Perubahan;
f. Fungsi Revisis Anggaran; dan
g. Fungsi Monitoring dan Evaluasi.
2. Proses penganggaran dilaksanakan oleh DJA dengan
mengunakan aplikasi SPAN dan/atau dokumen yang
dihasilkan dari aplikasi SPAN.
3. Mekanisme pelaksanaan fungsi penganggaran diatur
dalam PMK tersendiri.
Merupakan tugas & fungsi DJA
1. Modul Penganggaran.......lanjutan
Perbaiki
Aplikasi
Existing
(RKAKL
DIPA)
Aplikasi
SPAN
Validasi BAS dan
Validasi Silang
Memposting
Jurnal
Data RKA-K/L-DIPA
dan RDP-BUN-DIPA
beserta Revisinya
Valid?
T Y
11
Aplikasi
Konvers
i
Database
SPAN
Temporary
Database
SPAN
B. Data RKA-K/L DIPA & RDP-BUN DIPA
2. Modul Komitmen2. Modul Komitmen
12
NRK
NRS
Penolakan
Hasil Inventarisasi
atau
Pendaftaran
Validasi
Data
Supplier
Data
Kontrak
Aplikasi
SPAN
Pendaftaran
Pendaftaran:Pendaftaran:
Pengelolaan:Pengelolaan:
1. Penambahan Data Supplier
2. Koordinasi Antar KPPN
3. Perubahan (Update) Data Kontrak
4. Penggabungan (Merger) Data Kontrak
5. Pembatalan (Deaktivasi) Data Kontrak
(1) Inventarisasi Data Supplier(1) Inventarisasi Data Supplier
DJPB Satker/PPK
Hasil Inventarisasi
Seluruh data supplier
(kecuali tipe
supplier pengadaan
barang dan jasa, dan
tipe supplier
penerusan
pinjaman)
pengesahan data supplier
yang dianggap benar
atau
perbaikan dan
pengesahan data
supplier.
KPPN
Pengesahan
2. Modul Komitmen..............................lanjutan2. Modul Komitmen..............................lanjutan
13
A. DATA SUPPLIERA. DATA SUPPLIER
verifikasiinventarisasi
Data awal
dalam SPAN
(2) Perekaman Data Supplier oleh Satker(2) Perekaman Data Supplier oleh Satker
Supplier SATKER
Data Supplier +
dokumen pendukung
PPK
Verifikasi atas kebenaran data
supplier dan kesesuaian dengan
dokumen pendukung.
Dokumen pendukung paling
kurang meliputi:
1.Referensi Bank yang
menunjukkan nama dan
nomor rekening penyedia
barang/jasa
2.Fotokopi Kartu NPWP
3.Fotokopi akta pendirian
badan usaha
Dokumen pendukung paling
kurang meliputi:
1.Referensi Bank yang
menunjukkan nama dan
nomor rekening penyedia
barang/jasa
2.Fotokopi Kartu NPWP
3.Fotokopi akta pendirian
badan usaha
SPAN
Aplikasi
SPM
ADK SPM
Rekam
14
A. DATA SUPPLIER............lanjutanA. DATA SUPPLIER............lanjutan
Rekam
KPPN
Pendaftaran
(3) Pendaftaran Data Supplier(3) Pendaftaran Data Supplier
Satker
Satker yg punya
akses ke SPAN
ADK SPM
SPAN
Konversi
Rekam DS
Upload
1. pemenuhan isian data sesuai
ketentuan validasi
2. untuk menghindari duplikasi
data.
15
A. DATA SUPPLIER............lanjutanA. DATA SUPPLIER............lanjutan
ADK Supplier
hasil konversi
KPPN
Aplikasi
Konversi
Aplikasi
SPM
Rekam DS
Validasi
NRS/
Infor. Penambahan DS/
Infor. Penolakan
e-mail;
notifikasi otomatis;
atau sarana lain.
(1) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Tunggal(1) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Tunggal
Satker
Satker yg punya
akses ke SPAN
ADK Kontrak
SPAN
Konversi
Rekam Data Kont.
Upload
1. Kelengkapan Data Kontrak
2. Ketersediaan Dana
3. Pencadangan dana (encumbrance)
16
B. DATA KONTRAKB. DATA KONTRAK
ADK Kontrak
hasil konversi
KPPN
Aplikasi
Konversi
Aplikasi
SPM
Rekam Data Kont.
Validasi
NRK/NRPK/
Infor. Penolakan
e-mail;
notifikasi otomatis;
atau sarana lain.
(2) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Jamak(2) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Jamak
Satker
Satker yg punya
akses ke SPAN
ADK Kont. & Release
SPAN
Konversi
Upload
1. Kelengkapan Data Kontrak
2. Ketersediaan Dana
3. Pencadangan dana (encumbrance)
17
B. DATA KONTRAK............lanjutanB. DATA KONTRAK............lanjutan
ADK Kont. &
Release
hasil konversi
KPPN
Aplikasi
Konversi
Aplikasi
SPM
Rekam Data Kont.
Validasi
NRK/NRPK/
Infor. Penolakan
e-mail;
notifikasi otomatis;
atau sarana lain.
Rekam Data Kont.
Rekam Data Release Kont.
Rekam Data Release
Kont.
3. Modul Pembayaran3. Modul Pembayaran
Modul
Pembayaran
Modul
Pembayaran
Penerbitan SP2DPenerbitan SP2D
Penerbitan SP2D untuk Satker yang
mendapat akses langsung ke
aplikasi SPAN
Penerbitan SP2D untuk Satker yang
mendapat akses langsung ke
aplikasi SPAN
Penerbitan SP2B BLU,
SPHL, SP3HL,
Persetujuan MPHL-BJS
Penerbitan SP2B BLU,
SPHL, SP3HL,
Persetujuan MPHL-BJS
Penerbitan APD-
PL/APD-PP
Penerbitan APD-
PL/APD-PP
Penerbitan SP3Penerbitan SP3
Penerbitan APD-Reksus Penerbitan SP2D ReturPenerbitan SP2D Retur
Penerbitan SKP-LCPenerbitan SKP-LC
18
Penerbitan Warkat
dan Bilyet Giro
Penerbitan Warkat
dan Bilyet Giro
A. Penerbitan SP2DA. Penerbitan SP2D
KPPN
Satker
Hardcopy + ADK SPM +
dok pendukung
SPAN
Aplikasi
Konversi
Upload
SP2DDaftar SP2D ADK
SP2D
ADK Tagihan
ADK SPM
Penelitian kesesuaian
hardcopy dengan ADK SPM
Validasi kesesuaian data
SPM dengan database SPAN
Penelitian dan pengujian
SPM sesuai PMK pemby
dlm rngk Pelaks. Angg.
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
B. Penerbitan SP2D bagi Satker yang mendapat akses langsung ke Aplikasi SPANB. Penerbitan SP2D bagi Satker yang mendapat akses langsung ke Aplikasi SPAN
20
KPPN
Satker
SPAN
Hardcopy SPM + dok. pendukung
Notifikasi
penerbitan SP2D
Penelitian dan pengujian
SPM sesuai ketentuan
mengenai pelaks.
Pembayaran atas bebab
BA BUN
Pengujian kesesuaian
data SPM yang diinput
satker dengan SPM yg
diterima
Membuat
SPP & SPM
SP2DDaftar SP2D ADK
SP2D
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
C. Penerbitan SP2D Retur
21
BO I Pusat/
BO II Pusat
SPAN
Dit. PKN1 ADK Rek. Koran Rek. Retur1
KPPN
unduh data
retur SP2D
BI/BO
II/BOIII/
POS
Satker
Unggah ADK Rek.
Koran Rek. Retur
2 Surat Pemberitahuan Retur
3 surat ralat +
ADK
Aplikasi
Konversi
4 Unggah ADK
Catat & Informasi
Retur
1 ADK Rek. Koran Rek. Retur1
ADK
SP2D
Retur
SP2D
Retur
1 ADK Rek. Koran Rek. Retur1
SPP +
SPM
Retur
1
1
1
2
3
2
4
4
4
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
22
Daftar SP2D KPPN SatkerDaftar SP2D
BO I/II
Pusat
Database
SPAN
mengambil ADK SP2D
SP2D Beban
BO I Pusat
SP2D Beban
BI/BO II/BO III/
Pos
KPPN BI/BO II/
BO III/Pos
SP2D
ADK atas Lamp SP2D
Penyampaian SP2D, Daftar SP2D, & ADK SP2D
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
23
(1) Kuasa BUN Pusat dapat melakukan pembayaran atas
beban APBN dengan menggunakan Warkat/Bilyet Giro
(2) Pelaksanaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) antara lain untuk keperluan pengembalian dana
(refund) atas sisa dana pinjaman/hibah yang terdapat
pada Reksus kepada pemberi pinjaman/hibah
(3) Pencatatan transaksi pembayaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan dengan cara entry data transaksi
pada aplikasi SPAN
D. Penerbitan Warkat dan Bilyet Giro
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
E. Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJSE. Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJS
24
KPPN
Satker
Hardcopy + ADK SP3B BLU/
SP2HL/SP4HL/ MPHL-BJS+
dok pendukung
SPAN
SP2B BLU/SPHL/
SP3HL/Persetujuan MPHL-BJS
Kelengkapan dokumen
pendukung
Penelitian dan pengujian
SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/
MPHL-BJS sesuai
ketentuan
Kesesuaian data SP3B BLU/
SP2HL /SP4HL/ MPHL-BJS
dengan database SPAN
Aplikasi
konversi
UnggahADK Hasil
Konversi
Konversi
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
F. Penerbitan APD-PL/APD-PPF. Penerbitan APD-PL/APD-PP
25
PA/KPA KPPN
Hardcopy + SPP APD-
PL/SPP APD-PP beserta
dokumen pendukung
APD-PL/APD-PP
Pemberi
PHLN
Kelengkapan dok. pendukung
Kesesuaian data SPP APD-
PL/SPP APD-PP dengan dok.
pendukung
Perekaman data SPP APD-
PL/SPP APD-PP ke dalam
aplikasi SPAN dan sekaligus
pengujian dengan database
SPAN
DJPU
SPAN
rekam
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
G. Penerbitan SKP-LC
26
PA/KPA KPPN
SPP SKP-LC + dokumen
pendukung
kelengkapan dokumen
pendukung
kesesuaian data SPP SKP-LC
dengan dokumen pendukung
Perekaman data SPP SKP-LC ke
dalam aplikasi SPAN dan sekaligus
pengujian dengan database SPAN
SKP-LC
BI DJPU DJBC
rekam
SPAN
cetak
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
H. Penerbitan SP3H. Penerbitan SP3
27
KPPNDJPU
SP4HLN + ADK
dilampiri NoD
SP3
SPAN
Pengecekan kesesuaian data
SP4HLN dan NoD dengan
database SPAN
Pengecekan SP4HLN dan NoD
dengan APD PP/PL atau SKP-
LC
Satker BI
unggah
menerbitkan
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
I. Penerbitan APD-ReksusI. Penerbitan APD-Reksus
28
EA
Melengkapi data
beserta
dokumen
pendukung
SPAN
APD-
Reksus
Pemberi
PHLN
Kelengkapan dokumen
pendukung
Kesesuaian data SPP APD Reksus
dengan dokumen pendukung
Unggah
ADK daftar
SP2D
membuat dan menerbitkan
daftar SP2D yang membebani
Rekening Khusus dan ADK-
nya melalui aplikasi SPAN
ADK Daftar SP2D dan Copy
Rek.Koran Reksus
SPP APD Reksus + ADK
Daftar SP2D yang telah
dilengkapi
Pengecekan
SPP APD RK
1
2
3
4 5
6
7
3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
4. Modul Penerimaan
29
Penerimaan
Negara
Penerimaan
Perpajakan
PNBP
Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan non anggaran
/transitoris
Penerimaan Hibah
Penerimaan Pengembalian
Belanja
Bank Indonesia
Bank/pos persepsi
KPPN
diterima melalui
A. Pencatatan Penerimaan Negara melalui BIA. Pencatatan Penerimaan Negara melalui BI
Dalam hal pendapatan belum dapat dilakukan pencatatan kedalam akun pendapatan yang sesuai,
maka penerimaan tersebut harus dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan untuk
dilakukan reklasifikasi
30
WP/ Wajib Setor/Wajib
Bayar/Pemberi PHLN
/Investor/kontraktor
/debitur
Bank Indonesia
Rekening
Pemerintah
ADK Rekening Koran
DJPB
Dit.PKN
SPAN
Upload ADK
Rekening Koran
DJA/DJPU/
Dit SMI
Permintaan
reklas
Dilakukan
reklasifikasi
Permintaan reklas
menyetor
4. Modul Penerimaan...............lanjutan
B. Pencatatan Penerimaan Negara melalui Bank/Pos PersepsiB. Pencatatan Penerimaan Negara melalui Bank/Pos Persepsi
Bank/POS
Persepsi
KPPN
LHP + ADK
SPAN
•Upload
•Mencocokkan data LHP
dengan ADK
•Validasi
•Interface
•Laporan
•Daftar Rincian
DBH PBB
cetak
Data tidak
cocok
31
4. Modul Penerimaan................lanjutan
C. Penerimaan Negara Melalui KPPNC. Penerimaan Negara Melalui KPPN
Penerimaan negara yang diterima melalui KPPN merupakan penerimaan yang
berasal dari:
1. Potongan SPM
2. Pengesahan pendapatan
3. Rekening retur SP2D yang dibukukan oleh KPPN
Penerimaan negara yang diterima melalui KPPN dianggap sah pada saat:
1. proses penerbitan SP2D/SP2B BLU/SPHL/SP3HL/Persetujuan MPHL-BJS/SP3
telah selesai
2. dana retur SP2D telah masuk ke RR di Bank Operasional Mitra Kerja KPPN
SPAN melakukan pembukuan atas
penerimaan negara bersamaan dengan
diterbitkannya SP2D/SP2B BLU/SPHL/
SP3HL/Persetujuan MPHL-BJS/SP3.
SPAN secara otomatis melakukan
pembukuan atas transaksi yang bersifat
mengurangi penerimaan negara
berdasarkan SPM Pengembalian
Pendapatan.
32
4. Modul Penerimaan...............lanjutan
5. Modul Kas
MODUL
KAS
MODUL
KAS
Pengaturan Rekening Milik BUN Perencanaan Kas
Pemindahbukuan Dana
Rekonsiliasi Bank
Pelaporan Manajerial
33
A. Pengaturan Rekening Milik BUN
Penatausahaan
Rekening
Perekaman/
Pemuktahiran Data
rekening
Penentuan
Hubungan antar
Rek. Milik BUN
Penutupan Rekening
pada Aplikasi SPAN
Dilakukan
Dit PKN
Rek. Baru
Rek. Yang
telah
dimiliki
Jika dibuka oleh
KPPN, data wajib
disampaikan ke Dit
PKN
Perekaman pada aplikasi
SPAN dilakukan atas
seluruh rek yang dimiliki
BUN
didasarkan atas ketentuan
yang mengatur
pengiriman dana antar
rekening milik BUN
