SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Download to read offline
Sejatinya fungsi sekolah
adalah
“bukan seberapa cerdas
Anda, melainkan bagaimana
Anda menjadi cerdas”.
- Howard Gardner -
“Setiap anak itu unik
Tujuan utama setiap
pendidikan dan pengajaran
adalah kita mendidik
mereka dengan segala
kekurangan dan segala
potensi yang ada, sehingga
potensi ini dapat kita
dikembangkan untuk
kebaikan secara lebih
maksimal”
- Jean Soto -
Munif Chatib, Sekolah Anak-Anak Juara
Sekolah & Pengembangan Manusia
Jenjang
Sekolah
Suasana
Pendidikan
Terbaik
Fokus Utama Penekanan
kurikulum
Pendekatan
Penilaian
Hubungan Murid-
Guru
TK Tempat
bermain
Bermain Kaya dg pengalaman
sensomotorik,
permainan imajinatif
terbuka
Pengamatan &
pendokumentasian
pengalaman
bermain scr spontan
Murid bermain,
guru sbg
fasilitator
SD Museum
anak-anak
Mempelajari
dunia
Belajar sistem
simbol, kebiasaan
aturan, lembaga dan
alam bebas
Penilaian berbasis
kinerja pd
pembelajaran
berbasis proyek
(berbasis kriteria,
pengukuran ipsatif)
Murid sebagai
pekerja/pembelaj
ar, guru sebagai
pelatih
SMP Lingkungan
positif
Pembelajaran
sosial,
emosional,
dan
metakognitif
Pendidikan afektif,
pengembangan
kecerdasan
emosional, kelompok
kerja kecil
Penilaian sendiri
(jurnal, proyek)
tinjauan murid-guru
atas hasil kerja,
penilaian teman
Murid sbg
penjelajah, guru
sbg pemandu
SMA/
SMK
Magang Persiapan
hidup mandiri
di dunia nyata
Persiapan &
pengembangan
karier
Portofolio, tes
sertifikasi, ujian
masuk perguruan
tinggi
Murid
melaksanakan
magang, guru sbg
pembimbing
Penerimaan
murid baru
Input murid dr
berbagai
kecerdasan
The best
process
learning
Output murid
Tanpa
seleksi tes
masuk
Pemetaan
kecerdasan
Metode
mengajar
MIS
Penilaian
autentik
Proses Sekolah Unggul versi Sekolah MI
Munif Chatib, Sekolah Anak-Anak Juara
Teori Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan Komponen Inti Kondisi Akhir
Terbaik
Kegiatan Budaya
Linguistik Kepekaan pada bunyi,
struktur, makna, fungsi kata
& bahasa
Penulis, orator Budaya berbicara,
pembacaan cerita,
kesusasteraan
Matematis –
Logis
Kepekaan & kapasitas
mencerna pola – pola logis
atau numeris; kemampuan
mengolah alur pemikiran
panjang
Ilmuwan, ahli
matematika
Penemuan ilmiah, teori
matematika, sistem
klasifikasi dan
penghitungan
Spasial Kepekaan merasakan dunia
spasial – visual scr akurat &
mentransformasi persepsi
awal
Seniman, arsitek Karya-karya seni, sistem
navigasi, desain
arsitektur
Kinestetis -
Jasmani
Kemampuan mengontrol
gerak tubuh & kemahiran
mengelola objek
Penari, atlet,
pematung
Kerajinan tangan,
kemampuan atletik,
karya-karya drama,
tarian, seni pahat
Kecerdasan Komponen Inti Kondisi Akhir
Terbaik
Kegiatan Budaya
Musikal Kemampuan menciptakan &
mengapresiasi irama, pola titinada,
warna nada, apresiasi bentuk –
bentuk ekspresi musikal
Komposer,
penyanyi
Komposisi musik,
penampilan di
panggung, rekaman
Interpersonal Kemampuan mencerna &
merespon secara tepat suasana
hati, temperamen, motivasi, &
keingingan orang lain
Konselor,
pemimpin politik
Tokoh politik,
lembaga sosial
Intrapersonal Memahami perasaan sendiri &
kemampuan membedakan emosi;
pengetahuan tentang kekuatan &
kelemahan diri
Psikoterapis,
pemimpin
keagamaan
Sistem keagamaan,
teori psikologi, ritual
hidup sehari – hari
Naturalis Keahlian membedakan anggota –
anggota suatu spesies; mengenali
eksistensi spesies lain; memetakan
hubungan antara beberapa
spesies, baik secara informal
maupun formal
Peneliti alam, ahli
biologi, aktivis
binatang
Pengetahuan ttg
tumbuh-tumbuhan,
upacara berburu,
mitologi tubuh
binatang
Teori Kecerdasan Majemuk
Cara kerja Kecerdasan Majemuk
1. Setiap orang memiliki semua kecerdasan
tersebut
2. Setiap orang dapat mengembangkan
setiap kecerdasan sampai pada kinerja
terbaik
3. Semua kecerdasan tersebut bekerja dan
berinteraksi secara bersama-sama
4. Ada banyak cara untuk meningkatkan
setiap kecerdasan
Menilai Kecerdasan Majemuk kita
sendiri
• Gunakan Form 1.
Faktor penting dalam mengembangkan
Kecerdasan Majemuk
1. Faktor biologi, keturunan dan gangguan
semasa kehamilan
2. Sejarah hidup pribadi, keluarga, dan
lingkungan
3. Latar belakang kultural dan historis, mulai
dari lahir
Pendorong & Penghambat
Kecerdasan
Dari dalam diri
• Crystallizing experiences
(pengalaman yang
mengkristal)
• Paralyzing experiences
(pengalaman yang
melumpuhkan)
Dari lingkungan
• Akses ke sumber daya atau
mentor
• Faktor historis-kultural
• Faktor geografis
• Faktor keluarga
• Faktor situasional
Cara menilai kecerdasan siswa
• Mengamati kenakalannya di kelas
• Mengamati cara mereka menghabiskan waktu luang di
sekolah
• Buat buku catatan guru
• Menggunakan check list (tabel 3.2)
• Membuat dokumentasi dg foto, rekaman
• Melihat data sekolah
• Melalui tes
• Berdiskusi dg guru lain
• Informasi orang tua
• Bertanya kepada siswa
• Mengadakan kegiatan khusus
Kecerdasan Cara Berfikir Kegemaran Kebutuhan
Linguistik Melalui kata-
kata
Membaca, menulis,
bercerita, bermain
permainan kata
Buku, alat rekam, alat tulis, kertas,
buku harian, dialog, diskusi, debat,
cerita
Matematis-
Logis
Melalui
penalaran
Bereksperimen, tanya
jawab, memecahkan
masalah, teka-teki logis,
berhitung
Bahan-bahan untuk
bereksperimen, materi sains,
kegiatan manipulatif, kunjungan ke
planetarium atau museum
pengetahuan
Spasial Melalui kesan
dan gambar
Mendesain,
menggambar,
membayangkan,
mencoret-coret
Seni, LEGO, video, film, slide, game
imajinasi, labirin, teka-teki, buku yg
berisi banyak ilustrasi, kunjungan
ke museum seni
Kinestetis-
Jasmani
Melalui sensasi Menari, berlari,
melompat, membuat
bangunan, meraba,
menggerakkan isyarat
tangan
Bermain drama, bergerak, benda
rakitan, olahraga atau permainan
fisik, pengalaman yang
berhubungan dg indra peraba,
belajar dg cara terlibat langsung
Cara Belajar KM
Kecerdasan Cara Berfikir Kegemaran Kebutuhan
Musikal Melalui irama
melodi
Bernyanyi, bersiul,
bersenandung, mengetuk-
ngetukkan tangan dan kaki,
mendengarkan
Waktu bernyanyi bersama,
kunjungan ke konser musik,
musik di sekolah dan di rumah,
alat musik
Interpersonal Dengan cara
melemparkan
gagasan pada
orang lain
Memimpin, mengorganisasi,
menghubungkan,
menebarkan pengaruh,
menjadi mediator
Teman-teman, permainan
kelompok, pertemuan sosial,
perlombaan atau peristiwa
sosial, perkumpulan, penasehat
atau magang
Intrapersonal Berhubungan
dg kebutuhan,
perasaan, cita-
citanya
Menyusun tujuan,
bermeditasi, melamun,
merencanakan, merenung
Tempat rahasia, waktu
menyendiri, proyek yg
direncanakan sendiri, pilihan
Naturalis Melalui alam
dan
pemandangan
Bermain dg binatang
piaraan, berkebun, meneliti
alam, memelihara binatang,
peduli pd lingkungan
Akses ke alam, kesempatan utk
berinteraksi dg binatang,
peralatan untuk meneliti
Cara Belajar KM
Siapa yang merasa cerdas ?
Pizza KM
Beberapa pertanyaan KM
• “siapa yang dapat menulis?”
• “siapa yang pernah melakukan percobaan
ilmiah?”
• “siapa yang suka menggambar?”
• “siapa yang suka olah raga?”
• “siapa yang senang mendengarka musik?”
• “siapa yang mempunyai banyak teman?”
• “siapa yang suka mengerjakan tugas sendirian?”
• “siapa yang suka memelihara binatang di
rumahnya?”
Kegiatan dalam mengajarkan KM
• Hari Karir (Career Day)
• Karya Wisata
• Biografi
• Rencana Pelajaran
• Pengalaman Empiris
• Gambar atau Poster Dinding
• Rak Pameran
• Buku Bacaan
• Meja KM
• Berburu Kecerdasan
• Papan Permainan
• Cerita, Lagu, dan Drama KM
“ Para muridlah yang membuat seseorang bisa
menjadi guru yang hebat. Jika murid tidak
tertawa pada lelucon kita, tidak antusias
terhadap gaya mengajar kita, dan tidak mampu
membuka diri, maka mengajar akan menjadi
sulit”
(Sally Ponce-O’Rourke, Guru Teladan 2003, Moorpark College,
California)
Guru KM
• Selalu mengubah cara mengajar
