SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Komuni Pertamaku
Kenangan Terindah
F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
OB 40209005
KOMUNI PERTAMAKU
Kenangan Terindah
Penulis: F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
© F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
Penerbit OBOR (Anggota IKAPI)
Jl. Gunung Sahari 91 – Jakarta 10610
• Telp.: (021) 422 2396 (Hunting) • Fax.: (021) 421 9054
• E-mail: penerbit@obormedia.com; redaksi@obormedia.com
• Website: www.obormedia.com
Cet. 1 – April 2009
Editor – Panjibudi, Helen Fitria, Yon Lesek
Setting isi – Markus M.
Perwajahan – Martinus Ferianto
Hak cipta dilindungi Undang-Undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit OBOR.
Nihil Obstat	 :	 Bosco da Cunha, O.Carm
		 Jakarta, 03 Maret 2009
Imprimatur	 :	 Yohanes Subagyo, Pr
		 Vikjen Keuskupan Agung Jakarta
		 Jakarta, 06 Maret 2009
ISBN 13 : 978-979-565-509-1
ISBN 10 : 979-565-509-4
Dicetak oleh Percetakan SMK Grafika Desa Putera, Jakarta.
Daftar Isi
Prakata............................................................................ vii
Pendahuluan..................................................................... 1
1 Indahnya Berpartisipasi dalam Perjamuan Tuhan......... 7
2Bahagianya Menyambut Komuni Pertama................ 33
3Lagu Kenangan Terindah.......................................... 53
4Renungan dari Paus Yohanes Paulus II...................... 61
5Ajaran Iman Paus Benediktus XVI tentang
Komuni Kudus ........................................................ 77
6Devosi kepada Sakramen Mahakudus....................... 95
7Merayakan Sakramen Tobat..................................... 107
Penutup........................................................................ 121
Doa-Doa Harian........................................................... 125
Biografi Penulis............................................................. 150
Prakata
M
enyambut Komuni Pertama sungguh me­
rupakan kenangan indah yang tak mung­
kin terlupakan. Apalagi bila kita melihat-
lihat kembali foto/VCD Misa Penerimaan Komuni
Pertama dan pesta syukurnya. Namun, lebih dari
sekadar ber­nostalgia akan momen istimewa itu, le­
bih penting lagi adalah ba­gaimana kita menghayati
iman Katolik kita setelah diperkenankan menyam­but
Komuni Kudus. Apakah kita semakin bersa­habat
akrab dengan Tuhan Yesus? Apa­kah kita se­ma­kin
tekun dan antusias me­ngikuti Misa Kudus? Apakah
kita juga semakin rela me­neruskan berkat Tuhan
bagi orang-orang di sekitar kita?
viii
Maka saya menyusun buku kecil ini bagimu sebagai
Kado dan Kenangan Syukur atas penerimaan Komuni
Pertamamu. Dalam buku ini telah dikumpulkan
aneka bacaan yang bisa kamu simak dan renungkan.
Dengan harapan semoga Komuni Pertama yang telah
kamu terima sungguh mempertebal imanmu dan
membuahkan kasih dalam hidup sehari-hari.
Atas rampungnya penulisan buku Ko­mu­ni
Per­tamaku: Kenangan Terindah ini, saya me­
ngucapkan banyak terima kasih kepa­da Redaksi situs
Bina Iman Katolik YESAYA yang mengizinkan saya
mengutip ter­je­mahan artikel mereka sehingga bisa
me­lengkapi isi buku ini. Demikian pula terima kasih
kepada Panjikristo yang telah meng­izinkan kedua lirik
”Kenangan Ter­indah” yang digubahnya melengkapi
buku ini. Te­rima kasih pula kepada Romo Stefanus
ix
Suryanto, CP yang telah memberikan masuk­­an un­
t­uk penyempurnaan buku ini. Dan tentunya terima
kasih pula kepada Penerbit OBOR yang berkenan
menerbitkan dan men­­distribusikan buku ini sehingga
bisa di­­manfaatkan oleh anak-anak Katolik di se­luruh
penjuru tanah air. Tanpa bantuan mereka semua,
kiranya buku kecil ini tidak akan sampai di tanganmu.
Akhirnya, saya tetap menyadari bahwa buku
ini masih memiliki kekurangan di sana-sini. Maka
masukan, saran, dan kritik yang mem­bangun akan
diterima dengan senang hati.
Salam dan doa dari Kota Abadi Roma,
Hari Anak Misioner, 4 Januari 2009,
Rm. F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
Pendahuluan
A
dik-adik terkasih, terlebih dulu saya meng­
ucap­kan Proficiat atas penerimaan Komuni
Perta­mamu. Setelah mem­persiap­kan diri de­
ngan aneka pembekalan materi dan persiapan batin,
akhirnya kamu diper­ke­nan­kan menyambut Tuhan
Yesus dalam Komuni Kudus pada Misa Penerimaan
Komuni Pertamamu yang lalu. Tentulah itu ke­nang­
an indah yang tak terlupakan. Apa­­lagi bila kamu
melihat-lihat kembali foto-fotomu atau VCD saat me­
nerima Komuni Pertama itu. Dan tentu saja, sekarang
setiap kali mengikuti Perayaan Ekaristi kamu boleh
menyambut Komuni Kudus, tentu saja bila kita me­
menuhi persyaratannya. Apa­kah kamu masih ingat
persyaratannya untuk menyambut Komuni Kudus?
1.	 Berada dalam keadaan rahmat; maka jika
mempunyai dosa berat secepatnya kita mesti
