ISIM ALAM

Copyright © 2007 http://arabindo.co.nr (All Rights Reserved) 1

‫ﺎﻡ ﺍﹾﻟﻜﻠﻤﺔ‬‫ﹶﺃﻗﺴ‬
‫ ﹸ‬ ِ‫ ﹶ‬ ‫ﹾ‬
PEMBAGIAN KATA

Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu:

1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad".

Contoh: ‫ﻡ-ﺱ-ﺝ-ﺩ‬
2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut "kata".

Contoh: ‫ =( ﻣﺴﺠﺪ‬masjid)
ِ  
3. Rangkaian kata yang mengandung pikiran yang lengkap yang disebut "kalimat".

Contoh: ‫ =( ﹸﺃﺻ ﱢﻲ ﻓِﻲ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬saya shalat di masjid)
ِِ    ‫ﻠ‬
Dalam tata bahasa Arab, "kata" dibagi ke dalam tiga golongan besar:

1. ISIM ( ‫ﻢ‬‫ ) ِﺍﺳ‬atau "kata benda". Contoh: ‫ =( ﻣﺴﺠِﺪ‬masjid)
 

2. FI'IL ( ‫ﻞ‬‫ ) ﻓﻌ‬atau "kata kerja". Contoh: ‫ =( ﹸﺃﺻ ﱢﻲ‬saya shalat)
ِ  ‫ﻠ‬

3. HARF ( ‫ﻑ‬‫ ) ﺣﺮ‬atau "kata tugas". Contoh: ‫ =( ﻓﻲ‬di, dalam)
 ِ
Penggunaan istilah Kata Benda, Kata Kerja dan Kata Tugas dalam tata bahasa
Indonesia, tidak sama persis dengan Isim, Fi'il dan Harf dalam tata bahasa Arab. Namun
bisalah dipakai untuk sekadar mendekatkan pengertian.

Tersedia CD Interaktif Multimedia (Teks–Audio–Video) Arabindo di http://arabindo.co.nr


‫ﻢ ﻋﻠﻢ‬‫ِﺍﺳ‬
 ‫ﹶ‬
ISIM 'ALAM (Kata Benda Nama)

Dalam golongan Isim, ada yang disebut dengan Isim 'Alam yaitu Isim yang merupakan
nama dari seseorang atau sesuatu. Di bawah ini beberapa contoh Isim 'Alam (nama),
bacalah dengan suara nyaring dan jelas satu persatu:

- ‫ﻞ‬‫ﺎﻋﻴ‬‫ﻢ - ِﺇﺳﻤ‬‫ﺍﻫﻴ‬‫ﺑﺮ‬‫ﺡ - ِﺇ‬‫ﻧﻮ‬ - ‫ﺲ‬‫ﻡ - ِﺇﺩﺭﻳ‬‫ﺪ - ﺁﺩ‬ ‫ﻣﺤ‬
ِ  ِ ِ ‫ﻤ‬ 
- ‫ﺲ‬‫ﻳﻮ‬ - ‫ﺎﻥ‬‫ﻰ - ﺳﻠﻴﻤ‬‫ﻒ - ﻣﻮﺳ‬ ‫ﻳﻮ‬ - ‫ﺏ‬‫ﻳﻌﻘﻮ‬ - ‫ﺎﻕ‬‫ِﺇﺳﺤ‬
‫ﻧ‬ ‫ﹶ‬  ‫ﺳ‬ ‫ﹸ‬ 
- ‫ﺎﻥ‬‫ﺮ - ﻋﺜﻤ‬‫ﺔ - ﻋﻤ‬‫ﺔ - ﻓﹶﺎﻃﻤ‬‫ﺎِﺋﺸ‬‫ﺔ - ﻋ‬‫ﻳﺠ‬‫ﻢ - ﺧﺪ‬‫ﻰ - ﻣﺮﻳ‬‫ﻋﻴﺴ‬
‫ﹾ‬  ِ ِ  ِ
‫ﺔ‬‫ﻳﻨ‬‫ﻥ - ﻣ ﱠﺔ - ﻣﺪ‬‫ﻥ - ﻗﹶﺎﺭﻭ‬‫ﺪ - ﻓﺮﻋﻮ‬‫ﺎﻥ - ﺯﻳ‬‫ﻞ - ﹸﻟﻘﻤ‬‫ﺟﺒﺮﻳ‬
ِ  ‫ﻜ‬  ِ  ‫ﹾ‬ ِ ِ
Cari dan tuliskanlah Isim-isim Alam yang lain yang anda temukan dan ketahui!

‫ﺚ‬‫ﻣﺬ ﱠﺮ - ﻣﺆ‬
‫ﻧ‬  ‫ ﹶ ﻛ‬
MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan)

Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar (laki-
laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan
jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan
penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain).

Contoh Isim Mudzakkar Contoh Isim Muannats

‫ﻰ‬‫ﻋﻴﺴ‬
ِ (= 'Isa) ‫ﻢ‬‫ﻣﺮﻳ‬
 (= Maryam)

‫ﺑﻦ‬‫ِﺍ‬
 (= putera) ‫ِﺑﻨﺖ‬
  (= puteri)

‫ﺑﻘﺮ‬
‫ﹶ‬ (= sapi jantan) ‫ﺑﻘﺮﺓ‬
‫ﹲ‬ ‫ﹶ‬ (= sapi betina)

‫ﺑﺤﺮ‬
 (= laut) ‫ﻳﺢ‬‫ﺭ‬
 ِ (= angin)

Dari segi bentuknya, Isim Muannats biasanya ditandai dengan adanya tiga jenis huruf di
belakangnya yaitu:



a) Ta Marbuthah ( ‫ .) ة‬Misalnya: ‫ﺔ‬‫=( ﻓﹶﺎﻃﻤ‬Fathimah), ‫ﺔ‬‫=( ﻣﺪﺭﺳ‬sekolah)
ِ  
b) Alif Maqshurah ( ‫ .) ى‬Misalnya: ‫ﻰ‬‫=( ﺳﻠﻤ‬Salma), ‫ﻯ‬‫=( ﺣﻠﻮ‬manisan)
‫ﹾ‬ ‫ﹾ‬
c) Alif Mamdudah ( ‫ .) اء‬Misalnya: ‫ﺎﺀ‬‫=( ﹶﺃﺳﻤ‬Asma'), ‫ﺍﺀ‬‫=( ﺳﻤﺮ‬pirang)
 
Namun adapula Isim Muannats yang tidak menggunakan tanda-tanda di atas.

Misalnya: ‫ﻳﺢ‬‫ =( ﺭ‬angin), ‫ﻧﻔﺲ‬ (= jiwa, diri), ‫ =( ﺷﻤﺲ‬matahari)
 ِ  ‫ﹾ‬  
Bahkan ada pula beberapa Isim Mudzakkar yang menggunakan Ta Marbuthah.

Contoh: ‫ﺓ‬‫ =( ﺣﻤﺰ‬Hamzah), ‫ﺔ‬‫ =( ﻃﻠﺤ‬Thalhah), ‫ﺔ‬‫ﺎﻭﻳ‬‫ =( ﻣﻌ‬Muawiyah)
 ‫ﹶﹾ‬ ِ 
Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan
menghafal kosakata yang baru anda temukan!

‫ﻊ‬‫ﻰ - ﺟﻤ‬‫ﺩ - ﻣﺜ‬‫ﻣﻔﺮ‬
 ‫ ﹶﻨ‬ ‫ﹾ‬
MUFRAD (Tunggal) - MUTSANNA (Dual) - JAMAK

Dari segi bilangannya, bentuk-bentuk Isim dibagi tiga:

1) ISIM MUFRAD (tunggal) kata benda yang hanya satu atau sendiri.
2) ISIM MUTSANNA (dual) kata benda yang jumlahnya dua.
3) ISIM JAMAK (plural) atau kata benda yang jumlahnya lebih dari dua.

Isim Mutsanna (Dual) bentuknya selalu beraturan yakni diakhiri dengan huruf Nun

Kasrah ( ‫ ,) ﻥ‬baik untuk Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats. Contoh:
ِ
Mufrad Tarjamah Mutsanna Tarjamah

‫ﺭﺟﻞ‬
‫ﹲ‬ = seorang laki-laki ‫ﺭﺟﻼﻥ‬
ِ‫ ﹶ‬ = dua orang laki-laki

‫ﺔ‬‫ﺟ‬
‫ﻨ ﹲ‬ = sebuah kebun ‫ﺎﻥ‬‫ﺘ‬‫ﺟ‬
ِ ‫ﻨ‬ = dua buah kebun

‫ﻣﺴﻠﻢ‬
 ِ  = seorang muslim ‫ﺎﻥ‬‫ﻣﺴﻠﻤ‬
ِ ِ  = dua orang muslim

‫ﻣﺴﻠﻤﺔ‬
‫ ﹲ‬ ِ  = seorang muslimah ‫ﺎﻥ‬‫ﻣﺴﻠﻤﺘ‬
ِ  ِ  = dua orang muslimah



Adapun Isim Jamak, dari segi bentuknya terbagi dua macam:

1. JAMAK SALIM ( ‫ﺎﻟِﻢ‬‫ﻊ ﺳ‬‫ )ﺟﻤ‬yang bentuknya beraturan:

Mufrad Tarjamah Jamak Tarjamah

‫ﺑﻦ‬‫ِﺍ‬
 = seorang putera ‫ﺑﻨﻮﻥ‬
‫ﹶ‬ = putera-putera

‫ِﺑﻨﺖ‬
  = seorang puteri ‫ﺎﺕ‬‫ﺑﻨ‬
 = puteri-puteri

‫ﻣﺴﻠﻢ‬
 ِ  = seorang muslim ‫ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ‬
‫ ﹶ‬  ِ  = muslim-muslim

‫ﻣﺴﻠﻤﺔ‬
‫ ﹲ‬ ِ  = seorang muslimah ‫ﺎﺕ‬‫ﻣﺴﻠﻤ‬
 ِ  = muslimah-muslimah

2. JAMAK TAKSIR ( ‫ﺮ‬‫ﺗﻜﺴﻴ‬ ‫ﻊ‬‫ )ﺟﻤ‬yang bentuknya tidak beraturan:
ِ‫ ﹾ‬
Mufrad Tarjamah Jamak Tarjamah

‫ﺭﺳﻮﻝ‬
‫ﹲ‬  = seorang rasul ‫ﺭﺳﻞ‬
‫ﹲ‬ = rasul-rasul

‫ﺎِﻟﻢ‬‫ﻋ‬
 = seorang alim ‫ﺎﺀ‬‫ﻋﻠﻤ‬
ُ ‫ﹶ‬ = orang-orang alim

‫ﺭﺟﻞ‬
‫ﹲ‬ = seorang laki-laki ‫ﺎﻝ‬‫ﺭﺟ‬
‫ِ ﹲ‬ = para laki-laki

‫ِﺍﻣﺮﹶﺃﺓ‬
‫ ﹲ‬ = seorang perempuan ‫ﺎﺀ‬‫ِﻧﺴ‬
ٌ = perempuan-perempuan

menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!

‫ﺓ‬‫ﺎﺭ‬‫ﻢ ِﺇﺷ‬‫ِﺍﺳ‬
ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk)

Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna
dan Jamak dalam pengelompokan Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau
Kata Tunjuk dan Isim Maushul atau Kata Sambung.

Pertama, Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk:



1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat: ‫=( ﻫﺬﹶﺍ‬ini).

Contoh dalam kalimat: ‫ﺎﺏ‬‫ =( ﻫﺬﹶﺍ ﻛﺘ‬ini sebuah buku)
 ِ 
2) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh: ‫=( ﺫِﻟﻚ‬itu).
 ‫ﹶ‬
Contoh dalam kalimat: ‫ﺎﺏ‬‫ =( ﺫِﻟﻚ ﻛﺘ‬itu sebuah buku)
 ِ ‫ﹶ‬
Bila Isim Isyarah itu menunjuk kepada Isim Muannats maka:

1) ‫ ﻫﺬﹶﺍ‬menjadi: ‫=( ﻫﺬﻩ‬ini). Contoh: ‫ =( ﻫﺬﻩ ﻣﺠ ﱠﺔ‬ini sebuah majalah)
 ِِ  ‫ﻠ ﹲ‬  ِ ِ 

2) ‫ ﺫِﻟﻚ‬menjadi: ‫=( ِﺗﻠﻚ‬itu). Contoh: ‫ =( ِﺗﻠﻚ ﻣﺠ ﱠﺔ‬itu sebuah majalah)
 ‫ﹶ‬  ‫ﹾ‬ ‫ﻠ ﹲ‬   ‫ﹾ‬
Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka:

1) ‫ ﻫﺬﹶﺍ‬menjadi ‫ .ﻫﺬﹶﺍﻥ‬Contoh: ‫ﺎﻥ‬‫ﺎﺑ‬‫ =( ﻫﺬﹶﺍﻥ ﻛﺘ‬ini dua buah buku)
 ِ  ِ ِِ 

2) ‫ ﻫﺬﻩ‬menjadi ‫ﺎﻥ‬‫ .ﻫﺘ‬Contoh: ‫ﺎﻥ‬‫ﺎﻥ ﻣﺠ ﱠﺘ‬‫ =( ﻫﺘ‬ini dua buah majalah)
ِِ  ِ  ِ ‫ﻠ‬  ِ 

3) ‫ ﺫِﻟﻚ‬menjadi ‫ .ﺫﹶﺍِﻧﻚ‬Contoh: ‫ﺎﻥ‬‫ﺎﺑ‬‫ =( ﺫﹶﺍِﻧﻚ ﻛﺘ‬itu dua buah buku)
 ‫ﹶ‬  ِ ِ

4) ‫ ِﺗﻠﻚ‬menjadi ‫ﺎِﻧﻚ‬‫ .ﺗ‬Contoh: ‫ﺎﻥ‬‫ﺎِﻧﻚ ﻣﺠ ﱠﺘ‬‫ =( ﺗ‬itu dua buah majalah)
 ‫ﹾ‬  ِ ‫ﻠ‬  
Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua), maka baik

Mudzakkar maupun Muannats, semuanya menggunakan: ‫ =( ﻫﺆﻻﺀ‬ini) untuk
ِ‫ ﹶ‬ 
menunjuk yang dekat; dan ‫ =( ﹸﺃﹶﻟﺌﻚ‬itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh:
 ِ



‫ﻫﺆﻻﺀ ﻛﺘﺐ‬
 ‫ ﹶ ِ ﹸ‬  ‫ﹸﺃﹶﻟﺌﻚ ﻛﺘﺐ‬
 ‫ ﹸ‬ ِ
(= ini adalah buku-buku) (= itu adalah buku-buku)

‫ﻫﺆﻻﺀ ﻣﺠ ﱠﺕ‬
 ‫ﻼ‬  ِ ‫ ﹶ‬  ‫ﹸﺃﹶﻟﺌﻚ ﻣﺠﻼﺕ‬
 ‫ﹶ‬ ِ
(= ini adalah majalah-majalah) (= itu adalah majalah-majalah)


‫ﻝ‬‫ﻢ ﻣﻮﺻﻮ‬‫ِﺍﺳ‬
 
ISIM MAUSHUL (Kata Sambung)

Isim Maushul (Kata Sambung) adalah Isim yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia,
Kata Sambung semacam ini diwakili oleh kata: "yang".

