SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PROPOSAL 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS 
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING 
AND LEARNING 
UNTUK MENINGKAT-KAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA 
SISWA KELAS IV SD N KOTA DALAM KECAMATAN MEKAKAU ILIR 
Diajukan oleh: 
RISDAWATI 
NIM : 
PROGRAM STUDI S 1 
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS TERBUKA 
2014
PROPOSAL 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS 
A. Judul 
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING 
UNTUK MENINGKAT-KAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA 
KELAS IV SD N KOTA DALAM KECAMATAN MEKAKAU ILIR 
B. Bidang Kajian 
Peningkatan Hasil Belajar 
A. Pendahuluan 
1. Latar Belakang 
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD / MI 
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar 
isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa Standar Kompetensi dan 
Kompetensi Dasar IPA di SD / MI merupakan standar minimum yang secara 
nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan 
kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian Standar Kompetensi dan 
Kompetensi Dasar didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun 
kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru. 
Mata pelajaran IPA di SD / MI bertujuan agar peserta didik memiliki 
kemampuan sebagai berikut : a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan 
Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan- 
Nya. b) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang 
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. c) Mengembangkan 
rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling 
mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. d) 
Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan 
masalah dan membuat keputusan. e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta 
dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. f) Meningkatkan
kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan 
Tuhan. g) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar 
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP / MTs. 
2. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah 
a. Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalaha sebagai 
berikut : Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD 
Negeri Kota Dalam ? 
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : 
1) Apakah pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan 
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA mengenai perubahan sifat benda pada siswa 
kelas IV SD Negeri Kota Dalam? 
2) Apakah pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan 
ketrampilan guru dalam pembelajaran ? 
3) Apakah pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan 
hasil belajar siswa khususnya mengenai perubahan sifat benda pada siswa kelas IV 
SD Negeri Kota Dalam ? 
b. Pemecahan Masalah 
Langkah-langkah pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ) 
1. Guru menjelaskan materi perubahan sifat benda hanya secara umum saja dan siswa 
memperhatikan. 
2. Guru member kesempatan kepada siswa untuk menanyaka hal yang ingin mereka 
ketahui tentang materi. 
3. Guru membagi kelompok kerja dan siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk 
guru. 
4. Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan sifat pada benda 
akibat pembakaran, pemanasan dan diletakkan di tempat terbuka. Kemudian siswa
membandingkan benda, sebelum dan sesudah mengalami pembakaran, pemanasan 
dan diletakkan di tempat terbuka. 
5. Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi. 
6. Masing – masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok secara bergantian 
untuk tampil di depan. 
7. Siswa menanggapi hasil kerja diskusi dari kelompok lain dan guru membimbing 
siswa dalam membuat kesimpulan. 
8. Guru dan siswa bersama – sama melakukan refleksi. Refleksi dapat dilakukan 
dengan cara membuat rangkuman, meneliti dan memperbaiki kegagalan dalam 
pembelajaran tadi. 
3. Tujuan Penelitian 
Adapun tujuan umum penelitian ini adalah : 
Untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD N Kota Dalam. 
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah : 
a. Mendeskripsikan peningkatan kegiatan belajar siswa tentang perubahan sifat benda 
dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). 
b. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran dengan 
menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). 
c. Meningkatkan hasil belajar siswa tentang perubahan sifat benda dengan 
menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). 
4. Manfaat Penelitian 
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi pada 
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga dapat memberikan 
manfaat bagi : 
a. Bagi siswa 
1) Meningkatkan minat belajar siswa, khususnya mata pelajaran IPA. 
2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan sifat benda. 
3) Meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
b. Bagi Sekolah 
1) Memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik dan memuaskan. 
2) Mendapatkan alternatif model pembelajaran di sekolah melalui PTK. 
3) Meningkatkan prestasi sekolah. 