mengaku dosa terlebih dahulu.
2.	 Berpuasa selama satu jam sebelum menyam­
but Komuni (hanya boleh minum air putih dan
obat).
Dalam buku kecil ini, saya mengajak kamu me­
ngenang dengan penuh syukur rahmat Komuni Per­
tama yang telah kamu terima. Maka pada bagian awal,
kita perlu menyegarkan kembali pemaham­an kita
akan Perayaan Ekaristi yang setiap minggu kita raya­
kan. Dengan memahaminya dengan baik, kita pun
bisa ambil bagian secara aktif dalam perayaan iman
tersebut.
Kemudian, kita akan merenungkan betapa baha­
gianya saat kita pertama kali menyambut Komuni.
Sebab dengan menyambut Komuni Kudus, kita diper­
kenankan bersatu (communio = men­jadi satu) dengan
Kristus dan dengan seluruh Gereja, termasuk dengan
para kudus di Surga. Kita juga akan menyimak aneka
kesaksian para kudus tentang Komuni Kudus dan kisah
menarik Beata Imelda Lambertini, pelindung para
penerima Komuni Pertama.
Lalu, kita akan berhenti sejenak sembari me­
nyanyikan lagu ”Kenangan Terindah” (lagu dinyanyi­
kan oleh Samson), yang liriknya telah digubah oleh
Panjikristo, yang tahun 2008 lalu dihadiahkan untuk
para penerima Komuni Pertama dari Paroki St.
Clara, Bekasi Utara, KAJ. Demikian pula Panjikristo
mengajak kita mendendangkan lagu ”Terima Kasih
Yesus” sebagai ungkapan syukur atas penerimaan
Komuni Pertama kita. Semula lagu ”Terima Kasih
Yesus” ini akan dinyanyikan oleh putrinya, Angel,
yang menerima Komuni Pertama tahun 2006 lalu.
Namun, karena satu dan lain hal, lagu ini belum jadi
dinyanyikan, dan ternyata saat ini Tuhan Yesus justru
menjadikan lagu ini bisa kita nyanyikan bersama.
Maka, kedua lagu ini juga menjadi hadiah spesial bagi
kalian semua, para penerima Komuni Pertama. Kamu
bisa menyanyikannya, bukan?
Selanjutnya, kita akan menyimak renungan
Paus Yohanes Paulus II ketika menerimakan Komuni
Pertama kepada anak-anak di Basilika St. Petrus,
Roma, pada tahun 1979. Indah sekali pesan dan
nasihat beliau untuk kita. Kemudian, kita juga akan
menyimak tanya-jawab Paus Benediktus XVI ketika
bertemu dengan para penerima Komuni Pertama di
Lapangan St. Petrus, Roma, pada tahun 2005. Dengan
bahasa yang gamblang, beliau menjelaskan pelbagai
per­tanyaan teman-temanmu dan barang kali juga
menjadi pertanyaan dan pergumulanmu.
Berikutnya dipaparkan pula bagaimana kita secara
pribadi bisa mengadakan kunjungan kepada Sakramen
Mahakudus. Dengan demikian, kita bisa semakin akrab
menjalin persahabatan dengan Yesus Ekaristik.
Akhirnya, niscaya kamu akan mensyukuri rahmat
Komuni Pertama ini dengan terus mengikuti Perayaan
Ekaristi dan me­nyam­but Komuni. Barang kali suatu saat
kamu merasa telah (banyak) berbuat dosa dan merasa
tidak pantas menyambut Komuni Kudus. Akan tetapi,
tak perlu kita berputus asa sebab Tuhan Yesus telah
menyediakan Sakramen Tobat bagi kita. Tuhan ingin
kita berdamai kembali dengan-Nya dan melimpahkan
rahmat pengampunan-Nya. Maka, di bagian akhir juga
akan di­berikan panduan untuk merayakan Sakramen
Tobat serta dilampirkan doa-doa harian yang bisa
kamu manfaatkan. Untuk merayakan Sakramen Tobat
ini, tidak perlu kita menunggu sampai masa Adven dan
Prapaskah. Bila kamu merasa ingin mengaku dosa,
jangan segan-segan mengatakannya dan meminta
waktu kepada pastor parokimu. Pasti beliau akan me­
layanimu dengan senang hati.
Akhirnya, saya berharap bahwa ke­nangan akan
penerima­an Komuni Pertama kita tidak berhenti men­
jadi nostalgia belaka, me­lain­­kan sungguh menjadi
penyemangat untuk bertumbuh dalam iman dan
semakin berbuah dalam kasih.
1
Indahnya Berpartisipasi
dalam Perjamuan Tuhan
S
elama persiapan Komuni Pertama, ten­tunya
kamu telah men­dapat­kan banyak penjelas­
an tentang Perayaan Ekaristi: apa makna­nya
dan bagaimana kita bisa berpar­tisipasi aktif dalam
Perayaan Ekaristi. Kare­na Perayaan Ekaristi adalah
perayaan kita bersama, diharapkan kita:
•	 Ambil bagian aktif bersama umat lainnya dalam
menjawab doa-doa, bernyanyi, mem­berikan
kolekte, dan ber­sikap liturgi yang sama (duduk,
berdiri, berlutut, dsb).
•	 Juga rela ikut melayani sebagai petugas liturgi,
misalnya ikut kor anak/sekolah, lektor, dan pem­ba­
wa persembahan. Dan sete­lah menerima Komuni
Pertama, sekarang kamu juga bisa mendaftarkan
diri menjadi anggota misdinar di parokimu. De­
2
Bahagianya Menyambut
Komuni Pertama
34
Bersatu dengan Kristus
P
ada saat penerimaan Komuni Pertama­mu,
niscaya kamu merasa gembira dan bahagia.
Tentu bukan sekadar lantaran dipestakan, me­
nerima banyak kado dan hadiah, melainkan ter­lebih
karena kamu boleh menyambut Tubuh Kristus. Dan
kini setiap kali mengikuti Perayaan Ekaristi, kamu
sungguh boleh meng­alami ”paket lengkap” kehadiran
Kristus, yakni dalam umat yang berkumpul, imam
yang memimpin Perayaan Ekaristi, Sabda Tuhan yang
