SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
C R E A T E D B Y :
A A
Menyusun Rancangan
Penelitian Sosial
Pendahuluan
 Ilmu pengetahuan diperoleh melalui serangkaian
pengamatan dan pemahaman yg terus menerus.
Untuk dapat memahami dan mengerti ilmu
pengetahuan, manusia perlu melakukan penalaran
dan penelitian terhadap pengetahuan tersebut
Penalaran
 Penalaran adalah kegiatan berpikir secara sungguh-
sungguh dan logis.
 Berikut ini adalah beberapa tahap proses penalaran
manusia
1. Timbul rasa kesulitan akan sesuatu
2. Perasaan kesulitan itu selanjutnya diberi definisi
dalam bentuk permasalahan
3. Timbul suatu kemungkinan pemecahan masalah
4. Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional.
5. Menguatkan pembuktian tentang ide-ide
Penalaran dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Deduktif
2. Induktif
3. Pendekatan Ilmiah
Penalaran Deduktif
Cara berpikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan
atau alasan yang bersifat umum ke pernyataan yang
bersifat khusus.
Contoh:
Premis Mayor: Semua Hewan memerlukan air semasa
hidupnya untuk tetap bertahan hidup
Premis Minor: Kucing adalah Hewan
Kesimpulan : Untuk bertahan hidup, kucing pasti
memerlukan air untuk bertahan hidup.
Penalaran Induktif
Cara ini menalarkan dari hal-hal atau pernyataan-
pernyataan yang bersifat khusus untuk menentukan
kesimpulan atau hukum yang bersifat umum.
(kesimpulan ditarik dari sekumpulan fakta/peristiwa)
Contoh:
Khusus: Donny merasa lapar jika tidak makan selama
12 jam
Umum : Manusia akan merasa lapar jika tidak makan
apapun dalam 12 jam.
Pendekatan Ilmiah
Gabungan antara cara penalaran deduktif dan
induktif. Penalaran disertai dengan suatu dugaan
sementara (hipotesis)
Contoh:
Pendapat : Siswa yang makan banyak sebelum berangkat ke sekolah tidak akan
kelaparan hingga jam pelajaran berakhir.
Induktif : Setiap anak yang makan banyak tidak akan cepat lapar.
Pertanyaan : Mengapa seorang siswa cepat lapar?
Hipotesis : Siswa akan cepat lapar jika makanan yang dimakan kurang
memenuhi standar gizi dan energi yang dihasilkan olah makanan
tersebut sedikit
Deduktif : Kita uji untuk mengetahui apakah hasil pengujian mendukung atau
tidak mendukung hipotesis yang kita ajukan tersebut
Penelitian
Penelitian (research) secara bahasa berasal dari kata
re (kembali) dan to search (mencari).
Research berarti mencari kembali suatu pengetahuan.
Penelitian:
Suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan
yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk
menemukan sesuatu.
(suatu penelitian yang menggunakan metode ilmiah dinamakan
penelitian ilmiah. Suatu penelitian ilmiah selalu menggunakan dua
unsur penting yaitu observasi dan penalaran)
Penelitian menurut para ahli
Parson : Pencarian atas sesuatu (inkuiri) secara
sistematis dengan penekanan bahwa
pencarian dilakukan terhadap masalah-
masalah yang bisa dipecahkan.
John : Pencarian fakta menurut metode objektif
yang jelas untuk menemukan hubungan
antar fakta dan menghasilkan dalil / hukum
tertentu.
Donald: Penerapan pendekatan ilmiah pada
pengkajian suatu masalah untuk memperoleh
informasi yang berguna dan dapat
dipertanggung-jawabkan.
Sikap dan cara berpikir Peneliti
Objektif
memisahkan antara pendapat pribadi dgn fakta yg ada
Kompeten
memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian
Faktual
berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan
observasi, harapan atau anggapan yang bersifat abstrak
Skeptis
selalu mempertanyakan bukti (tidak mudah percaya)
Analitis
selalu menganalis setiap pernyataan/persoalan.
Kritis
bertindak berdasarkan cara-cara yg sudah ditentukan.
Metode Ilmiah
Suatu cara/usaha memperoleh kebenaran yg diatur
oleh pertimbangan2 logis dengan menerapkan
prinsip2 logis terhadap penemuan, pengesahan, dan
penjelasan kebenaran, serta menemukan hubungan
antara fakta2 yg ada
Untuk mencari jawaban atas fakta2 yg ada dengan
menggunakan pendekatan kesangsian sistematis.
Pertanyaan2 dalam mencari teori umum akan mudah
terjawab, seperti menjawab seberapa jauh?, mengapa
begitu?, dan apakah benar?
Kriteria Metode Ilmiah
Berdasarkan fakta
tidak didasarkan pada daya khayal, kira2, legenda2.
Bebas dari prasangka
bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif.
Menggunakan prinsip analitis
mencari sebab dan pemecahan masalah dgn analisis logis
Menggunakan hipotesis
memandu jalan pikiran peneliti ke arah tujuan yg ingin
dicapai.
Menggunakan ukuran objektif
mgnkan pemikiran yg waras dan tidak boleh dengan kira2.
Menggunakan teknik kuantifikasi
menjauhkan ukuran yg sulit dipahami atau bersifat kualitatif.
Langkah-langkah Penelitian Sosial
1. Merumuskan dan mendefinisikan masalah
masalah dpt dijawab dan belum ada jawabannya
membatasi lingkup permasalahan,
kata kunci “Pengaruh Modernisasi terhadap Pola
Pergaulan Remaja di Desa Mekar”
2. Melakukan studi kepustakaan
3. Memformulasikan hipotesis