• Menambahkan gambar, musik, video utk
menjelaskan suatu gagasan
• Menawarkan pengalaman yang menstimulasi
gerak tubuh
• Menjalin interaksi satu sama lain
• Memberi kesempatan siswa merenung
• Menyertakan sikap hormat pada alam
Kecerdasan Kegiatan mengajar Bahan/alat mengajar Strategi pengajaran
Linguistik Uraian, diskusi,
permainan kata,
bercerita, deklamasi,
menulis jurnal
Buku, tape recorder,
mesin ketik, buku,
kaset
Membacanya,
menuliskannya,
membicarakannya, dan
mendengarkannya
Matematis-
Logis
Pengasah otak,
pemecahan masalah,
eksperimen ilmiah,
mencongak, permainan
angka, berfikir kritis
Kalkulator, manipulasi
matematika,
perlengkapan sains,
permainan matematika
Menghitungnya, berpikir
kritis tentang, memasukkan
kedalam kerangka logis,
bereksperimen dengan
Spasial Presentasi visual,
kegiatan seni, game
imajinasi, pemetaan
pikiran, visualisasi
Grafik, peta, video,
LEGO, bahan seni,
kamera, gambar-
gambar
Melihatnya,
menggambarnya,
memvisualisasikannya,
mewarnai, memetakan
Kinestetis-
Jasmani
Drama, olah raga yg
mengandung materi
belajar, kegiatan taktil,
latihan relaksasi
Peralatan bangunan,
tanah liat, peralatan
olar raga, bahan
belajar yg dpt diutak
atik
Membangunnya,
melakukannya,
menyentuhnya, merasa ingin
“membongkar pasang”
terhadap
Cara Mengajar dg KM
Kecerdasan Kegiatan mengajar Bahan/alat
mengajar
Strategi pengajaran
Musikal Pelajaran yg berirama,
menari rap, menggunakan
lagu yg mengandung materi
pelajaran
Tape recorder,
koleksi kaset, alat-
alat musik
Menyanyikannya,
menarikannya dengan
ketukan, mendengarkannya
Interpersonal Belajar kelompok,
mengajari teman sekelas,
ikut kegiatan masyarakat,
pertemuan sosial, simulasi
Board game,
perbekalan pesta,
peralatan pentas
Mengajarkannya, bekerja
sama dengannya,
berinteraksi dengannya
Intrapersonal Pengajaran perseorangan,
balajar mandiri, kebebasan
memilih bidang pelajaran,
pembentukan sikap,
penghargaan diri
Materi yg
berkenaan dg diri,
jurnal, bahan utk
menyelenggarakan
proyek
Menghubungkannya dg
kehidupan pribadi,
membuat pilihan sesuai
prosesnya,
merefleksikannya
Naturalis Studi alam, kesadaran
ekologis, kepedulian pd
binatang
Tanaman, binatang,
peralatan naturalis,
alat berkebun
Menghubungkannya dg
makhluk hidup dan
fenomena alam
Cara Mengajar dg KM
Menyusun Rencana Pelajaran KM
1. Memusatkan perhatian pd tujuan & topik
tertentu
2. Menjawab pertanyaan kunci KM
3. Mempertimbangkan kemungkinan lain
4. Curah gagasan
5. Memilih kegiatan yg cocok
6. Menyusun rencana pelajaran yg
berkesinambungan
7. Menjalankan rencana
Pertanyaan – Pertanyaan
Perencanaan KM
Lembar Perencanaan KM
Contoh lembar perencanaan KM ttg
“tanda baca”
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
Linguistik
• Bercerita
• Curah gagasan
• Merekam dengan Tape Recorder
• Menulis jurnal
• Publikasi
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
Matematis-Logis
• Kalkulasi dan kuantifikasi
• Klasifikasi dan kategorisasi
• Pertanyaan sokratis
• Heuristik (pemecahan masalah)
• Penalaran ilmiah
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
spasial
• Visualisasi
• Penggunaan warna
• Metafora gambar (pengekpresian suatu
gagasan melalui pencitraan visual)
• Sketsa gagasan
• Simbol grafis
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
kinestetis
• Respons tubuh
• Teater kelas
• Konsep kinestetis
• Hands-on thinking
• Peta tubuh
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
Musik
• Irama, lagu, rap, dan senandung
• Diskografi (menghubungkan materi dg lagu)
• Musik supermemori (musik latar)
• Konsep musikal
• Musik suasana
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
Interpersonal
• Berbagi rasa dengan teman sekelas
• Formasi patung dari orang
• Kerja kelompok
• Board games (games menggunakan papan)
• Simulasi
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
Intrapersonal
• Sesi rafleksi satu menit
• Hubungan materi pelajaran dengan
pengalaman pribadi
• Waktu memilih
• Momentum mengekspresikan perasaan
• Sesi perumusan tujuan
Strategi Pengajaran utk Kecerdasan
Naturalis
• Jalan-jalan di alam terbuka
• Melihat keluar jendela
• Tanaman sebagai dekorasi
• Membawa hewan piaraan ke kelas
• Ekostudi (menghormati lingkungan)
Pusat Kegiatan KM
Umum
Sementara
Sesuai Topik
Permanen
Kuadran I Kuadran II
Kuadran III Kuadran IV
Pusat Kegiatan
Umum, Permanen
Pusat Kegiatan
Umum, Sementara
Pusat Kegiatan
Tematis, Permanen
Pusat Kegiatan
Tematis, Sementara
Aksis A
AksisB
Pusat Kegiatan Umum Permanen
(Kuadran I)
Kegiatan tahunan, siswa memperoleh pengalaman utk setiap
kecerdasan
• Pusat Kecerdasan Linguistik (ruang baca/Perpustakaan)
• Pusat Kecerdasan Matematik-Logis (Lab. IPA)
• Pusat Kecerdasan Spasial (Ruang Media Visual)
• Pusat Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (Lapangan Olah Raga,
Lab. Life Skill)
• Pusat Kecerdasan Musik (Ruang Seni)
• Pusat Kecerdasan Interpersonal (ruang diskusi, wilayah
sosial)
• Pusat Kecerdasan Itrapersonal (Ruang dg meja bersekat)
• Pusat Kecerdasan Naturalis (taman, fauna, kolam)
Pusat Kegiatan Umum Sementara
(Kuadran II)
Untuk eksplorasi terbuka, dipersiapkan & dibereskan dg
cepat
• Pusat Kegiatan Linguistik : scrable
• Pusat Kegiatan Matematis-Logis : monopoli
• Pusat Kegiatan Spasial : tebak-tebakan gambar
• Pusat Kegiatan Kinestetis-Jasmani : Permaian Twister
• Pusat Kegiatan Musik : Permaian Simon
• Pusat Kegiatan Interpersonal : Kuis Family 100
• Pusat Kegiatan Intrapersonal : The Ungame
• Pusat Kegiatan Naturalis : The Bug Game
Pusat Kegiatan Tematis Sementara
(Kuadran III)
Kegiatan sesuai topik yg sering berubah sesuai tema atau
pelajaran tertentu
• Pusat Kegiatan Linguistik : Pusat Membaca
• Pusat Kegiatan Matematis-Logis : Pusat Menghitung
• Pusat Kegiatan Spasial : Pusat Menggambar
• Pusat Kegiatan Kinestetis-Jasmani : Pusat membangun
• Pusat Kegiatan Musik : Pusat Musik
• Pusat Kegiatan Interpersonal : Pusat Interaksi
• Pusat Kegiatan Intrapersonal : Pusat Pengalaman
• Pusat Kegiatan Naturalis : Pusat Arsitektur Lansekap
Pusat Kegiatan Tematis Permanen
(Kuadran IV)
Digunakan untuk pengajaran dengan tema
sepanjang tahun
• Pusat Kegiatan Linguistik : “Tulislah sebuah puisi
tentang rencana yang akan dilakukan selama
liburan ”
• Pusat Kegiatan Matematis-Logis : “Hitung berapa
hari liburanmu, kemudian ubah hitungannnya
menjadi menit”
• Pusat Kegiatan Spasial : “Gambarkan beberapa
kegiatan yg kamu rencanakan di liburan nanti”
• Pusat Kegiatan Kinestetis-Jasmani : “Buatlah
presentasi liburannya dari tanah liat”
Kuadran IV
Digunakan untuk pengajaran dengan tema
sepanjang tahun
• Pusat Kegiatan Musik : “Buatlah lagu tentang
liburanmu”
• Pusat Kegiatan Interpersonal : “Diskusikan
dengan teman-temanmu tentang liburan yang
menyenangkan”
• Pusat Kegiatan Intrapersonal : “buatlah sketsa
tentang hal-hal yg kamu suka selama liburan”
• Pusat Kegiatan Naturalis : “Bayangkan semua
jenis binatang & tumbuhan yg kamu lihat selama
liburan”
Menarik Perhatian Kelas
Strategi Linguistik :
Menuliskan kalimat “Harap Tenang!” di papan tulis
Strategi Musik :
Bertepuk tangan secara ritmis dan meminta siswa
menirukannya
Strategi Kinestetis-Jasmani :
Meletakkan jari di bibir utk meminta siswa diam,
semetara tangan yang lain diangkat lurus ke atas.
Mintalah siswa menirukan Anda
Menarik Perhatian
Strategi Spasial :
Memasang gambar kelas yang tenang di papan tulis
dan menjadikan gambar sebagai acuan, dengan
bantuan alat petunjuk
Strategi Matematis-Logis :
Menggunakan Stopwacth utk mencatat waktu yg
terbuang dan menuliskannya di papan tulis setiap detik
yg hilang dlm interval 30 detik. Katakan pd siswa bahwa
waktu tsb adl waktu yg hilang dari jam pelajaran, yg
harus digantikan nantinya
Menarik perhatian
Strategi Interpersonal :
