Proposal KKN di Desa Tolo Oi ini membahas rencana program kerja untuk membantu meningkatkan pendidikan, kesehatan mental, dan ekonomi masyarakat. Program-programnya meliputi soft opening, seminar kesehatan mental, pusat konseling, rumah belajar, belajar bahasa Inggris dan ilmu alam, belajar wudhu dan sholat, serta berbagi makanan setiap Jumat.
1. PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA
DESA TOLO OI, KECAMATAN TARANO, KABUPATEN SUMBAWA
Disusun oleh:
1. Ajeng Lestari 8. Mia Murni Mahligai
2. Adam Akbar 9. Muhammad Faiz
3. Anggi Fitria 10. Nabil Taqiudin Majid
4. Anas Tasya 11. Ni Luh Sari Ningsih
5. Asni D Suhupi 12. Nurlinda
6. Indah Syafitri 13. Nofa Juliandari
7. Lana Zakiya 14. Saipul
Dosen Pembimbing Lapangan:
Roni Hartono, M.Pd.
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
SUMBAWA
2020
2. HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA – DESA TOLO OI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
No Nama Mahasiswa Program Studi NIM
1. Ajeng Lestari Ilmu Komunikasi 17.01.051.008
2. Adam Akbar Hasani Ilmu Komunikasi 17.01.051.003
3. Anas Tasya Ilmu Komunikasi 17.01.051.015
4. Anggi Fitria Teknik Informatika 17.01.071.011
5. Asni D Suhupi Ilmu Komunikasi 17.01.051.017
6. Indah Syafitri Ilmu Komunikasi 17.01.051.040
7. Lana Zakiya Hanifa Psikologi 17.01.061.052
8. Mia Murni Mahligai Teknik Informatika 17.01.071.066
9. Muhammad Faiz Ilmu Komunikasi 17.01.051.056
10. Nabil Taqiudin Majid Teknik Informatika 17.01.071.082
11 Ni Luh Sari Ningsih Psikologi 17.01.061.068
12. Nurlinda Teknik Informatika 17.01.071.086
13. Nofa Juliantari Bioteknologi 17.01.021.038
14. Saipul Psikologi 17.01.061.090
Sumbawa, September 2020
Dosen Pembimbing Lapangan
(Roni Hartono, M.Pd)
NIDN. 0806058703
Ketua Kelompok KKN – Tolo Oi
(Nabil Taqiudin Majid)
NIM. 1701071082
Mengetahui,
Kepala LPPM UTS
(Khotibul Umam, S.Si., M.Si.)
NIP. 199307052016101177
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa
untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung megajarkan
kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. KKN secara
langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya
perwujudan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan KKN adalah keterpaduan
pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi berupa pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada
masyarakat. Yang ke dua pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN
bertolak dari permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang ketiga
adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi, luas, dan pragmatis, yang kelima adalah
keterlibatan masyarakat secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan pengembangan,
dan yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber daya lokal.
Desa Tolo Oi terletak di Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Terletak paling
timur Sumbawa berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu. Penduduk Tolo Oi adalah
warga transmigran dari berbagai suku diantaranya Bima (Mbojo), Sumbawa, Lombok, Jawa,
dan Bali sehingga menjadikan karakteristik masyarakatnya heterogen dan toleransi pada
perbedaan suku, ras, dan agama. Mata pencaharian penduduknya adalah petani, komoditi
utama yang ditanam diantaranya Padi, Jagung, dan Tembakau. Kemudian, Desa tersebut
menjadi tujuan kelompok KKN kami selama 40 hari.
Berjarak 7 – 10 km dari perbatasan Sumbawa – Dompu (jalan utama), dengan jalan
masuk kedalam desa yang cukup terjal berbatuan, membuat Desa Tolo Oi luput dari
pembangunan infrastruktur. Puskesmas Pembantu (pustu) yang baru direnovasi satu lokasi
dengan Aula dan Kantor Desa Tolo Oi. Terdapat 4 instansi pendidikan diantaranya 2 PAUD,
1 TK, dan 1 SD untuk SMP dan SMA penduduk Tolo Oi pergi keluar desa atau perbatasan
Dompu untuk dapat melanjutkan pendidikan.
Desa Tolo Oi belum banyak tersentuh pembangunan, sebelumnya tidak ada sinyal
seluler di dalam desa, untuk berkomunikasi masyarakat harus naik ke atas bukit yang berjarak
2km dari desa dengan medan yang terjal. Apabila ada penduduk desa yang sakit parah,
petugas kesehatan desa harus segera menuju ke atas bukit untuk menghubungi rumah sakit ,
Pada tahun 2019, penduduk Desa Tolo Oi baru mendapatkan jaringan internet 4G. Meski
begitu sinyalnya masih tidak stabil, faktor cuaca seringkali mempengaruhi hilangnya sinyal.