menganalisis secara cermat data awal yg didapat,
Merumus batasan-batasan istilah yg digunakan.
Lanjutan...
4. Menentukan model untuk pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis dimulai dengan tahap
pengumpulan data,
Pengumpulan data meliputi instrumen penelitian,
menyimpan catatan, dan menyusun jadwal.
Pengujian hipotesis dpt dilakukan dgn
menganalisis data baik dgn menggunakan statistik
maupun deskriptif
Lanjutan...
5. Menyusun, menganalisis, dan interpretasi
 Data terlebih dahulu disusun.
 Penyusunan data dapat dalam bentuk tabel/ membuat
kode utk analisis dgn komputer.
6. Membuat generalisasi kesimpulan
 Generalisasi & kesimpulan berkaitan dgn hipotesis
 Menunjukkan hipotesis diterima/ditolak
 Kesimpulan/hukum/dalil berlaku secara umum / pada
kondisi tertentu saja
 Saran2 dr hasil penelitian dan kaitannya dgn kebijakan
Lanjutan...
7. Membuat laporan ilmiah
Agar diketahui oleh masyarakat
Bisa dimanfaatkan
Diawali dengan menyusun kerangka laporan
(outline).
Metode Penelitian
Pada umumnya, metode penelitian dibedakan mjd 5:
1. Metode Historis
 Catatan observasi/ pengamatan orang lain yg tdk
dapat diulang kembali
 Hati-hati tentang bukti validitas sumber sejarah
 Bergantung pada data primer
 Sumber data dinyatakan secara definitif (nama,
pengarang, tempat, waktu)
Lanjutan...
2. Metode Deskriptif
Meneliti status sekelompok manusia, objek,
kondisi, pemikiran, peristiwa, di masa sekarang.
Mempelajari masalah-masalah & tata cara yg
berlaku dlm masy, situasi2 tertentu, termasuk
hubungan, kegiatan, sikap pandangan, serta
proses2 yg sdg berlangsung dan pengaruh dr suatu
fenomena
Membuat gambaran mengenai suatu
situasi/kejadian dgn cara mengumpulkan data
dasar saja
Lanjutan...
Jenis2 penelitian deskriptif:
a.Penelitian survei
melibatkan populasi dalam jumlah yg besar.
b.Metode deskriptif berkesinambungan
sosiolog & antropolog, gejalanya tidak berubah
dengan cepat dilakukan terus-menerus dan lama.
c.Studi kasus
berkenaan dgn suatu fase khusus/khas dr
keseluruhan kejadian.
Lanjutan...
3. Metode Penelitian eksperimen
Penelitian yg memanipulasi/mengendalikan situasi
dgn cara membuat kondisi buatan.
Ex: kelom. olahraga -> kelom. Eksperimen
kelom. Tdk olahraga -> kelom. kontrol
4. Grounded Research
Mencoba menyusun teori, penelitian lainnya
cenderung menguji teori2 yg telah disusun
sebelumnya.
Lanjutan...
5. Metode Penelitian tindakan
Dikembangkan bersama2 antara peneliti &
pengambil kebijakan
Untuk memperoleh temuan yg dapat digunakan
ketika suatu kebijakan dilaksanakan.
Untuk memperbaiki dan meningkatkan
pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran di
kelas, dan meningkatkan profesionalitas guru.
Masalah Penelitian
Suatu penelitian harus didasarkan pada suatu
permasalahan yg memenuhi syarat sebagai suatu
masalah yg perlu diteliti.
Pemecahan masalah dlm penelitian akan
menghilangkan keragu-raguan kita ttg sesuatu,
termasuk akibat dari penafsiran yg berbeda-
beda/terjadinya jurang yg sangat dalam antara
idealisme dan kenyataan yg ada.
Ciri-ciri Masalah dalam Penelitian
1. Masalah harus memiliki nilai penelitian
a. Masalah harus asli
b. Masalah harus menyatakan suatu hubungan
ex: “Konflik sosial dpt mengurangi efisiensi
organisasi”
c. Masalah harus merupakan hal yg penting
d. Masalah harus dapat diuji
e. Masalah harus dinyatakan dlm bentuk pertanyaan.
ex: “Apakah konflik sosial dpt mengurangi
efisiensi organisasi sosial?”
Lanjutan...
2. Masalah harus fleksibel
Permasalahan dapat dipecahkan
tersedia data, metode, waktu, biaya.
tidak bertentangan dgn hukum, adat, SARA
3. Masalah harus sesuai dgn kualifikasi peneliti
Menarik bagi si peneliti
Derajat kesulitan penelitian disesuaikan dgn si
peneliti.
Cara merumuskan masalah
1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
2. Padat dan jelas
3. Berisi implikasi adanya data
4. Merupakan dasar dalam membuat hipotesis
5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian
Ex: 1. Apakah konflik sosial dpt mengurangi
efisiensi organisasi sosial?
Desain Penelitian
1. Latar belakang masalah
Mengapa masalah tsb. muncul
Alasan dipilihnya masalah/ topik
Fakta2 sementara (pra-survei)
2. Pembatasan dan perumusan masalah
Diberi batasan yg tegas sesuai dgn kemampuan,
keinginan, dan kondisi yg ada
Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
Lanjutan...
3. Tujuan dan manfaat penelitian
“untuk mengetahui faktor2 yg menyebabkan
terjadinya kekerasan dlm keluarga petani di
pedesaan”
“untuk memperkaya khazanah pengetahuan”
4. Landasan teori
Berdasarkan teori2/bahan bacaan yg relevan utk
dijadikan landasan teoritis bagi penulis dalam
merumuskan dan akhirnya menguji hipotesis.
Lanjutan...
5. Hipotesis
Kebenaran /dugaan sementara yg merupakan
kemungkinan jawaban atas masalah penelitian.
Dalam bentuk pernyataan yg menghubungkan 2
variabel / lebih.
(Penelitian deskriptif tidak membutuhkan hipotesis
