SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
Download to read offline
Proses dimana agen menyebabkan seorang bawahan bertingkah
laku menurut cara tertentu
Kemampuan mempengaruhi kelompok untuk
mencapai tujuan
Hubungan dimana satu orang yakni pemimpin
mempengaruhi pihak lain untuk bersama secara
sukarela dalam usaha mengerjakan tugas yg dinginkan
pemimpin tsb.
1
SEBAB MUSABAB MUNCULNYA PEMIMPIN
Teori genetis.
Bakat
Disemua situasi
dan deterministis.
Teori sosial
harus disiapkan.
Terbuka semua orang
Teori ekologis.
Bakat dan dididik serta disiapkan.
FALSAFAH KEPEMIMPINAN
SYARAT - SYARAT KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN
KEKUATAN, OTORITAS DAN
LEGALITAS.
KEWIBAWAAN
KELEBIHAN, KEUNGGULAN,
KEUTAMAAN
KEMAMPUAN
DAYA, KESANGGUPAN,
KECAKAPAN/KETERAMPILAN
TEKNIS MAUPUN SOSIAL.
Kelebihan yg harus juga
dipunyai :
1. Kapasitas.
2. Prestasi.
3. Tanggungjawab.
4. Partisipatif.
5. Status.
10 SIFAT PEMIMPIN YANG UNGGUL
• Kekuatan
• Stabilitas emosi
• Pengetahun tentang relasi insani
• Kejujuran
• Obyektif
• Dorongan pribadi
• Keterampilan berkomunikasi
• Kemampuan mengajar
• Keterampilan sosial
• Kecakapan tehnis dan atau
manajerial
PERILAKU PEMIMPIN
• Struktur awal ( dpt menetapkan tugas-2
bawahan)
• Pertimbangan ( Menghargai bawahan
untuk diajak bicara)
• Pemimpin beroriantasi pd karyawan.
• Pemimpin berorientasi produksi.
• Kisi Managerial
• Pemimpin berorientasi perkembangan
Manager
Menata usahakan
Perhatian pada sistem
Pemikiran jangka pendek
Selalu bertanya;
Bagaimana, kapan?
Meniru yang ada
Memelihara
Reaktif
LEADER
Mencetuskan hal-2 baru
Perhatian pada orang
Pemikiran jk panjang
Selalu bertanya :
Apa, Mengapa ?
Memprakarsai hal-2 baru
Mengembangkan
Proaktif
3
Planning
1
Organizing 2Controlling4
Actuating/
leading
3
Tahapan Proses
Manajemen
PENGERTIAN MANAGER VS LEADER
• Manager : Seseorang yg bekerja dengan dan melalui
orang lain dg mengkoordinasikan kegiatan-2 pekerjaan
mereka guna mencapai sasaran organisasi.
• Managemen : Proses pengkoordinasian kegiatan-2
pekerjaan sehingga pekerjaan tsb terselesaikan secara
efisien dan efektif dngn melalui orang lain.
• Merencanakan : Fungsi manajemen yg mencakup proses
mendifinisikan sasaran, menetapkan strategi untuk
mencapai sasaran untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan sejumlah kegiatan.
• Mengorganisasi : fungsi managemen yg. Mencakup
proses menentukan tugas apa yg harus dilakukan, siapa
yg harus melakukan ,bagaimana cara mengelompokan
tugs-2 itu siapa yg harus melapor ke siapa, dan di mana
keputusan harus dibuat.
PERBEDAAN LEADER & MANAGER
• Pemimpin : Orang yg melaksanakan Fungsi
managemen yg mencakup memotivasi
bawahan, mempengaruhi individu atau tim
sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran
komunikasi yg paling efektif dan
memecahkan dengan berbagai cara masalah
perilaku karyawan.
• Mengendalikan : Fungsi managemen yg
mencakup memantau kinerja aktual,
membandingkan aktual dgn standar, dan
membuat koreksinya jika perlu.
PENGERTIAN MANAGER VS LEADER
PERBEDAAN LEADER & MANAGER
LEADER DAN FOLOWER
LEADERSHIP DAN FOLOWERSHIP
1. KETIDAK ADILAN SEBUAH PERSEPSI
2. FOLLOWER BUKAN SEKEDAR SUMBERDAYA
ORGANISASI
3. FOLLOWERSHIP SAMA PENTINGNYA DENGAN
LEADERSHIP
4. KESEJAJARAN LEADER DAN FOLLOWER
MENGAPA FOLOWER DAN FOLOWERSHIP KURANG MENDAPAT
PERHATIAN ?
4
PENTINGNYA DILAKUKAN KAJIAN TENTANG
FOLLOWERSHIP
• Hubungan Leadership – followership
dalam organisasi menentukan
keberhasilan pelaksanaan program.
• Kedudukan individu dalam organisasi
sebagai seorang leader pada hakekatnya
juga seorang follower.
LEADER DAN FOLOWER
PERANAN FOLLOWERSHIP DALAM
ORGANISASI
• Hakikat otoritas seorang leader
– Otoritas resmi
– Otoritas nyata
• Hubungan leadership dan followership dalam
organisasi
• Kedudukan individu dalam organisasi
LEADER DAN FOLOWER
PERBERDAYAAN FOLLOWER
• Pemanfaatan tehnologi
• Kebutuhan organisasi
• Kesiapan utk melakuka
pemberdayaan
– Time, Trust, Traning
• Pemberdayaan harus dikuti
pengawasan
•Upaya untuk meningkatkan peranan , wewenang dan tangngjawab individu follower dalam organisasi
LEADER DAN FOLOWER
KEANEKARAGAMAN FOLLOWER, PENGARUH DAN
PENGELOLAANYA.
• Keanekaraman Ras, Etnis, Budaya, dan
Perilaku
• Keanekaragaman Kepentingan
• Keanekaragaman Kompetensi dan daya
pengembangan..
LEADER DAN FOLOWER
Hubungan dinamis LEADERSHIP -
FOLLOWERSHIP
• Setiap individu menjalankan perananya
dan merasa saling keterikatan dan
ketergantungan
• Setiap individu dapat melakukan
perpindahan /perubahan sikap sebagai
leader dan follower
• Memahami landasan hubungan Leader
dan Follower.
•DAPAT TERLAKSANA DAN AKAN MENUNJANG KINERJA ORGANISASI APABILA :
LEADER DAN FOLOWER
Landasan Hubungan Dinamis Leadership -
Followership
• Tujuan Organisasi adalah komitmen semua individu
• Organisasi harus mempunyai Identitas, Ciri dan karakteristik
khusus.
• Pedoman kerja dan prosedur kerja baku.
• Saling mengerti dan saling percaya.
• Kepastian dan kejelasan kedudukan setiap individu.
• Keterbukaan dan komunikasi ke semua arah
• Keharmonisan Gerak dan irama.
• Pemantauan dan penentuan posisi
LEADER DAN FOLOWER
BAGAIMANA MENJADI FOLOWER YG BAIK
• Perilaku dan kepentingan follower harus sesuai dengan
organisasi.
• Berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi
bagi tercapainya tujuan organisasi.
• Senantiasa memperhatikan posisinya dan menyesuaikan diri
dengan follower yg lain.
• Dapat berperan sebagai pemberi inspiransi kepada Leader dan
follower yang lain.
• Menjadi contoh follower yg lain.
• Mengetahu, memahami dan menghormati kedudukan peran,
fungsi, wewenang tangungjawab serta kemampuan dan
keterbatasan leader dan follower yg lain.
LEADER DAN FOLOWER
Ketergantungan
Kualitas Kehidupan
Kerja
ATASAN
PEMIMPIN
BAWAHAN
(PENGIKUT)
PEMIMPIN
Pertanggung
Jawaban
TUGAS
(Tujuan)
EfiektivitasKinerja.
Efisiensi Kinerja
TANTANGAN PEMIMPIN
LEADERSHIP DAN FOLLOWERSHIP
MERAH
KUNING
HIJAU
MERAH
KUNING
HIJAU
KUNING
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Diajukan oleh Blanchard dan Hersey
Pengertian Kepemimpinan situasional:
Merupakan cara seorang pemimpin dalam
aktivitasnya untuk mempengaruhi bawahan yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi baik
lingkungan maupun bawahannya yang mungkin
tidak sesuai dengan tipe pemimpin Tsb.
Terdapat 4 gaya ( S 1, S2, S3, S4 )
1
Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang senang mengambil
keputusan sendiri dengan memberikan instruksi yang jelas dan mengawasinya
