SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Ajeng Kurniati
yosh
WHO IS
HASSAN AL- BANNA
#Qoliffers
Hassan Al-Banna
Mursyid Am Ikhwanul Muslimin pertama
Masa jabatan
1928 - 1948
Didahului oleh Tidak ada
Digantikan oleh Hassan al-Hudaybi
Informasi pribadi
Lahir
14 Oktober 1906
Mahmudiyah, Buhairah,Mesir
Meninggal
12 Februari 1949 (umur 42)
Kairo, Mesir
Kebangsaan Mesir
Partai politik Ikhwanul Muslimin
Suami/istri Latifah as-Shuli
Anak Wafa, Ahmad Saiful Islam, Tsana, Roja, Halah, Istisyhad
Pekerjaan Guru
Agama Islam
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
 Sejarah mencatat dengan tinta emas seorang Guru
mujahid (pejuang) dan mujtahid (pembaharu) yang
bernama Imam Syahid Hasan Al-Banna.
 Beliau awalnya sebagai seorang guru madrasah di
kampung halamannya di Negara Mesir namun
pemikiran dan keshalihannya bisa membangkitkan
umat dari kelelapan tidur yang panjang menuju
cahaya Islam yang terang benderang.
 Semua ini, diawali dengan program pendidikan yang
terarah dan berkesinambungan dengan pendekatan
nurani. Hasilnya, murid dan pengikutnya tersebar di
seluruh dunia dan Imam Syahid Hasan Al-Banna
dijadikan sebagai simbol kebangkitan Islam dunia.
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
 Imam Hassan Al Banna lahir pada Oktober 1906 di desa al
Mahmudiya yang terletak di daerah Al Buhairah, Iskandariah, Mesir.
 Beliau berasal dari sebuah keluarga Ulama yang dihormati dan
terkenal karena begitu kuat menaati ajaran dan nilai-nilai Islam.
 Hassan Al Banna merupakan anak sulung dari lima bersaudara.
Ayahnya, Syeikh Ahmad ibn Abd al Rahman al-Banna adalah
seorang ulama, imam, guru dan pengarang beberapa buah kitab
hadis dan fiqih perundangan Islam, tamatan dari Universiti Al Azhar
Mesir.
 Beliau dikenal sebagai seorang yang bersopan santun, pemurah,
rendah hati dan tingkah laku yang menarik.
 Ayah Hasan Al-Banna bekerja sebagai tukang jam di desa al
Mahmudiyah, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selebihnya
ia gunakan untuk mengkaji, mendalami dan mengajar ilmu-ilmu
agama seperti tafsir al Quran dan hadis kepada penduduk di
daerahnya.
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
 Hasan Al- Banna menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan otaknya.
Pada usia 12 tahun, atas anugerah Allah, Hasan kecil telah menghafal
separuh isi Al-Qur'an. Sang ayah terus menerus memotivasi Hasan agar
melengkapi hafalannya.
 Semenjak itu Hasan kecil mendisiplinkan kegiatannya menjadi empat.
1. Siang hari dipergunakannya untuk belajar di sekolah.
2. Kemudian belajar membuat dan memperbaiki jam dengan orang
tuanya hingga sore.
3. Waktu sore hingga menjelang tidur digunakannya untuk mengulang
pelajaran sekolah.
4. Sementara membaca dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an ia
lakukan selesai shalat Shubuh.
Pada usia 14 tahun Hasan al Banna telah menghafal seluruh Al-Quran.
Hasan Al Banna lulus dari sekolahnya dengan predikat terbaik di
sekolahnya dan nomor lima terbaik di seluruh Mesir.
Pada usia 16 tahun, ia telah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi
Darul Ulum.
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
 Sejak dini Hasan Al-Banna sudah ditempa oleh keluarganya yang
taat beragama untuk meraih dan memperdalam ilmu di berbagai
tempat dan majelis ilmu. Pertama kali beliau menggali ilmu di
Madrasah Ar Rasyad, kemudian melanjutkan di Madrasah
‘Idadiyah di kota Mahmudiyah tempat beliau dilahirkan.
 Pada usianya yang masih muda, Hasan Al-Banna sudah memiliki
perhatian yang besar terhadap persoalan pendidikan dan