karena bertujuan utk membangun teori2 bukan
membuktikan teori2)
Lanjutan...
6. Metode Penelitian
Peneliti menerangkan argumennya mengenai
alasan penggunaan suatu metode tertentu dalam
penelitian tersebut.
Ex: apabila masalah yg diteliti adlh ttg partisipasi
masy dlm menjaga keamanan lingkungan dan
melibatkan byk subjek, metode penelitian yg
digunakan adalah metode penelitian survei.
Desain Pelaksanaan Penelitian
1. Desain Sampel
Sampel dipilih dengan teknik tertentu
Berdasarkan efisiensi & hipotesis
2. Desain Instrumen atau alat
 Dalam penelitian sosial, data dpt diperoleh dgn mgnk
kuesioner/angket
 Bergantung pd rumusan masalah, tujuan, hipotesis, dan
sampel.
 Jika sampel banyak maka teknik pengumpulan data yg tepat
adalah teknik kuesioner
 Untuk mengurangi kesalahan/bias data dan agar hasilnya
lebih akurat, peneliti sosial biasanya mgnk lebih dr 1 teknik
pengumpulan data
Lanjutan...
3. Desain Analisis data
 Cara mengolah data yg diperoleh dari lapangan
 Teknik analisis data dibedakan mjd 2:
a. Kuantitatif
(kuantitas/jumlah, angka2, teknik statistik)
b. Kualitatif
(kualitas/mutu, deskripsi,)
Landasan Teori
Suatu himpunan pengertian yg saling berkaitan,
batasan, dan proposisi yg menyajikan pandangan
sistematis tentang gejala-gejala dgn jalan menetapkan
hub. yg ada diantara variabel & dgn tujuan utk
menjelaskan serta meramalkan gejala2 tsb.
(susunan beberapa variabel/konsep dlm bentuk
pernyataan2)
Ex: Perilaku menyimpang disebabkan oleh pemberian
julukan atau cap yg jelek pada seseorang secara
berulang-ulang (salah-satu teori ttg perilaku
menyimpang)
Fungsi Teori dalam Peneltian
 Meringkas dan menyusun pengetahuan yg ada dlm
suatu bidang tertentu.
 Memberikan keterangan sementara mengenai
peristiwa2 & hubungan2 yg diamati.
 Merangsang perkembangan pengetahuan baru dgn
jalan membimbing ke arah penyelidikan selanjutnya.
Ciri-ciri Teori yang Baik
 Harus menerangkan fakta hasil pengamatan yg ada
hubungannya dgn suatu masalah. “mengapa” suatu
gejala terjadi.
 Konsisten dgn fakta yg diamati & dgn kerangka
pengetahuan yg sudah lebih dulu ada.
 Memberikan cara pembuktian kebenaran.
 Merangsang penemuan baru dan menunjukkan
bidang2 baru yg perlu diselidiki.
Hipotesis
Kebenaran /dugaan sementara yg merupakan
kemungkinan jawaban atas masalah penelitian.
Hipotesis dibuat dgn 2 alasan:
1. Dasar utk menunjukkan bahwa peneliti mpy
pengetahuan yg cukup utk melakukan penelitian
tsb.
2. Memberikan arah pada pengumpulan dan
penafsiran data.
Ciri-ciri Hipotesis yang Baik
 Mempunyai daya penjelas
 Menyatakan hubungan yg diharapkan ada diantara
variabel2
 Hipotesis harus dapat diuji
 Hendaknya konsisten dgn pengetahuan yg sudah ada
 Hipotesis dinyatakan secara sederhana dan
seringkas mungkin
Cara Menyatakan Hipotesis
 Hipotesis kerja (Ha)
menyatakan adanya hubungan antara dua variabel dalam
masalah penelitian
ex: terdapat pengaruh positif antara pemberian
julukan/labelling dan penyimpangan sosial
 Hipotesis statistik/hipotesis nol (H0)
menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara dua
variabel dalam masalah penelitian
ex: tidak terdapat pengaruh positif antara pemberian
julukan/labelling dan penyimpangan sosial
(pengujian pada (Ho). Jika (Ho) ditolak berarti (Ha) diterima,
artinya terdapat pengaruh positif antara pemberian
julukan/labelling dan penyimpangan sosial)
Pemilihan Sampel Penelitian
Sampel adalah kelompok kecil sasaran pengamatan atau
penelitian
1. Fungsi Sampel
Dengan metode sampel ini diharapkan kesimpulan yg
diperoleh dapat mewakili karakteristik populasi yg ada.
Ex: Populasi: Semua Petani Kopi yg ada di Pulau
Sumatera dan Pulau Jawa
Sampel : Petani Kopi yg memiliki lahan < 1 hektar
& anggota KUD di Desa Makmur thn
2010-2015
Lanjutan...
2. Teknik Penarikan Sampel
Ex: Penelitian mengenai pengaruh merokok terhadap
prestasi olahraga siswa SMA di Provinsi Jawa Barat.
Maka, yg dijadikan Sampel hanya beberapa SMA di
beberapa kabupaten saja yg diharapkan dapat
mewakili karakteristik populasi di Jawa Barat
Sampel : beberapa orang siswa yg merokok
Lanjutan...
Teknik Penarikan Sampel ada 3:
1. Penarikan sampel acak (random sampling)
 Setiap anggota populasi mpy peluang yg sama
 Dgn mgnk tabel bilangan acak/random, no.urut
 Tanpa sengaja/secara kebetulan
Lanjutan...
2. Penarikan sampel berlapis (stratified sampling)
Apabila perwujudan populasi terdiri atas sejumlah
sub-kelompok/ lapisan yg mungkin mpy ciri
berbeda
Misalnya lapisan berdasarkan usia/tingkat
pendidikan
Selanjutnya penarikan sampel secara proporsional
Lanjutan...
3. Penarikan sampel berkelompok (cluster sampling)
 Satuan sampel bukanlah individu2 melainkan
kelompok individu
 Ex: Pengaruh merokok terhadap prestasi siswa SMA
di bidang olahraga
Memilih secara acak dr daftar sekolah yg ada di
indonesia yg dianggap dapat mewakili.
(Sekolah = klaster/kelompok
Semua siswa pada klaster mjd subjek penelitian)