Membisikkan ke telingan salah satu siswa, “sekarang
waktunya utk mulai – teruskan pesan ini,” & tunggulah
sementara siswa menyempaikan pesan tersebut scr
berantai keseluruh kelas
Strategi Intrapersonal :
Mulailah mengajar dan biarkan siswa bertanggung
jawab atas kelakuan mereka sendiri
Strategi Naturalis :
Putarlah kaset kicauan burung atau membawa binatang
hidup kedalam kelas
Mengkomunikasikan Peraturan kelas
Komunikasi Lingustik :
Peraturan ditulis dan ditempelkan didinding kelas
Komunikasi Matematis-Logis :
Peraturan dinomori & penyebutan dg menggunakan
angka (“kamu melanggar peraturan no.4)
Komunikasi Spasial :
Simbol grafis yg mewakili apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan, digambarkan disamping setiap
poin peraturan tertulis
Peraturan kelas
Komunikasi Kinestetis-Jasmani :
Setiap peraturan memp. isyarat khusus, siswa
menunjukkan pemahamannya dr menirukan isyarat
tersebut
Komunikasi Musikal :
Peraturan diubah menjadi lagu atau setiap peraturan
dikaitkan dg lagu yg relevan
Komunikasi interpersonal :
Satu kelompok kecil siswa bertanggung jawab thd satu
peraturan. Mereka bertanggung jawab mengetahui seluk
beluk peraturan tsb, menafsirkan, dan menegakkan
Peraturan kelas
Komunikasi Intrapersonal :
Siswa bertanggung jawab menciptakan
peraturan kelas pd awal tahun ajaran &
mengambangkan cara mereka yg unik utk saling
mengkomunikasikan peraturan tsb
Komunikasi Naturalis:
Setiap peraturan di hubungkan dg binatang
tertentu. Siswa mempelajari peraturan tsb dg
menirukan gerakan binatang tsb
Membentuk Kelompok
Strategi Linguistik :
“Ingatlah bunyi vokal pertama nama depanmu.
Sekarang serukan bunyi vokal tersebut dengan
keras. Lalu carilah teman lainnya yang mempunyai
bunyi vokal yang sama”
Strategi Matematis-Logis :
“Setelah saya memberi aba-aba, angkatkan tangan
kalian sambil menunjuk satu sampai lima jari ....
Mulai! Tangan tetap diatas dan carilah teman yg
mengangkat jari dg jumlahnya bila ditambahkan dg
jari yg kamu angkat berjumlah genap”
Kelompok
Strategi spasial :
“Carilah teman dengan warna baju yang sama dg kamu
pakai”
Strategi Kinestetis-Jasmani :
“Mulai melompat dg satu kaki... Carilah tiga teman yang
melompat dg kaki yg sama”
Strategi Musik :
Tuliskan beberapa lagu yg populer di papan tulis. Bisikkan
siswa dg salah satu lagu tersebut. Siswa menyanyikan
lagunya, lalu membentuk kelompok sesuai dg lagunya.
Ciri Sekolah KM
• Pengajaran sehari – hari melalui pendekatan
Kecerdasan Majemuk siswa
• Menggunakan sistem Tematik yg berganti setiap
semester/tahun, lingkungan sekolah disesuaikan dg
tema sekolah, siswa membuat proyek sesuai dengan
tema & mempresentasikannya
• Mempunyai “kelompok minat” pilihan
• “Ruang mengalir” sbg tempat siswa
mengekpresikan/mengaktifkan kecerdasannya
• Komisi sumber daya masyarakat
• Pengelompokan siswa dlm kelas “heterogen”
Penilaian Autentik
• Melalui observasi
• Pendokumentasian, dg cara :
- Catatan tertulis (akademik, non akademik)
- Contoh hasil karya
- Kaset
- Videotape
- Fotografi
- Jurnal siswa
- Grafik buatan siswa
Penilaian Autentik
• Pendokumentasian, dg cara :
- Sosiogram
- Tes Informal
- Tes Standar secara informal
- Wawancara siswa
- Penilaian berdasarkan kriteria tertentu
- check list
- Peta kelas
- Catatan kalender
Paradigma Defisit vs Paradigma
Pertumbuhan
Paradigma Defisit Paradigma Pertumbuhan
Memberi cap individu dg istilah
ketidakmampuan tertentu
Menghindari mengecap siswa dg label
tertentu; memandang individu yg
berkebutuhan khusus sbg pribadi yg utuh &
sehat
Mendiagnosis ketidakmampuan dg
menggunakan tes standar; difokuskan pd
kesalahan, dan kelemahan-kelemahan
secara umum
Menilai kebutuhan individu dg
menggunakan pendekatan penilaian
autentik dlm konteks yg realistis; difokuskan
pd kekuatan siswa
Mengatasi kekurangan seseorg dg
menggunakan strategi perawatan-
perawatan tertentu yg biasanya terpisah dr
kehidupan nyata
Mendampingi anak dalam proses belajar &
perkembangan melalui interaksi yang
variatif dg kegiatan & peristiwa dari dunia
nyata
Memisahkan individu dari masyarakat
umum utk memperoleh perawatan khusus
di kelas-kelas khusus
Mempertahankan hubungan individu dg
teman-teman sebaya agar dpt hidup secara
normal
Paradigma Defisit vs Paradigma
Pertumbuhan
Paradigma Defisit Paradigma Pertumbuhan
Menggunakan istilah, tes, program,
peralatan, materi, dan buku panduan utk
kalangan khusus, yg berbeda dg sekolah-
sekolah pd umumnya
Menggunakan materi, strategi, dan kegiatan
yg dapat digunakan oleh semua anak
Memecah-mecah kehidupan individu
menjadi perilaku atau tujuan kependidikan
tertentu yg secara teratur dimonitor, dinilai,
dan dimodifikasi
Mempertahankan integritas individu sbg
manusia utuh ketika melakukan penilaian
terhadap kemajuan proses belajarnya
Menciptakan program pendidikan khusus yg
dijalankan scr paralel dg program
pendidikan umum; para guru dari kedua
program jarang bertemu kecuali dlm
pertemuan antarguru
Membangun model kolaboratif yg
memungkinkan guru sekolah khusus &
umum menjalin kerjasama
Daya Ingat
Meningkatkan “daya ingat” dengan menggunakan
delapan kecerdasan “daya ingat”
Contoh :
• Kecerdasan Matematis-Logis
“mengganti kata yg akan dieja dg angka sesuai dg
urutan abjad (a=1, b=2, c=3)
• Kecerdasan Spasial
“pengejaan kata divisualisasikan dlm “papan tulis
bayangan” siswa
Pemecahan Masalah
• Kecerdasan linguistik : bicara sendiri, atau
mengungkapkan secara lisan apa yg ada di benak
• Kecerdasan spasial : visualisasi, sketsa gagasan,
pemetaan pikiran
• Kecerdasan Kinestetis-Jasmani : memanfaatkan
“intuisi” atau menggunakan tangan, jari, atau
seluruh tubuh utk memecahkan masalah
• Kecerdasan Interpersonal : mengemukakan dan
menerima gagasan ke dan dari orang lain
Peranti Lunak yg Mengaktifkan KM
Kecerdasan Linguistik
 Program pengolah kata
(corel Worlperfect)
 Referensi elektronik
(Wikipedia)
 Penterjemah elektronik
(google translate)
 Peranti pembuatan web
site (Front Page,
blooger)
Kecerdasan Spasial
 Program animasi (Art &
Film Direction)
 Permainan Pemecahan
Masalah (Tetris)
 Peranti Mengolah Foto
(Adobe Photoshop)
 Program Desain
(AutoCAD)
Peranti Lunak
Kecerdasan Matematis-Logis
• Panduan Keterampilan
Matematika (Math
Blaster)
• Panduan Pemrograman
Komputer (LOGO)
• Program Pengolahan Data
(SPSS, Excel)
• Permainan Logika (King’s
Rule)
Kecerdasan Kinestetis-
Jasmani
 Peralatan konstruksi
Bangunan dg Interface
Komputer (LEGO to
LOGO)
 Panduan Referensi
Kesehatan & Anatomi
Tubuh (BodyWork)
 Peranti Lunak Kebugaran
Jasmani (Active Trainer)
Peranti Lunak
Kecerdasan Musikal
• Peranti Lunak Komposisi
(Music Studio)
• Peranti Lunak
Pengajaran Bermain
Musik (Interactive
Guitar)
• Program Notasi Musik
(Desktop Sheet Music)
Kecerdasan Interpersonal
 Majalah Dinding
Elektronik (Kidsnet)
 Game Simulasi (Sim
City)
 Papan Permainan
Elektronik (Chess)
Peranti Lunak
Kecerdasan Intrapersonal
• Peranti Lunak Pilihan
Pribadi (Oregon Trail)
• Peranti Lunak
Bimbingan Karier (The
Perfect Career)
• Peranti Lunak
Pemahaman Diri
(Emotional IQ Test)
Kecerdasan Naturalis
 Panduan Referensi
Naturalis (National
Geographic)
 Program Simulasi Alam
(Amazon Trail)
 Program Berkebun
(Complete
LandDesigner)
Keragaman Budaya
• Suatu kecerdasan harus dapat dihargai dalam
suatu masyarakat budaya
• Semua masyarakat budaya dunia memiliki &
memamfaatkan kedelapan kecerdasan tsb
• Pendidik harus membicarakan suatu kelompok
ras, etnik, atau budaya, dalam kedelapan
kecerdasan
• Dapat dikembangkan kurikulum yang
mengintegrasikan teori KM de dalam unit
keragaman budaya
Bimbingan Karier
• Menjadi sarana sebagai perancang &
pengembangan karier siswa
• Mulai diperkenalkan dengan tokoh-tokoh
dengan kecerdasan tertentu
• Siswa aktif dalam proses penilaian diri yang
berkesinambungan