dilakukan setelah suatu
rekening dinyatakan
ditutup.
Jika ditutup oleh KPPN, maka KPPN
wajib menyampaikan penutupan
rekening tersebut kepada Dit PKN.
34
5. Modul Kas............................lanjutan
B. Perencanaan KasB. Perencanaan Kas
Perencanaan
Kas
Aktivitas
pengolahan data
perkiraan
penerimaan dan
pengeluaran kas
Internal SPAN
Eksternal SPAN
35
5. Modul Kas............................lanjutan
Manajemen
DIPA
Manajemen
Komitmen
Manajemen
Pembayaran
Hal. III DIPA
Rencana pembayaran
Jatuh Tempo tagihan
Sumber Data Internal SPAN
36
B. Perencanaan Kas............lanjutanB. Perencanaan Kas............lanjutan
Perencanaan Kas yang Sumber Datanya Berasal dari CPIN (Eksternal SPAN)
37
DJA
DJP
DJBC
DJPU
DJPB
DJKN
CPIN PKN SPAN
Run
Report
CPIN
Unduh ADK
CPIN
Unggah ADK
CPIN
Data Pendapatan,
Belanja dan
Pembiayaan
B. Perencanaan Kas............lanjutanB. Perencanaan Kas............lanjutan
C. Pemindahbukuan Dana
38
Pemidahbukuan
Dana
Surat Kuasa
Pemindahbukua
n Dana
SPT
Secara Otomatis melalui
sistem perbankan
Dihasilkan dari aplikasi
SPAN
merupakan aktivitas perintah transfer dana antar Rekening Milik BUN
5. Modul Kas............................lanjutan
D. Rekonsiliasi Bank
Dilakukan secara harian oleh unit pengelola rekening pada
Kuasa BUN
39
merupakan aktivitas pencocokan data transaksi keuangan pada
database SPAN dengan rekening koran
5. Modul Kas............................lanjutan
Hasil rekonsiliasi bank adalah Laporan Rekonsiliasi Bank
Setelah proses rekon selesai, data transaksi secara otomatis
di posting ke GL
D. Rekonsiliasi Bank...................lanjutan
Data Transaksi
Keuangan pada
PM, GR, & CM
Bank/POS dengan
Interkoneksi SPAN
Bank/POS tanpa
Interkoneksi SPAN
Secara Elektronik
Hardcopy
Paling Lambat 1 hari
setelah tanggal
transaksi
Paling Lambat 1 hari
kerja setelah tanggal
transaksi
40
Aplikasi
SPAN
Rekonsiliasi
Bank
(Pencocokan)
Rekening Koran
ADK
Data Transaksi
pada database
SPAN
Kuasa BUN
Nama Bank, Nomor Rek., Tanggal transaksi, Nomor referensi,
Kode transaksi, Jumal transaksi, Nilai tiap transaksi, Mata uang,
Jumlah penerimaan, Jml Pengeluaran, & saldo
• Nama Bank
• Nomor Rek.
• Tanggal transaksi
• Nomor referensi
• jumlah transaksi
• Mata uang
• Jml Penerimaan, Jumlah
Pengeluaran & Saldo
Otomatis
Manual
Unggah
Proses Rekonsiliasi:
E. Pelaporan ManajerialE. Pelaporan Manajerial
1. Kuasa BUN membuat Laporan Manajerial yang
diolah dari data manajemen kas.
2. Laporan Manajerial digunakan untuk pengambilan
keputusan terkait dengan pengelolaan kas.
3. Laporan Manajerial dibuat sesuai dengan
kebutuhan, wewenang, dan hak akses masing-
masing unit pada Kuasa BUN.
41
5. Modul Kas...........................lanjutan
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan
Modul
Akuntansi dan
Pelaporan
A. Pemutakhiran data BAS B. Data transaksi keuangan
C. Koreksi data transaksi
keuangan
E. Jurnal Penyesuaian
F. Rekonsiliasi
G. Laporan Keuangan
D. Penyesuaian Sisa Pagu
42
A. Pemutakhiran Data BASA. Pemutakhiran Data BAS
K/L, Es I
Kemenkeu
DJPB
Satuan Tugas
Pengelolaan Data
Referensi SPAN
Srt Permohonan
pemutakhiran
Melakukan
identifikasi dan
analisis
Laporan
Pemutakhiran
Verifikasi,
ujicoba, dan
setup data
LaporanPemberi
tahuan Hasil
43
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
B. Data Transaksi KeuanganB. Data Transaksi Keuangan
1. Data transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar
pelaporan meliputi:
a. data saldo awal (Opening balance);
b. data transaksi konversi harian (Daily transaction convertion);
dan
c. data yang dihasilkan dari aplikasi SPAN.
2. Dalam hal KPPN belum melaksanakan SPAN maka data
transaksi keuangan pada KPPN tersebut akan dikonversi
sebagaimana ayat (1) huruf b untuk dikonsolidasikan dengan
data yang dihasilkan dari aplikasi SPAN.
44
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
C. Koreksi Data Transaksi KeuanganC. Koreksi Data Transaksi Keuangan
Koreksi data transaksi keuangan dilakukan terhadap:
a.Data transaksi pengeluaran; dan/atau
b.Data transaksi penerimaan.
Koreksi data transaksi keuangan dilakukan oleh KPPN berdasarkan permintaan koreksi
dari satker/ pihak terkait.
KPPN atau Kantor Pusat DJPBN dapat melakukan koreksi tanpa adanya permintaan dari
satker/pihak terkait dalam hal:
a.Ada data yang dapat dijadikan sebagai dasar koreksi (hasil post audit);
b.Data yang akan dikoreksi tidak terkait dengan satker/pihak terkait (misal: kesalahan
akun atas transaksi pemindahanbukuan dana antar rekening milik BUN)
c.Menurut ketentuan harus dilakukan koreksi
45
Tata cara koreksi data transaksi keuangan akan diatur dalam Perdirejn Perbendaharaan.
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
D. Penyesuaian Sisa Pagu
Satker KPPN
SPAN
Permintaan
Penyesuaian
Surat Persetujuan
Penyesuaian Sisa Pagu
Penyesuaian sisa pagu
dapat dilakukan terkait
pengembalian belanja.
46
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
E. Jurnal Penyesuaian
SatkerSatker KPPN
ADK Jurnal Penyesuaian
SPAN
Upload
Satker menyusun
jurnal
penyesuaian
setiap
semesteran dan
tahunan
47
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
F. RekonsiliasiF. Rekonsiliasi
UAKPA KPPN
UAPPA-W Kanwil DJPB
UAPPA-E1 Dit.APK
UAPA Dit.APK
Bulanan
triwulan,
semester,
tahunan
semester,
tahunan
semester,
tahunan
triwulanan jika
diperlukan
48
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
49
F. Rekonsiliasi................lanjutanF. Rekonsiliasi................lanjutan
Proses Rekonsiliasi
UAPPA-W
Lap. Keu+ ADK
BAR
UAPPA-E1
UAPA
UAKPA
Dit. APK
Dit. APK
Kanwil
DJPBN
KPPN
GL
SAI
SPAN
Acrual
Ledger
Cash
Ledger
Rekon
ADK
ADK Konfirmasi
ADK Konfirmasi
ADK Konfirmasi
Jawaban Konfirmasi
Jawaban Konfirmasi
Jawaban Konfirmasi
Rekon
Rekon
Rekon
BAR
BAR
BAR
G. Laporan KeuanganG. Laporan Keuangan
50
LRA
LKPP
Neraca
LAK
Lap. Perubahan SAL
Laporan
Kinerja
Menyandingkan antara
anggaran dan realisasi
serta target dan capaian
output
Disusun paling
kurang setiap
semesteran dan
tahunan
Laporan capaian output disampaikan oleh
Satker ke KPPN setiap bulan.
SPAN Lap. Operasional
Lap. Perub. Ekuitas
Akt CTA
& Akrual
Akt.
Akrual
6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
BAB IV KEADAAN KAHAR
KEADAAN KAHAR
terdapat gangguan yang
menyebabkan aplikasi SPAN tidak
berfungsi
Ditetapkan prosedur darurat
pengelolaan kelangsungan
kegiatan (business continuity
plan) yamg akan diatur dalam
PMK tersendiri
51
Diberlakukan
BAB V KETENTUAN LAIN-LAINBAB V KETENTUAN LAIN-LAIN
SPAN dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan kesiapan
infrastruktur setiap unit di lingkungan Kementerian Keuangan
SPAN dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan kesiapan
infrastruktur setiap unit di lingkungan Kementerian Keuangan
Prosedur Standar Operasional pelaksanaan SPAN ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Prosedur Standar Operasional pelaksanaan SPAN ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Perbendaharaan
52
Pengaturan pada PMK Piloting:
Pelaksanaan SPAN secara bertahap dihapus karena Piloting SPAN
sendiri merupakan salah satu tahap dalam Pelaksanaan SPAN
Pelaksanaan SPAN secara bertahap dihapus karena Piloting SPAN
sendiri merupakan salah satu tahap dalam Pelaksanaan SPAN
Ditambah pengaturan: Ketentuan mengenai jadwal dan waktu
pelaksanaan SPAN pada tahap Piloting akan ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Keuangan
Ditambah pengaturan: Ketentuan mengenai jadwal dan waktu
pelaksanaan SPAN pada tahap Piloting akan ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Keuangan
BAB VI KETENTUAN PERALIHAN
Segala ketentuan yang mengatur
mengenai perencanaan, pelaksanaan,
dan pertanggungjawaban APBN
sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Menteri ini dinyatakan tetap
berlaku.
Segala ketentuan yang mengatur
mengenai perencanaan, pelaksanaan,
dan pertanggungjawaban APBN
sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Menteri ini dinyatakan tetap
berlaku.
53
Peraturan Menteri ini mulai berlaku
pada tanggal diundangkan.
Peraturan Menteri ini mulai berlaku
pada tanggal diundangkan.
54
Per 58/PB.2013
tentang Data Supplier dan
Kontrak
DATA
SUPPLIER
TUJUAN
PEMBAYARAN
/ SP2D
DATA “PIHAK PENERIMA
PEMBAYARAN”
PENAGIHAN SPM PEMBAYARAN
KPA/ SATKER BUN/ KPPN
DATA
SUPPLIER
DATA
SUPPLIER
KETENTUAN UMUM
OUTLINE PERDIRJEN
57
KODE TIPE SUPPLIER
JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN
SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA
1 Satker √
2
Penyedia barang dan
jasa
√
3 Pegawai √
4
BA 999
selain Penerusan
Pinjaman & transfer
√
5 Transfer Daerah √
6 Penerusan Pinjaman √
7 Lain-lain √
KATEGORI SUPPLIER DAN JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN
KO
DE
TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
BA/NON
BA
1 Satker
- Permintaan dan
penggantian/pertanggungjawaban UP
- Permintaan dan pertanggungjawaban TUP
Non
BA 999
2
Penyedia barang
dan jasa
- Kontraktual
- Non Kontraktual
Non
BA 999
3 Pegawai
- Pembayaran gaji
- Honor
- Lembur
Non
BA 999
4
BA 999
selain Penerusan
Pinjaman & transfer
- Investasi
Pemerintah
- Subsidi
- Kredit Program
- Loan repayment
- Pembayaran terkait SBN
- Jasa Bank penatausaha
PP
- Jasa Bank Persepsi
- Pengembalian PFK
- Lain-lain
BA 999
KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
KO
DE
TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
BA/NON
BA
5 Transfer Daerah
- Transfer ke Daerah
- Hibah ke Daerah
BA 999
6
Penerusan
Pinjaman
- Pembayaran Penerusan Pinjaman [BUMN/D dan
Pemda]
BA 999
7 Lain-lain
- Pengembalian
pajak/PBB/BPHTB/BM-C
- Pengembalian PNBP
- Pengembalian setoran
uang pensiun
- Lain-lain
Non
BA999
KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
• Registrasi Data Supplier
Pendaftaran Data Supplier baru dan penerbitan Nomor
Register Supplier baik melalui ADK, ataupun Data Entry di
SatkerBA-999
• Update Data Supplier
Perubahan detail sebagian elemen data supplier yang
diijinkan sesuai dengan struktur data supplier dan alokasi
fungsi management user dalam pengelolaan data supplier
• “Inactive” Supplier
Proses membuat elemen data supplier menjadi tidak aktif dan
tidak dapat digunakan dalam proses pembayaran
• “Merge” Supplier
Penggabungan elemen data supplier pada beberapa supplier
menjadi ke satu supplier tertentu
FUNGSI-FUNGSI DATA SUPPLIER
• Data supplier merupakan bagian dari thumb rules* proses
pembayaran
• Penyampaian data supplier dilakukan bersamaan dengan data
RFC (Kontrak) atau Resume Tagihan
• Kebenaran data yang disampaikan ke KPPN menjadi tanggung
jawab KPA
• KPPN hanya menggunakan data supplier dari Satker (tidak
melakukan konfirmasi terhadap sumber data (KPP/Bank))
PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
• Validasi Data Supplier di KPPN dilakukan untuk mencegah
pencatatan kembali data yang sama (duplikasi) dan
pencatatan data yang tidak valid
• KPPN harus memproses pembayaran terhadap penerima/
rekening sebagaimana tercantum dalam RFC / Resume
Tagihan yang sesuai dengan Data Supplier.
• Konfirmasi kepada Satker atas data supplier (berupa Nomor
Register Supplier) dilakukan menggunakan format laporan
yang disediakan aplikasi
• Adanya unit pengelola data supplier yang tidak terlibat secara
langsung dengan pelaksanaan tugas sehari-hari di KPPN
PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