diwartakan, dan terlebih menyambut Kristus dalam
Tubuh dan Darah-Nya. Dengan menyambut Komuni
Kudus, kamu sungguh menerima Tuhan Yesus sendiri.
Tuhan Yesus rela hadir dalam rupa roti dan anggur
agar bisa disambut dan menyatu dengan kita. Tuhan
Yesus yang hadir di hati kita akan membimbing dan
3
Lagu Kenangan
Terindah
54
A
dik-adik terkasih, tahukah kamu apa yang di­
la­kukan oleh Tuhan Yesus dan para Rasul se­
usai Perjamuan Malam Terakhir dan sebe­lum
mereka berangkat ke Bukit Zaitun? Menyanyi! Ya,
me­reka bersama-sama menyanyikan lagu pujian syu­
kur! Tulis St. Matius, ”Kemudian mereka menyanyikan
sebuah nyanyian pujian. Dan sesudah itu mereka pergi
ke Bukit Zaitun” (bdk. Mat 26:30; bdk. Mrk 14:26).
Orang Yahudi biasa menyanyi untuk memuji-
memuliakan Tuhan, mengung­kap­kan syukur kepada-
Nya, tetapi juga untuk me­­manjat­kan permohonan.
Kamu ingat akan Raja Daud bukan? Semasa muda
dia pandai bermain kecapi. Dia menggubah banyak ki­
dung dan nyanyian yang kini terkumpul dalam Kitab
Mazmur. Setiap Misa Hari Minggu kita mendendang­
kan nyanyian mazmur itu. Maka sangatlah tepat kita
4
Renungan dari
Paus Yohanes Paulus II
Disampaikan dalam Misa
Penerimaan Komuni Pertama di Basilika
St. Petrus – Roma, 1 Juni 17
63
Anak-anakku terkasih,
B
etapa besar kegembiraan saya melihat kalian
di sini, demikian banyak dan demikian penuh
antusias, untuk merayakan Hari Raya Tubuh
dan Darah Kristus bersama Bapa Paus.
Saya sampaikan salam kepada kalian semua
dan kepada setiap orang yang secara khusus dengan
kelembutan yang lebih mendalam, dan dengan tulus
saya ucapkan terima kasih kepada kalian yang datang
untuk memperbarui Komuni Kudus kalian dengan
Bapa Paus dan bagi Bapa Paus; demikian pula saya
berterima kasih kepada para pastor paroki kalian yang
penuh semangat dan dinamis; serta orangtua dan
sanak-keluarga kalian yang telah menyiapkan dan
mendampingi kalian.
5
Ajaran Iman
Paus Benediktus XVI
tentang Komuni Kudus
Disampaikan kepada Anak-Anak
Komuni Pertama di Lapangan St. Petrus
Roma, 1 Oktober 00
78
1. 	 Andrea: Bapa Suci, apakah yang Bapa kenang
mengenai hari Komuni Pertama Bapa?
Pertama-tama saya hendak mengucapkan terima
kasih atas perayaan iman ini yang kalian persembahkan
bagi saya, atas kehadiran kalian dan sukacita kalian.
Saya menyapa kalian semua dan berterima kasih atas
peluk hangat yang saya terima dari sebagian kalian,
pelukan yang—tentu saja—secara simbolis mewakili
kalian semua.
Mengenai pertanyaanmu, tentu saja saya ingat
benar hari Komuni Pertama saya. Hari itu adalah hari
Minggu yang cerah di bulan Maret 1936, 69 tahun yang
lalu. Matahari bersinar ceria, gereja tampak sangat
indah, terdengar alunan musik .... Ada begitu banyak
hal indah yang saya kenang. Ada kurang lebih tiga
6
Devosi kepada
Sakramen Mahakudus
96
K
ita merasa bahagia karena telah diper­ke­nan­
kan menyambut Komuni Per­tama. Dengan
demikian, setiap kali meng­ikuti Pera­ya­an
Ekaristi, kita bisa menyambut Komuni Kudus dan
Tuhan Yesus sungguh berkenan bersatu dan tinggal di
hati kita.
Apakah hanya dalam Misa Kudus kita bisa
ber­jumpa dengan Tuhan Yesus dalam Sakramen
Maha­kudus? Tidak, Tuhan Yesus juga hadir di mana
pun Sakramen Maha­kudus bersemayam. Biasa­­nya
di gereja Sakramen Mahakudus disimpan di taber­
nakel dan lampu Tuhan di sampingnya senan­tiasa
dinyalakan. Hal ini menjadi tanda bahwa ada Tuhan
Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus di
dalam tabernakel. Maka, saat keluar-masuk gereja,
kita akan senantiasa berlutut untuk memberi hormat
7
Merayakan
Sakramen Tobat
108
R
asulSt.Paulusmenulis,”Olehkarenaitu,orang
yang ma­kan roti Tuhan atau minum anggur
Tuhan dengan cara yang tidak patut, orang itu
berdosa terhadap Tuhan yang sudah mengurbankan
tubuh dan darah-Nya. Jadi, setiap orang harus me­
me­riksa dirinya dahulu, baru ia boleh makan roti dan
minum anggur itu” (bdk. 1Kor 11:27–28). Oleh ka­rena
itulah, sebelum menyambut Komuni kita perlu menguji
diri, apakah sedang dalam keadaan berahmat. Bila kita
merasa telah berbuat dosa berat, maka di­anjurkan kita
mengaku dosa terlebih dahulu. Sangat baik pula bila
kita memiliki kebiasaan mengaku dosa secara teratur,
tidak hanya saat ada jadwal pengakuan dosa di sekolah
menjelang Natal dan Paskah.
Dahulu sewaktu dibaptis, semua dosa-dosamu
telah di­ampuni Tuhan. Demikian pula dosa-dosa yang
Doa-Doa Harian
Syahadat Iman/Credo Singkat
Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikan­dung dari Roh Kudus, dilahirkan
oleh Perawan Maria
, yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan,
wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat
penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara
orang mati; yang naik ke Surga, duduk di sebelah