secara ketat, serta memberikan penilaian kepada mereka yang tidak
melaksanakannya sesuai dengan yang diharapkannya
Kekuatan :
Kelemahan :
Ada kejelasan tentang apa yang diinginkan, kapan keinginan itu harus
dilaksanakan, dan bagaimana caranya.
Pemimpin selalu mendominasi semua persoalan, sehingga ide/gagasan
bawahan tidak dapat berkembang, dan timbulnya unsur ketergantungan
yang tinggi pada pemimpin.
GAYA PERTAMA : Pemimpin sebagai Pengarah (S1=Style 1 )
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang mau
melibatkan bawahan dalam pembuatan suatu keputusan.
Kekuatan :
Kelemahan :
Ada keterlibatan bawahan dalam memecahkan suatu masalah
sehingga mengurangi unsur ketergantungan kepada pemimpin.
Keputusan yang dibuat akan lebih mewakili tim/kelompok unit kerja
dari pada pribadi.
Tidak tercapainya efisiensi yang tinggi dalam proses
pengambilan keputusan.
GAYA KEDUA : Pemimpin sebagai Pemecah Masalah
(S2)
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang mau
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk dapat
berkembang dan bertanggung jawab, serta membarikan dukungan
yang sepenuhnya mengenai apa yang diperlukan oleh bawahannya.
Kekuatan :
Kelemahan :
Adanya kemauan yang tinggi dari pemimpin untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan, sehingga bawahan senang dalam hal
memberikan/menyampaikan masalah maupun hal-hal yang tidak dapat
mereka putuskan, serta dapat mengembangkan dirinya
Memerlukan waktu yang lebih banyak dalam proses
pengambilan keputusan maupun untuk berdiskusi.
GAYA KETIGA : Pemimpin sebagai Pembangun (S3)
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang
banyak memberikan tanggung jawab kepada bawahannya dan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk memutus
persoalan.
Kekuatan :
Kelemahan :
Terciptanya sikap memiliki dari bawahan atas semua tugas
yang diberikan. Pemimpin lebih santai dan banyak
mempunyai waktu untuk memikirkan hal-hal lain yang lebih
memerlukan perhatiannya.
Sulit untuk melibatkan pemimpin, pemimpin cenderung
akan mengembalikan persoalan kepada bawahan meskipun
hal tersebut sebenarnya merupakan tugas pemimpin.
GAYA KEEMPAT : Pemimpin sebagai Pendelegasi
(S4)
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
JENDELA KEPEMIMPINAN
(John D.W. Beck dan Neil U. Yeager)
SUATU STRUKTUR YANG BERBENTUK 4
JENDELA KECIL YANG
MENGGAMBARKAN 4 GAYA DI DALAM
MEMIMPIN BAWAHAN
Penerapan 4 gaya kepemimpinan
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Dukungan Tinggi
Pengarahan rendah
Dukungan Tinggi
Pengarahan tinggi
Dukungan Rendah
Pengarahan Rendah
Pengarahan Tinggi
Dukungan Rendah
S3 S2
S4 S1
Tinggi
Dukungan
Rendah Pimpinan/Arahan Tinggi
EMPAT JENDELA GAYA KEPEMIMPINAN
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
S3 S2
S4 S1
 mendukung pengikut dalam memenuhi tanggung jawabnya
melalui bantuan dalam pemecahan masalah
 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membantu dalam
menganalisis dan mengatasi masalah
 memberikan dorongan kepada orang lain
untuk mencari atau menerima
dukungan
 memberikan orang lain tanggung jawab dan
membiarkan mereka untuk mengambil keputusan
sendiri
 memelihara komunikasi secara terbatas melalui
pertemuan singkat.
 memberikan penghargaan kepada orang lain untuk
penerimaannya atas tanggung jawab yang diberikan.
 mengambil keputusan sendiri tanpa masukan dari yang
lain
 memberikan informasi mengenai apa yang harus
dilakukan, bagaimana melakukannya dan mengapa
harus dilakukan.
 memberikan penghargaan kepada orang lain untuk
kesediaannya mengikuti arahan.
 melibatkan orang lain dalam tanggung jawab pemimpinan
membuat keputusan berdasarkan masukan dari mereka.
 mencari informasi untuk menganalisis dan mengatasi masalah
 memberikan penghargaan kepada orang lain
untuk kontribusi mereka dalam
pemecahan masalah
RINGKASAN STRATEGI JENDELA GAYA KEPEMIMPINAN
4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
MEMBANGUN EFEKTIFITAS TIM
KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM
• Berkomunikasi dengan baik
• Menerapkan ketrampilan
mendengar aktif.
• Mengelola konflik dengan
baik
• Menekankan pada kekuatan
anggota
Ciri Pemimpin Tim yang baik
• Membangun
kepercayaan
• Membangun sikap positif
• Mendorong terjadinya
balikan (feed-back)
• Memberikan visi atau
penghargaan
KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM
Sikap yang dibutuhkan dalam tim
• Komunikasi yang terbuka
• Pemberdayaan
• Penetapan tujuan
bersama
• Kolaborasi
• Sukses bersama
KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM
Ciri Tim yang efektif
• Memiliki komitmen
bersama
• Menghargai perbedaan
• Komunikasi yang terbuka
• Memberdayakan
anggotanya
Kunci Menuju Kerjasama Tim yang Efektif
Motivasi Tim
Keragaman Tim
Menyelesaikan
konflik
Komunikasi efektif
Ciri Tim yang efektif
Komunikasi Efektif
• Masalah yang sering timbul
– Anggota tim merasa tidak
terjadi komunikasi yang
memadai dari manajemen
– Kurang komunikasi yang
sifatnya melindungi tim
– Beberapa orang merasa bisa
berkomunikasi dengan baik,
sementara yang lain merasa
tidak bisa berkomunikasi
dengan baik.
Ciri Tim yang efektif
Ciri komunikasi yang efektif
Menerima pesan
Memahaminya
Mengingatnya
Menanggapinya
Ciri Tim yang efektif
Tip Berkomunikasi Efektif
• Menemukan minat yang menarik
• Nilai isinya dan bukan
penyampainya
• Menahan rasa amarah
• Mendengarkan
• Menahan gangguan
• Melatih pikiran anda
• Membuka pikiran
• Memperhatikan fakta
Ciri Tim yang efektif
Manfaat Mendengar Aktif Bagi Anggota Tim
• Memberikan kesempatan untuk mengeluarkan gagasan
• Menimbulkan perasaan dihargai, dipahami dan
diterima.
• Mengembangkan kemampuan mengidentifikasi masalah
dan solusi, memperbaiki alasan dan penilaian.
• Memungkinkan tetap bertanggung jawab
• Membangun independensi
• Menghemat waktu
• Membangun hubungan kerja yang lebih baik
Ciri Tim yang efektif
Enam Langkah Menyelesaikan Konflik
1. Mengakui
adanya konflik
2. Mengidentifikasi
konflik yang
sebenarnya
3. Mendengar semua
sudut pandang
4. Bersama mengkaji cara
penyelesaian konflik
5. Mendapatkan kesepakatan
6. Menjadwalkan sesi
tindak lanjut untuk
mengkaji resolusi
Ciri Tim yang efektif
Menerima Keragaman Dalam Tim
Kepribadian
Gender
Budaya
Tujuan
Tantangan
Ciri Tim yang efektif
Memotivasi Tim Anda
• Faktor-faktor yang harus dipelihara dalam tim
Kepemimpinan Kondisi kerja
Hub dg atasan,
rekan dan bawahan
Ciri Tim yang efektif
MEMBERI
PENGARAHAN
(MENTOR)
Mentoring
• Mentoring, memberikan nasehat, informasi
