2. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
DEMAM BERDARAH DENGUE
• MASIH MENJADI MASALAH KESEHATAN DAN
SAAT INI ENDEMIS PD BEBERAPA KAB./KOTA.
• DISEBABKAN OLEH VIRUS DENGUE YANG
DITULARKAN OLEH NYAMUK AEDES AEGYPTY,
DENGAN GEJALA DEMAM MENDADAK 2 – 7 HARI,
LEMAH/LESU, NYERI PADA ULU HATI, DISERTAI
TANDA PERDARAHAN DI KULIT BERUPA BINTIK
PERDARAHAN, KADANG 2 DISERTAI DENGAN
MIMISAN, BERAK BERDARAH, MUNTAH DARAH,
KESADARAN MENURUN DAN DAPAT MENYEBABKAN
KEMATIAN.
3. PENYEBARAN KASUS
* SEBAGIAN BESAR BERADA PADA KEC. DI PUSAT
KOTA
* KECENDERUNGAN KASUS TERJADI PADA KOMPLEKS
PERUMAHAN
* JMLH KASUS MENINGKAT SESUDAH MUSIM HUJAN,
SEJALAN DENGAN MENINGKATNYA KEPADATAN
VEKTOR
4. FAKTOR PEMUNGKIN
BERKEMBANGNYA PENYAKIT DBD
A. ADANYA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
B. KEPADATAN DAN MOBILISASI PENDUDUK
C. BANYAKNYA PEMUKIMAN BARU
D. ADANYA VEKTOR PENYEBAR PENYAKIT
5. KEBIJAKSANAAN UPAYA
PENANGGULANGAN DBD
A. PENINGKATAN UPAYA PEMBERANTASAN
SARANG NYAMUK (PSN)
B. PERAN SERTA MASYARAKAT
C. KEMITRAAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR
D. PENANGGULANGAN FOCUS
E. KEWASPADAAN DINI PENEMUAN KASUS
6. KEGIATAN POKOK UPAYA P2 DBD
A. PROMOTIF : PENYULUHAN BAIK LANGSUNG,
MAUPUN MELALUI MEDIA
B. PREFENTIF :MENGAJAK MASY. MELAKUKAN KE
GIATAN PSN DBD DENGAN 3 M PLUS
C. KURATIF : PENGOBATAN DI PUSK & RMH SKT
D. PENANGGULANGAN KASUS :
* PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
* FOGGING FOCUS
E. ABATISASI DAN PJB OLEH KADER
G. SURVEILANS DI RUMAH SAKIT
H. PELATIHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS
H. MONITORING DAN EVALUASI
7. H. PERMASALAHAN UTAMA :
* Kesadaran/peran serta masy. blm Sepenuhnya
mendukung kegiatan PSN–DBD kurangnya perhatian
sebagian “Masyarakat” terhadap kebersihan lingkungan
khususnya dlm PSN-DBD penggerakan peran serta
masyarakat belum optimal.
* ABJ < 95 %
* Fogging Minded
* Dana dan sarana terbatas.
8. PEMECAHAN MASALAH :
* Meningkatkan PSM dng Penyuluhan.
* Mengoptimalkan fungsi Pokjanal DBD
Tk.Kota,Kecamatan dan Pokja Kelurahan.
* Meningkatkan Peran UKS dlm PSN–DBD
* Mengusahakan dana dari berbagai sum-
ber untuk P2 DBD.
10. SIKLUS HIDUP NYAMUK Aedes aegypti
Nyamuk dewasa
betina + 14 hari
Pupae (1-2 hari) Larvae (5-7 hari) Telur
11. CIRI-CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI
Berwarna hitam & belang-belang (loreng) putih
pada seluruh tubuhnya.
Berkembang biak di tempat penampungan
air(TPA)
– Bak Mandi/wc, tempayan, drum.
– Tempat Minum Burung
– Vas Bunga, Pot Tanaman Air.
– Kaleng, Ban Bekas, Botol, plastik yang dibuang di
sembarang tempat.
Nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat berkembang
biak di selokan/got, atau kolam yang airnya
langsung berhbungn dngan tanah.
Biasanya menggigit (menghisap darah) pada
pagi hari sampai sore hari.
Mampu terbang sampai 100 meter
13. Habitat
Genangan air atau wadah berisi air didalam
atau sekitar rumah/bangunan
Air bersih, bukan air kotor/comberan
Tempat lembab, gelap/tidak langsung terkena
sinar matahari
Daratan rendah, iklim tropis-subtropis,
kurang dari 1000 m dr permukaan laut.
15. Behavior/Tingkah laku
Aktif Siang hari: 08-11°° dan sore 15-17°
°
Betina menyukai darah manusia
Jantan menyukai air disela-sela daun dan
bangkai
Terbang tidak terlalu jauh dari sarangnya
± 50-100 M
16. Faktor utama penyebaran penyakit DBD
3. Sumber infeksi (Manusia sakit yang terinfeksi virus
aktif demam berdarah)
5. Vektor (nyamuk Aedes Aegypty spp betina).
7. Lingkungan.
18. Secara Kimia
• Fogging/pengasapan-Malathion
(jam aktif nyamuk, tidak ada angin/kuat)
• Obat Nyamuk Bakar, semprot
atau repelent.
• Abatisasi/Penaburan Bubuk abate
(1 x 3 bulan) ---- sulit air
19. Secara Mekanis
Gerakan 3M
Menguras bak mandi, drum atau
kolam, paling tidak seminggu sekali
gampang air, sulit air abatisasi
Menutup rapat-rapat tempat
penampung air, semacam tempayan
dan drum, agar nyamuk tidak masuk
dan berkembang
Mengubur barang2 bekas yang dapat
menampung air hujan
20. Bersihkan lingkungan
• Vas bunga
• Wadah minum burung
• Pasang kelambu
• Pasang kasa pada setiap celah ventilasi
• Jangan banyak gantungan baju
• Jangan membiarkan ada air yang
tergenang
21. Secara Biologis
Predator : Air kolam diisi ikan pemakan
jentik
– Memelihara Ikan yang relatif kuat dan
tahan, misalnya ikan mujair, kepala
timah/pantau
Insektisida Hayati (ekstrakTumbuh-
tumbuhan)
Memanfaatkan Tanaman Pengusir
Nyamuk populer
22. Tanaman Pengusir Nyamuk
Tanaman hidup pengusir
nyamuk adalah:
Jenis tanaman yang dalam
kondisi hidup mampu
menghalau nyamuk, artinya
tanpa diolahpun mampu
mengusir nyamuk.
23. Lantana camera L/
Tembelekan
Aplikasi Penggunaan
sebagai pengusir nyamuk dengan cara
membakar daun lantana kering.
Bisa ditanam dipot/pekarangan bisa bikin
nyamuk mabuk tapi tidak seefektif dibakar
24. Selasih
Selasih umum ditanaman diluar ruangan. Bisa
untuk pagar maupun ditanam ditepi teras.
Barisan selasih merupakan benteng ampuh
untuk menjauhkan nyamuk dari perkarangan
rumah.
Selain ditanaman, juga dapat dioles. Daun
selasih diremas lantas dioleskan ketangan.
Maka tangan akan terhindar dari gigitan
nyamuk.
25. Tagetes patula
Tahi Kotok/
Bunga Tahi ayam
Cara Pemakaiannya
Daun dan Tangkai tanaman tagetes mengandung
minyak atsiri (Piperitol dan Bitienil). Aromanya tidak
disenangi nyamuk dan serangga lain.
Untuk membasmi larva, daun tagetes dicampur
dengan air. Air disaring dibuang ampasnya. Air sari
dimasukkan kedalam air yang ada jentiknya.
Daun tagetes bisa juga dijadikan obat nyamuk bakar.
CARAnya sebanyak 100g daun dikeringkan dan
dibakar. Asap yang yang mengandung antinyamuk ini
akan menyebar dalam ruangan dan membuat nyamuk
mabok.
26. Zodia (Evodiaa suaveolens)
Aplikasi Penempatan.
Jika anda dekat Zodia ,
anda akan mencium bau harum,
apalagi tanaman ini digoyangkan.
Namun lama kelamaan, bagi yang
tidak tahan bakal pusing.