c. Bagi Guru 
1) Untuk mengetahui kelemahan / kelebihan guru dalam menyampaikan materi 
pelajaran dan mengelola kelas. 
2) Memberikan alternatif pemecahan masalah dalam suatu pembelajaran. 
3) Membantu guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran 
IPA. 
d. Bagi Pembaca 
Sebagai bahan acuan dan alternatif pemecahan dalam mengantisipasi kegagalan 
belajar IPA khususnya konsep perubahan sifat benda. 
e. Bagi Peneliti 
1) Sebagai pengalaman dalam upaya meningkatkan kemampuan belajar siswa. 
2) Sebagai bahan perbandingan atas penggunaan pendekatan / metode pembelajaran.
A. Kajian Pustaka 
1. Kajian Teori 
a. Belajar 
1) Pengertian Belajar 
Belajar adalah suatu proses di dalam kepribadian manusia, perubahan 
tersebut ditempatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas. 
Menurut Gagne dalam buku The Condition of Learning ( 1977 ), bahwa 
belajar terjadi apabila sesuatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan 
mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya ( performance-nya ) 
berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami 
situasi tadi. 
Sedangkan Morgan mendefinisikan, bahwa belajar adalah setiap perubahan 
yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan 
atau pengalaman. 
Menurut Slameto, belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang 
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, 
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dalam lingkungan. 
Dari pengertian-pengertian diatas, penulis berkesimpulan bahwa belajar 
adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan 
tingkah laku yang mengarah kepada hal positif dan didapat dari pengalamannya 
sendiri. 
2) Prinsip-prinsip Belajar 
Berikut ini disajikan 10 prinsip belajar yang semestinya diketahui oleh 
seorang pengajar dan juga mesti disadari oleh seorang yang ingin belajar lebih 
efektif. Item-item berikut disarikan dari buku The Trainer’s Handbook, Mitchell, 
1997 : 
a) Mempelajari apa yang siap dipelajari. 
b) Kita pelajari yang terbaik dari apa yang pernah kita lakukan. 
c) Kita belajar dari kesalahan. 
d) Kita belajar lebih mudah terhadap sesuatu yang kita lihat. 
e) Kita menyukai adanya perbedaan sense dalam belajar. 
f) Kita belajar secara metodik dan sistematik. 
g) Kita tidak dapat mempelajari sesuatu yang tidak dimengerti.
h) Kita belajar melalui latihan. 
i) Kita belajar lebih baik ketika kita mengetahui kemajuan kita. 
j) Kita menanggapi dengan lebih baik ketika apa yang kiita pelajari disajikan secara 
unik terhadap setiap orang. 
b. Perubahan Sifat Benda 
1) Perubahan Sifat Benda karena Dipanaskan 
Dalam keadaan dingin, cokelat biasanya padat dan cukup keras. Akan 
tetapi, cokelat mencair bila dipanaskan. Pada saat itu, sifatnya berubah seperti 
sifat benda cair. Karena berwujud cair, cokelat bias dituangkan ke dalam 
cetakannya. Bentuk cokelat cair dalam cetakan itu didinginkan di udara terbuka, 
atau di dalam lemari pendingin ( kulkas ), cokelat dapat mengeras kembali. 
Bagaimana dengan mentega ? Mentega memang lebih lembek daripada 
cokelat. Akan tetapi, jika disimpan di dalam kulkas, mentega bisa mengeras 
seperti cokelat. Begitu dipanaskan di penggorengan, mentega bisa mencair 
menjadi seperti minyak goreng. 
Perhatikan saat ibu memasak air. Saat air dipanaskan, diatas air tampak 
asap keluar dari permukaan air. Asap itu sebenarnya adalah uap air, yaitu air yang 
berwujud benda gas. Saat dipanaskan, benda cair dapat berubah menjadi benda 
gas.
A. Metode Penelitian 
1. Subyek Penelitian 
Dalam penelitian tindakan kelas ini subyek penelitiannya adalah siswa kelas 
IV SD N Kota Dalam. Dengan jumlah siswa 22 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki 
dan 13 anak perempuan. 
2. Variabel Penelitian 
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 
a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) 
b. Aktivitas guru dalam pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) 
c. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tentang perubahan sifat 
benda. 
3. Prosedur / Langkah-langkah PTK 
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Adapun 
langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 
a. Perencanaan 
Dalam tahap perencanan ini meliputi sebagai berikut: 
1) Menelaah materi dalam pembelajaran IPA serta menelaah indikator bersama tim 
kolaborasi. 
2) Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajar-an 
contextual teaching and learning ( CTL ). 
3) Menyiapkan alat peraga dan media pembelajaran. 
4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 
5) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, guru, dan 
lembar wawancara. 
b. Pelaksanaan Tindakan 
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi 
rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas (Arikunto, 
2006:99). Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 
siklus, siklus pertama yaitu melakasanakan rencana pembelajaran yang telah disusun 
tentang perubahan sifat benda karena dipanaskan dan siklus kedua yaitu
melaksanakan perbaikan pembelajaran yang telah dibuat tentang perubahan sifat 
benda karena dibiarkan di udara. 
c. Observasi 
Observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat 
