SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH 
“Tindakan dan Komunikasi Public Relations” 
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen 
Public Relations 
Dosen pengampu : Sibawaihi, M. A. 
Disusun oleh : 
Abdau Qur’ani Habib (12490128) 
Sarifahtul Mutmainah (12490011) 
Ummiatun Ma’rufah (12490007) 
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM 
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA 
YOGYAKARTA 
2014 
1
BAB I 
PENDAHULUAN 
2 
A. Latar Belakang Masalah 
Setelah mengumpulkan fakta dan menetapkan rencana, beberapa 
keputusan harus dibuat oleh pihak public relations yang mencakup tindakan 
apa saja yang harus dilakukan atau pesan apa saja yang ingin disampaikan, 
serta jenis media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan yang 
dimaksud.1 Hal ini sangat penting karena kesuksesan rencana atau program 
yang telah disusun ditentukan dalam tahap ini yakni bagaimana pihak public 
relations melakukan tindakan dan komunikasi secara efektif dan efisien 
dengan tetap menjaga citra maupun reputasi organisasi yang dikelolanya. Oleh 
karena itu, dalam proses pelaksanaan rencana atau program seorang praktisi 
public relations harus mempunyai strategi operasional baik dalam hal tindakan 
maupun komunikasi. Lebih lanjut, seorang praktisi public relations harus 
secara dinamis meningkatkan kemampuannya dalam menunjang kinerjanya 
agar berjalan secara baik dan profesional serta sesuai dengan tujuan yang 
diharapkan organisasi yang digarapnya. Tidak kalah penting, juga diperlukan 
suatu strategi komunikasi yang mencakup strategi khalayak, strategi pesan, 
dan strategi media dalam upaya mendukung proses untuk mencapai target 
sasaran yang telah dirancang. Dengan demikian, usaha antara public relations 
dengan organisasi dalam menjaga serta meningkatkan kualitasnya di mata 
publik dapat tercapai secara optimal dan dapat meminimalisasi hal-hal yang 
tidak diinginkan terjadi serta dapat mempengaruhi reputasi dan citra yang 
dapat menyebabkan jatuhnya atau merendahkan kapasitas organisasi di 
masyarakat publik. 
1 Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional , (Jakarta: Kencana 
Prenada Media Group, 2014), hlm.183
3 
B. Rumusan Masalah 
1. Apakah definisi tindakan dan komunikasi? 
2. Bagaimana tindakan dalam public relations? 
3. Apa saja komponen strategi komunikasi dalam public relations? 
4. Apa saja ruang lingkup dari publisitas di media dalam public relations? 
C. Tujuan Penulisan 
1. Mampu menjelaskan definisi mengenai tindakan dan komunikasi. 
2. Mampu memahami tindakan dalam public relations. 
3. Mampu mengetahui komponen strategi komunikasi dalam public relations. 
4. Mampu menjelaskan mengenai ruang lingkup dari publisitas di media 
dalam public relations.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Tindakan dan Komunikasi 
Kata tindakan dapat dimaknai sebagai suatu proses pelaksanaan 
rencana/program yang ditujukan untuk melayani kepentingan bersama.2 Kata 
komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi (1992: 3), berasal dari bahasa Latin 
communicatio yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran”. Dalam arti 
lain, komunikasi dimaknai sebagai suatu proses transfer informasi atau pesan-pesan 
dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) 
untuk menghasilkan suatu umpan balik serta tercapainya tujuan tertentu.3 
4 
B. Tindakan Public Relations 
Strategi aksi (action strategy) atau strategi tindakan public relations 
mencakup berbagai hal termasuk melakukan perubahan pada kebijakan, prosedur, 
jasa dan tingkah laku organisasi atau perusahaan. Nager-Allen (1984) 
mendefinisikan tindakan public relations sebagai tindakan yang memiliki 
tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh departemen public relations atau 
departemen lainnya pada suatu perusahaan atau organisasi dengan persetujuan 
manajemen. Jadi, praktisi public relations dalam melakukan tindakan harus 
mempunyai strategi-strategi khusus yang dirancang untuk mencapai tujuan 
program dan tujuan organisasi serta juga untuk menjawab kebutuhan khalayak. 
Hal ini dilakukan dengan cara memfokuskan tindakan dengan melakukan upaya 
penyesuaian (adjusment) dan adaptasi pada organisasi atau perusahaan.4 
Sebagaimana dikemukakan oleh Harold Buron (dalam Morissan: 2010), 
pada tahap yang paling matang, praktisi public relations terlibat dalam keputusan 
mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengatakan atau 
2 Ibid., hlm.188 
3 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi , (Jakarta: RajaGrafindo 
Persada, 2012), hlm. 81-82 
4 Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional , (Jakarta: Kencana 
Prenada Media Group, 2014), hlm. 188
menyampaikan sesuatu.5 Contoh kita lihat dari kasusnya Sybron Chemical Inc. 
Pada kasus ini sebanyak 60 keluarga di Birmingham, New Jersey temapt 
beroperasinya pabrik perusahaan Sybon Chemical harus dipindahkan menyusul 
terjadinya kebocoran zat kimia menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini 
menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat sekitar pabrik. Mereka meminta 
pemerintah mengawasi pabrik bahkan beberapa ada yang meminta untuk pabrik 
menghentikan operasinya (ditutup).6 
Sybron Chemical kemudian merancang strategi guna merespon secara 
cepat, cepat, efektif, dan kredibel dengan memperhatikan setiap kekhawatiran 
yang dikemukakan masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik, juga dengan 
memperhatikan kekhawatiran pihak berwenang serta pihak-pihak lainnya. 
Adapun langkah-langkah yang di tempuh oleh Perusahaan Sybron 
Chemical dalam menganggapi hal ini adalah : 
 Perusahaan melakukan komunikasi secara terbuka, dengan cara 
perusahaan mengemukakan secara jujur apa yang telah terjadi di 
perusahaan serta menyatakan tindak perbaikan yang telah dan yang akan 
dilakukan. 
 Menyewa konsultan teknik independen guna mengatasi masalah 
kebocoran zat kimia dan melakukan perbaikan fasilitas pabrik guna 
meningkatkan keselamatan kerja. Strategi komunikasi yang dilakukan 
perusahaan antara lain membentuk “Dewan Keterlibatan Masyarakat 
Sybron “ guna mendorong komunikasi secara langsung anatara 
masyarakat dengan pihak manajemen perusahaan. 
 Menerbitkan jurnal tiga bulanan Sybron Community Update serta 
menjadikan kompleks pabrik yang sebelumnya selalu tertutup kini 
terbuka bagi setiap kunjunan masyarakat yang ingin melihat-lihat ke 
dalam pabrik. 
5 Harorld Burson, Beyand PR : Redefining the Role of Public Relations, Op.Cit.hlm. 408 
6 Dikutip dari Morissan, Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional, 
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), hlm. 189 
5
 Perusahaan juga memasang sistem komunikasi melalui telepon komputer 
