Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Hadis mengajarkan bahwa Allah hanya menerima perbuatan yang baik dan halal.
2. Mengkonsumsi makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan yang haram akan menghalangi terkabulnya doa.
3. Beberapa kondisi yang dapat membuat doa dikabulkan antara lain melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kusut, mengangkat tangan ke langit sambil merat
5. Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah
ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan
sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman
sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan
firman-Nya: Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan
beramal shalehlah. Dan Dia berfirman: Wahai orang-orang
yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami
rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada
seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kusut dan
berdebu. Dia mengangkatkan kedua tangannya ke langit
seraya berkata: Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, padahal
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram
dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka
(jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan.
(Riwayat Muslim).
6.
7.
8.
9.
77. dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
SesungguhnyaAllahtidakmenyukaiorang-orangyangberbuatkerusakan.(qashas:77)
10. 2.Mengkonsumsi yang halal : 5 : 88
88. dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.(Al-Maidah : 88)
3.Meratap dalam berdoa : 19 : 3, 32 : 16 .
3. Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.(Maryam;3)
16. lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan
penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan (As Sajdah:16).
11. Esensi hadis
• Dalam hadits di atas terdapat pelajaran akan sucinya Allah ta’ala dari segala
kekurangan dan cela.
• Allah ta’ala tidak menerima kecuali sesuatu yang baik. Maka siapa yang bersedekah
dengan barang haram tidak akan diterima.
• Sesuatu yang disebut baik adalah apa yang dinilai baik disisi Allah ta’ala.
• Berlarut-larut dalam perbuatan haram akan menghalangi seseorang dari
terkabulnya doa.
• Orang yang maksiat tidak termasuk mereka yang dikabulkan doanya kecuali mereka
yang Allah kehendaki.
• Makan barang haram dapat merusak amal dan menjadi penghalang diterimanya
amal perbuatan.
• Anjuran untuk berinfaq dari barang yang halal dan larangan untuk berinfaq dari
sesuatu yang haram.
• Seorang hamba akan diberi ganjaran jika memakan sesuatu yang baik dengan
maksud agar dirinya diberi kekuatan untuk ta’at kepada Allah.
• Doa orang yang sedang safar dan yang hatinya sangat mengharap akan terkabul.
• Dalam hadits terdapat sebagian sebab-sebab dikabulkannya do’a: Perjalanan jauh,
kondisi yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kusut dan
berdebu, mengangkat kedua tangan ke langit, meratap dalam berdoa, keinginan
kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian dengan
sesuatu yang halal.