KPP BANK SUPPLIER SATKER KPPN
Penggunaan
identitas dalam
rangka
pengadaan
barang / jasa &
transfer/pemba
yaran atas
beban APBN
Verifikasi
dokumen
pendukung (copy
NPWP dan buku/
rekening koran )
dan bertanggung
jawab atas
kebenaran data
supplier sesuai
dokumen
pendukungnya
Validasi atas
unique
existence dari
data supplier
[tidak dicatat
dua kali].
Penggunaan
data supplier
untuk transfer
atas beban
APBNIdentitas
terkait aktivitas
vendor dan
pemenuhan
kewajiban
perpajakan
Tanggung
jawab atas
Penerapan
prinsip “know
your
customer”*
NPWP
DATA
REKENING
FORM DATA
SUPPLIER
ADK DATA
SUPPLIER
DATA
SUPPLIER
NRS & Konfirmasi
TATA KELOLA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
a. Perjanjian/kontrak untuk pengadaan barang/jasa;
• Dalam hal tertentu bisa dalam bentuk kwitansi/
bukti pembelian
• Untuk nilai tertentu diharuskan bukti perjanjian
berupa SPK atau Surat Perjanjian
b. Penetapan keputusan.
• pelaksanaan belanja pegawai;
• pelaksanaan perjalanan dinas
• pelaksanaan kegiatan swakelola, termasuk
pembayaran honorarium kegiatan; atau
• belanja bantuan sosial yang disalurkan dalam
bentuk uang kepada penerima bantuan sosial.
BAB V JENIS KOMITMEN
• Perjanjian/ Kontrak yang akan dibayarkan dengan LS
• Komitmen yang menurut ketentuan yang berlaku
mensyaratkan tanda bukti perjanjian dalam bentuk SPK
atau dalam bentuk Surat Perjanjian [Kontrak]
 SPK digunakan untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai sampai dengan Rp
200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dan untuk Jasa
Konsultansi dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah).
 Surat Perjanjian untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai diatas
Rp200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dan untuk Jasa
Konsultansi dengan nilai diatas Rp50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah).
[PMK 190/ 2013 dan PP 70/ 2012]
KOMITMEN YANG DICATAT DALAM
SPAN
Jasa
Konsultasi
KOMITMEN YANG DICATAT DALAM
SPAN
Tanda Bukti
Perjanjian / Nilai
Bukti Pembelian
Kuitansi
Surat Perintah Kerja
Surat Perjanjian
0 10 50 200
~
TIDAK dicatat dalam SPAN
Dicatat dalam SPAN
n/a
n/a
n/a
n/a
• Kontrak Tahunan (Annnual Contract)
Kontrak yang tanggal mulai dan berakhirnya kontrak
berada dalam periode /tahun anggaran yang sama.
• Kontrak Tahun Jamak (Multy Year Contract)
Kontrak yang tanggal mulai dan berakhirnya kontrak
berada dalam periode/ tahun anggaran yang berbeda.
• Komitmen Tahunan Kontrak Tahun Jamak (Release
Multi-year Contract)
Pembuatan komitmen tahunan atas kontrak jangka
panjang tertentu dengan mengacu pada alokasi dalam
DIPA untuk pekerjaan dalam kontrak dimaksud.
TIPE KONTRAK
• Informasi Umum
Memuat informasi umum terkait identitas rekanan (suplier),
dan data kontrak (misalnya jangka waktu, tanggal kontrak
dsb)
Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang
• Informasi Khusus
 Line Kontrak (Baris)
Digunakan untuk mencatat perbedaan parameter untuk
elemen data kontrak terkait Cara Penarikan
 Jadwal Pembayaran
Digunakan untuk mencatat nilai dan waktu dari rencana
angsuran
• Informasi Pembebanan
Digunakan untuk mencatat detail BAS/ COA yang dibebani
STRUKTUR DATA KONTRAK DAN
PERUNTUKANNYA
• Addendum Data Kontrak
Addendum atas salah satu elemen data kontrak, baik karena
dilakukan addendum terhadap kontrak, maupun dalam rangka
perbaikan data.
• “Cancel” Kontrak
Pembatalan atas (sisa) kontrak yang sebelumnya telah terjadi
pembayaran atas sebagian nilai kontrak
• “Close” Kontrak
Perubahan status kontrak yang mana tidak dapat digunakan lagi
sebagai dasar pembayaran. Misalnya karena nilai kontrak
outstanding sudah nihil dan/ atau karena masa/ periode tahun
anggaran
BAB VII PENGELOLAAN DATA KONTRAK
• Ruang Lingkup Addendum/ Update:
 Update informasi yang telah tercatat dalam SPAN
 Tidak terbatas pada perubahan yang mewajibkan addendum
kontrak sebagaimana dalam PP Pengadaan Barang dan
Jasa
• Mekanisme addendum:
 Update dan addendum dengan menggunakan ADK
 Update dan addendum dengan mekanisme khusus
 Perubahan struktur data kontrak (cara bayar dan jumlah
termin)
 Perubahan nilai uang muka
 Perubahan persentase retensi
RUANG LINGKUP DAN MEKANISME
ADDENDUM / UPDATE
• Pembatalan data kontrak adalah bagian dari pengelolaan
data kontrak yang dilakukan oleh KPPN dengan tujuan untuk
menghapus pencadangan dana dan mengembalikan Fund
Availability
• Pembatalan data kontrak mengakibatkan sebagian atau
seluruh komponen dari data kontrak yang dibatalkan
menjadi tidak valid lagi untuk digunakan sebagai dasar
pembayaran
PENUTUPAN KONTRAK
LATAR BELAKANG DAN DAMPAK (1)
Mekanisme pembatalan data kontrak di KPPN adalah
sebagai berikut :
Pembatalan data kontrak dilakukan atas permintaan PPK
terhadap sisa kontrak yang belum dibayarkan dalam hal :
1.Pemutusan kontrak oleh PPK
2.Perubahan data kontrak yang menyebabkan perubahan
struktur data kontrak yang telah tercatat pada SPAN
3.Keperluan revisi DIPA, dilakukan pembatalan sebagian
pagu DIPA yang telah dicadangkan
Pembatalan data kontrak dilakukan oleh KPPN tanpa
permintaan PPK terhadap sisa kontrak yang belum
dibayarkan dalam hal :
1.Dalam rangka pengelolaan cadangan pagu DIPA terkait
berakhirnya tahun anggaran
PEMBATALAN KONTRAK
LATAR BELAKANG DAN DAMPAK (2)
Dicatat pada masing-masing KPPN sebesar nilai yang ditagihkan
kepada tiap-tiap KPPN
Contoh :
Nomor Kontrak = 001/SPAN/2013
Nilai Kontrak = Rp. 100.000.000,-
Porsi Loan/GOI = 80/20
Porsi Loan ditagihkan pada KPPN Jakarta VI. Porsi GOI ditagihkan pada
KPPN jakarta II dengan mata uang Rupiah
Maka pencatatannya adalah sebagai berikut :
1.Kontrak No 001/SPAN/2013 didaftarkan pada KPPN Jakarta VI sebesar
Rp. 80.000.000,-
2.Kontrak No 001/SPAN/2013 dengan mata uang Rupiah didaftarkan
pada KPPN Jakarta II sebesar Rp. 20.000.000,-
PENCATATAN KONTRAK YANG DIBAYARKAN
PADA DUA KPPN
1. Kontrak Konsorsium yang dimaksud adalah yang sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/PB/2012
2. Untuk melakukan pencatatan kontrak secara konsorsium sebagai
mana dimaksud dalam peraturan diatas dapat dilakukan apabila
diketahui bagian dari nilai kontrak yang menjadi hak masing-masing
penerima pembayaran
3. Pendaftaran / pencatatan data kontrak konsorsium dalam SPAN
dilakukan untuk masing-masing anggota konsorsium
4. Nilai kontrak yang dicantumkan pada data kontrak adalah sebesar
bagian untuk masing-masing anggota konsorsium
PENCATATAN KONTRAK KONSORSIUM
Konsorsium : Gabungan beberapa perusahaan yang tidak membentuk entitas usaha baru
yang secara bersama-sama mengadakan perjanjian pengadaan barang / jasa Pemerintah
(Per-22/PB/2012)
Keputusan Dirjend Perbendaharaan
No. Kep 151/PB/2013
tentang SOP Piloting SPAN
SOP Kantor Pusat SOP Kantor Vertikal
SOP Piloting SPAN
78
SOP Piloting SPAN per Modul
79
ProsesProses
BisnisBisnis
ManajemenManajemen
KasKas
Seksi Bank KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT TRANSFORMASI PERBENDAHARAAN
Agenda
 Target Pelatihan
 Tugas Seksi Bank dalam
Proses Manajemen Kas
 Proses Bisnis Manajemen Kas
 Alur Proses Bisnis Manajemen
Kas
Target Pelatihan
Peserta memahami dan
mampu menjelaskan
kembali materi overview
Proses Bisnis Manajemen
Kas
pada Seksi Bank
Tugas Seksi Bank
dalam proses manajemen kas
 fungsi cash management
 pengelolaan rekening Kuasa
BUN dan Bendahara
Proses Bisnis Manajemen Kas di
KPPN
 Bank Account Transfer
(BAT)
 Laporan Kebutuhan Dana
Harian
 Rekonsiliasi Rekening
Koran
 Laporan Perencanaan Kas
Alur Bank Account Transfer (BAT)
Staf Seksi Bank Kasi Bank Kepala KPPN
Menyetujui
BAT
Proses pemindah bukuan antar sesama rekening internal Kementerian
Keuangan oleh KPPN untuk BO III ( dalam rangka bagi hasil PBB untuk
porsi pemerintah pusat)
Membuat SPT
Memverifikasi SPT dan
menyetujui SPT
Memverifikasi SPT dan
menyetujui SPT
(Td.Tangan)Pembatalan
SPT
Pembatalan
SPT
BO III
SBU
Laporan Kebutuhan Dana
Fitur Existing SPAN
Metode penentuan titik
sumber data
Saat net SP2D dicetak Saat Kasi PD melakukan
approval SPM pada
aplikasi SPAN
Entry ke dalam sistem Petugas Seksi Bank entry
data pada Aplikasi e-Kirana
Dilakukan oleh sistem
secara otomatis (staff seksi
Bank bisa memonitor
kebutuhan dana)
Penyediaan Kebutuhan
Dana dan Droping dana
ke masing2 BO
Subdit. PPK pada Dit. PKN
merekap laporan kebutuhan
dari seluruh KPPN dalam 5
batch, dan melaporkan
kepada Subdit. RKUN untuk
melakukan Droping dana ke
masing2 BO dalam 5 batch
Subdit. RKUN langsung
dapat mengetahui
kebutuhan dana masing2
BO dari laporan kebutuhan
dana, kemudian
melakukan Droping dana
ke masing2 BO dalam 5
batch
Preview Laporan Kebutuhan Dana
Rekonsiliasi Rekening Koran
 Rekonsiliasi rekening koran
Bank Persepsi
 Rekonsiliasi rekening koran
BO III
 Bank Statement Generator
(KPPN Khusus Pinjaman dan
Hibah)
Alur Rekonsiliasi Bank
Mekanisme pencocokkan antara jumlah kas dalam rekening dengan
jumlah kas menurut pembukuan (berdasarkan transaksi)
CashCash
ManagementManagement
ModulModul
(Rekonsiliasi Bank
Manual / Otomatis)
Laporan Hasil
Rekonsiliasi
Posting to GL
Laporan Hasil
Rekonsiliasi
Posting to GL
Transaksi
Pembayaran
Transaksi
Penerimaan
Rek.Kor
an
Transaksi
Pemindahbukuan
Alur Rekonsiliasi rekening koran
Bank Persepsi
BANK
PERSE
PSI
SubRK
UN
Rek.Kor
an
LHP /
Rek.Kor
an
Setor
an
Pajak
Setor
an
Buka
n
Pajak
Setor
an
Peng
embB
elanja
Setor
an
Lainn
ya
Penambahan Baris Pelimpahan
pada Rekening Koran Bank Persepsi
Pada saat menerima rekening koran dari
bank persepsi belum ada data transaksi
pelimpahan, sehingga perlu ditambahkan
satu baris data pelimpahan pada
rekening koran tersebut sebelum
dilakukan rekonsiliasi antara Bank
Persepsi dengan SPAN pada KPPN.
Rekonsiliasi Rekening Koran
Bank Operasional III-Belum terkoneksi
Rek.
Persepsi
PBB
Rek. BO
III
1
Rek.
Pemda
Rek.
501000.XX
X
Pemberitahuan Saldo
Rekening setelah
adanya pelimpahan
BANK
PERSE
PSI
BO III
54
6
S
P
T
SP2
D
REK.KO
RAN
2
3
Perencanaan Kas – Existing vs SPAN
Fitur Existing SPAN
Posisi Hal. III DIPA Kelengkapan administratif Sebagai data awal
perencanaan kas
Terkait dengan aktivitas
lain
Independen Interdependen
Aplikasi pendukung Stand alone Terintegrasi
Dukungan terhadap
akuntansi berbasis akrual
Tidak Ya
Dukungan terhadap
fungsi budget control
Tidak Ya
Kategorisasi data
perencanaan kas
Tidak ada Ada, tergantung pada tipe
transaksi
Kecepatan data Tidak real time dan statis Real time dan dinamis
Tugas satker Entry data tanpa
memperhatikan tipe transaksi
Entry data tergantung tipe
transaksi (MOSA, BC & PM)
Tugas KPPN Kompilasi data dan
melaporkan
Run report dan analisis
Tugas Dit. PKN Kompilasi data dan analysis Run report dan analisis
Perencanaan Kas – Input &Output
Sumber Data Internal
Eksternal
Manajemen DIPA  AFP/RPD/Hal. III DIPA
Manajemen Komitmen  Payment Schedule
Manajemen Pembayaran  Payment Term &
Rencana Potongan SPM
CPIN  Data Interface (oleh PKN)
Output
Laporan
Perencanaan Pengeluaran Kas (Harian,
Mingguan & Bulanan)
Perencanaan Kas Bulanan BUN
Berdasarkan AFP
Monitoring Ketersediaan
Pagu DIPA
Monitoring Proyeksi & Realisasi
Penerimaan Negara
Estimasi Perubahan AFP
CPIN (Mingguan & Bulanan) (oleh
PKN)
+
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranPSEKP - UGM
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansiAry Efendi
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahSunar Shun Shun
 