selama 24 jam bernama PINS Hotline. Yang memungkinkan perusahaan 
menelpon rumah-rumah disekitar pabrik jika muncul masalah yang tidak 
dikehendaki.7 
Strategi dalam tindakan public relations memiliki beberapa komponen yang 
meliputi tindakan responsif dan bertanggung jawab, mengoordinasikan 
aksi/tindakan dan komunikasi serta tindakan sebagai respon sistem terbuka.8 
C. Komponen Strategi Komunikasi dalam Public Relations 
Strategi komunikasi merupakan paduan perencanaan komunikasi 
(communication planning) dengan manajemen komunikasi (communication 
management) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi 
ini harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus 
dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu 
bergantung pada situasi dan kondisi.9 
Komunikasi dalam public relations memiliki fungsi sebagai katalisator untuk 
menginterpretasikan dan mendukung strategi tindakan. Terdapat beberapa hal 
penting berupa komponen strategi yang harus diperhatikan praktisi public 
relations ketika berkomunikasi atau melakukan komunikasi yang meliputi:10 
6 
1. Membingkai Pesan 
Membingkai pesan dalam public relations merupakan kemampuan dalam 
memilih fakta yang paling penting dan menarik dengan melakukan analisis 
terhadap seluruh fakta yang diterimanya dan memilih bagian-bagian tertentu dari 
fakta yang akan disampaikan kepada khalayak. Ketika seorang praktisi public 
relations melakukan kegiatan ini, maka setidaknya ada dua prinsip yang harus 
diperhatikan. Pertama, mengetahui posisi manajemen dan permasalahan yang 
7Ibid., hlm 189-190 
8 Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom, Effective Public Relations: Merancang 
dan Melaksankan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses , ( Jakarta: Indeks, 2005), hlm. 318 
9 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik , (Bandung: Remaja RosdaKarya, 
2011), hlm. 32 
10 Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional, (Jakarta: Kencana 
Prenada Media Group, 2014), hlm. 191
dihadapi secara mendalam. Kedua, mengetahui kebutuhan, ketertarikan, 
kekhawatiran dari publik atau khalayak sasaran. 
7 
2. Nilai Berita 
Praktisi public relations harus mengetahui nilai pesan yang ingin 
disampaikannya ketika berkomunikasi dengan memahami suatu kriteria tertentu 
dari media yang dapat berperan mewakili kepentingan publik. Suatu nilai berita 
ditentukan oleh kepentingan publik yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 
a. Dampak (impact), yaitu seberapa besar jumlah orang yang terpengaruh 
dari suatu pesan atau informasi. 
b. Kedekatan (proximity), yaitu jarak antara khalayak dengan masalah atau 
isu yang tengah menjadi perhatian. 
c. Kecepatan (timeliness), yaitu ukuran waktu yang menjadi ketentuan suatu 
berita mudah usang atau mudah basi. 
d. Terkenal (prominence), yaitu orang yang diakui karena keulungannya 
atau orang terkenal sehingga menghasilkan berita. 
e. Hal-hal baru (novelty), yaitu khalayak media massa yang tertarik dengan 
hal-hal baru, tidak biasa, aneh, menyimpang, dan sebagainya. 
f. Konflik, yaitu berita-berita yang berkaitan dengan aksi/tindakan 
perlawanan yang dilakukan oleh publik tertentu. 
3. Semiotika 
Semiotika atau semantik adalah ilmu mengenai tanda yang sangat terkait 
dengan arti atau makna yang ingin disampaikan. Bagi praktisi public relations 
tidak saja harus dapat memahami makna kata-kata yang diucapkan oleh khalayak, 
namum apa makna sebenarnya dari kata-kata yang disampaikan. Kesalahan dalam 
memahami makna kata dapat berakibat fatal yang dapat memicu suatu konflik. 
Jadi, praktisi public relations harus mampu memilih dan mengirimkan kata-kata 
kepada berbagai kalangan yang berbeda yang mana kata-kata itu harus langsung 
dapat dipahami oleh penerima pesan secara pasti dan sempurna. 
4. Simbol 
Simbol dapat menyampaikan pesan secara langsung sebagai upaya untuk 
membujuk khalayak. Simbol digunakan untuk memadatkan dan mengirimkan
pesan-pesan kompleks yang membutuhkan banyak kata untuk menjelaskan pesan 
yang dimaksud. Dalam public relations simbol memegang peranan penting 
terutama untuk menciptakan citra atau persepsi suatu organisasi di kalangan 
khalayak serta untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal dan menarik 
perhatian mereka terhadap peranan suatu organisasi. 
8 
5. Hambatan dan Stereotip 
Komunikasi sering kali mengalami hambatan dalam pelaksanaannya baik dari 
sumber pesan maupun penerima pesan. Hambatan muncul dalam berbagai bentuk 
mulai dari hambatan sosial, hambatan umur, hambatan bahasa, hambatan 
perbendaharaan kata, hambatan politik dan ekonomi dan lain sebagainya. 
Hambatan juga dapat muncul dari berbagai opini publik yang bermacam-macam 
yang disebut sebagai stereotip. Menurut Lippman, stereotip merupakan persepsi 
yang dianut dan dilekatkan pada kelompok-kelompok atau orang-orang dengan 
gegabah yang mengabaikan keunikan-keunikan individual. Dengan kata lain, 
stereotip ini merupakan suatu pandangan subjektif dan kurang teruji 
kebenarannya. Stereotip berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap 
keharusan untuk mengerahkan usaha yang diperlukan untuk mempelajari dan 
memahami keunikan dan rincian setiap orang, kelompok, dan situasi. Stereotip 
juga membentuk aturan moral yang merupakan asal dari standar perilaku pribadi. 
Oleh karena itu, praktisi public relations harus belajar mengenali pengaruh dan 
kehadiran stereotip apa yang tampak sebagai kontradiksi dan sifat yang 
bertentangan dengan opini publik.11 
D. Publisitas di Media dalam Public Relations 
Menurut Lesly (1992: 6), publisitas adalah penyebaran pesan yang 
direncanakan dan dilakukan untuk mencapai tujuan lewat media tertentu untuk 
kepentingan tertentu dari organisasi dan perorangan tanpa pembayaran tertentu 
pada media. Sedangkan menurut Cutlip dan Center (dalam Onong Uchjana 
Effendy, 1997: 102), publisitas dalah penyebaran informasi secara sistematis 
11 Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom, Effective Public Relations: Merancang 
dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses, (Jakarta: Indeks, 2005), hlm.331
tentang lembaga atau perorangan. Menurut Herbert M. Baus (dalam Muslimin, 
2004: 19) publisitas adalah pesan yang direncanakan, dieksekusi, dan 
didistribusikan melalui media tertentu untuk memenuhi kepentingan publik tanpa 
membayar pada media.12 Sedangkan menurut Otis Baskin, publisitas merupakan 
istilah yang merujuk pada publikasi berita tentang organisasi atau individu di 
mana untuk itu tidak perlu membayar waktu atau space. Sedangkan secara umum 
dalam kacamata media massa, publisitas dapat diartikan sebagai informasi yang 
disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu 