atau petunjuk oleh seseorang yang
berpengalaman, terampil ataupun ahli untuk
pengembangan pribadi (bermanfaat).
• Suatu proses, usaha membantu karyawan
mengembangkan diri menjadi sumber daya
yang produktif melalui peneladanan dan
pembiasaan.
Memberi pengarahan dan contoh
Mentor di perusahaan
• Siapa yang berhak menjadi mentor?
– Guru yang arif
– Senior/berpengalaman
– Sumber daya
• Fungsi Mentor strategik
– Membimbing, membantu SDM yang kurang/belum
berpengalaman
– Mengajarkan/berbagi pengalaman tentang strategi
mencapai kesuksesan
– Menciptakan situasi belajar yang positip
Memberi pengarahan dan contoh
Mentor
• Orang yang bijak dan dipercaya, yang
berbuat dengan sepenuh
kemampuannya dan dengan car yang
penuh simpati dan pandangan yang
jelas terhadap orang yang diberi
nasehat (mentee/protégé)
Memberi pengarahan dan contoh
Mentor
• Membangun dan bukan menyombongkan diri
• Proses mentoring : Pengembangan Diri
– Mentor mengembangkan mentee
– Mentee berkembang bersama Mentor
– Lebih sebagai seni daripada ilmu
Memberi pengarahan dan contoh
Keuntungan Mentoring
• Mengembangkan aset sumber daya manusia
dalam organisasi.
• Membantu mengalihkan pengetahuan dari
satu kelompok karyawan kepada yang
lainnya.
• Membantu mempertahankan karyawan yang
terbaik
• Membantu meraih peningkatan kinerja dan
pengembangan karyawan
• Perusahaan memiliki standar kinerja
karyawan
Memberi pengarahan dan contoh
Keuntungan Mentoring
• Menjaga tingkat investasi dalam kualitas
sdm
• Delegasi menjai efektif
• Manajer lebih mempunyai waktu untuk
berkonsentrasi kepada peran
manajerialnya.
• Proses pengambilan keputusan dan
tanggung jawab dipercepat.
• Pekerjaan semakin menantang
Memberi pengarahan dan contoh
Hubungan Mentor-Mentee
• Saling menghormati
• Kesesuaian yang logis
• Tidak ada agenda politis
• Kecocokan temperamen atau gaya
• Komitmen
Memberi pengarahan dan contoh
Manfaat Mentoring bagi Mentor
• Meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri
(self-awareness).
• Mengasah ketrampilan dalam menjalin
hubungan dengan orang lain (people skill)
• Meningkatkan kemampuan mengerjakan
pekerjaan yang lebih banyak (job-enrichment)
• Meningkatkan respek (status)
• Tambahan penghasilan/benefit (rewards)
Memberi pengarahan dan contoh
Karakteristik Mentor Efektif
• Penetapan standard yang tinggi
• Menyediakan waktu untuk protégé
• Mengatur pengembangan protégé dengan memberikan
pengalaman
• Anggota organisasi yang sukses dan dihormati
• Menunjukkan ketrampilan pengembangan orang lain
yang baik.
Memberi pengarahan dan contoh
Karakteristik Mentor Efektif
• Mahir dalam membuat kesepakatan
• Mampu berhubungan baik dengan protégé
• Terkait erat dengan organisasi, merasa puas
• Mengenal gaya belajar protégé
• Memiliki akses thd informasi untuk pengembangan
karyawan
Memberi pengarahan dan contoh
Bagaimana menjadi mentor yang baik?
• Menjadi teladan untuk perilaku yang berhasil
• Memberikan saran yang bisa dilaksanakan dan balikan
• Menolak untuk menyelesaikan maslah yang dihadapi
protégé
• Mengkritik perilakunya, bukan orangnya
• Menantang protégé mengembangkan rencana untuk
sukses
• Menciptakan dasar yang kuat untuk support
• Tidak membiarkan protégé tergantung pada anda
• Paham untuk mengatakan selamat tinggal.
Memberi pengarahan dan contoh
Mengambil manfaat terbaik dari mentor
• Ada 3 proses belajar yang perlu
diperhatikan :
1. Mengamati gaya perilaku yang berbeda
2. Mencoba berperilaku yang baru
3. Mengevaluasi hasil pengalaman baru
Memberi pengarahan dan contoh
Yang dibutuhkan oleh Mentee
Seseorang yang :
• Mampu dan mau membantu untuk
meneliti dengan seksama kemana
arah tindakan yang sebaiknya
dilakukan.
• Menuntun dan untuk merumuskan
kesenjangan antara apa yang
seharusnya dan yang terjai saat ini
Memberi pengarahan dan contoh
Mentor dari kacamata Mentee
• Mentor adalah seseorang yang :
– Mengenal saya dengan sangat baik
– Saya anggap mau dengan jujur membantu saya kapan
saja.
– Cakap dan berhasil dalam bidang tertentu atau bidang
yang hampir sama.
– Penilaiannya saya rasakan dapat dipercaya
– Mempunyai pengalaman membantu para staf/manajer
dalam mengembangkan karir
– Bersedia membantu saya pada kesimpulan, bukan
mencari-cari apa yang harus saya lakukan.
Memberi pengarahan dan contoh
Modal Kekuatan Seorang Mentor
1. Kompetensi
2. Pengalaman Kerja
3. Senioritas
4. Pemahaman kompleksitas pekerjaan
5. Legitimasi
Memberi pengarahan dan contoh
Tahapan Utama Mentoring
PELAKSANAAN
(PROSES)
EVALUASI
(BALIKAN)PERSIAPAN
(PERENCANAAN)
Memberi pengarahan dan contoh
Tahapan Utama Mentoring
• Tahap Persiapan (Perencanaan)
– Membuat “rapport”, membangun komitmen (target
mentoring, jadwal, strategi)
• Tahap pelaksanaan
– Pengawasan, diskusi, pemberian arahan/bimbingan,
teguran
• Tahap evaluasi
– Umpan balik, saran perbaikan, rekomendasi,
menyusun laporan, dll.
Memberi pengarahan dan contoh
Tahap Persiapan
1. Analisis
 Menilai standar-standar kinerja yang baru
 Mengenali kebutuhanbelajar untuk mencapai kinerja sasaran dan standar
yang dituntut.
2. Perencanaan
 Mengenali dan mengorganisasikan sumber-sumber dan kesempatan yang
mungkin
 Menyetujui rencana belajar, peranan dan penilaian proses mentoring
 Menyediakan kesempatan bagi protégé untuk mengelola proses
belajarnya sendiri
 Menyetujui dan mengorganisir tingkat dukungan yang sesuai bagi
protégé
 Mengorganisir fasilitas kerja yang tepat dan dibutuhkan
Memberi pengarahan dan contoh
Tahap Pelaksanaan
• Menjelaskan, menunjukkan dan mensupervisi
praktek konsep dan teknik yang pernah dipelajari
protégé
• Menyediakan kesempatan untuk umpan balik dan
diskusi
• Menyesuaikan program mentoring untuk memenuhi
kebutuhan belajar dan progres
• Menunjukkan penggunaan setiap teknologi yang
terkait.
Memberi pengarahan dan contoh
Tahap Pelaksanaan
• Menerangkan dengan jelas standar dan kriteria
kinerja yang dituntut untuk kualifikasi kompetensi
• Menunjukkan kesadaran akan kesehatan dan
keamanan kerja, kesempatan yang sama, hukum
perburuhan dan hal-hal lain yang dibutuhkan
• Membuat hubungan dengan orang lain yang terkait
dengan program kualifikasi yang dituntut.
Memberi pengarahan dan contoh
Tahap Evaluasi
• Mengevaluasi pencapaian standar dan
tujuan
• Menyediakan umpan balik, penghargaan
dan dukungan bagi mentee untuk
mengaplikasikan hasil pembelajaran.
• Membuat protégé mampu untuk
mengumpulkan dan hal-hal penting
lainnya untuk penilaian karya
Memberi pengarahan dan contoh
2012.pert .2@leadership ayu-rai