1.1.1 Hasil Observasi
5. Berdasarkan hasil observasi kami pada hari Sabtu, 05 September 2020 ke Kepala
Desa Tolo Oi. Didapatkan beberapa data primer dan sekunder mengenai kondisi dan
situasi tempat pelaksanaan KKN yaitu;
A. Demografi Penduduk
di Desa Tolo Oi terdapat 3 dusun yaitu Dusun Batu Mas, Brang Tenga, dan Makarti.
Berikut data penduduk menurut pembagian kelompok agama;
No Dusun
Islam Kristen Katolik Hindu Budha Jumlah
L P L P L P L P L P L P
1 Batu Mas 190 168 - - - - - - - - 190 168
2 Brang Tenga 339 324 - - - - - - - - 339 324
3 Makarti 101 64 - - - - 50 55 - - 151 119
Jumlah 662 669 - - - - - - - - 662 669
Prasarana Penduduk
Dusun
Jenis Perumahan Jenis Atap
Warung Kios Toko
Pend. Umum
Batu
½
Batu
Kayu Genteng Seng TK SD SLTP
Batu Mas 23 19 49 6 29 - 7 2 - - 1
Brang
Tenga
21 25 53 9 11 - 3 1 2 2 -
Makarti 8 47 7 2 5 - 3 1 - -
Jumlah 52 91 109 17 45 3 3 2 1
Data Populasi Ternak tahun 2019
No Dusun
Ternak
Ket
Kerbau Sapi Kuda Kambing Babi Ayam Itik
1 Batu Mas - 110 1 120 - 200 20
2 Brang Tenga - 388 4 14 - 210 15
3 Makarti - 218 3 30 - 142 -
Jumlah - 716 8 164 - 552 35
6. Organisasi Kemasyarakatan
No Organisasi Aktif
1 Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Ya
2 Remaja Masjid Ya
3 Karang Taruna Tidak
4 RT / RW Ya
5 Kelompok Tani Ya
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan survey yang telah kami lakukan berupa observasi langsung dan
wawancara dengan Kepala Desa Tolo Oi tempat diadakannya KKN, serta masukan dari
Ketua Remaja Masjid dan pihak-pihak terkait, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, diantaranya yaitu;
a) Program pendidikan: Upaya meningkatkan pengetahuan umum, keagamaan, dan
alam secara teoritik kepada anak-anak sekolah dasar sampai sekolah menengah
pertama. Menanamkan nilai keagamaan, kebersihan, dan lingkungan. Serta
penyebaran ilmu astrologi dan klimatologi yang berhubungan dengan pertanian
dan kehidupan sehari-hari agar mudah dipraktekkan dan diterapkan.
b) Program Kesehatan Mental: Upaya pengenalan dan meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan mental. Membuat masyarakat terbuka pikirannya
pada penyakit mental, kondisi desa yang dikelilingi hutan perbukitan dan cuaca
yang ekstrem di malam dan siang hari kerap mempengaruhi kondisi mental
masyarakat Desa Tolo Oi.
c) Program Ekonomi: Pemanfaatan potensi-potensi pada musim kemarau seperti
tanaman yang dapat dibudidayakan pada musim kemarau dengan pasokan air
minim. Pelatihan kewirausahaan seperti memanfaatkan komiditi lokal untuk
dijadikan produk bernilai ekonomis tinggi.
d) Program Sosial: Program berbagi rutin di hari jumat untuk menumbuhkan dan
memberi dampak positif sekitar masyarakat sekaligus untuk mengingatkan berbagi
pada sesama.
7. BAB II
RENCANA PROGRAM KEGIATAN
2.1 Soft Opening
1. Deskripsi Kegiatan : Soft Opening adalah acara pembukaan penerimaan tim KKN
UTS di Desa Tolo Oi, yang disambut oleh seperangkat
pemerintah Desa seperti Kepala Desa dan Ketua RT/RW,
pengenalan tim KKN UTS kepada masyarakat Desa Tolo Oi
sekaligus dilaksanakannya Seminar Kesehatan Mental oleh
Psikolog yang menghimbau pentingnya sadar akan kesehatan
mental masyarakat Desa.
2. Target Sasaran : Masyarakat Desa Tolo Oi (Dewasa, Remaja, dan Anak-anak)
3. Peserta : 30 orang (mengingat pandemi covid-19 maka peserta dibatasi
untuk menjaga jarak)
4. Penanggungjawab : Nabil Majid
5. Tujuan Kegiatan : Pengenalan dan penanda diterimanya Kelompok KKN UTS di
Desa Tolo Oi oleh masyarakat Desa dan aparat pemerintah
desa.
