SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Pasar” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rafika Mahfud
Ramadani,S.Pd , yang telah memberikan kelompok yang kompak sehingga makalah ini dapat
selesai dengan lancer. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
membantu pembuatan makalah ini.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah yang
berkaitan dengan Pasar.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dan membangun dari
pembaca demi penyempurnaan lebih lanjut.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Tulungagung, Agustus 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita tahu, di sekitar kita terdapat banyak pasar yang memiliki berbagai macam
jenis. Selain itu, pasar juga sangat berperan penting bagi manusia karena di dalam pasar terdapat
berbagai macam kebutuhan manusia sehari-hari. Namun, sebelum para pedagang dan pembeli
bertransaksi di pasar, pasar tersebut harus memenuhi syarat-syarat berdirinya pasar karena itu
akan menentukan jenis pasar apa yang akan terbentuk. Oleh karena itu, di dalam makalah ini
akan membahas tentang “PASAR”, yang meliputi pengertian pasar, jenis pasar, peranan pasar
serta syarat terbentuknya pasar.
B. PEMBATASAN MASALAH
Dalam tulisan ini dibatasi pada pengertian pasar, jenis-jenis pasar, peranan pasar, dan syarat
terbentuknya pasar.
C. RUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis menemukan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian pasar?
2. Apa saja jenis-jenis pasar?
3. Apa peranan pasar?
4. Apa saja syarat-syarat terbentuknya pasar?
D. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah yang berjudul “PASAR” ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar
2. Mengerti berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita
3. Mengetahui peranan pasar bagi perekonomian masyarakat
4. Dapat mengetahui apasaja syarat terbentuknya pasar
E. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penyusunan, makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta informasi aktual yang
sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Oleh karena itu, dalam penyusunan makalah ini,
penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data, yaitu dengan cara browsing di internet
dengan menyunting seluruh atau sebagian informasi yang di dapat, dan pengetahuan yang
penulis miliki.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah tentang “PASAR” ini, penulis menyusun sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang tulisan, pembatasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
II. PEMBAHASAN
Pada bagian ini dikemukakan pembahasan yang terdiri dari pengertian pasar, jenis-jenis
pasar, peranan pasar, dan syarat terbentuknya pasar.
III. PENUTUP
Bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran dari topik yang telah dibahas.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian bab ini terdiri dari referensi-referensi dari berbagai media yang penulis
gunakan dalam pembuatan makalah ini.
V. LAMPIRAN
BAB 2
PEMBAHASAN I
A. PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang
fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam
pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan,
tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir,
pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum
menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan
terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran
barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan
penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi
dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan
permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua
item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang
spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak
(kepemilikan) jasa dan barang.
Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau
dari - komunitas kecil, kota dan kota.
B. KLASIFIKASI PASAR
1. Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan
adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar,
bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang
elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang
lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat
kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer
di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan
menghadapi serangan dari pasar modern.
2. Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan
makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual
adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar
swalayan (supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang
dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
C. JENIS JENIS PASAR
1) PASAR MENURUT LUAS JANGKAUAN
a) Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa
juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
b) Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk
itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu
kota.
c) Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan
dari dalam negeri.
d) Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara.
Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
2) PASAR MENURUT WUJUD
a) Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara
langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan
dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah
dibedakan. contohnya adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya.
b) Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen
dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan
telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi
pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat
konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan
konsumen sekaligus.
3) PASAR MENURUT BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN
a) Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung
dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan,
sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
b) Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam
pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga
kerja, dan pasar uang.
4) PASAR MENURUT WAKTU PENYELENGGARAAN
a) Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini
umumnya terdapat di desa dan kota.
b) Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu.
Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
c) Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
d) Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.
e) Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu,
atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
5) PASAR MENURUT ORGANISASINYA
a) Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama
telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna
homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga,
karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Pasar persaingan sempurna adalah keadaan di
mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Harga yang telah terbentuk
merupakan hasil dari mekanisme pasar berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran.
b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai
kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal
ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang
diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
c) Pasar monopoli dan monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang
tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis
barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.
d) Pasar persaingan monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli
karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam
berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
e) Pasar oligopoli dan oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual
iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada
penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya
ada beberapa pembeli.
6) PASAR MENURUT STRUKTUR/BENTUK
a) Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
b) Pasar persaingan tidak sempurna
c) Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
d) Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara
permintaan dan penawaran.
e) Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya
PT Kereta Api Indonesia.
f) Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu
barang dan mengendalikan harga barang.
g) Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh
salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan
otomotif Astra Indonesia.
h) Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang
atau sekelompok pembeli.
i) Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau
dua kelompok pembeli.
j) Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa
orang atau beberapa kelompok pembeli.
D. PERAN PERAN PASAR
Adapun pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
a) Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
b) Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
c) Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
d) Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
e) Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
f) Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
g) Sebagai sumber pendapatan Negara
E. SYARAT TERBENTUKNYA PASAR
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
a) Terdapat penjual dan pembeli
b) Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
c) Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn
penjual
F. FUNGSI PASAR
Ada tiga fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :
a) Fungsi Distribusi maksudnya pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan
produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar
penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
b) Fungsi Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu
kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
c) Fungsi Promosi maksudnya pasar digunakan sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
PEMBAHASAN II
MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI BENTUK PASAR MENURUT
STRUKTURNYA
A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dengan jumlah pedagang yang sangat banyak, mereka menjual jenis dan macam barang
yang hampir sama. Tentu saja mereka akan bersaing dan berusaha menarik minat para calon
pembeli. Dengan itu tentu saja kamu akan berusaha mencari tahu berapa harga rata-rata barang
yang dijual para pedagang. Ciri-ciri yang tampak pada pasar tersebut mendekati pasar persaingan
sempurna.
Jadi pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar dengan banyak
penjual dan pembeli sehingga harga tidak dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun
pembeli.
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
a) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
b) Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogen
c) Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna
d) Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
e) Faktor-faktor produksi bebas bergerak
f) Tidak ada campur tangan pemerintah
2. Menentukan keuntungan atau kerugian di pasar persaingan sempurna
Menentukan harga yang terbentuk merupakan hasil kesepakatan atau kekuatan
permintaan dan penawaran dari pembeli dan penjual. Kamu tahu alasannya? Laba dikatakan
maksimum ketika penambahan barang yang dijual tidak lagi menambah besarnya laba yang
diperoleh. Artinya barang terakhir yang diproduksi menghasilkan penerimaan yang besarnya
sama dengan biaya per unit.
3. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
 Kebaikan :
i. Mampu mendorong penghematan
ii. Tidak memerlukan iklan
iii. Pembeli dan penjual bebas bertindak
iv. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli
 Keburukan :
i. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
ii. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
iii. Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan
B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan
sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1. Pasar monopoli
2. Pasar monopolistik
3. Pasar monopsoni
4. Pasar oligopoli
5. Pasar oligopsoni
1. Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk
pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga
penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat
meraih keuntungan yang melebihi normal.
b. Macam-macam pasar monopoli
1) Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
2) Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.
Terdiri dari : Monopoli Negara, Hak cipta, Hak paten, Hak merk
3) Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
4) Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli.
5) Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
6) Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.
c. Ciri-ciri pasar monopoli
1) Terdapat satu penjual
2) Harga ditentukan penjual (monopoli)
3) Perusahaan lain sulit memasuki pasar
4) Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
5) Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
1) Kebaikan :
i. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
ii. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
iii. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
iv. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak
cipta dan hak paten
2) Keburukan :
i. Perusahaan lain sulit memasuki pasar
ii. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
iii. Jumlah produk tergantung monopolis
iv. Monopolis umumnya bertindak boros
v. Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
vi. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
1) Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli
2) Menarik pajak tinggi kepada monopolis
3) Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis
4) Ikut menentukan tinggi rendahnya barang
5) Membuat perusahaan sejenis
2. Pasar Monopolistik
a. Pengertian
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang
menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita
mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis
dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
b. Ciri-ciri pasar monopolistik
1) Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
2) Barang yang dijual berbeda corak
3) Penjual/produsen harus aktif beriklan
4) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
5) Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistic
1) Kebaikan :
a) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b) Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
c) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
2) Keburukan :
a) Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan
dengan pasar persaingan sempurna
b) Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
c) Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen
masih kecil
3. Pasar Monopsoni
a. Pengertian
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan
sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.
b. Ciri-ciri pasar monopsoni
1) Hanya ada satu pembeli
2) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah
4) Harga sangat ditentukan pembeli
c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni
Kebaikan Keburukan
1. - Kualitas produk lebih
terpelihara
2. - Penjual akan hemat dalam
biaya produksi
1. - Pembeli bisa seenaknya
menekan penjual
2. - Produk yang tidak sesuai
dengan keinginan pembeli tidak
akan dibeli dan bisa terbuang
4. Pasar Oligopoli
a. Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).
b. Ciri-ciri pasar oligopoly
1) Terdapat beberapa penjual
2) Barang yang dijual homogen atau beda corak
3) Sulit dimasuki perusahaan baru
4) Membutuhkan peran iklan
5) Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
6) Harga jual tidak mudah berubah
c. Macam-macam pasar oligopoly
1) Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
2) Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoly
Kebaikan :
1) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
3) Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
4) Adanya penerapan teknologi baru
Keburukan :
1) Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2) Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
3) Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat
bersaing kurang
4) Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
5) Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6) Bisa berkembang ke arah monopoli
e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
1) Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
2) Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar
5. Pasar Oligopsoni
a. Pengertian
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing
pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang
dikuasai oleh beberapa pembeli.
b. Ciri-ciri pasar oligopsoni
1) Terdapat beberapa pembeli
2) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah
4) Harga cenderung stabil
c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni
Kebaikan :
1) Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
2) Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
Keburukan :
1) Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
2) Kualitas barang kurang terpelihara
C. CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA
Menetapkan harga :Harga eceran tertinggi (harga maksimum) dan harga eceran
terendah (harga minimum/harga dasar)
idi : Kepada pihak penghasil kebutuhan pokok dan kepada perusahaan agar mampu bersaing
dengan luar negeri
Menetapkan pajak : Pajak rendah atau 0 untuk bahan baku industri dan pajak
tinggi untuk barang-barang mewah
Melakukan operasi pasar : Dengan jalan membeli saat barang melimpah dan menjual
saat barang sedikit
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pasar Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli
barang atau jasa. Pasar memiliki berbagai macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda.
- See more at: http://laduniberbagi.blogspot.co.id/2014/08/contoh-makalah-tentang-
pasar.html#sthash.dDrNVUUG.dpuf

