SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
OBAT-OBAT INFEKSI
SALURAN PERNAFASAN ATAS

         BY IWAN SAIN
       Pembelajaran MG X
PENDAHULUAN
• ISPA termasuk Flu, rinitis akut, tonsilitis akut,
  dan laringitis akut
• Flu atau pilek yg paling sering, rata-rata 4
  x/tahun pd org dewasa dan 12 x/tahun pd
  anak-anak
• Insiden tergantung musim, 50% dari pdd
  menderita pada musim dingin dan 25% pd
  musim panas
FLU dan RINITIS AKUT
• Flu disebabkan oleh rinovirus, menyerang nasofaring
  dan biasanya disertai rinitis akut.
• Flu paling menular 1 – 4 hari sebelum onset dan
  selama 3 hari pertama penyakit ini
• Transmisi melalui sentuhan pada permukaan yang
  terkontaminasi dan menyentuh hidung atau mulut
  daripada droplet virus ketika bersin
• Gejala: rinoroe, hidung tersumbat, batuk,, dan
  peningkatan sekresi mukosa. Jika terjadi kontaminsai
  bakteri  rinitis infeksi, sekret hidung kental.
Pengobatan
• Cara yang Umum
  – Istirahat, sop mie ayam, minuman hangat (teh,
    gula, alkohol) vitamin C (msh perdebatan), dan
    megadosis vitamin (kontroversial)
• Obat-obatan
  – Antihistamin (AHI)
  – Dekongestan (aminsimpatomimetik)
  – Antitusif dan ekspektoran
  Obat-obat ini dapat dipakai secara sendiri atau
    kombinasi
ANTITUSIF
• Bekerja pada pengendali batuk di medulla
  untuk menekan refleks batuk
• Batuk adalah cara tubuh untuk mengeluarkan
  sekret atau material lain dari saluran nafas
• Bila batuk tidak produktif da mengiritasi boleh
  diberikan antitusif
• Dekstrometrofan adalah antitusif nonnarkotik
• Farmakokinetik dekstrometrofan
  – Tersedia dlm bentuk sirup atau cairan, kapsul yang dapat
    dikunyah, dan pelega tenggorok
  – Nama dagang: robittusin DM, romilar, pediacare I,
    Formula contac-cold, Formula batuk sucrets, dan banyak
    lainnya
  – Dimetabolisme di hati, dan eksresi urine (TD)

• Farmakodinamik
  – Depresi SSO meningkat bila ditelan bersama alkohol,
    narkotik, sedatif-hipnotik, barbiturat, atau antideprsi
  – Mula kerja 15-30 menit, Lama kerja 3-6 jam
  – Efek trapeutik  menekan batuk yang tidak produktif
  – ESO: mual, pusing, rasa ngantuk
ESPECTORAN
• Melunakkan sekret bronkus sehingga dpt
  dihilangkan dengan batuk
• Tabel obat antitusif dan espektoran
        OBAT                      DOSIS                             INDIKASI

  Antitusif Narkotik
  Kodein               D:PO: 10-20 mg setiap 4-6 jam   Biasanya dicampur dg antihistamin,
                                                       dekongestan, dan espectoran


  Hidrokodon(Hycod D:PO:5-10 mg, setiap 6-8 jam        Seperti kodein
  on)              D:PO:0,6 mg/kg/hari dlm
                   dosis terbagi 3-4, tdk melebihi
                   10 mg/dosis tungga
Lanjutan Tabel obat…
        OBAT                               DOSIS                               INDIKASI