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikBeban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikArshad Liantono
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptMAHMUN SYARIF
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Miftah Fadlilah
 
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D VoidPenyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D VoidAhmad Abdul Haq
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPSEKP - UGM
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaInspektorat
 

What's hot (20)

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikBeban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Dana transfer
Dana transferDana transfer
Dana transfer
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
 
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D VoidPenyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
Penyelesaian Retur, SP2D Reject, dan SP2D Void
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendahara
 

Viewers also liked

Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPANPenyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPANAhmad Abdul Haq
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Ahmad Abdul Haq
 
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPNPenatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPNAhmad Abdul Haq
 
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Petunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring spanPetunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring spanAhmad Abdul Haq
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahAhmad Abdul Haq
 
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTISupervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTIAhmad Abdul Haq
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Ahmad Abdul Haq
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanAhmad Abdul Haq
 
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka RayaRenstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanJeGe JankGoes
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
(9) koding prosedur medis
(9) koding prosedur medis(9) koding prosedur medis
(9) koding prosedur medisImelda Wijaya
 

Viewers also liked (20)

Modul span
Modul spanModul span
Modul span
 
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPANPenyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN
 
Modul pembayaran span
Modul pembayaran spanModul pembayaran span
Modul pembayaran span
 
Mengenal Lebih Jauh SPAN
Mengenal Lebih Jauh SPANMengenal Lebih Jauh SPAN
Mengenal Lebih Jauh SPAN
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
 
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPNPenatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
Penatausahaan Rekening BUN oleh KPPN
 
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
[2015-08-21] Transformasi Kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
 
Petunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring spanPetunjuk manual aplikasi online monitoring span
Petunjuk manual aplikasi online monitoring span
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening Pemerintah
 
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTISupervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
Supervisi Teknis Aplikasi Dalam Rangka Implementasi SPAN dan SAKTI
 
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
Tim KPPN Pelaihari - Buku Manual Seksi Bank (2015)
 
Span dan sakti alt
Span dan sakti altSpan dan sakti alt
Span dan sakti alt
 
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada spanPelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada span
 
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka RayaRenstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya
 
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
(9) koding prosedur medis
(9) koding prosedur medis(9) koding prosedur medis
(9) koding prosedur medis
 
Humprok
Humprok Humprok
Humprok
 
Span dan Sakti 2013
Span dan Sakti 2013Span dan Sakti 2013
Span dan Sakti 2013
 

Similar to SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)

Standar pelayanan skck
Standar pelayanan skckStandar pelayanan skck
Standar pelayanan skckImam Pirdaus
 
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...Adriyal Sutrinanda
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021mrisnain
 
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptxStandar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptxssusera8d31f
 
dokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.docdokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.doclabadjidarmo
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016Ahmad Abdul Haq
 
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikNo. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikkabupaten_pakpakbharat
 
Materi supplier SPAN
Materi supplier SPANMateri supplier SPAN
Materi supplier SPANSri Haryati
 
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxAbdurrahmanIbnKhutbi
 
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfSlide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfNurulFajri53
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)AhmadFikriNoor
 
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdfMateri PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdfDavidAidil
 
SOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoral
SOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoralSOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoral
SOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoralBidangFordatikBarsel
 
KEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi Prosun
KEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi ProsunKEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi Prosun
KEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi Prosuniyaastikaa
 
Panduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdf
Panduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdfPanduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdf
Panduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdfFrance Xaviery
 

Similar to SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) (20)

SOP KEUANGAN.pdf
SOP KEUANGAN.pdfSOP KEUANGAN.pdf
SOP KEUANGAN.pdf
 
Standar pelayanan skck
Standar pelayanan skckStandar pelayanan skck
Standar pelayanan skck
 
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
 
13895858.ppt
13895858.ppt13895858.ppt
13895858.ppt
 
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptxStandar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
 
dokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.docdokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.doc
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronikNo. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik
 
Materi supplier SPAN
Materi supplier SPANMateri supplier SPAN
Materi supplier SPAN
 
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptxMATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
MATERI 1-LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH.pptx
 
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdfSlide-PMK-190_Materi-II.pdf
Slide-PMK-190_Materi-II.pdf
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
 
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdfMateri PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
 
SOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoral
SOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoralSOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoral
SOP_STATISTIK_2023-1, sebagai panduan untuk kegiatan statistik sektoral
 
01. Pa Sumanto.pptx
01. Pa Sumanto.pptx01. Pa Sumanto.pptx
01. Pa Sumanto.pptx
 
KEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi Prosun
KEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi ProsunKEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi Prosun
KEPPRES_NO_3_2024_L.pdf Lampiran ini dapat mengindentifikasi Prosun
 
Panduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdf
Panduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdfPanduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdf
Panduan_e-HRM_PUPR_211015035030.pdf
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
PKPU 11 2012
PKPU 11 2012PKPU 11 2012
PKPU 11 2012
 

More from Ahmad Abdul Haq

2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingAhmad Abdul Haq
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAhmad Abdul Haq
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO BaruAhmad Abdul Haq
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di AmwayAhmad Abdul Haq
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up IncomeAhmad Abdul Haq
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Ahmad Abdul Haq
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPANAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPNAhmad Abdul Haq
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK FisikAhmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana DesaAhmad Abdul Haq
 

More from Ahmad Abdul Haq (20)

2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
 
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
 

Recently uploaded

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 

Recently uploaded (11)

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 

SOP dan Peraturan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)