(Arikunto, 2006:99). Observasi atau pengamatan secara langsung dilakukan pada 
penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara umum tentang pembelajaran IPA 
di SD N Paopale Laok 2. 
d. Refleksi 
Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa 
yang sudah terjadi (Arikunto, 2006:99). Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu 
aktivitas siswa, aktivitas guru dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal 
tentang perubahan sifat benda, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian 
dalam indicator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan yang muncul 
dalam pelaksanaan siklus pertama, dan perencanaan tindak lanjut untuk siklus 
berikutnya. 
4. Siklus Penelitian 
Perencanaan dalam Siklus 
Pelaksanaan pembelajaran IPA di Kelas IV semester 1 dilakukan dalam dua 
siklus yang masing-masing siklus melalui empat tahapan yaitu, perencanaan, 
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 
4.1 Siklus Pertama 
a. Perencanan 
1) Menyusun RPP dengan materi “ perubahan sifat benda ”. 
2) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran / alat peraga berupa sepotong 
cokelat, kompor, wadah cetakan es batu kecil-kecil, panci gorengan, mangkuk tahan 
panas. 
3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 
4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan aktivitas 
guru.
b. Pelaksanaan Tindakan 
Pembelajaran siklus pertama dilaksanakan sebagai berikut : 
1) Guru melaksanakan apersepsi. 
2) Guru menjelaskan materi hanya secara umum saja dan siswa memperhatikan. 
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyaka hal yang belum atau ingin mereka 
ketahui tentang materi. 
4) Guru membagi kelompok kerja dan siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru. 
5) Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan sifat pada benda akibat 
dipanaskan. 
6) Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi. 
7) Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok secara bergantian untuk tampil 
di depan. 
8) Siswa menanggapi hasil kerja diskusi dari kelompok lain dan guru membimbing siswa dalam 
membuat kesimpulan. 
9) Guru dan siswa bersama – sama melakukan refleksi. Refleksi dapat dilakukan dengan cara 
membuat rangkuman, meneliti dan memperbaiki kegagalan dalam pembelajaran tadi. 
c. Observasi 
1) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and learning 
( CTL ) siklus pertama. 
2) Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran contextual teaching and learning ( 
CTL ) siklus pertama. 
d. Refleksi 
1) Mengkaji pelaksanan pembelajaran pada siklus pertama. 
2) Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama. 
3) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama. 
4) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua. 
4.2 Siklus Kedua
a. Perencanan 
Mengadakan rencana perbaikan untuk pembelajaran siklus pertama. Rencana 
perbaikan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 
1) Menyusun RPP dengan materi “ perubahan sifat benda ”. 
2) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran / alat peraga berupa sepotong es batu, 
piring atau mangkuk yang bersih dan kering, sebuah meja. 
3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 
4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa 
b. Pelaksaan Tindakan 
Pembelajaran siklus kedua dilaksanakan sebagai berikut : 
1) Guru melaksanakan apersepsi. 
2) Guru menjelaskan materi perubahan sifat benda hanya secara umum saja dan siswa 
memperhatikan. 
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyaka hal yang belum atau ingin 
mereka ketahui tentang materi. 
4) Guru membagi kelompok kerja dan siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru. 
5) Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan sifat pada benda 
akibat dibiarkan di udara. 
6) Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi. 
7) Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok secara bergantian untuk 
tampil di depan. 
8) Siswa menanggapi hasil kerja diskusi dari kelompok lain dan guru membimbing siswa 
dalam membuat kesimpulan. 
9) Guru dan siswa bersama – sama melakukan refleksi. Refleksi dapat dilakukan dengan 
cara membuat rangkuman, meneliti dan memperbaiki kegagalan dalam pembelajaran ta 
c. Observasi 
1) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and 
learning ( CTL ) siklus kedua.
2) Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran contextual teaching and 
learning ( CTL ) siklus kedua. 
d. Refleksi 
1. Mengkaji pelaksanan pembelajaran pada siklus kedua. 
2. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus kedua. 
3. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus kedua. 
4. Membuat laporan. 
5. Data dan Cara Pengumpul Data 
5.1 Sumber Data 
a. Siswa 
Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang siperoleh secara sistematik 
selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua, hasil evaluasi, dan hasil 
wawancara siswa. 
b. Guru 
Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktifitas guru dalam pembelajaran 
IPA dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). 
c. Data Dokumen 
Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum dilakukan tindakan. 
d. Catatan Lapangan 
Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses 