Antitusif
nonnarkotik
Difenhydramin (benylin, D:PO: 25 mg, setiap 4-6 jam                Berefek antihistamin, dan dapat
benadryl)                                                          menimbulkan rsa ngantuk, dan mulut
                                                                   kering
Dekstrometrofan            D:PO:10-20 mg setiap 4-6 jam
(romilar, sucrets)                                                 Menekan batuk, tidak menekan
                           A: (6-12 th): 5-10 mg setiap 4-6 jam
                                                                   pernafasan, tidak menimbulkan
                           A: (2-5 th): 2,5-5 mg setiap 4-6 jam    toleransi
Espectoran
                           D:PO:200-400 mg setiap 4 jam            Untuk batuk kering, tdk produktif,
Guaifenesin (robittusin)
                           A: (6-12 th): 100-200 mg setiap 4 jam   dpt menyebabkan mual, muntah.
                           A: (2-5 th):50-100 mg setiap 4 jam      Dapat dikombinasi dg pereda flu yg
                                                                   lain. Diminum dg banyak air untuk
                                                                   mengencerkan lendir
Kalium iodida                                                      Merangsang sekresi dan cairan
                           D:PO:0,3-0,6 ml setiap 4-6 jam
Gliserol iodin (Iophen,                                            bronkus. Hindari jika terdapat
Organidin)                 D:PO: 60 mg (tablet) q.i.d              hiperkalemia. Dapat menimbulkan
                                                                   rasa mual, dan muntah
SINUSITIS
• Peradangan membran mukosa dari satu atau
  lebih sinu maksillaris, frontal, ethmoidalis,
  atau sfenoidalis
• Pengobatan
  – Dekongestan nasal atau sistemik
  – Asetaminofen, cairan dan istirahat
  – Antibiotik (sinusitis akut dan berat)
Tabel obat dekongestan hidung dan sistemik (Amin simpatpmimetik)
           OBAT                               DOSIS                       INDIKASI
    Efedrin                   D:PO: 25-50 mg, t.i.d, q.i.d   Obat bebas dpt dipakai tersendiri
                                                             atau dalam kombinasi menyebabkan
                                                             vasokontriksi selaput lendir hidung.
                                                             Untuk rinitis. Kurang kuat
    Fenilefrin (neo-          Larutan 0,25-1 %
                                                             dibandingkan dengan epinefrin.
    Synephrine, sinex)
                                                             Dapat menyebabkan sakit kepala dan
                                                             hipertensi yang sementara.
    Fenilpropanolamin         D:PO: 25-50 mg, t.i.d, q.i.d   Untuk rinitis bermacam-macam
    (propadrine, dristan,                                    kombinsi, efek pada SSP tidak
    diemtapp)                                                sebanyak efedrin

    Pseudoefedrin (Actifed,                                  Untuk rinitis. Perangsangan pada
    Novafed, Sudafed)         D: PO: 60 mg setiap 4-6 jam
                                                             SSP dan hipertensi tidak seberat
                                                             efedrin

