Kasus ini membahas pasien laki-laki berusia 74 tahun dengan keluhan penglihatan buram pada mata kiri dan kanan selama 3 tahun. Pemeriksaan menemukan katarak senilis imatur pada mata kanan dan katarak senilis matur pada mata kiri beserta pterigium. Pasien direncanakan operasi katarak untuk mata kiri setelah kondisi kesehatannya dinormalkan.
2. Contoh KASUSContoh KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Djuhdi
Umur : 74 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan: Pensiunan PNS
Alamat : Purwokerto Utara
3. 2. ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Alloanamnesis tanggal : 14
April 2014
Keluhan Utama:
Penglihatan pada mata kiri dan kanan
buram secara perlahan sejak 3 tahun
yang lalu tanpa disertai mata merah
Keluhan Tambahan: -
4. Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh penglihatan pada kiri dan
mata kanan buram (seperti melihat kabut)
secara perlahan tanpa disertai mata merah
sejak 3 tahun yang lalu.
sakit kepala (-), penglihatan ganda (-),
melihat pelangi disekitar sumber cahaya (-),
rasa silau (-).
benturan pada mata (-), pemakaian obat
tetes mata jangka panjang (-)
HIPERTENSI (+), DM (+)
5. - Hipertensi : Diakui sejak beberapa tahun
yang lalu, rajin kontrol.
- DM : Diakui, 220 gr/dl terakhir
- Trauma mata : Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit yang sama pada keluarga
disangkal.
6. 3. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
BB : 60 kg
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah : 160/90 mmHg
- Nadi : 84 kali/menit
- Suhu : Afebris
- Pernapasan : 22 kali/menit
7. Kepala : normocephal
THT : tidak diperiksa
Leher : tidak diperiksa
Jantung/Paru : tidak diperiksa
Abdomen : tidak diperiksa
8. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
1. Visus
KETERANGAN
OD OS
Tajam penglihatan 0,08 NC 1/∞ LPB
Koreksi Tidak dapat dikoreksi Tidak dapat dikoreksi
Addisi Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
9. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
2. Kedudukan bola mata
KETERANGAN OD OS
Eksoftamus Tidak ada Tidak ada
Endoftalmus Tidak ada Tidak ada
Deviasi Tidak ada Tidak ada
Gerakan bola mata Bebas ke semua
arah
Bebas ke semua
arah
11. 4. Palpebra superior inferior
KETERANGAN OD OS
Edema Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Ektropion Tidak ada Tidak ada
Entropion Tidak ada Tidak ada
12. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
5. Konjungtiva tarsalis superior &
Inferior
KETERANGAN OD OS
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Folikel Tidak ada Tidak ada
Papil Tidak ada Tidak ada
Anemia Tidak ada Tidak ada
13. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
6. Konjungtiva bulbi
KETERANGAN OD OS
Injeksi konjungtiva Tidak ada Tidak ada
Injeksi Siliar Tidak ada Tidak ada
Perdarahan subkonjungtiva Tidak ada Tidak ada
Pterigium Tidak ada Ada
Pinguekula Tidak ada Tidak ada
Nevus Pigmentosus Tidak ada Tidak ada
16. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
9. Kornea
KETERANGAN OD OS
Kejernihan Jernih Jernih
Infiltrat Tidak ada Tidak ada
Ulkus Tidak ada Tidak ada
Arkus senilis Ada Ada
Edema Tidak ada Tidak ada
17. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
10. Bilik mata depan
KETERANGAN OD OS
Kedalaman sedang normal
Kejernihan Jernih Jernih
Hifema Tidak ada Tidak ada
Hipopion Tidak ada Tidak ada
Efek Tyndall Negatif Negatif
19. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
12. Pupil
KETERANGAN OD OS
Letak Di tengah Di tengah
Bentuk Bulat Bulat
Refles cahaya langsung Positif Positif
Refleks cahaya tidak
langsung
Positif Positif
20. Status OftalmologiStatus Oftalmologi
13. Lensa
KETERANGAN OD OS
Kejernihan Sedikit keruh Keruh pekat total
Letak Di tengah Di tengah
Shadow Test positif negatif
23. 5. Diagnosis kerja
◦ OD : Katarak senilis imatur
◦ OS : Katarak senilis matur
6. Diagnosis banding
◦ Pterigium OS grade II
◦ Katarak Diabetikum
24. 7. ANJURAN PEMERIKSAAN7. ANJURAN PEMERIKSAAN
- Pemeriksaan sistem tubuh
1. Darah rutin : Hb, eri, leu, GDS
2. Pemeriksaan EKG
3. Tonometri TIO
25. 8. PENATALAKSANAAN8. PENATALAKSANAAN
OD : -
OS : Rencana Operasi oleh dokter Spesialis
mata yang memeriksa, dilakukan pada
Kamis, 24 April 2014 di RSMS
PURWOKERTO, dengan Syarat Tekanan
darah dan gula darah dinormalkan terlebih
dahulu.