pembelajaran berupa data aktivitas siswa, aktifitas guru, dan kemampuan siswa dalam 
menyelesaikan soal IPA tentang perubahan sifat benda. 
5.2 Jenis Data 
a. Data Kuantitatif 
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa kemampuan siswa dalam 
menyelesaikan soal-soal IPA tentang perubahan sifat benda. 
b. Data Kualitatif 
Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar 
pengamatan aktivitas siswa, aktvfitas guru, dan wawancara serta catatan lapangan 
dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan CTL.
5.3 Teknik Pengumpul Data 
Teknik pengumpul data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode 
observasi, metode tes, metode dokumentasi dan wawancara. 
Orang seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni 
memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Di dalam pengertian psikologik, observasi 
atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap 
suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 2006 : 156). Observasi dalam 
penelitian ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam 
pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning 
( CTL ). 
b. Metode Tes 
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk 
mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh 
individu atau kelompok (Arikunto, 2006 : 150). Tes dalam penelitian ini digunakan untuk 
mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal IPA tentang perubahan sifat 
benda. 
c. Metode Dokumentasi 
Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam 
melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, 
majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dsb (Arikunto, 
2006 : 231). Sumber dokumentasi dalam penelitian ini adalah semua data yang diperoleh dari 
SD N Kalisidi 02 mengenai pembelajaran IPA, misalnya : video, foto, dll. 
d. Metode Wawancara 
Wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara 
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara digunakan oleh 
peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variable latar 
belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu (Arikunto, 2006 : 
155). Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan penulis untuk mengambil data 
tentang pembelajran IPA kelas III di SDN Paopale Laok 2. 
6. Teknik Analisis Data 
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
b. Kuantitatif 
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik 
analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rata-rata. Adapun penyajian data kuantitatif 
dipaparkan dalam bentuk persentase. 
Adapun rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut: 
ρ = x 100% 
Keterangan : 
Σn = Jumlah frekuensi yang muncul. N = Jumlah 
total siswa. 
ρ = Persentase frekuensi. 
Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang 
dikelompokan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : 
Kriteria ketuntasan Kualifikasi 
≥ 70 Tuntas 
< 70 Tidak tuntas 
c. Kualitatif 
Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran 
contextual teaching and learning ( CTL ), serta hasil catatan lapangan dan wawancara 
dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan 
menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Hasil dapat dilihat pada tabel 
berikut : 
Kriteria Kualifikasi 
A Amat Baik 
B Baik 
C Cukup 
D Kurang
7. Indikator Kriteria 
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and 
learning ( CTL ) dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas III pada SD N Paopale 
Laok 02 dalam menyelesaikan soal-soal IPA tentang perubahan sifat benda dengan 
indikator keberhasilan sebagai berikut: 
a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan contextual 
teaching and learning ( CTL ) meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 
b. Aktivitas guru dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan contextual 
teaching and learning ( CTL ) meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 
c. 100% siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam mengalami ketuntasan belajar 
individual sebesar >70 dalam pembelajaran IPA khusunya dalam materi perubahan 
sifat benda. 
B. Jadwal Penelitian 
No Pelaksanaan September November 
Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 
1. Proposal PTK x 
2. Siklus I x 
Perencanan x 
Tindakan x 
Observasi x 
Refleksi x 
3. Siklus II 
Perencanaan x x 
Tindakan x 
Observasi x 
Refleksi x 
4. Pelaporan x
C. Rencana Anggaran Biaya 
Rencana anggaran biaya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 
1. Fotocopy : Rp 50.000,00 
2. Kertas folio 2 bendel : Rp 4.000,00 
3. Jilid buku : Rp 15.000,00 
4. Penggandaan laporan : Rp 50.000,00 
5. Alat Peraga : Rp 31.000,00 
Jumlah : Rp 150.000,00 
I. Daftar Pustaka 
Anggoro, M. Toha. dkk. 2008. Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Terbuka 
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : 
Rineka Cipta 
BNSP.2006. Panduan Penyusunan Kuriklum Tingkat Satuan pendidikan Jenjang 
Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta:Depdiknas. 
Haryanto.2004.Sains untuk Sekolah Dasar Kelas III.Jakarta:Erlangga 
Poerwanti,Endang.2008. Asesmen Pembelajaran SD.Jakarta:Depdiknas 
Wardhani, IGAK. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka

More Related Content

What's hot

Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Rizal Fahmi
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
mutia171878
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
alfathesafiloza
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
shananah
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
IrmadaBoheaIR
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
SMK Negeri 6 Malang
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
Andiqbal
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
Smile Honay
 

What's hot (20)

Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
topik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materitopik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materi
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranRPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
 
Peta konsep ptk
Peta konsep ptkPeta konsep ptk
Peta konsep ptk
 
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 

Similar to Proposal ptk ipa risdawati 2014

PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptxPELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
Evasusantie1
 
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologiSkripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
arif mutawalli
 
rpp subtema 3 kelas 3.docx
rpp subtema 3 kelas 3.docxrpp subtema 3 kelas 3.docx
rpp subtema 3 kelas 3.docx
irasandi78
 
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
ARIS Prasetyo
 
762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx
masnaeni05
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
AnggrianiTulle
 
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdfMA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
IrmaHidayah5
 

Similar to Proposal ptk ipa risdawati 2014 (20)

Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
 
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptxPELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
PELATIHAN MENULIS PTK (1).pptx
 
PKP Bab 2
PKP Bab 2PKP Bab 2
PKP Bab 2
 
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologiSkripsi pembelajaran Inquiry biologi
Skripsi pembelajaran Inquiry biologi
 
rpp subtema 3 kelas 3.docx
rpp subtema 3 kelas 3.docxrpp subtema 3 kelas 3.docx
rpp subtema 3 kelas 3.docx
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
 
Presentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptxPresentation BU AISYAH-1.pptx
Presentation BU AISYAH-1.pptx
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CONTOH PJBL.pdf
CONTOH PJBL.pdfCONTOH PJBL.pdf
CONTOH PJBL.pdf
 
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusnoBab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
 
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdfMA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 7Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 7
 
Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar MengajarProses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar
 
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdfBest Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Proposal ptk ipa risdawati 2014