                                                             Dekongestan dengan masa kerja
    Oksimetazolin (Afrin) Semprot 0,05%, tetes               panjang. Dipakai 2 x sehari, pagi dan
                                                             sore hari. Dapat menyebabkan
                                                             kongesti rebound
FARINGITIS AKUT
• Peradangan tenggorok, atau sakit leher dapat
  disebabkan oleh virus atau oleh streptokokkus beta
  hemolitik atau bakteri lain
• Gejala: demam, batuk
• Pengobatan:
   –   Obat kumur salin
   –   Tablet hisap
   –   Banyak minum
   –   Asetaminofen
   –   Bila biakan tenggorok positif thd streptokokkus
       betahemolitikus  antibiotik selama 10 hari
TONSILITIS AKUT
• Peradangan tonsil yg umumnya disebabkan
  oleh streptokokkus
• Gejala: sakit leher, nyeri menelan, menggigil,
  demam, dan sakit otot
• Pengobatan
  – Obat kumur salin
  – Meningkatkan jumlah cairan yang masuk
  – antibiotik
LARINGITIS AKUT
• Radang pd laring
• Penyebab: stres, pemakaian pita suara yg
  berlebihan, atau infeksi pernafasan
• Gejala: edema pita suara  suara serak dan
  kecil
• Pengobatan
  – Istirahat berbicara
  – Hentikan merokok
  – Obat tidak membantu
PROSES KEPERAWATAN pada FLU
Pengkajian
• Tentukan apakah penderita memiliki tekanan
  darah tinggi, terutama jika dekongestan
  merupakan salah satu obatnya
• Periksa vital sign, kenaikan suhu dari 37,2 –
  38,3  infeksi virus
Tujuan
• Flu akan berlangsung selama 7 hari. Infeksi
  sekunder oleh bakteri tdk terjadi
Intervensi Keperawatan
• Pantau tanda-tanda vital. Tekanan darah dpt meningkat
   bila penderita diberi dekongestan. Bisa juga timbul
   aritmia
• Amati warna sekret bronkus. Mukus yg kuning atau hijau
   menunjukkan infeksi bronkus. Mungkin diperlukan
   antibiotik
• Berhati-hati thd kodein untuk menekan batuk 
   timbulkan toleransi dan ketergantungan fisik
Penyuluhan Kepada Klien
• Ajari klien tentang penggunaan semprotan hidung yang
  benar. Tarik napas dg satu semprotan. Jangan lebih dari
  dari satu atau dua semprotan, 4-6 kali sehari selama 5-7
  hari. Bisa timbul kongesti rebound bila dipakai secara
  berlebihan
• Anjurkan klien untuk membaca label obat yg dijual bebas dan
  periksaskan ke dokter sebelum memakai obat-obat pereda flu
• Anjurkan klien untuk tdk mengendarai kendaraan bila obat yg
  digunakan menandung antihistamin
• Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengecerkan lendir
  agar mudah dibatukkan
• Anjurkan klien utk tdk menkomsumsi obat menjelang tidur
  atau pada waktu tidur untuk menghindari insomnia. Insomnia
  terjadi setelah komsumsi dekongestan
• Anjurkan minum larutan kalium iodida jenuh yg diencerkan
  dgn menggunakan sedotan agar tdk merusak email gigi
• Anjurkan istirahat yang cukup

EVALUASI
• Klien menunjukkan bebas dari gejala-gejala flu, hidrasi yang
  cukup, istirahat yang cukup dan tidak demam.
THANKS for YOUR ATTENTION

      See YOU NEXT timE..

More Related Content

What's hot

Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKM
Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKMObat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKM
Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKMdewisetiyana52
 
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)Lidya Dalovya
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMASapan Nada
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma AlergiAriyanto Harsono
 
Fisiologi batuk
Fisiologi batukFisiologi batuk
Fisiologi batukbaroezd
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Hasbullah Marwan
 
Asma bronkial-ppt
Asma bronkial-pptAsma bronkial-ppt
Asma bronkial-pptedypurwadi2
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Lena Setianingsih
 
Obat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainObat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainPutri Cavaluna
 
SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"
SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"
SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"ChaCha Rosalena
 
Epiglotitis, Faringitis, Laringitis & Trakeitis
Epiglotitis, Faringitis, Laringitis & TrakeitisEpiglotitis, Faringitis, Laringitis & Trakeitis
Epiglotitis, Faringitis, Laringitis & TrakeitisMuhammad Nasrullah
 
Epiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan Laryngitis
Epiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan LaryngitisEpiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan Laryngitis
Epiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan LaryngitisMuhammad Nasrullah
 
Pbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukPbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukAi Coryde
 

What's hot (20)

Batuk
BatukBatuk
Batuk
 
Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKM
Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKMObat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKM
Obat Pada Sistem Pernafasan_Materi Dosen IKM
 
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
 
Asma 2
Asma 2Asma 2
Asma 2
 
Fisiologi batuk
Fisiologi batukFisiologi batuk
Fisiologi batuk
 
Swamwdikasi ppt
Swamwdikasi pptSwamwdikasi ppt
Swamwdikasi ppt
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
 