  • 1. PERATURANPERATURAN SISTEM PERBENDAHARAAN DANSISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARAANGGARAN NEGARA JJ aa kk aa rr tt aa ,, JUNIJUNI 22 00 11 44
  • 2. Beberapa Dasar Hukum Penyusunan Peraturan SPANBeberapa Dasar Hukum Penyusunan Peraturan SPAN 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 7. PMK 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PM./2007 sebagai perubahan PMK Nomor 139 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan Departemen Keuangan; 9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 169/PMK.01/2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
  • 3. Peraturan SPANPeraturan SPAN 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 154/PMK.05/2013 Tentang Pelaksanaan Piloting SPAN; 2. Keputusan Dirjend Perbendaharaan No. Kep 151/PB/2013 tentang SOP Piloting SPAN; 3. Per 58/PB.2013 tentang Data Supplier dan Kontrak; 4. Per 59/PB/2013 tentang Modul Kas; 5. Per 13/PB/2014 tentang Mekanisme Pengembalian Penerimaan Negara Atas Kesalahan Perekaman/Pelimpahan pada TA Berjalan oleh KPPN yang telah melaksanakan SPAN; 6. Peraturan Dirjend Perbendaharaan Nomor Per 7/PB/2014 tentang Penatausahaan Penerimaan Negra pada SPAN; 7. Surat Edaran Nomor SE-56/PB/2013 Tentang Alur Dokumen Pencairan Dana Melalui Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana / Daftar surat Perintah Pencairan Dana Pada Saat Piloting SPAN 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 154/PMK.05/2013 Tentang Pelaksanaan Piloting SPAN; 2. Keputusan Dirjend Perbendaharaan No. Kep 151/PB/2013 tentang SOP Piloting SPAN; 3. Per 58/PB.2013 tentang Data Supplier dan Kontrak; 4. Per 59/PB/2013 tentang Modul Kas; 5. Per 13/PB/2014 tentang Mekanisme Pengembalian Penerimaan Negara Atas Kesalahan Perekaman/Pelimpahan pada TA Berjalan oleh KPPN yang telah melaksanakan SPAN; 6. Peraturan Dirjend Perbendaharaan Nomor Per 7/PB/2014 tentang Penatausahaan Penerimaan Negra pada SPAN; 7. Surat Edaran Nomor SE-56/PB/2013 Tentang Alur Dokumen Pencairan Dana Melalui Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana / Daftar surat Perintah Pencairan Dana Pada Saat Piloting SPAN
  • 6. BAB I KETENTUAN UMUMBAB I KETENTUAN UMUM Bagian I Pengertian Bagian II Ruang Lingkup 6 Pelaksanaan SPAN sebelum diterapkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang terintegrasi pada K/L yang meliputi: a.Modul Penganggaran b.Modul Komitmen c.Modul Pembayaran d.Modul Penerimaan e.Modul Kas f.Modul Akuntansi dan Pelaporan Definisi Istilah yang digunakan dalam PMK PMK Piloting, Ruang lingkup dibatasi: Pelaksanaan Piloting SPAN diterapkan pada: a.Kantor Pusat DJPBN b.Kanwil DJPBN Provinsi DKI Jakarta c.KPPN Jakarta II dan KPPN Khusus Pinjaman & Hibah d.Satker pada K/L di wilayah kerja KPPN Jakarta II & KPPN Khusus Pinjaman & Hibah e.Satker K/L tertentu (BA BUN)
  • 7. BAB I KETENTUAN UMUM.......lanjutanBAB I KETENTUAN UMUM.......lanjutan Bagian III Prinsip Dasar 1. SPAN dilakukan secara sistem elektronik dengan menggunakan aplikasi SPAN. 2. Aplikasi SPAN hanya dapat diakses oleh penerima hak akses (User License) yang memiliki user ID dan pasword. 3. Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetak dari aplikasi SPAN merupakan alat bukti hukum yang sah. 4. Proses validasi dan approval pada aplikasi SPAN dilakukan secara elektronik. 5. SPAN menggunakan ketentuan Teknologi dan informasi Kemenkeu. 7
  • 8. BAB IIBAB II PELAKSANAAN SPANPELAKSANAAN SPAN Bagian IBagian I Modul Penganggaran Modul Penganggaran Bagian II Modul Komitmen Bagian III Modul Pembayaran Bagian IV Modul Penerimaan Bagian V Modul Kas Bagian VI Modul Akuntansi & Pelaporan 8
  • 9. Modul Komitmen Data Supplier Data Kontrak Modul Pembayaran Penerbitan SP2D Penerbitan SP2D untuk Satker yang punya akses langsung ke aplikasi SPAN Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJS Penerbitan APD-PL/APD-PP Penerbitan SKP-LC Penerbitan SP3 Penerbitan APD-Reksus Penerbitan SP2D Retur Penerbitan SP2D Retur Modul Kas Modul Penerimaan Penerimaan Negara Melalui Bank Indonesia Penerimaan Negara Melalui Bank/Pos Persepsi Penerimaan Negara Melalui KPPN Modul Akuntansi & Pelaporan Pemutakhiran Data BAS DataTransaksi Harian Koreksi Data Transaksi Keuangan Penyesuaian Sisa Pagu Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Laporan Keuangan Pengaturan Rekening milik BUN Perencanaan Kas Pemindahbukuan Dana Rekonsiliasi Bank Pelaporan Manajerial Modul Penganggaran Penganggaran Data RKA-K/L DIPA & RDP-BUN-DIPA
  • 10. 1. Modul Penganggaran 10 A. Penganggaran 1. Penganggaran terdiri dari: a. Fungsi Perencanaan Anggaran; b. Fungsi Penyusunan Anggaran; c. Fungsi Pembahasan Anggaran dengan DPR; d. Fungsi Penetapan Alokasi Anggaran; e. Fungsi Penyusunan RAPBN-Perubahan; f. Fungsi Revisis Anggaran; dan g. Fungsi Monitoring dan Evaluasi. 2. Proses penganggaran dilaksanakan oleh DJA dengan mengunakan aplikasi SPAN dan/atau dokumen yang dihasilkan dari aplikasi SPAN. 3. Mekanisme pelaksanaan fungsi penganggaran diatur dalam PMK tersendiri. Merupakan tugas & fungsi DJA
  • 11. 1. Modul Penganggaran.......lanjutan Perbaiki Aplikasi Existing (RKAKL DIPA) Aplikasi SPAN Validasi BAS dan Validasi Silang Memposting Jurnal Data RKA-K/L-DIPA dan RDP-BUN-DIPA beserta Revisinya Valid? T Y 11 Aplikasi Konvers i Database SPAN Temporary Database SPAN B. Data RKA-K/L DIPA & RDP-BUN DIPA
  • 12. 2. Modul Komitmen2. Modul Komitmen 12 NRK NRS Penolakan Hasil Inventarisasi atau Pendaftaran Validasi Data Supplier Data Kontrak Aplikasi SPAN Pendaftaran Pendaftaran:Pendaftaran: Pengelolaan:Pengelolaan: 1. Penambahan Data Supplier 2. Koordinasi Antar KPPN 3. Perubahan (Update) Data Kontrak 4. Penggabungan (Merger) Data Kontrak 5. Pembatalan (Deaktivasi) Data Kontrak
  • 13. (1) Inventarisasi Data Supplier(1) Inventarisasi Data Supplier DJPB Satker/PPK Hasil Inventarisasi Seluruh data supplier (kecuali tipe supplier pengadaan barang dan jasa, dan tipe supplier penerusan pinjaman) pengesahan data supplier yang dianggap benar atau perbaikan dan pengesahan data supplier. KPPN Pengesahan 2. Modul Komitmen..............................lanjutan2. Modul Komitmen..............................lanjutan 13 A. DATA SUPPLIERA. DATA SUPPLIER verifikasiinventarisasi Data awal dalam SPAN
  • 14. (2) Perekaman Data Supplier oleh Satker(2) Perekaman Data Supplier oleh Satker Supplier SATKER Data Supplier + dokumen pendukung PPK Verifikasi atas kebenaran data supplier dan kesesuaian dengan dokumen pendukung. Dokumen pendukung paling kurang meliputi: 1.Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang/jasa 2.Fotokopi Kartu NPWP 3.Fotokopi akta pendirian badan usaha Dokumen pendukung paling kurang meliputi: 1.Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang/jasa 2.Fotokopi Kartu NPWP 3.Fotokopi akta pendirian badan usaha SPAN Aplikasi SPM ADK SPM Rekam 14 A. DATA SUPPLIER............lanjutanA. DATA SUPPLIER............lanjutan Rekam KPPN Pendaftaran
  • 15. (3) Pendaftaran Data Supplier(3) Pendaftaran Data Supplier Satker Satker yg punya akses ke SPAN ADK SPM SPAN Konversi Rekam DS Upload 1. pemenuhan isian data sesuai ketentuan validasi 2. untuk menghindari duplikasi data. 15 A. DATA SUPPLIER............lanjutanA. DATA SUPPLIER............lanjutan ADK Supplier hasil konversi KPPN Aplikasi Konversi Aplikasi SPM Rekam DS Validasi NRS/ Infor. Penambahan DS/ Infor. Penolakan e-mail; notifikasi otomatis; atau sarana lain.
  • 16. (1) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Tunggal(1) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Tunggal Satker Satker yg punya akses ke SPAN ADK Kontrak SPAN Konversi Rekam Data Kont. Upload 1. Kelengkapan Data Kontrak 2. Ketersediaan Dana 3. Pencadangan dana (encumbrance) 16 B. DATA KONTRAKB. DATA KONTRAK ADK Kontrak hasil konversi KPPN Aplikasi Konversi Aplikasi SPM Rekam Data Kont. Validasi NRK/NRPK/ Infor. Penolakan e-mail; notifikasi otomatis; atau sarana lain.
  • 17. (2) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Jamak(2) Pendaftaran Data Kontrak Tahun Jamak Satker Satker yg punya akses ke SPAN ADK Kont. & Release SPAN Konversi Upload 1. Kelengkapan Data Kontrak 2. Ketersediaan Dana 3. Pencadangan dana (encumbrance) 17 B. DATA KONTRAK............lanjutanB. DATA KONTRAK............lanjutan ADK Kont. & Release hasil konversi KPPN Aplikasi Konversi Aplikasi SPM Rekam Data Kont. Validasi NRK/NRPK/ Infor. Penolakan e-mail; notifikasi otomatis; atau sarana lain. Rekam Data Kont. Rekam Data Release Kont. Rekam Data Release Kont.
  • 18. 3. Modul Pembayaran3. Modul Pembayaran Modul Pembayaran Modul Pembayaran Penerbitan SP2DPenerbitan SP2D Penerbitan SP2D untuk Satker yang mendapat akses langsung ke aplikasi SPAN Penerbitan SP2D untuk Satker yang mendapat akses langsung ke aplikasi SPAN Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJS Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJS Penerbitan APD- PL/APD-PP Penerbitan APD- PL/APD-PP Penerbitan SP3Penerbitan SP3 Penerbitan APD-Reksus Penerbitan SP2D ReturPenerbitan SP2D Retur Penerbitan SKP-LCPenerbitan SKP-LC 18 Penerbitan Warkat dan Bilyet Giro Penerbitan Warkat dan Bilyet Giro
  • 19. A. Penerbitan SP2DA. Penerbitan SP2D KPPN Satker Hardcopy + ADK SPM + dok pendukung SPAN Aplikasi Konversi Upload SP2DDaftar SP2D ADK SP2D ADK Tagihan ADK SPM Penelitian kesesuaian hardcopy dengan ADK SPM Validasi kesesuaian data SPM dengan database SPAN Penelitian dan pengujian SPM sesuai PMK pemby dlm rngk Pelaks. Angg. 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 20. B. Penerbitan SP2D bagi Satker yang mendapat akses langsung ke Aplikasi SPANB. Penerbitan SP2D bagi Satker yang mendapat akses langsung ke Aplikasi SPAN 20 KPPN Satker SPAN Hardcopy SPM + dok. pendukung Notifikasi penerbitan SP2D Penelitian dan pengujian SPM sesuai ketentuan mengenai pelaks. Pembayaran atas bebab BA BUN Pengujian kesesuaian data SPM yang diinput satker dengan SPM yg diterima Membuat SPP & SPM SP2DDaftar SP2D ADK SP2D 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 21. C. Penerbitan SP2D Retur 21 BO I Pusat/ BO II Pusat SPAN Dit. PKN1 ADK Rek. Koran Rek. Retur1 KPPN unduh data retur SP2D BI/BO II/BOIII/ POS Satker Unggah ADK Rek. Koran Rek. Retur 2 Surat Pemberitahuan Retur 3 surat ralat + ADK Aplikasi Konversi 4 Unggah ADK Catat & Informasi Retur 1 ADK Rek. Koran Rek. Retur1 ADK SP2D Retur SP2D Retur 1 ADK Rek. Koran Rek. Retur1 SPP + SPM Retur 1 1 1 2 3 2 4 4 4 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 22. 22 Daftar SP2D KPPN SatkerDaftar SP2D BO I/II Pusat Database SPAN mengambil ADK SP2D SP2D Beban BO I Pusat SP2D Beban BI/BO II/BO III/ Pos KPPN BI/BO II/ BO III/Pos SP2D ADK atas Lamp SP2D Penyampaian SP2D, Daftar SP2D, & ADK SP2D 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 23. 23 (1) Kuasa BUN Pusat dapat melakukan pembayaran atas beban APBN dengan menggunakan Warkat/Bilyet Giro (2) Pelaksanaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain untuk keperluan pengembalian dana (refund) atas sisa dana pinjaman/hibah yang terdapat pada Reksus kepada pemberi pinjaman/hibah (3) Pencatatan transaksi pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara entry data transaksi pada aplikasi SPAN D. Penerbitan Warkat dan Bilyet Giro 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 24. E. Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJSE. Penerbitan SP2B BLU, SPHL, SP3HL, Persetujuan MPHL-BJS 24 KPPN Satker Hardcopy + ADK SP3B BLU/ SP2HL/SP4HL/ MPHL-BJS+ dok pendukung SPAN SP2B BLU/SPHL/ SP3HL/Persetujuan MPHL-BJS Kelengkapan dokumen pendukung Penelitian dan pengujian SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/ MPHL-BJS sesuai ketentuan Kesesuaian data SP3B BLU/ SP2HL /SP4HL/ MPHL-BJS dengan database SPAN Aplikasi konversi UnggahADK Hasil Konversi Konversi 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 25. F. Penerbitan APD-PL/APD-PPF. Penerbitan APD-PL/APD-PP 25 PA/KPA KPPN Hardcopy + SPP APD- PL/SPP APD-PP beserta dokumen pendukung APD-PL/APD-PP Pemberi PHLN Kelengkapan dok. pendukung Kesesuaian data SPP APD- PL/SPP APD-PP dengan dok. pendukung Perekaman data SPP APD- PL/SPP APD-PP ke dalam aplikasi SPAN dan sekaligus pengujian dengan database SPAN DJPU SPAN rekam 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 26. G. Penerbitan SKP-LC 26 PA/KPA KPPN SPP SKP-LC + dokumen pendukung kelengkapan dokumen pendukung kesesuaian data SPP SKP-LC dengan dokumen pendukung Perekaman data SPP SKP-LC ke dalam aplikasi SPAN dan sekaligus pengujian dengan database SPAN SKP-LC BI DJPU DJBC rekam SPAN cetak 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 27. H. Penerbitan SP3H. Penerbitan SP3 27 KPPNDJPU SP4HLN + ADK dilampiri NoD SP3 SPAN Pengecekan kesesuaian data SP4HLN dan NoD dengan database SPAN Pengecekan SP4HLN dan NoD dengan APD PP/PL atau SKP- LC Satker BI unggah menerbitkan 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 28. I. Penerbitan APD-ReksusI. Penerbitan APD-Reksus 28 EA Melengkapi data beserta dokumen pendukung SPAN APD- Reksus Pemberi PHLN Kelengkapan dokumen pendukung Kesesuaian data SPP APD Reksus dengan dokumen pendukung Unggah ADK daftar SP2D membuat dan menerbitkan daftar SP2D yang membebani Rekening Khusus dan ADK- nya melalui aplikasi SPAN ADK Daftar SP2D dan Copy Rek.Koran Reksus SPP APD Reksus + ADK Daftar SP2D yang telah dilengkapi Pengecekan SPP APD RK 1 2 3 4 5 6 7 3. Modul Pembayaran..........................lanjutan3. Modul Pembayaran..........................lanjutan