	 Kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk. Khusus pada
Hari Raya Natal: berlutut.
F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr lahir di Sukoreno
– Jember, 17 Desember 1974. Menempuh pendidik­an
calon imam di Seminarium Marianum Dempo, Seminari
Tinggi Praja Beato Giovanni XXIII dan STFT Widya
Sasana di Malang. Setelah ditahbiskan menjadi imam,
5 September 2002, ditugaskan sebagai pastor pem­ban­
tu di Paroki St. Alber­tus, Blimbing – Malang.
Sejak 6 Juni 2006 menunaikan tugas perutusan untuk
studi lanjut di Roma, Italia. Beberapa bukunya telah
dipublikasikan oleh Penerbit Dioma (Pengakuan Se­
orang Seminaris, Di Tengah Berbagai Angin Pengajaran, Siap Menyambut
Komuni, Siap Diutus – Persiapan Krisma), Yayasan Pustaka Nusatama (Seri
Kado Perkawinan, Menghidupi Tradisi Katolik, Beriman Katolik dari Altar
sampai Pasar, Sakramen Penyembuhan, Bekal Pendamping Bina Iman Anak,
Wali-Baptis: Peran dan Tanggung Jawabnya) dan Penerbit Obor (Seri Kado
Bintang, Siap Menjadi Pengurus Lingkungan, Berdoa Novena ... Yuk!, dan
Seri Novena Refleksi).
Riwayat Penulis