BRONKODILATOR
BRONKODILATORBRONKODILATOR
BRONKODILATOR
 
Anti asma
Anti asmaAnti asma
Anti asma
 
Asma bronkial-ppt
Asma bronkial-pptAsma bronkial-ppt
Asma bronkial-ppt
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
 
Obat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainObat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lain
 
Asma ppt (2)
Asma ppt (2)Asma ppt (2)
Asma ppt (2)
 
Farmako tht
Farmako thtFarmako tht
Farmako tht
 
SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"
SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"
SISTEM PERNAFASAN "LARINGITIS"
 
Epiglotitis, Faringitis, Laringitis & Trakeitis
Epiglotitis, Faringitis, Laringitis & TrakeitisEpiglotitis, Faringitis, Laringitis & Trakeitis
Epiglotitis, Faringitis, Laringitis & Trakeitis
 
Epiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan Laryngitis
Epiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan LaryngitisEpiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan Laryngitis
Epiglotitis, Trakeitis, Faringitis dan Laryngitis
 
Pbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukPbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batuk
 

Viewers also liked

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Alivia Salma
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaArwinAr
 
Obat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiZharfa Setiawan
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)Victorya Bambung
 
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaPpt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaMahesa Suryanagara
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanMina Audina
 
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Betari Wanda Saskia
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiGilang Rizki Al Farizi
 
Saluran pencernaan d3
Saluran pencernaan d3Saluran pencernaan d3
Saluran pencernaan d3rismawulanda
 
Artikel Schistosoma japonicum
Artikel Schistosoma japonicumArtikel Schistosoma japonicum
Artikel Schistosoma japonicumAlivia Salma
 
College assignmemt
College assignmemtCollege assignmemt
College assignmemtnilanjan2011
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Dedi Kun
 
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPMateri presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPTumijan Arsho
 
Soal FARMAKOLOGI
Soal FARMAKOLOGISoal FARMAKOLOGI
Soal FARMAKOLOGIANDRIANOV46
 

Viewers also liked (20)

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Obat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologi
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaPpt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Penyuluhan ispa
Penyuluhan ispaPenyuluhan ispa
Penyuluhan ispa
 
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
 
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
 
Saluran pencernaan d3
Saluran pencernaan d3Saluran pencernaan d3
Saluran pencernaan d3
 
Artikel Schistosoma japonicum
Artikel Schistosoma japonicumArtikel Schistosoma japonicum
Artikel Schistosoma japonicum
 
ide mutu
ide mutuide mutu
ide mutu
 
College assignmemt
College assignmemtCollege assignmemt
College assignmemt
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
 
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPMateri presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
 
Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 
Leaflet ispa akper pemkab muna
Leaflet ispa akper pemkab munaLeaflet ispa akper pemkab muna
Leaflet ispa akper pemkab muna
 
Soal FARMAKOLOGI
Soal FARMAKOLOGISoal FARMAKOLOGI
Soal FARMAKOLOGI
 

Similar to OBAT ISPA SALURAN PERNAFASAN ATAS

Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptluffyahmad
 
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptxNurAlfiahIrfayanti
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Cbd rhinitis medikamatosa
Cbd   rhinitis medikamatosaCbd   rhinitis medikamatosa
Cbd rhinitis medikamatosaastritkasandra
 
PPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes HidungPPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes HidungTia Widianti
 
Laporan PKPA Apotek marita kapten muslim
Laporan PKPA Apotek marita kapten muslimLaporan PKPA Apotek marita kapten muslim
Laporan PKPA Apotek marita kapten muslimzulfan saputra
 
Tatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis 2023.pptx
Tatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis  2023.pptxTatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis  2023.pptx
Tatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis 2023.pptxliasaint
 
Panduan menghadapi COVID-19
Panduan menghadapi COVID-19Panduan menghadapi COVID-19
Panduan menghadapi COVID-19William Yap
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Omhe_ID
 
