Deskripsi ikan lele, klasifikasi dan jenis-jenis ikan lele.

1. Afiesh sp
www.afiesh.blogspot.com
IKAN LELE (Clarias sp)
Gambar 1. Ikan Lele (Cyprinus carpio)
1. Deskripsi Ikan Lele 2. Klasifikasi Ikan Lele
Ikan lele (Clarias sp) merupakan salah satu Klasifikasi ikan lele menurut SNI
jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan lele (2000), yaitu:
termasuk ikan jenis catfish atau kata lain ikan Filum : Chordata
Kelas : Pisces
yang memiliki kumis. Ciri dari ikan lele yaitu
Subkelas : Teleostei
bentuk tubuh memanjang dan agak bulat, Ordo : Ostariophysi
Subordo : Siluroidae
pada sirip dada terdapat duri yang keras dan
Famili : Clariidae
runcing/tajam (patil), warna tubuh belang Genus : Clarias
Spesies : Clarias sp
dengan kepala pipih dan terdapat kumis serta
licin karena tidak memiliki sisik. Kemudin
3. Perbedaan Ikan Lele Jantan dan
ikan ini memiliki alat pernafasan tambahan
Betina
berupa dari modifikasi dari busur insangnya
Perbedaan antara ikan lele jantan dan
yaitu arborescent. Dibeberapa daerah ikan
betina, yaitu:
lele mempunyai banyak nama. Antara lain:
 Bentuk kepala jantan lebih kecil dari lele
ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut
betina
(Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan
pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling  Warna kulit dada lele jantan lebih gelap
(Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan bila dibandingkan lele betina
lele atau lindi (Jawa Tengah).  Lele jantan pada alat kelamin (papilla)
Habitat ikan lele adalah sungai dengan agak menonjol dan memanjang ke arah
arus air yang tenang seperti danau, rawa, belakang sedangkan betina membulat
telaga dan waduk. Ikan lele memiliki sifat  Gerakan lele jantan lebih aktif dan lincah
nokturnal, yaitu aktif dan bergerak mencari sedangkan lele betina tidak
makanan pada malam hari sedangkan pada  Tulang kepala pendek dan agak pipih
siang hari hanya berdiam diri dan berlindung pada lele jantan sedangkan lele betina
di tempat gelap. panjang dan agak sembung

2. Afiesh sp
www.afiesh.blogspot.com
 Perut lele jantan lebih ramping dan yang satu ini adalah hibrida atau hasil
kenyal sedangkan betina buncit atau kawin silang antara jenis ikan lele asli
gembung dan lembek Taiwan dan jenis lele dari Afrika.
 Lele jantan tidak dapat distriping  Lele Sangkuriang
sedangkan betina dapat. Jika dstriping Lele sangkuriang merupakan hasil
lele betina akan mengeluarkan telur. perbaikan genetika lele dumbo melalui
silang balik (backcross). Perkawinan silang
balik yang dilakukan adalah antara induk
betina generasi kedua (F2) dengan induk
jantan generasi keenam (F6). Kemudian
menghasilkan jantan dan betina F2-6. Jantan
F2-6 selanjutnya dikawinkan dengan betina
generasi kedua (F2) sehingga menghasilkan
a
lele sangkuriang. Induk betina F2
merupakan koleksi yang ada di Balai Besar
Pengembangan Budidaya Air Tawar
(BBPBAT) Sukabumi yang berasal dari
keturunan kedua lele dumbo yang
diintroduksi dari Afrika. Sedangkan induk
jantan F6 merupakan sediaan induk yang
b
ada di BBPBAT Sukabumi.
Gambar 2. Lele Jantan (a) dan Betina (b)
4. Jenis-Jenis Ikan Lele  Lele Lokal (Clarias batrachus)
Lele lokal merupakan ikan asli
 Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
perairan Indonesia.
Lele dumbo adalah ikan lele yang
diintroduksikan ke Indonesia dari manca  Lele Phyton
negara yaitu Taiwan pada tahun 1986. Lele python merupakan lele hasil
Lele dumbo mempunyai pertumbuhan perkawinan antara indukan betina lele
yang cepat dan dapat mencapai ukuran Thailand dengan indukan jantan lele
besar dalam waktu relatif pendek. Karena dumbo F6. Perkawinan induk tersebut
sifat cepat tumbuh dan besar/gemuk menghasilkan lele yang mempunyai ciri
badannya itulah, maka diberi nama lele warna dan bentuk kepala hampir mirip
dumbo. Menurut keterangan peneliti pada dengan ular python, yaitu mulut kecil dan
Balai Penelitian Perikanan Air Tawar kepala pipih memanjang dengan warna
(BPPAT) Bogor, sebenarnya lele dumbo yang cerah. Ciri lainnya adalah lele python

3. Afiesh sp
www.afiesh.blogspot.com
mempunyai ekor bulat dan sungut lebih
panjang dibandingkan lele dumbo biasa.