More Related Content

What's hot

Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanconesti08com
 
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINANPENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINANSiti Sahati
 
Kepemimpinan presentasi budaya dan pemimpin
Kepemimpinan presentasi budaya dan pemimpinKepemimpinan presentasi budaya dan pemimpin
Kepemimpinan presentasi budaya dan pemimpinHARISA MARDIANA
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanAhmad Fajar
 
Pendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanLusi Efrenti
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
Kepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan PresentasiKepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan Presentasiyoulhee82
 
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
 
[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan
[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan
[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinanLusi Efrenti
 
Fungsi manajemen kepemimpinan
Fungsi manajemen   kepemimpinanFungsi manajemen   kepemimpinan
Fungsi manajemen kepemimpinanSthefanie Parera
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanliishaque
 

What's hot (20)

Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINANPENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
 
Kepemimpinan presentasi budaya dan pemimpin
Kepemimpinan presentasi budaya dan pemimpinKepemimpinan presentasi budaya dan pemimpin
Kepemimpinan presentasi budaya dan pemimpin
 
Kepimpinan
KepimpinanKepimpinan
Kepimpinan
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
 
Pendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
 
Bahan presentasi ok
Bahan presentasi okBahan presentasi ok
Bahan presentasi ok
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
PENGENALAN KEPIMPINAN
PENGENALAN KEPIMPINANPENGENALAN KEPIMPINAN
PENGENALAN KEPIMPINAN
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan PresentasiKepemimpinan Presentasi
Kepemimpinan Presentasi
 
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
 
[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan
[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan
[PPT] Pendekatan dalam kepemimpinan
 
Fungsi manajemen kepemimpinan
Fungsi manajemen   kepemimpinanFungsi manajemen   kepemimpinan
Fungsi manajemen kepemimpinan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

Viewers also liked (9)

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINANLATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
 
Training Organisasi Dinamika Kelompok
Training Organisasi Dinamika KelompokTraining Organisasi Dinamika Kelompok
Training Organisasi Dinamika Kelompok
 
Inisiasi 2
Inisiasi 2Inisiasi 2
Inisiasi 2
 
Inisiasi i
Inisiasi iInisiasi i
Inisiasi i
 
Leadership Training
Leadership TrainingLeadership Training
Leadership Training
 
Basic Leadership Training Lesson 1
Basic Leadership Training Lesson 1Basic Leadership Training Lesson 1
Basic Leadership Training Lesson 1
 