More Related Content

Similar to 15036936 komuni-pertamaku-kenangan-terindah

Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik IndonesiaKompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesiasuitbertusmarsanto1
 
Compendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikCompendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikAserie Dungus
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 
MCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docx
MCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docxMCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docx
MCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docxAgusArdiansyah18
 
Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerLucky Singal
 
Jalan salib app_2014
Jalan salib app_2014Jalan salib app_2014
Jalan salib app_2014adikoes
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaLusius Sinurat
 
Wisata rohani remaja pemuda
Wisata rohani remaja pemudaWisata rohani remaja pemuda
Wisata rohani remaja pemudaSerdi Purba
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 
Surgem 6 7 oktober
Surgem 6 7 oktoberSurgem 6 7 oktober
Surgem 6 7 oktoberkarangpanas
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014GPIB jemaat "SHALOM"
 

Similar to 15036936 komuni-pertamaku-kenangan-terindah (20)

GEMPAR 01
GEMPAR 01GEMPAR 01
GEMPAR 01
 
GEMPAR 10
GEMPAR 10GEMPAR 10
GEMPAR 10
 
GEMPAR 05
GEMPAR 05GEMPAR 05
GEMPAR 05
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 februari 2014
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 02 maret 2014
 
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik IndonesiaKompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
 
GEMPAR 07
GEMPAR 07GEMPAR 07
GEMPAR 07
 
Compendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikCompendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolik
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 06 april 2014
 
MCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docx
MCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docxMCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docx
MCQ DI SATUAN PENDIDIKAN DAERAH JAKARTA.docx
 
GEMPAR 08
GEMPAR 08GEMPAR 08
GEMPAR 08
 
Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misioner
 
Jalan salib app_2014
Jalan salib app_2014Jalan salib app_2014
Jalan salib app_2014
 
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptxPERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
Wisata rohani remaja pemuda
Wisata rohani remaja pemudaWisata rohani remaja pemuda
Wisata rohani remaja pemuda
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 13 april 2014
 
Surgem 6 7 oktober
Surgem 6 7 oktoberSurgem 6 7 oktober
Surgem 6 7 oktober
 
Liturgi Natal Anak
Liturgi Natal AnakLiturgi Natal Anak
Liturgi Natal Anak
 
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014
Warta Jemaat - GPIB jemaat "SHALOM" - Sidoarjo / 19 januari 2014
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1ariefbudiman902449
 
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJARSTATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJARariefbudiman902449
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuputrahaw07
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptPERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptnail40
 

Recently uploaded (10)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
 
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJARSTATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
STATISTIKA DASAR UNTUK MAHASISWA S1 SELAMAT BELAJAR
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptPERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
 