More Related Content

What's hot

PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalDoris Agusnita
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaBaban Sarbana
 
Hakikat gejala sosial
Hakikat gejala sosialHakikat gejala sosial
Hakikat gejala sosialGwynnegultom
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometrismankoma2012
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBudionoDrs
 
Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiGeopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiRisa Octaviani
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixRezaWahyuni5
 
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalOrganisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalDilma Alfida Alfida
 
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxSejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"Dedi Saputra
 
Bab 2 modernisasi dan globalisasi
Bab 2 modernisasi dan globalisasiBab 2 modernisasi dan globalisasi
Bab 2 modernisasi dan globalisasiFatwa Rohman
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Eko Sudarmi
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 putrisagut
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian SosialSosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian SosialFaiz Ramli
 

What's hot (20)

Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
Hakikat gejala sosial
Hakikat gejala sosialHakikat gejala sosial
Hakikat gejala sosial
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosial
 
Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiGeopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategi
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
 
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalOrganisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
 
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxSejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
 
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
Bab 2 modernisasi dan globalisasi
Bab 2 modernisasi dan globalisasiBab 2 modernisasi dan globalisasi
Bab 2 modernisasi dan globalisasi
 
Sejarah pemilu
Sejarah pemiluSejarah pemilu
Sejarah pemilu
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian SosialSosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
Sosiologi - Rancangan Penelitian Sosial
 

Viewers also liked

Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan Data
Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan DataPenyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan Data
Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan DataYulifa Zahra
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian PT. SASA
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialKedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialA Pascal
 
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan PenelitianPerumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitianpjj_kemenkes
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelLana Karyatna
 
Mind mapping penelitian
Mind mapping penelitianMind mapping penelitian
Mind mapping penelitianTeh Iis
 
Design Research (is not Market Research)
Design Research (is not Market Research)Design Research (is not Market Research)
Design Research (is not Market Research)Joyce Chou
 
Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]
Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]
Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]nemururati
 
4. Do you know how to develop your research design and methodology?
4. Do you know how to develop your research design and methodology?4. Do you know how to develop your research design and methodology?
4. Do you know how to develop your research design and methodology?DoctoralNet Limited
 