dakwah. Beliaupun mampu beraktivitas dalam menegakkan
amar ma’ruf nahi mungkar. Bersama teman-temannya di
sekolah, dibentuklah perkumpulan “Akhlaq Adabiyah” dan “Al-
Man’il Muharramat”. Melalui perkumpulan inilah beliau
menyuarakan kebenaran dan melawan kebatilan. Kelihatannya
memang sejak muda Hasan Al-Banna menginginkan sangat
dakwah Islamiyah tegak dan kokoh di persada negeri Mesir.
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
 Pada tahun 1920 Hasan Al-Banna melanjutkan pendidikannya
di Darul Mu’allimin Damanhur, hingga menyelesaikan hafalan
Al-Quran diusianya yang belum genap 14 tahun. Beliaupun
aktif dalam pergerakan melawan penjajah. Pada tahun 1923
beliau melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum Kairo. Di
sinilah Hasan Al-Banna banyak mendapatkan wawasan yang
luas dan mendalam. Pendidikannya di Darul Ulum
diselesaikan pada tahun 1927 M, dengan hasil yang sangat
memuaskan. Luar biasa, beliau menduduki rangking pertama
di Darul Ulum dan rangking kelima di seluruh Mesir dalam
usianya yang baru menginjak 21 tahun.
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
Hasan Al-Banna Sebagai Seorang Guru
 Setelah menyelesaikan pendidikannya di Darul Ulum Kairo,
Hasan Al-Banna bekerja sebagai guru Ibtidaiyah (setingkat SD) di
Ismailiyah. Meskipun mendapatkan penawaran untuk
melanjutkan pendidikan, namun beliau lebih menyenangi
menjadi guru di Ismailiyah hingga 19 tahun beliau berkhidmat
mengajar di sana
 Kemudian suatu hal yang sangat mengagumkan berkaitan
dengan kedisiplinan dalam mengajar adalah, “ Bila ada ikhwan
(saudara) yang menelpon dirinya ketika sedang mengajar di
kelas, kemudian petugas memberitahukan padanya. Maka beliau
berpesan kepada petugas tersebut : “Katakan kepadanya, saya
sedang mengajar dan tidak dapat meninggalkan kelas sebelum
selesai jam pelajaran”
IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA
“SANG GURU DUNIA”
 Hasan Al-Banna sangat prihatin dan bersedih menyaksikan
kondisi umat Islam, baik di dalam negeri atau pun di dunia
Arab pada umumnya. Waktu itu negara Islam dalam
cengkraman penjajahan negara barat, kekayaan Negara
habis dikuras dan dikirim ke negara penjajah, rakyat hidup
dalam tekanan dahsyat, tidak ada kebebasan, semua diatur
penjajah. Orang yang vokal terhadap penjajah bisa hilang
seketika. Para pengkhianat dipelihara sedemikian rupa,
sebagai kaki tangan penjajah dalam menguasai rakyatnya.
Makanya, banyak rakyat yang mati di tangan orang Mesir
sendiri karena hanya memenuhi ambisi pribadi dan
keuntungan singkat.
 Hal inilah yang membuat hidup Hasan Al-Banna tidak tenang,
tidurnya tidak nyenyak dan makannya tidak enak. Beliau
berpikir keras untuk mencari solusi tepat dalam
menyelamatkan umat dari kehancuran. Kemudian dengan
semangat membara dan strategi dakwah yang hebat , beliau
tampil sebagai “ Guru Umat “ bekerja keras dan
berkerja ikhlas untuk mendidik dan membimbing umat ke
jalan yang benar. Hasan Al-Banna berdakwah dari masjid ke
masjid, masuk dari satu kedai ke kedai lain, berdiskusi
dengan dosen dan mahasiswa, menyadarkan anak muda,
merekat ulama serta menyatukan tokoh bangsa untuk
bersama berjuang menegakkan kalimatillah.
 Hasan Al-Banna mendirikan Organisasi Ikhwanul Muslimin
 Kecerdasan Hasan Al-Banna, kelembutan bahasanya dan
kesholehan pribadinya, menyebabkan dakwahnya dan usaha
pendidikannya mendapat simpati. Seruan dakwahnya, disambut
meriah dan ajakannya menghasilkan buah nan indah. Banyak di
antara masyarakat terutama dari kalangan anak muda yang
bergabung dengan gerakan dakwah dan gelombang pendidikan
