SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
P E R J A N J I A N I N T E R N A S I O N A L Y A N G
D I L A K U K A N O L E H I N D O N E S I A
pkn
Pengertian perjanjian internasional
 Perjanjian internasional indonesia diatur dalam
ketentuan UU No. 24 Tahun 2000 tentang
perjanjian internasional
 Berdasarkan pasal 2 konvensi Wina 1969 bhawa
perjanjian internasional adallah suatu yang dibuat
antar 2 negara atau lebih dalam bentuk tertulis. Dan
diatur oleh hukum, internasional.
Istilah istilah dalam perjanjian internasional
1. Traktat
2. Konvensi
3. Protokol
4. Persetujuan
5. Perikatan
6. Proses verbal
7. Piagam
8. Deklarasi
9. Modus vivendi
10. Dll ( ada pada halaman 9 & 10 LKS PKN)
Macam macam perjanjian internasional
1) Berdasarkan Jumlah Pihak Yang Terlibat
Berdasarkan jumlah pihak yang terlibat dalam perjanjian, perjanjian internasional terbagi
kepada dua bentuk:
a) Perjanjian Bilaterial
Perjanjian internasional merupakan kata sepakat antara dua atau lebih subyek hukum
internasional ( Negara, tahta suci, kelompok pembebasan, organisasi internasional )
mengenai suatu obyek tertentu yang dirumuskan secara tertulis dan tunduk pada atau
yang diatur oleh hukum internasional.
b) Perjanjian Multilateral
Perjanjian multilateral berarti perjanjian yang diadakan oleh banyak pihak. Perjanjian ini
biasanya tidak hanya mengatur kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian.
2) Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, perjanjian internasional dapat dibedakan atas
treaty contract dan law making treaty.
 Treaty contract adalah perjanjian yang dimaksudkan untuk melahirkan
akibat-akibat hukum yang hanya mengikat pihak-pihak yang
mengadakan perjanjian
 Law making treaty adalah perjanjian yang akibat-akibatnya menjadi
dasar ketentuan atau kaidah hukum internasional..
3) Berdasarkan lsinya
 Segi politis, seperti Pakta Pertahanan dan Pakta Perdamaian.
Contohnya adatah NATO, ANZUS dan SEATO;
 Segi ekonomi, seperti bantuan ekonomi dan bantuan
keuangan. Contohnya adalah Cgi , IMF dan iBRD;
 Segi hukum, seperti status kewarganegaraan (Indonesia-
RRC), ekstradisi, dan sebagainya;
 Segi batas wilayah seperti laut territorial, batas alam daratan
dan sebagainya;
 Segi kesehatan seperti masalah karantina, penanggulangan
wabah penyakit AIDS.
4) Berdasarkan Prosesi Tahapan Pembentukannya
 Perjanjian bersifat penting yang dibuat melalui proses
perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi;
 Perjanjian bersifat sederhana yang dibuat melalui dua
tahap, yaitu perundingan dan penandatanganan;
 Setiap negara yang berdaulat memiliki kemampuan
untuk mengadakan perjanjian internasional. Sedangkan
negara bagian tidak mempunyai wewenang mengadakan
perjanjian internasional, kecuali jika diberi wewenang
untuk itu oleh konstitusi negara federal.
BERLAKU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Mulai berlaku Perjanjian internasional sejak tanggal yang ditentukan atau
menurut yang disetujui oleh negara perunding pada saat peristiwa berikut
ini.
a. Jika tidak ada ketentuan atau persetujuan, perjanjian mulai berlaku
segera setelah persetujuan diikat dan dinyatakan oleh semua negara
perunding.
b. Bila persetujuan suatu negara untuk diikat oleh perjanjian timbul
setelah perjanjian itu berlaku, maka perjanjian mulai berlaku bagi negara
itu pada tanggal tersebut, kecuali bila perjanjian menentukan lain.
c. Ketentuan-ketentuan perjanjian yang mengatur pengesahan teksnya,
pernyataan persetujuan suatu negara untuk diikat oleh suatu perjanjian,
cara dan tanggal berlakunya, persyaratan, fungsi-fungsi penyimpanan, dan
masalah-masalah lain yang timbul yang perlu sebelum berlakunya
perjanjian itu, berlaku sejak saat disetujuinya teks perjanjian itu.
Berakhirnya Perjanjian Intenasional
Prof. DR. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., dalam buku Pengantar Hukum
Internasional mengatakan bahwa suatu perjanjian berakhir karena hal-hal berikut
ini.
a. Telah tercapai tujuan dari perjanjian internasional itu.
b. Masa beraku perjanjian internasional itu sudah habis.
c. Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau punahnya objek perjanjian
itu.
d. Adanya persetujuan dari peserta-peserta untuk mengakhiri perjanjian itu.
e. Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan perjanjian
yang terdahulu.
f. Syarat-syarat tentang pengakhiran perjanjian sesuai dengan ketentuan perjanjian
itu sudah dipenuhi.
g. Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu peserta dan pengakhiran itu
diterima oleh pihak lain.