More Related Content

Viewers also liked

PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIMagdaNae
 
company profile trust parking 1 pdf
company profile trust parking 1 pdfcompany profile trust parking 1 pdf
company profile trust parking 1 pdfEdriano Rinaldi
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarShafa Nabilah Eka Puteri
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxLelys x'Trezz
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAREDIS BLOG
 
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Prachela Angela
 
Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahwardayadi007
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 

Viewers also liked (14)

Duopoli
DuopoliDuopoli
Duopoli
 
Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
 
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
 
company profile trust parking 1 pdf
company profile trust parking 1 pdfcompany profile trust parking 1 pdf
company profile trust parking 1 pdf
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAR
 
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
 
Pasar produk
Pasar produkPasar produk
Pasar produk
 
Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggah
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 

Similar to JENIS PASAR

Similar to JENIS PASAR (20)

Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
 
Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunan
 
Makalah struktur pasar
Makalah struktur pasarMakalah struktur pasar
Makalah struktur pasar
 
4. PERAN PASAR.pptx
4. PERAN PASAR.pptx4. PERAN PASAR.pptx
4. PERAN PASAR.pptx
 
Macam-Macam Pasar
Macam-Macam PasarMacam-Macam Pasar
Macam-Macam Pasar
 
Identifikasi pasar
Identifikasi pasarIdentifikasi pasar
Identifikasi pasar
 
bentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganbentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persaingan
 