Gangguan Pernafasan
Gangguan PernafasanGangguan Pernafasan
Gangguan PernafasanWinda48
 
Terapi Inhalasi dr. Anang
Terapi Inhalasi dr. AnangTerapi Inhalasi dr. Anang
Terapi Inhalasi dr. AnangPerdudikes
 

Similar to OBAT ISPA SALURAN PERNAFASAN ATAS (20)

obat ISPA.ppt
obat ISPA.pptobat ISPA.ppt
obat ISPA.ppt
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
2 swamedikasi sal pernafasan
2 swamedikasi sal pernafasan2 swamedikasi sal pernafasan
2 swamedikasi sal pernafasan
 
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
 
Praktek cd
Praktek cdPraktek cd
Praktek cd
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispa
 
Cbd rhinitis medikamatosa
Cbd   rhinitis medikamatosaCbd   rhinitis medikamatosa
Cbd rhinitis medikamatosa
 
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNAKep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
Kep jiwa antipsikotik AKPER PEMKAB MUNA
 
Dipenhidramin
DipenhidraminDipenhidramin
Dipenhidramin
 
PPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes HidungPPT Obat Tetes Hidung
PPT Obat Tetes Hidung
 
laporan farmako
laporan farmakolaporan farmako
laporan farmako
 
Laporan PKPA Apotek marita kapten muslim
Laporan PKPA Apotek marita kapten muslimLaporan PKPA Apotek marita kapten muslim
Laporan PKPA Apotek marita kapten muslim
 
Tatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis 2023.pptx
Tatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis  2023.pptxTatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis  2023.pptx
Tatalaksana Gejala Non Nyeri - Pelatihan Paliatif bagi Tenaga Medis 2023.pptx
 
Panduan menghadapi COVID-19
Panduan menghadapi COVID-19Panduan menghadapi COVID-19
Panduan menghadapi COVID-19
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus
 
Gangguan Pernafasan
Gangguan PernafasanGangguan Pernafasan
Gangguan Pernafasan
 
ANTI HISTAMIN
ANTI HISTAMINANTI HISTAMIN
ANTI HISTAMIN
 
Terapi Inhalasi dr. Anang
Terapi Inhalasi dr. AnangTerapi Inhalasi dr. Anang
Terapi Inhalasi dr. Anang
 