  • 29. 4. Modul Penerimaan 29 Penerimaan Negara Penerimaan Perpajakan PNBP Penerimaan Pembiayaan Penerimaan non anggaran /transitoris Penerimaan Hibah Penerimaan Pengembalian Belanja Bank Indonesia Bank/pos persepsi KPPN diterima melalui
  • 30. A. Pencatatan Penerimaan Negara melalui BIA. Pencatatan Penerimaan Negara melalui BI Dalam hal pendapatan belum dapat dilakukan pencatatan kedalam akun pendapatan yang sesuai, maka penerimaan tersebut harus dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan untuk dilakukan reklasifikasi 30 WP/ Wajib Setor/Wajib Bayar/Pemberi PHLN /Investor/kontraktor /debitur Bank Indonesia Rekening Pemerintah ADK Rekening Koran DJPB Dit.PKN SPAN Upload ADK Rekening Koran DJA/DJPU/ Dit SMI Permintaan reklas Dilakukan reklasifikasi Permintaan reklas menyetor 4. Modul Penerimaan...............lanjutan
  • 31. B. Pencatatan Penerimaan Negara melalui Bank/Pos PersepsiB. Pencatatan Penerimaan Negara melalui Bank/Pos Persepsi Bank/POS Persepsi KPPN LHP + ADK SPAN •Upload •Mencocokkan data LHP dengan ADK •Validasi •Interface •Laporan •Daftar Rincian DBH PBB cetak Data tidak cocok 31 4. Modul Penerimaan................lanjutan
  • 32. C. Penerimaan Negara Melalui KPPNC. Penerimaan Negara Melalui KPPN Penerimaan negara yang diterima melalui KPPN merupakan penerimaan yang berasal dari: 1. Potongan SPM 2. Pengesahan pendapatan 3. Rekening retur SP2D yang dibukukan oleh KPPN Penerimaan negara yang diterima melalui KPPN dianggap sah pada saat: 1. proses penerbitan SP2D/SP2B BLU/SPHL/SP3HL/Persetujuan MPHL-BJS/SP3 telah selesai 2. dana retur SP2D telah masuk ke RR di Bank Operasional Mitra Kerja KPPN SPAN melakukan pembukuan atas penerimaan negara bersamaan dengan diterbitkannya SP2D/SP2B BLU/SPHL/ SP3HL/Persetujuan MPHL-BJS/SP3. SPAN secara otomatis melakukan pembukuan atas transaksi yang bersifat mengurangi penerimaan negara berdasarkan SPM Pengembalian Pendapatan. 32 4. Modul Penerimaan...............lanjutan
  • 33. 5. Modul Kas MODUL KAS MODUL KAS Pengaturan Rekening Milik BUN Perencanaan Kas Pemindahbukuan Dana Rekonsiliasi Bank Pelaporan Manajerial 33
  • 34. A. Pengaturan Rekening Milik BUN Penatausahaan Rekening Perekaman/ Pemuktahiran Data rekening Penentuan Hubungan antar Rek. Milik BUN Penutupan Rekening pada Aplikasi SPAN Dilakukan Dit PKN Rek. Baru Rek. Yang telah dimiliki Jika dibuka oleh KPPN, data wajib disampaikan ke Dit PKN Perekaman pada aplikasi SPAN dilakukan atas seluruh rek yang dimiliki BUN didasarkan atas ketentuan yang mengatur pengiriman dana antar rekening milik BUN dilakukan setelah suatu rekening dinyatakan ditutup. Jika ditutup oleh KPPN, maka KPPN wajib menyampaikan penutupan rekening tersebut kepada Dit PKN. 34 5. Modul Kas............................lanjutan
  • 35. B. Perencanaan KasB. Perencanaan Kas Perencanaan Kas Aktivitas pengolahan data perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas Internal SPAN Eksternal SPAN 35 5. Modul Kas............................lanjutan
  • 36. Manajemen DIPA Manajemen Komitmen Manajemen Pembayaran Hal. III DIPA Rencana pembayaran Jatuh Tempo tagihan Sumber Data Internal SPAN 36 B. Perencanaan Kas............lanjutanB. Perencanaan Kas............lanjutan
  • 37. Perencanaan Kas yang Sumber Datanya Berasal dari CPIN (Eksternal SPAN) 37 DJA DJP DJBC DJPU DJPB DJKN CPIN PKN SPAN Run Report CPIN Unduh ADK CPIN Unggah ADK CPIN Data Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan B. Perencanaan Kas............lanjutanB. Perencanaan Kas............lanjutan
  • 38. C. Pemindahbukuan Dana 38 Pemidahbukuan Dana Surat Kuasa Pemindahbukua n Dana SPT Secara Otomatis melalui sistem perbankan Dihasilkan dari aplikasi SPAN merupakan aktivitas perintah transfer dana antar Rekening Milik BUN 5. Modul Kas............................lanjutan
  • 39. D. Rekonsiliasi Bank Dilakukan secara harian oleh unit pengelola rekening pada Kuasa BUN 39 merupakan aktivitas pencocokan data transaksi keuangan pada database SPAN dengan rekening koran 5. Modul Kas............................lanjutan Hasil rekonsiliasi bank adalah Laporan Rekonsiliasi Bank Setelah proses rekon selesai, data transaksi secara otomatis di posting ke GL
  • 40. D. Rekonsiliasi Bank...................lanjutan Data Transaksi Keuangan pada PM, GR, & CM Bank/POS dengan Interkoneksi SPAN Bank/POS tanpa Interkoneksi SPAN Secara Elektronik Hardcopy Paling Lambat 1 hari setelah tanggal transaksi Paling Lambat 1 hari kerja setelah tanggal transaksi 40 Aplikasi SPAN Rekonsiliasi Bank (Pencocokan) Rekening Koran ADK Data Transaksi pada database SPAN Kuasa BUN Nama Bank, Nomor Rek., Tanggal transaksi, Nomor referensi, Kode transaksi, Jumal transaksi, Nilai tiap transaksi, Mata uang, Jumlah penerimaan, Jml Pengeluaran, & saldo • Nama Bank • Nomor Rek. • Tanggal transaksi • Nomor referensi • jumlah transaksi • Mata uang • Jml Penerimaan, Jumlah Pengeluaran & Saldo Otomatis Manual Unggah Proses Rekonsiliasi:
  • 41. E. Pelaporan ManajerialE. Pelaporan Manajerial 1. Kuasa BUN membuat Laporan Manajerial yang diolah dari data manajemen kas. 2. Laporan Manajerial digunakan untuk pengambilan keputusan terkait dengan pengelolaan kas. 3. Laporan Manajerial dibuat sesuai dengan kebutuhan, wewenang, dan hak akses masing- masing unit pada Kuasa BUN. 41 5. Modul Kas...........................lanjutan
  • 42. 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan Modul Akuntansi dan Pelaporan A. Pemutakhiran data BAS B. Data transaksi keuangan C. Koreksi data transaksi keuangan E. Jurnal Penyesuaian F. Rekonsiliasi G. Laporan Keuangan D. Penyesuaian Sisa Pagu 42
  • 43. A. Pemutakhiran Data BASA. Pemutakhiran Data BAS K/L, Es I Kemenkeu DJPB Satuan Tugas Pengelolaan Data Referensi SPAN Srt Permohonan pemutakhiran Melakukan identifikasi dan analisis Laporan Pemutakhiran Verifikasi, ujicoba, dan setup data LaporanPemberi tahuan Hasil 43 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 44. B. Data Transaksi KeuanganB. Data Transaksi Keuangan 1. Data transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar pelaporan meliputi: a. data saldo awal (Opening balance); b. data transaksi konversi harian (Daily transaction convertion); dan c. data yang dihasilkan dari aplikasi SPAN. 2. Dalam hal KPPN belum melaksanakan SPAN maka data transaksi keuangan pada KPPN tersebut akan dikonversi sebagaimana ayat (1) huruf b untuk dikonsolidasikan dengan data yang dihasilkan dari aplikasi SPAN. 44 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 45. C. Koreksi Data Transaksi KeuanganC. Koreksi Data Transaksi Keuangan Koreksi data transaksi keuangan dilakukan terhadap: a.Data transaksi pengeluaran; dan/atau b.Data transaksi penerimaan. Koreksi data transaksi keuangan dilakukan oleh KPPN berdasarkan permintaan koreksi dari satker/ pihak terkait. KPPN atau Kantor Pusat DJPBN dapat melakukan koreksi tanpa adanya permintaan dari satker/pihak terkait dalam hal: a.Ada data yang dapat dijadikan sebagai dasar koreksi (hasil post audit); b.Data yang akan dikoreksi tidak terkait dengan satker/pihak terkait (misal: kesalahan akun atas transaksi pemindahanbukuan dana antar rekening milik BUN) c.Menurut ketentuan harus dilakukan koreksi 45 Tata cara koreksi data transaksi keuangan akan diatur dalam Perdirejn Perbendaharaan. 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 46. D. Penyesuaian Sisa Pagu Satker KPPN SPAN Permintaan Penyesuaian Surat Persetujuan Penyesuaian Sisa Pagu Penyesuaian sisa pagu dapat dilakukan terkait pengembalian belanja. 46 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 47. E. Jurnal Penyesuaian SatkerSatker KPPN ADK Jurnal Penyesuaian SPAN Upload Satker menyusun jurnal penyesuaian setiap semesteran dan tahunan 47 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 48. F. RekonsiliasiF. Rekonsiliasi UAKPA KPPN UAPPA-W Kanwil DJPB UAPPA-E1 Dit.APK UAPA Dit.APK Bulanan triwulan, semester, tahunan semester, tahunan semester, tahunan triwulanan jika diperlukan 48 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 49. 49 F. Rekonsiliasi................lanjutanF. Rekonsiliasi................lanjutan Proses Rekonsiliasi UAPPA-W Lap. Keu+ ADK BAR UAPPA-E1 UAPA UAKPA Dit. APK Dit. APK Kanwil DJPBN KPPN GL SAI SPAN Acrual Ledger Cash Ledger Rekon ADK ADK Konfirmasi ADK Konfirmasi ADK Konfirmasi Jawaban Konfirmasi Jawaban Konfirmasi Jawaban Konfirmasi Rekon Rekon Rekon BAR BAR BAR
  • 50. G. Laporan KeuanganG. Laporan Keuangan 50 LRA LKPP Neraca LAK Lap. Perubahan SAL Laporan Kinerja Menyandingkan antara anggaran dan realisasi serta target dan capaian output Disusun paling kurang setiap semesteran dan tahunan Laporan capaian output disampaikan oleh Satker ke KPPN setiap bulan. SPAN Lap. Operasional Lap. Perub. Ekuitas Akt CTA & Akrual Akt. Akrual 6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan6. Modul Akuntansi dan Pelaporan.......lanjutan
  • 51. BAB IV KEADAAN KAHAR KEADAAN KAHAR terdapat gangguan yang menyebabkan aplikasi SPAN tidak berfungsi Ditetapkan prosedur darurat pengelolaan kelangsungan kegiatan (business continuity plan) yamg akan diatur dalam PMK tersendiri 51 Diberlakukan
  • 52. BAB V KETENTUAN LAIN-LAINBAB V KETENTUAN LAIN-LAIN SPAN dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur setiap unit di lingkungan Kementerian Keuangan SPAN dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur setiap unit di lingkungan Kementerian Keuangan Prosedur Standar Operasional pelaksanaan SPAN ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Prosedur Standar Operasional pelaksanaan SPAN ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan 52 Pengaturan pada PMK Piloting: Pelaksanaan SPAN secara bertahap dihapus karena Piloting SPAN sendiri merupakan salah satu tahap dalam Pelaksanaan SPAN Pelaksanaan SPAN secara bertahap dihapus karena Piloting SPAN sendiri merupakan salah satu tahap dalam Pelaksanaan SPAN Ditambah pengaturan: Ketentuan mengenai jadwal dan waktu pelaksanaan SPAN pada tahap Piloting akan ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Ditambah pengaturan: Ketentuan mengenai jadwal dan waktu pelaksanaan SPAN pada tahap Piloting akan ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan
  • 53. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Segala ketentuan yang mengatur mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban APBN sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini dinyatakan tetap berlaku. Segala ketentuan yang mengatur mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban APBN sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini dinyatakan tetap berlaku. 53
  • 54. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 54
  • 55. Per 58/PB.2013 tentang Data Supplier dan Kontrak
  • 56. DATA SUPPLIER TUJUAN PEMBAYARAN / SP2D DATA “PIHAK PENERIMA PEMBAYARAN” PENAGIHAN SPM PEMBAYARAN KPA/ SATKER BUN/ KPPN DATA SUPPLIER DATA SUPPLIER KETENTUAN UMUM
  • 58. KODE TIPE SUPPLIER JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA 1 Satker √ 2 Penyedia barang dan jasa √ 3 Pegawai √ 4 BA 999 selain Penerusan Pinjaman & transfer √ 5 Transfer Daerah √ 6 Penerusan Pinjaman √ 7 Lain-lain √ KATEGORI SUPPLIER DAN JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN
  • 59. KO DE TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN BA/NON BA 1 Satker - Permintaan dan penggantian/pertanggungjawaban UP - Permintaan dan pertanggungjawaban TUP Non BA 999 2 Penyedia barang dan jasa - Kontraktual - Non Kontraktual Non BA 999 3 Pegawai - Pembayaran gaji - Honor - Lembur Non BA 999 4 BA 999 selain Penerusan Pinjaman & transfer - Investasi Pemerintah - Subsidi - Kredit Program - Loan repayment - Pembayaran terkait SBN - Jasa Bank penatausaha PP - Jasa Bank Persepsi - Pengembalian PFK - Lain-lain BA 999 KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
  • 60. KO DE TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN BA/NON BA 5 Transfer Daerah - Transfer ke Daerah - Hibah ke Daerah BA 999 6 Penerusan Pinjaman - Pembayaran Penerusan Pinjaman [BUMN/D dan Pemda] BA 999 7 Lain-lain - Pengembalian pajak/PBB/BPHTB/BM-C - Pengembalian PNBP - Pengembalian setoran uang pensiun - Lain-lain Non BA999 KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI
  • 61. • Registrasi Data Supplier Pendaftaran Data Supplier baru dan penerbitan Nomor Register Supplier baik melalui ADK, ataupun Data Entry di SatkerBA-999 • Update Data Supplier Perubahan detail sebagian elemen data supplier yang diijinkan sesuai dengan struktur data supplier dan alokasi fungsi management user dalam pengelolaan data supplier • “Inactive” Supplier Proses membuat elemen data supplier menjadi tidak aktif dan tidak dapat digunakan dalam proses pembayaran • “Merge” Supplier Penggabungan elemen data supplier pada beberapa supplier menjadi ke satu supplier tertentu FUNGSI-FUNGSI DATA SUPPLIER
  • 62. • Data supplier merupakan bagian dari thumb rules* proses pembayaran • Penyampaian data supplier dilakukan bersamaan dengan data RFC (Kontrak) atau Resume Tagihan • Kebenaran data yang disampaikan ke KPPN menjadi tanggung jawab KPA • KPPN hanya menggunakan data supplier dari Satker (tidak melakukan konfirmasi terhadap sumber data (KPP/Bank)) PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
  • 63. • Validasi Data Supplier di KPPN dilakukan untuk mencegah pencatatan kembali data yang sama (duplikasi) dan pencatatan data yang tidak valid • KPPN harus memproses pembayaran terhadap penerima/ rekening sebagaimana tercantum dalam RFC / Resume Tagihan yang sesuai dengan Data Supplier. • Konfirmasi kepada Satker atas data supplier (berupa Nomor Register Supplier) dilakukan menggunakan format laporan yang disediakan aplikasi • Adanya unit pengelola data supplier yang tidak terlibat secara langsung dengan pelaksanaan tugas sehari-hari di KPPN PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
  • 64. KPP BANK SUPPLIER SATKER KPPN Penggunaan identitas dalam rangka pengadaan barang / jasa & transfer/pemba yaran atas beban APBN Verifikasi dokumen pendukung (copy NPWP dan buku/ rekening koran ) dan bertanggung jawab atas kebenaran data supplier sesuai dokumen pendukungnya Validasi atas unique existence dari data supplier [tidak dicatat dua kali]. Penggunaan data supplier untuk transfer atas beban APBNIdentitas terkait aktivitas vendor dan pemenuhan kewajiban perpajakan Tanggung jawab atas Penerapan prinsip “know your customer”* NPWP DATA REKENING FORM DATA SUPPLIER ADK DATA SUPPLIER DATA SUPPLIER NRS & Konfirmasi TATA KELOLA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER
  • 65. a. Perjanjian/kontrak untuk pengadaan barang/jasa; • Dalam hal tertentu bisa dalam bentuk kwitansi/ bukti pembelian • Untuk nilai tertentu diharuskan bukti perjanjian berupa SPK atau Surat Perjanjian b. Penetapan keputusan. • pelaksanaan belanja pegawai; • pelaksanaan perjalanan dinas • pelaksanaan kegiatan swakelola, termasuk pembayaran honorarium kegiatan; atau • belanja bantuan sosial yang disalurkan dalam bentuk uang kepada penerima bantuan sosial. BAB V JENIS KOMITMEN
  • 66. • Perjanjian/ Kontrak yang akan dibayarkan dengan LS • Komitmen yang menurut ketentuan yang berlaku mensyaratkan tanda bukti perjanjian dalam bentuk SPK atau dalam bentuk Surat Perjanjian [Kontrak]  SPK digunakan untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai sampai dengan Rp 200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dan untuk Jasa Konsultansi dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).  Surat Perjanjian untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai diatas Rp200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dan untuk Jasa Konsultansi dengan nilai diatas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). [PMK 190/ 2013 dan PP 70/ 2012] KOMITMEN YANG DICATAT DALAM SPAN
  • 67. Jasa Konsultasi KOMITMEN YANG DICATAT DALAM SPAN Tanda Bukti Perjanjian / Nilai Bukti Pembelian Kuitansi Surat Perintah Kerja Surat Perjanjian 0 10 50 200 ~ TIDAK dicatat dalam SPAN Dicatat dalam SPAN n/a n/a n/a n/a
  • 68. • Kontrak Tahunan (Annnual Contract) Kontrak yang tanggal mulai dan berakhirnya kontrak berada dalam periode /tahun anggaran yang sama. • Kontrak Tahun Jamak (Multy Year Contract) Kontrak yang tanggal mulai dan berakhirnya kontrak berada dalam periode/ tahun anggaran yang berbeda. • Komitmen Tahunan Kontrak Tahun Jamak (Release Multi-year Contract) Pembuatan komitmen tahunan atas kontrak jangka panjang tertentu dengan mengacu pada alokasi dalam DIPA untuk pekerjaan dalam kontrak dimaksud. TIPE KONTRAK
  • 69. • Informasi Umum Memuat informasi umum terkait identitas rekanan (suplier), dan data kontrak (misalnya jangka waktu, tanggal kontrak dsb) Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang • Informasi Khusus  Line Kontrak (Baris) Digunakan untuk mencatat perbedaan parameter untuk elemen data kontrak terkait Cara Penarikan  Jadwal Pembayaran Digunakan untuk mencatat nilai dan waktu dari rencana angsuran • Informasi Pembebanan Digunakan untuk mencatat detail BAS/ COA yang dibebani STRUKTUR DATA KONTRAK DAN PERUNTUKANNYA
  • 70. • Addendum Data Kontrak Addendum atas salah satu elemen data kontrak, baik karena dilakukan addendum terhadap kontrak, maupun dalam rangka perbaikan data. • “Cancel” Kontrak Pembatalan atas (sisa) kontrak yang sebelumnya telah terjadi pembayaran atas sebagian nilai kontrak • “Close” Kontrak Perubahan status kontrak yang mana tidak dapat digunakan lagi sebagai dasar pembayaran. Misalnya karena nilai kontrak outstanding sudah nihil dan/ atau karena masa/ periode tahun anggaran BAB VII PENGELOLAAN DATA KONTRAK
  • 71. • Ruang Lingkup Addendum/ Update:  Update informasi yang telah tercatat dalam SPAN  Tidak terbatas pada perubahan yang mewajibkan addendum kontrak sebagaimana dalam PP Pengadaan Barang dan Jasa • Mekanisme addendum:  Update dan addendum dengan menggunakan ADK  Update dan addendum dengan mekanisme khusus  Perubahan struktur data kontrak (cara bayar dan jumlah termin)  Perubahan nilai uang muka  Perubahan persentase retensi RUANG LINGKUP DAN MEKANISME ADDENDUM / UPDATE
  • 72. • Pembatalan data kontrak adalah bagian dari pengelolaan data kontrak yang dilakukan oleh KPPN dengan tujuan untuk menghapus pencadangan dana dan mengembalikan Fund Availability • Pembatalan data kontrak mengakibatkan sebagian atau seluruh komponen dari data kontrak yang dibatalkan menjadi tidak valid lagi untuk digunakan sebagai dasar pembayaran PENUTUPAN KONTRAK LATAR BELAKANG DAN DAMPAK (1)
  • 73. Mekanisme pembatalan data kontrak di KPPN adalah sebagai berikut : Pembatalan data kontrak dilakukan atas permintaan PPK terhadap sisa kontrak yang belum dibayarkan dalam hal : 1.Pemutusan kontrak oleh PPK 2.Perubahan data kontrak yang menyebabkan perubahan struktur data kontrak yang telah tercatat pada SPAN 3.Keperluan revisi DIPA, dilakukan pembatalan sebagian pagu DIPA yang telah dicadangkan Pembatalan data kontrak dilakukan oleh KPPN tanpa permintaan PPK terhadap sisa kontrak yang belum dibayarkan dalam hal : 1.Dalam rangka pengelolaan cadangan pagu DIPA terkait berakhirnya tahun anggaran PEMBATALAN KONTRAK LATAR BELAKANG DAN DAMPAK (2)
  • 74. Dicatat pada masing-masing KPPN sebesar nilai yang ditagihkan kepada tiap-tiap KPPN Contoh : Nomor Kontrak = 001/SPAN/2013 Nilai Kontrak = Rp. 100.000.000,- Porsi Loan/GOI = 80/20 Porsi Loan ditagihkan pada KPPN Jakarta VI. Porsi GOI ditagihkan pada KPPN jakarta II dengan mata uang Rupiah Maka pencatatannya adalah sebagai berikut : 1.Kontrak No 001/SPAN/2013 didaftarkan pada KPPN Jakarta VI sebesar Rp. 80.000.000,- 2.Kontrak No 001/SPAN/2013 dengan mata uang Rupiah didaftarkan pada KPPN Jakarta II sebesar Rp. 20.000.000,- PENCATATAN KONTRAK YANG DIBAYARKAN PADA DUA KPPN
  • 75. 1. Kontrak Konsorsium yang dimaksud adalah yang sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/PB/2012 2. Untuk melakukan pencatatan kontrak secara konsorsium sebagai mana dimaksud dalam peraturan diatas dapat dilakukan apabila diketahui bagian dari nilai kontrak yang menjadi hak masing-masing penerima pembayaran 3. Pendaftaran / pencatatan data kontrak konsorsium dalam SPAN dilakukan untuk masing-masing anggota konsorsium 4. Nilai kontrak yang dicantumkan pada data kontrak adalah sebesar bagian untuk masing-masing anggota konsorsium PENCATATAN KONTRAK KONSORSIUM Konsorsium : Gabungan beberapa perusahaan yang tidak membentuk entitas usaha baru yang secara bersama-sama mengadakan perjanjian pengadaan barang / jasa Pemerintah (Per-22/PB/2012)
  • 76. Keputusan Dirjend Perbendaharaan No. Kep 151/PB/2013 tentang SOP Piloting SPAN
  • 77. SOP Kantor Pusat SOP Kantor Vertikal SOP Piloting SPAN
  • 78. 78 SOP Piloting SPAN per Modul
  • 79. 79
  • 80. ProsesProses BisnisBisnis ManajemenManajemen KasKas Seksi Bank KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT TRANSFORMASI PERBENDAHARAAN
  • 81. Agenda  Target Pelatihan  Tugas Seksi Bank dalam Proses Manajemen Kas  Proses Bisnis Manajemen Kas  Alur Proses Bisnis Manajemen Kas
  • 82. Target Pelatihan Peserta memahami dan mampu menjelaskan kembali materi overview Proses Bisnis Manajemen Kas pada Seksi Bank
  • 83. Tugas Seksi Bank dalam proses manajemen kas  fungsi cash management  pengelolaan rekening Kuasa BUN dan Bendahara
  • 84. Proses Bisnis Manajemen Kas di KPPN  Bank Account Transfer (BAT)  Laporan Kebutuhan Dana Harian  Rekonsiliasi Rekening Koran  Laporan Perencanaan Kas
  • 85. Alur Bank Account Transfer (BAT) Staf Seksi Bank Kasi Bank Kepala KPPN Menyetujui BAT Proses pemindah bukuan antar sesama rekening internal Kementerian Keuangan oleh KPPN untuk BO III ( dalam rangka bagi hasil PBB untuk porsi pemerintah pusat) Membuat SPT Memverifikasi SPT dan menyetujui SPT Memverifikasi SPT dan menyetujui SPT (Td.Tangan)Pembatalan SPT Pembatalan SPT BO III SBU
  • 86. Laporan Kebutuhan Dana Fitur Existing SPAN Metode penentuan titik sumber data Saat net SP2D dicetak Saat Kasi PD melakukan approval SPM pada aplikasi SPAN Entry ke dalam sistem Petugas Seksi Bank entry data pada Aplikasi e-Kirana Dilakukan oleh sistem secara otomatis (staff seksi Bank bisa memonitor kebutuhan dana) Penyediaan Kebutuhan Dana dan Droping dana ke masing2 BO Subdit. PPK pada Dit. PKN merekap laporan kebutuhan dari seluruh KPPN dalam 5 batch, dan melaporkan kepada Subdit. RKUN untuk melakukan Droping dana ke masing2 BO dalam 5 batch Subdit. RKUN langsung dapat mengetahui kebutuhan dana masing2 BO dari laporan kebutuhan dana, kemudian melakukan Droping dana ke masing2 BO dalam 5 batch
  • 88. Rekonsiliasi Rekening Koran  Rekonsiliasi rekening koran Bank Persepsi  Rekonsiliasi rekening koran BO III  Bank Statement Generator (KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah)
  • 89. Alur Rekonsiliasi Bank Mekanisme pencocokkan antara jumlah kas dalam rekening dengan jumlah kas menurut pembukuan (berdasarkan transaksi) CashCash ManagementManagement ModulModul (Rekonsiliasi Bank Manual / Otomatis) Laporan Hasil Rekonsiliasi Posting to GL Laporan Hasil Rekonsiliasi Posting to GL Transaksi Pembayaran Transaksi Penerimaan Rek.Kor an Transaksi Pemindahbukuan
  • 90. Alur Rekonsiliasi rekening koran Bank Persepsi BANK PERSE PSI SubRK UN Rek.Kor an LHP / Rek.Kor an Setor an Pajak Setor an Buka n Pajak Setor an Peng embB elanja Setor an Lainn ya
  • 91. Penambahan Baris Pelimpahan pada Rekening Koran Bank Persepsi Pada saat menerima rekening koran dari bank persepsi belum ada data transaksi pelimpahan, sehingga perlu ditambahkan satu baris data pelimpahan pada rekening koran tersebut sebelum dilakukan rekonsiliasi antara Bank Persepsi dengan SPAN pada KPPN.
  • 92. Rekonsiliasi Rekening Koran Bank Operasional III-Belum terkoneksi Rek. Persepsi PBB Rek. BO III 1 Rek. Pemda Rek. 501000.XX X Pemberitahuan Saldo Rekening setelah adanya pelimpahan BANK PERSE PSI BO III 54 6 S P T SP2 D REK.KO RAN 2 3
  • 93. Perencanaan Kas – Existing vs SPAN Fitur Existing SPAN Posisi Hal. III DIPA Kelengkapan administratif Sebagai data awal perencanaan kas Terkait dengan aktivitas lain Independen Interdependen Aplikasi pendukung Stand alone Terintegrasi Dukungan terhadap akuntansi berbasis akrual Tidak Ya Dukungan terhadap fungsi budget control Tidak Ya Kategorisasi data perencanaan kas Tidak ada Ada, tergantung pada tipe transaksi Kecepatan data Tidak real time dan statis Real time dan dinamis Tugas satker Entry data tanpa memperhatikan tipe transaksi Entry data tergantung tipe transaksi (MOSA, BC & PM) Tugas KPPN Kompilasi data dan melaporkan Run report dan analisis Tugas Dit. PKN Kompilasi data dan analysis Run report dan analisis
  • 94. Perencanaan Kas – Input &Output Sumber Data Internal Eksternal Manajemen DIPA  AFP/RPD/Hal. III DIPA Manajemen Komitmen  Payment Schedule Manajemen Pembayaran  Payment Term & Rencana Potongan SPM CPIN  Data Interface (oleh PKN) Output Laporan Perencanaan Pengeluaran Kas (Harian, Mingguan & Bulanan) Perencanaan Kas Bulanan BUN Berdasarkan AFP Monitoring Ketersediaan Pagu DIPA Monitoring Proyeksi & Realisasi Penerimaan Negara Estimasi Perubahan AFP CPIN (Mingguan & Bulanan) (oleh PKN)