yang dikoordinirnya. Al hasil, Hasan Al-Banna mendirikan sebuah
organisasi yang bernama Ikhwanul Muslimin pada bulan maret
1928 sebagai wadah perjuanagan. Organisasi ini bergerak di
bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Karena organisasi ini
dikelola secara professional dengan manajemen modern maka
organisasi ini berkembang dengan pesat. Berbagai kegiatan
dakwah dan sosial kemasyarakatan membius umat bergabung
dengan gerakan ini.
 Pemikiran Hasan Al-Banna tentang Pendidikan
Yang sangat menarik dari konsep pendidikan Hasan Al-Banna
adalah pengembangan potensi yang ada pada diri manusia. Semua
aspek kehidupan manusia menjadi sasaran atau target pendidikan
Islam yang bersifat universal dan terpadu. Dalam hal ini seorang
ulama dunia, Yusuf Al Qardhawi, mengatakan, ”Pendidikan Islam
yang dikelola oleh Hasan Al-Banna tidak hanya mementingkan
satu segi tertentu, dan tidak pula mengharuskan adanya
spesialisasi yang sempit, melainkan mencakup semua aspek
secara terpadu dan seimbang. Pendidikan Islam tidak hanya
mementingkan ruhani dan moral seperti yang terdapat pada
paham kaum sufi, dan tidak pula hanya menekankan pendidikan
rasio seperti yang didambakan kaum filosof, dan tidak juga hanya
mementingkan latihan keterampilan dan disiplin sebagaimana
pendidikan dalam kemeliteran, tetapi pendidikan Islam itu
mementingkan semua dimensi secara seimbang.”
 Dengan program pendidikan dan dakwah yang dilakukan oleh
Hasan Al-Banna melalui organisasi Ikhwanul Muslimin, maka
banyak lahir kader-kader Islam yang militan. Mereka
memahami Islam secara baik dan benar serta berjuang untuk
kejayaan Islam. Mereka berusaha bangkit dari keterpurukan
yang melanda selama ini menuju kejayaan dengan izzah Islam
yang bercahaya.
 Akhir hayat Hasan Al-Banna
 Gerakan dakwah dan pendidikan yang dilakukan oleh Hasan Al-
Banna membuat penguasa menjadi dzalim pada waktu itu.
Penguasa menganggap Hasan Al-Banna dengan organisasinya
sebuah ancaman dan akan menghancurkan tahta kekuasaannya.
Oleh karenanya mereka membuat makar jahat, untuk
menghabisi nyawa Hasan Al-Banna dengan harapan agar dakwah
Ikhwanul Muslimin akan tenggelam.
 Tepat hari Sabtu malam Minggu tanggal 12 Desember 1949,
Hasan Al-Banna ditembak oleh orang bejat suruhan pengkhianat
rakyat. Hasan Al-Banna pulang ke Rahmatullah dengan tenang,
dengan wajah ceriah dan senyum yang mempesona sebagai
seorang syuhada. Terselimutilah di hari itu langit Mesir dengan
kesedihan, mendung duka membahana dan rintik tanggis
membahasahi buminya.
 Yang lebih menyedihkan lagi, rezimpun tidak mengizinkan umat Islam
untuk merawat jenazahnya dan bertakziyah ke rumah shohibul
musibah. Untuk menunjukkan keangkuhan dan kedengkiannya
terhadap Hasan Al-Banna, mereka susun penjagaan militer secara
ketat yang siap untuk bertempur dan tank-tank yang seakan-akan
menghadapi sebuah pertempuran yang dahsyat. Tidak seorangpun
diizinkan membawa jenazahnya menuju makam kecuali orang tuanya
beserta kedua saudari perempuannya.
 Hasan Al-Banna telah pergi untuk selama-selamanya, meninggalkan
umat dalam duka nestapa karena ulah penjajah dan rezim yang
berkuasa. Namun, karena ketulusan hati Hasan Al-Banna , semangat
juangnya dan kecintaannya pada agama dan Negara, menjadikan
magnet hebat bagi pengikutnya dalam melanjutkan perjuangannya.
Hasan Al-Banna pergi sebagai “ Guru Dunia “ yang telah mengajarkan
pada semua manusia agar istiqamah berjuang di jalan Allah. Sekalipun
jasadnya sudah tiada namun konsep perjuangannya masih hidup
sepanjang masa.
Hasan al banna