Bentuk asal/dasar dari Isim Maushul adalah: ‫=( ﺍﱠﺬﻱ‬yang). Perhatikan contoh
 ِ‫ﻟ‬
penggunaan Isim Maushul dalam menggabungkan dua kalimat di bawah ini:

Kalimat I ‫ﺱ‬ ‫ﺎﺀ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ﺟ‬
 ‫ﺭ‬  َ = datang guru itu

Kalimat II ‫ﻳﺪﺭﺱ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬ ‫ﺱ‬ ‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺪ‬
 ‫ ِ ﹾ‬    ‫ﺭ‬  = guru itu mengajar Fiqh

Kalimat III ‫ﻳﺪﺭﺱ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬ ‫ﺱ ﺍﱠﺬﻱ‬ ‫ﺎﺀ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ = ﺟ‬datang guru yang mengajar
 ‫ ِ ﹾ‬    ِ ‫ ﻟ‬ ‫ﺭ‬  َ Fiqh

Kalimat III menghubungkan Kalimat I dan II dengan Isim Maushul: ‫ﺍﱠﺬﻱ‬
 ِ‫ﻟ‬

Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Muannats maka: ‫ ﺍﱠﺬﻱ‬menjadi: ‫ﺍﱠﺘﻲ‬
 ِ‫ﻟ‬  ِ‫ﻟ‬

‫ﺗﺪﺭﺱ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬ ‫ﺳﺔ ﺍﱠﺘﻲ‬ ‫ﺎﺀﺕ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ = ﺟ‬datang guru (pr) yang mengajar Fiqh itu
 ‫ ِ ﹾ‬    ِ ‫ ﹸ ﻟ‬ ‫ﺭ‬  ِ َ
Bila Isim Maushul itu digunakan untuk Mutsanna (Dual) maka:



1) ‫ ﺍﱠﺬﻱ‬menjadi: ‫ ﺍﱠﺬﹶﺍﻥ‬sedangkan ‫ ﺍﱠﺘﻲ‬menjadi: ‫ﺎﻥ‬‫ﺍﱠﺘ‬
 ِ‫ﻟ‬ ِ ‫ﻟ‬  ِ‫ﻟ‬ ِ ‫ﻟ‬

‫ﺎﻥ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬‫ﻳﺪﺭﺳ‬ ‫ﺎﻥ ﺍﱠﺬﹶﺍﻥ‬‫ﺳ‬ ‫ﺎﺀ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ﺟ‬
 ‫ ِ ِ ﹾ‬  ِ ‫ﺭ ِ ﻟ‬  َ = datang dua orang guru (lk) yang
mengajar Fiqh itu

‫ﺎﻥ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬‫ﺗﺪﺭﺳ‬ ‫ﺎﻥ‬‫ﺎﻥ ﺍﱠﺘ‬‫ﺳﺘ‬ ‫ﺎﺀﺕ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ = ﺟ‬datang dua orang guru (pr) yang
 ‫ ِ ِ ﹾ‬  ِ ‫ ِ ﻟ‬ ‫ﺭ‬  ِ َ mengajar Fiqh
Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Jamak maka:

1) ‫ ﺍﱠﺬﻱ‬menjadi: ‫ﻳﻦ‬‫ ﺍﱠﺬ‬sedangkan: ‫ ﺍﱠﺘﻲ‬menjadi: ‫ﺍﻟ ﱠِﺗﻲ/ﺍﻟ ﱠِﺋﻲ‬
 ِ‫ﻟ‬  ِ‫ﻟ‬  ِ‫ﻟ‬  ‫ ﻼ‬ ‫ﻼ‬

‫ﻳﺪﺭﺳﻮﻥ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬ ‫ﻳﻦ‬‫ﺳﻮﻥ ﺍﱠﺬ‬ ‫ﺎﺀ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ﺟ‬
 ‫ ﹶ ِ ﹾ‬     ِ ‫ ﹶ ﻟ‬  ‫ﺭ‬  َ = datang guru-guru (lk) yang
mengajar Fiqh itu

‫ﻳﺪﺭﺳﻦ ﺍﹾﻟﻔﻘﻪ‬ ‫ﺎﺕ ﺍﻟ ﱠِﺗﻲ‬‫ﺳ‬ ‫ﺎﺀﺕ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬‫ = ﺟ‬datang guru-guru (pr) yang
 ‫ ِ ﹾ‬     ‫ ﻼ‬ ‫ﺭ‬  ِ َ mengajar Fiqh itu

‫ﺓ - ﻣﻌﺮﻓﹶﺔ‬‫ﻧﻜﺮ‬
ِ ِ
NAKIRAH (Sebarang) - MA'RIFAH (Tertentu)

Menurut penunjukannya, Isim dapat dibagi dua:

1) ISIM NAKIRAH atau kata benda sebarang atau tak dikenal (tak tentu).

2) ISIM MA'RIFAH atau kata benda dikenal (tertentu).

Isim Nakirah merupakan bentuk asal dari setiap Isim, biasanya ditandai dengan huruf

akhirnya yang bertanwin ( ٌ ٍ ً ). Sedangkan Isim Ma'rifah biasanya ditandai dengan
huruf Alif-Lam ( ‫ ) ﺍﻝ‬di awalnya.
Contoh Isim Nakirah: ‫ﺑﻴﺖ‬ (= sebuah rumah), ‫ =( ﻭﹶﻟﺪ‬seorang anak)
  
Contoh Isim Ma'rifah: ‫ =( ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ‬rumah itu), ‫ =( ﹶﺍﹾﻟﻮﹶﻟﺪ‬anak itu)
  



Coba bandingkan dan perhatikan perbedaan makna dan fungsi antara Isim Nakirah dan
Isim Ma'rifah dalam dua buah kalimat di bawah ini:

.‫ﺑﻴﺖ. ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﻛﺒﻴﺮ‬ ‫ﺫِﻟﻚ‬
  ِ‫ ﹶ‬      ‫ﹶ‬ = Itu sebuah rumah. Rumah itu baru.

.‫ﺏ‬ ‫ﺎﺀ ﻭﹶﻟﺪ. ﹶﺍﹾﻟﻮﹶﻟﺪ ﻣﺆ‬‫ﺟ‬
 ‫ﺩ‬      َ = Datang seorang anak. Anak itu sopan.

Selain Isim yang berawalan Alif-Lam, yang juga termasuk Isim Ma'rifah adalah:

1. ISIM 'ALAM (Nama). Semua Isim 'Alam termasuk Isim Ma'rifah, meskipun diantara
Isim 'Alam tersebut ada yang huruf akhirnya bertanwin.

Contoh: ‫ =( ﹶﺃﺣﻤﺪ‬Ahmad),  ‫ =( ﻋﻠ‬Ali), ‫ =( ﻣ ﱠﺔ‬Makkah)
 ‫ ِﻲ‬ ‫ﻜ ﹸ‬
2. ISIM DHAMIR (Kata Ganti). Yaitu kata yang mewakili atau menggantikan
penyebutan sesuatu atau seseorang atau sekelompok benda/orang.

Contoh: ‫ﺎ‬‫ =( ﹶﺃﻧ‬aku, saya), ‫ﻧﺤﻦ‬ (= kami, kita), ‫ =( ﻫﻮ‬ia, dia)
 
Isim Dhamir ini kelak akan dibahas tersendiri secara terinci.

‫ﺮ‬‫ﺃ-ﺧﺒ‬‫ﺎﻑ ِﺇﹶﻟﻴﻪ / ﻣﺒﺘﺪ‬‫ﺎﻑ-ﻣﻀ‬‫ﻑ / ﻣﻀ‬‫ﺻﻔﹶﺔ-ﻣﻮﺻﻮ‬
   ِ      ِ
SIFAT - MAUSHUF (Sifat dan Yang Disifati)
MUDHAF - MUDHAF ILAIH (Kata Majemuk)
MUBTADA' - KHABAR (Subjek dan Predikat)

Berkaitan dengan Nakirah dan Ma'rifah, khususnya penggunaan Alif-Lam di awal kata
atau baris Tanwin di akhir kata, ada beberapa pola kalimat (rangkaian kata) yang perlu
kita ketahui perbedaannya dengan baik. Yaitu:

1. SHIFAT ( ‫ ) ﺻﻔﹶﺔ‬dan MAUSHUF ( ‫ﻑ‬‫) ﻣﻮﺻﻮ‬
ِ  
Bila rangkaian dua buah Isim atau lebih, semuanya dalam keadaan Nakirah (tanwin)
atau semuanya dalam keadaan Ma'rifah (alif-lam) maka kata yang di depan dinamakan
Maushuf (yang disifati) sedang yang di belakang adalah Shifat.



‫ﻳﺪ‬‫ﺑﻴﺖ ﺟﺪ‬
 ِ   = (sebuah) rumah baru

‫ﻳﺪ‬‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﺍﹾﻟﺠﺪ‬
 ِ    = rumah yang baru

‫ﺍﺳﻊ‬‫ﺑﻴﺖ ﻛﺒﻴﺮ ﻭ‬
 ِ   ِ‫ ﹶ‬  = (sebuah) rumah besar lagi luas

‫ﺍﺳﻊ‬‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﹾﻟﻮ‬
 ِ   ِ‫ ﹶ‬   = rumah yang besar lagi luas

2. MUDHAF ( ‫ﺎﻑ‬‫ ) ﻣﻀ‬dan MUDHAF ILAIH (‫ﻪ‬‫ﺎﻑ ِﺇﹶﻟﻴ‬‫)ﻣﻀ‬
 
Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi
tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah
dinamakan Mudhaf Ilaih. Contoh:

‫ﺱ‬ ‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬
ِ ‫ﺭ‬    (=buku guru)

‫ﻳﺪ‬‫ﺑﻴﺖ ﺯ‬
ٍ  (=rumah Zaid) --> Zaid = Isim 'Alam (Ma'rifah)

‫ﺱ‬ ‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻤﺪ‬ ‫ﺎﺡ‬‫ﻣﻔﺘ‬
ِ ‫ﺭ‬  ِ   ‫ِ ﹾ‬ (=kunci rumah guru)

Bila Mudhaf berupa Isim Mutsanna atau Jamak Mudzakkar Salim maka huruf Nun di
akhirnya dihilangkan. Perhatikan contoh di bawah ini:

 ‫ﺎﻭ‬‫ﺎ ﺍﹾﻟﺠ‬‫ﻣﺴﻠﻤ‬
‫ِﻱ‬ ِ  (=dua muslim Jawa)

 ‫ﺎﻭ‬‫ﻮ ﺍﹾﻟﺠ‬ ‫ﻣﺴﻠ‬
‫ِﻱ‬ ‫ ِﻤ‬  (=muslimin Jawa)

‫ﺎ‬‫ ﻣﺴﻠﻤ‬dari kata ‫ﺎﻥ‬‫=( ﻣﺴﻠﻤ‬dua orang muslim) --> Mutsanna
ِ  ِ ِ 
‫ﻮ‬ ‫ ﻣﺴﻠ‬dari kata ‫=( ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ‬orang-orang muslim) --> Jamak Salim
‫ ِﻤ‬  ‫ ﹶ‬  ِ 



Baik Shifat-Maushuf maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih, bukanlah merupakan sebuah

JUMLAH MUFIDAH ( ‫ﺓ‬‫ )ﺟﻤﻠﹶﺔ ﻣﻔﻴﺪ‬atau Kalimat Sempurna. Berikut ini kita akan
ِ   
mempelajari sebuah pola Jumlah Mufidah (Kalimat Sempurna).