Pembangunan bervisi lingkungan ( uas)
Pembangunan bervisi lingkungan ( uas)Pembangunan bervisi lingkungan ( uas)
Pembangunan bervisi lingkungan ( uas)
 
SMK Marketing.pptx
SMK Marketing.pptxSMK Marketing.pptx
SMK Marketing.pptx
 
IPS Ekonomi kls 8
IPS Ekonomi kls 8IPS Ekonomi kls 8
IPS Ekonomi kls 8
 
Aplikasi struktur pasar dalam bisnis
Aplikasi struktur pasar dalam bisnisAplikasi struktur pasar dalam bisnis
Aplikasi struktur pasar dalam bisnis
 
SKB PUTRI KHAIRUNNA,KELOMPK 1.pptx
SKB PUTRI KHAIRUNNA,KELOMPK 1.pptxSKB PUTRI KHAIRUNNA,KELOMPK 1.pptx
SKB PUTRI KHAIRUNNA,KELOMPK 1.pptx
 
Analisis pasar tradisional ditengah maraknya
Analisis pasar tradisional ditengah maraknyaAnalisis pasar tradisional ditengah maraknya
Analisis pasar tradisional ditengah maraknya
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
PASAR.pptx
PASAR.pptxPASAR.pptx
PASAR.pptx
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Deasy ti
Deasy tiDeasy ti
Deasy ti
 
PPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptxPPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptx
 
Materi 10 IPS FASE D EKonomi Pasar dan Harga PAsar.pptx
Materi 10 IPS FASE D EKonomi Pasar dan Harga PAsar.pptxMateri 10 IPS FASE D EKonomi Pasar dan Harga PAsar.pptx
Materi 10 IPS FASE D EKonomi Pasar dan Harga PAsar.pptx
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