More Related Content

What's hot

Presentasi 'life skills'
Presentasi 'life skills'Presentasi 'life skills'
Presentasi 'life skills'tutis2
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahSmpnsatu Gemarang
 
Contoh visi dan misi gugus
Contoh visi dan misi gugusContoh visi dan misi gugus
Contoh visi dan misi gugusJamaludin ..
 
sosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptxsosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptxheripriyanto12
 
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021TriJokoIswahyudi
 
Daftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piketDaftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piketCucu Nuraida
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatsucimurni4
 
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docxZafyYahya
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxTatiHandayani5
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxBarunaPutu
 
Seminar PPT Skripsi
Seminar PPT SkripsiSeminar PPT Skripsi
Seminar PPT Skripsihusnauun
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptxAtepTedi3
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
Analisis keterkaitan skl,ki,kd
Analisis keterkaitan skl,ki,kdAnalisis keterkaitan skl,ki,kd
Analisis keterkaitan skl,ki,kdpipin dana pelita
 

What's hot (20)

Presentasi 'life skills'
Presentasi 'life skills'Presentasi 'life skills'
Presentasi 'life skills'
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
 
Contoh visi dan misi gugus
Contoh visi dan misi gugusContoh visi dan misi gugus
Contoh visi dan misi gugus
 
Undangan pengawas smk
Undangan pengawas smkUndangan pengawas smk
Undangan pengawas smk
 
Program humas
Program humasProgram humas
Program humas
 
sosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptxsosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptx
 
Laporan pkb
Laporan pkbLaporan pkb
Laporan pkb
 
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021Sk penetapan penilai pkg   tahun 2021
Sk penetapan penilai pkg tahun 2021
 
Daftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piketDaftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piket
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Seminar PPT Skripsi
Seminar PPT SkripsiSeminar PPT Skripsi
Seminar PPT Skripsi
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
RTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKMRTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKM
 
Analisis keterkaitan skl,ki,kd
Analisis keterkaitan skl,ki,kdAnalisis keterkaitan skl,ki,kd
Analisis keterkaitan skl,ki,kd
 
Laporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghari
Laporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghariLaporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghari
Laporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghari
 

Similar to Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru dunia pendidikan dan bagaimana fungsi sekolah sebenarnya.

PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)cik noorlyda
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakFransiskus Yamrewav
 
8 potensi kreativitas
8 potensi kreativitas8 potensi kreativitas
8 potensi kreativitasNesri Baidani
 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajarnajib6766
 
Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptx
Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptxPeran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptx
Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptxYohanesSukamdi1
 
KARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdfKARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdfAsepPermana27
 
Grafik dan huraian
Grafik dan huraianGrafik dan huraian
Grafik dan huraianBukhary Ar
 
[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt
[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt
[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.pptRachmatNugraha2
 
Tugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi InformasiTugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi Informasi11071995
 
PPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptx
PPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptxPPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptx
PPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptxsyairaji
 
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptxANGAMALAPPALANESAMYM
 
Inventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna SidekInventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna Sidekakmalmustafakamal
 
Merancang Karir melalui Bakat dan Minat
Merancang Karir melalui Bakat dan Minat Merancang Karir melalui Bakat dan Minat
Merancang Karir melalui Bakat dan Minat Seta Wicaksana
 

Similar to Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru dunia pendidikan dan bagaimana fungsi sekolah sebenarnya. (20)

PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
 
8 potensi kreativitas
8 potensi kreativitas8 potensi kreativitas
8 potensi kreativitas
 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar
 
Model pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tkModel pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tk
 
Mubiar@ semua anak cerdas
Mubiar@ semua anak cerdasMubiar@ semua anak cerdas
Mubiar@ semua anak cerdas
 
Materi Seminar SD
Materi Seminar SDMateri Seminar SD
Materi Seminar SD
 
Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptx
Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptxPeran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptx
Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar.pptx
 
KARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdfKARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdf
 
Grafik dan huraian
Grafik dan huraianGrafik dan huraian
Grafik dan huraian
 
[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt
[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt
[04] Kurikulum mengacu kecerdasan Majemuk.ppt
 
Bermain Dan Anak
Bermain Dan AnakBermain Dan Anak
Bermain Dan Anak
 
Tugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi InformasiTugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi Informasi
 
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNERTEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
 
PPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptx
PPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptxPPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptx
PPT-PEMBELAJARAN KARAKTER LPPM UNY.pptx
 
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
 
Inventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna SidekInventori Personaliti Warna Sidek
Inventori Personaliti Warna Sidek
 
Merancang Karir melalui Bakat dan Minat
Merancang Karir melalui Bakat dan Minat Merancang Karir melalui Bakat dan Minat
Merancang Karir melalui Bakat dan Minat
 
Kepelbagaian kecerdasan
Kepelbagaian kecerdasanKepelbagaian kecerdasan
Kepelbagaian kecerdasan
 

More from Andri Yan

Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktuAndri Yan
 
Pendekatan scientific
Pendekatan scientificPendekatan scientific
Pendekatan scientificAndri Yan
 
Lembar brosur
Lembar brosurLembar brosur
Lembar brosurAndri Yan
 
Tugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan tim
Tugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan timTugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan tim
Tugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan timAndri Yan
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnisAndri Yan
 
Pengantar komunikasi bisnis
Pengantar komunikasi bisnisPengantar komunikasi bisnis
Pengantar komunikasi bisnisAndri Yan
 
Pengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnisPengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnisAndri Yan
 

More from Andri Yan (8)

Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Pendekatan scientific
Pendekatan scientificPendekatan scientific
Pendekatan scientific
 
Bab 2 uang
Bab 2 uangBab 2 uang
Bab 2 uang
 
Lembar brosur
Lembar brosurLembar brosur
Lembar brosur
 
Tugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan tim
Tugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan timTugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan tim
Tugas berkomunikasi dalam kelompok kecil dan tim
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Pengantar komunikasi bisnis
Pengantar komunikasi bisnisPengantar komunikasi bisnis
Pengantar komunikasi bisnis
 
Pengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnisPengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnis
 

Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru dunia pendidikan dan bagaimana fungsi sekolah sebenarnya.