Aroma khas Zodia ini tidak
disukai nyamuk karena adanya
senyawa Evodiamine dan
rutaecarpine yang tidak disukai
serangga
Untuk mengusir nyamuk
dalam ruangan, Zodia diletakkan di
dekat jendela atau dipojok ruangan
yang ada kipas anginnya
28. Geranium homeanum
Geranium ditanaman outdoor dan indoor.
Caranya diletakkan dekat jendela atau tempat
yang dilalui angin. Angin akan menggoyang
tanaman sehingga aroma menyebar ke udara.
Aroma ini yang tidak disukai nyamuk. Jika tidak
ada angin bisa dibantu dengan kipas angin.
29. Geranium
Ada juga yang menggunakan untuk dioleskan.
Daun diremas-remas atau dihancurkan,
kemudian dioleskan ketangan. Nyamuk tidak
akan mendekat
30. Sereh
Mekanisme Pengusiran Nyamuk
Caranya dengan menyemprotkan ekstrak
ditempat persembunyian nyamuk.
Bersifat racun kontak. Dapat menyebabkan
kematian nyamuk akibat kehilangan cairan
secara terus menerus sehingga tubuh
nyamuk akan kekurangan cairan. Hal ini
terjadi setelah nyamuk mencium ekstraks
tamanan ini.
Selain menggunakan eksraknya, daun kering
dari sereh wangi dapat digosok-gosokkan ke
kulit. Kulit akan terbebas dari gigitan
nyamuk.
33. Kunci keberhasilan program
pengendalian nyamuk tersebut adalah
dengan Pembetantasan Sarang
Nyamuk (3 M Plus) yang dilakukan
oleh semua masyarakat
Secara berkesinambungan
35. Kiat Sederhana Perangi Nyamuk
Hindari genangan air, termasuk selokan
mampat, cangkir minum burung Pokoknya,
segala wadah yang berpotensi untuk
berbiaknya nyamuk.
Upayakan bebas bebauan dan menjaga tempat
selalu kering.Beberapa species nyamuk tertarik
pada aroma keringat, hair spray, parfum, sabun
dan losion wangi
Pilih busana warna KHAKI, karena warna
tersebut tidak disukai nyamuk dibanding
dengan warna cerah.
Kalau terpaks berada dilokasi yang banyak
nyamuk misalnya petang hari, daerah basah,
penuh pepohonan, rawa atau danau sebaiknya
digunakan lotion pengusir nyamuk. Hati-hati
menggunakannya jangan kena bibir, mata, dahi
36. Ada cara praktis, sederhana dan mudah
menghindari gigit nyamuk dengan
mengoleskan air jeruk dibagian tubuh yang
rawan gigitan nyamuk. air jeruk yang baunya
menyengat ini menyebabkan nyamuk ogah
mendekat apalagi mengigit.
Atau ambil beberapa lembar daun pepaya dan
taruh diruangan. Pasukan nyamukpun tidak
berani mendekat.
Selain nyamuk bakar atau semprot, bisa
menggunakan piring atau nampan yang dioles
minyak goreng pada permukaanya. Lalu
dikipaskan ditempat yang banyak nyamuk
maka nyamuk akan banyak melekat
dipermukaan yang ada minyaknya.
37. OLA PERAN SERTA PEMBINAAN GERAKAN 3M mel. pok
PKK PARIWI PERIN PEMDA
DEPAG DIKNAS
DKK ROTARY DIPENDA SATA DUS DLLAJ BAG SOS
TRIAN KEC
RS/
MASJID/ SEKOLAH
PUS RUMAH HOTEL/ TERMI INSTI
PASAR TEMPAT TTI
KES TANGGA TTU NAL TUSI
IBADAH
MAS
SUBDIN
P2P / KESLING/ PROMKES
USULAN KEGIATAN TERPADU
PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM PSN DBD
KEGIATAN YG DILAKUKAN : 3. PELATIHAN/REFRESING 6. PENYULUHAN
1. PENDATAAN 4. PENGGERAKAN PSN 7. MONITORING & EVALUASI
2. T.L SRT EDRN MENDAGRI 5. PJB