3. MUBTADA' ( ‫ﺃ‬‫ ) ﻣﺒﺘﺪ‬dan KHABAR ( ‫ﺮ‬‫) ﺧﺒ‬
  
Sebuah JUMLAH ISMIYYAH ( ‫ﺔ‬‫ )ﺟﻤﻠﹶﺔ ِﺍﺳﻤ‬atau Kalimat Nominal (kalimat
‫ ِﻴ‬  
sempurna yang semua katanya adalah Isim), selalu terdiri dari dua bagian kalimat yakni
Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat). Pada umumnya seluruh Mubtada' dalam
keadaan Ma'rifah sedangkan seluruh Khabar (Predikat) dalam keadaan Nakirah.
Perhatikan contoh kalimat-kalimat di bawah ini:

Jumlah Ismiyyah Mubtada' Khabar

‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﻛﺒﻴﺮ‬
  ِ‫ ﹶ‬   ‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ‬
  ‫ﻛﺒﻴﺮ‬
  ِ‫ﹶ‬
(=rumah itu besar) (=rumah itu) (=besar)

‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ ﻏﹶﺎﻝ‬
‫ ﹲ‬  ِ‫ ﹶ‬   ‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ‬
  ِ‫ ﹶ‬   ‫ﻏﹶﺎﻝ‬
‫ﹲ‬
(=rumah yang besar itu mahal) (=rumah yang besar itu) (=mahal)

‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ ﺟﻤﻴﻞ‬
‫ ﹲ‬ ِ  ِ  ِ‫ ﹶ‬  ‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ‬
ِ  ِ‫ ﹶ‬  ‫ﺟﻤﻴﻞ‬
‫ ﹲ‬ِ 
(=rumah besar itu indah) (=rumah besar itu) (= indah)

‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ ﺻﻐﻴﺮ‬ ‫ﺎﺡ‬‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ ﻣﻔﺘ‬ ‫ﺎﺡ‬‫ﻣﻔﺘ‬
  ِ  ِ  ِ‫ ِ ﹶ‬  ‫ ِ ِ ﹾ‬ ِ‫ ِ ﹶ‬  ‫ِ ﹾ‬ ‫ﺻﻐﻴﺮ‬
 ِ 
(=kunci rumah besar itu kecil) (=kunci rumah besar itu) (=kecil)

Dari contoh kalimat di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Baik Mubtada' maupun Khabar, bisa terdiri dari satu kata ataupun lebih.
2. Mubtada' pada umumnya selalu dalam keadaan Ma'rifah.
3. Khabar pada umumnya selalu dalam keadaan Nakirah.
4. Mubtada' yang terdiri dari beberapa kata bisa merupakan Shifat-Maushuf (contoh
kalimat II) maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih (contoh kalimat III dan IV)

Sebagai penutup, untuk mengingat-ingat perbedaan antara Shifat-Maushuf, Mudhaf-
Mudhaf Ilaih dan Mubtada'-Khabar, perhatikanlah perbedaan bentuk dan makna
masing-masing pola tersebut dalam kalimat sederhana di bawah ini:



Shifat-Maushuf Mudhaf-Mudhaf Ilaih Mubtada'-Khabar

‫ﻳﺪ‬‫ﺑﻴﺖ ﺟﺪ‬
 ِ   ‫ﻳﺪ‬‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﺠﺪ‬
ِ ِ   ‫ﻳﺪ‬‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﺟﺪ‬
 ِ   
(sebuah rumah baru) (rumah baru) (rumah itu baru)

‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ‬
  ِ‫ ﹶ‬   ‫ﺑﻴﺖ ﺍﹾﻟﻜﺒﻴﺮ‬
ِ  ِ‫ ﹶ‬  ‫ﹶﺍﹾﻟﺒﻴﺖ ﻛﺒﻴﺮ‬
  ِ‫ ﹶ‬  
(rumah yang besar) (rumah besar) (rumah itu besar)

Selanjutnya kita akan membahas tentang Isim Dhamir atau Kata Ganti.

‫ﺮ‬‫ﺿﻤﻴ‬
ِ
DHAMIR (Kata Ganti)

Dhamir atau "kata ganti" ialah Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili
penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Dhamir termasuk
dalam golongan Isim Ma'rifah.

Contoh:

َ‫ﻳﺮﺣﻢ ﹾﺍﻷﻭﻻﺩ‬ ‫ = ﹶﺃﺣﻤﺪ‬Ahmad menyayangi anak-anak
‫ ﹶ‬َ   
ْ‫ﻳﺮﺣﻤﻬﻢ‬ ‫ = ﻫﻮ‬Dia menyayangi mereka
  

Pada contoh di atas, kata ‫ ﹶﺃﺣﻤﺪ‬diganti dengan ‫=( ﻫﻮ‬dia), sedangkan ‫ﺍﻷﻭﻻﹶﺩ‬
  َ
(=anak-anak) diganti dengan ‫=( ﻫﻢ‬mereka).

Kata ‫ ﻫﻮ‬dan ‫ ﻫﻢ‬dinamakan Dhamir atau Kata Ganti.
  
Menurut fungsinya, ada dua golongan Dhamir yaitu:

1) DHAMIR RAFA' ( ‫ﺮ ﺭﻓﹾﻊ‬‫ )ﺿﻤﻴ‬yang berfungsi sebagai Subjek.
 ِ
2) DHAMIR NASHAB ( ‫ﺐ‬‫ﻧﺼ‬ ‫ﺮ‬‫ )ﺿﻤﻴ‬yang berfungsi sebagai Objek.
ِ
Dhamir Rafa' dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, sedangkan Dhamir Nashab tidak
dapat berdiri sendiri atau harus terikat dengan kata lain dalam kalimat.



Dalam kalimat: ‫ﻳﺮﺣﻤﻬﻢ‬ ‫ =( ﻫﻮ‬Dia menyayangi mereka):
   
- Kata ‫=( ﻫﻮ‬dia) adalah Dhamir Rafa', sedangkan:

- Kata ‫=( ﻫﻢ‬mereka) adalah Dhamir Nashab.


‫ﺮ ﺭﻓﹾﻊ‬‫ﺿﻤﻴ‬
 ِ
DHAMIR RAFA' (Kata Ganti Subjek)

Semua Dhamir dapat dikelompokkan menjadi tiga macam:

1. MUTAKALLIM ( ‫ ) ﻣﺘﻜ ﱢﻢ‬atau pembicara (orang pertama).
‫ ﹶﻠ‬ 
a) Mufrad: ‫ﺎ‬‫ =( ﹶﺃﻧ‬aku, saya) untuk Mudzakkar maupun Muannats.
b) Mutsanna/Jamak: ‫ﻧﺤﻦ‬ (= kami, kita) untuk Mudzakkar maupun Muannats.


2. MUKHATHAB ( ‫ﺎﻃﹶﺐ‬‫ ) ﻣﺨ‬atau lawan bicara (orang kedua). Terdiri dari:

a) Mufrad: ‫ﻧﺖ‬‫ =( ﹶﺃ‬engkau) untuk Mudzakkar dan ‫ﻧﺖ‬‫ ﹶﺃ‬untuk Muannats.
 ِ
b) Mutsanna: ‫ﺎ‬‫ﻧﺘﻤ‬‫ =( ﹶﺃ‬kamu berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats.

c) Jamak: ‫ﻧﺘﻢ‬‫ =( ﹶﺃ‬kalian) untuk Mudzakkar dan  ‫ﻧﺘ‬‫ ﹶﺃ‬untuk Muannats.
 ‫ﻦ‬

3. GHAIB ( ‫ ) ﻏﹶﺎﺋِﺐ‬atau tidak berada di tempat (orang ketiga). Terdiri dari:
a) Mufrad: ‫ =( ﻫﻮ‬dia) untuk Mudzakkar dan ‫ ﻫﻲ‬untuk Muannats.
 ِ
b) Mutsanna: ‫ﺎ‬‫ =( ﻫﻤ‬mereka berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats.

c) Jamak: ‫ =( ﻫﻢ‬mereka) untuk Mudzakkar dan  ‫ ﻫ‬untuk Muannats.
 ‫ﻦ‬



Hafalkanlah keduabelas bentuk Dhamir Rafa' di atas beserta artinya masing-masing
sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya!

‫ﺐ‬‫ﻧﺼ‬ ‫ﺮ‬‫ﺿﻤﻴ‬
ِ
DHAMIR NASHAB (Kata Ganti Objek)

Dhamir Nashab adalah turunan (bentuk lain) dari Dhamir Rafa' yang terdiri dari:

Dhamir Rafa' Dhamir Nashab Dhamir Rafa' Dhamir Nashab

‫ﺎ‬‫ﹶﺃﻧ‬ ‫ﻱ‬  ‫ﻧﺘ‬‫ﹶﺃ‬
‫ﻦ‬ ‫ﻛ‬
‫ﹸﻦ‬
‫ﻧﺤﻦ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻧ‬ ‫ﻫﻮ‬
 ‫ﻩ‬

‫ﻧﺖ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ﻙ‬
 ‫ﻫﻲ‬
ِ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬
ِ ‫ﻙ‬
ِ ‫ﺎ‬‫ﻫﻤ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻫﻤ‬

‫ﺎ‬‫ﻧﺘﻤ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻛﻤ‬
‫ﹸ‬ ‫ﻫﻢ‬
 ‫ﻫﻢ‬

‫ﻧﺘﻢ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ﻛﻢ‬
‫ﹸ‬ ‫ﻫ‬
‫ﻦ‬ ‫ﻫ‬
‫ﻦ‬
Dhamir Nashab berfungsi sebagai objek dan tidak dapat berdiri sendiri; ia terikat
dengan kata lain dalam suatu kalimat, baik itu dengan Isim, Fi'il ataupun Harf.

1) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Isim dalam kalimat:

‫ﻳﻨﻲ ﹾﺍﻹﺳﻼﻡ‬‫، ﺩ‬ ‫ﺎ ﻣﺴﻠ‬‫ﹶﺃﻧ‬
 ‫ ﹶ‬ ِ  ِ ِ ‫ ِﻢ‬  = saya seorang muslim, agamaku Islam

‫ﺎ ﹾﺍﻹﺳﻼﻡ‬‫ﻳﻨﻨ‬‫ﻧﺤﻦ ﻣﺴﻠﻤﻮﻥﹶ، ﺩ‬
 ‫ ﹶ‬ ِ  ِ   ِ    = kami orang-orang muslim, agama kami Islam

‫ﻳﻨﻚ ﹾﺍﻹﺳﻼﻡ‬‫، ﺩ‬ ‫ﻧﺖ ﻣﺴﻠ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ ﹶ‬ ِ   ِ ‫ ِﻢ‬   = engkau (lk) seorang muslim, agamamu Islam

‫ﻳﻨﻚ ﹾﺍﻹﺳﻼﻡ‬‫ﻧﺖ ﻣﺴﻠﻤ ﹲ، ﺩ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ ﹶ‬ ِ ِ  ِ ‫ﺔ‬ ِ   ِ = engkau (pr) seorang muslim, agamamu Islam

2) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Fi'il dalam kalimat:



‫ﺎ‬‫ﻳﺮﺣﻤﻜﻤ‬ ‫ﺎﻥ، ﹶﺍﷲ‬‫ﺎ ﻣﺴﻠﻤ‬‫ﻧﺘﻤ‬‫ﹶﺃ‬
‫ ﹸ‬   ُ ِ ‫ﹶ‬   = kamu berdua adalah muslim, Allah merahmati
kamu berdua

‫ﻳﺮﺣﻤﻜﻢ‬ ‫ﻧﺘﻢ ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ، ﹶﺍﷲ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ ﹸ‬   ُ ‫ ﹶ‬  ِ    = kalian (lk) adalah muslimun, Allah merahmati
kalian

 ‫ﻳﺮﺣﻤﻜ‬ ‫ﺎﺕ، ﹶﺍﷲ‬‫ ﻣﺴﻠﻤ‬ ‫ﻧﺘ‬‫ﹶﺃ‬
‫ ﹸﻦ‬   ُ  ِ   ‫ﻦ‬ = kalian (pr) adalah muslimat, Allah merahmati
kalian

‫ﻳﺮﺣﻤﻪ‬ ‫ﻫﻮ ﻣﺴﻠﻢ، ﹶﺍﷲ‬
    ُ  ِ    = dia (lk) adalah muslim, Allah merahmatinya

3) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Harf dalam kalimat:

‫ﻼﻡ‬ ‫ﺎ ﺍﻟ‬‫ﻫﻲ ﻣﺴﻠﻤﺔ، ﻋﻠﻴﻬ‬
 ‫ ﺴ ﹶ‬‫ﹶ‬ ‫ ﹲ‬ ِ   ِ = dia (pr) adalah seorang muslimah, atasnya
keselamatan

‫ﻼﻡ‬ ‫ﺎ ﺍﻟ‬‫ﺎﻥ، ﻋﻠﻴﻬﻤ‬‫ﺎ ﻣﺴﻠﻤ‬‫ﻫﻤ‬
 ‫ ِ ﺴ ﹶ‬‫ﹶ‬ ِ ِ   = mereka berdua adalah muslim, atas mereka
berdua keselamatan

‫ﻼﻡ‬ ‫ﻫﻢ ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ، ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟ‬
 ‫ ﺴ ﹶ‬ ِ ‫ﹶ‬ ‫ ﹶ‬  ِ    = mereka (lk) adalah muslimin, atas mereka
keselamatan

‫ﻼﻡ‬ ‫ ﺍﻟ‬ ‫ﺎﺕ، ﻋﻠﻴﻬ‬‫ ﻣﺴﻠﻤ‬ ‫ﻫ‬
 ‫ ِﻦ ﺴ ﹶ‬ ‫ ﹶ‬  ِ   ‫ﻦ‬ = mereka (pr) adalah muslimat, atas mereka
keselamatan

Gabungan Dhamir Nashab yang melekat pada Isim akan membentuk Isim Ma'rifah
dengan pola Mudhaf-Mudhaf Ilaih dimana Isim di depannya merupakan Mudhaf sedang
Dhamir Nashab di belakangnya merupakan Mudhaf Ilaih.