  • 1.
  • 2. Sejatinya fungsi sekolah adalah “bukan seberapa cerdas Anda, melainkan bagaimana Anda menjadi cerdas”. - Howard Gardner - “Setiap anak itu unik Tujuan utama setiap pendidikan dan pengajaran adalah kita mendidik mereka dengan segala kekurangan dan segala potensi yang ada, sehingga potensi ini dapat kita dikembangkan untuk kebaikan secara lebih maksimal” - Jean Soto - Munif Chatib, Sekolah Anak-Anak Juara
  • 3. Sekolah & Pengembangan Manusia Jenjang Sekolah Suasana Pendidikan Terbaik Fokus Utama Penekanan kurikulum Pendekatan Penilaian Hubungan Murid- Guru TK Tempat bermain Bermain Kaya dg pengalaman sensomotorik, permainan imajinatif terbuka Pengamatan & pendokumentasian pengalaman bermain scr spontan Murid bermain, guru sbg fasilitator SD Museum anak-anak Mempelajari dunia Belajar sistem simbol, kebiasaan aturan, lembaga dan alam bebas Penilaian berbasis kinerja pd pembelajaran berbasis proyek (berbasis kriteria, pengukuran ipsatif) Murid sebagai pekerja/pembelaj ar, guru sebagai pelatih SMP Lingkungan positif Pembelajaran sosial, emosional, dan metakognitif Pendidikan afektif, pengembangan kecerdasan emosional, kelompok kerja kecil Penilaian sendiri (jurnal, proyek) tinjauan murid-guru atas hasil kerja, penilaian teman Murid sbg penjelajah, guru sbg pemandu SMA/ SMK Magang Persiapan hidup mandiri di dunia nyata Persiapan & pengembangan karier Portofolio, tes sertifikasi, ujian masuk perguruan tinggi Murid melaksanakan magang, guru sbg pembimbing
  • 4. Penerimaan murid baru Input murid dr berbagai kecerdasan The best process learning Output murid Tanpa seleksi tes masuk Pemetaan kecerdasan Metode mengajar MIS Penilaian autentik Proses Sekolah Unggul versi Sekolah MI Munif Chatib, Sekolah Anak-Anak Juara
  • 5. Teori Kecerdasan Majemuk Kecerdasan Komponen Inti Kondisi Akhir Terbaik Kegiatan Budaya Linguistik Kepekaan pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata & bahasa Penulis, orator Budaya berbicara, pembacaan cerita, kesusasteraan Matematis – Logis Kepekaan & kapasitas mencerna pola – pola logis atau numeris; kemampuan mengolah alur pemikiran panjang Ilmuwan, ahli matematika Penemuan ilmiah, teori matematika, sistem klasifikasi dan penghitungan Spasial Kepekaan merasakan dunia spasial – visual scr akurat & mentransformasi persepsi awal Seniman, arsitek Karya-karya seni, sistem navigasi, desain arsitektur Kinestetis - Jasmani Kemampuan mengontrol gerak tubuh & kemahiran mengelola objek Penari, atlet, pematung Kerajinan tangan, kemampuan atletik, karya-karya drama, tarian, seni pahat
  • 6. Kecerdasan Komponen Inti Kondisi Akhir Terbaik Kegiatan Budaya Musikal Kemampuan menciptakan & mengapresiasi irama, pola titinada, warna nada, apresiasi bentuk – bentuk ekspresi musikal Komposer, penyanyi Komposisi musik, penampilan di panggung, rekaman Interpersonal Kemampuan mencerna & merespon secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, & keingingan orang lain Konselor, pemimpin politik Tokoh politik, lembaga sosial Intrapersonal Memahami perasaan sendiri & kemampuan membedakan emosi; pengetahuan tentang kekuatan & kelemahan diri Psikoterapis, pemimpin keagamaan Sistem keagamaan, teori psikologi, ritual hidup sehari – hari Naturalis Keahlian membedakan anggota – anggota suatu spesies; mengenali eksistensi spesies lain; memetakan hubungan antara beberapa spesies, baik secara informal maupun formal Peneliti alam, ahli biologi, aktivis binatang Pengetahuan ttg tumbuh-tumbuhan, upacara berburu, mitologi tubuh binatang Teori Kecerdasan Majemuk
  • 7. Cara kerja Kecerdasan Majemuk 1. Setiap orang memiliki semua kecerdasan tersebut 2. Setiap orang dapat mengembangkan setiap kecerdasan sampai pada kinerja terbaik 3. Semua kecerdasan tersebut bekerja dan berinteraksi secara bersama-sama 4. Ada banyak cara untuk meningkatkan setiap kecerdasan
  • 8. Menilai Kecerdasan Majemuk kita sendiri • Gunakan Form 1.
  • 9. Faktor penting dalam mengembangkan Kecerdasan Majemuk 1. Faktor biologi, keturunan dan gangguan semasa kehamilan 2. Sejarah hidup pribadi, keluarga, dan lingkungan 3. Latar belakang kultural dan historis, mulai dari lahir
  • 10. Pendorong & Penghambat Kecerdasan Dari dalam diri • Crystallizing experiences (pengalaman yang mengkristal) • Paralyzing experiences (pengalaman yang melumpuhkan) Dari lingkungan • Akses ke sumber daya atau mentor • Faktor historis-kultural • Faktor geografis • Faktor keluarga • Faktor situasional
  • 11. Cara menilai kecerdasan siswa • Mengamati kenakalannya di kelas • Mengamati cara mereka menghabiskan waktu luang di sekolah • Buat buku catatan guru • Menggunakan check list (tabel 3.2) • Membuat dokumentasi dg foto, rekaman • Melihat data sekolah • Melalui tes • Berdiskusi dg guru lain • Informasi orang tua • Bertanya kepada siswa • Mengadakan kegiatan khusus
  • 12. Kecerdasan Cara Berfikir Kegemaran Kebutuhan Linguistik Melalui kata- kata Membaca, menulis, bercerita, bermain permainan kata Buku, alat rekam, alat tulis, kertas, buku harian, dialog, diskusi, debat, cerita Matematis- Logis Melalui penalaran Bereksperimen, tanya jawab, memecahkan masalah, teka-teki logis, berhitung Bahan-bahan untuk bereksperimen, materi sains, kegiatan manipulatif, kunjungan ke planetarium atau museum pengetahuan Spasial Melalui kesan dan gambar Mendesain, menggambar, membayangkan, mencoret-coret Seni, LEGO, video, film, slide, game imajinasi, labirin, teka-teki, buku yg berisi banyak ilustrasi, kunjungan ke museum seni Kinestetis- Jasmani Melalui sensasi Menari, berlari, melompat, membuat bangunan, meraba, menggerakkan isyarat tangan Bermain drama, bergerak, benda rakitan, olahraga atau permainan fisik, pengalaman yang berhubungan dg indra peraba, belajar dg cara terlibat langsung Cara Belajar KM
  • 13. Kecerdasan Cara Berfikir Kegemaran Kebutuhan Musikal Melalui irama melodi Bernyanyi, bersiul, bersenandung, mengetuk- ngetukkan tangan dan kaki, mendengarkan Waktu bernyanyi bersama, kunjungan ke konser musik, musik di sekolah dan di rumah, alat musik Interpersonal Dengan cara melemparkan gagasan pada orang lain Memimpin, mengorganisasi, menghubungkan, menebarkan pengaruh, menjadi mediator Teman-teman, permainan kelompok, pertemuan sosial, perlombaan atau peristiwa sosial, perkumpulan, penasehat atau magang Intrapersonal Berhubungan dg kebutuhan, perasaan, cita- citanya Menyusun tujuan, bermeditasi, melamun, merencanakan, merenung Tempat rahasia, waktu menyendiri, proyek yg direncanakan sendiri, pilihan Naturalis Melalui alam dan pemandangan Bermain dg binatang piaraan, berkebun, meneliti alam, memelihara binatang, peduli pd lingkungan Akses ke alam, kesempatan utk berinteraksi dg binatang, peralatan untuk meneliti Cara Belajar KM
  • 14. Siapa yang merasa cerdas ? Pizza KM
  • 15. Beberapa pertanyaan KM • “siapa yang dapat menulis?” • “siapa yang pernah melakukan percobaan ilmiah?” • “siapa yang suka menggambar?” • “siapa yang suka olah raga?” • “siapa yang senang mendengarka musik?” • “siapa yang mempunyai banyak teman?” • “siapa yang suka mengerjakan tugas sendirian?” • “siapa yang suka memelihara binatang di rumahnya?”
  • 16. Kegiatan dalam mengajarkan KM • Hari Karir (Career Day) • Karya Wisata • Biografi • Rencana Pelajaran • Pengalaman Empiris • Gambar atau Poster Dinding • Rak Pameran • Buku Bacaan • Meja KM • Berburu Kecerdasan • Papan Permainan • Cerita, Lagu, dan Drama KM
  • 17. “ Para muridlah yang membuat seseorang bisa menjadi guru yang hebat. Jika murid tidak tertawa pada lelucon kita, tidak antusias terhadap gaya mengajar kita, dan tidak mampu membuka diri, maka mengajar akan menjadi sulit” (Sally Ponce-O’Rourke, Guru Teladan 2003, Moorpark College, California)
