SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Kerangka konseptual Laporan Keuangan
Disusun Oleh : Ahmad Ihbal
Kerangka konseptual Berguna untuk mengidentifikasi fundamental dan
meningkatkan karakteristik kualitatif dari informasi yang berguna.
Ciri-ciri
dasarnya
adalah
relevansi
Representasi
yang tetap.
Fungsi Kerangka konseptual
Tujuan Pelaporan Keuangan
Kerangka konseptual dibuka
dengan pernyataan tujuan
pelaporan keuangan, yang
telah dibahas sebelumnya
dalam bab ini. Ingatlah
bahwa komponen kunci dari
definisi ini adalah bahwa
informasi keuangan harus
berguna untuk membuat
keputusan, terutama
tentang investasi atau
peminjaman sumber daya
kepada entitas bisnis.
Kerangka konseptual
kemudian membahas
karakteristik kualitatif dari
informasi akuntansi yang
berguna.
Karakteristik yang
meningkatkan adalah
01
02
03
04
Komparabilitas
Keterverifikasian
Ketepatan Waktu
Pemahaman
1
• Comparability adalah kualitas yang memungkinkan pembaca untuk membandingkan baik hasil dari satu entitas dengan entitas
lain atau hasil dari entitas yang sama dari satu tahun dengan tahun lainnya.
2
• Kualitas ini penting karena pembaca seperti investor tertarik untuk membuat keputusan apakah akan membeli saham satu
perusahaan atas perusahaan lain atau hanya mendivestasikan saham yang sudah dimiliki.
3
• Salah satu komponen kunci dari kualitas komparatif adalah konsistensi. Konsistensi mengacu pada penggunaan metode yang
sama untuk menghitung item yang sama, baik dalam entitas yang sama dari satu periode ke periode berikutnya atau di seluruh
entitas yang berbeda untuk periode akuntansi yang sama.
4
• Konsistensi dalam penerapan prinsip akuntansi dapat menyebabkan komparabilitas, tetapi komparabilitas adalah konsep yang
lebih luas daripada konsistensi. Juga, komparabilitas tidak boleh dikacaukan dengan keseragaman. Barang-barang yang secara
fundamental berbeda sifatnya harus diperhitungkan secara berbeda.
Comparability
Kualitas verifiabilitas menunjukkan bahwa dua atau lebih pengamat independen dan berpengetahuan bisa sampai pada kesimpulan
yang sama tentang jumlah yang dilaporkan dari item laporan keuangan tertentu.
Ini tidak berarti bahwa para pengamat harus sepenuhnya setuju satu sama lain. Dalam hal perkiraan jumlah dalam laporan
keuangan, seperti penyisihan piutang ragu-ragu, ada kemungkinan bahwa dua auditor mungkin setuju bahwa jumlah tersebut harus
berada dalam kisaran tertentu, tetapi masing-masing mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang akhir tahun yang mana.
jangkauannya lebih mungkin. Namun, jika mereka menyetujui kisarannya, kami masih dapat mengatakan bahwa jumlahnya dapat
diverifikasi.
Verifikasi dapat dilakukan dengan mengamati item secara langsung, seperti memeriksa faktur pembelian yang dikeluarkan oleh
vendor, atau secara tidak langsung memverifikasi input dan perhitungan model untuk menentukan output, seperti meninjau asumsi
dan menghitung ulang jumlah penyisihan untuk piutang tak tertagih dengan menggunakan data dari neraca saldo umur piutang.
verifiabilitas
Ketepatan waktu adalah salah
satu konsep paling sederhana
tetapi paling penting dalam
akuntansi.
informasi harus terkini agar
bermanfaat. Investor dan
pengguna lain perlu mengetahui
kondisi ekonomi bisnis saat ini,
bukan pada periode sebelumnya.
Informasi masa lalu masih dapat
berguna untuk melacak tren dan
mungkin sangat berguna untuk
mengevaluasi penatagunaan
manajemen.
Ketepatan waktu
Pemahaman adalah salah satu karakteristik yang sering dituduh diabaikan oleh profesi
akuntansi.
Secara umum diasumsikan bahwa pembaca laporan keuangan harus memiliki pemahaman
yang wajar tentang isu-isu bisnis dan terminologi akuntansi dasar.
Banyak transaksi bisnis secara inheren kompleks, dan akuntan menghadapi tantangan
dalam menyusun pengungkapan sedemikian rupa sehingga mereka secara lengkap dan
ringkas menggambarkan sifat ekonomi dari item tersebut sambil tetap dapat dipahami.
Pengungkapan keuangan harus ditinjau oleh nonspesialis, pembaca berpengetahuan untuk
memastikan akuntan telah mencapai kualitas pemahaman.
Pemahaman
Akuntan sering dihadapkan dengan trade-off dalam mempersiapkan pengungkapan
keuangan.
Hal ini terutama benar ketika mempertimbangkan penerapan berbagai karakteristik
kualitatif. Terkadang, kebutuhan akan ketepatan waktu dapat menghasilkan
verifikasi yang kurang optimal, karena verifikasi beberapa item mungkin
memerlukan perjalanan waktu.
Akibatnya, akuntan terpaksa membuat estimasi untuk memastikan informasi
tersedia dalam waktu yang wajar. Selain itu, semua informasi memiliki biaya, dan
perusahaan akan dengan hati-hati mempertimbangkan biaya untuk menghasilkan
informasi tersebut dibandingkan dengan manfaat yang dapat diperoleh dari
informasi tersebut, seperti meningkatkan relevansi atau representasi yang tepat.
Tantangan-tantangan ini menunjukkan kesimpulan bahwa akuntansi adalah sistem
pengukuran yang tidak sempurna yang membutuhkan penilaian baik dalam persiapan
maupun interpretasi informasi.
Terima Kasih.