15036936 komuni-pertamaku-kenangan-terindah

  • 2. OB 40209005 KOMUNI PERTAMAKU Kenangan Terindah Penulis: F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr © F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr Penerbit OBOR (Anggota IKAPI) Jl. Gunung Sahari 91 – Jakarta 10610 • Telp.: (021) 422 2396 (Hunting) • Fax.: (021) 421 9054 • E-mail: penerbit@obormedia.com; redaksi@obormedia.com • Website: www.obormedia.com Cet. 1 – April 2009 Editor – Panjibudi, Helen Fitria, Yon Lesek Setting isi – Markus M. Perwajahan – Martinus Ferianto Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit OBOR. Nihil Obstat : Bosco da Cunha, O.Carm Jakarta, 03 Maret 2009 Imprimatur : Yohanes Subagyo, Pr Vikjen Keuskupan Agung Jakarta Jakarta, 06 Maret 2009 ISBN 13 : 978-979-565-509-1 ISBN 10 : 979-565-509-4 Dicetak oleh Percetakan SMK Grafika Desa Putera, Jakarta.
  • 3. Daftar Isi Prakata............................................................................ vii Pendahuluan..................................................................... 1 1 Indahnya Berpartisipasi dalam Perjamuan Tuhan......... 7 2Bahagianya Menyambut Komuni Pertama................ 33 3Lagu Kenangan Terindah.......................................... 53 4Renungan dari Paus Yohanes Paulus II...................... 61 5Ajaran Iman Paus Benediktus XVI tentang Komuni Kudus ........................................................ 77
  • 4. 6Devosi kepada Sakramen Mahakudus....................... 95 7Merayakan Sakramen Tobat..................................... 107 Penutup........................................................................ 121 Doa-Doa Harian........................................................... 125 Biografi Penulis............................................................. 150
  • 5. Prakata M enyambut Komuni Pertama sungguh me­ rupakan kenangan indah yang tak mung­ kin terlupakan. Apalagi bila kita melihat- lihat kembali foto/VCD Misa Penerimaan Komuni Pertama dan pesta syukurnya. Namun, lebih dari sekadar ber­nostalgia akan momen istimewa itu, le­ bih penting lagi adalah ba­gaimana kita menghayati iman Katolik kita setelah diperkenankan menyam­but Komuni Kudus. Apakah kita semakin bersa­habat akrab dengan Tuhan Yesus? Apa­kah kita se­ma­kin tekun dan antusias me­ngikuti Misa Kudus? Apakah kita juga semakin rela me­neruskan berkat Tuhan bagi orang-orang di sekitar kita?
  • 6. viii Maka saya menyusun buku kecil ini bagimu sebagai Kado dan Kenangan Syukur atas penerimaan Komuni Pertamamu. Dalam buku ini telah dikumpulkan aneka bacaan yang bisa kamu simak dan renungkan. Dengan harapan semoga Komuni Pertama yang telah kamu terima sungguh mempertebal imanmu dan membuahkan kasih dalam hidup sehari-hari. Atas rampungnya penulisan buku Ko­mu­ni Per­tamaku: Kenangan Terindah ini, saya me­ ngucapkan banyak terima kasih kepa­da Redaksi situs Bina Iman Katolik YESAYA yang mengizinkan saya mengutip ter­je­mahan artikel mereka sehingga bisa me­lengkapi isi buku ini. Demikian pula terima kasih kepada Panjikristo yang telah meng­izinkan kedua lirik ”Kenangan Ter­indah” yang digubahnya melengkapi buku ini. Te­rima kasih pula kepada Romo Stefanus
  • 7. ix Suryanto, CP yang telah memberikan masuk­­an un­ t­uk penyempurnaan buku ini. Dan tentunya terima kasih pula kepada Penerbit OBOR yang berkenan menerbitkan dan men­­distribusikan buku ini sehingga bisa di­­manfaatkan oleh anak-anak Katolik di se­luruh penjuru tanah air. Tanpa bantuan mereka semua, kiranya buku kecil ini tidak akan sampai di tanganmu. Akhirnya, saya tetap menyadari bahwa buku ini masih memiliki kekurangan di sana-sini. Maka masukan, saran, dan kritik yang mem­bangun akan diterima dengan senang hati. Salam dan doa dari Kota Abadi Roma, Hari Anak Misioner, 4 Januari 2009, Rm. F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
  • 8. Pendahuluan A dik-adik terkasih, terlebih dulu saya meng­ ucap­kan Proficiat atas penerimaan Komuni Perta­mamu. Setelah mem­persiap­kan diri de­ ngan aneka pembekalan materi dan persiapan batin, akhirnya kamu diper­ke­nan­kan menyambut Tuhan Yesus dalam Komuni Kudus pada Misa Penerimaan Komuni Pertamamu yang lalu. Tentulah itu ke­nang­ an indah yang tak terlupakan. Apa­­lagi bila kamu melihat-lihat kembali foto-fotomu atau VCD saat me­ nerima Komuni Pertama itu. Dan tentu saja, sekarang setiap kali mengikuti Perayaan Ekaristi kamu boleh menyambut Komuni Kudus, tentu saja bila kita me­
  • 9. menuhi persyaratannya. Apa­kah kamu masih ingat persyaratannya untuk menyambut Komuni Kudus? 1. Berada dalam keadaan rahmat; maka jika mempunyai dosa berat secepatnya kita mesti mengaku dosa terlebih dahulu. 2. Berpuasa selama satu jam sebelum menyam­ but Komuni (hanya boleh minum air putih dan obat). Dalam buku kecil ini, saya mengajak kamu me­ ngenang dengan penuh syukur rahmat Komuni Per­ tama yang telah kamu terima. Maka pada bagian awal, kita perlu menyegarkan kembali pemaham­an kita akan Perayaan Ekaristi yang setiap minggu kita raya­ kan. Dengan memahaminya dengan baik, kita pun bisa ambil bagian secara aktif dalam perayaan iman tersebut.
