Dokumen tersebut membahas pembelajaran tentang ekonomi nasional pada masa Demokrasi Parlementer di Indonesia melalui diskusi kelompok dan membuat laporan. Peserta didik diajak menganalisis berbagai kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah pada masa itu, seperti Program Benteng, Gunting Syafruddin, Gerakan Asaat, Sistem Ekonomi Ali Baba, dan Rencana Lima Tahun serta nasionalisasi perusahaan Belanda.

1. PPG-SM-3TUSD2017

2. 1. Melalui membaca buku dan berdiskusi peserta didik mampu
menjelaskan pemikiran- pemikiran mengenai ekonomi nasional pada
masa Demokrasi Parlementer dengan percaya diri
2. Melalui membaca buku dan berdiskusi peserta didik mampu
menganalisis dampak dari kebijakan ekonomi yang dilakukan
pemerintah pada masa Demokrasi Parlementer terhadap rakyat
Indonesia dengan cermat
3. Melalui membaca buku dan berdiskusi peserta didik mampu
mengevaluasi kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah dalam
memajukan perekonomian Indonesia pada masa Demokrasi
Parlementer dengan bijaksana
4. Membuat peta konsep tentang kebijakan ekonomi yang dilakukan
oleh masing masing kabinet pada masa Demokrasi Parlementer
dengan teliti
5. Membuat laporan hasil diskusi tentang Pemikiran Eknomi Nasional
Pada masa Demokrasi Parlementer dengan cermat

4. Soemitro Djojohadikusumo
EKONOMI
KOLONIAL
EKONOMI
NASIONAL

5. DISKUSI
Kelompok 1: Pembahasan “Analisis Program benteng serta berikan pendapat
kelompok mu tentang program benteng ini”
Kelompok 2: Pembahasan “Analisislah Sistem Gerakan Asaat serta berikan
pendapat kelompok mu tentang program ini”
Kelompok 3: Pembahasan “Analisislah program Gunting Syafruddin serta berikan
pendapat kelompok mu tentang program ini”
Kelompok 4: Pembahasan “Analisilah Sistem Ekonomi Ali Baba serta berikan
pendapat kelompokmu tentang program ini”
Kelompok 5: Pembahasan “Analisilah Program rencana lima tahun serta berikan
pendapat kelompok mu tentang program ini”
Kelompok 6: Pembahasan “Analisislah nasionalisasi perusahaan belanda serta
berikan pendapatmu tentang program ini”

6. Program Benteng
Kabinet Natsir (1950-1953)
Plan
Soemitro
(RUP)
TUJUAN
 Impor barang bagi
kelompok bisnis pribumi
 Basis modal bagi
pedagang pribumi
 Bersaing dengan
pengusaha Cina dan asing
Soemitro Djojohadikusumo

7. Gunting Syafruddin
(19 Maret 1950)
Syafruddin
Prawiranegara
 Menggantikan mata
uang yang beredar
dengan mata uang
baru
 Mengurangi jumlah
uang yang beredar

8. Gerakan Asaat
(1956)
Badan
Perjuangan
KENSI
Mencegah monopoli
ekonomi dari pengusaha
dengan memajukan
perekonomian masyarakat
pribumi
Mr. Asaat
Tujuan

9. SISTEM EKONOMI ALI BABA
(Agustus 1954- Agustus 1955)
Memajukan
Perekonomian
Nasional
Ali= Pengusaha
Pribumi
Baba= Pengusaha
Cina

10. PP NO. 23/1958
(27 Des 1958)
 Tahap Pengambilalihan
 Tahap Nasionalisasi