More Related Content

What's hot

Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
sangmonyed
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
Yudi Wahyudin
 
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHSIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
Puteri Pak Abu
 
Urgensi menjadi murabbi
Urgensi menjadi murabbiUrgensi menjadi murabbi
Urgensi menjadi murabbi
Dela Aristi
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
Erman Hidayat
 

What's hot (20)

Topik 3 penghijrahan ke habsyah
Topik 3 penghijrahan ke habsyahTopik 3 penghijrahan ke habsyah
Topik 3 penghijrahan ke habsyah
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
 
Usul tafsir
Usul tafsirUsul tafsir
Usul tafsir
 
Kewajiban sesama muslim
Kewajiban sesama muslimKewajiban sesama muslim
Kewajiban sesama muslim
 
Mencintai dan mengikuti rasul saw secara kâffah
Mencintai  dan mengikuti  rasul saw secara kâffahMencintai  dan mengikuti  rasul saw secara kâffah
Mencintai dan mengikuti rasul saw secara kâffah
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
 
Islamic book : Tazkiyatun nafs imam ghazali
Islamic book : Tazkiyatun nafs imam ghazaliIslamic book : Tazkiyatun nafs imam ghazali
Islamic book : Tazkiyatun nafs imam ghazali
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHSIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
 
Urgensi menjadi murabbi
Urgensi menjadi murabbiUrgensi menjadi murabbi
Urgensi menjadi murabbi
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tah
 
Ghazwul Fikri / Peperangan Pemikiran
Ghazwul Fikri / Peperangan PemikiranGhazwul Fikri / Peperangan Pemikiran
Ghazwul Fikri / Peperangan Pemikiran
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Hadis Dhaif
Hadis DhaifHadis Dhaif
Hadis Dhaif
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
 
Menemukan Kebenaran Islam - 01 Jalan Menuju Allah
Menemukan Kebenaran Islam - 01 Jalan Menuju AllahMenemukan Kebenaran Islam - 01 Jalan Menuju Allah
Menemukan Kebenaran Islam - 01 Jalan Menuju Allah
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 

Viewers also liked

Ketokohan imam hasan al-banna
Ketokohan imam hasan al-bannaKetokohan imam hasan al-banna
Ketokohan imam hasan al-banna
Hanafi Muidnudin
 
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
Muh Saleh
 
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Iyya Halim
 
Peranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insan
Peranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insanPeranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insan
Peranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insan
Syahir Shuhaimi
 

Viewers also liked (20)

Hasan al banna
Hasan al bannaHasan al banna
Hasan al banna
 
TOKOH ISLAM: IMAM HASSAN AL-BANNA
TOKOH ISLAM: IMAM HASSAN AL-BANNATOKOH ISLAM: IMAM HASSAN AL-BANNA
TOKOH ISLAM: IMAM HASSAN AL-BANNA
 
TOKOH SEM 4 : HASSAN AL BANNA
TOKOH SEM 4 : HASSAN AL BANNATOKOH SEM 4 : HASSAN AL BANNA
TOKOH SEM 4 : HASSAN AL BANNA
 
Hassan al banna
Hassan al bannaHassan al banna
Hassan al banna
 
Ketokohan imam hasan al-banna
Ketokohan imam hasan al-bannaKetokohan imam hasan al-banna
Ketokohan imam hasan al-banna
 