Design Research Workshop 01
Design Research Workshop 01Design Research Workshop 01
Design Research Workshop 01Sam Ladner
 
Mekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitianMekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitianPrayudi
 

Viewers also liked (20)

Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan Data
Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan DataPenyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan Data
Penyusunan Rancangan Penelitian Sosial dan Pengumpulan Data
 
Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Desain Penelitian
Desain Penelitian Desain Penelitian
Desain Penelitian
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialKedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
 
Proses Berpikir Dan Penelitian
Proses Berpikir Dan PenelitianProses Berpikir Dan Penelitian
Proses Berpikir Dan Penelitian
 
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan PenelitianPerumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
 
Masalah penelitian
Masalah penelitianMasalah penelitian
Masalah penelitian
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
Mind mapping penelitian
Mind mapping penelitianMind mapping penelitian
Mind mapping penelitian
 
Merancang penelitian
Merancang penelitianMerancang penelitian
Merancang penelitian
 
Design Research (is not Market Research)
Design Research (is not Market Research)Design Research (is not Market Research)
Design Research (is not Market Research)
 
Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]
Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]
Survey design-workshop-1234170716539145-3[1]
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
4. Do you know how to develop your research design and methodology?
4. Do you know how to develop your research design and methodology?4. Do you know how to develop your research design and methodology?
4. Do you know how to develop your research design and methodology?
 
Design Research Workshop 01
Design Research Workshop 01Design Research Workshop 01
Design Research Workshop 01
 
Mekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitianMekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitian
 

Similar to RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL

penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFAfifSusanto1
 
Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1lalu irjan
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxWandaa5
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi peneAdnan Cmoci
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxdaffaelanghendraalba
 
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiahZahra Zakira
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxajidwiyuniarso
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahMuhammad Idris
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMahesaRioAditya
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 

Similar to RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL (20)

penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDF
 
Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1Metodelogi penelitian 1
Metodelogi penelitian 1
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi pene
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
 
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Jawaban UTS IAD IBD & ISD
Jawaban UTS IAD IBD & ISDJawaban UTS IAD IBD & ISD
Jawaban UTS IAD IBD & ISD
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiah
 
Bahan Ajar Metpen 1.pptx
Bahan Ajar Metpen 1.pptxBahan Ajar Metpen 1.pptx
Bahan Ajar Metpen 1.pptx
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 

More from adult415

Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1adult415
 
Exploratory implementationofflippedclassroompractices
Exploratory implementationofflippedclassroompracticesExploratory implementationofflippedclassroompractices
Exploratory implementationofflippedclassroompracticesadult415
 
Pkbm sosiologi 10 01
Pkbm sosiologi 10 01Pkbm sosiologi 10 01
Pkbm sosiologi 10 01adult415
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosialadult415
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianadult415
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialadult415
 

More from adult415 (6)

Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1
 
Exploratory implementationofflippedclassroompractices
Exploratory implementationofflippedclassroompracticesExploratory implementationofflippedclassroompractices
Exploratory implementationofflippedclassroompractices
 
Pkbm sosiologi 10 01
Pkbm sosiologi 10 01Pkbm sosiologi 10 01
Pkbm sosiologi 10 01
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Konsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitianKonsep dasar-penelitian
Konsep dasar-penelitian
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL

  • 1. C R E A T E D B Y : A A Menyusun Rancangan Penelitian Sosial
  • 2. Pendahuluan  Ilmu pengetahuan diperoleh melalui serangkaian pengamatan dan pemahaman yg terus menerus. Untuk dapat memahami dan mengerti ilmu pengetahuan, manusia perlu melakukan penalaran dan penelitian terhadap pengetahuan tersebut
  • 3. Penalaran  Penalaran adalah kegiatan berpikir secara sungguh- sungguh dan logis.  Berikut ini adalah beberapa tahap proses penalaran manusia 1. Timbul rasa kesulitan akan sesuatu 2. Perasaan kesulitan itu selanjutnya diberi definisi dalam bentuk permasalahan 3. Timbul suatu kemungkinan pemecahan masalah 4. Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional. 5. Menguatkan pembuktian tentang ide-ide
  • 4. Penalaran dapat dilakukan dengan 3 cara: 1. Deduktif 2. Induktif 3. Pendekatan Ilmiah
  • 5. Penalaran Deduktif Cara berpikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan atau alasan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus. Contoh: Premis Mayor: Semua Hewan memerlukan air semasa hidupnya untuk tetap bertahan hidup Premis Minor: Kucing adalah Hewan Kesimpulan : Untuk bertahan hidup, kucing pasti memerlukan air untuk bertahan hidup.
  • 6. Penalaran Induktif Cara ini menalarkan dari hal-hal atau pernyataan- pernyataan yang bersifat khusus untuk menentukan kesimpulan atau hukum yang bersifat umum. (kesimpulan ditarik dari sekumpulan fakta/peristiwa) Contoh: Khusus: Donny merasa lapar jika tidak makan selama 12 jam Umum : Manusia akan merasa lapar jika tidak makan apapun dalam 12 jam.
  • 7. Pendekatan Ilmiah Gabungan antara cara penalaran deduktif dan induktif. Penalaran disertai dengan suatu dugaan sementara (hipotesis) Contoh: Pendapat : Siswa yang makan banyak sebelum berangkat ke sekolah tidak akan kelaparan hingga jam pelajaran berakhir. Induktif : Setiap anak yang makan banyak tidak akan cepat lapar. Pertanyaan : Mengapa seorang siswa cepat lapar? Hipotesis : Siswa akan cepat lapar jika makanan yang dimakan kurang memenuhi standar gizi dan energi yang dihasilkan olah makanan tersebut sedikit Deduktif : Kita uji untuk mengetahui apakah hasil pengujian mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang kita ajukan tersebut
  • 8. Penelitian Penelitian (research) secara bahasa berasal dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Research berarti mencari kembali suatu pengetahuan. Penelitian: Suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menemukan sesuatu. (suatu penelitian yang menggunakan metode ilmiah dinamakan penelitian ilmiah. Suatu penelitian ilmiah selalu menggunakan dua unsur penting yaitu observasi dan penalaran)
  • 9. Penelitian menurut para ahli Parson : Pencarian atas sesuatu (inkuiri) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian dilakukan terhadap masalah- masalah yang bisa dipecahkan. John : Pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil / hukum tertentu. Donald: Penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggung-jawabkan.
  • 10. Sikap dan cara berpikir Peneliti Objektif memisahkan antara pendapat pribadi dgn fakta yg ada Kompeten memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian Faktual berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan observasi, harapan atau anggapan yang bersifat abstrak Skeptis selalu mempertanyakan bukti (tidak mudah percaya) Analitis selalu menganalis setiap pernyataan/persoalan. Kritis bertindak berdasarkan cara-cara yg sudah ditentukan.
  • 11. Metode Ilmiah Suatu cara/usaha memperoleh kebenaran yg diatur oleh pertimbangan2 logis dengan menerapkan prinsip2 logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan kebenaran, serta menemukan hubungan antara fakta2 yg ada Untuk mencari jawaban atas fakta2 yg ada dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Pertanyaan2 dalam mencari teori umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh?, mengapa begitu?, dan apakah benar?
  • 12. Kriteria Metode Ilmiah Berdasarkan fakta tidak didasarkan pada daya khayal, kira2, legenda2. Bebas dari prasangka bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan prinsip analitis mencari sebab dan pemecahan masalah dgn analisis logis Menggunakan hipotesis memandu jalan pikiran peneliti ke arah tujuan yg ingin dicapai. Menggunakan ukuran objektif mgnkan pemikiran yg waras dan tidak boleh dengan kira2. Menggunakan teknik kuantifikasi menjauhkan ukuran yg sulit dipahami atau bersifat kualitatif.
  • 13. Langkah-langkah Penelitian Sosial 1. Merumuskan dan mendefinisikan masalah masalah dpt dijawab dan belum ada jawabannya membatasi lingkup permasalahan, kata kunci “Pengaruh Modernisasi terhadap Pola Pergaulan Remaja di Desa Mekar” 2. Melakukan studi kepustakaan 3. Memformulasikan hipotesis menganalisis secara cermat data awal yg didapat, Merumus batasan-batasan istilah yg digunakan.
