Laporan praktikum algoritma pemrograman dan struktur data modul 1 mengenai pengantar bahasa pemrograman C++. Laporan ini membahas tentang pengenalan C++, praktikum penggunaan preprocessor directive, deklarasi variabel, komentar, dan format data. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang sintaks bahasa C++.
1. LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA
MODUL 1
PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
DISUSUN OLEH :
FAISAL AL ZAMAR
2013081047
TEKNIK INFORMATIKA A/2013
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
2. BAB I
DASAR TEORI
PENGENALAN BAHASA PEMEROGRAMAN C ++
Memrogram artinya kita membuat program, program yang kita buat tentunya
program komputer, untuk dapat membuat sebuah program, kita perlu untuk
mengenal salah satu bahasa pemrograman. Banyak sekali bahasa pemrograman.
Contohnya:
Assembly
Pascal
C
Basic
Fortran
COBOL, dsb
Seiringdenganperkembanganteknologi,
bahasa-
bahasatersebutakhirnyaberkembang dan tentunyamenjadilebihbaik.
Contohnya:
Pascal kemudianmenjadi Delphi
C menjadi C++
Basic menjadi Visual Basic
Dan ada lagi yang powerfull dan hebat,, yaitu JAVA.
Disini akan membahas C++ karena sekarang yang banyak digunakan C++ dan
JAVA.
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan
oleh Martin Richads pada tahun 1967. Bahasa C lebih simple dari bahasa C++,
bedanyaC++ telah mendukung OOP (Object Oriented Programming) yaitu bahasa
pemrograman yang memperlakukandata dan procedure sebagai sebuah objek
dengan identitas
dan
ciri
- ciri
yang
khusus.
sedangkan C
belum
3. mendukungOOP.Yang
terpentingkitadapatkanterlebihdahuludasar-
dasarpemrograman,sintaks-sintaks yang kitapake di C bisa di jalankan di C++.
Setiapprogram C++ mempunyaibentukumumsepertidibawahini :
# prepocessor directive
void main ( )
{
deklarasi variabel
deklarasi konstanta
perintah – perintah
//komentar
}
Keterangan :
Include
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++
Bentuk umumnya :
# include <nama file>
Nama file berakhiran
.h (file header) yaitu file yang berisi sebagai
deklarasi
:
contohnya
#include<iostream.h>,
#include<stdio.h>,
#include<conio.h>
Fungsi main ()
fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah
nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan
bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti
dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang
pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi.
Komentar
Komentar tidak mempengaruhi kedalam setiap program hanya sekedar
memperjelas programmer. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* komentar yang lebih dari satu baris*/
Jenis 2 : // hanya bias perbaris
4. Tanda semicolon
Tanda semicolon “ ; “ (titik koma) digunakan untuk mengakhiri sebuah
pernyataan.
Variabel
Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang
nilainya selalu tetap, nilai dari sebuah variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Sintaksnya sebagai berikut :
Variable = ekspresi;
Aturannya sebagai berikut :
Bahasa C++ bersifat case-sensitive artinya hurup besar dan kecil dianggap
beda, jadi antara Data, data dan DATA dianggap berbeda.
Tidak boleh menggunakan spasi.
Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali underscore (garis
bawah). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara
lain : $,?,%,#,!,&,(,),-,+,= dsb.
Panjang bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
5. Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal dalam program.
Identifier dapat berupa variabel, konstanta dan fungsi.
Deklarasi variabel
Bentuk umumnya :
Nama_tipe nama_variabel ;
Contoh :
a) Int X;
// deklarasi X bertipe integer
b) Char y,hurup,nim[10]; //deklarasi y bertipe char
Tipe data
Tipe
Ukuran (byte)
Jangkawan
har
1
- 128 hingga + 127
Unsigned char
1
0 hingga 255
Short int
2
-32768 hingga +327767
Unsigned int
2
0 hingga 65536
Int
4
-231 hingga +231-1
Float
4
-3.2x1038 hingga +3.2x1038
double
8
-1.7x10308 hingga +1.7x10308
6. Karakter dan String Lateral
Dalam C++, selain n terdapat juga beberapa karakter khusus yang biasa
disebut escape sequence characters, yaitu :
Karakter
Keterangan
0
Karakter ber-ASCII nol (karakter null)
a
Karakter bell
b
Karakter backspace
f
Karakter ganti halaman
n
Karakter baris baru
r
Karakter carriage return (ke awal baris)
t
Karakter tab horizontal
v
Karakter tab vertical
Karakter
‟
Karakter „
”
Karakter “
?
