2. Pendekatan pada perancangan database yang
dapat memberikan database yang mudah
dimengerti dan mudah dinavigasikan
Dirancang untuk memfasilitasi analisis
Teknik untuk mendesain dimensi proses bisnis yang
mana setiap dimensi terdiri dari struktur data yang
spesifik
Setiap poin pada proses bisnis mempunyai satu
set atribut yang terasosiasikan. Setiap atribut yang
terkait dengan setiap proses bisnis
merepresentasikan sebuah dimensi
3. Star schema merupakan skema data
warehouse yang paling sederhana
Disebut dengan star schema karena
diagram menyerupai bintang, dengan
titik pancar di pusat
4. Fact Table :
• Sebagai pusat pancaran pada star schema
• Berisi tentang indikator pokok proses bisnis
yang telah dianalisis
• Memiliki kombinasi key dari dimension tables
Dimension Table :
• Berisi informasi tentang entri untuk atribut
tertentu di dalam fact table
• Setiap dimensi merepresentasikan suatu
dimensi (contoh : ukuran, waktu, produk,
lokasi, dll)
5.
6. Simple Structure : sehingga memudahkan dalam
memahami struktur
Great Query Effective Join : setiap dimension table join
dengan fact table menggunakan primary key dan
foreign key, tetapi dimension table tidak join satu sama
lain
Relatively long time of loading data into dimension
tables : denormalisasi, redundansi data menyebabkan
ukuran table yang besar
The most commonly used in the data warehouse
implementations : didukung penuh oleh sejumlah
peralatan bisnis
7. Ketika akan melakukan pemodelan data
warehouse dan OLAP yang dibangun berdasarkan
multidimensional data
Digunakan untuk memudahkan akses
berkecepatan tinggi terhadap data yang besar
Digunakan baik untuk data mart yang sederhana
maupun data warehouse yang sangat besar
8. KELEBIHAN KEKURANGAN
Skema Data Warehousing
yang paling sederhana
sehingga mudah
dimengerti
Jumlah join yang sedikit
sehingga dapat mudah
menelusuri tabel
Cocok untuk query
processing
Highly denormalized
Data redundan di
dimensional tabel
Membutuhkan space
yang besar