‫ﺑﻴﺘﻲ‬ (=rumahku) --> ‫ﺑﻴﺖ‬ [Mudhaf] + ‫[ ﻱ‬Mudhaf Ilaih]
 ِ  
‫ﺑﻚ‬‫ﺎ‬‫=( ﻛﺘ‬bukumu) --> ‫ﺎﺏ‬‫[ ﻛﺘ‬Mudhaf] + ‫[ ﻙ‬Mudhaf Ilaih]
 ِ  ِ 
‫=( ﻣﺪﺭﺳﺘﻬﻢ‬sekolah mereka) --> ‫[ ﻣﺪﺭﺳﺔ‬Mudhaf] + ‫[ ﻫﻢ‬Mudhaf Ilaih]
      ‫ﹲ‬    
Hafalkanlah semua Dhamir Nashab di atas beserta artinya masing-masing sebelum
melangkah ke pelajaran selanjutnya!



‫ﻞ‬‫ﻓﻌ‬
ِ
FI'IL (Kata Kerja)

Fi'il atau Kata Kerja dibagi atas dua golongan besar menurut waktu terjadinya:

1. FI'IL MADHY ( ‫ﺎﺿِﻲ‬‫ﻞ ﻣ‬‫ )ﻓﻌ‬atau Kata Kerja Lampau.
ِ
2. FI'IL MUDHARI' ( ‫ﺎﺭِﻉ‬‫ﻞ ﻣﻀ‬‫ )ﻓﻌ‬atau Kata Kerja Kini/Nanti.
 ِ
Baik Fi'il Madhy maupun Fi'il Mudhari', senantiasa mengalami perubahan bentuk sesuai

dengan jenis Dhamir dari Fa'il ( ‫ ) ﻓﹶﺎﻋِﻞ‬atau Pelaku pekerjaan itu.
Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk
Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata.

Dhamir Fi'il Madhy Fi'il Mudhari' Tarjamah

‫ﺎ‬‫ﹶﺃﻧ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹶ‬ ‫ﹶﺃﻓﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬ = saya mengerjakan

‫ﻧﺤﻦ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻓﻌﻠﻨ‬
‫ﹾ‬‫ﹶ‬ ‫ﻧﻔﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬ = kami mengerjakan

 ‫ﻓﻌﻠﺖ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬ = engkau (lk) mengerjakan

ِ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬
ِ ‫ﹾ‬‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻠﻴﻦ‬
 ِ ‫ﹾ‬ = engkau (pr) mengerjakan

 ‫ﺎ‬‫ﻓﻌﻠﺘﻤ‬
‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻼﻥ‬
ِ ‫ ﹶ‬‫ﹾ‬ = kamu berdua mengerjakan

 ‫ﻓﻌﻠﺘﻢ‬
 ‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻠﻮﻥ‬
‫ ﹶ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹾ‬ = kalian (lk) mengerjakan

 ‫ﻧﺘ‬‫ﹶﺃ‬
‫ﻦ‬  ‫ﻓﻌﻠﺘ‬
‫ﻦ‬‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻠﻦ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹾ‬ = kalian (pr) mengerjakan

‫ﻫﻮ‬
 ‫ﻓﻌﻞ‬
‫ ﹶ‬‫ﹶ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬ = dia (lk) mengerjakan

‫ﻫﻲ‬
ِ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬
 ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬ = dia (pr) mengerjakan

‫ﺎ‬‫ﻫﻤ‬
 ‫ﻓﻌﻼ‬
‫ ﹶ‬‫ﹶ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼﻥ‬
ِ ‫ ﹶ‬‫ﹾ‬ = mereka berdua (lk) mengerjakan



‫ﺎ‬‫ﻫﻤ‬
 ‫ﺎ‬‫ﻓﻌﻠﺘ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺗﻔﻌﻼﻥ‬
ِ ‫ ﹶ‬‫ﹾ‬ = mereka berdua (pr) mengerjakan

‫ﻫﻢ‬
 ‫ﺍ‬‫ﻓﻌﻠﻮ‬
‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻮﻥ‬
‫ ﹶ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹾ‬ = mereka (lk) mengerjakan

‫ﻫ‬
‫ﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠﻦ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹶ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻦ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹾ‬ = mereka (pr) mengerjakan

Perlu diketahui, bahwa dalam sebuah JUMLAH FI'LIYYAH ( ‫ﺔ‬‫ )ﺟﻤﻠﹶﺔ ﻓﻌﻠ‬atau
‫ ِﻴ‬ ِ  
Kalimat Verbal (kalimat sempurna yang mengandung Kata Kerja), letak Fa'il (Pelaku)
bisa di depan dan bisa pula di belakang Fi'il (Kata Kerja).

1) Untuk Dhamir Ghaib atau "orang ketiga" (  ‫ﺎ - ﻫﻢ - ﻫ‬‫.) ﻫﻮ - ﻫﻲ - ﻫﻤ‬
‫ﻦ‬     ِ  
a. Bila Fa'il mendahului Fi'il maka perubahan bentuk dari Fi'il tersebut harus mengikuti
ketentuan Mudzakkar/Muannats dan Mufrad/Mutsanna/Jamak.

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak setelah Fa'il:

‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻢ ﺩﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ‫ ﹶ‬   ِ  = muslim itu memasuki masjid

‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺔ ﺩﺧﻠﺖ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ِ ‫ﹶ‬  ‫ ﹸ‬ ِ  = muslimah itu memasuki masjid

‫ﺎﻥ ﺩﺧﻼ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ   ‫ ﹶ‬  ِ ِ  = dua muslim itu memasuki masjid

‫ﺎ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺎﻥ ﺩﺧﻠﺘ‬‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺘ‬
 ِ   ‫ﹶ‬  ِ  ِ  = dua muslimah itu memasuki masjid

‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺩﺧ ﹸﻮﺍ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ‫ﻠ‬  ‫ ﹶ‬  ِ   = kaum muslimin memasuki masjid

‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺎﺕ ﺩﺧﻠﻦ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ    ‫ ﹾ‬    ِ  = kaum muslimat memasuki masjid

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak setelah Fa'il:

‫ﻳﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻢ‬
 ِ   ‫ ﹸ‬   ِ  = muslim itu memasuki masjid

‫ﺗﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺔ‬
 ِ   ‫ ﹸ‬  ‫ ﹸ‬ ِ  = muslimah itu memasuki masjid



‫ﻳﺪﺧﻼﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﺎﻥ‬‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ   ِ ‫ ﹶ‬  ِ ِ  = dua muslim itu memasuki masjid

‫ﺗﺪﺧﻼﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﺎﻥ‬‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺘ‬
 ِ   ِ ‫ ﹶ‬  ِ  ِ  = dua muslimah itu memasuki masjid

‫ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ‬
 ِ   ‫ ﹶ‬ ‫ﹸ‬  ‫ ﹶ‬  ِ  = kaum muslimin memasuki masjid

‫ﻳﺪﺧﻠﻦ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﺎﺕ‬‫ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ    ‫ ﹾ‬   ِ  = kaum muslimat memasuki masjid

b. Sedangkan bila Fi'il mendahului Fa'il, maka bentuk Fi'il tersebut selalu Mufrad,
(meskipun Fa'il-nya Mutsanna atau Jamak). Tetapi untuk bentuk Mudzakkar dan

Muannats tetap dibedakan dengan adanya huruf Ta Ta'nits ( ‫ﺚ‬‫ﺗﺄِﻧﻴ‬ ‫ ) ﺕ‬atau "Ta
‫ﹾ‬
Penanda Muannats" pada Fi'il yang Fa'il-nya adalah Muannats.

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak sebelum Fa'il:

‫ﺩﺧﻞ ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻢ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ    ِ  ‫ ﹶ‬  = muslim itu memasuki masjid

‫ﺩﺧﻠﺖ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺔ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ‫ ﹸ‬ ِ  ِ ‫ﹶ‬  = muslimah itu memasuki masjid

‫ﺎﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺩﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ   ِ ِ  ‫ ﹶ‬  = dua muslim itu memasuki masjid

‫ﺎﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺩﺧﻠﺖ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺘ‬
 ِ   ِ  ِ  ِ ‫ﹶ‬  = dua muslimah itu memasuki masjid

‫ﺩﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ‫ ﹶ‬  ِ  ‫ ﹶ‬  = kaum muslimin memasuki masjid

‫ﺎﺕ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺩﺧﻠﺖ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ    ِ  ِ ‫ﹶ‬  = kaum muslimat memasuki masjid

Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak sebelum Fa'il:

‫ﻳﺪﺧﻞ ﹶﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻢ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ    ِ  ‫ ﹸ‬  = muslim itu memasuki masjid

‫ﺗﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺔ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ‫ ﹸ‬ ِ  ‫ ﹸ‬  = muslimah itu memasuki masjid

‫ﺎﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﻳﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ   ِ ِ  ‫ ﹸ‬  = dua muslim itu memasuki masjid



‫ﺎﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺗﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﺘ‬
 ِ   ِ  ِ  ‫ ﹸ‬  = dua muslimah itu memasuki masjid

‫ﻳﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ   ‫ ﹶ‬  ِ  ‫ ﹸ‬  = kaum muslimin memasuki masjid

‫ﺎﺕ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺗﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﻠﻤ‬
 ِ    ِ  ‫ ﹸ‬  = kaum muslimat memasuki masjid

2) Untuk Fa'il lainnya (  ‫ﻧﺘ‬‫ﻧﺘﻢ - ﹶﺃ‬‫ﺎ - ﹶﺃ‬‫ﻧﺘﻤ‬‫ﻧﺖ - ﹶﺃ‬‫ﻧﺖ - ﹶﺃ‬‫ﻧﺤﻦ - ﹶﺃ‬ - ‫ﺎ‬‫ ) ﹶﺃﻧ‬tetap
‫ﻦ‬     ِ  
mengikuti pola perubahan bentuk Fi'il sebagaimana mestinya.

Fi'il Madhy Fi'il Mudhari'

‫ﺩﺧﻠﺖ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ    ‫ﹾ‬  ‫ﺎ( ﹶﺃﺩﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫)ﹶﺃﻧ‬
ِ   ‫ ﹸ‬ 
saya telah memasuki masjid saya memasuki masjid

‫ﺎ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺩﺧﻠﻨ‬
 ِ   ‫ﹾ‬  ‫ﻧﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ (‫ﻧﺤﻦ‬)
ِ   ‫ﹸ‬  
kami telah memasuki masjid kami memasuki masjid

 ِ    ‫ﹾ‬  ‫ﺗﺪﺧﻞ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ (‫ﻧﺖ‬‫)ﹶﺃ‬
ِ   ‫ﹸ‬  
engkau telah memasuki masjid engkau memasuki masjid

 ِ   ِ ‫ﹾ‬  ‫ﺗﺪﺧﻠﻴﻦ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ (‫ﻧﺖ‬‫)ﹶﺃ‬
 ِ    ِ  ِ
engkau (pr) telah memasuki masjid engkau (pr) memasuki masjid

‫ﺎ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬‫ﺩﺧﻠﺘﻤ‬
 ِ   ‫ ﹾ‬  ‫ﺗﺪﺧﻼﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ (‫ﺎ‬‫ﻧﺘﻤ‬‫)ﹶﺃ‬
ِ   ِ‫ ﹶ‬  
kamu berdua telah memasuki masjid kamu berdua memasuki masjid

‫ﺩﺧﻠﺘﻢ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬
 ِ    ‫ ﹾ‬  ‫ﺗﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ (‫ﻧﺘﻢ‬‫)ﹶﺃ‬
 ِ   ‫ ﹶ‬ ‫ﹸ‬   
kalian (lk) telah memasuki masjid kalian (lk) memasuki masjid

‫ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ‫ﺩﺧﻠﺘ‬
 ِ   ‫ﻦ‬‫ ﹾ‬  ‫ﺗﺪﺧﻠﻦ ﺍﹾﻟﻤﺴﺠﺪ‬ ( ‫ﻧﺘ‬‫)ﹶﺃ‬
 ِ    ‫ ﹾ‬  ‫ﻦ‬
kalian (pr) telah memasuki masjid kalian (pr) memasuki masjid

Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Madhy dan Fi'il Mudhari' dalam ayat-
ayat al-Quran dan al-Hadits!



‫ﺮ‬‫ﻞ ﺍﹾﻷﻣ‬‫ﻓﻌ‬
ِ
FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah)

Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki
oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh
Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.

Perlu diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah)
adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua" sebagai orang yang
diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari:

‫ﻧﺖ‬‫ﺎ - ﹶﺃ‬‫ﻧﺘﻤ‬‫ﻧﺘﻢ - ﹶﺃ‬‫ - ﹶﺃ‬ ‫ﻧﺘ‬‫ﻧﺖ - ﹶﺃ‬‫. ﹶﺃ‬
ِ    ‫ﻦ‬ 
Fa'il Fi'il Amar Tarjamah

 ‫ِﺍﻓﻌﻞ‬
‫ ﹾ‬‫ﹾ‬ = (engkau -lk) kerjakanlah!

ِ ‫ِﺍﻓﻌﻠﻲ‬
 ِ ‫ﹾ‬ = (engkau -pr) kerjakanlah!

 ‫ِﺍﻓﻌﻼ‬
‫ ﹶ‬‫ﹾ‬ = (kamu berdua) kerjakanlah!

 ‫ﺍ‬‫ِﺍﻓﻌﻠﻮ‬
‫ﹸ‬ ‫ﹾ‬ = (kalian -lk) kerjakanlah!