FALSAFAH DAN PEMIKIRAN POLITIK HASSAN AL BANNA
FALSAFAH DAN PEMIKIRAN POLITIK HASSAN AL BANNAFALSAFAH DAN PEMIKIRAN POLITIK HASSAN AL BANNA
FALSAFAH DAN PEMIKIRAN POLITIK HASSAN AL BANNA
 
10 Wasiat hasan al banna
10 Wasiat hasan al banna10 Wasiat hasan al banna
10 Wasiat hasan al banna
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al banna
 
Diseases In Islamic Movement
Diseases In Islamic MovementDiseases In Islamic Movement
Diseases In Islamic Movement
 
Nurulizzah pelajaran 30 pai
Nurulizzah pelajaran 30 paiNurulizzah pelajaran 30 pai
Nurulizzah pelajaran 30 pai
 
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
 
Ppt aik
Ppt aik Ppt aik
Ppt aik
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
 
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
 
Tokoh tempatan
Tokoh tempatan Tokoh tempatan
Tokoh tempatan
 
Hamka PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 5
Hamka PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 5Hamka PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 5
Hamka PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 5
 
Peranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insan
Peranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insanPeranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insan
Peranan tokoh pendidikan dalam pembinaan modal insan
 
Al khwarizmi
Al khwarizmiAl khwarizmi
Al khwarizmi
 
Topic 4 - Al-Farabi
Topic 4 - Al-FarabiTopic 4 - Al-Farabi
Topic 4 - Al-Farabi
 
Islamic movement pre requisites of success
Islamic movement pre requisites of successIslamic movement pre requisites of success
Islamic movement pre requisites of success
 

Similar to Hasan al banna

Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptxBelajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
ssuser9df8d0
 
Tugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdf
Tugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdfTugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdf
Tugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdf
RaihanFahira2
 

Similar to Hasan al banna (20)

Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptxBelajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
 
Hasan Al-Banna
Hasan Al-BannaHasan Al-Banna
Hasan Al-Banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
Hasan Al-Banna
Hasan Al-BannaHasan Al-Banna
Hasan Al-Banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
hasan al-banna
hasan al-bannahasan al-banna
hasan al-banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
Imam hasan al banna
Imam hasan al bannaImam hasan al banna
Imam hasan al banna
 
Perjuangan Hasan al bana
Perjuangan Hasan al banaPerjuangan Hasan al bana
Perjuangan Hasan al bana
 
093111054 bab2
093111054 bab2093111054 bab2
093111054 bab2
 
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdfTafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
Tafsir Quran Karim Karya Mahmud Yunus pdf
 
Tugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdf
Tugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdfTugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdf
Tugas UTS pemikiran ibnu sina tentang pendidikan.pdf
 
banannanana
banannananabanannanana
banannanana
 
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKAPEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
 
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docxPEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
 
Riwayat Hidup Kyai yang Berjasa di Palembang
Riwayat Hidup Kyai yang Berjasa di PalembangRiwayat Hidup Kyai yang Berjasa di Palembang
Riwayat Hidup Kyai yang Berjasa di Palembang
 
Literatur Tafsir Nusantara Muh amin Yalinawa.pptx
Literatur Tafsir Nusantara Muh amin Yalinawa.pptxLiteratur Tafsir Nusantara Muh amin Yalinawa.pptx
Literatur Tafsir Nusantara Muh amin Yalinawa.pptx
 

More from Ajeng Kurniati (7)

Benzena
Benzena Benzena
Benzena
 
jepang bab 21 - 24 (kelas 11)
jepang bab 21 - 24 (kelas 11)jepang bab 21 - 24 (kelas 11)
jepang bab 21 - 24 (kelas 11)
 
Gugus fungsi organik kls 12
Gugus fungsi organik kls 12Gugus fungsi organik kls 12
Gugus fungsi organik kls 12
 
Bab 5 induksi elektrngt
Bab 5 induksi elektrngtBab 5 induksi elektrngt
Bab 5 induksi elektrngt
 
Sistemhukum
SistemhukumSistemhukum
Sistemhukum
 
ekosistem
ekosistemekosistem
ekosistem
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Hasan al banna

