Dokumen ini membahas berbagai jenis simbiosis dan pola komunitas yang terbentuk dalam suatu ekosistem. Jenis-jenis simbiosis yang dijelaskan meliputi mutualisme, komensalisme, parasitisme, dan amensalisme beserta contoh-contohnya. Sedangkan pola komunitas mencakup stratifikasi, zonasi, perioditas, reproduktif, sosial, ko-aktif, dan stochastik.
14. Pola komunitas
• Merupakan struktur dari komunitas yang
dibentuk akibat penyebaran spesies dan
interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya
• Pola komunitas berperan menjaga
kemantapan komunitas
15. Pola dalam komunitas dibedakan menjadi:
– Pola Stratifikasi
– Pola Zonasi
– Pola Perioditas kegiatan
– Pola Reproduktif
– Pola Sosial
– Pola Ko-aktif (persaingan, antibiosis, mutualisme)
– Pola Stochastik (kakas acak).
16. Pola stratifikasi
• Terjadi pada:
• Komunitas tumbuhan di
hutan
• Komunitas ikan di perairan
berdasarkan kandungan O2
atau pencahayaan
17. Pola zonasi
• Terjadi pada komunitas yang hidup di
– laut intertidal (pasang surut),
– litoral (permukaan terbuka), dan
– abysal ( laut dalam ).
18. Pola perioditas
– Komunitas zooplankton di
danau dan laut.
Malam Hari ----- mencari
mangsa di permukaan
Siang hari ----- menuju
daerah yang dalam
– Organisme yang bersifat
noctunal misalnya bangsa
kalong),
– organisme crepuscula (aktif
pada senja hari misalnya
jengkrik).
19. • Pola reproduktif terlihat pada:
• Komunitas burung migrasi mencari tempat untuk
bertelur.
• Komunitas ikan migrasi ke daerah estuaria untuk
memijah
• Pola sosial terlihat pada:
• Komunitas monyet yang berkelompok untuk
mempertahankan daerah teritorialnya.
• Melakukan grooming untuk meningkatkan ikatan
sosial
20. • Pola ko-aktif terlihat pada:
– Komunitas yang hidup bersama secara mutualisme,
persaingan atau dengan jenis interaksi lainnya.
• Pola stochastik terlihat pada:
– Komunitas yang tertata secara acak/random.
Namun jarang sekali ditemukan di alam.