  • 1. PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKAT-KAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD N KOTA DALAM KECAMATAN MEKAKAU ILIR Diajukan oleh: RISDAWATI NIM : PROGRAM STUDI S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA 2014
  • 2. PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Judul PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKAT-KAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD N KOTA DALAM KECAMATAN MEKAKAU ILIR B. Bidang Kajian Peningkatan Hasil Belajar A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD / MI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA di SD / MI merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru. Mata pelajaran IPA di SD / MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan- Nya. b) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. d) Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. f) Meningkatkan
  • 3. kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. g) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP / MTs. 2. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah a. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalaha sebagai berikut : Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam ? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : 1) Apakah pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA mengenai perubahan sifat benda pada siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam? 2) Apakah pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam pembelajaran ? 3) Apakah pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mengenai perubahan sifat benda pada siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam ? b. Pemecahan Masalah Langkah-langkah pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ) 1. Guru menjelaskan materi perubahan sifat benda hanya secara umum saja dan siswa memperhatikan. 2. Guru member kesempatan kepada siswa untuk menanyaka hal yang ingin mereka ketahui tentang materi. 3. Guru membagi kelompok kerja dan siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru. 4. Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan sifat pada benda akibat pembakaran, pemanasan dan diletakkan di tempat terbuka. Kemudian siswa
  • 4. membandingkan benda, sebelum dan sesudah mengalami pembakaran, pemanasan dan diletakkan di tempat terbuka. 5. Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi. 6. Masing – masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok secara bergantian untuk tampil di depan. 7. Siswa menanggapi hasil kerja diskusi dari kelompok lain dan guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. 8. Guru dan siswa bersama – sama melakukan refleksi. Refleksi dapat dilakukan dengan cara membuat rangkuman, meneliti dan memperbaiki kegagalan dalam pembelajaran tadi. 3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan umum penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD N Kota Dalam. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah : a. Mendeskripsikan peningkatan kegiatan belajar siswa tentang perubahan sifat benda dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). b. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). c. Meningkatkan hasil belajar siswa tentang perubahan sifat benda dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). 4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga dapat memberikan manfaat bagi : a. Bagi siswa 1) Meningkatkan minat belajar siswa, khususnya mata pelajaran IPA. 2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan sifat benda. 3) Meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
  • 5. b. Bagi Sekolah 1) Memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik dan memuaskan. 2) Mendapatkan alternatif model pembelajaran di sekolah melalui PTK. 3) Meningkatkan prestasi sekolah. c. Bagi Guru 1) Untuk mengetahui kelemahan / kelebihan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan mengelola kelas. 2) Memberikan alternatif pemecahan masalah dalam suatu pembelajaran. 3) Membantu guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA. d. Bagi Pembaca Sebagai bahan acuan dan alternatif pemecahan dalam mengantisipasi kegagalan belajar IPA khususnya konsep perubahan sifat benda. e. Bagi Peneliti 1) Sebagai pengalaman dalam upaya meningkatkan kemampuan belajar siswa. 2) Sebagai bahan perbandingan atas penggunaan pendekatan / metode pembelajaran.
  • 6. A. Kajian Pustaka 1. Kajian Teori a. Belajar 1) Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses di dalam kepribadian manusia, perubahan tersebut ditempatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas. Menurut Gagne dalam buku The Condition of Learning ( 1977 ), bahwa belajar terjadi apabila sesuatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya ( performance-nya ) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi. Sedangkan Morgan mendefinisikan, bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Menurut Slameto, belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dalam lingkungan. Dari pengertian-pengertian diatas, penulis berkesimpulan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang mengarah kepada hal positif dan didapat dari pengalamannya sendiri. 2) Prinsip-prinsip Belajar Berikut ini disajikan 10 prinsip belajar yang semestinya diketahui oleh seorang pengajar dan juga mesti disadari oleh seorang yang ingin belajar lebih efektif. Item-item berikut disarikan dari buku The Trainer’s Handbook, Mitchell, 1997 : a) Mempelajari apa yang siap dipelajari. b) Kita pelajari yang terbaik dari apa yang pernah kita lakukan. c) Kita belajar dari kesalahan. d) Kita belajar lebih mudah terhadap sesuatu yang kita lihat. e) Kita menyukai adanya perbedaan sense dalam belajar. f) Kita belajar secara metodik dan sistematik. g) Kita tidak dapat mempelajari sesuatu yang tidak dimengerti.