  • 18. Guru KM • Selalu mengubah cara mengajar • Menambahkan gambar, musik, video utk menjelaskan suatu gagasan • Menawarkan pengalaman yang menstimulasi gerak tubuh • Menjalin interaksi satu sama lain • Memberi kesempatan siswa merenung • Menyertakan sikap hormat pada alam
  • 19. Kecerdasan Kegiatan mengajar Bahan/alat mengajar Strategi pengajaran Linguistik Uraian, diskusi, permainan kata, bercerita, deklamasi, menulis jurnal Buku, tape recorder, mesin ketik, buku, kaset Membacanya, menuliskannya, membicarakannya, dan mendengarkannya Matematis- Logis Pengasah otak, pemecahan masalah, eksperimen ilmiah, mencongak, permainan angka, berfikir kritis Kalkulator, manipulasi matematika, perlengkapan sains, permainan matematika Menghitungnya, berpikir kritis tentang, memasukkan kedalam kerangka logis, bereksperimen dengan Spasial Presentasi visual, kegiatan seni, game imajinasi, pemetaan pikiran, visualisasi Grafik, peta, video, LEGO, bahan seni, kamera, gambar- gambar Melihatnya, menggambarnya, memvisualisasikannya, mewarnai, memetakan Kinestetis- Jasmani Drama, olah raga yg mengandung materi belajar, kegiatan taktil, latihan relaksasi Peralatan bangunan, tanah liat, peralatan olar raga, bahan belajar yg dpt diutak atik Membangunnya, melakukannya, menyentuhnya, merasa ingin “membongkar pasang” terhadap Cara Mengajar dg KM
  • 20. Kecerdasan Kegiatan mengajar Bahan/alat mengajar Strategi pengajaran Musikal Pelajaran yg berirama, menari rap, menggunakan lagu yg mengandung materi pelajaran Tape recorder, koleksi kaset, alat- alat musik Menyanyikannya, menarikannya dengan ketukan, mendengarkannya Interpersonal Belajar kelompok, mengajari teman sekelas, ikut kegiatan masyarakat, pertemuan sosial, simulasi Board game, perbekalan pesta, peralatan pentas Mengajarkannya, bekerja sama dengannya, berinteraksi dengannya Intrapersonal Pengajaran perseorangan, balajar mandiri, kebebasan memilih bidang pelajaran, pembentukan sikap, penghargaan diri Materi yg berkenaan dg diri, jurnal, bahan utk menyelenggarakan proyek Menghubungkannya dg kehidupan pribadi, membuat pilihan sesuai prosesnya, merefleksikannya Naturalis Studi alam, kesadaran ekologis, kepedulian pd binatang Tanaman, binatang, peralatan naturalis, alat berkebun Menghubungkannya dg makhluk hidup dan fenomena alam Cara Mengajar dg KM
  • 21. Menyusun Rencana Pelajaran KM 1. Memusatkan perhatian pd tujuan & topik tertentu 2. Menjawab pertanyaan kunci KM 3. Mempertimbangkan kemungkinan lain 4. Curah gagasan 5. Memilih kegiatan yg cocok 6. Menyusun rencana pelajaran yg berkesinambungan 7. Menjalankan rencana
  • 24. Contoh lembar perencanaan KM ttg “tanda baca”
  • 25. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan Linguistik • Bercerita • Curah gagasan • Merekam dengan Tape Recorder • Menulis jurnal • Publikasi
  • 26. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan Matematis-Logis • Kalkulasi dan kuantifikasi • Klasifikasi dan kategorisasi • Pertanyaan sokratis • Heuristik (pemecahan masalah) • Penalaran ilmiah
  • 27. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan spasial • Visualisasi • Penggunaan warna • Metafora gambar (pengekpresian suatu gagasan melalui pencitraan visual) • Sketsa gagasan • Simbol grafis
  • 28. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan kinestetis • Respons tubuh • Teater kelas • Konsep kinestetis • Hands-on thinking • Peta tubuh
  • 29. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan Musik • Irama, lagu, rap, dan senandung • Diskografi (menghubungkan materi dg lagu) • Musik supermemori (musik latar) • Konsep musikal • Musik suasana
  • 30. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan Interpersonal • Berbagi rasa dengan teman sekelas • Formasi patung dari orang • Kerja kelompok • Board games (games menggunakan papan) • Simulasi
  • 31. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan Intrapersonal • Sesi rafleksi satu menit • Hubungan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi • Waktu memilih • Momentum mengekspresikan perasaan • Sesi perumusan tujuan
  • 32. Strategi Pengajaran utk Kecerdasan Naturalis • Jalan-jalan di alam terbuka • Melihat keluar jendela • Tanaman sebagai dekorasi • Membawa hewan piaraan ke kelas • Ekostudi (menghormati lingkungan)
  • 33. Pusat Kegiatan KM Umum Sementara Sesuai Topik Permanen Kuadran I Kuadran II Kuadran III Kuadran IV Pusat Kegiatan Umum, Permanen Pusat Kegiatan Umum, Sementara Pusat Kegiatan Tematis, Permanen Pusat Kegiatan Tematis, Sementara Aksis A AksisB
  • 34. Pusat Kegiatan Umum Permanen (Kuadran I) Kegiatan tahunan, siswa memperoleh pengalaman utk setiap kecerdasan • Pusat Kecerdasan Linguistik (ruang baca/Perpustakaan) • Pusat Kecerdasan Matematik-Logis (Lab. IPA) • Pusat Kecerdasan Spasial (Ruang Media Visual) • Pusat Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (Lapangan Olah Raga, Lab. Life Skill) • Pusat Kecerdasan Musik (Ruang Seni) • Pusat Kecerdasan Interpersonal (ruang diskusi, wilayah sosial) • Pusat Kecerdasan Itrapersonal (Ruang dg meja bersekat) • Pusat Kecerdasan Naturalis (taman, fauna, kolam)
  • 35. Pusat Kegiatan Umum Sementara (Kuadran II) Untuk eksplorasi terbuka, dipersiapkan & dibereskan dg cepat • Pusat Kegiatan Linguistik : scrable • Pusat Kegiatan Matematis-Logis : monopoli • Pusat Kegiatan Spasial : tebak-tebakan gambar • Pusat Kegiatan Kinestetis-Jasmani : Permaian Twister • Pusat Kegiatan Musik : Permaian Simon • Pusat Kegiatan Interpersonal : Kuis Family 100 • Pusat Kegiatan Intrapersonal : The Ungame • Pusat Kegiatan Naturalis : The Bug Game
  • 36. Pusat Kegiatan Tematis Sementara (Kuadran III) Kegiatan sesuai topik yg sering berubah sesuai tema atau pelajaran tertentu • Pusat Kegiatan Linguistik : Pusat Membaca • Pusat Kegiatan Matematis-Logis : Pusat Menghitung • Pusat Kegiatan Spasial : Pusat Menggambar • Pusat Kegiatan Kinestetis-Jasmani : Pusat membangun • Pusat Kegiatan Musik : Pusat Musik • Pusat Kegiatan Interpersonal : Pusat Interaksi • Pusat Kegiatan Intrapersonal : Pusat Pengalaman • Pusat Kegiatan Naturalis : Pusat Arsitektur Lansekap
  • 37. Pusat Kegiatan Tematis Permanen (Kuadran IV) Digunakan untuk pengajaran dengan tema sepanjang tahun • Pusat Kegiatan Linguistik : “Tulislah sebuah puisi tentang rencana yang akan dilakukan selama liburan ” • Pusat Kegiatan Matematis-Logis : “Hitung berapa hari liburanmu, kemudian ubah hitungannnya menjadi menit” • Pusat Kegiatan Spasial : “Gambarkan beberapa kegiatan yg kamu rencanakan di liburan nanti” • Pusat Kegiatan Kinestetis-Jasmani : “Buatlah presentasi liburannya dari tanah liat”
  • 38. Kuadran IV Digunakan untuk pengajaran dengan tema sepanjang tahun • Pusat Kegiatan Musik : “Buatlah lagu tentang liburanmu” • Pusat Kegiatan Interpersonal : “Diskusikan dengan teman-temanmu tentang liburan yang menyenangkan” • Pusat Kegiatan Intrapersonal : “buatlah sketsa tentang hal-hal yg kamu suka selama liburan” • Pusat Kegiatan Naturalis : “Bayangkan semua jenis binatang & tumbuhan yg kamu lihat selama liburan”
  • 39. Menarik Perhatian Kelas Strategi Linguistik : Menuliskan kalimat “Harap Tenang!” di papan tulis Strategi Musik : Bertepuk tangan secara ritmis dan meminta siswa menirukannya Strategi Kinestetis-Jasmani : Meletakkan jari di bibir utk meminta siswa diam, semetara tangan yang lain diangkat lurus ke atas. Mintalah siswa menirukan Anda
  • 40. Menarik Perhatian Strategi Spasial : Memasang gambar kelas yang tenang di papan tulis dan menjadikan gambar sebagai acuan, dengan bantuan alat petunjuk Strategi Matematis-Logis : Menggunakan Stopwacth utk mencatat waktu yg terbuang dan menuliskannya di papan tulis setiap detik yg hilang dlm interval 30 detik. Katakan pd siswa bahwa waktu tsb adl waktu yg hilang dari jam pelajaran, yg harus digantikan nantinya
