4. Pengertian
• Hak adalah sesuatu yang merupakan milik atau dapat
dimiliki oleh suami atau isteri yang diperoleh dari hasil
perkawinannya
• Kewajiban adalah hal-hal yang harus dilaksanakan atau
diadakan oleh salah seorang dari suami atau isteri
untuk memenuhi hak dari pihak yang lain
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
5. Kapan Hak dan Kewajiban mulai berlaku
dalam perkawinan?
• Hak dan kewajiban mulai berlaku sejak dilakukannya ijab
kabul dalam perkawinan
• Kewajiban suami terhadap isteri dalam hal menanggung
(a) nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri, dan
(b) biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya
pengobatan bagi isteri mulai berlaku sesudah ada
tamkin sempurna dari isteri (Pasal 80 ayat (5) KHI)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
6. 3 Macam Hak Suami Isteri
dalam Perkawinan
Menurut Sayyid Sabiq
• Hak isteri atas suami
• Hak suami atas isteri
• Hak bersama
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
9. Hak Isteri Atas Suami
• Bersifat Materi
– Hak menerima mahar (al Baqarah ayat 236-237,
An Nisa ayat 4, 20, dan 21)
– Hak atas nafkah (Ath Thalaaq (65) ayat 7)
– Hak atas tempat kediaman (Al Thalaaq ayat 6)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
10. • Bersifat Non-Materi
– Menggauli isteri dengan baik (An Nisa ayat 19, Al Baqarah
ayat 222 dan 223, HR At Tirmizi)
– Suami menjaga dan memelihara isteri (At Tahrim (66)
ayat ( 6)
– Berlaku adil terhadap isteri-isterinya (An Nisa ayat 3)
Hak Isteri Atas Suami
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
12. Hak Suami Atas Isteri
• Ketaatan dan kepatuhan pada suami (An Nisa ayat 34)
• Mengurus dan mengatur rumah tangga dengan baik (An Nisa
ayat 34)
• Menjaga diri dan harta suaminya (An Nisa ayat 34 dan HR
Nasa’i)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
13. Hak & Kewajiban Bersama antara Suami-
Isteri
• Halal saling bergaul (An Nisa ayat 23)
• Pergaulan yang baik dan tentram, saling cinta mencintai dan
santun menyantuni (An Nisa ayat 19 dan Ar Rum ayat 21)
• Hak saling mewaris (An Nisa ayat 12)
• Saling menjaga rahasia (An Nisa ayat 34)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
14. Pekerjaan Rumah Tangga
(Mencuci Baju, Mencuci Piring,
Merapihkan Rumah)
TERNYATA BUKAN KEWAJIBAN
ISTRI
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
15. Abdul Majid Mahmud Mathlub dalam kitabnya Al-Wajiz
Fi Ahkamil Usroh al-Islamiyah dan Sayyid Sabiq
dalam Fiqih Sunnahmenjelaskan bahwa
sebagian fuqaha berpandangan seorang suami tidak
boleh menuntut istrinya secara hukum untuk
melakukan pekerjaan rumah. Karena akad nikah yang
terlaksana antara mereka berdua hanya bermaksud
menghalalkan bergaul antara suami istri untuk menjaga
kehormatan diri dan menghasilkan keturunan
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
16. Pekerjaan rumah seperti mencuci dan memasak
termasuk dalam ruang lingkup kewajiban yang harus
disediakan suami dalam kehidupan rumah tangga.
Pandangan ini diwakili oleh mazhab Hanafi, Syafi’i,
Maliki, dan az-Zhahiriyah. Adapun riwayat-riwayat yang
menyebutkan bahwa istri harus melayani suaminya
hanya menunjukkan sifat kerelaan dan keluhuran budi.
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
18. Hak dan Kedudukan Suami Isteri dalam
Perkawinan (Pasal 31)
• Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang
dengan hak dan kedudukan suami dalam
kehidupan rumah tangga dan pergaulan
hidup bersama dalam masyarakat
• Masing-masing pihak berhak untuk
melakukan perbuatan hukum
• Suami adalah kepala keluarga dan isteri
adalah ibu rumah tangga
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
19. Kewajiban Suami Isteri
• Memikul kewajiban luhur untuk
menegakkan rumah tangga yang menjadi
sendi dasar dari susunan masyarakat (Pasal
30)
• Wajib saling mencintai, menghormati,
setia dan memberi bantuan lahir bathin
(Pasal 33)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
20. Kewajiban Suami
Melindungi isteri dan memberikan
segala sesuatu keperluan hidup
berumah tangga sesuai dengan
kemampuannya (Pasal 34 ayat (1))
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
24. Hak dan Kedudukan Suami-Isteri
• Suami adalah kepala keluarga dan isteri
adalah ibu rumah tangga
• Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang
dengan hak dan kedudukan suami dalam
kehidupan rumah tangga dan pergaulan
hidup bersama dalam masyarakat
• Masing-masing pihak berhak untuk
melakukan perbuatan hukum
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
25. Kewajiban Suami & Isteri
• Pada Pasal 77 :
– Menegakkan rumah tangga yang sakinah,
mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar
dan susunan masyarakat
– Saling mencintai, hormat menghormati, setia dan
memberi bantuan lahir bathin
– Mengasuh dan memelihara anak-anak mereka, baik
mengenai pertumbuhan jasmani, rohani maupun
kecerdasannya dan pendidikan agamanya
– Memelihara kehormatannya
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
26. Kewajiban Suami (1)
• Pada Pasal 80 ditentukan:
1. Suami adalah pembimbing, terhadap isteri dan
rumah tangganya, akan tetapi mengenai hal-hal
urusan rumah tangga yang penting-penting
diputuskan oleh suami isteri bersama
2. Suami wajib melindungi isterinya dan
memberikan segala sesuatu keperluan hidup
berumah tangga sesuai dengan kemampuannya
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
27. 3. Suami wajib memberi pendidikan agama kepada
isterinya dan memberi kesempatan belajar
pengetahuan yang berguna dan bermanfaat bagi
agama, nusa dan bangsa
4. Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung:
(a) nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri;
(b) biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya
pengobatan bagi isteri dan anak; (c) biaya
pendidikan bagi anak.