Management vs. Leadership - Linked 2 Leadership
Management vs. Leadership  - Linked 2 LeadershipManagement vs. Leadership  - Linked 2 Leadership
Management vs. Leadership - Linked 2 Leadership
 
Menjadi Pemimpin Di Era Digital
Menjadi Pemimpin Di Era DigitalMenjadi Pemimpin Di Era Digital
Menjadi Pemimpin Di Era Digital
 
Leadership Training Powerpoint
Leadership Training PowerpointLeadership Training Powerpoint
Leadership Training Powerpoint
 

Similar to 2012.pert .2@leadership ayu-rai

materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfQuinniIstazAzlia
 
MATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
MATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.pptMATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
MATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.pptmangirfan
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinanrendrafauzi
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Jbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-g
Jbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-gJbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-g
Jbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-gAsep Irama Ad
 
Dasar_dasar_kepemimpinan.ppt
Dasar_dasar_kepemimpinan.pptDasar_dasar_kepemimpinan.ppt
Dasar_dasar_kepemimpinan.pptSyahrulNizam46
 
kuliah kepemimpinan.pptx
kuliah kepemimpinan.pptxkuliah kepemimpinan.pptx
kuliah kepemimpinan.pptxABDULAZIZ1003
 
Managing, Motivating & Leading Employee
Managing, Motivating & Leading EmployeeManaging, Motivating & Leading Employee
Managing, Motivating & Leading EmployeeKanaidi ken
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanLee Oi Wah
 
Leadership
LeadershipLeadership
LeadershipHer Di
 

Similar to 2012.pert .2@leadership ayu-rai (20)

materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
 
MATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
MATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.pptMATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
MATERI LDKS DASAR DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
leadershift.ppt
leadershift.pptleadershift.ppt
leadershift.ppt
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Jbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-g
Jbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-gJbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-g
Jbptunikompp gdl-dianaandri-19415-5-5.mpia-g
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Bab Empat Leadership
Bab Empat LeadershipBab Empat Leadership
Bab Empat Leadership
 
Makalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinanMakalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinan
 
Dasar_dasar_kepemimpinan.ppt
Dasar_dasar_kepemimpinan.pptDasar_dasar_kepemimpinan.ppt
Dasar_dasar_kepemimpinan.ppt
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
 
kuliah kepemimpinan.pptx
kuliah kepemimpinan.pptxkuliah kepemimpinan.pptx
kuliah kepemimpinan.pptx
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Managing, Motivating & Leading Employee
Managing, Motivating & Leading EmployeeManaging, Motivating & Leading Employee
Managing, Motivating & Leading Employee
 
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesanPengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
Pengurusan organisasi, kepimpinan dan penyeliaan berkesan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 

More from AGUS SETIYONO

Koleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiKoleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiAGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21AGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2AGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiKoleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiAGUS SETIYONO
 
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1AGUS SETIYONO
 
silabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan masilabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan maAGUS SETIYONO
 
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) finalAGUS SETIYONO
 
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)AGUS SETIYONO
 
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)AGUS SETIYONO
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 

More from AGUS SETIYONO (20)

RPP BAHASA INGGRIS
RPP BAHASA INGGRISRPP BAHASA INGGRIS
RPP BAHASA INGGRIS
 
Rpp eko xi 2
Rpp eko xi   2Rpp eko xi   2
Rpp eko xi 2
 
Koleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiKoleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomii
 
Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21
 
Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2
 
Koleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiKoleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomi
 
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
 
RPP Ketenagakerjaan
RPP KetenagakerjaanRPP Ketenagakerjaan
RPP Ketenagakerjaan
 
RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4
 
RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3
 
RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2
 
RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1
 
silabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan masilabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan ma
 
