2. Outline
• Mobile Data Management
• Multimedia Database.
• GIS ( Geographic Information Systems ).
2
3.
4. Mobile Data Management
• Perangkat portabel dan teknologi nirkabel menyebabkan mobile
computing.
• Perangkat komputasi portabel dan komunikasi nirkabel memungkinkan
klien untuk mengakses data dari any where and any time.
• Ada beberapa masalah ;HW dan SW yang harus dipecahkan untuk
membuat eksploitasi maksimum komputasi mobile.
– i.e. Database recovery.
• Masalah hardware lebih sulit.
Jangkauan nirkabel.
Baterai.
Perubahan topologi jaringan.
Kecepatan Transmisi nirkabel.
4
6. • Mobile Ad-Hoc Network (MANET):
– Dalam sebuah MANET, terletak unit mobile yang tidak perlu
berkomunikasi melalui jaringan tetap, tetapi sebaliknya,
membentuk sendiri dengan menggunakan teknologi hemat biaya
seperti Bluetooth.
– Dalam sebuah MANET, Dalam sebuah MANET, unit mobile
bertanggung jawab untuk routing data mereka sendiri, secara
efektif bertindak sebagai base station serta klien.
– MANET harus cukup kuat untuk menangani perubahan topologi
jaringan.
• Seperti kedatangan atau keberangkatan dari ponsel menyatukan.
– MANET dapat jatuh di bawah arsitektur P2P.
6
Mobile Database
7. Characteristics of Mobile Environments
Semua dampak Karakteristik pengelolaan data
dalam komputasi mobile.
– Communication latency
– Intermittent connectivity
– Limited battery life
– Changing client location
7
8. Characteristics of Mobile Environments (2)
– Server mungkin tidak dapat mencapai klien atau
sebaliknya.
– Kita dapat menambahkan proxy untuk klien dan server
untuk cache update ke dalam ketika koneksi tidak
tersedia.
– Setelah koneksi proxy yang tersedia secara otomatis
meneruskan update ini untuk distensi nya.
8
9. Characteristics of Mobile Environments (3)
• Latency terlibat dalam komunikasi nirkabel membuat
skalabilitas masalah.
• Karena latency meningkatkan waktu untuk melayani setiap
permintaan klien, sehingga server dapat menangani lebih
sedikit klien.
• Server dapat menggunakan Penyiaran untuk memecahkan
masalah ini.
• Broadcast juga mengurangi beban pada server, karena klien
tidak harus mempertahankan koneksi aktif untuk itu.
• Untuk cuaca penyiaran misalnya.
9
10. Mobilitas Klien juga menimbulkan banyak tantangan
manajemen data:
• Server harus melacak lokasi klien untuk efisiensi pesan rute
ke mereka.
• Data Klien harus disimpan di lokasi jaringan yang
meminimalkan lalu lintas yang diperlukan untuk
mengaksesnya.
• Tindakan bergerak antara sel-sel harus transparan kepada
klien.
• Mobilitas Klien juga memungkinkan aplikasi baru yang
berbasis lokasi.
10
Characteristics of Mobile Environments (4)
11. Data Management Issues
Database Mobile dapat didistribusikan di bawah dua
skenario yang mungkin:
1. Seluruh database didistribusikan terutama di antara
komponen kabel, mungkin dengan replikasi penuh
atau parsial.
a) Pengelolaan dilakukan pada host tetap, dengan fungsionalitas
tambahan.
2. Database didistribusikan di antara komponen kabel dan
nirkabel.
a) Manajemen dilakukan dalam kedua host tetap dan mobile unit.
11
12. Data Management Issues
– Data distribution and replication (Cache)
– Transactions models
– Query processing (where data is located?)
– Recovery and fault tolerance
– Mobile database design
– Location-based service
– Division of labor
– Security
12
13. Application: Intermittently Synchronized Databases
• Klien memiliki aplikasi sendiri dan DBMS dalam laptop
setempat.
• Lakukan beberapa update secara lokal dan terhubung ke
server melalui internet untuk mendapatkan batch update
(sinkronisasi).
• Karakteristik utama dari skenario ini adalah bahwa klien
sebagian besar terputus, server belum tentu bisa
menjangkau mereka.
• Lingkungan ini memiliki masalah yang sama dengan yang
ada di database terdistribusi dan client-server, dan
beberapa dari database mobile.
13
16. Multimedia Databases
• Pada tahun-tahun ke depan sistem informasi multimedia diharapkan
dapat mendominasi kehidupan kita sehari-hari.
16
17. Nature of Multimedia Data and Applications
• DBMS telah terus-menerus menambah jenis data yang
mereka dukung.
• Saat ini banyak jenis data multimedia yang tersedia di
sistem saat ini.
– Text.
– Graphics.
– Images.
– Animation.
– Video.
– Audio.
– …
17
18. Nature of Multimedia Applications
• Data multimedia dapat disimpan, dikirim, dan
dimanfaatkan dalam berbagai cara.
• Aplikasi dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik
manajemen data mereka.
– Repository applications.
• Sejumlah besar data multimedia serta metadata disimpan untuk keperluan
pengambilan.
– Presentation applications.
• Tampilan multimedia sederhana video atau data audio.
– Kolaborasi bekerja menggunakan informasi multimedia.
• Seorang engineer dapat melakukan tugas desain yang kompleks dengan gambar
penggabungan, subyek pas kendala desain, dan menghasilkan dokumen baru,
pemberitahuan perubahan, dan sebagainya.