  • 1. Ajeng Kurniati yosh WHO IS HASSAN AL- BANNA #Qoliffers
  • 2.
  • 3. Hassan Al-Banna Mursyid Am Ikhwanul Muslimin pertama Masa jabatan 1928 - 1948 Didahului oleh Tidak ada Digantikan oleh Hassan al-Hudaybi Informasi pribadi Lahir 14 Oktober 1906 Mahmudiyah, Buhairah,Mesir Meninggal 12 Februari 1949 (umur 42) Kairo, Mesir Kebangsaan Mesir Partai politik Ikhwanul Muslimin Suami/istri Latifah as-Shuli Anak Wafa, Ahmad Saiful Islam, Tsana, Roja, Halah, Istisyhad Pekerjaan Guru Agama Islam IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 4.  Sejarah mencatat dengan tinta emas seorang Guru mujahid (pejuang) dan mujtahid (pembaharu) yang bernama Imam Syahid Hasan Al-Banna.  Beliau awalnya sebagai seorang guru madrasah di kampung halamannya di Negara Mesir namun pemikiran dan keshalihannya bisa membangkitkan umat dari kelelapan tidur yang panjang menuju cahaya Islam yang terang benderang.  Semua ini, diawali dengan program pendidikan yang terarah dan berkesinambungan dengan pendekatan nurani. Hasilnya, murid dan pengikutnya tersebar di seluruh dunia dan Imam Syahid Hasan Al-Banna dijadikan sebagai simbol kebangkitan Islam dunia. IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 5.  Imam Hassan Al Banna lahir pada Oktober 1906 di desa al Mahmudiya yang terletak di daerah Al Buhairah, Iskandariah, Mesir.  Beliau berasal dari sebuah keluarga Ulama yang dihormati dan terkenal karena begitu kuat menaati ajaran dan nilai-nilai Islam.  Hassan Al Banna merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Syeikh Ahmad ibn Abd al Rahman al-Banna adalah seorang ulama, imam, guru dan pengarang beberapa buah kitab hadis dan fiqih perundangan Islam, tamatan dari Universiti Al Azhar Mesir.  Beliau dikenal sebagai seorang yang bersopan santun, pemurah, rendah hati dan tingkah laku yang menarik.  Ayah Hasan Al-Banna bekerja sebagai tukang jam di desa al Mahmudiyah, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selebihnya ia gunakan untuk mengkaji, mendalami dan mengajar ilmu-ilmu agama seperti tafsir al Quran dan hadis kepada penduduk di daerahnya. IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 6.  Hasan Al- Banna menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan otaknya. Pada usia 12 tahun, atas anugerah Allah, Hasan kecil telah menghafal separuh isi Al-Qur'an. Sang ayah terus menerus memotivasi Hasan agar melengkapi hafalannya.  Semenjak itu Hasan kecil mendisiplinkan kegiatannya menjadi empat. 1. Siang hari dipergunakannya untuk belajar di sekolah. 2. Kemudian belajar membuat dan memperbaiki jam dengan orang tuanya hingga sore. 3. Waktu sore hingga menjelang tidur digunakannya untuk mengulang pelajaran sekolah. 4. Sementara membaca dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an ia lakukan selesai shalat Shubuh. Pada usia 14 tahun Hasan al Banna telah menghafal seluruh Al-Quran. Hasan Al Banna lulus dari sekolahnya dengan predikat terbaik di sekolahnya dan nomor lima terbaik di seluruh Mesir. Pada usia 16 tahun, ia telah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Darul Ulum. IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 7.  Sejak dini Hasan Al-Banna sudah ditempa oleh keluarganya yang taat beragama untuk meraih dan memperdalam ilmu di berbagai tempat dan majelis ilmu. Pertama kali beliau menggali ilmu di Madrasah Ar Rasyad, kemudian melanjutkan di Madrasah ‘Idadiyah di kota Mahmudiyah tempat beliau dilahirkan.  