memiliki nilai berita.13 
Fungsi publisitas pada dasarnya merupakan fungsi PR yakni menjaga citra 
positif, menangani publisitas negatif, dan meningkatkan efektivitas unsur-unsur 
dalam bauran promosi (promotion mix). 
Sebagai teknik, publisitas bisa dikategorikan menjadi tiga kelompok kegiatan, 
9 
yaitu: 
1) Kegiatan PR yang berkesinambungan 
Dalam kegiatan PR yang berkesinambungan, publisitas itu bisa berkaitan 
dengan: 
a) Keterlibatan organisasi dalam komunitas lokal 
b) Keterlibatan organisasi pada komunitas industri 
c) Penerbitan buletin, majalah atau koran perusahaan 
d) Employee relations 
e) Media relations 
f) Foto dan media kit 
g) Hubungan finansial dengan pemegang saham, pemilik, dan komunitas 
finansial 
2) Kegiatan jangka pendek yang direncanakan sebelumnya 
Hal-hal yang termasuk ke dalam kegiatan jangka pendek yang terencana 
adalah: 
a) Siaran pers 
12 Muslimin, Humas dan Konsep Kepribadian, (Malang: UMM Press, 2004,), hlm. 19 
13 Rachmat Kriyantono, Public Relations Writing Teknik Produksi Media Public Relations dan 
Publisitas Korporat (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm. 42
b) Konferensi pers 
c) Penyelenggaraan kegiatan, acara peringatan atau upacara pembukaan 
d) Pengumuman 
e) Seminar untuk pers 
f) Hasil penelitian pasar 
3) Kegiatan jangka pendek untuk peristiwa yang tak terduga atau biasa 
dinamakan juga dengan manajemen krisis 
Hal-hal termasuk dalam kegiatan jangka pendek untuk peristiwa yang tak 
10 
terduga mencakup: 
a) Menangani publisitas negatif 
b) Wawancara dengan media massa 
Dalam melakukan kegiatan di atas praktisi public relations diharuskan 
membina hubungan yang baik terhadap insan pers dengan memperhatikan 
beberapa prinsip yaitu: 
1) By servicing the media, yaitu memberikan pelayanan kepada media. 
2) By establishing a reputations for reliability, yaitu menegakkan suatu 
reputasi agar dapat dipercaya. 
3) By supplying good copy, yaitu memasok naskah informasi yang baik. 
4) By cooperations in providing material, yaitu melakukan kerja sama yang 
baik dalam menyediakan bahan informasi. 
5) By providing verification facilities, yaitu penyediaan fasilitas yang 
memadai. 
6) By building personal relationship with the media, yaitu membangun 
hubungan secara personal dengan media.14 
Selanjutnya dalam melakukan publisitas, seorang praktisi public relations 
juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar publisitas yang mencakup: 
1) Kreativitas, yang berarti mendorong antusiasme dan perhatian khalayak 
melalui metode kegiatan yang cerdas, unik, dan segar. 
14 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: Remaja 
RosdaKarya, 2012), hlm. 124-125
2) Beragam, yang berarti bila publisitas hanya menggunakan satu media saja 
dipandang belum memadai, maka harus dipergunakan berbagai media. 
3) Kuantitas, yang pada dasarnya menggunakan prinsip repetisi untuk 
menyampaikan pesan secara berulang- ulang pada publik. 
4) Visibilitas, yang berarti materi publisitas tersebut dapat mudah dilihat oleh 
khalayak atau perhatian khalayak bisa tertuju pada publisitas itu. 
5) Legibilitas, yang berarti bentuk tulisan yang dibuat menyampaikan pesan 
enak dan cukup jelas diikuti oleh khalayak untuk publisitas dalam bentuk 
cetak, dan jelas didengar dan dilihat untuk media elektronik. 
6) Mudah dipahami, yang berarti rangkaian pesannya sangat mudah dipahami 
maknanya oleh khalayak.15 
Dalam kegiatan membuat publisitas di berbagai jenis media bagi pihak 
public relations dapat memberikan dampak positif berupa keuntungan dan 
dampak negatif berupa kerugian sebagai berikut: 
1. Keuntungan Publisitas 
 Publisitas mengandung kredibilitas tinggi di mata khalayak media (high 
11 
credibility). 
 Publisitas tidak membayar (nonpaid form of communication/no media 
cost). 
 Publisitas memungkinkan cerita lebih detail tentang produk dan 
perusahaan. 
 Dapat menjelaskan “cacat produk” (crisis-response). 
2. Kekurangan Publisitas 
 Tidak dapat dikontrol (no control over the message). 
 Tidak dapat mengontrol jenis informasi yang dimuat. 
 Nonpersonal communication. 
15 Yosal Iriantara, Media Relations Konsep, Pendekatan, dan Praktik (Bandung: Simbiosa 
Rekatama Media, 2008), hlm. 190-196
BAB III 
PENUTUP 
12 
 Kesimpulan 
 Tindakan merupakan suatu proses pelaksanaan rencana/program yang 
ditujukan untuk melayani kepentingan bersama, baik organisasi maupun 
khalayak. 
 Komunikasi merupakan suatu proses transfer informasi atau pesan-pesan 
dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) 
untuk menghasilkan suatu umpan balik serta tercapainya tujuan tertentu. 
 Strategi dalam tindakan public relations memiliki beberapa komponen 
yang meliputi tindakan responsif dan bertanggung jawab, 
mengoordinasikan aksi/tindakan dan komunikasi serta tindakan sebagai 
respon sistem terbuka. 
 Komponen strategi komunikasi public relations setidaknya mencakup 
membingkai pesan, nilai berita, semiotik, simbol, serta hambatan dan 
stereotip. 
 Publisitas merupakan informasi yang disediakan oleh sumber luar yang 
digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita. 
 Fungsi publisitas pada dasarnya merupakan fungsi PR yakni menjaga citra 
positif, menangani publisitas negatif, dan meningkatkan efektivitas unsur-unsur 
dalam bauran promosi (promotion mix). 
 Kegiatan publisitas dapat dibagi menjadi tiga, yaitu kegiatan PR yang 
berkesinambungan, kegiatan jangka pendek yang direncanakan 
sebelumnya, dan kegiatan jangka pendek untuk peristiwa yang tak terduga. 
 Kegiatan publisitas dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip 
yaitu kreativitas, beragam, kuantitas, visibilitas, legibilitas dan mudah 
dipahami yang dalam pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan 
sekaligus kerugian tergantung cara PR dalam mengelola tugasnya.
DAFTAR PUSTAKA 
Cutlip, Scott M. dkk., Effective Public Relations: Merancang dan Melaksanakan 
Kegiatan Kehumasan dengan Sukses, Jakarta: Indeks, 2005. 
Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik, Bandung: Remaja 
13 
RosdaKarya, 2011. 
Iriantara, Yosal, Media Relations Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Bandung: 
Simbiosa Rekatama Media, 2008. 
Kriyantono, Rachmat, Public Relations Writing Teknik Produksi Media Public 
Relations dan Publisitas Korporat , Jakarta: Kencana Prenada Media 
Group, 2012. 
Muslimin, Humas dan Konsep Kepribadian, Malang: UMM Press, 2004. 
Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional, 
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014. 
Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta: 
RajaGrafindo Persada, 2012. 
Soemirat, Soleh, dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: 
Remaja RosdaKarya, 2012.