  • 7. h) Kita belajar melalui latihan. i) Kita belajar lebih baik ketika kita mengetahui kemajuan kita. j) Kita menanggapi dengan lebih baik ketika apa yang kiita pelajari disajikan secara unik terhadap setiap orang. b. Perubahan Sifat Benda 1) Perubahan Sifat Benda karena Dipanaskan Dalam keadaan dingin, cokelat biasanya padat dan cukup keras. Akan tetapi, cokelat mencair bila dipanaskan. Pada saat itu, sifatnya berubah seperti sifat benda cair. Karena berwujud cair, cokelat bias dituangkan ke dalam cetakannya. Bentuk cokelat cair dalam cetakan itu didinginkan di udara terbuka, atau di dalam lemari pendingin ( kulkas ), cokelat dapat mengeras kembali. Bagaimana dengan mentega ? Mentega memang lebih lembek daripada cokelat. Akan tetapi, jika disimpan di dalam kulkas, mentega bisa mengeras seperti cokelat. Begitu dipanaskan di penggorengan, mentega bisa mencair menjadi seperti minyak goreng. Perhatikan saat ibu memasak air. Saat air dipanaskan, diatas air tampak asap keluar dari permukaan air. Asap itu sebenarnya adalah uap air, yaitu air yang berwujud benda gas. Saat dipanaskan, benda cair dapat berubah menjadi benda gas.
  • 8. A. Metode Penelitian 1. Subyek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD N Kota Dalam. Dengan jumlah siswa 22 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. 2. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) b. Aktivitas guru dalam pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) c. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tentang perubahan sifat benda. 3. Prosedur / Langkah-langkah PTK Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Adapun langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Dalam tahap perencanan ini meliputi sebagai berikut: 1) Menelaah materi dalam pembelajaran IPA serta menelaah indikator bersama tim kolaborasi. 2) Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajar-an contextual teaching and learning ( CTL ). 3) Menyiapkan alat peraga dan media pembelajaran. 4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, guru, dan lembar wawancara. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas (Arikunto, 2006:99). Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus, siklus pertama yaitu melakasanakan rencana pembelajaran yang telah disusun tentang perubahan sifat benda karena dipanaskan dan siklus kedua yaitu
  • 9. melaksanakan perbaikan pembelajaran yang telah dibuat tentang perubahan sifat benda karena dibiarkan di udara. c. Observasi Observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat (Arikunto, 2006:99). Observasi atau pengamatan secara langsung dilakukan pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara umum tentang pembelajaran IPA di SD N Paopale Laok 2. d. Refleksi Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi (Arikunto, 2006:99). Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu aktivitas siswa, aktivitas guru dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tentang perubahan sifat benda, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indicator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, dan perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya. 4. Siklus Penelitian Perencanaan dalam Siklus Pelaksanaan pembelajaran IPA di Kelas IV semester 1 dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus melalui empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 4.1 Siklus Pertama a. Perencanan 1) Menyusun RPP dengan materi “ perubahan sifat benda ”. 2) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran / alat peraga berupa sepotong cokelat, kompor, wadah cetakan es batu kecil-kecil, panci gorengan, mangkuk tahan panas. 3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru.
  • 10. b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran siklus pertama dilaksanakan sebagai berikut : 1) Guru melaksanakan apersepsi. 2) Guru menjelaskan materi hanya secara umum saja dan siswa memperhatikan. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyaka hal yang belum atau ingin mereka ketahui tentang materi. 4) Guru membagi kelompok kerja dan siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru. 5) Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan sifat pada benda akibat dipanaskan. 6) Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi. 7) Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok secara bergantian untuk tampil di depan. 8) Siswa menanggapi hasil kerja diskusi dari kelompok lain dan guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. 9) Guru dan siswa bersama – sama melakukan refleksi. Refleksi dapat dilakukan dengan cara membuat rangkuman, meneliti dan memperbaiki kegagalan dalam pembelajaran tadi. c. Observasi 1) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ) siklus pertama. 2) Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ) siklus pertama. d. Refleksi 1) Mengkaji pelaksanan pembelajaran pada siklus pertama. 2) Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama. 3) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama. 4) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua. 4.2 Siklus Kedua