Pada usianya yang masih muda, Hasan Al-Banna sudah memiliki perhatian yang besar terhadap persoalan pendidikan dan dakwah. Beliaupun mampu beraktivitas dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Bersama teman-temannya di sekolah, dibentuklah perkumpulan “Akhlaq Adabiyah” dan “Al- Man’il Muharramat”. Melalui perkumpulan inilah beliau menyuarakan kebenaran dan melawan kebatilan. Kelihatannya memang sejak muda Hasan Al-Banna menginginkan sangat dakwah Islamiyah tegak dan kokoh di persada negeri Mesir. IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 8.  Pada tahun 1920 Hasan Al-Banna melanjutkan pendidikannya di Darul Mu’allimin Damanhur, hingga menyelesaikan hafalan Al-Quran diusianya yang belum genap 14 tahun. Beliaupun aktif dalam pergerakan melawan penjajah. Pada tahun 1923 beliau melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum Kairo. Di sinilah Hasan Al-Banna banyak mendapatkan wawasan yang luas dan mendalam. Pendidikannya di Darul Ulum diselesaikan pada tahun 1927 M, dengan hasil yang sangat memuaskan. Luar biasa, beliau menduduki rangking pertama di Darul Ulum dan rangking kelima di seluruh Mesir dalam usianya yang baru menginjak 21 tahun. IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 9. Hasan Al-Banna Sebagai Seorang Guru  Setelah menyelesaikan pendidikannya di Darul Ulum Kairo, Hasan Al-Banna bekerja sebagai guru Ibtidaiyah (setingkat SD) di Ismailiyah. Meskipun mendapatkan penawaran untuk melanjutkan pendidikan, namun beliau lebih menyenangi menjadi guru di Ismailiyah hingga 19 tahun beliau berkhidmat mengajar di sana  Kemudian suatu hal yang sangat mengagumkan berkaitan dengan kedisiplinan dalam mengajar adalah, “ Bila ada ikhwan (saudara) yang menelpon dirinya ketika sedang mengajar di kelas, kemudian petugas memberitahukan padanya. Maka beliau berpesan kepada petugas tersebut : “Katakan kepadanya, saya sedang mengajar dan tidak dapat meninggalkan kelas sebelum selesai jam pelajaran” IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA “SANG GURU DUNIA”
  • 10.  Hasan Al-Banna sangat prihatin dan bersedih menyaksikan kondisi umat Islam, baik di dalam negeri atau pun di dunia Arab pada umumnya. Waktu itu negara Islam dalam cengkraman penjajahan negara barat, kekayaan Negara habis dikuras dan dikirim ke negara penjajah, rakyat hidup dalam tekanan dahsyat, tidak ada kebebasan, semua diatur penjajah. Orang yang vokal terhadap penjajah bisa hilang seketika. Para pengkhianat dipelihara sedemikian rupa, sebagai kaki tangan penjajah dalam menguasai rakyatnya. Makanya, banyak rakyat yang mati di tangan orang Mesir sendiri karena hanya memenuhi ambisi pribadi dan keuntungan singkat.
  • 11.  Hal inilah yang membuat hidup Hasan Al-Banna tidak tenang, tidurnya tidak nyenyak dan makannya tidak enak. Beliau berpikir keras untuk mencari solusi tepat dalam menyelamatkan umat dari kehancuran. Kemudian dengan semangat membara dan strategi dakwah yang hebat , beliau tampil sebagai “ Guru Umat “ bekerja keras dan berkerja ikhlas untuk mendidik dan membimbing umat ke jalan yang benar. Hasan Al-Banna berdakwah dari masjid ke masjid, masuk dari satu kedai ke kedai lain, berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa, menyadarkan anak muda, merekat ulama serta menyatukan tokoh bangsa untuk bersama berjuang menegakkan kalimatillah.