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
nilai waktu uang
nilai waktu uangnilai waktu uang
nilai waktu uangAmrul Rizal
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10Enchii Enchii
 
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Dina Nurmariyani
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeNita Putri
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganTujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganRisa Martia
 

What's hot (20)

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
nilai waktu uang
nilai waktu uangnilai waktu uang
nilai waktu uang
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
PSAK 57
PSAK 57PSAK 57
PSAK 57
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
pengauditan 2
pengauditan 2pengauditan 2
pengauditan 2
 
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganTujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
 

Similar to Kerangka Konseptual Laporan Keuangan

Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoeltoriano
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
 
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptxKel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptxWidyaRomadhan
 
Pertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptxPertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptxssuser057962
 
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017Christian Tian
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANYugi Hidyan
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworksim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworkRicky Setiawan
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansiLanang Clalu
 
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...Kanaidi ken
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Annisa Galih Sarasati
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaMang Engkus
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptxilham988553
 

Similar to Kerangka Konseptual Laporan Keuangan (20)

Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Filianus fery.akun
Filianus fery.akunFilianus fery.akun
Filianus fery.akun
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptxKel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
Kel. 5 Pengantar Pengauditan tri.pptx
 
Pertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptxPertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Keuangan.pptx
 
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
Sim, christian, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercubuana, 2017
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
Yusnia
YusniaYusnia
Yusnia
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworksim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansi
 
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi dalam Pencatatan, Pelaporan dan Perhitungan _...
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 

More from ahmadihbal

Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?
Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?
Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?ahmadihbal
 
Apa Pentingnya Judul atau Headline Dalam Copywriting
Apa Pentingnya Judul atau Headline Dalam CopywritingApa Pentingnya Judul atau Headline Dalam Copywriting
Apa Pentingnya Judul atau Headline Dalam Copywritingahmadihbal
 
Beberapa Trick Marketing
Beberapa Trick MarketingBeberapa Trick Marketing
Beberapa Trick Marketingahmadihbal
 
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)ahmadihbal
 
Akuntansi Biaya
Akuntansi BiayaAkuntansi Biaya
Akuntansi Biayaahmadihbal
 
Pasar Modal Dalam Perspekstif Ekonomi
Pasar Modal Dalam Perspekstif EkonomiPasar Modal Dalam Perspekstif Ekonomi
Pasar Modal Dalam Perspekstif Ekonomiahmadihbal
 
