1. Nama : Leo Viranda Millennium
Jurusan : X TKJ A
2. Bahasa Pemograman :
Pengertian
Karakteristik Bahasa Pemograman
Pembagian Bahasa Pemograman
Fungsi Bahasa Pemograman
Tujuan Bahasa Pemograman
Algoritma
Tipe Data
Operator
Flowchart
Algoritma Percabangan
Algoritma Perulangan
3. Pengertian
Bahasa pemograman adalah
penerjemahan huruf atau angka yang
diterjemahkan dengan kode-kode yang
dimengerti oleh sebuah komputer.
4. Karakteristik Bahasa Pemograman
Aturan Tata Bahasa : Memiliki tata Bahasa
Khusus.
Intruksi : Memiliki
instruksi/perintah untuk
menyelesaikan masalah
tertentu.
Kompiler : Menganalisa instruksi dan
membuat istruksi menjadi
aplikasi siap pakai
5. Pembagian Bahasa Pemograman
Bahasa tingkat rendah (low level languange). Bahasa
yang dirancang agar setiap instruksi langsung
dikerjakan oleh komputer (bahasa mesin)
Bahasa tingkat tinggi (high level languange). Bahasa
yang dirancang agar pemograman lebih mudah
dipahami, lebih manusiawi dan berorientasi pada
bahasa manusia (Inggris).
6. Fungsi Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman dekstop dikhususkan untuk
membuat aplikasi yang di gunakan langsung pada
komputer anda baik tanpa jaringan maupun dengan
jaringan. Secara umum bahasa pemograman web
berasal dari script dari bahasa pemograman dekstop.
Pemograman web digunakan untuk membuat aplikasi
yang digunakan secara online, karena akan
diakses/digunakan secara global.
7. Tujuan Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman bertujuan khusus. Bahasa
pemograman cobol untuk terapan bisnis dan
administrasi. Bahasa pemograman fotran untuk
terapan komunikasi ilmiah, Bahasa pemograman
assembly untuk terapan bahasa mesin. Bahasa
pemograman prolog untuk kecerdasan buatan.
Bahasa pemograman bertujuan umum yaitu dapat
digunakan berbagai aplikasi. Contoh, Pascal, Basic, C,
dan lain-lain.
8. Algoritma
Algoritma berasal dari bahasa arab yaitu algrism, yang
berarti menghitung angka menggunakan angka arab.
Kata algorism nama penulis buku arab yaitu “Abu
Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khuwarizmi”
Algoritma berarti urutan langkah- langkah yang logis
penyelesaian masalah yang disusun sistematis atau
urutan logis untuk pemecahan sebuah masalah.
9. Tipe Data
1. Tipe data karakter adalah tipe data yang berupa huruf, angka,
dan tanda baca tunggal
Contoh dua macam char:
A. Signed
Mendeklarasikan char bertanda, digunakan untuk nilai negative.
Rentang nilai mulai -128 sampai 127
B. Unsigned
Mendeklarasikan char tidak bertanda, untuk nilai positif. Rentang
nilai mulai 0 sampai 255
10. Tipe Data
2. Tipe data string adalah karakter yang diakhiri dengan sebuah
karakter kosong. String ditulis dengan mengapit string dengan
tanda petik dua ( “......” )
Contoh delarasi string:
Char text [] = “belajar” ;
3. Tipe data integer, jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat,
yang terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol.
4. Tipe data floating point number (float) adalah sebuah format
bilangan yang dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah
nilai yang sangat besar atau sangat kecil.
11. Tipe Data
5. Tipe data boolean (bool), jenis data tipe ini biasanya digunakan untuk
mempresentasikan dua kondisi, yaitu TRUE dan FALSE atau data berarti
bernilai 0 dan 1 atau kondisi ON dan OFF.
6. Tipe data array, jenis tipe data ini disebut juga dengan tipe data larik.
Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel
bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun.
12. Operator
Arti kata operator dalam bahasa pemograman
adalah symbol yang digunakan untuk
menjalankan operand atau bisa juga simbol
yang bertugas menjalankan suatu peralatan.
Kata operand ini yang berarti nilai yang
menjadi input operasi.
13. Pseudocode
Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang
dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer
(kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan secara bebas,
maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa
pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa
yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap
permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax
dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan
syntax di dalam pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk
menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang
bagaimana bahasa pemrogramannya.
14. Flowchart ( Diagram Alir)
Selain dalam bentuk tulisan, algoritma juga dapat
ditulis dalam bentuk diagram-diagram dengan anak
panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya.
Algoritma yang ditulis dengan simbol-simbol demikian
yang dinamakan flow chart.
15. Algoritma Percabangan
Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti
struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan
pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program
meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai
percabangan/pemilihan atau keputusan
16. Algoritma Perulangan
Sebuah program tidak selamanya akan berjalan
dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang
kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan
menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke
baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai
percabangan/pemilihan atau keputusan.