26. 9. PROGNOSIS9. PROGNOSIS
QUO AD VISAM OD : BONAM OS : BONAM
QUO AD SANAM OD : BONAM OS : BONAM
QUO AD VITAM BONAM
QUO AD
KOSMESTIKAM
BONAM
34. DEFINISIDEFINISI
Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa
yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia
diatas 50 tahun.
Katarak senil merupakan jenis katarak yang
paling sering dijumpai.
38. Perbedaan pada stad katarak senilPerbedaan pada stad katarak senil
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruha
n
Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan
lensa
Normal Bertambah
(air masuk )
Normal Berkurang (air +
massa lensa
keluar)
Iris Normal Terdorong normal Tremulans
COA Normal dangkal Normal Dalam
Sudut
COA
Normal sempit normal Terbuka
Shadow
Test
Negatif Positif negatif Pseudopositif
Penyulit - glaukoma - Uveitis +
glaukoma
43. PEMERIKSAAN KLINISPEMERIKSAAN KLINIS
Secara klinis Slitlamp.
Funduskopi pada kedua mata bila masih
memungkinkan
Tonometri untuk menyingkirkan penyulit
katarak, seperti: glaukoma dan sebagai
pemeriksaan pre-op.
Pemeriksaan tajam penglihatan sebelum
dilakukan operasi melihat apakah
kekeruhan lensa sebanding dengan turunnya
tajam penglihatan atau tidak
44. PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan katarak senil yang utama:
Pembedahan
Pengobatan katarak senil yang pernah
dipakai:
- Iodium tetes, salep, injeksi dan iontoforesis
- Kalsium sistein
- Imunisasi
- Lentokalin, kataraktolisin
- Vitamin dosis tinggi
45. Indikasi BedahIndikasi Bedah Pada Katarak SenilPada Katarak Senil
Katarak telah mengganggu pekerjaan sehari-
hari walaupun katarak belum matur
Katarak matur bila telah mencapai
hipermatur dapat menimbulkan komplikasi
glaukoma dan uveitis.
Katarak telah menimbulkan penyulit
terjadi glaukoma pada katarak intumesen.
46. Persiapan Operasi KatarakPersiapan Operasi Katarak
Tidak ada infeksi disekitar mata
TIO normal/ tidak ada glaukoma
Keadaan umum baik
Gula darah terkontrol
Tidak batuk (terutama saat pembedahan)
Fungsi retina harus baik diperiksa dengan
tes proyeksi sinar
48. Tindakan bedah untuk katarakTindakan bedah untuk katarak
senil antara lain :senil antara lain :
Ekstraksi katarak
Ekstrakapsuler (EKEK)
Ekstraksi katarak Intrakapsuler
(EKIK)
Fakoemulsifikasi
51. KOMPLIKASIKOMPLIKASI
Komplikasi pada katarak senil → akibat
proses katarak & akibat tindakan
operasi, antara lain :
◦Glaukoma krn proses fakolitik/
fakomorfik/ fakoanafilaktik
◦Uveitis
◦Katarak sekunder
◦Prolaps badan kaca ke COA