Farmakologi obat
Farmakologi obatFarmakologi obat
Farmakologi obat
 

OBAT ISPA SALURAN PERNAFASAN ATAS

  • 1. OBAT-OBAT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS BY IWAN SAIN Pembelajaran MG X
  • 2. PENDAHULUAN • ISPA termasuk Flu, rinitis akut, tonsilitis akut, dan laringitis akut • Flu atau pilek yg paling sering, rata-rata 4 x/tahun pd org dewasa dan 12 x/tahun pd anak-anak • Insiden tergantung musim, 50% dari pdd menderita pada musim dingin dan 25% pd musim panas
  • 3. FLU dan RINITIS AKUT • Flu disebabkan oleh rinovirus, menyerang nasofaring dan biasanya disertai rinitis akut. • Flu paling menular 1 – 4 hari sebelum onset dan selama 3 hari pertama penyakit ini • Transmisi melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi dan menyentuh hidung atau mulut daripada droplet virus ketika bersin • Gejala: rinoroe, hidung tersumbat, batuk,, dan peningkatan sekresi mukosa. Jika terjadi kontaminsai bakteri  rinitis infeksi, sekret hidung kental.
  • 4. Pengobatan • Cara yang Umum – Istirahat, sop mie ayam, minuman hangat (teh, gula, alkohol) vitamin C (msh perdebatan), dan megadosis vitamin (kontroversial) • Obat-obatan – Antihistamin (AHI) – Dekongestan (aminsimpatomimetik) – Antitusif dan ekspektoran Obat-obat ini dapat dipakai secara sendiri atau kombinasi
  • 5. ANTITUSIF • Bekerja pada pengendali batuk di medulla untuk menekan refleks batuk • Batuk adalah cara tubuh untuk mengeluarkan sekret atau material lain dari saluran nafas • Bila batuk tidak produktif da mengiritasi boleh diberikan antitusif • Dekstrometrofan adalah antitusif nonnarkotik
  • 6. • Farmakokinetik dekstrometrofan – Tersedia dlm bentuk sirup atau cairan, kapsul yang dapat dikunyah, dan pelega tenggorok – Nama dagang: robittusin DM, romilar, pediacare I, Formula contac-cold, Formula batuk sucrets, dan banyak lainnya – Dimetabolisme di hati, dan eksresi urine (TD) • Farmakodinamik – Depresi SSO meningkat bila ditelan bersama alkohol, narkotik, sedatif-hipnotik, barbiturat, atau antideprsi – Mula kerja 15-30 menit, Lama kerja 3-6 jam – Efek trapeutik  menekan batuk yang tidak produktif – ESO: mual, pusing, rasa ngantuk
  • 7. ESPECTORAN • Melunakkan sekret bronkus sehingga dpt dihilangkan dengan batuk • Tabel obat antitusif dan espektoran OBAT DOSIS INDIKASI Antitusif Narkotik Kodein D:PO: 10-20 mg setiap 4-6 jam Biasanya dicampur dg antihistamin, dekongestan, dan espectoran Hidrokodon(Hycod D:PO:5-10 mg, setiap 6-8 jam Seperti kodein on) D:PO:0,6 mg/kg/hari dlm dosis terbagi 3-4, tdk melebihi 10 mg/dosis tungga
  • 8. Lanjutan Tabel obat… OBAT DOSIS INDIKASI Antitusif nonnarkotik Difenhydramin (benylin, D:PO: 25 mg, setiap 4-6 jam Berefek antihistamin, dan dapat benadryl) menimbulkan rsa ngantuk, dan mulut kering Dekstrometrofan D:PO:10-20 mg setiap 4-6 jam (romilar, sucrets) Menekan batuk, tidak menekan A: (6-12 th): 5-10 mg setiap 4-6 jam pernafasan, tidak menimbulkan A: (2-5 th): 2,5-5 mg setiap 4-6 jam toleransi Espectoran D:PO:200-400 mg setiap 4 jam Untuk batuk kering, tdk produktif, Guaifenesin (robittusin) A: (6-12 th): 100-200 mg setiap 4 jam dpt menyebabkan mual, muntah. A: (2-5 th):50-100 mg setiap 4 jam Dapat dikombinasi dg pereda flu yg lain. Diminum dg banyak air untuk mengencerkan lendir Kalium iodida Merangsang sekresi dan cairan D:PO:0,3-0,6 ml setiap 4-6 jam Gliserol iodin (Iophen, bronkus. Hindari jika terdapat Organidin) D:PO: 60 mg (tablet) q.i.d hiperkalemia. Dapat menimbulkan rasa mual, dan muntah