More Related Content

What's hot

new media & PR
new media & PR new media & PR
new media & PR yusa putra
 
Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation LBB. Mr. Q
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Strategi Public Relations
Strategi Public RelationsStrategi Public Relations
Strategi Public Relationsasyaboo9
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptHafidz Wahyuddin
 
Materi Humas Protokol XI OTKP ppt
Materi Humas Protokol XI OTKP pptMateri Humas Protokol XI OTKP ppt
Materi Humas Protokol XI OTKP pptArifRusman5
 
Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]Mohammad Shihab
 
PUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONSPUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONStriewuland
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationkaharudin6
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiRoro Wulan
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikSekar larasati
 
Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)Dhenim Prianka
 

What's hot (20)

new media & PR
new media & PR new media & PR
new media & PR
 
Modul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisisModul 1 manajemen krisis
Modul 1 manajemen krisis
 
Pengantar Public Relations
Pengantar Public RelationsPengantar Public Relations
Pengantar Public Relations
 
Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Strategi Public Relations
Strategi Public RelationsStrategi Public Relations
Strategi Public Relations
 
Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
 
Pr writing
Pr writingPr writing
Pr writing
 
Materi Humas Protokol XI OTKP ppt
Materi Humas Protokol XI OTKP pptMateri Humas Protokol XI OTKP ppt
Materi Humas Protokol XI OTKP ppt
 
Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]Media relations - Introduction [Indonesian]
Media relations - Introduction [Indonesian]
 
PUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONSPUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONS
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasi
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politik
 
Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

13 contoh corporate identity perusahaan
13 contoh corporate identity perusahaan13 contoh corporate identity perusahaan
13 contoh corporate identity perusahaan
 
Corporate Identity
Corporate IdentityCorporate Identity
Corporate Identity
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi Publik
 
Contoh Riset Humas
Contoh Riset HumasContoh Riset Humas
Contoh Riset Humas
 
Enjoy Your Design !
Enjoy Your Design !Enjoy Your Design !
Enjoy Your Design !
 