2.2 Seminar Kesehatan Mental
1. Deskripsi Kegiatan : Seminar Kesehatan Mental adalah penyuluhan pentingnya
kesehatan mental bagi masyarakat Desa diisi oleh Psikolog
berpengalaman.
2. Target Sasaran : Masyarakat rentang usia diatas 20 tahun.
3. Peserta : 30 orang (mengingat pandemi covid-19 maka peserta dibatasi
untuk menjaga jarak)
4. Penanggungjawab : Ni Luh Sari Ningsih
5. Tujuan Kegiatan : Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan mental.
2.3 Pusat Konseling Masyarakat (PKM)
1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan konseling yang ditujukan
untuk masyarakat dalam rangka kampanye kesehatan mental.
Hal ini dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat
mengenai kesehatan mental. Kegiatan ini dilaksanakan pada
hari Senin dan Kamis pukul 14.00-16.00 waktu setempat.
2. Target Sasaran : Masyarakat Desa Tolo Oi
8. 3. Peserta : 1 klien dalam 1 minggu.
4. Penanggungjawab : Lana Zakiya Hanifa
5. Tujuan Program : Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan
mental masyarakat Desa Tolo Oi.
2.4 Rumah Belajar dan Bermain
1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan belajar dan bermain menggunakan metode belajar
fun learning yang berkegiatan diluar sekolah mengingat masa
Pandemi covid-19. Anak-anak akan mendapatkan edukasi
setiap hari Senin – Kamis dari jam 08.00 – 10.00 pagi.
2. Target Sasaran : Anak-anak usia 7-15 tahun
3. Peserta : 10 – 50 Anak
4. Penanggungjawab : Nurlinda
5. Tujuan Program : Membantu anak – anak untuk belajar, mengerjakan tugas, dan
membantu anak-anak yang belum bisa baca, tulis, hitung.
2.5 Sore Ceria
1. Deskripsi Kegiatan : Belajar bahasa Inggris, Astrologi, Klimatologi, Bermain Sore
seperti voli, bola, dan lain-lain.
2. Target Sasaran : Anak-Anak usia 7-15 tahun
3. Peserta : 10 – 50 Anak
4. Penanggungjawab : Indah Syafitri
5. Tujuan Program : Mendampingi anak-anak diwaktu sore sambil bermain dan
belajar ilmu alam.
2.6 Belajar Wudhu dan Sholat
1. Deskripsi Kegiatan : Praktik tata cara wudhu, sholat, dan do’a-do’a sehari-hari.
Dilakukan di TPQ terdekat, setiap malam dimulai setelah
magrib sampai menjelang isya.
2. Target Sasaran : Anak-Anak usia 5-15 tahun
3. Peserta : 20 – 40 Anak
4. Penanggungjawab : Anas Tasya
5. Tujuan Program : Anak-anak dapat hafal dan memahami seperangkat praktik
sholat beserta do’a –do’a yang dapat diterapkan dikehidupan
9. sehari-hari. Dengan goalsnya di malam ke 39 masa KKN UTS,
diselenggarakan praktik wudhu, sholat, dan do’a-do’a kemudian
anak-anak mendapat reward dari usahanya.
2.7 Jum’at Menebar Nasi Bungkus (JUM’AT MENABUNG)
1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan berbagi makanan yang dilaksanakan setiap hari
jum’at. Kegiatan ini bekerjasama dengan Rumah Zakat.
2. Target Sasaran : Masyarakat Desa Tolo Oi ekonomi menengah kebawah.
3. Peserta : 30 Orang
4. Penanggungjawab : Mia Murni Mahligai Putri
5. Tujuan Program : Program ini bertujuan untuk menanamkan rasa empati, berbagi
dan rasa peduli pada sesama.
2.8 Launching Produk Tolo Oi
1. Deskripsi Kegiatan : Launching produk berasal dari komoditi yang tumbuh di tanah
Tolo Oi, kemudian masyarakat dibantu untuk memasarkannya
agar mendapat harga dengan nilai ekonomis lebih tinggi.
Seperti pemanfaatan lahan kosong dimusim kemarau, atau
memanfaatkan hasil Tembakau.
2. Target Sasaran : UMKM, Warung, Kios, dan Wirausaha di Tolo Oi
3. Peserta : 15 – 30 Orang
4. Penanggungjawab : Saipul
5. Tujuan Program : Bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi hasil alam yang
tumbuh di Tolo Oi dengan metode inovasi produk untuk
memancing jiwa wirausaha dan minat berbisnis masyarakat.