18
19. Data Management Issues
• Aplikasi multimedia berurusan dengan ribuan gambar,
dokumen, segmen audio dan video, dan data teks bebas
kritis tergantung pada:
– Pemodelan yang tepat dari struktur dan isi data.
– Merancang skema database yang sesuai untuk
menyimpan dan mengambil informasi multimedia.
19
20. Data Management Issues (cont.)
• Sistem Informasi multimedia Ulasan Sangat Kompleks Dan
merangkul diatur Besar masalah:Modeling:
• Complex Objects, dealing with large number of types of data (Graphics).
– Design:
• Obyek Yang Kompleks, berurusan Artikel Baru sejumlah Besar JENIS data
(Graphics).
– Storage:
• Data multimedia FUNDS perangkat standar disk yang menyajikan masalah
representasi, kompresi, pemetaan untuk hierarki perangkat, pengarsipan, Dan
penyangga selama Operasi input / output.
• DBMS telah menghadirkan tipe blob (Binary Large Object).
20
21. Data Management Issues (cont.)
21
• Sistem informasi multimedia sangat kompleks dan
merangkul set besar masalah (lanjutan):
– Queries and retrieval:
• Cara database mengambil informasi didasarkan pada bahasa query
dan struktur indeks internal.
– Performance :
– Aplikasi multimedia hanya melibatkan dokumen dan teks, kendala
kinerja subyektif ditentukan oleh pengguna.
– Aplikasi yang melibatkan pemutaran video atau sinkronisasi audio-
video, keterbatasan fisik mendominasi.
22. Multimedia Database Applications
• Documents and records management
• Knowledge dissemination (diseminasi pengetahuan)
• Education and training
• Marketing, advertising, retailing, entertainment, and
travel
• Real-time control and monitoring
22
23.
24. Geographic Information Systems
• Geographic information systems(GIS):
– Sebuah integrasi sistematis hardware dan
software untuk menangkap, menyimpan,
menampilkan, update memanipulasi dan
menganalisis data spasial.
24
25. • GIS dapat dibagi menjadi dua format:
– Vector data vektor merupakan benda geometris seperti titik, garis,
dan poligon
– Raster data ditandai sebagai array poin, di mana setiap titik
mewakili nilai atribut untuk lokasi dunia nyata.
25
Geographic Information Systems
27. Characteristics of Data in GIS
• Ada beberapa aspek dari objek geografis perlu
dipertimbangkan:
– Location.
– Temporality.
– Complex Spatial Features.
– Object ID.
– Data Quality.
27
28. Characteristics of Data in GIS
• Konteks geografis, hubungan topologic
dan hubungan spasial lainnya yang
secara fundamental penting dalam
rangka menentukan aturan integritas
spasial.
28
29. Constraints in GIS
• Topology Integrity.
– Berkaitan dengan perilaku fitur dan hubungan spasial antara
mereka.
• Semantic Integrity.
– Berkaitan dengan makna
• User Defined Integrity.
– Aturan bisnis
• Temporal.
– Tepat waktu dan tahan lama
29
30. Conceptual Data Models for GIS
• Secara ringkas menjelaskan model
konseptual umum untuk menyimpan data
spasial dalam GIS.
• Beberapa model data konseptual:
– Raster data model:
• Digunakan untuk aplikasi analitis.
– Vector data model:
• Analisis dilakukan dengan menggunakan didefinisikan dengan
baik set alat.
30
31. Conceptual Data Models for GIS
• Beberapa model data konseptual (lanjutan):
– Network model:
• Tentukan bagaimana garis saling terhubung dalam huruf a.
• Aturan disimpan dalam tabel konektivitas.
• Contoh aplikasi sehari-hari, mengoptimalkan rute bus sekolah.
– TIN data model:
• Triangular Irregular Network.
• Apakah pendekatan berbasis vektor.
• Model permukaan dengan menghubungkan titik sampel
sebagai vektor segitiga.
31
32. DBMS Enhancements for GIS
• Sampai pertengahan tahun 1990, sistem GIS didasarkan terutama pada
file sistem berbasis.
• Tidak ada standar pengalihan didefinisikan, yang vendor terbatas dalam
hal berbagi.
• Terlibat dalam geo-struktur dan atribut disimpan dalam DBMS.
• Fitur spasial disimpan dalam file dan terkait dengan atribut.
• Tidak bisa mengambil keuntungan LENGKAP komersial RDBMS.
• Ekstensi database telah dirilis oleh vendor seperti DB2 extender spasial,
dan OracleSpatial dan OracleLocator untuk mendukung data GIS.
• Ekstensi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola,
dan mengambil geo-benda.
32
33. GIS Standers and Operations
• Spatial Relationship Standard:
– Equal.
– Intersect.
– Touch.
– Cross.
– Within.
– … and more(please refer to the book).
33
34. GIS Standers and Operations
• Spatial Analysis Standard:
– Jarak
• Mengembalikan jarak terpendek antara dua titik
dalam dua geometri.
– Buffer.
• Mengembalikan geometri yang mewakili semua titik
yang jarak dari geometri yang diberikan kurang dari
atau sama dengan jarak.
– Convex Hull.
– Union.
34
35. Future of GIS
• Ada beberapa tantangan dalam mengembangkan
aplikasi GIS:
– Data Source.
– Data Model.
– Standards.
– Mobile GIS.
– Specialized DBMS for GIS.
– … etc
35