Corporate PR (sample: PT JM)
Corporate PR (sample: PT JM)Corporate PR (sample: PT JM)
Corporate PR (sample: PT JM)
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
 
KLB - Bisnis
KLB - BisnisKLB - Bisnis
KLB - Bisnis
 
Managing by Walking Around
Managing by Walking AroundManaging by Walking Around
Managing by Walking Around
 
Tata Cara dan Adab Kongres FoSMaI Untirta
Tata Cara dan Adab Kongres FoSMaI UntirtaTata Cara dan Adab Kongres FoSMaI Untirta
Tata Cara dan Adab Kongres FoSMaI Untirta
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Branding Strategy
Branding StrategyBranding Strategy
Branding Strategy
 
Sejarah Islam Di Afganistan
Sejarah Islam Di AfganistanSejarah Islam Di Afganistan
Sejarah Islam Di Afganistan
 
Kita dan Jilbab
 Kita dan Jilbab Kita dan Jilbab
Kita dan Jilbab
 
Hi lo soleha - Esa Unggul 2013
Hi lo soleha - Esa Unggul 2013Hi lo soleha - Esa Unggul 2013
Hi lo soleha - Esa Unggul 2013
 
Media relations
Media relationsMedia relations
Media relations
 
MADING - #PART Judul Untuk Menarik Minat Baca
MADING - #PART Judul Untuk Menarik Minat BacaMADING - #PART Judul Untuk Menarik Minat Baca
MADING - #PART Judul Untuk Menarik Minat Baca
 
Unobtrusive research methods
Unobtrusive research methodsUnobtrusive research methods
Unobtrusive research methods
 
Management by Walking Around
Management by Walking AroundManagement by Walking Around
Management by Walking Around
 
Viral Marketing & Buzz Marketing
Viral Marketing & Buzz MarketingViral Marketing & Buzz Marketing
Viral Marketing & Buzz Marketing
 

Similar to Tindakan dan komunikasi public relations

Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputramistertipr
 
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATIONMEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATIONRanto Revan
 
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiPola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiSinta Ayuningtias
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRDhenim Prianka
 
Penyusunan Rencana Program Kehumasan.pptx
Penyusunan Rencana Program Kehumasan.pptxPenyusunan Rencana Program Kehumasan.pptx
Penyusunan Rencana Program Kehumasan.pptxssuser69e404
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) cookiescream1
 
KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...
KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG  BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG  BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...
KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...rezaindrajaya69
 
Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)FarhaHayatunnisa
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 
PPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptxPPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptxJirmun
 
Pengurusan penerbitan keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...
Pengurusan penerbitan   keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...Pengurusan penerbitan   keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...
Pengurusan penerbitan keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...Freedy Kalang
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptAdePutraTunggali
 
3. Definisi Public Relations
 3. Definisi Public Relations 3. Definisi Public Relations
3. Definisi Public RelationsAdePutraTunggali
 
strategi komunikasi
strategi komunikasistrategi komunikasi
strategi komunikasiDewi NH
 

Similar to Tindakan dan komunikasi public relations (20)

Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
 
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATIONMEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION
 
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiPola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
 
Penyusunan Rencana Program Kehumasan.pptx
Penyusunan Rencana Program Kehumasan.pptxPenyusunan Rencana Program Kehumasan.pptx
Penyusunan Rencana Program Kehumasan.pptx
 
PENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATIONPENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATION
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations)
 
KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...
KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG  BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG  BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...
KECENDERUNGAN TEMA BERITA YANG BERKAIT DENGAN TUJUAN PUBLIC RELATIONS (Anali...
 
Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)Ppt kampanye pr (uts takehome)
Ppt kampanye pr (uts takehome)
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
PPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptxPPT NEW 2.pptx
PPT NEW 2.pptx
 
Laporan Komunikasi Bisnis
Laporan Komunikasi BisnisLaporan Komunikasi Bisnis
Laporan Komunikasi Bisnis
 
Pr 2
Pr 2Pr 2
Pr 2
 
Pengurusan penerbitan keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...
Pengurusan penerbitan   keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...Pengurusan penerbitan   keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...
Pengurusan penerbitan keberkesanan komunikasi pemasaran bersepadu dalam pen...
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
 
Manajemen Industri PR
Manajemen Industri PRManajemen Industri PR
Manajemen Industri PR
 
Proaktif
ProaktifProaktif
Proaktif
 
3. Definisi Public Relations
 3. Definisi Public Relations 3. Definisi Public Relations
3. Definisi Public Relations
 
strategi komunikasi
strategi komunikasistrategi komunikasi
strategi komunikasi
 
Ppt marketing pr new
Ppt marketing pr newPpt marketing pr new
Ppt marketing pr new
 

More from Abdau Qur'ani

Contoh Laporan Kegiatan Event Management
Contoh Laporan Kegiatan Event ManagementContoh Laporan Kegiatan Event Management
Contoh Laporan Kegiatan Event ManagementAbdau Qur'ani
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanAbdau Qur'ani
 
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non FormalStrategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non FormalAbdau Qur'ani
 
Makalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikanMakalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikanAbdau Qur'ani
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruAbdau Qur'ani
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruAbdau Qur'ani
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanAbdau Qur'ani
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
 
Presentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abdaPresentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abdaAbdau Qur'ani
 

More from Abdau Qur'ani (11)

Contoh Laporan Kegiatan Event Management
Contoh Laporan Kegiatan Event ManagementContoh Laporan Kegiatan Event Management
Contoh Laporan Kegiatan Event Management
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
 
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non FormalStrategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 
Makalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikanMakalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikan
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
 
Presentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abdaPresentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abda
 

Recently uploaded

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Recently uploaded (20)

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

Tindakan dan komunikasi public relations

  • 1. MAKALAH “Tindakan dan Komunikasi Public Relations” Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Public Relations Dosen pengampu : Sibawaihi, M. A. Disusun oleh : Abdau Qur’ani Habib (12490128) Sarifahtul Mutmainah (12490011) Ummiatun Ma’rufah (12490007) JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 2 A. Latar Belakang Masalah Setelah mengumpulkan fakta dan menetapkan rencana, beberapa keputusan harus dibuat oleh pihak public relations yang mencakup tindakan apa saja yang harus dilakukan atau pesan apa saja yang ingin disampaikan, serta jenis media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud.1 Hal ini sangat penting karena kesuksesan rencana atau program yang telah disusun ditentukan dalam tahap ini yakni bagaimana pihak public relations melakukan tindakan dan komunikasi secara efektif dan efisien dengan tetap menjaga citra maupun reputasi organisasi yang dikelolanya. Oleh karena itu, dalam proses pelaksanaan rencana atau program seorang praktisi public relations harus mempunyai strategi operasional baik dalam hal tindakan maupun komunikasi. Lebih lanjut, seorang praktisi public relations harus secara dinamis meningkatkan kemampuannya dalam menunjang kinerjanya agar berjalan secara baik dan profesional serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan organisasi yang digarapnya. Tidak kalah penting, juga diperlukan suatu strategi komunikasi yang mencakup strategi khalayak, strategi pesan, dan strategi media dalam upaya mendukung proses untuk mencapai target sasaran yang telah dirancang. Dengan demikian, usaha antara public relations dengan organisasi dalam menjaga serta meningkatkan kualitasnya di mata publik dapat tercapai secara optimal dan dapat meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi serta dapat mempengaruhi reputasi dan citra yang dapat menyebabkan jatuhnya atau merendahkan kapasitas organisasi di masyarakat publik. 1 Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional , (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), hlm.183
  • 3. 3 B. Rumusan Masalah 1. Apakah definisi tindakan dan komunikasi? 2. Bagaimana tindakan dalam public relations? 3. Apa saja komponen strategi komunikasi dalam public relations? 4. Apa saja ruang lingkup dari publisitas di media dalam public relations? C. Tujuan Penulisan 1. Mampu menjelaskan definisi mengenai tindakan dan komunikasi. 2. Mampu memahami tindakan dalam public relations. 3. Mampu mengetahui komponen strategi komunikasi dalam public relations. 4. Mampu menjelaskan mengenai ruang lingkup dari publisitas di media dalam public relations.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tindakan dan Komunikasi Kata tindakan dapat dimaknai sebagai suatu proses pelaksanaan rencana/program yang ditujukan untuk melayani kepentingan bersama.2 Kata komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi (1992: 3), berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran”. Dalam arti lain, komunikasi dimaknai sebagai suatu proses transfer informasi atau pesan-pesan dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) untuk menghasilkan suatu umpan balik serta tercapainya tujuan tertentu.3 4 B. Tindakan Public Relations Strategi aksi (action strategy) atau strategi tindakan public relations mencakup berbagai hal termasuk melakukan perubahan pada kebijakan, prosedur, jasa dan tingkah laku organisasi atau perusahaan. Nager-Allen (1984) mendefinisikan tindakan public relations sebagai tindakan yang memiliki tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh departemen public relations atau departemen lainnya pada suatu perusahaan atau organisasi dengan persetujuan manajemen. Jadi, praktisi public relations dalam melakukan tindakan harus mempunyai strategi-strategi khusus yang dirancang untuk mencapai tujuan program dan tujuan organisasi serta juga untuk menjawab kebutuhan khalayak. Hal ini dilakukan dengan cara memfokuskan tindakan dengan melakukan upaya penyesuaian (adjusment) dan adaptasi pada organisasi atau perusahaan.4 Sebagaimana dikemukakan oleh Harold Buron (dalam Morissan: 2010), pada tahap yang paling matang, praktisi public relations terlibat dalam keputusan mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengatakan atau 2 Ibid., hlm.188 3 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi , (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012), hlm. 81-82 4 Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional , (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), hlm. 188
  • 5. menyampaikan sesuatu.5 Contoh kita lihat dari kasusnya Sybron Chemical Inc. Pada kasus ini sebanyak 60 keluarga di Birmingham, New Jersey temapt beroperasinya pabrik perusahaan Sybon Chemical harus dipindahkan menyusul terjadinya kebocoran zat kimia menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat sekitar pabrik. Mereka meminta pemerintah mengawasi pabrik bahkan beberapa ada yang meminta untuk pabrik menghentikan operasinya (ditutup).6 Sybron Chemical kemudian merancang strategi guna merespon secara cepat, cepat, efektif, dan kredibel dengan memperhatikan setiap kekhawatiran yang dikemukakan masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik, juga dengan memperhatikan kekhawatiran pihak berwenang serta pihak-pihak lainnya. Adapun langkah-langkah yang di tempuh oleh Perusahaan Sybron Chemical dalam menganggapi hal ini adalah :  Perusahaan melakukan komunikasi secara terbuka, dengan cara perusahaan mengemukakan secara jujur apa yang telah terjadi di perusahaan serta menyatakan tindak perbaikan yang telah dan yang akan dilakukan.  Menyewa konsultan teknik independen guna mengatasi masalah kebocoran zat kimia dan melakukan perbaikan fasilitas pabrik guna meningkatkan keselamatan kerja. Strategi komunikasi yang dilakukan perusahaan antara lain membentuk “Dewan Keterlibatan Masyarakat Sybron “ guna mendorong komunikasi secara langsung anatara masyarakat dengan pihak manajemen perusahaan.  Menerbitkan jurnal tiga bulanan Sybron Community Update serta menjadikan kompleks pabrik yang sebelumnya selalu tertutup kini terbuka bagi setiap kunjunan masyarakat yang ingin melihat-lihat ke dalam pabrik. 5 Harorld Burson, Beyand PR : Redefining the Role of Public Relations, Op.Cit.hlm. 408 6 Dikutip dari Morissan, Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), hlm. 189 5