 ‫ﻧﺘ‬‫ﹶﺃ‬
‫ﻦ‬ ‫ِﺍﻓﻌﻠﻦ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹾ‬ = (kalian -pr) kerjakanlah!

Contoh dalam kalimat: dari fi'il ‫ =( ﻋﻤﻞ‬beramal, bekerja) menjadi Fi'il Amar:
‫ِ ﹶ‬

‫ِﺍﻋﻤﻞ ﻵﺧﺮِﺗﻚ‬
 ِ ِ ‫ ﹾ‬ = bekerjalah untuk akhiratmu (lk)

‫ِﺍﻋﻤﻠﻲ ﻵﺧﺮِﺗﻚ‬
ِ  ِ ِ  ِ  = bekerjalah untuk akhiratmu (pr)

‫ﺎ‬‫ِﺍﻋﻤﻼ ﻵﺧﺮِﺗﻜﻤ‬
‫ ﹸ‬ِ ِ ‫ ﹶ‬ = bekerjalah untuk akhirat kamu berdua

‫ﺍ ﻵﺧﺮِﺗﻜﻢ‬‫ِﺍﻋﻤﻠﻮ‬
 ‫ ﹸ‬ ِ ِ ‫ﹸ‬  = bekerjalah untuk akhirat kalian (lk)

 ‫ِﺍﻋﻤﻠﻦ ﻵﺧﺮِﺗﻜ‬
‫ ﹸﻦ‬ ِ ِ  ‫ ﹾ‬  = bekerjalah untuk akhirat kalian (pr)



Dari fi'il ‫=( ﹶﺃﻗﹶﺎﻡ‬mendirikan) menjadi Fi'il Amar:


‫ﺗﻚ‬‫ﹶﺃﻗﻢ ﺻﻼ‬
 ‫ ﹶ‬ ِ = dirikanlah shalatmu (lk)

‫ﺗﻚ‬‫ﹶﺃﻗﻤﻲ ﺻﻼ‬
ِ ‫ ﹶ‬  ِِ = dirikanlah shalatmu (pr)

‫ﺎ‬‫ﺗﻜﻤ‬‫ﺎ ﺻﻼ‬‫ﹶﺃﻗﻤ‬
‫ﹶ ﹸ‬ ِ = dirikanlah shalat kamu berdua

‫ﺗﻜﻢ‬‫ﺍ ﺻﻼ‬‫ﹶﺃﻗﻴﻤﻮ‬
 ‫ ﹶ ﹸ‬  ِ = dirikanlah shalat kalian (lk)

 ‫ﺗﻜ‬‫ﹶﺃﻗﻤﻦ ﺻﻼ‬
‫ ﹶ ﹸﻦ‬   ِ = dirikanlah shalat kalian (pr)

Dari fi'il ‫ﺮ‬‫=( ﻛ‬membesarkan) menjadi Fi'il Amar:
 ‫ﹶﺒ‬

‫ﻚ‬‫ﺮ ﺭ‬‫ﻛ‬
 ‫ﺑ‬  ‫ﹶﺒ‬ = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)

‫ﻚ‬‫ﺮﻱ ﺭ‬‫ﻛ‬
ِ ‫ﺑ‬  ِ ‫ﹶﺒ‬ = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr)

‫ﺎ‬‫ﻜﻤ‬‫ﺍ ﺭ‬‫ﺮ‬‫ﻛ‬
‫ﺑ ﹸ‬ ‫ﹶﺒ‬ = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berdua

‫ﻜﻢ‬‫ﺍ ﺭ‬‫ﺮﻭ‬‫ﻛ‬
 ‫ﺑ ﹸ‬  ‫ﹶﺒ‬ = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk)

 ‫ﻜ‬‫ﺮﻥ ﺭ‬‫ﻛ‬
‫ﺑ ﹸﻦ‬ ‫ ﹶ‬ ‫ﹶﺒ‬ = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)

Sebagai catatan, bila huruf akhir yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan awalan
Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari huruf akhir fi'il tersebut
berubah menjadi baris kasrah. Contoh:

‫ﻼﺓ‬ ‫ﺍﻟ‬
‫ﺼ ﹶﹶ‬ + ‫ﹶﺃﻗﻢ‬
ِ = ‫ﻼﺓ‬ ‫ﹶﺃﻗﻢ ﺍﻟ‬
‫ِ ِ ﺼ ﹶﹶ‬
(=shalat) (=dirikanlah) (=dirikanlah shalat)

Carilah contoh-contoh Fi'il Amar dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!



‫ﻲ‬‫ﻬ‬‫ﻞ ﺍﻟ‬‫ﻓﻌ‬
‫ِ ﻨ‬
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)

Fi'il Nahy atau "kata kerja larangan" adalah bentuk negatif dari Fi'il Amar. Untuk

membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf ‫=( ﻻ‬jangan) dan memasukkan
‫ﹶ‬
huruf ‫ ﺕ‬di awal Fi'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:

Fa'il Fi'il Amar Fi'il Nahy Tarjamah

 ‫ِﺍﻓﻌﻞ‬
‫ ﹾ‬‫ﹾ‬ ‫ﺗﻔﻌﻞ‬ ‫ﻻ‬
‫ ﹾ‬‫ﹶ ﹾ‬ = jangan (engkau -lk) kerjakan

ِ ‫ِﺍﻓﻌﻠﻲ‬
 ِ ‫ﹾ‬ ‫ﺗﻔﻌﻠﻲ‬ ‫ﻻ‬
 ِ ‫ﹶ ﹾ‬ = jangan (engkau -pr) kerjakan

 ‫ِﺍﻓﻌﻼ‬
‫ ﹶ‬‫ﹾ‬ ‫ﺗﻔﻌﻼ‬ ‫ﻻ‬
‫ ﹶ‬‫ﹶ ﹾ‬ = jangan (kamu berdua) kerjakan

 ‫ﺍ‬‫ِﺍﻓﻌﻠﻮ‬
‫ﹸ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﺍ‬‫ﺗﻔﻌﻠﻮ‬ ‫ﻻ‬
‫ﹸ‬ ‫ﹶ ﹾ‬ = jangan (kalian -lk) kerjakan

 ‫ﻧﺘ‬‫ﹶﺃ‬
‫ﻦ‬ ‫ِﺍﻓﻌﻠﻦ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹾ‬ ‫ﺗﻔﻌﻠﻦ‬ ‫ﻻ‬
 ‫ﹾ‬‫ﹶ ﹾ‬ = jangan (kalian -pr) kerjakan

Contoh dalam kalimat:

Dari fi'il ‫ﺎﻑ‬‫ =( ﺧ‬takut) dan fi'il ‫ =( ﺣﺰﻥ‬sedih) menjadi Fi'il Nahy:
 ‫ِ ﹶ‬

‫ﺗﺤﺰﻥ‬ ‫ﺗﺨﻒ ﻭﻻ‬ ‫ﻻ‬
‫ ﹾ‬ ‫ ﹶ‬   ‫ﹶ‬ = jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih

‫ﺗﺤﺰِﻧﻲ‬ ‫ﺎﻓﻲ ﻭﻻ‬‫ﺗﺨ‬ ‫ﻻ‬
  ‫ ﹶ‬  ِ ‫ﹶ‬ = jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih

‫ﺎ‬‫ﺗﺤﺰﻧ‬ ‫ﺎﻓﹶﺎ ﻭﻻ‬‫ﺗﺨ‬ ‫ﻻ‬
 ‫ ﹶ‬ ‫ﹶ‬ = jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih

‫ﺍ‬‫ﻧﻮ‬‫ﺗﺤﺰ‬ ‫ﺍ ﻭﻻ‬‫ﺎﻓﻮ‬‫ﺗﺨ‬ ‫ﻻ‬
 ‫ ﹶ‬ ‫ﹶ ﹸ‬ = jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih

‫ﺗﺤﺰ ﱠ‬ ‫ﺗﺨﻔﻦ ﻭﻻ‬ ‫ﻻ‬
‫ﻥ‬  ‫ ﹶ‬  ‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ = jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih

Carilah contoh-contoh Fi'il Nahy dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!



‫ﻝ‬‫ﻞ ﻣﺠﻬﻮ‬‫ﻡ - ﻓﻌ‬‫ﻞ ﻣﻌﻠﻮ‬‫ﻓﻌ‬
  ِ ‫ﹸ‬  ِ
FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)

Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif.
Perhatikan contoh berikut ini:

Abubakar membuka pintu. --> kata "membuka" disebut Kata Kerja Aktif.
Pintu dibuka oleh Abubakar. --> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif.

Dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fi'il Ma'lum dan Fi'il Majhul yang
fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif.

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

‫ﺿﺮﺏ ﻋﻤﺮ‬
   ‫ﺿﺮﺏ ﻋﻤﺮ‬
  ِ
(= Umar memukul) (= Umar dipukul)

Fi'il ‫=( ﺿﺮﺏ‬memukul) adalah Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif). Fa'il atau Pelakunya
 
adalah Umar bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni memukul).

Fi'il ‫=( ﺿﺮﺏ‬dipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif). Fa'il atau Pelakunya
 ِ
tidak diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fi'il Majhul, dikenal istilah Naib al-

Fa'il ( ‫ﺎِﺋﺐ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎﻋِﻞ‬‫ )ﻧ‬atau Pengganti Fa'il (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah

Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku).

Fi'il Majhul dibentuk dari Fi'il Ma'lum dengan perubahan sebagai berikut:
a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah
b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fi'il Madhy dan
menjadi berbaris Fathah untuk Fi'il Mudhari'.

Fi'il Madhy Fi'il Mudhari'
Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul

‫ﻓﻌﻞ‬
‫ ﹶ‬‫ﹶ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
‫ﹸِ ﹶ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬
Contoh-contoh dalam kalimat:



Fi'il Madhy ‫=( ﹶﺃﻣﺮ‬memerintah) menjadi Fi'il Majhul ‫=( ﹸﺃﻣﺮ‬diperintah):
 ِ

‫ﹸﺃﻣﺮﺕ ﹶﺃﻥ ﹶﺃﻋﺒﺪ ﺍﷲ‬
َ   ‫ ﹾ‬  ِ = aku diperintah agar menyembah Allah

‫ﻧﻌﺒﺪ ﺍﷲ‬ ‫ﺎ ﹶﺃﻥ‬‫ﹸﺃﻣﺮﻧ‬
َ   ‫ ﹾ‬ ِ = kami diperintah agar menyembah Allah

‫ﺗﻌﺒﺪ ﺍﷲ‬ ‫ﹸﺃﻣﺮﺕ ﹶﺃﻥ‬
َ   ‫ ﹾ‬  ِ = engkau (lk) diperintah agar menyembah Allah

‫ﺗﻌﺒﺪِﻱ ﺍﷲ‬ ‫ﹸﺃﻣﺮﺕ ﹶﺃﻥ‬
َ  ‫ ِ ﹾ‬ ِ = engkau (pr) diperintah agar menyembah Allah

‫ﺍ ﺍﷲ‬‫ﺗﻌﺒﺪ‬ ‫ﺎ ﹶﺃﻥ‬‫ﺗﻤ‬‫ﹸﺃﻣﺮ‬
َ  ‫ ﹾ‬ ِ = kamu berdua diperintah agar menyembah Allah

‫ﻭﺍ ﺍﷲ‬ ‫ﺗﻌﺒ‬ ‫ﺗﻢ ﹶﺃﻥ‬‫ﹸﺃﻣﺮ‬
َ ‫ﺪ‬ ‫ ﹾ‬  ِ = kalian (lk) diperintah agar menyembah Allah

‫ﺗﻌﺒﺪﻥ ﺍﷲ‬ ‫ ﹶﺃﻥ‬ ‫ﺗ‬‫ﹸﺃﻣﺮ‬
َ ‫ ﹶ‬  ‫ ﻦ ﹾ‬ ِ = kalian (pr) diperintah agar menyembah Allah

‫ﻳﻌﺒﺪ ﺍﷲ‬ ‫ﹸﺃﻣﺮ ﹶﺃﻥ‬
َ   ‫ ﹾ‬ ِ = dia (lk) diperintah agar menyembah Allah

‫ﺗﻌﺒﺪ ﺍﷲ‬ ‫ﹸﺃﻣﺮﺕ ﹶﺃﻥ‬
َ   ‫ ﹾ‬  ِ = dia (pr) diperintah agar menyembah Allah

‫ﺍ ﺍﷲ‬‫ﻳﻌﺒﺪ‬ ‫ﺍ ﹶﺃﻥ‬‫ﹸﺃﻣﺮ‬
َ  ‫ِ ﹾ‬ = mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allah

‫ﺍ ﺍﷲ‬‫ﺗﻌﺒﺪ‬ ‫ﺎ ﹶﺃﻥ‬‫ﹸﺃﻣﺮﺗ‬
َ  ‫ ﹾ‬ ِ = mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allah

‫ﻭﺍ ﺍﷲ‬ ‫ﻳﻌﺒ‬ ‫ﺍ ﹶﺃﻥ‬‫ﹸﺃﻣﺮﻭ‬
َ ‫ﺪ‬ ‫ ﹾ‬ ِ = mereka (lk) diperintah agar menyembah Allah

‫ﻳﻌﺒﺪﻥ ﺍﷲ‬ ‫ﹸﺃﻣﺮﻥ ﹶﺃﻥ‬
َ ‫ ﹶ‬  ‫ ﹶ ﹾ‬ ِ = mereka (pr) diperintah agar menyembah Allah

