SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pemisahan Kation
Gol. IV
Group IV: Ba2+, Sr2+, Ca2+











“golongan alkali tanah” atau “ Golongan Amonium karbonat”
Reagen golongan : NH4Cl + NH4OH + (NH4)2CO3
Kation diendapkan sebagai karbonat pada suasana basa
Ketiga kation merupakan satu golongan dalam sistem periodik, sehingga
akan memiliki karakter yang serupa dan pemisahannya agak menyulitkan.

Metode pemisahan: (1) Metode sulfat, (2) Metode nitrat
Prosedur pemisahan:Filtrat golongan III diuapkan hampir kering
NH4OH ∆ + (NH4)2 CO3 ∆ to 60oC ,
centrifuge









Residu
Gol. IV
BaCO3 end. putih
SrCO3
end. putih
CaCO3 end. putih

Centrifugate
Gol. V


Ques.1. Mengapa filtrat Gol. III perlu diuapkan sampai hampir kering ?



Ans. :
1. Untuk mengeluarkan H2S, mencegah oksidasi S2- menjadi SO42- dan mencegah
pengendapan Ba2+ & Sr2+ dengan SO42- [ CaSO4 Ksp tinggi maka membutuhkan
konsentrasi ion SO42- yang tinggi untuk mengendapkannya]






2. Dengan penambahan HNO3 pada fitrat maka ion NH4+ menguap sebagai N2O.
NH4+ + HNO3  N2O + 2H2O + H+



Ques.2. Mengapa diperlukan penambahan NH4+ yang sesuai?



Ans. : Karena kelebihan NH4+ akan mengurangi konsentrasi ion karbonat.




NH4+ + CO32-



NH3 + HCO3-

N.B. Larutan sedikit basa. Jika suasana asam karbonat akan berubah menjadi
HCO3- yang larut



CO3- + H+  HCO3-



Ques.3. Mengapa digunakan NH4Cl ?



Ans. :
1- Dengan adanya ion sejenis sehingga mengurangi konsentrasi ion OH- dan CO32sehingga mencegah pengendapan Mg sebagai Mg(OH)2 atau MgCO3




Ques.4. Mengapa digunakan NH4OH ?

Ans
 1- Mengubah NH4HCO3 menjadi (NH4)2 CO3

NH4HCO3 + NH3
(NH4)2CO3
 2- Mengubah amonium karbamat menjadi karbonat

NH4CO2NH2 + H2O
(NH4)2CO3
 3- Membuat suasana cukup basa untuk mencegah HCO 3- terbentuk
seluruhnya menjadi M(HCO3)2 yang larut
 N.B.
 Amonium karbonat selalu mengandung campuran amonium bikarbonat
NH4(HCO3)2 dan amonium karbamat NH4CO2NH2 dengan konsentrasi
ekuivalen




Ques.5 Mengapa dipanaskan pada 60oc dan tidak dididihkan ?



Ans. :
1- Mengubah HCO3- menjadi CO32M(HCO3)2  MCO3 + CO2 + H2O
2- Pemanasan bertujuan untuk memperoleh endapan yang lebih kristalin
3- Pemanasan merubah karbamat menjadi karbonat
Kelebihan panas menyebabkan hilangnya NH3 sehingga terjadi perubahan
CO32- menjadi bikarbonat atau karbonat menguap menjadi CO2
MCO3 2NH3 ↑ + CO2↑ + H2O









Pemisahan Golongan IV-





Endapan + asam asetat
BaCO3 + 2 CH3COOH
SrCO3 + 2 CH3COOH
CaCO3 + 2 CH3COOH



Uji Barium :-



1-2 drop larutan + K2CrO4
jika ada end. kuning, Ba ada
Jika Ba ada tambahkan K2CrO4 sampai larutan berwarna orange (endapan
sempurna),
centrifuge







endapan dilarutkan
Ba(CH3COO)2 + CO2 + H2O
Sr(CH3COO)2 + CO2 + H2O
Ca(CH3COO)2 + CO2 + H2O







Residu
BaCrO4 ↓
End. kuning

Centrifugate
Sr 2+, Ca2+
endapkan kembali [NH 4OH
NH4Cl + (NH4)2CO3 ∆ to 60oc



Sentrifuge



Residu
SrCO3, CaCO3
end. putih

Centrifugate
buang


Tes Ba2+ :-



1-Uji Nyala




End. BaCrO4 + HCl  BaCl2 yang larut (uapkan diatas nyala )hijau
Jika Ba tidak ada hilangkan bagian untuk menguji Ba dan lanjutkan
identifikasi larutan untuk stronsium dan kalsium



N.B.