Editor's Notes

  1. Sedetail apa yg dibutuhkan untuk memenuhi rasa aman para pengelola di seluruh kantor. Mas adi: Selama aktifitas di KPPN berubah harus di atur. Pak Syafriadi: Teman2 setidaknya memiliki gambaran, untuk tahap berikutnya, kita akan minta fatwa dari teman2 PIC dan BO. Jadi berbekal itu kita bergerak untuk menyelesaikan mapping, baru setelah itu kita minta konfirm dari PIC. Mas Adi: Regulasi setingkat PMK itu, harus ada beberapa yang direvisi. Masalah bahasa : istilah asing banyak dan bersifat teknis, harus segera di tetapkan padanannya. Mas Katiman: Kalau bisa ditentukan definisinya di pasal pertama tentang pengertian umum.
  2. - Data supplier disampaikan dan ditatausahakan dalam database sistem sebelum penagihan disampaikan ke KPPN. - Terdapat proses verifikasi kesesuaian data supplier yang tersimpan dalam data base dengan data supplier yang menjadi tujuan pembayaran dalam dokumen penagihan
  3. Cantumkan pokok-pokok dalam draft pmk:
  4. Cantumkan pokok-pokok dalam draft pmk:
  5. Cantumkan pokok-pokok dalam draft pmk:
  6. Catatan: Fitur update dan inactive dilakukan melalui ADK pada masa future sedangkan pada masa transisi dilakukan melalui permintaan manual dari satker untuk kemudian dilakukan/dieksekusi oleh user khusus di KPPN
  7. *Thumb rules = bisnis proses yang paling utama, merupakan titik-titik terpenting dalam proses pembayaran.
  8. Darimanakah data supplier pertama didapat oleh KPPN? Dari data supplier pertama yang diajukan yang langsung otomatis terekam dalam database SPAN. Sehingga pendaftaran data supplier berikutnya apabila sama dengan yang pertama maka akan langsung tertolak otomatis. Diawal LG sempat menjanjikan aplikasi kita dengan NPWP dari Pajak namun ternyata tidak mudah dan tidak langsung online secara langsung, meskipun sebenarnya Pajak sudah memberikan data secara periodik dengan kita. Unit Pengelola Data supplier secara tugas akan dilaksanakan oleh Unit Pengelola Data Referensi (di Dit.Sistem Perbendaharaan).
  9. Know your customer : Prinsip yang diterapkan di perbankan untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah, termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.
  10. Manfaat Penerapan manajemen komitmen yang akan diperoleh : Memberikan informasi yang lebih akurat tentang status jumlah pagu yang sebenarnya Membantu Perencanaan Kas Mempercepat proses pengujian dalam rangka penerbitan SP2D, dengan memanfaatkan nomor CAN sebagai sarana pengujian kebenaran Tagihan Dapat Meningkatkan keamanan dan ketepatan pembayaran
  11. Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang = NRK diubah menjadi Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang Karena takut diasumsikan bahwa nrk (valuenya) adalah gabungan dari nomor kontrak dan mata uang Line hanya dibedakan berdasarkan cara tarik Termasuk didalam COA adalah sumber dana, akun, kewenangan, dll
  12. Draftperdirjen
  13. Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang = NRK diubah menjadi Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang Karena takut diasumsikan bahwa nrk (valuenya) adalah gabungan dari nomor kontrak dan mata uang Line hanya dibedakan berdasarkan cara tarik Termasuk didalam COA adalah sumber dana, akun, kewenangan, dll
  14. Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang = NRK diubah menjadi Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang Karena takut diasumsikan bahwa nrk (valuenya) adalah gabungan dari nomor kontrak dan mata uang Line hanya dibedakan berdasarkan cara tarik Termasuk didalam COA adalah sumber dana, akun, kewenangan, dll
  15. Pembatalan SPT (Surat Perintah Transfer) dapat dilakukan oleh kepala seksi Bank atau Kepala Kantor. Pembatalan SPT dilakukan apabila diketahui adanya kesalahan atau sebab lain yang sangat penting.
  16. KPPN tidak perlu mengirimkan Laporan Kebutuhan Dana Harian, karena telah dilakukan terpusat oleh Dit.PKN. Namun KPPN bisa run report untuk memonitor kebutuhan dana harian. Saat kasi PD approval SP2D maka kebutuhan dana sudah masuk dalam kebutuhan dana pada batch berikutnya Dan sudah dapat diketahui Subdit. RKUN Dit. PKN untuk dilakukan Droping dana pada masing-2 BO sesuai jadwal batch.
  17. Rekonsiliasi : Memastikan sudah match dengan data bank atau belum.
  18. Data yang diterima dari masing-masing modul dibandingkan dengan data rekening koran yang kemudian akan menghasilkan Laporan Hasil Rekonsiliasi. Rekonsiliasi manual dilakukan dengan mencocokan hasil cetakan rekening koran dengan data transaksi SPAN. Rekonsiliasi otomatis dilakukan dengan mencocokan ADK rekening koran dengan data transaksi pada SPAN.
  19. Dilakukan secara manual karena BO III belum terkoneksi dengan SPAN
  20. Peran yang sekarang digunakan, saat SPAN tidak perlu lagi.Membantu Subdit PPK di PKN dalam perencanaan kas.