  • 10. Kemudian, kita akan merenungkan betapa baha­ gianya saat kita pertama kali menyambut Komuni. Sebab dengan menyambut Komuni Kudus, kita diper­ kenankan bersatu (communio = men­jadi satu) dengan Kristus dan dengan seluruh Gereja, termasuk dengan para kudus di Surga. Kita juga akan menyimak aneka kesaksian para kudus tentang Komuni Kudus dan kisah menarik Beata Imelda Lambertini, pelindung para penerima Komuni Pertama. Lalu, kita akan berhenti sejenak sembari me­ nyanyikan lagu ”Kenangan Terindah” (lagu dinyanyi­ kan oleh Samson), yang liriknya telah digubah oleh Panjikristo, yang tahun 2008 lalu dihadiahkan untuk para penerima Komuni Pertama dari Paroki St. Clara, Bekasi Utara, KAJ. Demikian pula Panjikristo mengajak kita mendendangkan lagu ”Terima Kasih
  • 11. Yesus” sebagai ungkapan syukur atas penerimaan Komuni Pertama kita. Semula lagu ”Terima Kasih Yesus” ini akan dinyanyikan oleh putrinya, Angel, yang menerima Komuni Pertama tahun 2006 lalu. Namun, karena satu dan lain hal, lagu ini belum jadi dinyanyikan, dan ternyata saat ini Tuhan Yesus justru menjadikan lagu ini bisa kita nyanyikan bersama. Maka, kedua lagu ini juga menjadi hadiah spesial bagi kalian semua, para penerima Komuni Pertama. Kamu bisa menyanyikannya, bukan? Selanjutnya, kita akan menyimak renungan Paus Yohanes Paulus II ketika menerimakan Komuni Pertama kepada anak-anak di Basilika St. Petrus, Roma, pada tahun 1979. Indah sekali pesan dan nasihat beliau untuk kita. Kemudian, kita juga akan menyimak tanya-jawab Paus Benediktus XVI ketika
  • 12. bertemu dengan para penerima Komuni Pertama di Lapangan St. Petrus, Roma, pada tahun 2005. Dengan bahasa yang gamblang, beliau menjelaskan pelbagai per­tanyaan teman-temanmu dan barang kali juga menjadi pertanyaan dan pergumulanmu. Berikutnya dipaparkan pula bagaimana kita secara pribadi bisa mengadakan kunjungan kepada Sakramen Mahakudus. Dengan demikian, kita bisa semakin akrab menjalin persahabatan dengan Yesus Ekaristik. Akhirnya, niscaya kamu akan mensyukuri rahmat Komuni Pertama ini dengan terus mengikuti Perayaan Ekaristi dan me­nyam­but Komuni. Barang kali suatu saat kamu merasa telah (banyak) berbuat dosa dan merasa tidak pantas menyambut Komuni Kudus. Akan tetapi, tak perlu kita berputus asa sebab Tuhan Yesus telah menyediakan Sakramen Tobat bagi kita. Tuhan ingin
  • 13. kita berdamai kembali dengan-Nya dan melimpahkan rahmat pengampunan-Nya. Maka, di bagian akhir juga akan di­berikan panduan untuk merayakan Sakramen Tobat serta dilampirkan doa-doa harian yang bisa kamu manfaatkan. Untuk merayakan Sakramen Tobat ini, tidak perlu kita menunggu sampai masa Adven dan Prapaskah. Bila kamu merasa ingin mengaku dosa, jangan segan-segan mengatakannya dan meminta waktu kepada pastor parokimu. Pasti beliau akan me­ layanimu dengan senang hati. Akhirnya, saya berharap bahwa ke­nangan akan penerima­an Komuni Pertama kita tidak berhenti men­ jadi nostalgia belaka, me­lain­­kan sungguh menjadi penyemangat untuk bertumbuh dalam iman dan semakin berbuah dalam kasih.
  • 15. S elama persiapan Komuni Pertama, ten­tunya kamu telah men­dapat­kan banyak penjelas­ an tentang Perayaan Ekaristi: apa makna­nya dan bagaimana kita bisa berpar­tisipasi aktif dalam Perayaan Ekaristi. Kare­na Perayaan Ekaristi adalah perayaan kita bersama, diharapkan kita: • Ambil bagian aktif bersama umat lainnya dalam menjawab doa-doa, bernyanyi, mem­berikan kolekte, dan ber­sikap liturgi yang sama (duduk, berdiri, berlutut, dsb). • Juga rela ikut melayani sebagai petugas liturgi, misalnya ikut kor anak/sekolah, lektor, dan pem­ba­ wa persembahan. Dan sete­lah menerima Komuni Pertama, sekarang kamu juga bisa mendaftarkan diri menjadi anggota misdinar di parokimu. De­
  • 17. 34 Bersatu dengan Kristus P ada saat penerimaan Komuni Pertama­mu, niscaya kamu merasa gembira dan bahagia. Tentu bukan sekadar lantaran dipestakan, me­ nerima banyak kado dan hadiah, melainkan ter­lebih karena kamu boleh menyambut Tubuh Kristus. Dan kini setiap kali mengikuti Perayaan Ekaristi, kamu sungguh boleh meng­alami ”paket lengkap” kehadiran Kristus, yakni dalam umat yang berkumpul, imam yang memimpin Perayaan Ekaristi, Sabda Tuhan yang diwartakan, dan terlebih menyambut Kristus dalam Tubuh dan Darah-Nya. Dengan menyambut Komuni Kudus, kamu sungguh menerima Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus rela hadir dalam rupa roti dan anggur agar bisa disambut dan menyatu dengan kita. Tuhan Yesus yang hadir di hati kita akan membimbing dan