  • 41. Menarik perhatian Strategi Interpersonal : Membisikkan ke telingan salah satu siswa, “sekarang waktunya utk mulai – teruskan pesan ini,” & tunggulah sementara siswa menyempaikan pesan tersebut scr berantai keseluruh kelas Strategi Intrapersonal : Mulailah mengajar dan biarkan siswa bertanggung jawab atas kelakuan mereka sendiri Strategi Naturalis : Putarlah kaset kicauan burung atau membawa binatang hidup kedalam kelas
  • 42. Mengkomunikasikan Peraturan kelas Komunikasi Lingustik : Peraturan ditulis dan ditempelkan didinding kelas Komunikasi Matematis-Logis : Peraturan dinomori & penyebutan dg menggunakan angka (“kamu melanggar peraturan no.4) Komunikasi Spasial : Simbol grafis yg mewakili apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, digambarkan disamping setiap poin peraturan tertulis
  • 43. Peraturan kelas Komunikasi Kinestetis-Jasmani : Setiap peraturan memp. isyarat khusus, siswa menunjukkan pemahamannya dr menirukan isyarat tersebut Komunikasi Musikal : Peraturan diubah menjadi lagu atau setiap peraturan dikaitkan dg lagu yg relevan Komunikasi interpersonal : Satu kelompok kecil siswa bertanggung jawab thd satu peraturan. Mereka bertanggung jawab mengetahui seluk beluk peraturan tsb, menafsirkan, dan menegakkan
  • 44. Peraturan kelas Komunikasi Intrapersonal : Siswa bertanggung jawab menciptakan peraturan kelas pd awal tahun ajaran & mengambangkan cara mereka yg unik utk saling mengkomunikasikan peraturan tsb Komunikasi Naturalis: Setiap peraturan di hubungkan dg binatang tertentu. Siswa mempelajari peraturan tsb dg menirukan gerakan binatang tsb
  • 45. Membentuk Kelompok Strategi Linguistik : “Ingatlah bunyi vokal pertama nama depanmu. Sekarang serukan bunyi vokal tersebut dengan keras. Lalu carilah teman lainnya yang mempunyai bunyi vokal yang sama” Strategi Matematis-Logis : “Setelah saya memberi aba-aba, angkatkan tangan kalian sambil menunjuk satu sampai lima jari .... Mulai! Tangan tetap diatas dan carilah teman yg mengangkat jari dg jumlahnya bila ditambahkan dg jari yg kamu angkat berjumlah genap”
  • 46. Kelompok Strategi spasial : “Carilah teman dengan warna baju yang sama dg kamu pakai” Strategi Kinestetis-Jasmani : “Mulai melompat dg satu kaki... Carilah tiga teman yang melompat dg kaki yg sama” Strategi Musik : Tuliskan beberapa lagu yg populer di papan tulis. Bisikkan siswa dg salah satu lagu tersebut. Siswa menyanyikan lagunya, lalu membentuk kelompok sesuai dg lagunya.
  • 47. Ciri Sekolah KM • Pengajaran sehari – hari melalui pendekatan Kecerdasan Majemuk siswa • Menggunakan sistem Tematik yg berganti setiap semester/tahun, lingkungan sekolah disesuaikan dg tema sekolah, siswa membuat proyek sesuai dengan tema & mempresentasikannya • Mempunyai “kelompok minat” pilihan • “Ruang mengalir” sbg tempat siswa mengekpresikan/mengaktifkan kecerdasannya • Komisi sumber daya masyarakat • Pengelompokan siswa dlm kelas “heterogen”
  • 48. Penilaian Autentik • Melalui observasi • Pendokumentasian, dg cara : - Catatan tertulis (akademik, non akademik) - Contoh hasil karya - Kaset - Videotape - Fotografi - Jurnal siswa - Grafik buatan siswa
  • 49. Penilaian Autentik • Pendokumentasian, dg cara : - Sosiogram - Tes Informal - Tes Standar secara informal - Wawancara siswa - Penilaian berdasarkan kriteria tertentu - check list - Peta kelas - Catatan kalender
  • 50. Paradigma Defisit vs Paradigma Pertumbuhan Paradigma Defisit Paradigma Pertumbuhan Memberi cap individu dg istilah ketidakmampuan tertentu Menghindari mengecap siswa dg label tertentu; memandang individu yg berkebutuhan khusus sbg pribadi yg utuh & sehat Mendiagnosis ketidakmampuan dg menggunakan tes standar; difokuskan pd kesalahan, dan kelemahan-kelemahan secara umum Menilai kebutuhan individu dg menggunakan pendekatan penilaian autentik dlm konteks yg realistis; difokuskan pd kekuatan siswa Mengatasi kekurangan seseorg dg menggunakan strategi perawatan- perawatan tertentu yg biasanya terpisah dr kehidupan nyata Mendampingi anak dalam proses belajar & perkembangan melalui interaksi yang variatif dg kegiatan & peristiwa dari dunia nyata Memisahkan individu dari masyarakat umum utk memperoleh perawatan khusus di kelas-kelas khusus Mempertahankan hubungan individu dg teman-teman sebaya agar dpt hidup secara normal
  • 51. Paradigma Defisit vs Paradigma Pertumbuhan Paradigma Defisit Paradigma Pertumbuhan Menggunakan istilah, tes, program, peralatan, materi, dan buku panduan utk kalangan khusus, yg berbeda dg sekolah- sekolah pd umumnya Menggunakan materi, strategi, dan kegiatan yg dapat digunakan oleh semua anak Memecah-mecah kehidupan individu menjadi perilaku atau tujuan kependidikan tertentu yg secara teratur dimonitor, dinilai, dan dimodifikasi Mempertahankan integritas individu sbg manusia utuh ketika melakukan penilaian terhadap kemajuan proses belajarnya Menciptakan program pendidikan khusus yg dijalankan scr paralel dg program pendidikan umum; para guru dari kedua program jarang bertemu kecuali dlm pertemuan antarguru Membangun model kolaboratif yg memungkinkan guru sekolah khusus & umum menjalin kerjasama
  • 52. Daya Ingat Meningkatkan “daya ingat” dengan menggunakan delapan kecerdasan “daya ingat” Contoh : • Kecerdasan Matematis-Logis “mengganti kata yg akan dieja dg angka sesuai dg urutan abjad (a=1, b=2, c=3) • Kecerdasan Spasial “pengejaan kata divisualisasikan dlm “papan tulis bayangan” siswa
  • 53. Pemecahan Masalah • Kecerdasan linguistik : bicara sendiri, atau mengungkapkan secara lisan apa yg ada di benak • Kecerdasan spasial : visualisasi, sketsa gagasan, pemetaan pikiran • Kecerdasan Kinestetis-Jasmani : memanfaatkan “intuisi” atau menggunakan tangan, jari, atau seluruh tubuh utk memecahkan masalah • Kecerdasan Interpersonal : mengemukakan dan menerima gagasan ke dan dari orang lain
  • 54. Peranti Lunak yg Mengaktifkan KM Kecerdasan Linguistik  Program pengolah kata (corel Worlperfect)  Referensi elektronik (Wikipedia)  Penterjemah elektronik (google translate)  Peranti pembuatan web site (Front Page, blooger) Kecerdasan Spasial  Program animasi (Art & Film Direction)  Permainan Pemecahan Masalah (Tetris)  Peranti Mengolah Foto (Adobe Photoshop)  Program Desain (AutoCAD)
  • 55. Peranti Lunak Kecerdasan Matematis-Logis • Panduan Keterampilan Matematika (Math Blaster) • Panduan Pemrograman Komputer (LOGO) • Program Pengolahan Data (SPSS, Excel) • Permainan Logika (King’s Rule) Kecerdasan Kinestetis- Jasmani  Peralatan konstruksi Bangunan dg Interface Komputer (LEGO to LOGO)  Panduan Referensi Kesehatan & Anatomi Tubuh (BodyWork)  Peranti Lunak Kebugaran Jasmani (Active Trainer)
  • 56. Peranti Lunak Kecerdasan Musikal • Peranti Lunak Komposisi (Music Studio) • Peranti Lunak Pengajaran Bermain Musik (Interactive Guitar) • Program Notasi Musik (Desktop Sheet Music) Kecerdasan Interpersonal  Majalah Dinding Elektronik (Kidsnet)  Game Simulasi (Sim City)  Papan Permainan Elektronik (Chess)
  • 57. Peranti Lunak Kecerdasan Intrapersonal • Peranti Lunak Pilihan Pribadi (Oregon Trail) • Peranti Lunak Bimbingan Karier (The Perfect Career) • Peranti Lunak Pemahaman Diri (Emotional IQ Test) Kecerdasan Naturalis  Panduan Referensi Naturalis (National Geographic)  Program Simulasi Alam (Amazon Trail)  Program Berkebun (Complete LandDesigner)
  • 58. Keragaman Budaya • Suatu kecerdasan harus dapat dihargai dalam suatu masyarakat budaya • Semua masyarakat budaya dunia memiliki & memamfaatkan kedelapan kecerdasan tsb • Pendidik harus membicarakan suatu kelompok ras, etnik, atau budaya, dalam kedelapan kecerdasan • Dapat dikembangkan kurikulum yang mengintegrasikan teori KM de dalam unit keragaman budaya
  • 59. Bimbingan Karier • Menjadi sarana sebagai perancang & pengembangan karier siswa • Mulai diperkenalkan dengan tokoh-tokoh dengan kecerdasan tertentu • Siswa aktif dalam proses penilaian diri yang berkesinambungan