Fi'il Mudhari' ‫ﻳﻌﺮﻑ‬ (=mengenal) menjadi Fi'il Majhul ‫ﻳﻌﺮﻑ‬ (=dikenal):
 ِ  

‫ﹸﺃﻋﺮﻑ ِﺑﻜﻼﻣﻲ‬
 ِ‫ ﹶ ﹶ‬   = aku dikenal dari bicaraku

‫ﻧﻌﺮﻑ ِﺑﻜﻼﻣﻨﺎ‬
ِ ‫ ﹶ ﹶ‬   = kami dikenal dari bicara kami



‫ﺗﻌﺮﻑ ِﺑﻜﻼﻣﻚ‬
 ِ‫ ﹶ ﹶ‬   = engkau (lk) dikenal dari bicaramu

‫ﺗﻌﺮﻓﻴﻦ ِﺑﻜﻼﻣﻚ‬
ِ ِ ‫ ﹶ ﹶ‬ ِ  = engkau (pr) dikenal dari bicaramu

‫ﺎ‬‫ﺗﻌﺮﻓﹶﺎﻥ ِﺑﻜﻼﻣﻜﻤ‬
‫ ِ ﹶ ﹶِ ﹸ‬  = kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua

‫ﺗﻌﺮﻓﻮﻥ ِﺑﻜﻼﻣﻜﻢ‬
 ‫ ﹶ ﹶ ﹶ ِ ﹸ‬ ‫ﹸ‬  = kalian (lk) dikenal dari bicara kalian

 ‫ﺗﻌﺮﻓﻦ ِﺑﻜﻼﻣﻜ‬
‫ ﹶ ﹶ ِ ﹸﻦ‬ ‫ ﹾ‬  = kalian (pr) dikenal dari bicara kalian

‫ﻳﻌﺮﻑ ِﺑﻜﻼﻣﻪ‬
ِِ‫ ﹶ ﹶ‬   = dia (lk) dikenal dari bicaranya

‫ﺎ‬‫ﺗﻌﺮﻑ ِﺑﻜﻼﻣﻬ‬
ِ‫ ﹶ ﹶ‬   = dia (pr) dikenal dari bicaranya

‫ﺎ‬‫ﻳﻌﺮﻓﹶﺎﻥ ِﺑﻜﻼﻣﻬﻤ‬
ِ ِ‫ ِ ﹶ ﹶ‬  = mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka

‫ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ِﺑﻜﻼﻣﻬﻢ‬
 ِ ِ ‫ ﹶ ﹶ ﹶ‬ ‫ﹸ‬  = mereka (lk) dikenal dari bicara mereka

 ‫ﻳﻌﺮﻓﻦ ِﺑﻜﻼﻣﻬ‬
‫ ﹶ ﹶ ِ ِﻦ‬ ‫ ﹾ‬  = mereka (pr) dikenal dari bicara mereka

Carilah contoh-contoh Fi'il Majhul dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!

‫ﻑ‬‫ﺣﺮ‬

HARF (Kata Tugas)

Harf adalah semua jenis kata selain Isim dan Fi'il, yang tidak bisa berdiri sendiri dan
tidak memiliki arti yang jelas tanpa kata-kata lain dalam hubungan kalimat.

Contoh Harf: ‫=( ﻭ‬dan), ‫=( ﻣﻦ‬dari), ‫=( ﻋﻦ‬dari), ‫=( ِﺇﻟﹶﻰ‬ke, kepada), ‫=( ﻓﻲ‬di, dalam),
 ِ  ِ
‫ﻰ‬‫=( ﺣ‬hingga), ‫=( ﻻ‬tidak, tidak ada), ‫=( ِﺇﻥ‬jika), dan lain-lain.
‫ﺘ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬
Sekilas catatan penting tentang penggunaan beberapa macam Harf:

1. Beberapa Harf, seperti ‫=( ﺑِـ‬dengan) di dalam kalimat kadang mempunyai arti, dan
kadang hanya sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti. Contoh:



‫ﹶﺃﻋﻮﺫ ﺑِﺎﷲ‬
ِ ‫ﹸ‬  = aku berlindung kepada Allah

‫ﺍ‬‫ﻛﻔﹶﻰ ﺑِﺎﷲ ﺷﻬﻴﺪ‬
ِ  ِ ‫ﹶ‬ = cukuplah Allah (sebagai) saksi

2. Harf ‫ ﻭ‬mempunyai dua fungsi:

a) ATHAF ( ‫ )ﻋﻄﹾﻒ‬atau Kata Sambung (=dan). Contoh:


 ‫ﺫﻫﺐ ﹶﺃﺣﻤﺪ ﻭﻋﻠ‬
‫ ِﻲ‬       ‫ﹶ‬ = Ahmad dan Ali telah pergi

b) QASM ( ‫ﻢ‬‫ )ﻗﺴ‬atau Kata Sumpah (=demi). Contoh:
‫ﹶ‬

‫ﺍﹾﻟﻌﺼﺮ‬‫ﻭ‬
ِ  = demi waktu (Ashar)

Perlu dicamkan, bahwa di dalam al-Quran, Allah subhanahu wata'ala sering bersumpah
dengan nama makhluq-Nya agar manusia mengambil pelajaran dari apa yang dijadikan
sumpah tersebut. Adapun manusia, hanya boleh bersumpah dengan nama dan sifat
Allah, tidak boleh bersumpah dengan nama makhluq.

3. Harf Lam ‫ ﻟـ‬juga mempunyai beberapa fungsi:

a) MILIK ( ‫ )ﻣﻠﹾﻚ‬atau kepunyaan.Contoh:
ِ

‫ﺍﺕ ﻭﹾﺍﻷﺭﺽ‬‫ﺎﻭ‬‫ﻤ‬ ‫ِﻟ ﱠﻪ ﻣﻠﻚ ﺍﻟ‬
ِ َ  ِ ‫ ﺴ‬ ‫ﹾ‬ ِ‫ﻠ‬ = kepunyaan Allah (seluruh) kerajaan langit
dan bumi

b) TA'LIL ( ‫ﻞ‬‫ﺗﻌﻠﻴ‬) atau peruntukan (=untuk). Contoh:
ِ

‫ﻌﻠﻴﻢ‬‫ﹶﺃﺫﻫﺐ ِﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﻤﺪﺭﺳﺔ ﻟِﻠ‬
ِ ِ ‫ ِ ﺘ‬     ‫ﹾ‬ = saya pergi ke sekolah untuk belajar



c) AMAR ( ‫ﺮ‬‫ )ﹶﺃﻣ‬atau perintah (=agar, supaya, hendaklah). Contoh:

‫ِﻟﻴﻨﻔﻖ ﺫﻭ ﺳﻌﺔ‬
ٍ    ‫ ﹸ‬ ِ  = hendaklah berinfak orang yang punya kelapangan (rezki)

d) TAUKID ( ‫ﺪ‬‫ﺗﻮﻛﻴ‬) atau penegasan (=sungguh, pasti). Contoh:
ِ

 ‫ﹶﻟﺄﻗﻮﻝ ﻗﻮﻝ ﺍﹾﻟﺤ‬
‫ﻖ‬ ‫ ﹶ‬ ‫ ﹸ ﹶ‬ ‫ﹶ ﹸ‬ = sungguh aku akan berkata perkataan yang benar

4. Harf ‫ ِﺇﻥ‬mempunyai dua macam arti:
‫ﹾ‬
a) Berarti "jika". Contoh:

‫ﻳﻨﺼﺮﻛﻢ‬ ‫ﻭﺍ ﺍﷲ‬ ‫ﺗﻨﺼ‬ ‫ِﺇﻥ‬
 ‫ ﹸ‬   َ ‫ﺮ‬  ‫ﹾ‬ = jika kalian menolong (agama) Allah, Dia akan
menolong kalian.

b) Berarti "tidak", bila sesudahnya terdapat kata ‫=( ِﺇ ﱠ‬kecuali). Contoh:
‫ﻻ‬

‫ﺑﻮﻥ‬‫ﺗﻜﺬ‬ ‫ﻧﺘﻢ ِﺇ ﱠ‬‫ِﺇﻥ ﹶﺃ‬
‫ﹶ‬ ِ‫ ﻻ ﹾ‬ ‫ﹾ‬ = tidak lain kalian hanyalah berdusta

5. Harf ‫ ﻻ‬juga ada dua macam:
‫ﹶ‬
a. NAFY ( ‫ﻧﻔﹾﻲ‬) atau penidakan (=tidak, bukan, tidak ada). Contoh:

‫ﻻ ِﺇﹶﻟﻪ ِﺇ ﱠ ﺍﷲ‬
ُ ‫ ﻻ‬ ‫ﹶ‬ = tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah

b. NAHY ( ‫ﻲ‬‫ﻧﻬ‬) atau pelarangan (=jangan). Contoh:

‫ﺍ ِﺇ ﱠ ﺍﷲ‬‫ﺗﻌﺒﺪﻭ‬ ‫ﻻ‬
َ ‫ ﻻ‬  ‫ﹶ‬ = jangan kalian menyembah kecuali (kepada) Allah



Demikianlah sekelumit contoh penggunaan Harf dan macam-macam artinya. Carilah
contoh-contoh penggunaan Harf dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!

‫ﺎﻡ‬‫ﺍﺕ ﺍﻻﺳﺘﻔﻬ‬‫ﹶﺃﺩﻭ‬
‫ِ ﹾ‬ ِ  
ADAWAT AL-ISTIFHAM (Kata Tanya)

Di bawah ini dicantumkan sejumlah Kata Tanya dengan contohnya masing-masing
dalam kalimat beserta contoh jawabannya:

Kata Tanya Contoh Kalimat Tanya Contoh Jawaban

‫ﹶﺃ / ﻫﻞ‬
‫ﹾ‬ ‫ﻳﺾ ؟‬‫ﻧﺖ ﻣﺮ‬‫ﻫﻞ َﹶﺃ‬
 ِ  ‫ ﹾ‬ ‫ﺔ‬ ‫ﺎ ﻓﻲ ﺻ‬‫ﻻﹶ، ﹶﺃﻧ‬
ٍ ‫ ِﺤ‬ ِ
(=apakah) (=apakah engkau sakit?) (=tidak, saya sehat)

‫ﺎﺫﹶﺍ‬‫ﺎ / ﻣ‬‫ﻣ‬ ‫ﺗﻜﺘﺐ ؟‬ ‫ﺎﺫﹶﺍ‬‫ﻣ‬
 ‫ﹾ‬ ‫ﺎﹶﻟﺔ‬‫ﹶﺃﻛﺘﺐ ﺭﺳ‬
‫ ِ ﹰ‬ ‫ﹾ‬
(=apa) (=apa yang kau tulis?) (=aku menulis surat)

‫ﻣﻦ ﻛﺘﺐ ﻫﺬﹶﺍ ؟ ﻣﻦ / ﻣﻦ ﺫﹶﺍ‬
    ‫ ﹶ‬  ‫ﹶﺃﺣﻤﺪ ﻛﺘﺐ ﻫﺬﹶﺍ‬
  ‫ ﹶ‬  
(=siapa) (=siapa yang menulis ini?) (=Ahmad yang menulis ini)

‫ﺔ‬‫ / ﹶﺃ‬ ‫ﹶﺃ‬
‫ﻱ ﻳﹸ‬ ‫ ؟‬ ‫ﺗﺤ‬ ‫ ﻗﻠﻢ‬ ‫ﹶﺃ‬
‫ﻱ ﹶ ﹶ ٍ ِﺐ‬ ‫ ﻗﻠﻢ ﹾﺍﻷﺳﻮﺩ‬ ‫ﹸﺃﺣ‬
ِ   َ  ‫ِﺐ ﹶ ﹶ‬
(=yang mana) (=pena yang mana kau suka?) (=aku suka pena yang hitam)

‫ﻰ‬‫ﻣﺘ‬
 ‫ﺗﺬﻫﺐ ؟‬ ‫ﻰ‬‫ﻣﺘ‬
 ‫ ﹾ‬ ‫ﺍ‬‫ﹶﺃﺫﻫﺐ ﻏﺪ‬
‫ ﹶ‬ ‫ﹾ‬
(=kapan) (=kapan engkau pergi?) (=aku pergi besok)

‫ﻳﻦ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ﺗﺬﻫﺐ ؟‬ ‫ﻳﻦ‬‫ﹶﺃ‬
 ‫ ﹾ‬ ‫ﻳﺔ‬‫ﹶﺃﺫﻫﺐ ِﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﻘﺮ‬
ِ ‫ﹶ‬  ‫ﹾ‬
(=dimana) (=dimana engkau pergi?) (=aku pergi ke kampung)

‫ﻛﻴﻒ‬
 ‫ﹶ‬ ‫ﺗﺬﻫﺐ ؟‬ ‫ﻛﻴﻒ‬
  ‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺎﻓﻠﺔ‬‫ﹶﺃﺫﻫﺐ ﺑِﺎﹾﻟﺤ‬
ِ ‫ِﹶ‬  ‫ﹾ‬
(=bagaimana) (=bagaimana engkau pergi?) (=aku pergi dengan bus)

‫ﻛﻢ‬
‫ﹶ‬ ‫ﺗﺬﻫﺐ ؟‬ ‫ﺎ‬‫ﻳﻮﻣ‬ ‫ﻛﻢ‬
 ‫ ﹾ‬  ‫ﹶ‬ ‫ﺎﻡ‬‫ﹶﺃﺫﻫﺐ ﹶﺛﻼﹶﺛﺔ ﹶﺃ‬
ٍ ‫ ﹶ ﹶ ﻳ‬ ‫ﹾ‬
(=berapa) (=berapa hari engkau pergi?) (=aku pergi selama tiga hari)

‫ﺎﺫﹶﺍ‬‫ﺎ / ِﻟﻤ‬‫ِﻟﻤ‬ ‫ﺮﺕ ؟‬ ‫ﺗﺄ‬ ‫ﺎﺫﹶﺍ‬‫ِﻟﻤ‬
  ‫ﹶﺧ‬ ‫ﻳﻖ ﻣﺰﺩﺣﻤﺔ‬‫ﺍﻟ ﱠﺮ‬
‫ﹲ‬ ِ     ِ ‫ﻄ‬
(=mengapa) (=mengapa kau terlambat?) (=jalanan macet)

‫ِﻟﻢ‬
 ‫ِﻟﻢ ﺳﺄﹾﻟﺖ ﺫِﻟﻚ ؟‬
 ‫ ﹶ‬ ‫ﹶ‬  ‫ﺣﻘﻴﻘﺔ ﻻ ﹶﺃﻓﻬﻢ‬
  ‫ ﹶ ﹰ ﹶ ﹾ‬ِ 
(=kenapa) (=kenapa kau bertanya itu?) (=sungguh aku tidak paham)



‫ِﻟﻤﻦ‬
 ‫ِﻟﻤﻦ ﻫﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﻘﻠﻢ ؟‬
 ‫ ﹶﹶ‬   ‫ﻫﺬﹶﺍ ﻗﻠﻢ ﹶﺃﺣﻤﺪ‬
ِ    ‫ ﹶﹶ‬
(=punya siapa) (=kepunyaan siapa pena ini?) (=ini pena Ahmad)

Buatlah sendiri kalimat-kalimat tanya dari setiap kata-kata tanya di atas!