Karakter ?
Format data
Format data adalah penentu format yang akan mengatur penampilan dari
argument yang terletak pada daftar argument. Bentuk format antara lain :
%s = untuk menampilkan sring (huruf alphabet)
%d = untuk menampilkan bilangan bulat
%i = untuk menampilkan integer
%c = untuk menampilkan sebuah karakter
%f = untuk menampilkan bilangan real.
7. BAB II
PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
Praktikum 1 : Penggunaan Preprocessor Directive
Tulis source code berikut ini :
Letak kesalahan
Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile
terdapat pesan Errors, yaitu :
Penulisan yang benar adalah :
Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
8. Keterangan :
#include <stdio.h> berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk
menyisipkan file header yang berhubungan dengan printf atau scanf.
#include <conio.h>berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk
menyisipkan file header yang berhubungan dengan fungsi clrscr().
void main() adalah fungsi utama yang menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++.
printf() adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan output ke layar.
Praktikum 2 : Deklarasi Variabel
Tulis source code berikut ini :
Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
9. Keterangan :
#include <iostream.h>berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk
menyisipkan file header yang berhubungan dengan cout atau cin.
int n; adalah pendeklarasian variabel n yang bertipe integer (bilangan bulat).
n = 66; adalah pemberian nilai 66 pada variabel n.
cout<<n; adalah perintah untuk menampilkan nilai n pada layar.
Praktikum 3 : Penggunaan Tipe data Komentar
Tulis source code berikut ini :
Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile
terdapat pesan Errors, yaitu :
10. Penulisan yang benar adalah :
Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
Keterangan :
11. (int total; int sks; int mata_kuliah;) adalah pendeklarasian variabel yang
bertipe integer (bilangan bulat).
float biaya; float biaya_total; adalah pendeklarasian variabel yang bertipe
float (bilangan real).
(sks = 4; , mata_kuliah = 12; , biaya = 2500;) adalah pemberian nilai pada
variabel.
total = sks * mata_kuliah; adalah perintah untuk mengisi variabel total
dengan cara mengalikan nilai sks dengan nilai mata kuliah.
biaya_total = total * biaya; adalah perintah untuk mengisi variabel
biaya_total dengan cara mengalikan nilai total dengan nilai biaya.
printf() adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan output ke layar.
Praktikum 4 : Penggunaan format Data
Tulis source code berikut ini :
Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile
terdapat pesan Errors, yaitu :
Jadi penulisan yang benar adalah :
12. Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
Keterangan :
%s untuk menampilkan sebuah string.
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer).
%f untuk menampilkan bilangan real (float).
%cuntuk menampilkan sebuah karakter.
13. BAB III
TUGAS MODUL I
1. Jenis – jenis preprocessor
Preprocessor Ada 3 macam , yaitu:
Include file: preprocessor ini berfungsi untuk mengikut sertakan pustaka
kode berupa file header pada program yang akan kita tulis. Dengan
preprocessor ini kita dapat memasukkan kode perintah yang terdapat pada
file header yang kita sertakan. Preprocessor ini dijalankan dengan
menyertakan preprocessor directive #include dalam kode program yang
sedang kita buat. Format penulisan directive #include: #include
<nama_file_header.h> #include “nama_file_header” //tanda kutip
digunakan untuk mamasukkan alternatif path //dari file yang mau disertakan.
Definisi makro : preprocessor ini berfungsi untuk meringkas serta
menentukan definisi dari identifier tertentu yang ditulis dalam kode program
C++, dapat juga digunakan untuk menentukan rumus dari suatu makro
fungsi. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor
directive #define, #undef dalam kode program yang sedang kita buat.
Format penulisan directive #define: #define nama_makro nilai_makro.