More Related Content

What's hot

Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
: Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan ...
:   Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya    bagi kehidupan ...:   Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya    bagi kehidupan ...
: Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan ...KaniaRismayanti
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaMuhammad Fikri Pratama
 
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasionalEkstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasionalDimebag Darrell
 
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian InternasionalPengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian InternasionalWawan Darmawan
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan InternasionalNeli Narulita
 
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian DuniaDinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Duniamuhammad aidil
 
Hukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliahHukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliahhukum_lingkungan
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalAdien Amelia
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalGian Angelo
 
Proses Pembuatan Perjanjian Internasional
Proses Pembuatan Perjanjian InternasionalProses Pembuatan Perjanjian Internasional
Proses Pembuatan Perjanjian InternasionalNidya Milano
 
Peran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggaraPeran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggaraLilo Kautsar
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Iswi Haniffah
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Peran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalPeran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalpratista20
 

What's hot (20)

Penggolongan hukum
Penggolongan hukumPenggolongan hukum
Penggolongan hukum
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
: Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan ...
:   Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya    bagi kehidupan ...:   Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya    bagi kehidupan ...
: Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan ...
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Hukum laut Indonesia
Hukum laut IndonesiaHukum laut Indonesia
Hukum laut Indonesia
 
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasionalEkstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
 
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian InternasionalPengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
Pengertian, Fungsi, dan Asas Perjanjian Internasional
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan Internasional
 
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian DuniaDinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
 
Batas wilayah
Batas wilayahBatas wilayah
Batas wilayah
 
Hukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliahHukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliah
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Proses Pembuatan Perjanjian Internasional
Proses Pembuatan Perjanjian InternasionalProses Pembuatan Perjanjian Internasional
Proses Pembuatan Perjanjian Internasional
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Peran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggaraPeran indonesia dalam negara asia tenggara
Peran indonesia dalam negara asia tenggara
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Peran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalPeran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasional
 

Similar to PERJANJIAN INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN INDONESIA

Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalDarin Dindi
 
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 Smanik
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 SmanikPkn perjanjian internasional XI IPA 1 Smanik
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 SmanikFahrizal Hari
 
PKN - Perjanjian Internasional
PKN - Perjanjian InternasionalPKN - Perjanjian Internasional
PKN - Perjanjian InternasionalLevi Ruliansyah
 
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lBab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lHendrastuti Retno
 
Hukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona laHukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona laAdhy Djr
 
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lBab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lhendrasretno
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Mirza Afrizal
 
RESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docx
RESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docxRESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docx
RESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docxPutriayuniFebrianti
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjianputrakarno
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Tugas Hukum Internasional Fenti Anita Sari
Tugas  Hukum Internasional Fenti Anita SariTugas  Hukum Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Hukum Internasional Fenti Anita SariFenti Anita Sari
 

Similar to PERJANJIAN INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN INDONESIA (20)

Tugas PPKN
Tugas PPKNTugas PPKN
Tugas PPKN
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 Smanik
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 SmanikPkn perjanjian internasional XI IPA 1 Smanik
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 Smanik
 
Hub internasional
Hub internasionalHub internasional
Hub internasional
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PKN - Perjanjian Internasional
PKN - Perjanjian InternasionalPKN - Perjanjian Internasional
PKN - Perjanjian Internasional
 
hubungan internasional
hubungan internasionalhubungan internasional
hubungan internasional
 
Uu 24 2000
Uu 24 2000Uu 24 2000
Uu 24 2000
 
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lBab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
 
Hukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona laHukum perjanjian internasiona la
Hukum perjanjian internasiona la
 
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'lBab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
Bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
 
Uu pi
Uu piUu pi
Uu pi
 
RESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docx
RESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docxRESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docx
RESUME_PUTRI AYUNI FEBRIANTI_A1A319034_R002.docx
 
Uu 24 2000 Pjls
Uu 24 2000 PjlsUu 24 2000 Pjls
Uu 24 2000 Pjls
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Tugas Hukum Internasional Fenti Anita Sari
Tugas  Hukum Internasional Fenti Anita SariTugas  Hukum Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Hukum Internasional Fenti Anita Sari
 
Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
 
Sumber hi
Sumber hiSumber hi
Sumber hi
 

PERJANJIAN INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN INDONESIA

  • 1. P E R J A N J I A N I N T E R N A S I O N A L Y A N G D I L A K U K A N O L E H I N D O N E S I A pkn
  • 2. Pengertian perjanjian internasional  Perjanjian internasional indonesia diatur dalam ketentuan UU No. 24 Tahun 2000 tentang perjanjian internasional  Berdasarkan pasal 2 konvensi Wina 1969 bhawa perjanjian internasional adallah suatu yang dibuat antar 2 negara atau lebih dalam bentuk tertulis. Dan diatur oleh hukum, internasional.
  • 3. Istilah istilah dalam perjanjian internasional 1. Traktat 2. Konvensi 3. Protokol 4. Persetujuan 5. Perikatan 6. Proses verbal 7. Piagam 8. Deklarasi 9. Modus vivendi 10. Dll ( ada pada halaman 9 & 10 LKS PKN)
  • 4. Macam macam perjanjian internasional 1) Berdasarkan Jumlah Pihak Yang Terlibat Berdasarkan jumlah pihak yang terlibat dalam perjanjian, perjanjian internasional terbagi kepada dua bentuk: a) Perjanjian Bilaterial Perjanjian internasional merupakan kata sepakat antara dua atau lebih subyek hukum internasional ( Negara, tahta suci, kelompok pembebasan, organisasi internasional ) mengenai suatu obyek tertentu yang dirumuskan secara tertulis dan tunduk pada atau yang diatur oleh hukum internasional. b) Perjanjian Multilateral Perjanjian multilateral berarti perjanjian yang diadakan oleh banyak pihak. Perjanjian ini biasanya tidak hanya mengatur kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian.
  • 5. 2) Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifatnya, perjanjian internasional dapat dibedakan atas treaty contract dan law making treaty.  Treaty contract adalah perjanjian yang dimaksudkan untuk melahirkan akibat-akibat hukum yang hanya mengikat pihak-pihak yang mengadakan perjanjian  Law making treaty adalah perjanjian yang akibat-akibatnya menjadi dasar ketentuan atau kaidah hukum internasional..
  • 6. 3) Berdasarkan lsinya  Segi politis, seperti Pakta Pertahanan dan Pakta Perdamaian. Contohnya adatah NATO, ANZUS dan SEATO;  Segi ekonomi, seperti bantuan ekonomi dan bantuan keuangan. Contohnya adalah Cgi , IMF dan iBRD;  Segi hukum, seperti status kewarganegaraan (Indonesia- RRC), ekstradisi, dan sebagainya;  Segi batas wilayah seperti laut territorial, batas alam daratan dan sebagainya;  Segi kesehatan seperti masalah karantina, penanggulangan wabah penyakit AIDS.
  • 7. 4) Berdasarkan Prosesi Tahapan Pembentukannya  Perjanjian bersifat penting yang dibuat melalui proses perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi;  Perjanjian bersifat sederhana yang dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan penandatanganan;  Setiap negara yang berdaulat memiliki kemampuan untuk mengadakan perjanjian internasional. Sedangkan negara bagian tidak mempunyai wewenang mengadakan perjanjian internasional, kecuali jika diberi wewenang untuk itu oleh konstitusi negara federal.
  • 8. BERLAKU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN INTERNASIONAL Mulai berlaku Perjanjian internasional sejak tanggal yang ditentukan atau menurut yang disetujui oleh negara perunding pada saat peristiwa berikut ini. a. Jika tidak ada ketentuan atau persetujuan, perjanjian mulai berlaku segera setelah persetujuan diikat dan dinyatakan oleh semua negara perunding. b. Bila persetujuan suatu negara untuk diikat oleh perjanjian timbul setelah perjanjian itu berlaku, maka perjanjian mulai berlaku bagi negara itu pada tanggal tersebut, kecuali bila perjanjian menentukan lain. c. Ketentuan-ketentuan perjanjian yang mengatur pengesahan teksnya, pernyataan persetujuan suatu negara untuk diikat oleh suatu perjanjian, cara dan tanggal berlakunya, persyaratan, fungsi-fungsi penyimpanan, dan masalah-masalah lain yang timbul yang perlu sebelum berlakunya perjanjian itu, berlaku sejak saat disetujuinya teks perjanjian itu.
  • 9. Berakhirnya Perjanjian Intenasional Prof. DR. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., dalam buku Pengantar Hukum Internasional mengatakan bahwa suatu perjanjian berakhir karena hal-hal berikut ini. a. Telah tercapai tujuan dari perjanjian internasional itu. b. Masa beraku perjanjian internasional itu sudah habis. c. Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau punahnya objek perjanjian itu. d. Adanya persetujuan dari peserta-peserta untuk mengakhiri perjanjian itu. e. Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan perjanjian yang terdahulu. f. Syarat-syarat tentang pengakhiran perjanjian sesuai dengan ketentuan perjanjian itu sudah dipenuhi. g. Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu peserta dan pengakhiran itu diterima oleh pihak lain.