  • 11. a. Perencanan Mengadakan rencana perbaikan untuk pembelajaran siklus pertama. Rencana perbaikan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) Menyusun RPP dengan materi “ perubahan sifat benda ”. 2) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran / alat peraga berupa sepotong es batu, piring atau mangkuk yang bersih dan kering, sebuah meja. 3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa b. Pelaksaan Tindakan Pembelajaran siklus kedua dilaksanakan sebagai berikut : 1) Guru melaksanakan apersepsi. 2) Guru menjelaskan materi perubahan sifat benda hanya secara umum saja dan siswa memperhatikan. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyaka hal yang belum atau ingin mereka ketahui tentang materi. 4) Guru membagi kelompok kerja dan siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru. 5) Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui adanya perubahan sifat pada benda akibat dibiarkan di udara. 6) Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi. 7) Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok secara bergantian untuk tampil di depan. 8) Siswa menanggapi hasil kerja diskusi dari kelompok lain dan guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. 9) Guru dan siswa bersama – sama melakukan refleksi. Refleksi dapat dilakukan dengan cara membuat rangkuman, meneliti dan memperbaiki kegagalan dalam pembelajaran ta c. Observasi 1) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ) siklus kedua.
  • 12. 2) Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ) siklus kedua. d. Refleksi 1. Mengkaji pelaksanan pembelajaran pada siklus kedua. 2. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus kedua. 3. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus kedua. 4. Membuat laporan. 5. Data dan Cara Pengumpul Data 5.1 Sumber Data a. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang siperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua, hasil evaluasi, dan hasil wawancara siswa. b. Guru Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktifitas guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). c. Data Dokumen Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum dilakukan tindakan. d. Catatan Lapangan Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa, aktifitas guru, dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal IPA tentang perubahan sifat benda. 5.2 Jenis Data a. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal IPA tentang perubahan sifat benda. b. Data Kualitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, aktvfitas guru, dan wawancara serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan CTL.
  • 13. 5.3 Teknik Pengumpul Data Teknik pengumpul data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, metode dokumentasi dan wawancara. Orang seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 2006 : 156). Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ). b. Metode Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006 : 150). Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal IPA tentang perubahan sifat benda. c. Metode Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dsb (Arikunto, 2006 : 231). Sumber dokumentasi dalam penelitian ini adalah semua data yang diperoleh dari SD N Kalisidi 02 mengenai pembelajaran IPA, misalnya : video, foto, dll. d. Metode Wawancara Wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variable latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu (Arikunto, 2006 : 155). Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan penulis untuk mengambil data tentang pembelajran IPA kelas III di SDN Paopale Laok 2. 6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
  • 14. b. Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rata-rata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut: ρ = x 100% Keterangan : Σn = Jumlah frekuensi yang muncul. N = Jumlah total siswa. ρ = Persentase frekuensi. Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Kriteria ketuntasan Kualifikasi ≥ 70 Tuntas < 70 Tidak tuntas c. Kualitatif Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran contextual teaching and learning ( CTL ), serta hasil catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Hasil dapat dilihat pada tabel berikut : Kriteria Kualifikasi A Amat Baik B Baik C Cukup D Kurang
  • 15. 7. Indikator Kriteria Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas III pada SD N Paopale Laok 02 dalam menyelesaikan soal-soal IPA tentang perubahan sifat benda dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. b. Aktivitas guru dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan contextual teaching and learning ( CTL ) meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. c. 100% siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam mengalami ketuntasan belajar individual sebesar >70 dalam pembelajaran IPA khusunya dalam materi perubahan sifat benda. B. Jadwal Penelitian No Pelaksanaan September November Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Proposal PTK x 2. Siklus I x Perencanan x Tindakan x Observasi x Refleksi x 3. Siklus II Perencanaan x x Tindakan x Observasi x Refleksi x 4. Pelaporan x
  • 16. C. Rencana Anggaran Biaya Rencana anggaran biaya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Fotocopy : Rp 50.000,00 2. Kertas folio 2 bendel : Rp 4.000,00 3. Jilid buku : Rp 15.000,00 4. Penggandaan laporan : Rp 50.000,00 5. Alat Peraga : Rp 31.000,00 Jumlah : Rp 150.000,00 I. Daftar Pustaka Anggoro, M. Toha. dkk. 2008. Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Terbuka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta BNSP.2006. Panduan Penyusunan Kuriklum Tingkat Satuan pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta:Depdiknas. Haryanto.2004.Sains untuk Sekolah Dasar Kelas III.Jakarta:Erlangga Poerwanti,Endang.2008. Asesmen Pembelajaran SD.Jakarta:Depdiknas Wardhani, IGAK. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka