4. Mesopotamia memiliki luas sekitar 300 x 150 mil.
Batas geografis Mesopotamia:
• Utara : Turki dan Iran
• Barat : Syprus dan Laut Mediterania
• Selatan : Irak dan Arab Saudi
• Timur : Iran dan Laut Persia
Mesopotamia memiliki temperatur ± 110⁰F dan
bercurah hujan sedang. Tanah subur disepanjang
sungai Mesopotamia menghasilkan tanaman gandum,
barley, wijen dan rami
7. B. Bangsa-Bangsa yang Ada di Mesopotamia
1.Bangsa Ubaid
Merupakan bangsa pertama mendiami
daerah Mesopotamia pada tahun 5000 SM dengan
ditandai munculnya kota Kish, Eridu dan Ur. Bangsa
ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka
menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air
sungai sebagai sarana irigasi.
9. Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia Kecil ± pada
tahun 3500 SM. Bangsa Sumeria menganut kepercayaan
politeisme (mempercayai banyak dewa). Tempat
untuk memuja dewa disebut Zigurat. Pada awalnya
Bangsa Sumeria merupakan bangsa pengembara, namun
setelah menetap di Mesopotamia bangsa ini memilih
hidup dengan bercocok tanam. Lama kelamaan, Bangsa
Sumeria dapat membangun
sistem pengairan
untuk menanggulangi
banjir & menyalurkan air
ke lahan-lahan pertanian
seperti kanal & sistem
irigasi.
10. Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan 5000 tahun
yg lalu. Pada awalnya mereka menggunakan tulisan
gambar untuk mencatat harta pribadi, kemudian
juru tulis Sumeria mengubah tulisan gambar
menjadi tulisan kuneiform (huruf paku)
menggunakan paku yg terbuat dari batang gelagah
lalu ditulis diatas tanah liat setengah basah dan
dijemur.
12. 3. Bangsa Akkadia
Bangsa ini memasuki wilayah
Mesopotamia pada tahun 2800 SM &
dipimpin oleh Sargon dengan satu
kekuasaannya di Agade. Akkadia
adalah rumpun Bangsa Semit. Bangsa
Akkadia meniru kebudayaan Sumeria
sehingga kebudayaannya disebut dengan
kebudayaan Sumer-Akkad.
SARGON
13. 4. Bangsa Babilonia / Bangsa Amoria
Kata Babilonia berasal dari kata babilu
(gerbang menuju Tuhan). Babilonia terletak ±97km
di selatan kota Bagdad sekarang (ditepi sungai
Eufrat, Irak Selatan). Bangsa Babilonia
mulai ada di Mesopotamia pada tahun
1900 SM. Raja terbesarnya adalah
Hammurabi.
HAMMURABI
14. Hammurabi berhasil merumuskan UU pertama di
dunia yg dikenal dengan Codex Hammurabi yg
terdiri dari 285 pasal. Pada tahun 1900 SM
Hammurabi meninggal dunia
& Babilonia ditaklukkan oleh
Bangsa Hittit (berasal dari
sebelah utara Mesopotamia).
CODEX HAMMURABIBANGSA HITTIT
15. 5. Bangsa Assyria
Bangsa Assyria membangun kota Asshur dan
Niniveh. Kota Niniveh berada ditepi Sungai Tigris &
dijadikan ibukota. Bangsa Assyria dijuluki sebagai
bangsa Romawi Asia karna pemerintahannya
bergaya militer & sering melakukan ekspansi. Raja
Assyria yg terkenal adalah Assurbanipal yg pernah
mewariskan 22000 lempengan tanah liat yg berisi
tentang tulisan keagamaan, pengobatan, sastra,
matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus &
sejarah. Raja lain yg berkuasa di Assyria yaitu
Sargon II & Sennacherib.
17. 6. Bangsa Khaldea
Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat
kembali keperkasaan Babilonia yang dulu pernah jaya. Raja
bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia
membangun kembali kota Babilon dan menjadikan kota
tersebut sebagai ibukota sehingga disebut Babilonia Baru.
Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara
Babel dan taman gantung.
MENARA BABEL
18. Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter
berfungsi sebagai keindahan kota serta mercusuar
bagi para pedagang di sekitarnya yang akan menuju
ke kota Babilonia. Hal kedua yang menarik adalah
pembuatan taman gantung yang dipersembahkan
untuk isterinya.
TAMAN GANTUNG
19. Taman itu dibangun di atas bukit buatan. Tingginya
107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat
yang ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan.
Ada air terjun buatan berasal dari air sungai Eufrat
yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui
saluran buatan.
Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah
mengembangkan astronomi dan astrologi. Mereka
percaya bahwa masa depan dapat diketahui
dengan mempelajari bintang-bintang. Selain
meramal nasib seseorang juga ramalan tentang
gerhana. Mereka membagi minggu dalam tujuh
hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari
siang/terang dan 1/2 hari malam/gelap).
Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water
clock) dan jam matahari (sundial).
21. Sebuah catatan penting
mengenai Nebukadnezar adalah
peristiwa penaklukan kerajaan
Yudea dan Palestina. Ibukota
Yerusalem direbutnya, kemah raja
Sulaiman dibakar dan menjarah
tanah Yudea. Bangsa Israel
termasuk para pemimpinnya
diangkut ke negerinya dijadikan
budak dan tawanan. Peristiwa itu
disebut masa pembuangan Babilon dari tahun 586-550 SM
yang sangat membekas bagi bangsa Israel. Sesudah
Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu tahun 539
SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsa Persia.
22. 7. Bangsa Persia
Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia,
berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan
menaklukkan Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil. Raja
Cyrus menguasai sebagian dari daerah India bagian barat.
Namun dalam pertempuran melawan bangsa Tura, Raja
Cyrus terbunuh. Ia kemudian digantikan oleh anaknya yang
bernama Cambysses. Raja Cambysses berhasil
mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia.
23. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil
menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja Cambysses
meninggal ia digantikan oleh Raja Darius. Di bawah
pemerintahannya, Kerajaan Persia mencapai masa
kejayaannya. Pada masa itu dibangun istana yang megah
dan indah di Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal karena
mempunyai tangga raksasa untuk memasuki istana
tersebut. Kerajaan Persia hancur ketika mendapat serangan
dari Iskandar Zulkarnaen.
26. C. Kondisi Lingkungan
Sebagian besar wilayah Mesopotamia adalah gurun
pasir (Gurun Nafud & Hamad). Mesopotamia
memiliki tanah subur karna luapan lumpur Sungai
Eufrat dan Tigris yg sering terjadi saat hujan.
Ditempat ini bangsa Sumeria membangun kota yg
besar (Kota Ur, Uruk, Lagash, Nippur) & kukuh dari
lumpur serta tanah liat. Keberadaan kota-kota
tersebut akhirnya memunculkan sistem
pemerintahan negara kota.
27. D. Sistem Pemerintahan
1. Raja Sebagai Penguasa
Bangsa Mesopotamia menganggap bahwa raja-raja
mereka adalah keturunan dewa, namun tidak seperti
bangsa Mesir. Mereka tidak menganggap raja mereka
sebagai dewa. Raja-raja Mesopotamia yang terkenal
antara lain :
• Eannatum of Lagash — Pendiri kerajaan yang pertama.
• Sargon of Akkad —Penguasa Mesopotamia dari Akkadia.
• Hammurabi — Pendiri Babylonia.
• Tiglath-Pileser III — pendiri kerajaan Neo-Assyria.
• Nebukadnezar II — Raja dari kerajaan Neo-Babilonia
• Belshedezar — Raja terakhir dari kerajaan Babilonia.
28. 2. Kekuasaan
• Ketika Assyria berkembang menjadi suatu kerajaan,
ia terbagi menjadi beberapa provinsi. Setiapa
provinsi diberi nama sesuai nama ibukotanya,
seperti Ninawa, Samaria,Damaskus,dan Arpad.
Setiap provinsi mempunyai seorang gubernur yang
bertugas mengumpulkan pajak. Gubernur juga
bertugas merekrut tentara dan pekerja. Mereka juga
bertugas untuk melaksanakan hukum. Dengan cara
tersebut, kerajaan yang besar pun akan mudah
dikontrol. Walaupun Babilonia merupakan negara
terkecil pada saat itu, ia berkembang pesat pada
pemerintahan Hammurabi. Ia dikenal sebagai
pembuat hukum, dan kemudian Babilon menjadi
ibukota Mesopotamia. Yang kemudian harinya
disebut Babilonia atau“Gerbang para dewa.”
29. 3. Militer
• Ketika negara kota berkembang pesat, terjadi
pertikaian untuk memperebutkan daerah dan
kanal-kanal irigasi. Pertikaian ini tercatat dalam
tablet-tablet Perang pertama terjadi pada 3200
S.M., namun mulai menyebar pada 2500 S.M.
Pada saat itu,peperangan merupakan bagian
dari sistem pemerintahan, dimana kota-kota
yang memilih untuk tetap netral mejadi
penengah diantara kota-kota yang sedang
berperang. Hal ini berujung pada pembentukan
Uni dan kemudian pemerintahan regional.
Ketika kerajaan terbentuk, ekspedisi ke negara
lain pun mulai digencarkan.
30. E. Keadaan Penduduk
1. Penduduk & Masyarakat
2. Pertanian & Pengairan
3. Pakaian
4. IPTEK
31. 1. Penduduk & Masyarakat
• Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia di
diami oleh bangsa-bangsa yang termasuk
rumpun bangsa Semit. Kehidupannya bersifat
seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui
Sungai Eufrat dan Tigris. Sekitar tahun 3000 SM,
daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa
Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih
banyak bertempat tinggal pada kota-kota besar
dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk
(Ur).
32. 2. Pertanian & Pengairan
• Pada musim hujan (dari bulan Oktober-April) di
Mesopotamia terjadi air bah dari kedua sungai
itu. Air menggenangi daerah di sepanjang aliran
sungai dan setelah surut meninggalkan Iapisan
lumpur yang sangat subur. Di daerah-daerah
itulah masyarakat hidup dengan bercocok tanam
atau bertani.Bangsa-bangsa di Mesopotamia
sudah mampu menanggulangi masalah banjir,
dan memanfaatkan airnya untuk keperluan
pertanian. Caranya ialah membuat sistem
pengairan yang baik.Bendungan dibangun dan
telaga buatan digali untuk menyalurkan dan
menyimpan air yang berlebihan di masa banjir.
33. 3. Pakaian
• Pakaian dibuat dari wol atau rami yang dapat
mereka tanam dan panen (Batang tanaman ini
digunakan untuk membuat pakaian) kasar atau
tebal pakaian itu menunjukkan musim kapan
pakaian tersebut akan dikenakan. Seperti
kita,pakaian lebih berat akan dikenakan di musim
dingin dan pakaian lebih ringan akan dikenakan
di musim panas. Laki-laki tidak mengenakan
pakaian atasan dan mengenakan bawahan yang
terlihat seperti rok yang diikat di pinggang.
Perempuan biasanya memakai gaun yang
menutupi mereka dari bahu hingga pergelangan
kaki.
34. • Lengan kanan dan bahu dibiarkan terbuka. Pria
entah dicukur bersih atau memiliki rambut
panjang dan jenggot. Wanita memiliki rambut
panjang, tetapi biasanya dikepang dan dililitkan
di sekitar kepala mereka. Ketika menjamu tamu,
perempuan akan mengenakan hiasan di kepala
mereka. Baik pria maupun wanita mengenakan
anting-anting dan kalung. Selama perayaan, lebih
banyak lagi perhiasan yang dipakai. Rakyat
Sumeria yang kaya sering memakai gelang emas
yang indah dan perak dan anting-anting. Kalung
yang dihiasi dengan batu-batu mulia juga
dikenakan. Beberapa contoh jenis batunya
adalah lapis lazuli dan batu camelia.
35. 4. IPTEK
• Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan
keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun
3000 SM). Keunggulan-keunggulan tersebut tampak
dalam bidang-bidang berikut : Bidang arsitektur,
orang Sumeria membangun kotanya menurut tata
aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya
terbuat dari batu bata dan tanah liat. Kemampuan
mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan
cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan
senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat
pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga,
serta perhiasan dari emas. Bidang ilmu
pengetahuan, Ashurbanipal, pemimpin Assyria,
membangun perpustakaan tertua di dunia.
Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal
dengan “taman gantung”, yang kemudian menjadi
salah satu keajaiban dunia.
37. 5. Aksara
• Orang-orang Sumeria sudah mengenal abjad
yang berupa huruf paku. Huruf-huruf paku
itu antara lain ditemukan pada sebuah
prasasti yang berisi tentang hukum dan
undang-undang yang berlaku untuk
mengatur kerajaan. Undang-undang dan
peraturan-peraturan hukum itu disebut
dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex
Hammurabi).
38. 6. Penanggalan / Kalender
• Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem
penanggaian atau sistem kalender, yang
dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan
musim. Pengetahuan tentang perputaran waktu dan
musim berguna untuk menentukan saat yang tepat
dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik
untuk bercocok tanam, perdagangan, dan
sebagainya. Untuk mempermudah memahami
pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim,,
mereka membagi dan mempersingkat waktu ke
dalam jam, menit, dan detik. Pembagian waktu terus
dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih khusus
melalui sistem penanggalan atau sistem kalender,
yaitu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan,
dan 12 bulan menjadi 1 tahun.
39. 7. Kepercayaan
• Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari
kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria memuja dewa-
dewa yang menguasai alam, seperti
1. Dewa Anu (Dewa Langit)
2. Dewa Enlil (Dewa Bumi)
3. Dewa Ea (Dewa Air)
• Ketiga dewa itu mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa
Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa
Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa
Perang dan Asmara). Bangsa Sumeria juga menyembah
Tammuz (Dewa Tumbuh-tumbuhan) untuk memajukan
pertanian. Dewa yang memiliki peranan penting dalam
kepercayaan bangsa Sumeria adalah dewa yang berhubungan
dengan terciptanya dunia, yaitu Dewa Marduk.
40. • Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan
dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah
Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia menguasai
daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama
Persia. Kitab Suci Awesta ini merupakan firman-dewa
dengan perantara nabi diturunkan kepada bangsa Persia.
Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan,
bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini
dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada
hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di
dunia ini tidak ada.
41. 8. Hukum
• Sejak awal pemerintahannya, Raja Hammurabi telah
memperkenalkan sistem hukuman dalam kehidupan
masyarakat yang peraturannya didasarkan atas nilai-nilai
tradisional. Hukum tersebut berupa prasasti batu yang
tingginya delapan kaki atau sekitar 2,5 meter dan
ditempatkan di tengah-tengah ibu kota Kerajaan
Babylonia. Prasasti itu ditemukan kembali oleh pada ahli
Prancis di Kota Susa (Persia) pada abad ke-20. Hukum itu
dikenal dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex
Hammurabi) dan merupakan hukum atau undang-
undang tertulis pertama di dunia.
42. • Dalam kitab hukum atau undang-undang itu ditulis
tentang peraturan-peraturan yang menyangkut bidang
pertanian, perdagangan, agama, pemerintahan, dan
kemasyarakatan. Hukum itu terdiri dari 300 pokok
undang-undang. Pada setiap bagian dengan jelas
tercantum jenis-jenis pelanggaran dan hukumannya.
Dalam menjalankan undang-undang itu, Raja Hammurabi
bertindak dengan keras dan tegas, sehingga terwujud
ketertiban dan keamanan.
43. F. Pengaruh Peradaban Mesopotamia
1) Sistem tulisan praktis yg mengantarkan manusia
memasuki zaman sejarah
2) Perhitungan seksadesimal yg menjadi dasar
hitungan per-enam puluhan.
3) Upacara baptis dan menyalakan lilin masuk ke
dalam ajaran Nasrani dan digunakan oleh umat
Kristen Indonesia.
4) Kepercayaan pada singa jadi-jadian dan serigala
jadi-jadian berasal dari kepercayaan bangsa Assyria.
5) Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari
ajaran agama Phunisia sebagai angka
keburuntungan dan angka sial.
44. 6) Sistem kalender berdasarkan peredaran bulan
7) UU tertulis (codex hukum)
8) Teknologi roda yg menjadi dasar pengembangan alat
mekanik
9) Islam yang datang ke Indonesia diperkirakan
dipengaruhi oleh budaya Persia. Teori ini disampaikan
oleh Oemar Amin Husein dan Husen Joyodiningrat
10) Adanya upacara Tabut di Minangkabau. Istilah Tabut
digunakan di Iran untuk menyebut bulan Muharam. Di
Indonesia pun berkembang paham Islam Syiah yang
merupakan pengaruh dari Persia atau Iran dan Irak
sekarang.