SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KGD PADA TRAUMA
MUSKULOSKELETAL
HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA
(HIPGABI) WILAYAH BENGKULU
ANATOMI
Sumber: Walt Alan Stoy dkk, EMT-Basic Textbook, 2nd ed, Mosby, 2005
Akibat Cedera pada Muskuloskelatal
• Fraktur
• Dislokasi
• Amputasi
• Strain
• Sprain
• Putus ligament
• Ruptur tendon
• Kerusakan neurovaskuler
• Sindrom Kompartemen
Tipe Cedera
• Terbuka
– Terjadi kerusakan kulit dan disertai perdarahan.
• Tertutup
– Tdk terjadi kerusakan kulit ttp kemungkinan adanya
perdarahan di dalam bisa terjadi
PERHATIKAN CEDERA PENYERTA
• Cedera saraf
• Cedera arteri
• Cerera vena
• Cedera jaringan lunak
Cedera Jaringan Lunak
Tertutup
A. Sprain
Cedera ligamen akibat tarikan dan
peregangan berlebihan.
Tanda dan gejala :
a. Tidak berfungsinya bagian tubuh
b. Pembengkakan, nyeri
c. Keterbatasan gerak dalam 2-3 jam
d. Rongent  untuk mengetahui
kemungkinan fraktur
Tindakan :
• Tindakan awal dengan RICE
– Rest : Istirahatkan bagian yang cedera
– Ice : Kompres es
– Compression : Bebat dengan verban elastis.
– Elevation : Tinggikan bagian yang cedera
• Kolaborasi dalam pemberian analgetik
Cedera Jaringan Lunak Tertutup, Sprain (Lanjutan...)
B. Strain
Pereganganan pada otot dan tendon
yang berlebihan.
Tanda dan gejala :
a. Nyeri yang sangat berat
b. Pembengkakan
c. Ekimosis sesudah beberapa hari
d. Rongent  ada atau tidaknya fraktur
Cedera Jaringan Lunak Tertutup (Lanjutan...)
Tindakan :
• Tindakan awal dengan RICE
• Pembedahan  jika rupture jaringan
• Penyembuhan : 4-6 minggu  aktifitas
ringan
Cedera Jaringan Lunak Tertutup, Strain (Lanjutan...)
C. Dislokasi
• Sangat nyeri
• Bila terjadi pada sendi besar dpt menjadi darurat 
jepitan neurovaskuler dpt menyebabkan amputasi
• Penting untuk menilai PMS
• Imobilisasi dengan pading (bantalan) dan fiksasi
ekstremitas pada posisi yang nyaman
• Tanda dan Gejala Dislokasi
a. Asimetris dari sendi
b. Nyeri
c. Bengkak
d. Kehilangan fungsi
Cedera Jaringan Lunak Tertutup (Lanjutan...)
Tindakan :
• Reposisi secara tertutup atau terbuka dengan kontrol
anesthesi
• Imobilisasi dengan bantalan lunak
• Terapi analgetik
Cedera Jaringan Lunak Tertutup, Dislokasi (Lanjutan...)
Perlu diperhatikan pada luka tertutup
1. Proteksi diri
2. Memar besar berikan kompres dingin
3. Perubahan warna kulit luas  perdarahan luas.
4. Memar sekepalan tangan  hilang darah 10 %
5. Memar besar di kepala, dada dan perut  perdarahan
di dalam.
6. Memar di atas anggota gerak  kemungkinan fraktur
Cedera Jaringan Lunak Tertutup (Lanjutan...)
Luka Terbuka
Perlu diperhatikan pada Luka terbuka
1. Buka pakaian hingga seluruh luka terlihat.
2. Kontrol perdarahan dengan penekanan
langsung dan peninggian
3. Cegah kontaminasi, jaga luka sebersih
mungkin
4. Jangan pernah coba mencabut benda
tertancap
5. Balut luka dengan kasa steril dan balut
6. Periksa nadi distal setelah pembalutan.
Penatalaksanaan
a. Amankan benda tertancap untuk cegah
pergerakan
b. Buka pakaian sekitar luka
c. Kontrol perdarahan, stabilisasi/balut
tekan sekitar luka tusuk.
d. Gunakan balut besar u/ stabilkan benda
e. Jangan cabut benda yang tertancap
Luka Tusuk dengan Benda
Tertancap
Perawatan Luka
• Teknik showering (irigasi).
– Gunakan Cairan normal saline / NaCl 0,9%
Tidak tosik terhadap jaringan
Tidak menghambat proses penyembuhan
Tidak menyebabkan alergi
• Teknik debridement
Membantu proses penyembuhan luka 
menghilangkan jaringan nekrotik
– Tehnik yang digunakan surgical debridement
Fraktur
Tanda dan Gejala Fraktur
• Nyeri dan kemerahan.
• Pembengkakan.
• Deformitas.
• Krepitasi.
• Keterbatasan gerak sendi.
• Bone expose.
• Perubahan posisi.
Pengkajian
1. Primary survey (ABC)
2. Mekanisme terjadinya cedera
3. Cedera lain : kepala, servikal, spine, thorak,
abdomen, ektremitas atas dan bawah.
4. Periksa ada tidaknya ketidakstabilan dan
krepitasi, pelvis hati-hati
5. Periksa ada tidaknya nyeri pada semua sendi
6. Periksa dan catat PMS
7. Kolaborasi dokter
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
• Status Lokalis
Pemeriksaan dilakukan secara sistematis :
1. Inspeksi (Look)
2. Palpasi (Feel)
3. Kekuatan otot (Power)
4. Pergerakan (Move).
• Inspeksi (Look) :
– Raut muka pasien, cara berjalan/duduk/tidur.
– Lihat kulit, jar lunak, tulang dan sendi.
• Palpasi (Feel) :
– Suhu kulit panas atau dingin, denyutan arteri
teraba/tdk, adakah spasme otot.
– Nyeri tekan atau nyeri kiriman (refered pain)
• Kekuatan otot (Power) :
– Grade 0,1,2,3,4,5 (Lumpuh s/d normal)
• Pergerakan (Move) :
– ROM (Range of Movement)
– Pergerakan sendi : abduksi, adduksi, ekstensi, fleksi
dll
PENGELOLAAN
• Penanganan cedera muskuloskeletal yang baik dan benar akan
mengurangi nyeri, kecacatan, dan menghindari komplikasi
• Antisipasi syok perdarahan pada fraktur femur dan pelvis
• Reduksi dilakukan dengan segera dengan cara traksi (menarik)
dan gentle
Bila ada tahanan pada saat reduksi jangan dipaksa, lakukan pembidaian
pada posisi yang nyaman menurut pasien
PENGELOLAAN (Lanjutan....)
• Selalu catat PMS sebelum dan sesudah pembidaian
• Perawatan luka, pencegahan infeksi, dan tetanus
• Fr terbuka harus tangani perdarahannya.
• Gunakan balut tekan.
• Jangan gunakan torniquet  kerusakan neurovaskuler.
SINDROMA KOMPARTEMEN
• Ekstremitas bersisi jaringan otot dan neurovaskuler dalam rongga
yang tertutup yang dibatasi oleh suatu membran yang yang kuat
dan kurang elastis
• Cedera pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan dalam
rongga tertutup, sehingga tekanan meningkat, menyebabkan
penekanan pada pembuluh darah dan saraf
KOMPARTEMEN SINDROMA (Lanjutan...)
• Bila berlangsung > 6 jam dapat menimbulkan kematian
pada bagian distal
• Gejala 5 P (pain, pallor, pulseless, paresthesia, paralisis)
• Gejala awal pain dan paresthesia
• Jika menemukan gejala ini segera laporkan untuk
tindakan fasciotomy
KOMPARTEMEN SINDROMA
MASALAH KEPERAWATAN
• Nyeri
• Defisit volume cairan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NYERI
• Kaji intensitas nyeri, lokasi dan lama nyeri.
• Memberikan posisi yang anatomis dan
nyaman bagi pasien.
• Menganjarkan untuk tehnik relaksasi (tarik
napas dalam)
• Melakukan tindakan bidai.
• Mengukur tanda-tanda vital.
• Kolaborasi dalam pemberian analgetik
dengan tim medis.
INTERVENSI KEPERAWATAN (Lanjutan...)
DEFISIT VOLUME CAIRAN
• Pasang IV line dua jalur dengan jarum besar, larutan
kristaloid hangat.
• Hentikan perdarahan dengan teknik balut tekan.
• Pasang kateter,monitor urine output tiap jam
• Observasi tanda-tanda vital tiap jam.
KGD Pada Trauma Muskuloskeletal

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem MuskuloskeletalPemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Traksi dalam ortopedik
Traksi dalam ortopedikTraksi dalam ortopedik
Traksi dalam ortopedik
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletal
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
Luka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plusLuka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plus
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Makalah fraktur
Makalah frakturMakalah fraktur
Makalah fraktur
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 

Similar to KGD Pada Trauma Muskuloskeletal

Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatalpuskesmas mojoagung
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatalpuskesmas mojoagung
 
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.pptFireFighter4
 
MIND MAP FRAKTUR.pdf
MIND MAP FRAKTUR.pdfMIND MAP FRAKTUR.pdf
MIND MAP FRAKTUR.pdforita11
 
6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletal6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletalagus raharjo
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialpjj_kemenkes
 
Amputation extremity
Amputation extremityAmputation extremity
Amputation extremityAnneSaputra
 
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptMATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptRinnaRappa
 
dokumen.tips_balut-bidai1.ppt
dokumen.tips_balut-bidai1.pptdokumen.tips_balut-bidai1.ppt
dokumen.tips_balut-bidai1.pptNurulWijayanti15
 
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .pptBEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppthappy_yw
 
Mengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemula
Mengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemulaMengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemula
Mengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemulaguspritaningtyas
 
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedKedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedandreas040288
 
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdfDay 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdfDiandraDevita1
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
BEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.pptBEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.ppthappy_yw
 
Asuhan keperawatan pd klien fraktur
Asuhan keperawatan pd klien frakturAsuhan keperawatan pd klien fraktur
Asuhan keperawatan pd klien frakturSusi Similikiti
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxSitiPermataPutri
 

Similar to KGD Pada Trauma Muskuloskeletal (20)

Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
 
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
 
MIND MAP FRAKTUR.pdf
MIND MAP FRAKTUR.pdfMIND MAP FRAKTUR.pdf
MIND MAP FRAKTUR.pdf
 
6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletal6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletal
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
 
Amputation extremity
Amputation extremityAmputation extremity
Amputation extremity
 
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptMATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
 
cedera jaringan lunak.pptx
cedera jaringan lunak.pptxcedera jaringan lunak.pptx
cedera jaringan lunak.pptx
 
dokumen.tips_balut-bidai1.ppt
dokumen.tips_balut-bidai1.pptdokumen.tips_balut-bidai1.ppt
dokumen.tips_balut-bidai1.ppt
 
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .pptBEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
 
Mengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemula
Mengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemulaMengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemula
Mengenal Pembalutan dan Pembidaian Untuk pemula
 
Fraktur femur sinistra
Fraktur femur sinistraFraktur femur sinistra
Fraktur femur sinistra
 
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedKedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
 
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdfDay 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
 
BEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.pptBEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.ppt
 
Asuhan keperawatan pd klien fraktur
Asuhan keperawatan pd klien frakturAsuhan keperawatan pd klien fraktur
Asuhan keperawatan pd klien fraktur
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptx
 

More from Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep

More from Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep (20)

Metode Berfikir Kritis
Metode Berfikir KritisMetode Berfikir Kritis
Metode Berfikir Kritis
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
Cidera Kepala
Cidera KepalaCidera Kepala
Cidera Kepala
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat
Transport dan Rujukan Penderita Gawat DaruratTransport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat
Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat
 
SHOCK MANAGEMENT
SHOCK MANAGEMENT SHOCK MANAGEMENT
SHOCK MANAGEMENT
 
PEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKGPEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKG
 
Trauma Luka Dan Fraktur
Trauma Luka Dan Fraktur Trauma Luka Dan Fraktur
Trauma Luka Dan Fraktur
 
Luka Bakar
Luka BakarLuka Bakar
Luka Bakar
 
Latihan EKG Strip
Latihan EKG StripLatihan EKG Strip
Latihan EKG Strip
 
Penatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan KeracunanPenatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan Keracunan
 
Initial Assessment
Initial AssessmentInitial Assessment
Initial Assessment
 
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan GadarEtika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
 
EKG Konsep Dasar
EKG Konsep DasarEKG Konsep Dasar
EKG Konsep Dasar
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
Cedera Kepala
 
Biomekanik Trauma
Biomekanik TraumaBiomekanik Trauma
Biomekanik Trauma
 
Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
 
Aritmia Jantung & Therapi Listrik
Aritmia Jantung & Therapi ListrikAritmia Jantung & Therapi Listrik
Aritmia Jantung & Therapi Listrik
 
Airway & Breathing Management
Airway & Breathing Management Airway & Breathing Management
Airway & Breathing Management
 
Acut Coronary
Acut CoronaryAcut Coronary
Acut Coronary
 

Recently uploaded

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 

Recently uploaded (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 

KGD Pada Trauma Muskuloskeletal

  • 1. KGD PADA TRAUMA MUSKULOSKELETAL HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGABI) WILAYAH BENGKULU
  • 3. Sumber: Walt Alan Stoy dkk, EMT-Basic Textbook, 2nd ed, Mosby, 2005
  • 4. Akibat Cedera pada Muskuloskelatal • Fraktur • Dislokasi • Amputasi • Strain • Sprain • Putus ligament • Ruptur tendon • Kerusakan neurovaskuler • Sindrom Kompartemen
  • 5. Tipe Cedera • Terbuka – Terjadi kerusakan kulit dan disertai perdarahan. • Tertutup – Tdk terjadi kerusakan kulit ttp kemungkinan adanya perdarahan di dalam bisa terjadi PERHATIKAN CEDERA PENYERTA • Cedera saraf • Cedera arteri • Cerera vena • Cedera jaringan lunak
  • 6. Cedera Jaringan Lunak Tertutup A. Sprain Cedera ligamen akibat tarikan dan peregangan berlebihan. Tanda dan gejala : a. Tidak berfungsinya bagian tubuh b. Pembengkakan, nyeri c. Keterbatasan gerak dalam 2-3 jam d. Rongent  untuk mengetahui kemungkinan fraktur
  • 7. Tindakan : • Tindakan awal dengan RICE – Rest : Istirahatkan bagian yang cedera – Ice : Kompres es – Compression : Bebat dengan verban elastis. – Elevation : Tinggikan bagian yang cedera • Kolaborasi dalam pemberian analgetik Cedera Jaringan Lunak Tertutup, Sprain (Lanjutan...)
  • 8. B. Strain Pereganganan pada otot dan tendon yang berlebihan. Tanda dan gejala : a. Nyeri yang sangat berat b. Pembengkakan c. Ekimosis sesudah beberapa hari d. Rongent  ada atau tidaknya fraktur Cedera Jaringan Lunak Tertutup (Lanjutan...)
  • 9. Tindakan : • Tindakan awal dengan RICE • Pembedahan  jika rupture jaringan • Penyembuhan : 4-6 minggu  aktifitas ringan Cedera Jaringan Lunak Tertutup, Strain (Lanjutan...)
  • 10. C. Dislokasi • Sangat nyeri • Bila terjadi pada sendi besar dpt menjadi darurat  jepitan neurovaskuler dpt menyebabkan amputasi • Penting untuk menilai PMS • Imobilisasi dengan pading (bantalan) dan fiksasi ekstremitas pada posisi yang nyaman • Tanda dan Gejala Dislokasi a. Asimetris dari sendi b. Nyeri c. Bengkak d. Kehilangan fungsi Cedera Jaringan Lunak Tertutup (Lanjutan...)
  • 11. Tindakan : • Reposisi secara tertutup atau terbuka dengan kontrol anesthesi • Imobilisasi dengan bantalan lunak • Terapi analgetik Cedera Jaringan Lunak Tertutup, Dislokasi (Lanjutan...)
  • 12. Perlu diperhatikan pada luka tertutup 1. Proteksi diri 2. Memar besar berikan kompres dingin 3. Perubahan warna kulit luas  perdarahan luas. 4. Memar sekepalan tangan  hilang darah 10 % 5. Memar besar di kepala, dada dan perut  perdarahan di dalam. 6. Memar di atas anggota gerak  kemungkinan fraktur Cedera Jaringan Lunak Tertutup (Lanjutan...)
  • 13. Luka Terbuka Perlu diperhatikan pada Luka terbuka 1. Buka pakaian hingga seluruh luka terlihat. 2. Kontrol perdarahan dengan penekanan langsung dan peninggian 3. Cegah kontaminasi, jaga luka sebersih mungkin 4. Jangan pernah coba mencabut benda tertancap 5. Balut luka dengan kasa steril dan balut 6. Periksa nadi distal setelah pembalutan.
  • 14. Penatalaksanaan a. Amankan benda tertancap untuk cegah pergerakan b. Buka pakaian sekitar luka c. Kontrol perdarahan, stabilisasi/balut tekan sekitar luka tusuk. d. Gunakan balut besar u/ stabilkan benda e. Jangan cabut benda yang tertancap Luka Tusuk dengan Benda Tertancap