JENIS PASAR

  • 1. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Pasar” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rafika Mahfud Ramadani,S.Pd , yang telah memberikan kelompok yang kompak sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancer. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah yang berkaitan dengan Pasar. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dan membangun dari pembaca demi penyempurnaan lebih lanjut. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Tulungagung, Agustus 2014 Penulis BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seperti yang kita tahu, di sekitar kita terdapat banyak pasar yang memiliki berbagai macam jenis. Selain itu, pasar juga sangat berperan penting bagi manusia karena di dalam pasar terdapat berbagai macam kebutuhan manusia sehari-hari. Namun, sebelum para pedagang dan pembeli bertransaksi di pasar, pasar tersebut harus memenuhi syarat-syarat berdirinya pasar karena itu akan menentukan jenis pasar apa yang akan terbentuk. Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan membahas tentang “PASAR”, yang meliputi pengertian pasar, jenis pasar, peranan pasar serta syarat terbentuknya pasar. B. PEMBATASAN MASALAH
  • 2. Dalam tulisan ini dibatasi pada pengertian pasar, jenis-jenis pasar, peranan pasar, dan syarat terbentuknya pasar. C. RUMUSAN MASALAH Seperti yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis menemukan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian pasar? 2. Apa saja jenis-jenis pasar? 3. Apa peranan pasar? 4. Apa saja syarat-syarat terbentuknya pasar? D. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan makalah yang berjudul “PASAR” ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar 2. Mengerti berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita 3. Mengetahui peranan pasar bagi perekonomian masyarakat 4. Dapat mengetahui apasaja syarat terbentuknya pasar E. METODE PENGUMPULAN DATA Dalam penyusunan, makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Oleh karena itu, dalam penyusunan makalah ini, penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data, yaitu dengan cara browsing di internet dengan menyunting seluruh atau sebagian informasi yang di dapat, dan pengetahuan yang penulis miliki. F. SISTEMATIKA PENULISAN Makalah tentang “PASAR” ini, penulis menyusun sebagai berikut: I. PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang tulisan, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan. II. PEMBAHASAN Pada bagian ini dikemukakan pembahasan yang terdiri dari pengertian pasar, jenis-jenis pasar, peranan pasar, dan syarat terbentuknya pasar. III. PENUTUP Bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran dari topik yang telah dibahas. IV. DAFTAR PUSTAKA
  • 3. Pada bagian bab ini terdiri dari referensi-referensi dari berbagai media yang penulis gunakan dalam pembuatan makalah ini. V. LAMPIRAN BAB 2 PEMBAHASAN I A. PENGERTIAN PASAR Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang. Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.
  • 4. B. KLASIFIKASI PASAR 1. Pasar tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern. 2. Pasar modern Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket. Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud. C. JENIS JENIS PASAR 1) PASAR MENURUT LUAS JANGKAUAN a) Pasar Daerah Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah. b) Pasar Lokal
  • 5. Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota. c) Pasar Nasional Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri. d) Pasar Internasional Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia. 2) PASAR MENURUT WUJUD a) Pasar Konkret Pasar Konkret adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. contohnya adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya. b) Pasar Abstrak Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus. 3) PASAR MENURUT BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN a) Pasar Barang Konsumsi Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya. b) Pasar Barang Produksi
  • 6. Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang. 4) PASAR MENURUT WAKTU PENYELENGGARAAN a) Pasar Harian Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota. b) Pasar Mingguan Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan. c) Pasar Bulanan Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali. d) Pasar Tahunan Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali. e) Pasar Temporer Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap) 5) PASAR MENURUT ORGANISASINYA a) Pasar Persaingan Sempurna Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Pasar persaingan sempurna adalah keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Harga yang telah terbentuk merupakan hasil dari mekanisme pasar berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran. b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal
  • 7. ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. c) Pasar monopoli dan monopsoni Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi. d) Pasar persaingan monopolistis Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli. e) Pasar oligopoli dan oligopsoni Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli. 6) PASAR MENURUT STRUKTUR/BENTUK a) Pasar persaingan sempurna (terorganisir) b) Pasar persaingan tidak sempurna c) Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga d) Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran. e) Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia. f) Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang. g) Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia. h) Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli. i) Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli. j) Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli. D. PERAN PERAN PASAR Adapun pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
  • 8. a) Sebagai tempat untuk mempromosikan barang. b) Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi. c) Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi. d) Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan e) Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki f) Sebagai penunjang kelancaran pembangunan g) Sebagai sumber pendapatan Negara E. SYARAT TERBENTUKNYA PASAR Syarat-syarat terbentuknya pasar: a) Terdapat penjual dan pembeli b) Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan c) Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn penjual F. FUNGSI PASAR Ada tiga fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni : a) Fungsi Distribusi maksudnya pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. b) Fungsi Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. c) Fungsi Promosi maksudnya pasar digunakan sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