‫ﺎﻣِﺪ‬‫ﻢ ﺟ‬‫ِﺍﺳ‬
ISIM JAMID

Menurut asal kata dan pembentukannya, Isim atau Kata Benda terbagi dua:

1. ISIM JAMID ( ‫ﺎﻣِﺪ‬‫ﻢ ﺟ‬‫ )ِﺍﺳ‬yaitu Isim yang tidak terbentuk dari kata lain.
2. ISIM MUSYTAQ ( ‫ﻖ‬‫ﻢ ﻣﺸﺘ‬‫ )ِﺍﺳ‬yaitu Isim yang dibentuk dari kata lain.

Isim Jamid terbagi dua:

a) ISIM DZAT ( ‫ﻢ ﺫﹶﺍﺕ‬‫ )ِﺍﺳ‬atau ISIM JINS (‫ﺲ‬‫ﻢ ﺟﻨ‬‫)ِﺍﺳ‬
ِ
Contoh: ‫=( ﺭﺟﻞ‬orang), ‫=( ﹶﺃﺳﺪ‬singa), ‫ﻧﻬﺮ‬ (=sungai)
‫ﹲ‬  
b) ISIM MA'NA ( ‫ﻰ‬‫ﻢ ﻣﻌﻨ‬‫ )ِﺍﺳ‬atau MASHDAR ( ‫ﺭ‬‫) ﻣﺼﺪ‬
  
Contoh: ‫=( ﻋﻠﻢ‬ilmu), ‫=( ﻋﺪﻝ‬keadilan), ‫ﺎﻋﺔ‬‫=( ﺷﺠ‬keberanian)
 ‫ِﹾ‬ ‫ﹲ‬ ‫ﹲ‬ 
Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai
dengan penunjukan waktu. Berbeda dengan Fi'il yang terikat dengan waktu, apakah di
waktu lampau, sekarang atau akan datang. Contoh:

‫ﻳﺪ ﹶﺃﻥ ﹸﺃﺻ ﱢﻲ‬‫ =( ﹸﺃﺭ‬aku ingin shalat) --> ‫ =( ﹸﺃﺻ ﱢﻲ‬aku shalat) : Fi'il
 ‫ﻠ‬ ‫ ﹾ‬ ِ ‫ﻠ‬
‫ﻳﺪ ﺻﻼﺓ‬‫ =( ﹸﺃﺭ‬aku ingin shalat) --> ‫ =( ﺻﻼﹶﺓ‬shalat) : Mashdar (Isim)
‫ ﹶﹰ‬  ِ 
Setiap Fi'il memiliki Mashdar. Dengan kata lain, Mashdar adalah bentuk Isim dari

sebuah Fi'il. WAZAN ( ‫ﻥ‬‫ )ﻭﺯ‬atau Timbangan (pola pembentukan) Mashdar sangat

beragam. Perhatikan contoh pembentukan Mashdar di bawah ini:



Wazan Perubahan dari Fi'il ke Mashdar Tarjamah

‫ﻓﻌﻞ‬
‫ ﹲ‬‫ﹶ‬ ‫ﻧﺼﺮ‬ - ‫ﻳﻨﺼﺮ‬ - ‫ﻧﺼﺮ‬
    = menolong

‫ﻓﻌﻞ‬
‫ ﹲ‬ِ ‫ﻳﺬﻛﺮ - ﺫﻛﺮ‬ - ‫ﺫﻛﺮ‬
‫ ِ ﹾ‬‫ ﹾ ﹸ‬‫ﹶ ﹶ‬ = mengingat, menyebut

‫ﺎﻝ‬‫ﻓﻌ‬
‫ﹸ ﹲ‬ ‫ﺑﻜﹶﺎﺀ‬ - ‫ﻳﺒﻜﻲ‬ - ‫ﺑﻜﹶﻰ‬
ٌ ِ = menangis

‫ﺎﻝ‬‫ﻓﻌ‬
‫ِ ﹲ‬ ‫ﺎﻡ‬‫ﻳﻘﻮﻡ - ﻗﻴ‬ - ‫ﻗﹶﺎﻡ‬
 ِ  ‫ ﹸ‬ = berdiri

‫ﻓﻌﻮﻝ‬
‫ ﹲ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﻳﺴﺠﺪ - ﺳﺠﻮﺩ‬ - ‫ﺳﺠﺪ‬
        = bersujud

‫ﺎﻝ‬‫ِﺇﻓﻌ‬
‫ﹾ ﹲ‬ ‫ﺎﻡ‬‫ﻳﻄﻌﻢ - ِﺇﻃﻌ‬ - ‫ﹶﺃﻃﻌﻢ‬
 ‫ ﹾ‬ ِ‫ ﹾ‬ ‫ﹾ‬ = memberi makan

‫ﺎﹶﻟﺔ‬‫ﻓﻌ‬
‫ِ ﹲ‬ ‫ﺍﻋﺔ‬‫ﻳﺰﺭﻉ - ﺯﺭ‬ - ‫ﺯﺭﻉ‬
‫ﹲ‬ ِ       = bertani

‫ﺗﻌﻔﻴﻞ‬
‫ ﹲ‬ِ  ‫ﺗﻌﻠﻴﻢ‬ - ‫ﻳﻌ ﱢﻢ‬ - ‫ﻋ ﱠﻢ‬
  ِ   ‫ﻠ‬  ‫ﻠ‬ = mengajar, memberitahu

‫ﺗﻔﻌﻠﺔ‬
‫ﹾ ِﹶ ﹲ‬ ‫ﺗﺬﻛﺮﺓ‬ - ‫ﻳﺬ ﱢﺮ‬ - ‫ﺫ ﱠﺮ‬
‫ ﹲ‬ ِ ‫ ﹾ‬ ‫ ﹶﻛ‬ ‫ﹶﻛ‬ = mengingatkan

Pahamilah baik-baik nama-nama dan bentuk-bentuk Isim yang terdapat dalam pelajaran
ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.

‫ﻖ‬‫ﻢ ﻣﺸﺘ‬‫ِﺍﺳ‬

ISIM MUSYTAQ

Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda
dari kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam:

1. ISIM FA'IL ( ‫ﻢ ﻓﹶﺎﻋِﻞ‬‫ )ِﺍﺳ‬atau Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan).
Isim Fa'il ada dua wazan (pola pembentukan) yaitu:

a) ‫ ﻓﹶﺎﻋﻞ‬bila berasal dari Fi'il Tsulatsi (Fi'il yang terdiri dari tiga huruf)
‫ِﹲ‬
b) ‫ ﻣﻔﻌﻞ‬bila berasal dari Fi'il yang lebih dari tiga huruf
‫ ﹾِ ﹲ‬



Fi'il Isim Fa'il

‫ﻳﻌﻠﻢ‬ - ‫=( ﻋﻠﻢ‬mengetahui)
 ‫ﹶ‬  ِ ‫ﺎِﻟﻢ‬‫=( ﻋ‬yang mengetahui)

‫ﺎﻡ‬‫ﻳﻨ‬ - ‫ﺎﻡ‬‫=( ﻧ‬tidur)
  ‫ﺎِﺋﻢ‬‫=( ﻧ‬yang tidur)

‫ﻳﺄﻛﻞ‬ - ‫=( ﹶﺃﻛﻞ‬makan)
‫ﹶﹶ ﹾﹸﹸ‬ ‫=( ﺁﻛﻞ‬yang makan)
‫ِﹲ‬
‫ﻳﺴﻠﻢ‬ - ‫=( ﹶﺃﺳﻠﻢ‬menyerah)
 ِ  ‫ﹶ‬ ‫=( ﻣﺴﻠﻢ‬yang menyerah)
 ِ 
‫ﻳﻨﻔﻖ‬ - ‫ﻧﻔﻖ‬‫=( ﹶﺃ‬berinfak)
 ِ  ‫ﹶ‬ ‫=( ﻣﻨﻔﻖ‬yang berinfak)
 ِ 
‫ﻳﺴﺘﻐﻔﺮ‬ - ‫=( ِﺍﺳﺘﻐﻔﺮ‬mohon ampun) ‫=( ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ‬yang mohon ampun)
 ِ    ‫ ﹶ‬   ِ   

Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH ( ‫ﺔ‬‫ﺎﹶﻟﻐ‬‫ ) ﻣﺒ‬dari Isim Fa'il

yang berfungsi untuk menguatkan atau menyangatkan artinya. Contoh:

Fi'il Isim Fa'il Isim Mubalaghah

‫ﻳﻌﻠﻢ‬-‫ﻋﻠﻢ‬
 ‫ﹶ‬  ِ ‫ﺎِﻟﻢ‬‫ﻋ‬
 ‫=( ﻋ ﱠﻡ / ﻋﻠﻴﻢ‬yang sangat mengetahui)
  ِ   ‫ﻼ‬
‫ﻳﻐﻔﺮ‬-‫ﻏﻔﺮ‬
 ِ  ‫ﹶﹶ‬ ‫ﻏﹶﺎﻓﺮ‬
ِ ‫=( ﻏ ﱠﺎﺭ / ﻏﻔﻮﺭ‬yang suka mengampuni)
  ‫ ﹶ ﹸ‬ ‫ﹶﻔ‬
‫ﺎﻡ‬‫ﻳﻨ‬-‫ﺎﻡ‬‫ﻧ‬
  ‫ﺎِﺋﻢ‬‫ﻧ‬
 ‫ﻧﺌﻴﻢ‬ / ‫ﺍﻡ‬ ‫ﻧ‬ (=yang banyak tidur)
 ِ  ‫ﻮ‬
‫ﻳﺄﻛﻞ‬-‫ﹶﺃﻛﻞ‬
‫ﹶﹶ ﹾﹸﹸ‬ ‫ﺁﻛﻞ‬
‫ِﹲ‬ ‫=( ﹶﺃﻛﻴﻞ / ﹶﺃ ﱠﺎﻝ‬yang banyak makan)
‫ ﹲ ﻛ ﹲ‬ِ

2. SIFAT MUSYABBAHAH ( ‫ﺔ‬‫ﻬ‬‫ )ﺻﻔﹶﺔ ﻣﺸ‬ialah Isim yang menyerupai Isim Fa'il
‫ﺒ‬  ِ
tetapi lebih condong pada arti sifatnya yang tetap. Misalnya:

Fi'il Isim Fa'il Sifat Musyabbahah

‫ﻳﻔﺮﺡ‬-‫=( ﻓﺮﺡ‬senang)
 ‫ ﹾ‬ ِ‫ﹶ‬ ‫ﻓﹶﺎﺭﺡ‬
ِ ‫=( ﻓﺮﺡ‬orang senang)
 ِ‫ﹶ‬
‫ﻰ‬‫ﻳﻌﻤ‬-‫=( ﻋﻤﻲ‬buta)
  ِ ‫ﺎﻣﻲ‬‫ﻋ‬
ِ ‫ﻰ‬‫=( ﹶﺃﻋﻤ‬orang buta)




‫ﻳﻤﻮﺕ‬-‫ﺎﺕ‬‫=( ﻣ‬mati)
   ‫ﺎِﺋﺖ‬‫ﻣ‬
 ‫ﺖ‬‫ =( ﻣ‬orang mati)
 ‫ﻴ‬
‫ﻳﺠﻮﻉ‬-‫ﺎﻉ‬‫=( ﺟ‬lapar)
   ‫ﺎِﺋﻊ‬‫ﺟ‬
 ‫ﺎﻥ‬‫ =( ﺟﻮﻋ‬orang kelaparan)
‫ ﹲ‬