2.9 Senam Sehat dan Gotong Royong
1. Deskripsi Kegiatan : Membaur bersama masyarakat membenahi lingkungan desa
seperti bersih-bersih dan merawat infrastruktur desa.
2. Target Sasaran : Seluruh Masyarakat Desa
3. Peserta : 50 – 80 Orang
4. Penanggungjawab : Adam Akbar
5. Tujuan Program : Sebagai sarana tim KKN untuk membaur dan menjalin
silaturhim dengan warga Desa agar rasa kepercayaan warga
Desa meningkat setiap pekannya.
10. BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Struktur Organisasi
3.2 Tema Kegiatan
“Tolo Oi Mandiri dengan Psychological First Aid dan Pendidikan Anak”
3.3 Waktu Kegiatan
20 September – 30 Oktober 2020
3.4 Tempat & Lokasi Kegiatan
Kegiatan KKN akan dikonsentraasikan di pusat Desa Tolo Oi yang terdapat Puskesmas
Pembantu, Lapangan, Sekolah, Aula / Balai Desa, dan Mushollah.
3.5 Penyelenggara
Tim KKN Universitas Teknologi Sumbawa Angkatan 2017 tahun 2020.
3.6 Landasan Kegiatan
a) Landasan Ideal yakni Pancasila
b) Landasan Struktural yakni UUD 1945
c) Landasan Operasional yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi
3.7 Sumber Dana Kegiatan
a) Kas Anggota KKN UTS Desa Tolo Oi
b) Pihak Donatur yang tidak mengikat
KETUA
Nabil Taqiyuddin Madjid
SEKBEN
Ajeng lestari
PBDK
Adam Akhbar. H
M. Faiz
Anggi Fitria
PENDIDIKAN
Indah Syafitri
Anas tasya
Nurlinda
KONSUMSI
Asni D. Suhupi
Nova Juliandari
HUMAS
Lana Zakia H
Mia Murni M. P
Ni luh Sari Ningsih
PERKAP
Saipul
11. 3.8 Rancangan Anggaran Biaya
Divisi Konsumsi
No Uraian Volume Harga satuan Jumlah
1 Beras 100 Kg Rp 10.000 Rp 400.000
2 Sayur 30 hari Rp 5.000 Rp 420.000
3 Ikan 30 hari Rp 25.000 Rp 700.000
4 Tahu Tempe 30 hari Rp 20.000 Rp 560.000
5 Telur 2 rak Rp 50.000 Rp 100.000
6 Mie 2 dus Rp 90.000 Rp 180.000
7 Rempah 1 bulan Rp 84.000
8 Bumbu Rp 450.000
9 Buah Rp 100.000
10 lain-lain Rp 300.000
Jumlah Rp 3.534.000
Divisi Humas
No Uraian Volume Harga satuan Jumlah
1 Bensin 10 L Rp 10.000 Rp 100.000
2 Map 3 buah Rp 15.000 Rp 45.000
3 Buku 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000
4 Air mineral 2 dus Rp 20.000 Rp 40.000
5 Snack 2 pack Rp 20.000 Rp 40.000
6 Karton 1 lbr Rp 5.000 Rp 5.000
7 Tinta 3 Rp 50.000 Rp 150.000
8 Fee Pemateri 2 Rp 300.000 Rp 600.000
Jumlah Rp 1.010.000
Divisi PBDK
No Uraian Volume Harga satuan Jumlah
1 Bensin (PP) 8L Rp 10.000 Rp 80.000,00
2 Kuota Internet 10 Gb Rp 100.000 Rp 100.000,00
3 Alat Dekor 5 Rp 100.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 680.000
Divisi Pendidikan
No Uraian Volume Harga satuan Jumlah
1 Spidol 2 Rp 10.000 Rp 20.000
2 Pensil Warna 3 Rp 12.000 Rp 36.000
3 Kertas Hvs 40 Rp 500 Rp 20.000
4 Kertas kado 3 Rp 2.000 Rp 6.000
5 Buku tulis 3 Rp 5.000 Rp 15.000
6 Origami 6 Rp 4.000 Rp 20.000
7 Kertas Bufallo 3 Rp 3.000 Rp 9.000
8 tinta spidol 2 Rp 14.000 Rp 28.000
Jumlah Rp 174.000
TOTAL Rp 5.398.000
12.
13. Lampiran – lampiran
1. Hasil Survey Lapangan
a. Kondisi Rumah Warga Desa
b. Kantor Desa Tolo Oi
c. Masjid utama Desa
14. d. Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa baru direnovasi
e. Pertemuan dengan Kepala Desa Tolo Oi