• Kewajiban (a) dan (b) suami terhadap isteri mulai berlaku
sesudah ada tamkin sempurna dari isterinya
Kewajiban Suami (1)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
28. • Pada Pasal 81 ditentukan
– Suami wajib menyediakan tempat kediaman bagi isteri
dan anak-anaknya atau bekas isteri yang masih dalam
iddah
– Suami wajib melengkapi tempat kediaman sesuai
dengan kemampuannya serta disesuaikan dengan
keadaan lingkungan tempat tinggalnya, baik berupa
alat perlengkapan rumah tangga maupun sarana
penunjang lainnya
Kewajiban Suami (2)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
29. Kewajiban Suami yang Poligami
• Pada Pasal 82 ditentukan
–Suami berkewajiban memberikan tempat
tinggal dan biaya hidup kepada masing-masing
isteri secara berimbang menurut besar kecilnya
jumlah keluarga yang ditanggung masing-
masing isteri, kecuali jika ada perjanjian
perkawinan
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
30. • Membayar mahar dengan jumlah,
bentuk, dan jenisnya yang telah
disepakati bersama (Pasal 30)
• Mahar menjadi hak isteri
Kewajiban Suami (4)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
31. Akibat Mahar dalam Perkawinan
(Pasal 35)
• Hutang mahar yang besarnya telah ditentukan (mahar
musamma):
– Jika suami mentalak isterinya qobla al dukhul, ia wajib
membayar setengah mahar (Al Baqarah: 237)
– Jika suami meninggal dunia qobla al dukhul, seluruh
mahar menjadi hak isteri
• Hutang mahar yang besarnya belum ditentukan:
– Jika terjadi perceraian yang qobla al dukhul, suami wajib
membayar mahar mitsil
– Jika terjadi perceraian (ba’da dukhul) karena nusyuz isteri,
suami tidak wajib membayar mahar, tetapi membayar
mut’ah (Ps 158)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
32. Kewajiban Isteri
• Pada Pasal 83 ditentukan
– Kewajiban utama bagi seorang isteri ialah berbakti
lahir dan batin kepada suami di dalam batas-batas
yang diberikan oleh hukum Islam
– Isteri menyelenggarakan dan mengatur keperluan
rumah tangga sehari-hari dengan sebaik-baiknya.
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
34. Akibat Melalaikan Kewajiban
• Suami atau isteri yang melalaikan kewajibannya
terhadap pasangannya, dapat diajukan gugatan
oleh pasangannya ke Pengadilan Agama (Pasal
34 ayat (3) UU Perkawinan dan Pasal 77 ayat (5)
KHI)
• Apabila isteri tidak mau melaksanakan
kewajibannya sebagaimana yang disebutkan
dalam Pasal 83 ayat (1) KHI, maka ia dapat
dianggap nusyuz kecuali dengan alasan yang
sah (Pasal 84 ayat (1) KHI)
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
35. Nusyuz (KHI)
• Nusyuz adalah suatu perbuatan untuk tidak
melakukan kewajibannya atau tidak taat (pada
suami) (An Nisa ayat 34)
• Kewajiban suami terhadap isteri pada Pasal 80
ayat (4) huruf a dan b akan gugur apabila isteri
nusyuz (Pasal 80 ayat (7))
• Apabila isteri nusyuz, suami hanya memiliki
kewajiban sepanjang untuk kepentingan
anaknya (Pasal 84 ayat (2))
• Kewajiban suami terhadap isteri kembali berlaku
setelah isteri tidak nusyuz (Pasal 84 ayat (3))@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
36. Doa dari kami
• Semoga Allah memberkahi istri-istri yang menghabiskan hari-
harinya untuk mendidik anak dan memelihara rumah
tangganya dengan mengharapkan ridha Allah semata.
• Semoga Allah memberkahi suami-suami yang menghabiskan
masa hidupnya dalam berusaha memenuhi kebutuhan
keluarga, anak-anaknya, dan tulus membantu istrinya dalam
mengerjakan tugas-tugas rumahnya.
• Semoga Allah meridhai rumah tangga yang dibangun atas
azas wata’awanu ‘alal birri wat taqwa, saling menolong dalam
perbuatan kebaikan dan ketakwaan. Wallahu a’lam.
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com
37. Terima Kasih
Sumber :
1. Hukum Perorangan & Kekeluargaan Islam, 27 Juni 2012,
FHUI, Depok
2. http://ummi-online.com
3. Dari berbagai sumber
@AbdulAzisID
www.abdulazis.com