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
 
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
 
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

2012.pert .2@leadership ayu-rai

  • 1.
  • 2. Proses dimana agen menyebabkan seorang bawahan bertingkah laku menurut cara tertentu Kemampuan mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan Hubungan dimana satu orang yakni pemimpin mempengaruhi pihak lain untuk bersama secara sukarela dalam usaha mengerjakan tugas yg dinginkan pemimpin tsb. 1
  • 3. SEBAB MUSABAB MUNCULNYA PEMIMPIN Teori genetis. Bakat Disemua situasi dan deterministis. Teori sosial harus disiapkan. Terbuka semua orang Teori ekologis. Bakat dan dididik serta disiapkan. FALSAFAH KEPEMIMPINAN
  • 4. SYARAT - SYARAT KEPEMIMPINAN KEKUASAAN KEKUATAN, OTORITAS DAN LEGALITAS. KEWIBAWAAN KELEBIHAN, KEUNGGULAN, KEUTAMAAN KEMAMPUAN DAYA, KESANGGUPAN, KECAKAPAN/KETERAMPILAN TEKNIS MAUPUN SOSIAL. Kelebihan yg harus juga dipunyai : 1. Kapasitas. 2. Prestasi. 3. Tanggungjawab. 4. Partisipatif. 5. Status.
  • 5. 10 SIFAT PEMIMPIN YANG UNGGUL • Kekuatan • Stabilitas emosi • Pengetahun tentang relasi insani • Kejujuran • Obyektif • Dorongan pribadi • Keterampilan berkomunikasi • Kemampuan mengajar • Keterampilan sosial • Kecakapan tehnis dan atau manajerial
  • 6. PERILAKU PEMIMPIN • Struktur awal ( dpt menetapkan tugas-2 bawahan) • Pertimbangan ( Menghargai bawahan untuk diajak bicara) • Pemimpin beroriantasi pd karyawan. • Pemimpin berorientasi produksi. • Kisi Managerial • Pemimpin berorientasi perkembangan
  • 7. Manager Menata usahakan Perhatian pada sistem Pemikiran jangka pendek Selalu bertanya; Bagaimana, kapan? Meniru yang ada Memelihara Reaktif LEADER Mencetuskan hal-2 baru Perhatian pada orang Pemikiran jk panjang Selalu bertanya : Apa, Mengapa ? Memprakarsai hal-2 baru Mengembangkan Proaktif 3
  • 9. PENGERTIAN MANAGER VS LEADER • Manager : Seseorang yg bekerja dengan dan melalui orang lain dg mengkoordinasikan kegiatan-2 pekerjaan mereka guna mencapai sasaran organisasi. • Managemen : Proses pengkoordinasian kegiatan-2 pekerjaan sehingga pekerjaan tsb terselesaikan secara efisien dan efektif dngn melalui orang lain. • Merencanakan : Fungsi manajemen yg mencakup proses mendifinisikan sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan. • Mengorganisasi : fungsi managemen yg. Mencakup proses menentukan tugas apa yg harus dilakukan, siapa yg harus melakukan ,bagaimana cara mengelompokan tugs-2 itu siapa yg harus melapor ke siapa, dan di mana keputusan harus dibuat. PERBEDAAN LEADER & MANAGER
  • 10. • Pemimpin : Orang yg melaksanakan Fungsi managemen yg mencakup memotivasi bawahan, mempengaruhi individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran komunikasi yg paling efektif dan memecahkan dengan berbagai cara masalah perilaku karyawan. • Mengendalikan : Fungsi managemen yg mencakup memantau kinerja aktual, membandingkan aktual dgn standar, dan membuat koreksinya jika perlu. PENGERTIAN MANAGER VS LEADER PERBEDAAN LEADER & MANAGER
  • 11. LEADER DAN FOLOWER LEADERSHIP DAN FOLOWERSHIP 1. KETIDAK ADILAN SEBUAH PERSEPSI 2. FOLLOWER BUKAN SEKEDAR SUMBERDAYA ORGANISASI 3. FOLLOWERSHIP SAMA PENTINGNYA DENGAN LEADERSHIP 4. KESEJAJARAN LEADER DAN FOLLOWER MENGAPA FOLOWER DAN FOLOWERSHIP KURANG MENDAPAT PERHATIAN ? 4
  • 12. PENTINGNYA DILAKUKAN KAJIAN TENTANG FOLLOWERSHIP • Hubungan Leadership – followership dalam organisasi menentukan keberhasilan pelaksanaan program. • Kedudukan individu dalam organisasi sebagai seorang leader pada hakekatnya juga seorang follower. LEADER DAN FOLOWER
  • 13. PERANAN FOLLOWERSHIP DALAM ORGANISASI • Hakikat otoritas seorang leader – Otoritas resmi – Otoritas nyata • Hubungan leadership dan followership dalam organisasi • Kedudukan individu dalam organisasi LEADER DAN FOLOWER
  • 14. PERBERDAYAAN FOLLOWER • Pemanfaatan tehnologi • Kebutuhan organisasi • Kesiapan utk melakuka pemberdayaan – Time, Trust, Traning • Pemberdayaan harus dikuti pengawasan •Upaya untuk meningkatkan peranan , wewenang dan tangngjawab individu follower dalam organisasi LEADER DAN FOLOWER
  • 15. KEANEKARAGAMAN FOLLOWER, PENGARUH DAN PENGELOLAANYA. • Keanekaraman Ras, Etnis, Budaya, dan Perilaku • Keanekaragaman Kepentingan • Keanekaragaman Kompetensi dan daya pengembangan.. LEADER DAN FOLOWER
  • 16. Hubungan dinamis LEADERSHIP - FOLLOWERSHIP • Setiap individu menjalankan perananya dan merasa saling keterikatan dan ketergantungan • Setiap individu dapat melakukan perpindahan /perubahan sikap sebagai leader dan follower • Memahami landasan hubungan Leader dan Follower. •DAPAT TERLAKSANA DAN AKAN MENUNJANG KINERJA ORGANISASI APABILA : LEADER DAN FOLOWER
  • 17. Landasan Hubungan Dinamis Leadership - Followership • Tujuan Organisasi adalah komitmen semua individu • Organisasi harus mempunyai Identitas, Ciri dan karakteristik khusus. • Pedoman kerja dan prosedur kerja baku. • Saling mengerti dan saling percaya. • Kepastian dan kejelasan kedudukan setiap individu. • Keterbukaan dan komunikasi ke semua arah • Keharmonisan Gerak dan irama. • Pemantauan dan penentuan posisi LEADER DAN FOLOWER
  • 18. BAGAIMANA MENJADI FOLOWER YG BAIK • Perilaku dan kepentingan follower harus sesuai dengan organisasi. • Berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi bagi tercapainya tujuan organisasi. • Senantiasa memperhatikan posisinya dan menyesuaikan diri dengan follower yg lain. • Dapat berperan sebagai pemberi inspiransi kepada Leader dan follower yang lain. • Menjadi contoh follower yg lain. • Mengetahu, memahami dan menghormati kedudukan peran, fungsi, wewenang tangungjawab serta kemampuan dan keterbatasan leader dan follower yg lain. LEADER DAN FOLOWER
  • 20.
  • 22. MERAH
  • 24. HIJAU
  • 26. KEPEMIMPINAN SITUASIONAL Diajukan oleh Blanchard dan Hersey Pengertian Kepemimpinan situasional: Merupakan cara seorang pemimpin dalam aktivitasnya untuk mempengaruhi bawahan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi baik lingkungan maupun bawahannya yang mungkin tidak sesuai dengan tipe pemimpin Tsb. Terdapat 4 gaya ( S 1, S2, S3, S4 ) 1
