Manajemen keuangan agribisnis membahas tentang pengelolaan keuangan di perusahaan agribisnis dan sektor pertanian pada tingkat makro dan mikro. Perusahaan agribisnis memiliki beberapa sektor organisasi seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Faktor penting dalam manajemen keuangan adalah penentuan modal, arus investasi, sumber keuangan, strategi mengurangi risiko, dan bentuk hukum perusahaan.
1. Manajemen keuangan agribisnis
• Makro adalah upaya dalam mengelola
penyediaan, pemakaian dan pengontroalan
keuangan di sektor pertanian
• Mikro adalah cara cara untuk mengatur atau
mengelola penyediaan modal, pekaian modal
dan pengontrolan modal didalam suatu
perusahaan agribisnis
2. Suatu perusahaan mempunyai
beberapa sektor organisasi didalamnya
• Sektor produksi
• Sektor pemasaran
• Sektor keuangan
• Sektor manajemen sumber daya manusia
(SDM)
3. Faktor yang harus menjadi dasar
pemikiran khusus dibidang
manajemen keuangan
• Menentukan besarnya jumlah modal yang di
yang diperlukan oleh perusahaan
• Menentukan arus investasi modal yang
mempunyai banyak alternatif pemakaian
• Menentukan sumber dan komposisi
keuangan yang harus dipakai
4. The next
• Menentukan strategi dalam menghilangkan
dan mengurangi resiko keuangan perusahaan
dan faktor ketidakpastian
• Menentukan bentuk badan hukum
perusahaan
5. Ada 3 (tiga) hal yang menyebabkan
biaya marginal naik
• Biaya operasional naik karena bertambah
besarnya volume produksi
• Resikoh naik karena bertambahnya jumlah
kredit yang di pakai
• Biaya non moneter naik karena bertambahnya
penyediaan dan pemakaian modal dalam
perusahaan
6. Catatan data usaha dapat dipakai
untuk bermacam-macam tujuan
• Memperkirakan keadaan usaha
• Sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
• Menyediakan data dasar untuk perencanaan
usaha
• Kegunaan lain
7. Pembagian catatan dalam 3 kategori
besar
• Catatan inventaris usaha
• Catatan produksi usaha
• Perkiraan keuangan usaha (akan dibicarakan
sendiri)