  • 9. PEMBAHASAN II MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI BENTUK PASAR MENURUT STRUKTURNYA A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Dengan jumlah pedagang yang sangat banyak, mereka menjual jenis dan macam barang yang hampir sama. Tentu saja mereka akan bersaing dan berusaha menarik minat para calon pembeli. Dengan itu tentu saja kamu akan berusaha mencari tahu berapa harga rata-rata barang yang dijual para pedagang. Ciri-ciri yang tampak pada pasar tersebut mendekati pasar persaingan sempurna. Jadi pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli. 1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna a) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak b) Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogen c) Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna d) Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar e) Faktor-faktor produksi bebas bergerak f) Tidak ada campur tangan pemerintah 2. Menentukan keuntungan atau kerugian di pasar persaingan sempurna Menentukan harga yang terbentuk merupakan hasil kesepakatan atau kekuatan permintaan dan penawaran dari pembeli dan penjual. Kamu tahu alasannya? Laba dikatakan maksimum ketika penambahan barang yang dijual tidak lagi menambah besarnya laba yang diperoleh. Artinya barang terakhir yang diproduksi menghasilkan penerimaan yang besarnya sama dengan biaya per unit. 3. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna  Kebaikan : i. Mampu mendorong penghematan ii. Tidak memerlukan iklan iii. Pembeli dan penjual bebas bertindak iv. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli  Keburukan : i. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk ii. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli iii. Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
  • 10. Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna : 1. Pasar monopoli 2. Pasar monopolistik 3. Pasar monopsoni 4. Pasar oligopoli 5. Pasar oligopsoni 1. Pasar Monopoli a. Pengertian Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal. b. Macam-macam pasar monopoli 1) Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas. 2) Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang. Terdiri dari : Monopoli Negara, Hak cipta, Hak paten, Hak merk 3) Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat. 4) Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli. 5) Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi. 6) Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku. c. Ciri-ciri pasar monopoli 1) Terdapat satu penjual 2) Harga ditentukan penjual (monopoli) 3) Perusahaan lain sulit memasuki pasar 4) Konsumen tidak bisa pindah walau rugi 5) Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli 1) Kebaikan : i. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk ii. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi iii. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
  • 11. iv. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten 2) Keburukan : i. Perusahaan lain sulit memasuki pasar ii. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan iii. Jumlah produk tergantung monopolis iv. Monopolis umumnya bertindak boros v. Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen vi. Usaha pemerintah mengatasi keburukan 1) Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli 2) Menarik pajak tinggi kepada monopolis 3) Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis 4) Ikut menentukan tinggi rendahnya barang 5) Membuat perusahaan sejenis 2. Pasar Monopolistik a. Pengertian Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama. b. Ciri-ciri pasar monopolistik 1) Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna 2) Barang yang dijual berbeda corak 3) Penjual/produsen harus aktif beriklan 4) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar 5) Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistic 1) Kebaikan : a) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli b) Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual c) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar 2) Keburukan : a) Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna b) Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah c) Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil
  • 12. 3. Pasar Monopsoni a. Pengertian Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle. b. Ciri-ciri pasar monopsoni 1) Hanya ada satu pembeli 2) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen 3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga sangat ditentukan pembeli c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni Kebaikan Keburukan 1. - Kualitas produk lebih terpelihara 2. - Penjual akan hemat dalam biaya produksi 1. - Pembeli bisa seenaknya menekan penjual 2. - Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang 4. Pasar Oligopoli a. Pengertian Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader). b. Ciri-ciri pasar oligopoly 1) Terdapat beberapa penjual 2) Barang yang dijual homogen atau beda corak 3) Sulit dimasuki perusahaan baru 4) Membutuhkan peran iklan 5) Terdapat satu market leader (pemimpin pasar) 6) Harga jual tidak mudah berubah c. Macam-macam pasar oligopoly 1) Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Contoh : pasar semen
  • 13. 2) Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoly Kebaikan : 1) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli 2) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk 3) Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual 4) Adanya penerapan teknologi baru Keburukan : 1) Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan 2) Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi 3) Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang 4) Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi 5) Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru 6) Bisa berkembang ke arah monopoli e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan 1) Mengeluarkan Undang-Undang anti trust 2) Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar 5. Pasar Oligopsoni a. Pengertian Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. b. Ciri-ciri pasar oligopsoni 1) Terdapat beberapa pembeli 2) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen 3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga cenderung stabil c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni Kebaikan : 1) Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain 2) Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual Keburukan : 1) Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama 2) Kualitas barang kurang terpelihara
  • 14. C. CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA Menetapkan harga :Harga eceran tertinggi (harga maksimum) dan harga eceran terendah (harga minimum/harga dasar) idi : Kepada pihak penghasil kebutuhan pokok dan kepada perusahaan agar mampu bersaing dengan luar negeri Menetapkan pajak : Pajak rendah atau 0 untuk bahan baku industri dan pajak tinggi untuk barang-barang mewah Melakukan operasi pasar : Dengan jalan membeli saat barang melimpah dan menjual saat barang sedikit BAB III PENUTUP KESIMPULAN Pasar Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki berbagai macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda. - See more at: http://laduniberbagi.blogspot.co.id/2014/08/contoh-makalah-tentang- pasar.html#sthash.dDrNVUUG.dpuf