Perpajakan Ekonomi Digital di Indonesia
Perpajakan Ekonomi Digital di IndonesiaPerpajakan Ekonomi Digital di Indonesia
Perpajakan Ekonomi Digital di Indonesiaahmadihbal
 
Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.
Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.
Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.ahmadihbal
 
Pengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan Keuangan
Pengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan KeuanganPengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan Keuangan
Pengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan Keuanganahmadihbal
 
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing ahmadihbal
 
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemen
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem ManajemenISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemen
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemenahmadihbal
 
Tiga Puzzle Ekonomi
Tiga Puzzle EkonomiTiga Puzzle Ekonomi
Tiga Puzzle Ekonomiahmadihbal
 
Audit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan Syariah
Audit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan SyariahAudit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan Syariah
Audit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan Syariahahmadihbal
 
Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)
Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)
Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)ahmadihbal
 

More from ahmadihbal (14)

Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?
Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?
Mengapa diperlukan digital marketing atau pemasaran digital?
 
Apa Pentingnya Judul atau Headline Dalam Copywriting
Apa Pentingnya Judul atau Headline Dalam CopywritingApa Pentingnya Judul atau Headline Dalam Copywriting
Apa Pentingnya Judul atau Headline Dalam Copywriting
 
Beberapa Trick Marketing
Beberapa Trick MarketingBeberapa Trick Marketing
Beberapa Trick Marketing
 
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Generally Accepted Accounting Principles (Prisip Akuntansi yang Berlaku Umum)
 
Akuntansi Biaya
Akuntansi BiayaAkuntansi Biaya
Akuntansi Biaya
 
Pasar Modal Dalam Perspekstif Ekonomi
Pasar Modal Dalam Perspekstif EkonomiPasar Modal Dalam Perspekstif Ekonomi
Pasar Modal Dalam Perspekstif Ekonomi
 
Perpajakan Ekonomi Digital di Indonesia
Perpajakan Ekonomi Digital di IndonesiaPerpajakan Ekonomi Digital di Indonesia
Perpajakan Ekonomi Digital di Indonesia
 
Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.
Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.
Rasio - Rasio Keuangan Beserta Contoh Perhitungan.
 
Pengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan Keuangan
Pengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan KeuanganPengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan Keuangan
Pengguna Laporan Keuangan / Orang yang membutuhkan Laporan Keuangan
 
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing
ISO 14011 - Guidelines for Environmental Auditing
 
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemen
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem ManajemenISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemen
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemen
 
Tiga Puzzle Ekonomi
Tiga Puzzle EkonomiTiga Puzzle Ekonomi
Tiga Puzzle Ekonomi
 
Audit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan Syariah
Audit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan SyariahAudit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan Syariah
Audit Internal dan Fungsi Kepatuhan serta Kepatuhan Syariah
 
Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)
Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)
Munculnya kekuatan ekonomi global tiongkok dan model globalisasi china(1)
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 