  • 6.  Perusahaan juga memasang sistem komunikasi melalui telepon komputer selama 24 jam bernama PINS Hotline. Yang memungkinkan perusahaan menelpon rumah-rumah disekitar pabrik jika muncul masalah yang tidak dikehendaki.7 Strategi dalam tindakan public relations memiliki beberapa komponen yang meliputi tindakan responsif dan bertanggung jawab, mengoordinasikan aksi/tindakan dan komunikasi serta tindakan sebagai respon sistem terbuka.8 C. Komponen Strategi Komunikasi dalam Public Relations Strategi komunikasi merupakan paduan perencanaan komunikasi (communication planning) dengan manajemen komunikasi (communication management) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada situasi dan kondisi.9 Komunikasi dalam public relations memiliki fungsi sebagai katalisator untuk menginterpretasikan dan mendukung strategi tindakan. Terdapat beberapa hal penting berupa komponen strategi yang harus diperhatikan praktisi public relations ketika berkomunikasi atau melakukan komunikasi yang meliputi:10 6 1. Membingkai Pesan Membingkai pesan dalam public relations merupakan kemampuan dalam memilih fakta yang paling penting dan menarik dengan melakukan analisis terhadap seluruh fakta yang diterimanya dan memilih bagian-bagian tertentu dari fakta yang akan disampaikan kepada khalayak. Ketika seorang praktisi public relations melakukan kegiatan ini, maka setidaknya ada dua prinsip yang harus diperhatikan. Pertama, mengetahui posisi manajemen dan permasalahan yang 7Ibid., hlm 189-190 8 Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom, Effective Public Relations: Merancang dan Melaksankan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses , ( Jakarta: Indeks, 2005), hlm. 318 9 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik , (Bandung: Remaja RosdaKarya, 2011), hlm. 32 10 Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), hlm. 191
  • 7. dihadapi secara mendalam. Kedua, mengetahui kebutuhan, ketertarikan, kekhawatiran dari publik atau khalayak sasaran. 7 2. Nilai Berita Praktisi public relations harus mengetahui nilai pesan yang ingin disampaikannya ketika berkomunikasi dengan memahami suatu kriteria tertentu dari media yang dapat berperan mewakili kepentingan publik. Suatu nilai berita ditentukan oleh kepentingan publik yang meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Dampak (impact), yaitu seberapa besar jumlah orang yang terpengaruh dari suatu pesan atau informasi. b. Kedekatan (proximity), yaitu jarak antara khalayak dengan masalah atau isu yang tengah menjadi perhatian. c. Kecepatan (timeliness), yaitu ukuran waktu yang menjadi ketentuan suatu berita mudah usang atau mudah basi. d. Terkenal (prominence), yaitu orang yang diakui karena keulungannya atau orang terkenal sehingga menghasilkan berita. e. Hal-hal baru (novelty), yaitu khalayak media massa yang tertarik dengan hal-hal baru, tidak biasa, aneh, menyimpang, dan sebagainya. f. Konflik, yaitu berita-berita yang berkaitan dengan aksi/tindakan perlawanan yang dilakukan oleh publik tertentu. 3. Semiotika Semiotika atau semantik adalah ilmu mengenai tanda yang sangat terkait dengan arti atau makna yang ingin disampaikan. Bagi praktisi public relations tidak saja harus dapat memahami makna kata-kata yang diucapkan oleh khalayak, namum apa makna sebenarnya dari kata-kata yang disampaikan. Kesalahan dalam memahami makna kata dapat berakibat fatal yang dapat memicu suatu konflik. Jadi, praktisi public relations harus mampu memilih dan mengirimkan kata-kata kepada berbagai kalangan yang berbeda yang mana kata-kata itu harus langsung dapat dipahami oleh penerima pesan secara pasti dan sempurna. 4. Simbol Simbol dapat menyampaikan pesan secara langsung sebagai upaya untuk membujuk khalayak. Simbol digunakan untuk memadatkan dan mengirimkan
  • 8. pesan-pesan kompleks yang membutuhkan banyak kata untuk menjelaskan pesan yang dimaksud. Dalam public relations simbol memegang peranan penting terutama untuk menciptakan citra atau persepsi suatu organisasi di kalangan khalayak serta untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal dan menarik perhatian mereka terhadap peranan suatu organisasi. 8 5. Hambatan dan Stereotip Komunikasi sering kali mengalami hambatan dalam pelaksanaannya baik dari sumber pesan maupun penerima pesan. Hambatan muncul dalam berbagai bentuk mulai dari hambatan sosial, hambatan umur, hambatan bahasa, hambatan perbendaharaan kata, hambatan politik dan ekonomi dan lain sebagainya. Hambatan juga dapat muncul dari berbagai opini publik yang bermacam-macam yang disebut sebagai stereotip. Menurut Lippman, stereotip merupakan persepsi yang dianut dan dilekatkan pada kelompok-kelompok atau orang-orang dengan gegabah yang mengabaikan keunikan-keunikan individual. Dengan kata lain, stereotip ini merupakan suatu pandangan subjektif dan kurang teruji kebenarannya. Stereotip berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap keharusan untuk mengerahkan usaha yang diperlukan untuk mempelajari dan memahami keunikan dan rincian setiap orang, kelompok, dan situasi. Stereotip juga membentuk aturan moral yang merupakan asal dari standar perilaku pribadi. Oleh karena itu, praktisi public relations harus belajar mengenali pengaruh dan kehadiran stereotip apa yang tampak sebagai kontradiksi dan sifat yang bertentangan dengan opini publik.11 D. Publisitas di Media dalam Public Relations Menurut Lesly (1992: 6), publisitas adalah penyebaran pesan yang direncanakan dan dilakukan untuk mencapai tujuan lewat media tertentu untuk kepentingan tertentu dari organisasi dan perorangan tanpa pembayaran tertentu pada media. Sedangkan menurut Cutlip dan Center (dalam Onong Uchjana Effendy, 1997: 102), publisitas dalah penyebaran informasi secara sistematis 11 Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom, Effective Public Relations: Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses, (Jakarta: Indeks, 2005), hlm.331