1. Jika K2CrO4 berlebih, SrCO4 dan Ca CrO4 juga terendapkan sebagai
kromat yang tak larut. Karena Ksp BaCrO4 < SrCO4 < CaCrO4. jadi
tambahkan konsentrasi K2CrO4 yang hanya cukup untuk mengendapkan
Ba, tapi tidak Sr dan Ca.
2. Juga digunakan asam asetat untuk mengubah K2CrO4 menjadi K2Cr2O7
sehingga mengurangi konsentrasi CrO42-






Ques: Mengapa tidak digunakan HCl atau HNO3 menggantikan
asam asetat ?
Ans.:

Karena asam kuat mengubah seluruh CrO42- menjadi Cr2O72- tidak terbentuk
end. Kromat
2CrO42- + 2CH3COOH  Cr2O72- + 2CH3COO- + H2O
Metode Nitrat

Metode Sulfat


Identifikasi Stronsium dan Kalsium :-



Residu dilarutkan dalam asam asetat
melarutkan
Larutan + (NH4)2SO4 ∆
sentrifuge






Residu
SrSO4

untuk

sentrifugate
Ca2+










Sr(CH3COO)2 + (NH4)2SO4

SrSO4 ↓ + 2CH3COONH4
end putih
Ca membentuk garam rangkap dengan ammonium sulfat yang larut
Ca2+ + (NH4)2SO4
(NH4)2Ca(SO4)2
garam rangkap
N.B.
Jika digunakan H2SO4 menggantikan (NH4)2SO4, baik Sr danCa membentuk
endapan SO4


Uji Kalsium :-

1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat
end. Putih CaC2O4

C2O4(NH4)2 + Ca2+
C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl

end. putih
 2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida
end. kuning





Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4-

CaNH4K[Fe(CN)6]↓










Uji NyalaSr2+
SrSO4 panaskan pada api reduksi
Sr S + HCl
SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson

Ca2+

Ca C2O4 + HCl

Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.


Uji Kalsium :-

1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat
end. Putih CaC2O4

C2O4(NH4)2 + Ca2+
C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl

end. putih
 2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida
end. kuning





Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4-

CaNH4K[Fe(CN)6]↓










Uji NyalaSr2+
SrSO4 panaskan pada api reduksi
Sr S + HCl
SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson

Ca2+

Ca C2O4 + HCl

Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.

More Related Content

What's hot

Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri pptBillqis yh
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonputrisagut
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonCha Bela
 
Analisa kation dan anion
Analisa kation dan anionAnalisa kation dan anion
Analisa kation dan anionPurna Pirdaus
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatRidwan Ajipradana
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VUniversitas Negeri Medan
 
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruSejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruNonong Isdayanti
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 

What's hot (20)

Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbon
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
 
Analisa kation dan anion
Analisa kation dan anionAnalisa kation dan anion
Analisa kation dan anion
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruSejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 

Similar to Pemisahan kation gol.iv

Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copyRatna Kristiani
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURBudiAbut
 
#2 asam-karboksilat.ppt
#2 asam-karboksilat.ppt#2 asam-karboksilat.ppt
#2 asam-karboksilat.pptssuseref7311
 
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi   reaksi dalam larutan asam dan basaReaksi   reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basaSepti Dwisidi Hapsari
 
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK BogorKd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptxAnugrahOktandi1
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Muhammad Luthfan
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogorKd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogorDeviPurnama
 
Ppt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksPpt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksBillqis yh
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
 
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK BogorReaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptdokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptssuser28a0af
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptAnisa251788
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiAnshori Suhendro
 

Similar to Pemisahan kation gol.iv (20)

Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
 
Analisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptxAnalisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptx
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
 
#2 asam-karboksilat.ppt
#2 asam-karboksilat.ppt#2 asam-karboksilat.ppt
#2 asam-karboksilat.ppt
 
asam-karboksilat.ppt
asam-karboksilat.pptasam-karboksilat.ppt
asam-karboksilat.ppt
 
Asam_karboksilat_1.ppt
Asam_karboksilat_1.pptAsam_karboksilat_1.ppt
Asam_karboksilat_1.ppt
 