  • 27. Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang senang mengambil keputusan sendiri dengan memberikan instruksi yang jelas dan mengawasinya secara ketat, serta memberikan penilaian kepada mereka yang tidak melaksanakannya sesuai dengan yang diharapkannya Kekuatan : Kelemahan : Ada kejelasan tentang apa yang diinginkan, kapan keinginan itu harus dilaksanakan, dan bagaimana caranya. Pemimpin selalu mendominasi semua persoalan, sehingga ide/gagasan bawahan tidak dapat berkembang, dan timbulnya unsur ketergantungan yang tinggi pada pemimpin. GAYA PERTAMA : Pemimpin sebagai Pengarah (S1=Style 1 ) 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 28. Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang mau melibatkan bawahan dalam pembuatan suatu keputusan. Kekuatan : Kelemahan : Ada keterlibatan bawahan dalam memecahkan suatu masalah sehingga mengurangi unsur ketergantungan kepada pemimpin. Keputusan yang dibuat akan lebih mewakili tim/kelompok unit kerja dari pada pribadi. Tidak tercapainya efisiensi yang tinggi dalam proses pengambilan keputusan. GAYA KEDUA : Pemimpin sebagai Pemecah Masalah (S2) 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 29. Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang mau memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk dapat berkembang dan bertanggung jawab, serta membarikan dukungan yang sepenuhnya mengenai apa yang diperlukan oleh bawahannya. Kekuatan : Kelemahan : Adanya kemauan yang tinggi dari pemimpin untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga bawahan senang dalam hal memberikan/menyampaikan masalah maupun hal-hal yang tidak dapat mereka putuskan, serta dapat mengembangkan dirinya Memerlukan waktu yang lebih banyak dalam proses pengambilan keputusan maupun untuk berdiskusi. GAYA KETIGA : Pemimpin sebagai Pembangun (S3) 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 30. Gaya ini dideskripsikan sebagai seorang pemimpin yang banyak memberikan tanggung jawab kepada bawahannya dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memutus persoalan. Kekuatan : Kelemahan : Terciptanya sikap memiliki dari bawahan atas semua tugas yang diberikan. Pemimpin lebih santai dan banyak mempunyai waktu untuk memikirkan hal-hal lain yang lebih memerlukan perhatiannya. Sulit untuk melibatkan pemimpin, pemimpin cenderung akan mengembalikan persoalan kepada bawahan meskipun hal tersebut sebenarnya merupakan tugas pemimpin. GAYA KEEMPAT : Pemimpin sebagai Pendelegasi (S4) 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 31. JENDELA KEPEMIMPINAN (John D.W. Beck dan Neil U. Yeager) SUATU STRUKTUR YANG BERBENTUK 4 JENDELA KECIL YANG MENGGAMBARKAN 4 GAYA DI DALAM MEMIMPIN BAWAHAN Penerapan 4 gaya kepemimpinan 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 32. Dukungan Tinggi Pengarahan rendah Dukungan Tinggi Pengarahan tinggi Dukungan Rendah Pengarahan Rendah Pengarahan Tinggi Dukungan Rendah S3 S2 S4 S1 Tinggi Dukungan Rendah Pimpinan/Arahan Tinggi EMPAT JENDELA GAYA KEPEMIMPINAN 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 33. S3 S2 S4 S1  mendukung pengikut dalam memenuhi tanggung jawabnya melalui bantuan dalam pemecahan masalah  mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membantu dalam menganalisis dan mengatasi masalah  memberikan dorongan kepada orang lain untuk mencari atau menerima dukungan  memberikan orang lain tanggung jawab dan membiarkan mereka untuk mengambil keputusan sendiri  memelihara komunikasi secara terbatas melalui pertemuan singkat.  memberikan penghargaan kepada orang lain untuk penerimaannya atas tanggung jawab yang diberikan.  mengambil keputusan sendiri tanpa masukan dari yang lain  memberikan informasi mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya dan mengapa harus dilakukan.  memberikan penghargaan kepada orang lain untuk kesediaannya mengikuti arahan.  melibatkan orang lain dalam tanggung jawab pemimpinan membuat keputusan berdasarkan masukan dari mereka.  mencari informasi untuk menganalisis dan mengatasi masalah  memberikan penghargaan kepada orang lain untuk kontribusi mereka dalam pemecahan masalah RINGKASAN STRATEGI JENDELA GAYA KEPEMIMPINAN 4 GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
  • 35. KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM • Berkomunikasi dengan baik • Menerapkan ketrampilan mendengar aktif. • Mengelola konflik dengan baik • Menekankan pada kekuatan anggota
  • 36. Ciri Pemimpin Tim yang baik • Membangun kepercayaan • Membangun sikap positif • Mendorong terjadinya balikan (feed-back) • Memberikan visi atau penghargaan KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM
  • 37. Sikap yang dibutuhkan dalam tim • Komunikasi yang terbuka • Pemberdayaan • Penetapan tujuan bersama • Kolaborasi • Sukses bersama KETERAMPILAN PEMIMPIN TIM
  • 38. Ciri Tim yang efektif • Memiliki komitmen bersama • Menghargai perbedaan • Komunikasi yang terbuka • Memberdayakan anggotanya
  • 39. Kunci Menuju Kerjasama Tim yang Efektif Motivasi Tim Keragaman Tim Menyelesaikan konflik Komunikasi efektif Ciri Tim yang efektif
  • 40. Komunikasi Efektif • Masalah yang sering timbul – Anggota tim merasa tidak terjadi komunikasi yang memadai dari manajemen – Kurang komunikasi yang sifatnya melindungi tim – Beberapa orang merasa bisa berkomunikasi dengan baik, sementara yang lain merasa tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Ciri Tim yang efektif
  • 41. Ciri komunikasi yang efektif Menerima pesan Memahaminya Mengingatnya Menanggapinya Ciri Tim yang efektif
  • 42. Tip Berkomunikasi Efektif • Menemukan minat yang menarik • Nilai isinya dan bukan penyampainya • Menahan rasa amarah • Mendengarkan • Menahan gangguan • Melatih pikiran anda • Membuka pikiran • Memperhatikan fakta Ciri Tim yang efektif
  • 43. Manfaat Mendengar Aktif Bagi Anggota Tim • Memberikan kesempatan untuk mengeluarkan gagasan • Menimbulkan perasaan dihargai, dipahami dan diterima. • Mengembangkan kemampuan mengidentifikasi masalah dan solusi, memperbaiki alasan dan penilaian. • Memungkinkan tetap bertanggung jawab • Membangun independensi • Menghemat waktu • Membangun hubungan kerja yang lebih baik Ciri Tim yang efektif
  • 44. Enam Langkah Menyelesaikan Konflik 1. Mengakui adanya konflik 2. Mengidentifikasi konflik yang sebenarnya 3. Mendengar semua sudut pandang 4. Bersama mengkaji cara penyelesaian konflik 5. Mendapatkan kesepakatan 6. Menjadwalkan sesi tindak lanjut untuk mengkaji resolusi Ciri Tim yang efektif
  • 45. Menerima Keragaman Dalam Tim Kepribadian Gender Budaya Tujuan Tantangan Ciri Tim yang efektif
  • 46. Memotivasi Tim Anda • Faktor-faktor yang harus dipelihara dalam tim Kepemimpinan Kondisi kerja Hub dg atasan, rekan dan bawahan Ciri Tim yang efektif