  • 12.  Hasan Al-Banna mendirikan Organisasi Ikhwanul Muslimin  Kecerdasan Hasan Al-Banna, kelembutan bahasanya dan kesholehan pribadinya, menyebabkan dakwahnya dan usaha pendidikannya mendapat simpati. Seruan dakwahnya, disambut meriah dan ajakannya menghasilkan buah nan indah. Banyak di antara masyarakat terutama dari kalangan anak muda yang bergabung dengan gerakan dakwah dan gelombang pendidikan yang dikoordinirnya. Al hasil, Hasan Al-Banna mendirikan sebuah organisasi yang bernama Ikhwanul Muslimin pada bulan maret 1928 sebagai wadah perjuanagan. Organisasi ini bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Karena organisasi ini dikelola secara professional dengan manajemen modern maka organisasi ini berkembang dengan pesat. Berbagai kegiatan dakwah dan sosial kemasyarakatan membius umat bergabung dengan gerakan ini.
  • 13.  Pemikiran Hasan Al-Banna tentang Pendidikan Yang sangat menarik dari konsep pendidikan Hasan Al-Banna adalah pengembangan potensi yang ada pada diri manusia. Semua aspek kehidupan manusia menjadi sasaran atau target pendidikan Islam yang bersifat universal dan terpadu. Dalam hal ini seorang ulama dunia, Yusuf Al Qardhawi, mengatakan, ”Pendidikan Islam yang dikelola oleh Hasan Al-Banna tidak hanya mementingkan satu segi tertentu, dan tidak pula mengharuskan adanya spesialisasi yang sempit, melainkan mencakup semua aspek secara terpadu dan seimbang. Pendidikan Islam tidak hanya mementingkan ruhani dan moral seperti yang terdapat pada paham kaum sufi, dan tidak pula hanya menekankan pendidikan rasio seperti yang didambakan kaum filosof, dan tidak juga hanya mementingkan latihan keterampilan dan disiplin sebagaimana pendidikan dalam kemeliteran, tetapi pendidikan Islam itu mementingkan semua dimensi secara seimbang.”
  • 14.  Dengan program pendidikan dan dakwah yang dilakukan oleh Hasan Al-Banna melalui organisasi Ikhwanul Muslimin, maka banyak lahir kader-kader Islam yang militan. Mereka memahami Islam secara baik dan benar serta berjuang untuk kejayaan Islam. Mereka berusaha bangkit dari keterpurukan yang melanda selama ini menuju kejayaan dengan izzah Islam yang bercahaya.
  • 15.  Akhir hayat Hasan Al-Banna  Gerakan dakwah dan pendidikan yang dilakukan oleh Hasan Al- Banna membuat penguasa menjadi dzalim pada waktu itu. Penguasa menganggap Hasan Al-Banna dengan organisasinya sebuah ancaman dan akan menghancurkan tahta kekuasaannya. Oleh karenanya mereka membuat makar jahat, untuk menghabisi nyawa Hasan Al-Banna dengan harapan agar dakwah Ikhwanul Muslimin akan tenggelam.  Tepat hari Sabtu malam Minggu tanggal 12 Desember 1949, Hasan Al-Banna ditembak oleh orang bejat suruhan pengkhianat rakyat. Hasan Al-Banna pulang ke Rahmatullah dengan tenang, dengan wajah ceriah dan senyum yang mempesona sebagai seorang syuhada. Terselimutilah di hari itu langit Mesir dengan kesedihan, mendung duka membahana dan rintik tanggis membahasahi buminya.
  • 16.  Yang lebih menyedihkan lagi, rezimpun tidak mengizinkan umat Islam untuk merawat jenazahnya dan bertakziyah ke rumah shohibul musibah. Untuk menunjukkan keangkuhan dan kedengkiannya terhadap Hasan Al-Banna, mereka susun penjagaan militer secara ketat yang siap untuk bertempur dan tank-tank yang seakan-akan menghadapi sebuah pertempuran yang dahsyat. Tidak seorangpun diizinkan membawa jenazahnya menuju makam kecuali orang tuanya beserta kedua saudari perempuannya.  Hasan Al-Banna telah pergi untuk selama-selamanya, meninggalkan umat dalam duka nestapa karena ulah penjajah dan rezim yang berkuasa. Namun, karena ketulusan hati Hasan Al-Banna , semangat juangnya dan kecintaannya pada agama dan Negara, menjadikan magnet hebat bagi pengikutnya dalam melanjutkan perjuangannya. Hasan Al-Banna pergi sebagai “ Guru Dunia “ yang telah mengajarkan pada semua manusia agar istiqamah berjuang di jalan Allah. Sekalipun jasadnya sudah tiada namun konsep perjuangannya masih hidup sepanjang masa.