  • 14. Lanjutan... 4. Menentukan model untuk pengujian hipotesis Pengujian hipotesis dimulai dengan tahap pengumpulan data, Pengumpulan data meliputi instrumen penelitian, menyimpan catatan, dan menyusun jadwal. Pengujian hipotesis dpt dilakukan dgn menganalisis data baik dgn menggunakan statistik maupun deskriptif
  • 15. Lanjutan... 5. Menyusun, menganalisis, dan interpretasi  Data terlebih dahulu disusun.  Penyusunan data dapat dalam bentuk tabel/ membuat kode utk analisis dgn komputer. 6. Membuat generalisasi kesimpulan  Generalisasi & kesimpulan berkaitan dgn hipotesis  Menunjukkan hipotesis diterima/ditolak  Kesimpulan/hukum/dalil berlaku secara umum / pada kondisi tertentu saja  Saran2 dr hasil penelitian dan kaitannya dgn kebijakan
  • 16. Lanjutan... 7. Membuat laporan ilmiah Agar diketahui oleh masyarakat Bisa dimanfaatkan Diawali dengan menyusun kerangka laporan (outline).
  • 17. Metode Penelitian Pada umumnya, metode penelitian dibedakan mjd 5: 1. Metode Historis  Catatan observasi/ pengamatan orang lain yg tdk dapat diulang kembali  Hati-hati tentang bukti validitas sumber sejarah  Bergantung pada data primer  Sumber data dinyatakan secara definitif (nama, pengarang, tempat, waktu)
  • 18. Lanjutan... 2. Metode Deskriptif Meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, peristiwa, di masa sekarang. Mempelajari masalah-masalah & tata cara yg berlaku dlm masy, situasi2 tertentu, termasuk hubungan, kegiatan, sikap pandangan, serta proses2 yg sdg berlangsung dan pengaruh dr suatu fenomena Membuat gambaran mengenai suatu situasi/kejadian dgn cara mengumpulkan data dasar saja
  • 19. Lanjutan... Jenis2 penelitian deskriptif: a.Penelitian survei melibatkan populasi dalam jumlah yg besar. b.Metode deskriptif berkesinambungan sosiolog & antropolog, gejalanya tidak berubah dengan cepat dilakukan terus-menerus dan lama. c.Studi kasus berkenaan dgn suatu fase khusus/khas dr keseluruhan kejadian.
  • 20. Lanjutan... 3. Metode Penelitian eksperimen Penelitian yg memanipulasi/mengendalikan situasi dgn cara membuat kondisi buatan. Ex: kelom. olahraga -> kelom. Eksperimen kelom. Tdk olahraga -> kelom. kontrol 4. Grounded Research Mencoba menyusun teori, penelitian lainnya cenderung menguji teori2 yg telah disusun sebelumnya.
  • 21. Lanjutan... 5. Metode Penelitian tindakan Dikembangkan bersama2 antara peneliti & pengambil kebijakan Untuk memperoleh temuan yg dapat digunakan ketika suatu kebijakan dilaksanakan. Untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran di kelas, dan meningkatkan profesionalitas guru.
  • 22. Masalah Penelitian Suatu penelitian harus didasarkan pada suatu permasalahan yg memenuhi syarat sebagai suatu masalah yg perlu diteliti. Pemecahan masalah dlm penelitian akan menghilangkan keragu-raguan kita ttg sesuatu, termasuk akibat dari penafsiran yg berbeda- beda/terjadinya jurang yg sangat dalam antara idealisme dan kenyataan yg ada.
  • 23. Ciri-ciri Masalah dalam Penelitian 1. Masalah harus memiliki nilai penelitian a. Masalah harus asli b. Masalah harus menyatakan suatu hubungan ex: “Konflik sosial dpt mengurangi efisiensi organisasi” c. Masalah harus merupakan hal yg penting d. Masalah harus dapat diuji e. Masalah harus dinyatakan dlm bentuk pertanyaan. ex: “Apakah konflik sosial dpt mengurangi efisiensi organisasi sosial?”
  • 24. Lanjutan... 2. Masalah harus fleksibel Permasalahan dapat dipecahkan tersedia data, metode, waktu, biaya. tidak bertentangan dgn hukum, adat, SARA 3. Masalah harus sesuai dgn kualifikasi peneliti Menarik bagi si peneliti Derajat kesulitan penelitian disesuaikan dgn si peneliti.
  • 25. Cara merumuskan masalah 1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan 2. Padat dan jelas 3. Berisi implikasi adanya data 4. Merupakan dasar dalam membuat hipotesis 5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian Ex: 1. Apakah konflik sosial dpt mengurangi efisiensi organisasi sosial?
  • 26. Desain Penelitian 1. Latar belakang masalah Mengapa masalah tsb. muncul Alasan dipilihnya masalah/ topik Fakta2 sementara (pra-survei) 2. Pembatasan dan perumusan masalah Diberi batasan yg tegas sesuai dgn kemampuan, keinginan, dan kondisi yg ada Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
  • 27. Lanjutan... 3. Tujuan dan manfaat penelitian “untuk mengetahui faktor2 yg menyebabkan terjadinya kekerasan dlm keluarga petani di pedesaan” “untuk memperkaya khazanah pengetahuan” 4. Landasan teori Berdasarkan teori2/bahan bacaan yg relevan utk dijadikan landasan teoritis bagi penulis dalam merumuskan dan akhirnya menguji hipotesis.
  • 28. Lanjutan... 5. Hipotesis Kebenaran /dugaan sementara yg merupakan kemungkinan jawaban atas masalah penelitian. Dalam bentuk pernyataan yg menghubungkan 2 variabel / lebih. (Penelitian deskriptif tidak membutuhkan hipotesis karena bertujuan utk membangun teori2 bukan membuktikan teori2)