  • 48. Mentoring • Mentoring, memberikan nasehat, informasi atau petunjuk oleh seseorang yang berpengalaman, terampil ataupun ahli untuk pengembangan pribadi (bermanfaat). • Suatu proses, usaha membantu karyawan mengembangkan diri menjadi sumber daya yang produktif melalui peneladanan dan pembiasaan. Memberi pengarahan dan contoh
  • 49. Mentor di perusahaan • Siapa yang berhak menjadi mentor? – Guru yang arif – Senior/berpengalaman – Sumber daya • Fungsi Mentor strategik – Membimbing, membantu SDM yang kurang/belum berpengalaman – Mengajarkan/berbagi pengalaman tentang strategi mencapai kesuksesan – Menciptakan situasi belajar yang positip Memberi pengarahan dan contoh
  • 50. Mentor • Orang yang bijak dan dipercaya, yang berbuat dengan sepenuh kemampuannya dan dengan car yang penuh simpati dan pandangan yang jelas terhadap orang yang diberi nasehat (mentee/protégé) Memberi pengarahan dan contoh
  • 51. Mentor • Membangun dan bukan menyombongkan diri • Proses mentoring : Pengembangan Diri – Mentor mengembangkan mentee – Mentee berkembang bersama Mentor – Lebih sebagai seni daripada ilmu Memberi pengarahan dan contoh
  • 52. Keuntungan Mentoring • Mengembangkan aset sumber daya manusia dalam organisasi. • Membantu mengalihkan pengetahuan dari satu kelompok karyawan kepada yang lainnya. • Membantu mempertahankan karyawan yang terbaik • Membantu meraih peningkatan kinerja dan pengembangan karyawan • Perusahaan memiliki standar kinerja karyawan Memberi pengarahan dan contoh
  • 53. Keuntungan Mentoring • Menjaga tingkat investasi dalam kualitas sdm • Delegasi menjai efektif • Manajer lebih mempunyai waktu untuk berkonsentrasi kepada peran manajerialnya. • Proses pengambilan keputusan dan tanggung jawab dipercepat. • Pekerjaan semakin menantang Memberi pengarahan dan contoh
  • 54. Hubungan Mentor-Mentee • Saling menghormati • Kesesuaian yang logis • Tidak ada agenda politis • Kecocokan temperamen atau gaya • Komitmen Memberi pengarahan dan contoh
  • 55. Manfaat Mentoring bagi Mentor • Meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri (self-awareness). • Mengasah ketrampilan dalam menjalin hubungan dengan orang lain (people skill) • Meningkatkan kemampuan mengerjakan pekerjaan yang lebih banyak (job-enrichment) • Meningkatkan respek (status) • Tambahan penghasilan/benefit (rewards) Memberi pengarahan dan contoh
  • 56. Karakteristik Mentor Efektif • Penetapan standard yang tinggi • Menyediakan waktu untuk protégé • Mengatur pengembangan protégé dengan memberikan pengalaman • Anggota organisasi yang sukses dan dihormati • Menunjukkan ketrampilan pengembangan orang lain yang baik. Memberi pengarahan dan contoh
  • 57. Karakteristik Mentor Efektif • Mahir dalam membuat kesepakatan • Mampu berhubungan baik dengan protégé • Terkait erat dengan organisasi, merasa puas • Mengenal gaya belajar protégé • Memiliki akses thd informasi untuk pengembangan karyawan Memberi pengarahan dan contoh
  • 58. Bagaimana menjadi mentor yang baik? • Menjadi teladan untuk perilaku yang berhasil • Memberikan saran yang bisa dilaksanakan dan balikan • Menolak untuk menyelesaikan maslah yang dihadapi protégé • Mengkritik perilakunya, bukan orangnya • Menantang protégé mengembangkan rencana untuk sukses • Menciptakan dasar yang kuat untuk support • Tidak membiarkan protégé tergantung pada anda • Paham untuk mengatakan selamat tinggal. Memberi pengarahan dan contoh
  • 59. Mengambil manfaat terbaik dari mentor • Ada 3 proses belajar yang perlu diperhatikan : 1. Mengamati gaya perilaku yang berbeda 2. Mencoba berperilaku yang baru 3. Mengevaluasi hasil pengalaman baru Memberi pengarahan dan contoh
  • 60. Yang dibutuhkan oleh Mentee Seseorang yang : • Mampu dan mau membantu untuk meneliti dengan seksama kemana arah tindakan yang sebaiknya dilakukan. • Menuntun dan untuk merumuskan kesenjangan antara apa yang seharusnya dan yang terjai saat ini Memberi pengarahan dan contoh
  • 61. Mentor dari kacamata Mentee • Mentor adalah seseorang yang : – Mengenal saya dengan sangat baik – Saya anggap mau dengan jujur membantu saya kapan saja. – Cakap dan berhasil dalam bidang tertentu atau bidang yang hampir sama. – Penilaiannya saya rasakan dapat dipercaya – Mempunyai pengalaman membantu para staf/manajer dalam mengembangkan karir – Bersedia membantu saya pada kesimpulan, bukan mencari-cari apa yang harus saya lakukan. Memberi pengarahan dan contoh
  • 62. Modal Kekuatan Seorang Mentor 1. Kompetensi 2. Pengalaman Kerja 3. Senioritas 4. Pemahaman kompleksitas pekerjaan 5. Legitimasi Memberi pengarahan dan contoh
  • 64. Tahapan Utama Mentoring • Tahap Persiapan (Perencanaan) – Membuat “rapport”, membangun komitmen (target mentoring, jadwal, strategi) • Tahap pelaksanaan – Pengawasan, diskusi, pemberian arahan/bimbingan, teguran • Tahap evaluasi – Umpan balik, saran perbaikan, rekomendasi, menyusun laporan, dll. Memberi pengarahan dan contoh
  • 65. Tahap Persiapan 1. Analisis  Menilai standar-standar kinerja yang baru  Mengenali kebutuhanbelajar untuk mencapai kinerja sasaran dan standar yang dituntut. 2. Perencanaan  Mengenali dan mengorganisasikan sumber-sumber dan kesempatan yang mungkin  Menyetujui rencana belajar, peranan dan penilaian proses mentoring  Menyediakan kesempatan bagi protégé untuk mengelola proses belajarnya sendiri  Menyetujui dan mengorganisir tingkat dukungan yang sesuai bagi protégé  Mengorganisir fasilitas kerja yang tepat dan dibutuhkan Memberi pengarahan dan contoh
  • 66. Tahap Pelaksanaan • Menjelaskan, menunjukkan dan mensupervisi praktek konsep dan teknik yang pernah dipelajari protégé • Menyediakan kesempatan untuk umpan balik dan diskusi • Menyesuaikan program mentoring untuk memenuhi kebutuhan belajar dan progres • Menunjukkan penggunaan setiap teknologi yang terkait. Memberi pengarahan dan contoh
  • 67. Tahap Pelaksanaan • Menerangkan dengan jelas standar dan kriteria kinerja yang dituntut untuk kualifikasi kompetensi • Menunjukkan kesadaran akan kesehatan dan keamanan kerja, kesempatan yang sama, hukum perburuhan dan hal-hal lain yang dibutuhkan • Membuat hubungan dengan orang lain yang terkait dengan program kualifikasi yang dituntut. Memberi pengarahan dan contoh
  • 68. Tahap Evaluasi • Mengevaluasi pencapaian standar dan tujuan • Menyediakan umpan balik, penghargaan dan dukungan bagi mentee untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran. • Membuat protégé mampu untuk mengumpulkan dan hal-hal penting lainnya untuk penilaian karya Memberi pengarahan dan contoh