  • 9. SINUSITIS • Peradangan membran mukosa dari satu atau lebih sinu maksillaris, frontal, ethmoidalis, atau sfenoidalis • Pengobatan – Dekongestan nasal atau sistemik – Asetaminofen, cairan dan istirahat – Antibiotik (sinusitis akut dan berat)
  • 10. Tabel obat dekongestan hidung dan sistemik (Amin simpatpmimetik) OBAT DOSIS INDIKASI Efedrin D:PO: 25-50 mg, t.i.d, q.i.d Obat bebas dpt dipakai tersendiri atau dalam kombinasi menyebabkan vasokontriksi selaput lendir hidung. Untuk rinitis. Kurang kuat Fenilefrin (neo- Larutan 0,25-1 % dibandingkan dengan epinefrin. Synephrine, sinex) Dapat menyebabkan sakit kepala dan hipertensi yang sementara. Fenilpropanolamin D:PO: 25-50 mg, t.i.d, q.i.d Untuk rinitis bermacam-macam (propadrine, dristan, kombinsi, efek pada SSP tidak diemtapp) sebanyak efedrin Pseudoefedrin (Actifed, Untuk rinitis. Perangsangan pada Novafed, Sudafed) D: PO: 60 mg setiap 4-6 jam SSP dan hipertensi tidak seberat efedrin Dekongestan dengan masa kerja Oksimetazolin (Afrin) Semprot 0,05%, tetes panjang. Dipakai 2 x sehari, pagi dan sore hari. Dapat menyebabkan kongesti rebound
  • 11. FARINGITIS AKUT • Peradangan tenggorok, atau sakit leher dapat disebabkan oleh virus atau oleh streptokokkus beta hemolitik atau bakteri lain • Gejala: demam, batuk • Pengobatan: – Obat kumur salin – Tablet hisap – Banyak minum – Asetaminofen – Bila biakan tenggorok positif thd streptokokkus betahemolitikus  antibiotik selama 10 hari
  • 12. TONSILITIS AKUT • Peradangan tonsil yg umumnya disebabkan oleh streptokokkus • Gejala: sakit leher, nyeri menelan, menggigil, demam, dan sakit otot • Pengobatan – Obat kumur salin – Meningkatkan jumlah cairan yang masuk – antibiotik
  • 13. LARINGITIS AKUT • Radang pd laring • Penyebab: stres, pemakaian pita suara yg berlebihan, atau infeksi pernafasan • Gejala: edema pita suara  suara serak dan kecil • Pengobatan – Istirahat berbicara – Hentikan merokok – Obat tidak membantu
  • 14. PROSES KEPERAWATAN pada FLU Pengkajian • Tentukan apakah penderita memiliki tekanan darah tinggi, terutama jika dekongestan merupakan salah satu obatnya • Periksa vital sign, kenaikan suhu dari 37,2 – 38,3  infeksi virus Tujuan • Flu akan berlangsung selama 7 hari. Infeksi sekunder oleh bakteri tdk terjadi
  • 15. Intervensi Keperawatan • Pantau tanda-tanda vital. Tekanan darah dpt meningkat bila penderita diberi dekongestan. Bisa juga timbul aritmia • Amati warna sekret bronkus. Mukus yg kuning atau hijau menunjukkan infeksi bronkus. Mungkin diperlukan antibiotik • Berhati-hati thd kodein untuk menekan batuk  timbulkan toleransi dan ketergantungan fisik Penyuluhan Kepada Klien • Ajari klien tentang penggunaan semprotan hidung yang benar. Tarik napas dg satu semprotan. Jangan lebih dari dari satu atau dua semprotan, 4-6 kali sehari selama 5-7 hari. Bisa timbul kongesti rebound bila dipakai secara berlebihan
  • 16. • Anjurkan klien untuk membaca label obat yg dijual bebas dan periksaskan ke dokter sebelum memakai obat-obat pereda flu • Anjurkan klien untuk tdk mengendarai kendaraan bila obat yg digunakan menandung antihistamin • Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengecerkan lendir agar mudah dibatukkan • Anjurkan klien utk tdk menkomsumsi obat menjelang tidur atau pada waktu tidur untuk menghindari insomnia. Insomnia terjadi setelah komsumsi dekongestan • Anjurkan minum larutan kalium iodida jenuh yg diencerkan dgn menggunakan sedotan agar tdk merusak email gigi • Anjurkan istirahat yang cukup EVALUASI • Klien menunjukkan bebas dari gejala-gejala flu, hidrasi yang cukup, istirahat yang cukup dan tidak demam.
  • 17. THANKS for YOUR ATTENTION See YOU NEXT timE..