Recently uploaded (20)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 

Kerangka Konseptual Laporan Keuangan

  • 1. Kerangka konseptual Laporan Keuangan Disusun Oleh : Ahmad Ihbal
  • 2. Kerangka konseptual Berguna untuk mengidentifikasi fundamental dan meningkatkan karakteristik kualitatif dari informasi yang berguna. Ciri-ciri dasarnya adalah relevansi Representasi yang tetap. Fungsi Kerangka konseptual
  • 3. Tujuan Pelaporan Keuangan Kerangka konseptual dibuka dengan pernyataan tujuan pelaporan keuangan, yang telah dibahas sebelumnya dalam bab ini. Ingatlah bahwa komponen kunci dari definisi ini adalah bahwa informasi keuangan harus berguna untuk membuat keputusan, terutama tentang investasi atau peminjaman sumber daya kepada entitas bisnis. Kerangka konseptual kemudian membahas karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang berguna.
  • 5. 1 • Comparability adalah kualitas yang memungkinkan pembaca untuk membandingkan baik hasil dari satu entitas dengan entitas lain atau hasil dari entitas yang sama dari satu tahun dengan tahun lainnya. 2 • Kualitas ini penting karena pembaca seperti investor tertarik untuk membuat keputusan apakah akan membeli saham satu perusahaan atas perusahaan lain atau hanya mendivestasikan saham yang sudah dimiliki. 3 • Salah satu komponen kunci dari kualitas komparatif adalah konsistensi. Konsistensi mengacu pada penggunaan metode yang sama untuk menghitung item yang sama, baik dalam entitas yang sama dari satu periode ke periode berikutnya atau di seluruh entitas yang berbeda untuk periode akuntansi yang sama. 4 • Konsistensi dalam penerapan prinsip akuntansi dapat menyebabkan komparabilitas, tetapi komparabilitas adalah konsep yang lebih luas daripada konsistensi. Juga, komparabilitas tidak boleh dikacaukan dengan keseragaman. Barang-barang yang secara fundamental berbeda sifatnya harus diperhitungkan secara berbeda. Comparability
  • 6. Kualitas verifiabilitas menunjukkan bahwa dua atau lebih pengamat independen dan berpengetahuan bisa sampai pada kesimpulan yang sama tentang jumlah yang dilaporkan dari item laporan keuangan tertentu. Ini tidak berarti bahwa para pengamat harus sepenuhnya setuju satu sama lain. Dalam hal perkiraan jumlah dalam laporan keuangan, seperti penyisihan piutang ragu-ragu, ada kemungkinan bahwa dua auditor mungkin setuju bahwa jumlah tersebut harus berada dalam kisaran tertentu, tetapi masing-masing mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang akhir tahun yang mana. jangkauannya lebih mungkin. Namun, jika mereka menyetujui kisarannya, kami masih dapat mengatakan bahwa jumlahnya dapat diverifikasi. Verifikasi dapat dilakukan dengan mengamati item secara langsung, seperti memeriksa faktur pembelian yang dikeluarkan oleh vendor, atau secara tidak langsung memverifikasi input dan perhitungan model untuk menentukan output, seperti meninjau asumsi dan menghitung ulang jumlah penyisihan untuk piutang tak tertagih dengan menggunakan data dari neraca saldo umur piutang. verifiabilitas
  • 7. Ketepatan waktu adalah salah satu konsep paling sederhana tetapi paling penting dalam akuntansi. informasi harus terkini agar bermanfaat. Investor dan pengguna lain perlu mengetahui kondisi ekonomi bisnis saat ini, bukan pada periode sebelumnya. Informasi masa lalu masih dapat berguna untuk melacak tren dan mungkin sangat berguna untuk mengevaluasi penatagunaan manajemen. Ketepatan waktu
  • 8. Pemahaman adalah salah satu karakteristik yang sering dituduh diabaikan oleh profesi akuntansi. Secara umum diasumsikan bahwa pembaca laporan keuangan harus memiliki pemahaman yang wajar tentang isu-isu bisnis dan terminologi akuntansi dasar. Banyak transaksi bisnis secara inheren kompleks, dan akuntan menghadapi tantangan dalam menyusun pengungkapan sedemikian rupa sehingga mereka secara lengkap dan ringkas menggambarkan sifat ekonomi dari item tersebut sambil tetap dapat dipahami. Pengungkapan keuangan harus ditinjau oleh nonspesialis, pembaca berpengetahuan untuk memastikan akuntan telah mencapai kualitas pemahaman. Pemahaman
  • 9. Akuntan sering dihadapkan dengan trade-off dalam mempersiapkan pengungkapan keuangan. Hal ini terutama benar ketika mempertimbangkan penerapan berbagai karakteristik kualitatif. Terkadang, kebutuhan akan ketepatan waktu dapat menghasilkan verifikasi yang kurang optimal, karena verifikasi beberapa item mungkin memerlukan perjalanan waktu. Akibatnya, akuntan terpaksa membuat estimasi untuk memastikan informasi tersedia dalam waktu yang wajar. Selain itu, semua informasi memiliki biaya, dan perusahaan akan dengan hati-hati mempertimbangkan biaya untuk menghasilkan informasi tersebut dibandingkan dengan manfaat yang dapat diperoleh dari informasi tersebut, seperti meningkatkan relevansi atau representasi yang tepat. Tantangan-tantangan ini menunjukkan kesimpulan bahwa akuntansi adalah sistem pengukuran yang tidak sempurna yang membutuhkan penilaian baik dalam persiapan maupun interpretasi informasi.