  • 19. 54 A dik-adik terkasih, tahukah kamu apa yang di­ la­kukan oleh Tuhan Yesus dan para Rasul se­ usai Perjamuan Malam Terakhir dan sebe­lum mereka berangkat ke Bukit Zaitun? Menyanyi! Ya, me­reka bersama-sama menyanyikan lagu pujian syu­ kur! Tulis St. Matius, ”Kemudian mereka menyanyikan sebuah nyanyian pujian. Dan sesudah itu mereka pergi ke Bukit Zaitun” (bdk. Mat 26:30; bdk. Mrk 14:26). Orang Yahudi biasa menyanyi untuk memuji- memuliakan Tuhan, mengung­kap­kan syukur kepada- Nya, tetapi juga untuk me­­manjat­kan permohonan. Kamu ingat akan Raja Daud bukan? Semasa muda dia pandai bermain kecapi. Dia menggubah banyak ki­ dung dan nyanyian yang kini terkumpul dalam Kitab Mazmur. Setiap Misa Hari Minggu kita mendendang­ kan nyanyian mazmur itu. Maka sangatlah tepat kita
  • 20. 4 Renungan dari Paus Yohanes Paulus II Disampaikan dalam Misa Penerimaan Komuni Pertama di Basilika St. Petrus – Roma, 1 Juni 17
  • 21. 63 Anak-anakku terkasih, B etapa besar kegembiraan saya melihat kalian di sini, demikian banyak dan demikian penuh antusias, untuk merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus bersama Bapa Paus. Saya sampaikan salam kepada kalian semua dan kepada setiap orang yang secara khusus dengan kelembutan yang lebih mendalam, dan dengan tulus saya ucapkan terima kasih kepada kalian yang datang untuk memperbarui Komuni Kudus kalian dengan Bapa Paus dan bagi Bapa Paus; demikian pula saya berterima kasih kepada para pastor paroki kalian yang penuh semangat dan dinamis; serta orangtua dan sanak-keluarga kalian yang telah menyiapkan dan mendampingi kalian.
  • 22. 5 Ajaran Iman Paus Benediktus XVI tentang Komuni Kudus Disampaikan kepada Anak-Anak Komuni Pertama di Lapangan St. Petrus Roma, 1 Oktober 00
  • 23. 78 1. Andrea: Bapa Suci, apakah yang Bapa kenang mengenai hari Komuni Pertama Bapa? Pertama-tama saya hendak mengucapkan terima kasih atas perayaan iman ini yang kalian persembahkan bagi saya, atas kehadiran kalian dan sukacita kalian. Saya menyapa kalian semua dan berterima kasih atas peluk hangat yang saya terima dari sebagian kalian, pelukan yang—tentu saja—secara simbolis mewakili kalian semua. Mengenai pertanyaanmu, tentu saja saya ingat benar hari Komuni Pertama saya. Hari itu adalah hari Minggu yang cerah di bulan Maret 1936, 69 tahun yang lalu. Matahari bersinar ceria, gereja tampak sangat indah, terdengar alunan musik .... Ada begitu banyak hal indah yang saya kenang. Ada kurang lebih tiga
  • 25. 96 K ita merasa bahagia karena telah diper­ke­nan­ kan menyambut Komuni Per­tama. Dengan demikian, setiap kali meng­ikuti Pera­ya­an Ekaristi, kita bisa menyambut Komuni Kudus dan Tuhan Yesus sungguh berkenan bersatu dan tinggal di hati kita. Apakah hanya dalam Misa Kudus kita bisa ber­jumpa dengan Tuhan Yesus dalam Sakramen Maha­kudus? Tidak, Tuhan Yesus juga hadir di mana pun Sakramen Maha­kudus bersemayam. Biasa­­nya di gereja Sakramen Mahakudus disimpan di taber­ nakel dan lampu Tuhan di sampingnya senan­tiasa dinyalakan. Hal ini menjadi tanda bahwa ada Tuhan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus di dalam tabernakel. Maka, saat keluar-masuk gereja, kita akan senantiasa berlutut untuk memberi hormat
  • 27. 108 R asulSt.Paulusmenulis,”Olehkarenaitu,orang yang ma­kan roti Tuhan atau minum anggur Tuhan dengan cara yang tidak patut, orang itu berdosa terhadap Tuhan yang sudah mengurbankan tubuh dan darah-Nya. Jadi, setiap orang harus me­ me­riksa dirinya dahulu, baru ia boleh makan roti dan minum anggur itu” (bdk. 1Kor 11:27–28). Oleh ka­rena itulah, sebelum menyambut Komuni kita perlu menguji diri, apakah sedang dalam keadaan berahmat. Bila kita merasa telah berbuat dosa berat, maka di­anjurkan kita mengaku dosa terlebih dahulu. Sangat baik pula bila kita memiliki kebiasaan mengaku dosa secara teratur, tidak hanya saat ada jadwal pengakuan dosa di sekolah menjelang Natal dan Paskah. Dahulu sewaktu dibaptis, semua dosa-dosamu telah di­ampuni Tuhan. Demikian pula dosa-dosa yang
  • 28. Doa-Doa Harian Syahadat Iman/Credo Singkat Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikan­dung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria , yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke Surga, duduk di sebelah Kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk. Khusus pada Hari Raya Natal: berlutut.
  • 29. F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr lahir di Sukoreno – Jember, 17 Desember 1974. Menempuh pendidik­an calon imam di Seminarium Marianum Dempo, Seminari Tinggi Praja Beato Giovanni XXIII dan STFT Widya Sasana di Malang. Setelah ditahbiskan menjadi imam, 5 September 2002, ditugaskan sebagai pastor pem­ban­ tu di Paroki St. Alber­tus, Blimbing – Malang. Sejak 6 Juni 2006 menunaikan tugas perutusan untuk studi lanjut di Roma, Italia. Beberapa bukunya telah dipublikasikan oleh Penerbit Dioma (Pengakuan Se­ orang Seminaris, Di Tengah Berbagai Angin Pengajaran, Siap Menyambut Komuni, Siap Diutus – Persiapan Krisma), Yayasan Pustaka Nusatama (Seri Kado Perkawinan, Menghidupi Tradisi Katolik, Beriman Katolik dari Altar sampai Pasar, Sakramen Penyembuhan, Bekal Pendamping Bina Iman Anak, Wali-Baptis: Peran dan Tanggung Jawabnya) dan Penerbit Obor (Seri Kado Bintang, Siap Menjadi Pengurus Lingkungan, Berdoa Novena ... Yuk!, dan Seri Novena Refleksi). Riwayat Penulis