  • 9. tentang lembaga atau perorangan. Menurut Herbert M. Baus (dalam Muslimin, 2004: 19) publisitas adalah pesan yang direncanakan, dieksekusi, dan didistribusikan melalui media tertentu untuk memenuhi kepentingan publik tanpa membayar pada media.12 Sedangkan menurut Otis Baskin, publisitas merupakan istilah yang merujuk pada publikasi berita tentang organisasi atau individu di mana untuk itu tidak perlu membayar waktu atau space. Sedangkan secara umum dalam kacamata media massa, publisitas dapat diartikan sebagai informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita.13 Fungsi publisitas pada dasarnya merupakan fungsi PR yakni menjaga citra positif, menangani publisitas negatif, dan meningkatkan efektivitas unsur-unsur dalam bauran promosi (promotion mix). Sebagai teknik, publisitas bisa dikategorikan menjadi tiga kelompok kegiatan, 9 yaitu: 1) Kegiatan PR yang berkesinambungan Dalam kegiatan PR yang berkesinambungan, publisitas itu bisa berkaitan dengan: a) Keterlibatan organisasi dalam komunitas lokal b) Keterlibatan organisasi pada komunitas industri c) Penerbitan buletin, majalah atau koran perusahaan d) Employee relations e) Media relations f) Foto dan media kit g) Hubungan finansial dengan pemegang saham, pemilik, dan komunitas finansial 2) Kegiatan jangka pendek yang direncanakan sebelumnya Hal-hal yang termasuk ke dalam kegiatan jangka pendek yang terencana adalah: a) Siaran pers 12 Muslimin, Humas dan Konsep Kepribadian, (Malang: UMM Press, 2004,), hlm. 19 13 Rachmat Kriyantono, Public Relations Writing Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm. 42
  • 10. b) Konferensi pers c) Penyelenggaraan kegiatan, acara peringatan atau upacara pembukaan d) Pengumuman e) Seminar untuk pers f) Hasil penelitian pasar 3) Kegiatan jangka pendek untuk peristiwa yang tak terduga atau biasa dinamakan juga dengan manajemen krisis Hal-hal termasuk dalam kegiatan jangka pendek untuk peristiwa yang tak 10 terduga mencakup: a) Menangani publisitas negatif b) Wawancara dengan media massa Dalam melakukan kegiatan di atas praktisi public relations diharuskan membina hubungan yang baik terhadap insan pers dengan memperhatikan beberapa prinsip yaitu: 1) By servicing the media, yaitu memberikan pelayanan kepada media. 2) By establishing a reputations for reliability, yaitu menegakkan suatu reputasi agar dapat dipercaya. 3) By supplying good copy, yaitu memasok naskah informasi yang baik. 4) By cooperations in providing material, yaitu melakukan kerja sama yang baik dalam menyediakan bahan informasi. 5) By providing verification facilities, yaitu penyediaan fasilitas yang memadai. 6) By building personal relationship with the media, yaitu membangun hubungan secara personal dengan media.14 Selanjutnya dalam melakukan publisitas, seorang praktisi public relations juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar publisitas yang mencakup: 1) Kreativitas, yang berarti mendorong antusiasme dan perhatian khalayak melalui metode kegiatan yang cerdas, unik, dan segar. 14 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: Remaja RosdaKarya, 2012), hlm. 124-125
  • 11. 2) Beragam, yang berarti bila publisitas hanya menggunakan satu media saja dipandang belum memadai, maka harus dipergunakan berbagai media. 3) Kuantitas, yang pada dasarnya menggunakan prinsip repetisi untuk menyampaikan pesan secara berulang- ulang pada publik. 4) Visibilitas, yang berarti materi publisitas tersebut dapat mudah dilihat oleh khalayak atau perhatian khalayak bisa tertuju pada publisitas itu. 5) Legibilitas, yang berarti bentuk tulisan yang dibuat menyampaikan pesan enak dan cukup jelas diikuti oleh khalayak untuk publisitas dalam bentuk cetak, dan jelas didengar dan dilihat untuk media elektronik. 6) Mudah dipahami, yang berarti rangkaian pesannya sangat mudah dipahami maknanya oleh khalayak.15 Dalam kegiatan membuat publisitas di berbagai jenis media bagi pihak public relations dapat memberikan dampak positif berupa keuntungan dan dampak negatif berupa kerugian sebagai berikut: 1. Keuntungan Publisitas  Publisitas mengandung kredibilitas tinggi di mata khalayak media (high 11 credibility).  Publisitas tidak membayar (nonpaid form of communication/no media cost).  Publisitas memungkinkan cerita lebih detail tentang produk dan perusahaan.  Dapat menjelaskan “cacat produk” (crisis-response). 2. Kekurangan Publisitas  Tidak dapat dikontrol (no control over the message).  Tidak dapat mengontrol jenis informasi yang dimuat.  Nonpersonal communication. 15 Yosal Iriantara, Media Relations Konsep, Pendekatan, dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008), hlm. 190-196
  • 12. BAB III PENUTUP 12  Kesimpulan  Tindakan merupakan suatu proses pelaksanaan rencana/program yang ditujukan untuk melayani kepentingan bersama, baik organisasi maupun khalayak.  Komunikasi merupakan suatu proses transfer informasi atau pesan-pesan dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) untuk menghasilkan suatu umpan balik serta tercapainya tujuan tertentu.  Strategi dalam tindakan public relations memiliki beberapa komponen yang meliputi tindakan responsif dan bertanggung jawab, mengoordinasikan aksi/tindakan dan komunikasi serta tindakan sebagai respon sistem terbuka.  Komponen strategi komunikasi public relations setidaknya mencakup membingkai pesan, nilai berita, semiotik, simbol, serta hambatan dan stereotip.  Publisitas merupakan informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita.  Fungsi publisitas pada dasarnya merupakan fungsi PR yakni menjaga citra positif, menangani publisitas negatif, dan meningkatkan efektivitas unsur-unsur dalam bauran promosi (promotion mix).  Kegiatan publisitas dapat dibagi menjadi tiga, yaitu kegiatan PR yang berkesinambungan, kegiatan jangka pendek yang direncanakan sebelumnya, dan kegiatan jangka pendek untuk peristiwa yang tak terduga.  Kegiatan publisitas dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip yaitu kreativitas, beragam, kuantitas, visibilitas, legibilitas dan mudah dipahami yang dalam pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan sekaligus kerugian tergantung cara PR dalam mengelola tugasnya.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Cutlip, Scott M. dkk., Effective Public Relations: Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses, Jakarta: Indeks, 2005. Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik, Bandung: Remaja 13 RosdaKarya, 2011. Iriantara, Yosal, Media Relations Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008. Kriyantono, Rachmat, Public Relations Writing Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat , Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012. Muslimin, Humas dan Konsep Kepribadian, Malang: UMM Press, 2004. Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi menjadi Humas Profesional, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014. Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012. Soemirat, Soleh, dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: Remaja RosdaKarya, 2012.