  • 29. Lanjutan... 6. Metode Penelitian Peneliti menerangkan argumennya mengenai alasan penggunaan suatu metode tertentu dalam penelitian tersebut. Ex: apabila masalah yg diteliti adlh ttg partisipasi masy dlm menjaga keamanan lingkungan dan melibatkan byk subjek, metode penelitian yg digunakan adalah metode penelitian survei.
  • 30. Desain Pelaksanaan Penelitian 1. Desain Sampel Sampel dipilih dengan teknik tertentu Berdasarkan efisiensi & hipotesis 2. Desain Instrumen atau alat  Dalam penelitian sosial, data dpt diperoleh dgn mgnk kuesioner/angket  Bergantung pd rumusan masalah, tujuan, hipotesis, dan sampel.  Jika sampel banyak maka teknik pengumpulan data yg tepat adalah teknik kuesioner  Untuk mengurangi kesalahan/bias data dan agar hasilnya lebih akurat, peneliti sosial biasanya mgnk lebih dr 1 teknik pengumpulan data
  • 31. Lanjutan... 3. Desain Analisis data  Cara mengolah data yg diperoleh dari lapangan  Teknik analisis data dibedakan mjd 2: a. Kuantitatif (kuantitas/jumlah, angka2, teknik statistik) b. Kualitatif (kualitas/mutu, deskripsi,)
  • 32. Landasan Teori Suatu himpunan pengertian yg saling berkaitan, batasan, dan proposisi yg menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-gejala dgn jalan menetapkan hub. yg ada diantara variabel & dgn tujuan utk menjelaskan serta meramalkan gejala2 tsb. (susunan beberapa variabel/konsep dlm bentuk pernyataan2) Ex: Perilaku menyimpang disebabkan oleh pemberian julukan atau cap yg jelek pada seseorang secara berulang-ulang (salah-satu teori ttg perilaku menyimpang)
  • 33. Fungsi Teori dalam Peneltian  Meringkas dan menyusun pengetahuan yg ada dlm suatu bidang tertentu.  Memberikan keterangan sementara mengenai peristiwa2 & hubungan2 yg diamati.  Merangsang perkembangan pengetahuan baru dgn jalan membimbing ke arah penyelidikan selanjutnya.
  • 34. Ciri-ciri Teori yang Baik  Harus menerangkan fakta hasil pengamatan yg ada hubungannya dgn suatu masalah. “mengapa” suatu gejala terjadi.  Konsisten dgn fakta yg diamati & dgn kerangka pengetahuan yg sudah lebih dulu ada.  Memberikan cara pembuktian kebenaran.  Merangsang penemuan baru dan menunjukkan bidang2 baru yg perlu diselidiki.
  • 35. Hipotesis Kebenaran /dugaan sementara yg merupakan kemungkinan jawaban atas masalah penelitian. Hipotesis dibuat dgn 2 alasan: 1. Dasar utk menunjukkan bahwa peneliti mpy pengetahuan yg cukup utk melakukan penelitian tsb. 2. Memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data.
  • 36. Ciri-ciri Hipotesis yang Baik  Mempunyai daya penjelas  Menyatakan hubungan yg diharapkan ada diantara variabel2  Hipotesis harus dapat diuji  Hendaknya konsisten dgn pengetahuan yg sudah ada  Hipotesis dinyatakan secara sederhana dan seringkas mungkin
  • 37. Cara Menyatakan Hipotesis  Hipotesis kerja (Ha) menyatakan adanya hubungan antara dua variabel dalam masalah penelitian ex: terdapat pengaruh positif antara pemberian julukan/labelling dan penyimpangan sosial  Hipotesis statistik/hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara dua variabel dalam masalah penelitian ex: tidak terdapat pengaruh positif antara pemberian julukan/labelling dan penyimpangan sosial (pengujian pada (Ho). Jika (Ho) ditolak berarti (Ha) diterima, artinya terdapat pengaruh positif antara pemberian julukan/labelling dan penyimpangan sosial)
  • 38. Pemilihan Sampel Penelitian Sampel adalah kelompok kecil sasaran pengamatan atau penelitian 1. Fungsi Sampel Dengan metode sampel ini diharapkan kesimpulan yg diperoleh dapat mewakili karakteristik populasi yg ada. Ex: Populasi: Semua Petani Kopi yg ada di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa Sampel : Petani Kopi yg memiliki lahan < 1 hektar & anggota KUD di Desa Makmur thn 2010-2015
  • 39. Lanjutan... 2. Teknik Penarikan Sampel Ex: Penelitian mengenai pengaruh merokok terhadap prestasi olahraga siswa SMA di Provinsi Jawa Barat. Maka, yg dijadikan Sampel hanya beberapa SMA di beberapa kabupaten saja yg diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi di Jawa Barat Sampel : beberapa orang siswa yg merokok
  • 40. Lanjutan... Teknik Penarikan Sampel ada 3: 1. Penarikan sampel acak (random sampling)  Setiap anggota populasi mpy peluang yg sama  Dgn mgnk tabel bilangan acak/random, no.urut  Tanpa sengaja/secara kebetulan
  • 41. Lanjutan... 2. Penarikan sampel berlapis (stratified sampling) Apabila perwujudan populasi terdiri atas sejumlah sub-kelompok/ lapisan yg mungkin mpy ciri berbeda Misalnya lapisan berdasarkan usia/tingkat pendidikan Selanjutnya penarikan sampel secara proporsional
  • 42. Lanjutan... 3. Penarikan sampel berkelompok (cluster sampling)  Satuan sampel bukanlah individu2 melainkan kelompok individu  Ex: Pengaruh merokok terhadap prestasi siswa SMA di bidang olahraga Memilih secara acak dr daftar sekolah yg ada di indonesia yg dianggap dapat mewakili. (Sekolah = klaster/kelompok Semua siswa pada klaster mjd subjek penelitian)