  • 15.
  • 16. Perawatan Luka • Teknik showering (irigasi). – Gunakan Cairan normal saline / NaCl 0,9% Tidak tosik terhadap jaringan Tidak menghambat proses penyembuhan Tidak menyebabkan alergi • Teknik debridement Membantu proses penyembuhan luka  menghilangkan jaringan nekrotik – Tehnik yang digunakan surgical debridement
  • 17. Fraktur Tanda dan Gejala Fraktur • Nyeri dan kemerahan. • Pembengkakan. • Deformitas. • Krepitasi. • Keterbatasan gerak sendi. • Bone expose. • Perubahan posisi.
  • 18. Pengkajian 1. Primary survey (ABC) 2. Mekanisme terjadinya cedera 3. Cedera lain : kepala, servikal, spine, thorak, abdomen, ektremitas atas dan bawah. 4. Periksa ada tidaknya ketidakstabilan dan krepitasi, pelvis hati-hati 5. Periksa ada tidaknya nyeri pada semua sendi 6. Periksa dan catat PMS 7. Kolaborasi dokter
  • 19. Pengkajian Sistem Muskuloskeletal • Status Lokalis Pemeriksaan dilakukan secara sistematis : 1. Inspeksi (Look) 2. Palpasi (Feel) 3. Kekuatan otot (Power) 4. Pergerakan (Move).
  • 20. • Inspeksi (Look) : – Raut muka pasien, cara berjalan/duduk/tidur. – Lihat kulit, jar lunak, tulang dan sendi. • Palpasi (Feel) : – Suhu kulit panas atau dingin, denyutan arteri teraba/tdk, adakah spasme otot. – Nyeri tekan atau nyeri kiriman (refered pain) • Kekuatan otot (Power) : – Grade 0,1,2,3,4,5 (Lumpuh s/d normal) • Pergerakan (Move) : – ROM (Range of Movement) – Pergerakan sendi : abduksi, adduksi, ekstensi, fleksi dll
  • 21. PENGELOLAAN • Penanganan cedera muskuloskeletal yang baik dan benar akan mengurangi nyeri, kecacatan, dan menghindari komplikasi • Antisipasi syok perdarahan pada fraktur femur dan pelvis • Reduksi dilakukan dengan segera dengan cara traksi (menarik) dan gentle Bila ada tahanan pada saat reduksi jangan dipaksa, lakukan pembidaian pada posisi yang nyaman menurut pasien
  • 22. PENGELOLAAN (Lanjutan....) • Selalu catat PMS sebelum dan sesudah pembidaian • Perawatan luka, pencegahan infeksi, dan tetanus • Fr terbuka harus tangani perdarahannya. • Gunakan balut tekan. • Jangan gunakan torniquet  kerusakan neurovaskuler.
  • 23. SINDROMA KOMPARTEMEN • Ekstremitas bersisi jaringan otot dan neurovaskuler dalam rongga yang tertutup yang dibatasi oleh suatu membran yang yang kuat dan kurang elastis • Cedera pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan dalam rongga tertutup, sehingga tekanan meningkat, menyebabkan penekanan pada pembuluh darah dan saraf
  • 24. KOMPARTEMEN SINDROMA (Lanjutan...) • Bila berlangsung > 6 jam dapat menimbulkan kematian pada bagian distal • Gejala 5 P (pain, pallor, pulseless, paresthesia, paralisis) • Gejala awal pain dan paresthesia • Jika menemukan gejala ini segera laporkan untuk tindakan fasciotomy
  • 26. MASALAH KEPERAWATAN • Nyeri • Defisit volume cairan
  • 27. INTERVENSI KEPERAWATAN NYERI • Kaji intensitas nyeri, lokasi dan lama nyeri. • Memberikan posisi yang anatomis dan nyaman bagi pasien. • Menganjarkan untuk tehnik relaksasi (tarik napas dalam) • Melakukan tindakan bidai. • Mengukur tanda-tanda vital. • Kolaborasi dalam pemberian analgetik dengan tim medis.
  • 28. INTERVENSI KEPERAWATAN (Lanjutan...) DEFISIT VOLUME CAIRAN • Pasang IV line dua jalur dengan jarum besar, larutan kristaloid hangat. • Hentikan perdarahan dengan teknik balut tekan. • Pasang kateter,monitor urine output tiap jam • Observasi tanda-tanda vital tiap jam.