3. ISIM MAF'UL ( ‫ﻝ‬‫ﻢ ﻣﻔﻌﻮ‬‫ )ِﺍﺳ‬yaitu Isim yang dikenai pekerjaan.
‫ ﹾ‬
Fi'il Isim Maf'ul

‫ﻳﻐﻔﺮ‬ - ‫=( ﻏﻔﺮ‬mengampuni) ‫=( ﻣﻐﻔﻮﺭ‬yang diampuni)
 ِ  ‫ﹶﹶ‬  ‫ﹸ‬ 
‫ﻳﻌﻠﻢ‬ - ‫=( ﻋﻠﻢ‬mengetahui) ‫=( ﻣﻌﻠﻮﻡ‬yang diketahui)
 ‫ﹶ‬  ِ   ‫ﹸ‬ 
‫ﻳﺒﻴﻊ‬ - ‫ﺎﻉ‬‫=( ﺑ‬menjual)
 ِ  ‫=( ﻣﺒﻴﻊ‬yang dijual)
  ِ
‫ﻳﻘﻮﻝ‬ - ‫=( ﻗﹶﺎﻝ‬berkata)
‫ ﹸ‬‫ﹶ ﹸ‬ ‫=( ﻣﻘﹶﺎﻝ‬yang diucapkan)
‫ ﹲ‬

4. ISIM TAFDHIL ( ‫ﻞ‬‫ﺗﻔﻀﻴ‬ ‫ﻢ‬‫ )ِﺍﺳ‬ialah Isim yang menunjukkan arti "lebih" atau
ِ ‫ﹾ‬
"paling". Wazan (pola) umum Isim Tafdhil adalah: ‫ . ﹶﺃﻓﻌﻞ‬Contoh:
‫ ﹸ‬‫ﹾ‬
Isim Fa'il Isim Mubalaghah Isim Tafdhil

‫ﺎِﻟﻢ‬‫ﻋ‬
 ‫=( ﻋﻠﻴﻢ‬sangat mengetahui)
 ِ ‫=( ﹶﺃﻋﻠﻢ‬yang lebih mengetahui)
 ‫ﹶ‬
‫ﻛﹶﺎِﺑﺮ‬
 ‫=( ﻛﺒﻴﺮ‬sangat besar)
  ِ‫ﹶ‬ ‫=( ﹶﺃﻛﺒﺮ‬yang lebih besar)
 ‫ﹾ‬
‫ﻗﹶﺎﺭﺏ‬
 ِ ‫ﻳﺐ‬‫=( ﻗﺮ‬sangat dekat)
 ِ‫ﹶ‬ ‫=( ﹶﺃﻗﺮﺏ‬yang lebih dekat)
 ‫ﹾ‬
‫ﻓﹶﺎﺿﻞ‬
‫ِﹲ‬ ‫=( ﻓﻀﻴﻞ‬sangat utama)
‫ ﹲ‬ِ ‫ﹶ‬ ‫=( ﹶﺃﻓﻀﻞ‬yang lebih utama)
‫ﹸ‬ ‫ﹾ‬
Disamping itu, terdapat pula bentuk yang sedikit agak berbeda, seperti:

Sifat Musyabbahah Isim Tafdhil

‫ﻳﺪ‬‫=( ﺷﺪ‬yang sangat)
 ِ  ‫=( ﹶﺃﺷ‬yang lebih sangat)
‫ﺪ‬



‫=( ﺣﻘﻴﻖ‬yang berhak)
 ِ   ‫=( ﹶﺃﺣ‬yang lebih berhak)
‫ﻖ‬
‫ﻳﺰ‬‫=( ﻋﺰ‬yang mulia)
 ِ  ‫=( ﹶﺃﻋ‬yang lebih mulia)
‫ﺰ‬

5. ISIM ZAMAN ( ‫ﺎﻥ‬‫ﻢ ﺯﻣ‬‫ )ِﺍﺳ‬yaitu Isim yang menunjukkan waktu dan ISIM

MAKAN ( ‫ﻢ‬‫ ) ﻣﻜﹶﺎﻥ ِﺍﺳ‬yaitu Isim yang menunjukkan tempat.

Fi'il Isim Zaman/Makan

‫ﻳﻜﺘﺐ‬ / ‫=( ﻛﺘﺐ‬menulis)
 ‫ ﹾ‬  ‫ﹶ‬ ‫=( ﻣﻜﺘﺐ‬kantor)
 ‫ ﹾ‬
‫ﻳﻠﻌﺐ‬ / ‫=( ﹶﻟﻌﺐ‬bermain)
 ‫ ﹾ‬ ِ ‫=( ﻣﻠﻌﺐ‬tempat bermain)
 ‫ﹾ‬
‫ﻳﺴﺠﺪ‬ / ‫=( ﺳﺠﺪ‬bersujud)
    ‫=( ﻣﺴﺠﺪ‬masjid)
ِ  
‫ﻳﻠﺪ‬ / ‫=( ﻭﹶﻟﺪ‬melahirkan)
ِ   ‫=( ﻣﻮِﻟﺪ‬hari kelahiran)
 
‫ﻳﻌﺪ‬ / ‫=( ﻭﻋﺪ‬menjanjikan)
ِ  ‫=( ﻣﻮﻋﺪ‬hari yang dijanjikan)
ِ
‫ﻳﺠﺘﻤﻊ‬ / ‫=( ِﺍﺟﺘﻤﻊ‬berkumpul)
 ِ     ‫=( ﻣﺠﺘﻤﻊ‬perkumpulan, pertemuan)
   

6. ISIM ALAT ( ‫ﻢ ﺁﻟﹶﺔ‬‫ )ِﺍﺳ‬yaitu Isim yang menunjukkan alat yang digunakan untuk
melakukan suatu Fi'il atau pekerjaan.

Fi'il Isim Alat

‫ﻳﻔﺘﺢ‬ / ‫=( ﻓﺘﺢ‬membuka)
 ‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﺎﺡ‬‫=( ﻣﻔﺘ‬kunci)
 ‫ِﹾ‬
‫ﻳﺰﻥ‬ / ‫=( ﻭﺯﻥ‬menimbang)
‫ ﹶ ِ ﹸ‬ ‫ﺍﻥ‬‫=( ﻣﻴﺰ‬timbangan)
‫ ﹲ‬ِ
‫ﻳﺠﻠﺲ‬ / ‫=( ﺟﻠﺲ‬duduk)
 ِ  ‫ﹶ‬ ‫=( ﻣﺠﻠﺲ‬tempat duduk)
 ِ 
‫ﻳﺠﻬﺮ‬ / ‫=( ﺟﻬﺮ‬nyaring)
  ‫=( ﻣﺠﻬﺮ‬pengeras suara)
 ِ



Pahamilah baik-baik semua jenis-jenis Isim yang terdapat dalam pelajaran ini serta
contoh-contohnya sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.

‫ﺩ‬ ‫ﻞ ﻣﺠ‬‫ﻓﻌ‬
‫ﺮ‬  ِ
FI'IL MUJARRAD

Menurut asal kata dan pembentukannya, Fi'il terbagi dua:

1. FI'IL MUJARRAD ( ‫ﺩ‬ ‫ﻞ ﻣﺠ‬‫ )ﻓﻌ‬yaitu fi'il yang semua hurufnya asli.
‫ﺮ‬  ِ
2. FI'IL MAZID ( ‫ﺪ‬‫ﻞ ﻣﺰﻳ‬‫ )ﻓﻌ‬yaitu fi'il yang mendapat huruf tambahan.
ِ ِ
Fi'il Mujarrad pada umumnya terdiri dari tiga huruf sehingga dinamakan pula FI'IL

MUJARRAD TSULATSI ( ‫ﺩ‬ ‫ﻞ ﹸﺛﻼﺛِﻲ ﻣﺠ‬‫ )ﻓﻌ‬dan mempunyai enam wazan ( ‫ﻥ‬‫) ﻭﺯ‬
‫ﺮ‬  ‫ِ ﹶ‬ 
atau timbangan (pola huruf dan harakat) yakni:

1. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ -‫ ﻓﻌﻞ‬misalnya: ‫ﻳﻨﺼﺮ‬ -‫ﻧﺼﺮ‬ (=menolong)
‫ ﹸ‬‫ ﹶ ﹾ‬‫ﹶ‬   
2. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ -‫ ﻓﻌﻞ‬misalnya: ‫ﻳﺠﻠﺲ‬ -‫=( ﺟﻠﺲ‬duduk)
‫ ﹶ ﹾِ ﹸ‬‫ﹶ‬  ِ  ‫ﹶ‬
3. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ -‫ ﻓﻌﻞ‬misalnya: ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ -‫=( ﻓﺘﺢ‬membuka)
‫ ﹸ‬‫ ﹶ ﹾ‬‫ﹶ‬  ‫ ﹾ‬ ‫ﹶ‬
4. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ -‫ ﻓﻌﻞ‬misalnya: ‫ﻳﻌﻠﻢ‬ -‫=( ﻋﻠﻢ‬mengetahui)
‫ ﹸ‬‫ﹶِ ﹶ ﹾ‬  ‫ﹶ‬  ِ
5. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ -‫ ﻓﻌﻞ‬misalnya: ‫ﻳﻜﺜﺮ‬ -‫=( ﻛﺜﺮ‬menjadi banyak)
‫ ﹸ‬‫ ﹶ ﹾ‬‫ﹶ‬  ‫ ﹾﹸ‬ ‫ﹶﹸ‬
6. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ -‫ ﻓﻌﻞ‬misalnya: ‫ﻳﺤﺴﺐ‬ -‫=( ﺣﺴﺐ‬menghitung)
‫ﹶِ ﹶ ﹾِ ﹸ‬  ِ  ِ
Disamping Fi'il Mujarrad Tsulatsi yang terdiri dari tiga huruf, terdapat pula Fi'il

Mujarrad Ruba'i ( ‫ﺎﻋِﻲ‬‫ﺩ ﺭﺑ‬ ‫ﻞ ﻣﺠ‬‫ )ﻓﻌ‬yang terdiri dari empat huruf. Fi'il Mujarrad
 ‫ﺮ‬  ِ
Ruba'i ini hanya mempunyai satu wazan yaitu: ‫ﻳﻔﻌﻠﻞ‬ -‫.ﻓﻌﻠﻞ‬
‫ِ ﹸ‬ ‫ﹶ ﹶ ﹶ‬ ‫ﹶ‬



Contoh: ‫ﻳﺘﺮﺟﻢ‬ -‫ﺗﺮﺟﻢ‬ (=menerjemahkan), ‫ﻳﻮﺳﻮﺱ‬ -‫=( ﻭﺳﻮﺱ‬membisikkan
ِ     ِ    
waswas), ‫ﻳﺰﹾﻟﺰﻝ‬ -‫=( ﺯﹾﻟﺰﻝ‬menggoncang-goncangkan).
‫ِﹸ‬ ‫ﹶ‬
Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Mujarrad Tsulatsi dari al-Quran dan
al-Hadits untuk setiap wazan di atas, beserta artinya masing-masing.

‫ﺪ‬‫ﻞ ﻣﺰﻳ‬‫ﻓﻌ‬
ِ ِ
FI'IL MAZID

Fi'il Mazid berasal dari Fi'il Mujarrad yang mendapat tambahan huruf:

1) Fi'il Mazid dengan tambahan satu huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti:

a. ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ - ‫( ﹶﺃﻓﻌﻞ‬huruf tambahannya: Hamzah di awal kata)
‫ ﹶ ﹾِ ﹸ‬‫ﹾ‬
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid

‫ﻳﺪﺧﻞ‬ - ‫=( ﺩﺧﻞ‬masuk)
‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﻳﺪﺧﻞ‬ - ‫=( ﹶﺃﺩﺧﻞ‬memasukkan)
‫ِﹸ‬ ‫ﹶ‬
‫ﻳﺨﺮﺝ‬ - ‫=( ﺧﺮﺝ‬keluar)
    ‫ﻳﺨﺮﺝ‬ - ‫=( ﹶﺃﺧﺮﺝ‬mengeluarkan)
 ِ  
‫ﻳﺮﺳﻞ‬ - ‫=( ﺭﺳﻞ‬lepas)
‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﻳﺮﺳﻞ‬ - ‫=( ﹶﺃﺭﺳﻞ‬melepas, mengirim)
‫ِﹸ‬ ‫ﹶ‬

b. ‫ﻞ‬ ‫ﻳﻔ‬ - ‫ﻞ‬ ‫( ﻓ‬huruf tambahannya: huruf tengah yang digandakan/tasydid)
‫ﹶﻌ ﹶ ﹶﻌ ﹸ‬
Fi'il Mujarrad Fi'il Mazid

‫ﻳﻘﺪﻡ‬ - ‫=( ﻗﺪﻡ‬datang)
ِ ‫ ﹾ‬ِ ‫ﹶ‬ ‫ﻡ‬ ‫ﻳﻘ‬ - ‫ﻡ‬ ‫=( ﻗ‬mendatangkan)
 ‫ ﹶﺪ‬ ‫ﹶﺪ‬
‫ﻳﻌﻠﻢ‬ - ‫=( ﻋﻠﻢ‬mengetahui)
 ‫ﹶ‬  ِ ‫ﻳﻌ ﱢﻢ‬ - ‫=( ﻋ ﱠﻢ‬mengajar)
 ‫ﻠ‬  ‫ﻠ‬
‫ﻳﻨﺰﻝ‬ - ‫ﻧﺰﻝ‬ (=turun)
‫ِ ﹸ‬ ‫ ﹶ‬ ‫ﻝ‬ ‫ﻳﻨ‬ - ‫ﻝ‬ ‫ﻧ‬ (=menurunkan)
‫ﺰ ﹸ‬ ‫ﺰ ﹶ‬

c. ‫ﻳﻔﹶﺎﻋﻞ‬ - ‫( ﻓﹶﺎﻋﻞ‬huruf tambahannya: Mad Alif setelah huruf pertama)
‫ِﹸ‬ ‫ﹶ‬


ISIM ALAM

Recommended

Recommended

More Related Content

More from amar fatkhalloh

More from amar fatkhalloh (8)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

ISIM ALAM