1. Respirasi Hewan
BIN_Jabar2

2. Protozoa

Respirasi dilakukan secara difusi
melalui sel tubuhnya

3. Sistem Pernapasan Porifera
Pada Porifera,
oksigen masuk
secara difusi
melalui sel-sel
permukaan
tubuhnya.

4. Sistem Pernapasan Coelenterata
Pada Coelenterata,
oksigen masuk secara:
• difusi melalui selsel permukaan tubuh
• melalui alat bantu
berupa sifonoglifa

5. Echinodermata

Respirasi dilakukan
secara difusi dengan
insang kulit (insang
kecil berupa
pemanjangan kulit)

6. Mollusca

Pada kelompok Brankhiata (siput, cumi-
cumi, kerang), respirasi dilakukan dengan
insang

Aliran air masuk ke insang  pertukaran gas
dalam lamela insang

Pada Mollusca darat (bekicot), respirasi
dengan paru-paru

7. Gastropoda-bekicot

8. Sistem Pernapasan Cacing
Pada cacing, pertukaran
gas terjadi pada
permukaan tubuhnya
(integumen)

9. Sistem Pernapasan Serangga
Pada serangga, pertukaran
gas dari jaringan dengan
udara dilakukan dengan
menggunakan sistem
pembuluh trakea:
Spirakel > trakea >
trakeola > jaringan
Umumnya spirakel terbuka saat
terbang & tertutup saat istirahat
Sistem pembuluh trakea pada serangga.

10. Mekanisme pernapasan belalang
Otot perut kontraksi
Trakea mengecil  CO2 keluar tubuh
Otot perut relaksasi
Trakea kembali ke semula
Tekanan udara mengecil  O2 masuk

11. 
Beberapa serangga, misal kalajengking
& laba-laba yang hidup di darat
bernapas via paru-paru buku
(invaginasi perut berupa lamela tipis
berjajar)

Jika hidup di air bernapas dengan
insang buku

12. Karakteristik Alat Respirasi
Hewan Vertebrata

Permukaan lembab

Mengalami vaskularisasi

Epitel tipis

13. Sistem Pernapasan Ikan
LENGKUNG INSANG
• Jaringan tulang rawan
• Terdapat rigi-rigi (alat
penyaring)
• Warna putih
LEMBAR INSANG
• Warna merah, banyak
pembuluh darah
• Tempat pertukaran gas antara
darah dan air
• Seperti sisir
INSANG
• Bentuk baris-baris yang
saling berhubungan pada
lengkung insang
• Tiap sisi terdapat 5/7 baris
insang
• Baris insang dipisahkan
dengan celah insang

14. STRUKTUR DAN FUNGSI
INSANG IKAN
• Ikan secara terusmenerus memompa air
melalui mulut dan di atas
lengkung insang, dengan
menggunakan pergerakan
terkoordinasi dari rahang
dan operkulum untuk
ventilasi ini
• Darah yang mengalir
melalui kapiler di dalam
lamela akan mengambil
oksigen dari air

15. STRUKTUR DAN FUNGSI
INSANG IKAN
air mengalir di atas
lamela dengan arah
yang berlawanan
dengan aliran darah,
suatu pengaturan
yang disebut lawan
arus yang
meningkatkan
pemindahan oksigen
dari air ke darah

16. EKSPIRASI
INSPIRASI
Celah mulut tertutup
Tutup insang bergerak ke
samping
Selaput tutup insang tetap
menempel
Rongga mulut membesar
Tekanan udara mengecil
Celah mulut terbuka
Air dan oksigen terlarut masuk
Air masuk ke rongga mulut
Celah mulut menutup
Tutup insang bergerak menjauhi
tubuh
Selaput insang terbuka
Air keluar dari celah insang
Bersentuhan dengan lembaran
Insang
•O2 berdifusi ke kapiler
•CO2 berdifusi dari kapiler ke air
Pertukaran gas terjadi pada
Fase ekspirasi

18. Pada ikan yang hidup di kondisi yang
kekurangan oksigen (lumpur),
pernapasan dibantu LABIRIN
menyimpan cadangan 02
perluasan ke atas dari
sehingga ikan tahan pada
insang dan membentuk
kondisi yang kekurangan 02
lipatan-lipatan
Contohnya: ikan gabus
dan ikan lele

19. Respirasi Amphibia

Pada jenis katak:



Berudu  insang
Dewasa  paru-paru + kulit
Pada jenis salamander  insang luar

20. Sistem Pernapasan Katak
Pada katak,
proses respirasi
dilakukan dengan
menggunakan
paru-paru

21. Mekanisme respirasi katak.

22. Sistem Pernapasan Reptil
Pada reptil,
proses respirasi
dilakukan dengan
menggunakan
paru-paru &/
kloaka
Penyu, kura-kura

23. Saccus Pneumaticus
Sistem Pernapasan Burung
Kantung berselaput tipis
Berhubungan dengan paru-paru
Tidak terjadi difusi gas
Hanya berfungsi:
* Penyimpan cadangan O2
* Meringankan tubuh
• Fungsi lain :
* Membantu pernafasan pada waktu
terbang
* Membesar ruang siring
* Mengatur berat jenis tubuh
* Menyelubungi alat-alat dalam untuk
mencegah kedinginan
* Mengatur suhu tubuh (mencegah
hilangnya panas badan terlalu besar
•
•
•
•
Pada burung, proses respirasi
dilakukan dengan
menggunakan paru-paru.

24. Lubang hidung (nares)
Trakea
Bronkus kiri
Mesobronkus
Ventrobronkus
Bagian ventral
siring
Bronkus kanan
Mesobronkus
Dorsobronkus
Bagian dorsal
Dihubungkan oleh
Parabronkus
Tempat bermuara kapiler darah
Tempat difusi udara
Tidak memiliki alveolus

25. RESPIRASI BURUNG
Sistem Pernapasan Burung
Tidak terbang/hinggap
• Bernafas biasa
• Mengisi paru-paru dan pundi
hawa
Terbang
• Tidak menghirup melalui
hidung
• Kebutuhan oksigen diperoleh
dari pundi hawa
• Rongga dada tidak aktif
bergerak karena tulang dada
dan tulang rusuk tempat
perlekatan otot-otot untuk
terbang

26. TIDAK TERBANG / HINGGAP
INSPIRASI
EKSPIRASI
Tulang rusuk terangkat
Tulang rusuk ke
posisi awal
Volume rongga dada
meningkat
Tekanan udara menurun
Paru-paru mengembang
Udara masuk
Paru-paru dan pundipundi hawa
Volume rongga
dada menurun
Tekanan udara
meningkat
Udara keluar dari
•Paru-paru
•Pundi-pundi
hawa ke paru
paru

27. Pengambilan O2 berlangsung
baik pada waktu :
INSPIRASI  dari luar
EKSPIRASI  dari pundi hawa
Pengambilan O2 jadi efektif
Fase inspirasi dan ekspirasi pada
respirasi burung.

28. BURUNG TERBANG
Sayap di angkat
Pundi hawa antar korakoid terjepit
O2 masuk ke pundi hawa diketiak
Udara lewat paru-paru
Terjadi inspirasi
Sayap digerakkan ke bawah
Pundi hawa diketiak terjepit
O2 masuk ke pundi hawa antar
korakoid
Udara lewat paru-paru
Terjadi ekspirasi

29. Respirasi Burung

30. Respirasi Mamalia

Pada dasarnya sama
dengan manusia, hanya
mengalami adaptasi
fisiologis sesuai habitatnya