Pengarah kondisional kompilasi: Preprocessor ini berfungsi untuk
mengarahkan kerja program yang kita buat dengan beberapa pengarah
preprocessor untuk memberikan dan mengatur solusi yang dapat dijalankan
oleh program. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor
directive #if, #else, #elif, #ifdef, #ifndef dalam kode program yang sedang
kita buat.
Contoh-contoh penggunaan preprocessor directive:
o penggunaan directive #include:
#include <iostream.h>
#include “C:turboCheadercontoh.h” //untuk memberikan alternatif path dari
berkas file //header
contoh. void main()
{ float meter; double milimeter;
cout<<“Masukkan panjang dalam satuan meter =”; //fungsi cin dan cout
berada dalam file
cin>>meter; //header iostream yang diikutsertakan
milimeter=meter*1000; //dalam penulisan program ini.
cout<<”Dalam milimeter =”<<milimeter<<endl; }
o penggunaan directive #define:
14. #include <iostream.h>
#define persen_bunga 0.02 //menentukan definisi dari makro bunga adalah
0.02 atau 2%
void main()
{ int tahun_pinjam;
int selisih_tahun;
float dana_pinjam;
float bunga;
cout<<”masukkan tahun peminjaman =”;
cin>>tahun_pinjam;
selisih_tahun=2010-tahun_pinjam;
cout<<”masukkan jumlah dana yang sudah dipinjam =”;
cin>>dana_pinjam;
bunga=dana_pinjam*selisih_tahun*persen_bunga;
cout<<”dana pinjaman anda saat ini berbunga sabasar =”<<bunga<<endl; }
o penggunaan kondisional kompilasi..
#include <iostream.h>
void main()
{ int nilai;
cout<<”masukkan nilai =”;
cin>>nilai #if nilai>70 cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,selamat anda
dinyatakan lulus”<<endl;
#elif nilai<30 cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,anda dikeluarkan dari
sekolah”<<endl; #else cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,anda harus
mengulang tahun depan”<<endl; }
http://www.google.com
2. Berikut adalah sintaks program dari bahasa C++
15. A. Setelah dianalisa.
preprocessor directive tidak perlu menggunakan tanda semicolon “;”
karena tanda semicolon digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan.
Contoh penggunaan semicolon:
printf (“Universitas Kuningan”);
Tanda semicolon
untuk komentar yang hanya perbaris menggunakan tanda “ // “
Contohnya :
cout<<n<<endl;
// n sebagai variabel
untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)
dalam header<stdio.h> tidak bisa menggunakan cout , karena cout
merupakan operasi dalam header <iostream.h>.
Seharusnya sintaksnya seperti ini:
Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
16. B. Jika menggunakan header <iostream.h>maka sintaks diatas harus seperti ini:
Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
3. Kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum
Bahasa C++ besifat case-sensitive
Dalam bahasa C++ harus mengunakan operasi input/output yang sesuai
dengan header yang digunakan.
Untuk memberikan komentar yang hanya perbaris diawal komentar
menggunakan tanda “ // ” dan komentar yang lebih dari satu baris diawal
komentar menggunakan tanda “ /* “ diakhir komentar menggunakan tanda
“ */ “.
17. BAB IV
KESIMPULAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dan diingat dalam bahasa pemrograman
C++:
Bentuk umum bahasa C++ yaitu :
# prepocessor directive
void main ( )
{
//batang tubuh program
}
Bahasa C++ adalah bahasa yang bersifat case sensitive, harus diperhatikan
dalam penulisan source kodenya.
Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* komentar yang lebih dari satu baris*/
Jenis 2 : // hanya bisa perbaris
Untuk mengakhiri sebuah pernyataan menggunakan tanda semicolon “ ;
“ (titik koma).
Dalam deklarasi variabel tidak boleh menggunakan spasi, tidak boleh
mengandung symbol-symbol khusus,dan panjang bebas tetapi hanya 32
karakter pertama yang terpakai.
Dalam bahasa C++ harus mengunakan operasi input/output yang sesuai
dengan header yang digunakan.
Ketelitan merupakan modal utama dalam bahasa pemrograman, baik dalam
bahasa pemrograman C++ maupun bahasa pemrograman yang lainnya.