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi   reaksi dalam larutan asam dan basaReaksi   reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK BogorKd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
Kd 2 persentasi garam + basa (4) SMK-SMAK Bogor
 
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
[fix] PPT PRAK ANOR TRANSISI.pptx
 
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
Kd ii meeting 5 (tep thp)-rev (1) (Asam karboksilat)
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogorKd2  reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
Kd2 reaksi penggaraman iii ppt kelompok32 SMK-SMAK bogor
 
Ppt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksPpt titrasi redoks
Ppt titrasi redoks
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK BogorReaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
Reaksi penggaraman 3 KD 2 SMK-SMAK Bogor
 
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptdokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 

More from Kustian Permana

Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganKustian Permana
 
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vaporPhysical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vaporKustian Permana
 
Physical chemistry phase diagram 3 components
Physical chemistry phase diagram 3 componentsPhysical chemistry phase diagram 3 components
Physical chemistry phase diagram 3 componentsKustian Permana
 
Aplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriAplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriKustian Permana
 

More from Kustian Permana (8)

Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkungan
 
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vaporPhysical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
Physical chemistry phase diagram l-l and l-vapor
 
Physical chemistry phase diagram 3 components
Physical chemistry phase diagram 3 componentsPhysical chemistry phase diagram 3 components
Physical chemistry phase diagram 3 components
 
Aplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometriAplikasi titrasi argentometri
Aplikasi titrasi argentometri
 
Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1
 
Turunan1
Turunan1Turunan1
Turunan1
 
Volume benda-putar
Volume benda-putarVolume benda-putar
Volume benda-putar
 
Kustian permana
Kustian permanaKustian permana
Kustian permana
 

Pemisahan kation gol.iv

  • 2. Group IV: Ba2+, Sr2+, Ca2+          “golongan alkali tanah” atau “ Golongan Amonium karbonat” Reagen golongan : NH4Cl + NH4OH + (NH4)2CO3 Kation diendapkan sebagai karbonat pada suasana basa Ketiga kation merupakan satu golongan dalam sistem periodik, sehingga akan memiliki karakter yang serupa dan pemisahannya agak menyulitkan. Metode pemisahan: (1) Metode sulfat, (2) Metode nitrat Prosedur pemisahan:Filtrat golongan III diuapkan hampir kering NH4OH ∆ + (NH4)2 CO3 ∆ to 60oC , centrifuge        Residu Gol. IV BaCO3 end. putih SrCO3 end. putih CaCO3 end. putih Centrifugate Gol. V
  • 3.  Ques.1. Mengapa filtrat Gol. III perlu diuapkan sampai hampir kering ?  Ans. : 1. Untuk mengeluarkan H2S, mencegah oksidasi S2- menjadi SO42- dan mencegah pengendapan Ba2+ & Sr2+ dengan SO42- [ CaSO4 Ksp tinggi maka membutuhkan konsentrasi ion SO42- yang tinggi untuk mengendapkannya]    2. Dengan penambahan HNO3 pada fitrat maka ion NH4+ menguap sebagai N2O. NH4+ + HNO3  N2O + 2H2O + H+  Ques.2. Mengapa diperlukan penambahan NH4+ yang sesuai?  Ans. : Karena kelebihan NH4+ akan mengurangi konsentrasi ion karbonat.   NH4+ + CO32-  NH3 + HCO3- N.B. Larutan sedikit basa. Jika suasana asam karbonat akan berubah menjadi HCO3- yang larut  CO3- + H+  HCO3-  Ques.3. Mengapa digunakan NH4Cl ?  Ans. : 1- Dengan adanya ion sejenis sehingga mengurangi konsentrasi ion OH- dan CO32sehingga mencegah pengendapan Mg sebagai Mg(OH)2 atau MgCO3 
  • 4.  Ques.4. Mengapa digunakan NH4OH ? Ans  1- Mengubah NH4HCO3 menjadi (NH4)2 CO3  NH4HCO3 + NH3 (NH4)2CO3  2- Mengubah amonium karbamat menjadi karbonat  NH4CO2NH2 + H2O (NH4)2CO3  3- Membuat suasana cukup basa untuk mencegah HCO 3- terbentuk seluruhnya menjadi M(HCO3)2 yang larut  N.B.  Amonium karbonat selalu mengandung campuran amonium bikarbonat NH4(HCO3)2 dan amonium karbamat NH4CO2NH2 dengan konsentrasi ekuivalen   Ques.5 Mengapa dipanaskan pada 60oc dan tidak dididihkan ?  Ans. : 1- Mengubah HCO3- menjadi CO32M(HCO3)2  MCO3 + CO2 + H2O 2- Pemanasan bertujuan untuk memperoleh endapan yang lebih kristalin 3- Pemanasan merubah karbamat menjadi karbonat Kelebihan panas menyebabkan hilangnya NH3 sehingga terjadi perubahan CO32- menjadi bikarbonat atau karbonat menguap menjadi CO2 MCO3 2NH3 ↑ + CO2↑ + H2O      
  • 5.  Pemisahan Golongan IV-   Endapan + asam asetat BaCO3 + 2 CH3COOH SrCO3 + 2 CH3COOH CaCO3 + 2 CH3COOH  Uji Barium :-  1-2 drop larutan + K2CrO4 jika ada end. kuning, Ba ada Jika Ba ada tambahkan K2CrO4 sampai larutan berwarna orange (endapan sempurna), centrifuge     endapan dilarutkan Ba(CH3COO)2 + CO2 + H2O Sr(CH3COO)2 + CO2 + H2O Ca(CH3COO)2 + CO2 + H2O      Residu BaCrO4 ↓ End. kuning Centrifugate Sr 2+, Ca2+ endapkan kembali [NH 4OH NH4Cl + (NH4)2CO3 ∆ to 60oc  Sentrifuge  Residu SrCO3, CaCO3 end. putih Centrifugate buang
  • 6.  Tes Ba2+ :-  1-Uji Nyala   End. BaCrO4 + HCl  BaCl2 yang larut (uapkan diatas nyala )hijau Jika Ba tidak ada hilangkan bagian untuk menguji Ba dan lanjutkan identifikasi larutan untuk stronsium dan kalsium  N.B.  1. Jika K2CrO4 berlebih, SrCO4 dan Ca CrO4 juga terendapkan sebagai kromat yang tak larut. Karena Ksp BaCrO4 < SrCO4 < CaCrO4. jadi tambahkan konsentrasi K2CrO4 yang hanya cukup untuk mengendapkan Ba, tapi tidak Sr dan Ca. 2. Juga digunakan asam asetat untuk mengubah K2CrO4 menjadi K2Cr2O7 sehingga mengurangi konsentrasi CrO42-    Ques: Mengapa tidak digunakan HCl atau HNO3 menggantikan asam asetat ? Ans.: Karena asam kuat mengubah seluruh CrO42- menjadi Cr2O72- tidak terbentuk end. Kromat 2CrO42- + 2CH3COOH  Cr2O72- + 2CH3COO- + H2O
  • 8.  Identifikasi Stronsium dan Kalsium :-  Residu dilarutkan dalam asam asetat melarutkan Larutan + (NH4)2SO4 ∆ sentrifuge    Residu SrSO4 untuk sentrifugate Ca2+         Sr(CH3COO)2 + (NH4)2SO4 SrSO4 ↓ + 2CH3COONH4 end putih Ca membentuk garam rangkap dengan ammonium sulfat yang larut Ca2+ + (NH4)2SO4 (NH4)2Ca(SO4)2 garam rangkap N.B. Jika digunakan H2SO4 menggantikan (NH4)2SO4, baik Sr danCa membentuk endapan SO4
  • 9.  Uji Kalsium :- 1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat end. Putih CaC2O4  C2O4(NH4)2 + Ca2+ C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl  end. putih  2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida end. kuning    Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4- CaNH4K[Fe(CN)6]↓       Uji NyalaSr2+ SrSO4 panaskan pada api reduksi Sr S + HCl SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson Ca2+ Ca C2O4 + HCl Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.
  • 10.  Uji Kalsium :- 1- Larutan + NH4OH + ammonium oksalat end. Putih CaC2O4  C2O4(NH4)2 + Ca2+ C2O4Ca ↓ + 2NH4Cl  end. putih  2- Larutan + NH4Cl + Kalium ferosianida end. kuning    Ca2+ + NH4+ + K+ + [Fe(CN)6]4- CaNH4K[Fe(CN)6]↓       Uji NyalaSr2+ SrSO4 panaskan pada api reduksi Sr S + HCl SrCl2 menguap dalam nyala  merah krimson Ca2+ Ca C2O4 + HCl Ca Cl2 menguap dalam nyala  merah bata.